“KURIKULUM MERDEKA”
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Disusun Oleh:
0
LEMBAR PENGESAHAN
Program Bimbingan dan Konseling SMP FATHUL HUDA GURU BK KONSELOR Tahun
Pelajaran 2022/2023 ini telah disetujui dan di sahkan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 18 Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
program Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkan bahwa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4
(empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”.
Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun
program untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan
konseling di sekolah.
Di dalam Kurikulum Merdeka Belajar, porsi tugas Guru Bimbingan dan
Konseling bertambah banyak, seperti penelusuran minat dan bakat, penyesuaian
pemilihan materi ajar yang bermuara kepada Profil Pelajar Pancasila yang
dicanangkan oleh negara.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah,
agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Kami berharap program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan untuk peningkatan
kualitas dalam menyusun Program Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi
pahala dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan Yang Maha Esa.
Amin
2
Akhmad Basar, S.Sos.I
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan .............................................................. 1
Kata Pengantar .............................................................. 2
Daftar Isi .............................................................. 3
PROGRAM TAHUNAN
A. Rasional ............................................................................. 4
1. Karakteristik Bimbingan dan Konseling di SMP............................ 4
2. Karakteristik Peserta Didik/Konseli SMP .................................. 5
3. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling ............................... 7
B. Visi dan Misi ......................................................................... 9
1. Visi Misi SMP GURU BK ....................................................... 9
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMP GURU BK ......................... 10
C. Deskripsi Kebutuhan ................................................................ 10
D. Rumusan Kebutuhan ................................................................ 20
1. Tabel Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling ........................ 20
2. Tabel Hubungan antara Tugas Perkembangan dengan
Aspek Perkembangan dalam Capaian Layanan Bimbingan
Konseling ............................ 24
E. Komponen Program ................................................................. 25
1. Layanan Dasar .................................................................. 25
2. Layanan Responsif ............................................................. 26
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual ......................... 26
4. Dukungan Sistem .............................................................. 27
F. Bidang Layanan ..................................................................... 28
1. Bidang Pribadi ................................................................. 28
2. Bidang Sosial ................................................................... 28
3. Bidang Belajar .................................................................. 29
4. Bidang Karier ................................................................... 29
G. Rencana Kegiatan (Action Plan) / Silabus BK ................................... 30
1. Tabel Rencana Kegiatan (Action Plan) Bimbingan Dan Konseling .... 31
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................. 34
I. Rencana Evaluasi dan Tindak Lanjut ............................................. 35
J. Anggaran Biaya ...................................................................... 37
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan
kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan
pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan
optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan.
Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini
tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orang tua, dan sekolah.
1. Karakteristik Bimbingan dan Konseling di SMP
Perkembangan individu pada setiap masa memiliki ciri khas pada
setiap generasinya, peserta didik merupakan individu yang terus
menerus berkembang. Perubahan ini pun berdampak pada perubahan
kondisi sosial, ekonomi, politik, dan teknologi. Pandangan terkini
tentang generasi masa depan didasari oleh perubahan teknologi yang
sangat pesat yang mempengaruhi karakteristik peserta didik.
Guru BK sudah selayaknya memahami karakteristik peserta didik
yang menjadi sasaran layanan bimbingan dan konseling. Peserta didik
yang akan menjadi subjek layanan bimbingan dan konseling masa depan
adalah generasi Z (lahir pada tahun 1995–2010) dan Alpha (lahir tahun
2010-2024). Kedua generasi ini memiliki karakteristik khas yang belum
dibahas pada teori perkembangan yang ada. Generasi Z biasanya disebut
dengan generasi internet atau i-generation. Mereka lahir pada masa
transisi perkembangan teknologi. Sejak dini, generasi ini sudah banyak
dikenalkan oleh teknologi dan sangat akrab dengan telepon pintar yang
menyebabkan generasi Z menyukai hal-hal instan dalam proses bekerja.
Hal tersebut berpengaruh terhadap pola pikir dan cara kerjanya.
Generasi ini juga senang bersosialisasi melalui media sosial dan
mementingkan popularitas dengan melakukan hal-hal yang penuh
sensasi. Karakteristik generasi ini adalah (1) lebih menyukai kegiatan
sosial jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, (2) multitasking,
4
(3) sangat menyukai teknologi, (4) ahli dalam mengoperasikan teknologi
tersebut, dan peduli terhadap lingkungan (Mark McCrindle, 2020).
Generasi Z merupakan generasi yang up-ageing karena mereka
tumbuh lebih cepat. The World Health Organisation (WHO)
memperkirakan bahwa anak memulai pubertas tiga bulan lebih cepat
pada setiap dekade. Mereka juga masuk sekolah lebih cepat, terekspos
pasar lebih muda sehingga mereka merupakan konsumen terbesar jika
dibandingkan dengan anak sebelumnya. Generasi Z merupakan generasi
yang memiliki literasi digital yang baik, dapat pindah tugas dengan
cepat (multi-tasking) mereka hanya memahami wireless, hyperlinked,
user-generated world dan menggunakan klik untuk memperoleh
teknologi.
2. Karakteristik peserta didik/konseli SMP
Karakteristik peserta didik/konseli diartikan sebagai ciri-ciri yang
melekat pada peserta didik SMP yang bersifat khas dan membedakannya
dengan peserta didik/konseli lain pada satuan pendidikan. Karakteristik
peserta didik/konseli SMP yang perlu dipahami meliputi aspek fisik,
kognisi, sosial, emosi, moral, dan spiritual.
a) Aspek Fisik
Fisik peserta didik/konseli SMP tumbuh secara cepat sebagai
akibat dari hormon-hormon dan organ tubuh terutama terkait dengan
hormon dan organ-organ seksual. Pertumbuhan fisik yang cepat pada
masa ini membawa konsekuensi pada perubahan-perubahan aspek
lainnya seperti seksualitas, emosionalitas, dan aspek psikososialnya.
b) Aspek Kognitif
Aspek kognitif peserta didik/konseli SMP berubah secara
fundamental dibandingkan dengan masa kanak-kanak yang
menyebabkan remaja mampu berpikir abstrak. Akibatnya remaja
menjadi kritis sehingga dipersepsi oleh orang dewasa sebagai
“pembangkang”, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, egosentris, dan
menganggap orang dewasa tidak dapat memahami mereka. Hal
demikian menyebabkan remaja banyak mengalami konflik dengan
orang lain, terutama dengan orang dewasa.
5
c) Aspek Sosial
Masyarakat memandang peserta didik SMP bukan lagi anak-anak,
namun belum juga diakui sebagai individu dewasa. Keadaan ini
membuat peserta didik SMP (remaja) merasa diperlakukan secara
tidak konsisten. Selain itu, remaja juga tidak suka jika diperlakukan
seperti kanak-kanak, namun merasa keberatan jika dituntut
bertanggung jawab penuh sebagaimana orang dewasa pada
umumnya.
d) Aspek Emosi
Peserta didik/konseli SMP pada umumnya memiliki emosionalitas
yang labil. Transisi pada aspek fisik, kognitif, dan sosial menyebabkan
emosionalitas remaja mudah berubah-ubah. Perasaan remaja
terhadap suatu objek tertentu mudah berubah. Keadaan yang
demikian jika tidak dipahami dengan baik sangat potensial
menimbulkan konflik.
e) Aspek Moral
Moralitas berisi kemampuan peserta didik membuat pertimbangan
tentang baik-buruk, benar-salah, boleh-tidak boleh dalam melakukan
sesuatu. Aspek ini sangat terkait dengan perkembangan kognitif.
Karena aspek kognitif remaja berkembang sangat pesat, maka
moralitas remaja juga mengalami perubahan cukup mendasar
dibandingkan pada masa kanak-kanak. Oleh karena itu, peserta
didik/konseli SMP sering mempersoalkan hal-hal yang terkait dengan
moralitas yang sebelumnya telah dihayati dan diyakini benar.
f) Aspek Religius
Aspek religius berkaitan dengan keyakinan dan pengakuan individu
terhadap kekuatan diluar dirinya yang mengatur kehidupan manusia.
Pada masa sebelum SMP, peserta didik menerima keyakinan-
keyakinan tersebut secara dogmatis. Sejalan dengan perkembangan
kognitifnya, peserta didik/konseli SMP sering mempersoalkan
religiusitas yang sebelumnya telah diyakini dan dipegang teguh.
Akibatnya, banyak remaja mempersoalkan. kembali keyakinan
6
keagamaan mereka, mengalami penurunan ibadah akibat keraguan
atas keyakinan sebelumnya. Di sisi lain, keraguan ini pada beberapa
peserta didik SMP mendorong mereka lebih giat mencari informasi dan
menguji kembali kebenaran yang mereka yakini.
7
tugas perkembangan peserta didik fase D (kelas 7, 8 dan 9). Layanan
Bimbingan dan Konseling diberikan untuk optimalisasi pencapaian tugas
perkembangan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam rangka
memandirikan peserta didik menyongsong abad 21 dalam konteks
Indonesia.
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling dijabarkan pada tiga
tahapan internalisasi yang mencakup pengenalan, akomodasi dan
tindakan. Deskripsi Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP
bila dikaitkan dengan upaya mewujudkan peserta didik/konseli yang
memiliki Psychological Well-being, Profil Pelajar Pancasila dan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan
oleh SMP GURU BK KONSELOR memiliki banyak tantangan baik secara
internal maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami
oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks diantaranya adalah
penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan
sosial di sekolah, dan ketidakmatangan orientasi pilihan karier.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam
rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan
dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif sering
kali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial
peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia
maya sering kali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas,
maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki
kecenderungan untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih
bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai
problem yang ada, masih terdapat harapan besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik
memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam
kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di
samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP GURU BK KONSELOR
8
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian
besar orang tua/wali peserta didik memiliki beragam profesi dan telah
menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan
profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula
dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMP GURU BK
KONSELOR memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah
kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
9
2. Visi dan Misi Guru Bimbingan dan Konseling SMPS Fathul Huda
a) Visi
terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam
memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi
yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab serta unggul dalam bidang
imtak dan iptek
b) Misi
Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang
memandirikan peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang
humanis dan multikultur.
Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas,
orang tua, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan
layanan bimbingan dan konseling
Meningkatkan kualitas guru bimbingan dan konseling atau konselor
melalui kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
C. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan
asumsi teoretik dan hasil assesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam
melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu
menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan
instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui kebutuhan Konseli, antara lain yaitu : Daftar Cek Masalah
(DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM),
Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)
dan lain-lain. Pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan
konseling dan masukan dari berbagai pihak terkait, juga dapat digunakan
sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
10
Pada tahun pelajaran kali ini guru Bimbingan dan Konseling SMPS
Fathul Huda memakai Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) untuk
mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli atau peserta didik. Angket
Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) ini dibuat dan disusun sendiri oleh guru
Bimbingan dan Konseling yang telah disesuaikan dengan keadaan lingkungan
sekolah. Dalam menyusun butir-butir item soal pertanyaan angket kami juga
menggunakan dasar asessmen 4 bidang layanan yaitu pribadi, sosial, belajar
dan karier (asesmen PSBK) yang nantinya hasil jawaban dari angket tersebut
diolah menggunakan aplikasi olah data di microsoft excel.
Berikut kami sajikan tabel asesmen PSBK dan tabel item pertanyaan
angket kebutuhan peserta didik (AKPD) siswa dari kelas VII sampai IX.
11
Saya belum tahu tentang potensi diri Menggali Potensi Diri
saya sendiri Sendiri
Memiliki kesehatan
Saya sering mengalami sakit / alergi jasmani dan rohani yang
baik
Mengetahui Kelebihan
Saya belum memahami kelebihan dan
dan Kelemahan yang
kekurangan yang saya miliki
dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai Meningkatkan taraf hidup
penghasilan tetap /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal
Saya merasa kesulitan mengatur waktu
kegiatan sehari-hari
belajar dan bermain
dengan baik
Saya belum mengenal jati diri saya yang Kemampuan mengenal
sebenarnya diri sendiri
Menyadari dan
Saya belum tahu perubahan apa saja memahami perubahan
yang terjadi pada masa remaja yang terjadi pada masa
remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam Memiliki disiplin diri
kehidupan dalam kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi Memiliki kepribadian
mandiri yang mandiri
SOSIAL Pemahaman saya masih sedikit tentang Menghindari bahaya atau
bahaya atau dampak rokok dampak rokok
Kata maaf, tolong dan terima kasih Kemampuan
kadang lupa saya ucapkan dalam mengucapkan kata maaf,
pergaulan tolong dan terima kasih
Saya merasa malu untuk berinteraksi Dapat berinteraksi
dengan para guru dan karyawan di dengan guru dan
sekolah karyawan sekolah
Saya belum banyak mengenal Mudah beradaptasi
lingkungan sekolah baru saya (guru, dengan lingkungan
fasilitas, prestasi, dll) sekolah baru
Kemudahan bergaul
Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan
dengan teman-teman di
teman-teman di sekolah
sekolah
Kemampuan mengatasi
Saya ingin menyelesaikan masalah
masalah dengan teman di
dengan teman bermain
sekolah
Kemudahan mencari dan
Saya belum banyak teman atau sahabat
disenangi teman
Memahami tentang
Saya belum tahu tentang bullying dan
bullying dan cara
cara menyikapinya
menyikapinya
Saya sering lupa waktu ketika Mengendalikan
bermain/membuka medsos (fb, wa, dll) penggunaan medsos
12
sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi
Saya merasa malu jika bergaul dengan dengan lawan jenis
teman yang beda jenis kelamin sesuai norma yang
berlaku
Kesadaran sebagai
Saya jarang bermain/berteman di
makhluk sosial yang
lingkungan tempat saya tinggal
harus berinteraksi
Kesadaran orang tua
Orang tua saya tidak peduli dengan
untuk peduli pada
kegiatan belajar saya
kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam memahami Kemudahan memahami
pelajaran tertentu pelajaran
Saya merasa tidak disiplin kalau belajar Melakukan disiplin
di rumah sendiri belajar
Saya belajarnya jika akan ada ulangan Melakukan kebiasaan
BELAJAR atau ujian saja belajar
Saya belajar di rumah kalau Memiliki kebiasaan
disuruh/diperintah orang tua belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak
Saya sering menunda-nunda pekerjaan
menunda pekerjaan
sekolah
sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi di Memperoleh atau meraih
sekolah prestasi di sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar kelompok, Melakukan belajar
biasanya saya selalu belajar sendiri kelompok yang baik
Saya belum paham cara yang baik Pemahaman cara belajar
belajar di sekolah baru (SMP) di SMP yang baik
Saya belum ada teman yang cocok untuk Menemukan cara belajar
belajar bersama yang sesuai
Saya belum tahu cara memperoleh Memperoleh informasi
bantuan pendidikan (beasiswa) beasiswa
Kemampuan mengatur
Saya terpaksa harus bekerja untuk
waktu bekerja dan
mencukupi kebutuhan hidup
sekolah
Saya merasa bingung memilih kegiatan Memilih Ekskul yang
KARIR esktrakurikuler di sekolah sesuai
Memiliki Sikap optimis
Saya merasa pesimis bisa naik kelas
dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita
Saya belum mempunyai cita-cita yang
yang sesuai dengan
pasti
dirinya
Pemahaman mengenai
Saya belum banyak tahu tentang jenis-
jenis-jenis profesi di
jenis pekerjaan di masyakarat
masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan Mengenal osis dan
13
kegiatannya kegiatannya
saya merasa belum paham hubungan Memahami hubungan
antara hobi, bakat, minat dan hobi, bakat, minat dan
kemampuan kemampuan
b. AKPD Kelas VII
No PERNYATAAN YA TIDAK
.
1. Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Tuhan
YME
2. Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan apa
yang telah saya ucapkan
3. Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia
dari Tuhan YME
4. Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan
5. Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada budaya
Indonesia
6. Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab
7. Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
8. Saya merasa diri saya tidak berharga (rendah diri)
9. Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) yang
dimiliki
10. Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang
tua
11. Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik dan
benar
12. Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri
13. Saya sering mengalami sakit / alergi
14. Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan yang
saya miliki
15. Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap
16. Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan
bermain
17. Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya
18. Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada
masa remaja
19. Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan
20. Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri
21. Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau
dampak rokok
22. Kata maaf, tolong dan terima kasih kadang lupa saya
ucapkan dalam pergaulan
23. Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para guru
14
dan karyawan di sekolah
24. Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru
saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)
25. Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman di
sekolah
26. Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman
bermain
27. Saya belum banyak teman atau sahabat
28. Saya belum tahu tentang bullying dan cara
menyikapinya
29. Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka
medsos (fb, wa, dll)
30. Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda
jenis kelamin
31. Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat
saya tinggal
32. Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar
saya
33. Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran
tertentu
34. Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah
sendiri
35. Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja
36. Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang
tua
37. Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah
38. Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
39. Saya selalu malas untuk belajar
40. Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya
selalu belajar sendiri
41. Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah
baru
42. Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar
bersama
43. Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan
(beasiswa)
44. Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi
kebutuhan hidup
45. Saya merasa bingung memilih kegiatan ekstrakurikuler
di sekolah
46. Saya merasa pesimis bisa naik kelas
47. Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
15
48. Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis pekerjaan
di masyarakat
49. Saya belum tahu tentang OSIS dan kegiatannya
50. saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat,
minat dan kemampuan
16
19. Kata maaf, tolong dan terima kasih kadang saya lupa
ucapkan dalam pergaulan
20. Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan
remaja saat ini dan cara menyikapinya
21. Saya sering beda pendapat dengan orang lain
22. Saya sedang mempunyai masalah dengan teman di
sekolah
23. Saya belum tahu cara untuk menjaga persahabatan agar
tetap langgeng
24. Saya belum tahu tentang bullying dan cara
menyikapinya
25. Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
26. Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang
kesehatan reproduksi remaja
27. Saya belum banyak tahu tentang dampak dari pacaran
28. Saya malu jika membicarakan masalah seks dan pacar
kepada orang tua
29. Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda
jenis kelamin
30. Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
31. Saya belum paham apa yang harus dilakukan dengan
adanya pemanasan global
32. Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat
terlarang dan dampaknya
33. Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan
belajar
34. Saya merasa tidak memiliki semangat belajar
35. Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
36. Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi
yang sesuai dengannya
37. Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran
38. Saya belum terbiasa belajar bersama atau kelompok
39. Saya merasa belum menemukan cara belajar yang
efektif
40. Saya selalu malas untuk belajar di rumah
41. Saya belajarnya hanya ketika ada ulangan saja
42. Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar saya
43. Saya belum bisa membuat peta konsep pikiran ke depan
(mind mapping)
44. Saya belum mengenal tentang macam-macam
kecerdasan
45. Saya belum paham tentang cara kerja otak kiri dan otak
17
kanan
46. Saya sering dimarahi orang tua karena boros
47. Saya tidak terbiasa menabung
48. Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat di
sekolah
49. Saya belum tahu tentang prospek karier untuk setiap
mapel
50. Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi di
masyarakat dan prospeknya
d. AKPD kelas IX
No PERNYATAAN YA TIDAK
.
1. Saya dalam menjalankan ibadah masih karena terpaksa
2. Saya merasa belum memiliki kebiasaan untuk berpikir
dan bersikap positif
3. Kadang saya masih suka menyontek saat tes
4. Saya merasa tertekan (stress) menghadapi
kehidupan/kegiatan
5. Saya masih sulit mengendalikan emosi
6. Saya belum mengenal macam-macam kepribadian
manusia
7. Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap
sehat saat menghadapi waktu ujian
8. Saya merasa masih sering membuang sampah tidak pada
tempatnya
9. Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
10. Saya merasa sulit meninggalkan ketergantungan dengan
media sosial (fb, wa, ig, dll)
11. Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar
malam (bermain, begadang)
12. Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
13. Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota
keluarga di rumah
14. Saya banyak menghabiskan waktu dengan main game
atau games online
15. Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan
18
dengan pada handphone
16. Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri
17. Saya belum tahu cara menyelesaikan masalah (konflik)
18. Saya sering merasa tidak lancar dalam berkomunikasi
dengan orang lain
19. Saya belum paham pentingnya nilai-nilai kehidupan di
masyarakat
20. Saya belum memahami tentang etika berlalu lintas
21. Saya merasa belum paham tentang kiat sukses hidup
bermasyarakat
22. Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di
kalangan pelajar
23. Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan
agar tetap langgeng
24. Saya merasa sulit untuk antri
25. Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan
remaja saat ini dan cara menyikapinya
26. Saya belum tahu membuat persahabatan yang baik
melalui medsos
27. Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, tolong
dan terima kasih dalam pergaulan
28. Saya belum tahu akibat nikah di usia dini
29. Saya belum banyak tahu dampak pacaran di kalangan
remaja
30. Saya belum paham cara meningkatkan motivasi belajar
31. Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar
32. Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi ujian
33. Saya masih belum bisa belajar secara rutin
34. Saya masih memiliki kebiasaan belajar apabila akan ada
tes/ujian
35. Saya belum tahu informasi syarat-syarat kelulusan
36. Saya belum paham cara meningkatkan konsentrasi
belajar
37. Saya merasa kesulitan mempelajari dan memahami
mata pelajaran tertentu
38. Saya berencana untuk indekost saat melanjutkan ke
SLTA tetapi belum tahu cara mengelola keuangan
39. Saya mudah putus asa setiap menghadapi kegagalan
40. Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua
41. Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di
masyarakat
42. Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan karier
19
43. Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang
SLTA
44. Saya belum tahu tentang cara atau strategi masuk
sekolah favorit
45. Saya belum merencanakan karier masa depan
46. Saya kurang berminat memikirkan masa depan
47. Saya belum memahami tentang dunia kerja
48. Saya masih bingung memikirkan karier setelah lulus
SMP/MTs
49. Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di
SMA/MA
50. Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di
SMK/MAK
D. RUMUSAN KEBUTUHAN
Kebutuhan layanan Bimbingan dan Konseling disusun berdasarkan pada
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling diantaranya yaitu: pengenalan
(pengetahuan), akomodasi (sikap), dan tindakan (keterampilan). Peserta
didik/konseli harus diberikan satu atau lebih kegiatan layanan supaya
mencapai Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling yang komprehensif,
sehingga tercipta peserta didik yang berkarakter atau Psychological Well
Being dan profil pelajar pancasila.
Guru Bimbingan dan Konseling/konselor dalam menyusun rancangan
Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling mengacu pada alur Capaian
Layanan Bimbingan dan Konseling seperti yang tercantum tabel di bawah
ini.
1. Tabel Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling
Tataran
Fase D (SMP) Pada fase ini
No Aspek Perkembangan Internalisasi
peserta didik dapat:
Tujuan
Mengaitkan nilai-nilai
Pengenalan agama yang telah
(Pengetahuan) dipelajari dengan aktivitas
1 Landasan Hidup Religius sehari hari.
20
yang dijalankan olehnya
maupun orang lain.
Memperbaiki kebiasaan
Tindakan sehari-hari yang kurang
(Keterampilan) sesuai dengan ajaran yang
diyakininya.
Meyakini pentingnya
2 Landasan Perilaku Etis Akomodasi norma dan etika perilaku
(Sikap) sosial bagi remaja pada
kehidupan bermasyarakat
Menampilkan perilaku
sosial yang sesuai norma
Tindakan dan etika perilaku sosial
(Keterampilan) remaja pada kehidupan
bermasyarakat.
Menganalisis ekspresi
Pengenalan perasaan diri sendiri dan
(Pengetahuan) orang lain yang dapat
menimbulkan konflik.
Mengelola ekspresi
Akomodasi perasaan diri sendiri
3 Kematangan Emosi (Sikap) secara tepat atas dasar
pertimbangan kontekstual
Mengembangkan ekspresi
perasaan diri sendiri
Tindakan secara bebas dan terbuka
(Keterampilan) tanpa menimbulkan
konflik.
21
menggunakan konsep-
konsep ilmu pengetahuan
dan perilaku belajar.
Memadukan keragaman
alternatif pengambilan
keputusan dan
Akomodasi pengentasan masalah
(Sikap) menggunakan konsep-
konsep ilmu pengetahuan
dan perilaku belajar
Mengembangkan alternatif
pengambilan keputusan
dan pengentasan masalah
Akomodasi berdasarkan pengalaman
(Sikap) pada saat menggunakan
konsep-konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku
belajar.
Menjelaskan cara
memperoleh hak dan
kewajiban dalam
kehidupan sehari hari
Pengenalan Mengaitkan hak dan
(Pengetahuan) kewajiban dalam aktivitas
di lingkungan sekitar yang
sudah identifikasi
sebelumnya
Saling menghormati,
memahami, dan memiliki
Tindakan dalam berinteraksi dengan
(Keterampilan) orang lain sesuai hak dan
kewajiban atas dasar rasa
kasih sayang
22
Menjelaskan fungsi peran
sosial antara laki-laki dan
Pengenalan perempuan sesuai dengan
(Pengetahuan) budaya dan nilai-nilai yang
berlaku.
Mengidentifikasi berbagai
Pengenalan aktivitas keseharian untuk
(Pengetahuan) mengembangkan potensi
dan hobi yang dimilikinya.
Melakukan aktivitas
Tindakan keseharian untuk
(Keterampilan) mengembangkan potensi
dan hobi yang dimilikinya.
23
dan kolaboratif dengan
karakteristik wirausaha
Menampilkan contoh
perilaku hemat, ulet,
Tindakan kompetitif, kompetitif,
(Keterampilan) dan kolaboratif dalam
karakteristik jiwa
kewirausahaan
Memilih alternatif
pendidikan SLTA yang
Pengenalan sesuai dengan kemampuan
(Pengetahuan) diri dalam rangka
merencanakan karier.
Meyakini alternatif
9 Wawasan Kesiapan Karier pendidikan SLTA yang
Akomodasi sesuai dengan kemampuan
diri.
Menentukan pilihan
Tindakan pendidikan SLTA dan
(Keterampilan) pekerjaan yang sesuai
dengan kemampuan diri.
Mengidentifikasi
keterkaitan antara norma
Pengenalan diri sendiri dengan
(Pengetahuan) fenomena pergaulan di
lingkungan teman sebaya
Menyelaraskan norma-
Tindakan norma pergaulan dengan
(Keterampilan) teman sebaya yang lebih
beragam latar belakang
24
Berikut Tabel Hubungan antara Tugas Perkembangan dengan Aspek
Perkembangan dalam Capaian Layanan Bimbingan Konseling (CLBK), yang
disebut sebagai Standar Kompetensi Keterampilan Peserta Didik (SKKPD) :
Capaian Layanan
N
Tugas Perkembangan Bimbingan Konseling
o
(CLBK)
Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang
Landasan Hidup
1 beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Religius
Esa
Perilaku
Kewirausahaan/
8 Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
Kemandirian Perilaku
Ekonomis
25
sebaya dengan Teman Sebaya
E. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbingan dan konseling di SMP meliputi: (1)
layanan dasar, (2) Layanan Responsif, (3) layanan peminatan dan
perencanaan individual, dan (4) dukungan sistem. Berikut penjelasan
mengenai masing-masing komponen :
1. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua
peserta didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan
karier sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang
diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang
lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karier.
Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan
kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang
dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, dan media inovatif
bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta
didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial,
belajar, dan karier. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling
kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui
elektronik dan kotak masalah.
Pada konteks layanan responsif di sekolah, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada
layanan responsif, juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada
26
membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari bahwa terdapat rintangan-rintangan
bagi peserta didik yang disebabkan oleh dissabilitas, jenis kelamin,
suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh
orang tua, dan sebagainya.
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses
pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat
dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karier.
Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar
memantau dan memahami pertumbuhan serta perkembangannya sendiri
sehingga mampu mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi
yang didapatkan.
Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas
membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau
minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karier. Aktivitas
dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus
sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta
didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala kemudian
didokumentasikan dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik.
Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang
langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan
klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar
atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat
peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau
konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi,
akademik dan karier dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi
peserta didik.
4. Dukungan Sistem
27
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan
manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan
konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan
bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik.
Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan
menindaklanjuti assesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan
program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi. (2) pengembangan
profesi bagi konselor, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru Bimbingan dan Konseling dengan diperkaya
oleh kegiatan pelatihan tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling atau konselor.
F. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat
bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan
pribadi, sosial, belajar, dan karier, yang merupakan satu kesatuan utuh yang
tidak dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru Bimbingan dan Konseling
atau konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami,
menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan
keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek
pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan
mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan
meliputi (1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan
kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan
potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
28
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta
didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan
interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu
mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan
diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan
meliputi (1) berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami
keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai orang
lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerja sama dengan orang lain
secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam
mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan
belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan
menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari
potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar, (2) memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, (3) memiliki
motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat, (4) memiliki
keterampilan belajar yang efektif, (5) memiliki keterampilan
perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya, (6) memiliki
kesiapan menghadapi ujian.
4. Karier
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan,
perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karier,
sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasarkan
29
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi : (1) pengetahuan
konsep diri yang positif tentang karier, (2) kematangan emosi dan fisik
dalam membuat keputusan karier, (3) kesadaran pentingnya pencapaian
prestasi untuk mendapatkan kesempatan karier, (4) kesadaran hubungan
antara pekerjaan dan belajar, (5) keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karier, (6) kesadaran hubungan antara tanggung
jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karier, (7)
Kesadaran bagaimana karier berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat, (8) kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan
peran laki-laki dengan perempuan.
30
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point
presentation, kertas kerja, dan sebagainya.
(f) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan
ketercapaian tujuan layanan.
(g) Pelaksanaan,
Berisi tentang waktu yang akan digunakan dalam penyampaian Capaian
Layanan Bimbingan Konseling kepada peserta didik, yang sifatnya
individu, klasikal atau kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau
lainnya berdasarkan Kurikulum Merdeka.
31
1. TABEL RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING / SILABUS
Mengaitkan norma
dan etika perilaku Menampilkan
Meyakini
Menampilkan sosial remaja perilaku sosial
pentingnya norma
Perilaku yang sesuai dengan yang sesuai norma Slide
dan etika perilaku Ceramah, Proses
norma dan etika permasalahan dan etika perilaku PPT, Kolaborasi
sosial bagi remaja Diskusi dan Hasil
pada kehidupan di remaja yang sosial remaja pada Video
pada kehidupan
masyarakat sering terjadi kehidupan
bermasyarakat
pada lingkungan bermasyarakat.
masyarakat
Menganalisis Mengembangkan
Mengekspresikan Mengelola
ekspresi perasaan ekspresi perasaan
Kematangan diri ekspresi perasaan
diri sendiri dan diri sendiri secara
sendiri secara bebas diri sendiri secara Ceramah, Slide Proses
orang lain yang bebas dan terbuka Kolaborasi
dan terbuka tanpa tepat atas dasar Diskusi PPT dan Hasil
dapat tanpa
menimbulkan pertimbangan
menimbulkan menimbulkan
konflik kontekstual
konflik. konflik.
Melakukan aktivitas Mengidentifikasi Bersikap positif Melakukan Ceramah, Slide Proses Kolaborasi
Keseharian untuk berbagai aktivitas terhadap aktivitas aktivitas Diskusi PPT dan Hasil
mengembangkan keseharian untuk keseharian untuk keseharian untuk
32
mengembangkan mengembangkan mengembangkan
potensi dan hobi
potensi dan hobi potensi dan hobi potensi dan hobi
yang dimilikinya
yang dimilikinya. yang dimilikinya. yang dimilikinya.
Sosial Menampilkan
Menampikan
perilaku yang
Perilaku yang sesuai Menjelaskan Menghargai fungsi
sesuai dengan
dengan fungsi dan fungsi peran dan peran sebagai
fungsi dan peran
peran sebagai laki- sosial antara laki- laki-laki atau
sebagai laki-laki
laki dan perempuan laki dan perempuan dalam Ceramah, Slide Proses
atau perempuan Kolaborasi
dalam kehidupan perempuan sesuai kehidupan sehari- Diskusi PPT dan Hasil
dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan budaya hari sesuai dengan
sehari-hari sesuai
dengan budaya dan dan nilai-nilai budaya dan nilai-
dengan budaya
nilai-nilai yang yang berlaku. nilai yang berlaku
dan nilai-nilai
berlaku
yang berlaku.
Mengidentifikasi
Menyelaraskan
Menyelenggarakan keterkaitan
Menghargai norma-norma
norma-norma antara norma diri
perbedaan norma pergaulan dengan
pergaulan teman sendiri dengan Ceramah, Slide Proses
yang dianut oleh teman sebaya Kolaborasi
sebaya dengan latar fenomena Diskusi PPT dan Hasil
lingkungan teman yang lebih
belakang yang pergaulan di
sebaya beragam latar
beragam lingkungan teman
belakang
sebaya
33
yang berlaku.
Mengembangkan
Memadukan
Menganalisis alternatif
keragaman
Menentukan alternatif pengambilan
alternatif
Alternatif pengambilan keputusan dan
pengambilan
pengambilan keputusan dan pengentasan
keputusan dan
Keputusan dan pengentasan masalah
pengentasan Ceramah, Slide Proses
Belajar pengentasan masalah berdasarkan Kolaborasi
masalah Diskusi PPT dan Hasil
masalah menggunakan pengalaman pada
menggunakan
berdasarkan konsep konsep-konsep saat menggunakan
konsep-konsep
ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan konsep-konsep
ilmu pengetahuan
dan perilaku belajar dan perilaku ilmu pengetahuan
dan perilaku
belajar. dan perilaku
belajar
belajar.
Menyadari
Menampilkan
Menampilkan manfaat perilaku
Mengidentifikasi contoh perilaku
contoh perilaku hemat, ulet,
perilaku hemat, hemat, ulet,
hemat, ulet, kompetitif,
ulet, dan kompetitif, Ceramah, Slide Proses
kompetitif, dan kompetitif, dan Kolaborasi
kompetitif dengan kompetitif, dan Diskusi PPT dan Hasil
kolaboratif dalam kolaboratif
karakteristik jiwa kolaboratif dalam
mengembangkan dengan
kewirausahaan karakteristik jiwa
jiwa kewirausahaan karakteristik
kewirausahaan
wirausaha
Karier
Memilih alternatif
Menemukan Pilihan pendidikan SLTA Meyakini Menentukan
Pendidikan SMA, MA yang sesuai alternatif pilihan pendidikan
Sederajat dan dengan pendidikan SLTA SLTA dan Ceramah, Slide Proses
Kolaborasi
pekerjaan yang kemampuan diri yang sesuai pekerjaan yang Diskusi PPT dan Hasil
sesuai dengan dalam rangka dengan sesuai dengan
kemampuan diri merencanakan kemampuan diri. kemampuan diri.
karier.
34
H. PENGEMBANGAN TEMA ATAU TOPIK
Tema/topik merupakan rincian lebih lanjut dari identifikasi deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli dalam aspek perkembangan Landasan Hidup
Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi, Kematangan
Intelektual, Kesadaran Tanggung jawab, Kesadaran Gender, Pengembangan
Pribadi, Perilaku Kewirausahaan / Kemandirian Perilaku Ekonomis, Wawasan
Kesiapan Karier, Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan
Konseling) sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
35
lingkungan sekitar hari sayang
yang sudah
identifikasi
sebelumnya
Menjelaskan fungsi Menghargai fungsi Menampilkan perilaku
peran sosial antara dan peran sebagai yang sesuai dengan
laki-laki dan laki-laki atau fungsi dan peran
perempuan sesuai perempuan dalam sebagai laki-laki atau
Kesadaran
dengan budaya dan kehidupan sehari- perempuan dalam
Gender
nilai-nilai yang hari sesuai dengan kehidupan sehari-hari
berlaku. budaya dan nilai- sesuai dengan budaya
nilai yang berlaku dan nilai-nilai yang
berlaku.
Mengidentifikasi Bersikap positif Melakukan aktivitas
berbagai aktivitas terhadap aktivitas keseharian untuk
Pengembangan keseharian untuk keseharian untuk mengembangkan
Pribadi mengembangkan mengembangkan potensi dan hobi yang
potensi dan hobi potensi dan hobi dimilikinya.
yang dimilikinya. yang dimilikinya.
Mengidentifikasi Menyadari manfaat Menampilkan contoh
perilaku hemat, ulet, perilaku hemat, perilaku hemat, ulet,
Perilaku
dan kompetitif ulet, kompetitif, kompetitif,
Kewirausahaan /
dengan karakteristik kompetitif, dan kompetitif, dan
Kemandirian
jiwa kewirausahaan kolaboratif dengan kolaboratif dalam
Perilaku Ekonomis
karakteristik karakteristik jiwa
wirausaha kewirausahaan
Memilih alternatif Meyakini alternatif Menentukan pilihan
pendidikan SLTA pendidikan SLTA pendidikan SLTA dan
yang sesuai dengan yang sesuai dengan pekerjaan yang
Wawasan
kemampuan diri kemampuan diri. sesuai dengan
Kesiapan Karier
dalam rangka kemampuan diri.
merencanakan
karier.
Mengidentifikasi Menghargai Menyelaraskan
keterkaitan antara perbedaan norma norma-norma
Kematangan norma diri sendiri yang dianut oleh pergaulan dengan
Hubungan dengan dengan fenomena lingkungan teman teman sebaya yang
Teman Sebaya pergaulan di sebaya lebih beragam latar
lingkungan teman belakang
sebaya
36
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui
analisis hasil penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan
konseling berlangsung. Fokus penilaiannya yaitu keterlibatan unsur-unsur
dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan
konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan
konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang
menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaiannya
diarahkan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan perilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi / topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau
materi/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengentasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaannya yaitu : (a) penyusunan rencana evaluasi,
(b) pengumpulan data, (c) analisa dan interpretasi data
2. Pelaporan
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam
pelaporan ini lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis
terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi
sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan
informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan
kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan laporan yaitu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah
penulisan dan kebahasaan yang mudah dipahami
37
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus
dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan yaitu (a) tahap persiapan, (b)
pengumpulan dan penyajian data, (c) penulisan laporan, (d) sistematika
laporan.
3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan
dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil
evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang keseluruhan
program yang telah dilaksanakan dengan cara membuat desain ulang atau
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang
dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut yaitu (a) menentukan aspek-aspek
perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan, (b) menyusun ulang
desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan, (c) melaksanakan
kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang
dialokasikan untuk kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian
kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar
anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan
besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan
konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi
program secara cermat, rasional dan realistis.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada
tahun ini adalah sebagai berikut :
38
Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Biaya
1. Kertas HVS AKPD 2 Rp. 500.000,-
Angket Siswa Plano
Program BK
Undangan orang tua
Format-format BK
2. Spidol Spidol besar 2 Rp. 15.000,-
Spidol kecil 3
3. Buku Folio Buku Tamu 1 Rp. 90.000,-
Buku ijin 1
Buku Agenda surat 1
Buku Agenda Kerja 3
4. Tampilan Biblio konseling 10 Rp. 600.000,-
Kepustakaan
5. Gunting 1 Rp. 15.000,-
6. Snel heckter Jurnal Kegiatan 3 Rp. 30.000,-
Klasikal 3
Program umum 3
Bukti Fisik
7. Staples Kecil 1 Rp. 10.000,-
Tanggung 1 Rp. 20.000.-
Jumlah Rp.
1.280.000,-
39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP FATHUL HUDA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan
N Aspek Capaian Bidang Kompon
o. Perkembangan Layanan Strategi Tekhnik J
A Se
O
N D
J F
M
A
M
J
Pengenalan Akomodasi Tindakan Bimbi en u k a e p u
Layanan Layanan l
gs p
t
ov es
n b
ar
r
ei
n
ngan Program
1 Landasan Hidup Memperbaiki Mengaitkan Menghargai Memperbai Pribadi Bimbingan
Diskusi
Religius kebiasaan nilai nilai berbagai ki kebiasaan Klasikal
perilaku yang agama yang bentuk tata sehari-hari Bimbingan
kurang sesuai telah cara ibadah yang kurang
Kelompok
dengan dipelajari yang sesuai
Kerjasama
keyakinannya dengan dijalankan dengan Layanan dengan
aktivitas olehnya ajaran yang
sehari hari. maupun diyakininya.
Dasar Guru
Mapel dan
orang lain.
Wali Klas
Kerjasama
dengan
Orang Tua
Konsultasi
Konseling
Indiviual
Layanan
Responsi ALih
f Tangan
Bimbingan
Teman
Sebaya
Penilaian
Individu
Perencan atau
aan kelompok
Individua Nasihat
l Individu
atau
kelompok
Dukunga Pengemba
n Sistem ngan
Profesiona
40
l
Pemberian
Konsutasi
dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
Bimbingan
Klasikal Diskusi
Bimbingan tugas
Kelompok kelompok
Kerjasama
Layanan dengan
Dasar Guru
Mapel dan
Wali Klas
Kerjasama
dengan
Orang Tua
Mengaitkan
Menampilk
norma dan
Meyakini an perilaku
Konsultasi
etika Konseling
pentingnya sosial yang
Menampilkan perilaku
norma dan sesuai Indiviual
Perilaku yang sosial Layanan
etika norma dan Responsi ALih
Landasan Perilaku
sesuai norma remaja
perilaku etika f Tangan
2 dan etika dengan Pribadi
Etis sosial bagi perilaku Bimbingan
pada permasalaha
kehidupan n remaja
remaja pada sosial Teman
kehidupan remaja pada Sebaya
dimasyarakat yang sering
bermasyara kehidupan Penilaian
terjadi pada
kat bermasyara Individu
lingkungan
kat. Perencan atau
masyarakat
aan kelompok
Individua Nasihat
l Individu
atau
kelompok
Pengemba
ngan
Profesiona
Dukunga l
n Sistem
Pemberian
Konsutasi
dan Kerja
41
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
Bimbingan Sosiodra
Klasikal ma
Bimbingan
Kelompok
Kerjasama
Layanan dengan
Dasar Guru
Mapel dan
Wali Klas
Kerjasama
dengan
Orang Tua
Konsultasi
Konseling
Indiviual
Layanan
Mengemban ALih
Mengekspres Menganalisi Mengelola Responsi
ikan s ekspresi ekspresi
gkan
f Tangan
ekspresi
Kematangan perasaan perasaan Bimbingan
perasaan
diri sendiri diri sendiri diri sendiri
diri sendiri
Teman
3 Kematangan Emosi secara bebas dan orang secara tepat Pribadi Sebaya
secara bebas
dan terbuka lain yang atas dasar Penilaian
dan terbuka
tanpa dapat pertimbanga Individu
menimbulkan menimbulka n
tanpa
Perencan atau
menimbulka
koflik n konflik. kontekstual aan kelompok
n konflik.
Individua Nasihat
l Individu
atau
kelompok
Pengemba
ngan
Profesiona
l
Pemberian
Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
42
Bimbingan
Klasikal
Bimbingan
Kelompok
Kerjasama
Layanan dengan
Dasar Guru
Mapel dan
Wali Klas
Kerjasama
dengan
Orang Tua
Mengemban
gkan Konsultasi
Memadukan
Menganalisi alternatif Konseling
Menentukan s alternatif
keragaman
pengambila Indiviual
alternatif Layanan
Alternatif pengambila n keputusan ALih
pengambila Responsi
pengambilan n keputusan
n keputusan
dan
f Tangan
Keputusan dan pengentasan
dan Bimbingan
dan pengentasan masalah
Kematangan pengentasan masalah
pengentasan
berdasarkan
Teman
4 masalah Belajar Sebaya
Intelektual masalah menggunak pengalaman
menggunak Penilaian
berdasarkan an konsep- pada saat
an konsep- Individu
konsep imu konsep ilmu
konsep ilmu
menggunak
Perencan atau
pengetahuan pengetahua an konsep-
pengetahua aan kelompok
dan prilaku n dan konsep ilmu
n dan Individua Nasihat
belajar perilaku pengetahua
perilaku l Individu
belajar.
belajar
n dan
atau
perilaku
belajar. kelompok
Pengemba
ngan
Profesiona
l
Pemberian
Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
Menunjukkan Menjelaska Menyadari Saling Bimbingan Bermain
Kesadaran Kemampuan n cara hak dan menghorma Layanan Klasikal Peran
5 Sosial
Tanggungjawab Interaksi memperoleh kewajiban ti, Dasar Bimbingan
dengan orang hak dan serta memahami, Kelompok
43
Kerjasama
dengan
Guru
Mapel dan
Wali Klas
Kerjasama
dengan
Orang Tua
Konsultasi
Konseling
Indiviual
Layanan
Responsi ALih
f Tangan
Bimbingan
Teman
Sebaya
Penilaian
Individu
lain sesuai kewajiban tanggung dan Perencan atau
hak dan dalam jawab untuk memiliki aan kelompok
kewajiban kehidupan menjalin dalam Individua Nasihat
sehari hari persahabata berinteraksi l Individu
Mengaitkan n dan dengan atau
hak dan keharmonis orang lain kelompok
kewajiban an dalam sesuai hak
Pengemba
dalam kehidupan dan
ngan
aktivitas di sehari-hari kewajiban
Profesiona
lingkungan atas dasar
l
sekitar yang rasa kasih
sudah sayang Pemberian
iidentifikasi Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
sebelumnya Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
6 Kesadaran Gender Menampikan Menjelaska Menghargai Menampilk Sosial Layanan Bimbingan
Perilaku yang n fungsi fungsi dan an perilaku Dasar Klasikal Diskusi
sesuai peran sosial peran yang sesuai Bimbingan Kelompo
dengan antara laki- sebagai dengan Kelompok k Bebas
fungsi dan laki dan laki-laki fungsi dan
Kerjasama
peran sebagai perempuan atau peran
dengan
laki-laki dan sesuai perempuan sebagai
Guru
perempuan dengan dalam laki-laki
Mapel dan
dalam budaya dan kehidupan atau
Wali Klas
44
Kerjasama
dengan
Orang Tua
Konsultasi
Konseling
Indiviual
Layanan
Responsi ALih
f Tangan
Bimbingan
Teman
Sebaya
Penilaian
Individu
Perencan atau
aan kelompok
kehidupan nilai-nilai sehari-hari perempuan Individua Nasihat
sehari-hari yang sesuai dalam l Individu
sesuai berlaku. dengan kehidupan atau
dengan budaya dan sehari-hari kelompok
budaya dan nilai-nilai sesuai Pengemba
nilai-nilai yang dengan ngan
yang berlaku berlaku budaya dan Profesiona
nilai-nilai l
yang Pemberian
berlaku. Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
Bimbingan Bibiogr
Klasikal
Mengidentif Bersikap afi Diri
Melakukan ikasi positif Melakukan Bimbingan
Aktivitas berbagai terhadap aktivitas Kelompok
Keseharian aktivitas aktivitas keseharian Kerjasama
untuk keseharian keseharian untuk Layanan
Pengembangan dengan
7 mengembang untuk untuk mengemban Pribadi Dasar
Pribadi Guru
kan potensi mengemban mengemban gkan Mapel dan
dan hobi gkan gkan potensi dan Wali Klas
yang potensi dan potensi dan hobi yang
Kerjasama
dimilikinya hobi yang hobi yang dimilikinya.
dimilikinya. dimilikinya.
dengan
Orang Tua
Layanan Konsultasi
45
Konseling
Indiviual
ALih
Responsi
Tangan
f
Bimbingan
Teman
Sebaya
Penilaian
Individu
Perencan atau
aan kelompok
Individua Nasihat
l Individu
atau
kelompok
Pengemba
ngan
Profesiona
l
Pemberian
Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
Bimbingan
Klasikal Diskusi
Bimbingan
Kelompok
Menampilk
Menampilkan Kerjasama
Mengidentif Menyadari an contoh
contoh Layanan dengan
ikasi manfaat perilaku
perilaku Dasar Guru
perilaku perilaku hemat, ulet,
hemat, ulet, Mapel dan
hemat, ulet, hemat, ulet, kompetitif,
Perilaku kompetitif, Wali Klas
dan kompetitif, kompetitif,
Kewirausahaan/Kem dan
8 kompetitif kompetitif, dan Karir Kerjasama
andirian kolaboratif
Perilaku Ekonomis dalam
dengan dan kolaboratif dengan
karakteristik kolaboratif dalam Orang Tua
mengembang
jiwa dengan karakteristik
kan jiwa
kewirausaha karakteristik jiwa
Konsultasi
kewirausahaa Konseling
an wirausaha kewirausaha
n
an
Layanan Indiviual
Responsi
ALih
f
Tangan
Bimbingan
46
Teman
Sebaya
Penilaian
Individu
Perencan atau
aan kelompok
Individua Nasihat
l Individu
atau
kelompok
Pengemba
ngan
Profesiona
l
Pemberian
Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
Bimbingan
Klasikal
Biografi
Bimbingan
Kelompok
Kerjasama
Layanan dengan
Memilih
Dasar Guru
Menenukan Mapel dan
alternatif Menentukan Wali Klas
Pilihan Meyakini
pendidikan pilihan
Pendidikan alternatif Kerjasama
SLTA yang pendidikan
SMA, MA
sesuai
pendidikan
SLTA dan dengan
Wawasan Kesiapan Sederajat dan SLTA yang Orang Tua
9 dengan pekerjaan Karir
Karir pekerjaan sesuai
yang sesuai
kemampuan
dengan
yang sesuai Konsultasi
diri dalam dengan
dengan kemampuan Konseling
kemampuan
rangka
diri.
kemampuan
Indiviual
merencanak diri. Layanan
diri Responsi ALih
an karier.
f Tangan
Bimbingan
Teman
Sebaya
Perencan Penilaian
aan Individu
Individua atau
47
kelompok
Nasihat
l Individu
atau
kelompok
Pengemba
ngan
Profesiona
l
Pemberian
Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
1 Kematangan Menyelengga Mengidentif Menghargai Menyelaras Sosial Bimbingan
0 Hubungan dengan rakan norma- ikasi perbedaan kan norma- Klasikal
Diskusi
Teman Sebaya norma keterkaitan norma yang norma Bimbingan
pergaulan antara dianut oleh pergaulan Kelompok
teman sebaya norma diri lingkungan dengan
Kerjasama
dengan latar sendiri teman teman Layanan dengan
belakang dengan sebaya sebaya yang
yang beragm fenomena lebih
Dasar Guru
Mapel dan
pergaulan di beragam
Wali Klas
lingkungan latar
teman belakang Kerjasama
sebaya dengan
Orang Tua
Konsultasi
Konseling
Indiviual
Layanan
Responsi ALih
f Tangan
Bimbingan
Teman
Sebaya
Perencan Penilaian
aan Individu
Individua atau
l kelompok
Nasihat
Individu
atau
kelompok
48
Pengemba
ngan
Profesiona
l
Pemberian
Dukunga Konsutasi
n Sistem dan Kerja
Manajeme
n Program
Organisasi
dan
Personalia
49
PROGRAM SEMESTER
SMP FATHUL HUDA KELAS VII
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEMESTER I Tat
N Aspek
ap
o Perkemban Jul Ags Sep Okt Nov Des Tema
Mu
. gan 1 2 3 4 5 1 3 4 5 1 2 3 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 5 ka
Landasan
Hidup Memaknai
1 Religius x Ibadah 1JP
Perilaku etis
Landasan di
2 Perilaku Etis masyarakat 1JP
Macam-
Kematangan macam
3 Emosi x Emosi 1JP
Kematangan Mengekspres
4 Emosi x ikan Emosi 1JP
Kematangan
5 Emosi x Katarsis 1JP
Kematangan Marah &
6 Emosi x Sedih 1JP
Kematangan
7 Emosi x Empati 1JP
Kematangan
8 Emosi x Realistis 1JP
Kematangan Kecerdasan
9 Intelektual x IQ, SQ, EQ 1JP
1 Kematangan Motivasi
0 Intelektual x Belajar 1JP
Dampak
1 Kematangan Buruk
1 Intelektual x Menyontek 1JP
1 Kematangan
2 Intelektual x Gaya Belajar 1JP
1 Kematangan Tips Sukses
3 Intelektual x Belajar 1JP
Kesadaran
1 Tanggungja Tanggungjaw
4 wab x ab 1JP
1 Kesadaran x Karakter 1JP
50
Tanggungja
5 wab
Kesadaran
1 Tanggungja
6 wab x Jujur 1JP
Kesadaran
1 Tanggungja
7 wab x Disiplin 1JP
Kesadaran
1 Tanggungja Manajemen
8 wab x waktu 1JP
1 Kesadaran Sex &
9 Gender x Gender 1JP
2 Kesadaran
0 Gender x Stereotipe 1JP
SEMESTER II Tat
N Aspek
ap
o Perkemban Jan Feb Maret Apr Mei Jun Tema
Mu
. gan 1 2 3 4 5 1 3 4 5 1 2 3 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 5 ka
Perubahan
Pengembang Fisik &
1 an Pribadi x Psikis 1JP
Pengembang Tipe-tipe
2 an Pribadi x kepribadian 1JP
Pengembang
3 an Pribadi x Potensi Diri 1JP
Pengembang Minat, Bakat,
4 an Pribadi x & Hobi 1JP
Tips
Pengembang Menggali
5 an Pribadi x Potensi Diri 1JP
Pengembang Memanfaatka
6 an Pribadi X n Ekskul 1JP
Perilaku
Kemandiria
7 n Mandiri 1JP
Perilaku
Kemandiria Ketergantung
8 n X an 1JP
Perilaku
Kemandiria Sikap Rajin
9 n X & Ulet 1JP
51
Perilaku
1 Kemandiria Pola Asuh
0 n x Orang tua 1JP
Perilaku Kemandirian
1 Kemandiria Pria &
1 n x Wanita 1JP
Hubungan
1 Teman Pencarian
2 Sebaya Jati Diri 1JP
Hubungan
1 Teman Penerimaan
3 Sebaya x Kelompok 1JP
Hubungan
1 Teman Kemampuan
4 Sebaya x Beradaptasi 1JP
Hubungan
1 Teman
5 Sebaya x Konfrontasi 1JP
Hubungan
1 Teman
6 Sebaya x Intimidasi 1JP
Hubungan
1 Teman Pergaulan
7 Sebaya x Sehat 1JP
1 Kesiapan Kosentrasi
8 Karier x Belajar 1JP
1 Kesiapan Prospek
9 Karier x Setiap Mapel 1JP
2 Kesiapan Perencanaan
0 Karier x Cita-cita 1JP
2 Kesiapan Menjadi
1 Karier x Berprestasi 1JP
2 Kesiapan Harapan
2 Karier x Orang tua 1JP
2 Kesiapan Perencanaan
3 Karier Kelas 8 1JP
52
Mujibur Rohman, S.Pd.I Akhmad Basar, S.Sos.I
KETERANGAN:
LIBUR SEMESTER
AKPD
MPLS
HARI
KEMERDEKAAN
MID/AKHIR
SEMESTER
LIBUR IDUL FITRI
UJIAN SEKOLAH
PROGRAM SEMESTER
SMP FATHUL HUDA KELAS VIII
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEMESTER I Tata
N Aspek
p
o Perkembang Jul Ags Sep Okt Nov Des Tema
Mu
. an 1 2 3 5 1 3 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 5 ka
Landasan
Hidup
1 Religius x Bersyukur 1JP
Landasan
2 Perilaku Etis Sopan Santun 1JP
Kematangan Rasionalitas
3 Emosi dan Emosi 1JP
Kematangan
4 Emosi x Stress 1JP
Kematangan
5 Emosi x Coping 1JP
Kematangan Coping dan
6 Emosi x Kepribadian 1JP
Kematangan Kecerdasan
7 Emosi x Emosi 1JP
53
Kematangan Regulasi
8 Emosi x Emosi 1JP
Kematangan kecerdasan
9 Intelektual x Intelektual 1JP
1 Kematangan Tanda-tanda
0 Intelektual x IQ Tinggi 1JP
Tips
1 Kematangan meningkatka
1 Intelektual x n IQ 1JP
1 Kematangan
2 Intelektual x Kecemasan 1JP
1 Kematangan Mengatasi
3 Intelektual x Kecemasan 1JP
Kesadaran
1 Tanggungjaw Tanggungjaw
4 ab x ab 1JP
Kesadaran
1 Tanggungjaw
5 ab x Komitmen 1JP
Kesadaran
1 Tanggungjaw
6 ab x Resiko 1JP
Kesadaran
1 Tanggungjaw Mengelola
7 ab x Risiko 1JP
1 Kesadaran
8 Gender x Antropologi 1JP
1 Kesadaran Kesetaraan
9 Gender x Gender 1JP
2 Kesadaran Kesadaran
0 Gender x Gender 1JP
SEMESTER II Tata
N Aspek
p
o Perkembang Jan Feb Maret Apr Mei Jun Tema
Mu
. an 1 2 3 5 1 3 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 5 ka
Pengembanga
1 n Pribadi x Konsep Diri 1JP
Pengembanga
2 n Pribadi x Rendah Diri 1JP
Pengembanga
3 n Pribadi x Ambivalensi 1JP
4 Pengembanga Percaya Diri 1JP
54
n Pribadi
Pengembanga
5 n Pribadi x Self Love 1JP
Perilaku
6 Kemandirian X Malas 1JP
Bentuk-
Perilaku bentuk
7 Kemandirian kemandirian 1JP
Perilaku Melatih
8 Kemandirian X Kemandirian 1JP
Perilaku Manfaat
9 Kemandirian Kemandirian 1JP
1 Perilaku Pentingnya
0 Kemandirian x Kemandirian 1JP
Hubungan
1 Teman
1 Sebaya x Bullying 1JP
Hubungan
1 Teman Kenakalan
2 Sebaya x Remaja 1JP
Hubungan
1 Teman Dampak
3 Sebaya x Buruk Napza 1JP
Hubungan
1 Teman Insomnia dan
4 Sebaya x Dampaknya 1JP
Hubungan
1 Teman Tawuran dan
5 Sebaya x dampaknya 1JP
Hubungan
1 Teman
6 Sebaya x Toleransi 1JP
1 Kesiapan Bolos
7 Karier x Sekolah 1JP
1 Kesiapan Putus
8 Karier x Sekolah 1JP
1 Kesiapan Sering
9 Karier x Terlambat 1JP
Menunda-
2 Kesiapan nunda
0 Karier x Pekerjaan 1JP
2 Kesiapan x Persiapan 1JP
55
1 Karier Ujian
2 Kesiapan Perencanaan
2 Karier x Kelas 9 1JP
KETERANGAN:
LIBUR SEMESTER
AKPD
MPLS
HARI
KEMERDEKAAN
MID/AKHIR
SEMESTER
LIBUR IDUL FITRI
UJIAN SEKOLAH
PROGRAM SEMESTER
SMP FATHUL HUDA KELAS IX
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
N Aspek SEMESTER I Tat
Tema
o Perkemban Jul Ags Sep Okt Nov Des ap
56
. gan 1 2 3 4 5 1 3 4 5 1 2 3 5 1 2 3 4 5 1 2 3 5 1 2 3 4 5 Mu
Landasan
Hidup Lemahnya
1 Religius x Aqidah 1JP
Landasan
2 Perilaku Etis Integritas 1JP
Kematangan
3 Emosi x Asmara 1JP
Kematangan Ketakutan/
4 Emosi x Kekhawatiran 1JP
Kematangan
5 Emosi x Phobia 1JP
Kematangan Mental Tidak
6 Emosi x Stabil/Labil 1JP
Kematangan Obsesif
7 Emosi x Kompulsif 1JP
Kematangan Relaksasi/
8 Emosi x Meditasi 1JP
Kematangan Perkembangan
9 Intelektual x Kognitif 1JP
1 Kematangan Perbedaan Otak
0 Intelektual x Kiri & Kanan 1JP
1 Kematangan
1 Intelektual x Literasi 1JP
1 Kematangan Mengevaluasi
2 Intelektual x Hasil Belajar 1JP
Kesadaran
1 Tanggungja
3 wab x Troble Maker 1JP
Kesadaran
1 Tanggungja
4 wab x Pengecut 1JP
Kesadaran Kesadaran
1 Tanggungja Bertanggungjaw
5 wab x ab 1JP
Kesadaran
1 Tanggungja
6 wab x Keteladanan 1JP
1 Kesadaran
7 Gender Pernikahan Dini 1JP
1 Kesadaran x Retardasi 1JP
57
8 Gender Mental
1 Kesadaran
9 Gender x Analisis Gender 1JP
2 Kesadaran
0 Gender x Peran Gender 1JP
SEMESTER II Tat
N Aspek
ap
o Perkemban Jan Feb Maret Apr Mei Jun Tema
Mu
. gan 1 2 3 4 5 1 3 4 5 1 2 3 5 1 2 3 4 5 1 2 3 5 1 2 3 4 5 ka
Pengembang
1 an Pribadi x Nerveos 1JP
Pengembang Negative
2 an Pribadi x Thingking 1JP
Pengembang Pesimis &
3 an Pribadi x Optimis 1JP
Pengembang Kesehatan
4 an Pribadi x Mental 1JP
Pengembang Keluar dari
5 an Pribadi x Zona Nyaman 1JP
Pengembang Membandingka
6 an Pribadi X n-bandingkan 1JP
Pengembang
7 an Pribadi Kontrol Diri 1JP
Perilaku
Kemandiria
8 n X Konsekuensi 1JP
Perilaku
Kemandiria
9 n X Kompetitif 1JP
Perilaku
1 Kemandiria Tips Mengasah
0 n x Kemandirian 1JP
Hubungan
1 Teman Efek Buruk
1 Sebaya x Begadang 1JP
Hubungan
1 Teman Ketergantungan
2 Sebaya HP 1JP
Hubungan
1 Teman Dampak Buruk
3 Sebaya x Pacaran 1JP
1 Hubungan x Dampak Buruk 1JP
58
Teman
4 Sebaya Merokok
Hubungan
1 Teman
5 Sebaya x Seks Bebas 1JP
Hubungan
1 Teman
6 Sebaya x Napza 1JP
1 Kesiapan
7 Karier x Persiapan Ujian 1JP
1 Kesiapan Karier Setiap
8 Karier x Mapel 1JP
1 Kesiapan Pengenalan
9 Karier Dunia SLTA 1JP
Perbedaaan
2 Kesiapan SMA, MA, &
0 Karier x SMK 1JP
2 Kesiapan Macam-Macam
1 Karier x Profesi 1JP
2 Kesiapan
2 Karier x Pohon Karier 1JP
KETERANGAN:
LIBUR SEMESTER
AKPD
MPLS
HARI
KEMERDEKAAN
MID/AKHIR
SEMESTER
59
LIBUR IDUL FITRI
UJIAN SEKOLAH
60
PROGRAM BULANAN
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN AJARAN 2022/2023
Sekolah : SMP Fathul Huda
Konselor : Akhmad Basar, S.Sos.I
Kegiatan / Topik Layanan
No. Kegiatan Semester I
Juli Agustus September Oktober November Desember
MPLS
Memaknai Etika Perilaku
Ibadah Sosial Kematangan Emosi
Kematangan Intelektual Kesadaran Tanggungjawab Kesadaran Gender
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Kelompok
1. Layanan Dasar Bimbingan Kelompok Bimbingan Kelompok Bimbingan Kelompok
Kelompok kelompok terjadwal/tidak
terjadwal/tidak terjadwal terjadwal/tidak terjadwal terjadwal/tidak terjadwal
terjadwal/t terjadwal/tidak terjadwal
idak terjadwal
terjadwal
Pelaksanaa
Pelaksanaan
n Konseling
Konseling Pelaksanaan Konseling Pelaksanaan Konseling
Kelompok Pelaksanaan Konseling Pelaksanaan Konseling
Kelompok Kelompok Kelompok
Konseling Kelompok Kelompok
2. Layanan Responsif Konseling Konseling Individu Konseling Individu
Individu Konseling Individu Konseling Individu
Individu Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak terjadwal
Terjadwal/t Terjadwal/tidak terjadwal Terjadwal/tidak terjadwal
Terjadwal/tida terjadwal
idak
k terjadwal
terjadwal
Penempatan
Penempatan/
Layanan Peminatan /penyaluran
penyaluran Penempatan/penyaluran Penempatan/penyaluran Penempatan/penyaluran sesuai Penempatan/penyaluran
3. dan Perencanaan sesuai
sesuai sesuai kebutuhan siswa sesuai kebutuhan siswa kebutuhan siswa sesuai kebutuhan siswa
Individual kebutuhan
kebutuhan siswa
siswa
Mengikuti
Mengikuti
Kegiatan
Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan
Pengembang
4. Dukungan Sistem Pengembangan Pengembangan Profesi di Pengembangan Profesi di luar Pengembangan Profesi di luar Pengembangan Profesi di luar
an Profesi di
Profesi di luar luar sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
luar
sekolah.
sekolah.
61
PROGRAM BULANAN
PELAYANAN KONSELING
TAHUN AJARAN 2022/2023
Sekolah : SMP Fathul Huda
Konselor : Akhmad Basar, S. Sos. I
Kegiatan / Topik Layanan
No. Kegiatan Semester II
Januari Februari Maret April Mei Juni
Pengembangan Perilaku Hubungan Teman
Pribadi Kemandirian Sebaya Kesiapan Karier Persiapan Ujian
Hubungan Teman Sebaya
Bimbingan Bimbingan Bimbingan Bimbingan Kelompok Bimbingan Kelompok
1. Layanan Dasar Bimbingan Kelompok
Kelompok Kelompok Kelompok terjadwal/tidak terjadwal/tidak
terjadwal/tidak terjadwal
terjadwal/tidak terjadwal/tidak terjadwal/tidak terjadwal terjadwal
terjadwal terjadwal terjadwal
Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Konseling
Konseling Pelaksanaan Konseling Konseling Kelompok
Konseling Kelompok Konseling Kelompok Kelompok
Kelompok Kelompok Konseling Individu
2. Layanan Responsif Konseling Individu Konseling Individu Konseling Individu
Konseling Individu Konseling Individu Terjadwal/tidak
Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak
Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak terjadwal terjadwal
terjadwal terjadwal terjadwal
terjadwal
Layanan Peminatan Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/
Penempatan/penyaluran Penempatan/penyaluran
3. dan Perencanaan penyaluran sesuai penyaluran sesuai penyaluran sesuai penyaluran sesuai
sesuai kebutuhan siswa sesuai kebutuhan siswa
Individual kebutuhan siswa kebutuhan siswa kebutuhan siswa kebutuhan siswa
Mengikuti Kegiatan
Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan
Pengembangan
4. Dukungan Sistem Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi di luar Pengembangan Profesi di Pengembangan Profesi
Profesi di luar
di luar sekolah. di luar sekolah. sekolah. luar sekolah. di luar sekolah.
sekolah.
62
PROGRAM MINGGUAN
PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
TAHUN AJARAN 2022/2023
4. Dukungan Sistem - - - -
63
PROGRAM HARIAN
PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
TAHUN AJARAN 2022/2023
64
65
ANGKET DIAGNOSTIK GAYA BELAJAR
SMP FATHUL HUDA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Tujuan Deskripsi Bentuk
Tes
Mengetahui Gaya belajar dan ciri siswa pemilik gaya belajar tersebut : Kuesioner
gaya belajar
1. Gaya Belajar Visual
Adalah gaya belajar yang lebih menonjolkan siswa dalam
bidang visual. Dimana anak lebih paham dengan apa yang
mereka lihat baik membaca atau melihat gambar maupun
video. Ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual yaitu
cenderung rapi pada penampilan, berbicara dengan cepat,
sering membuat coretan-coretan, teliti, tidak mudah
terganggu oleh suara keributan ketika sedang belajar, dan
lebih suka membaca daripada dibacakan. Karena mungkin
dengan membaca sendiri akan lebih greget
A. Petunjuk Pengerjaan
1. Baca dengan seksama uraian kuisioner dibawah ini
2. Pilih salah satu jawaban a / b/ c sesuai dengan kecenderungan anda
66
B. Naskah Soal
IDENTITAS
Nama Peserta Didik :…
Kelas :…
No. Absen :…
Tgl/hari :…
2. Pada waktu belajar untuk Penilaian atau Ulangan Harian, Penilaian tengah semester
dan Penilaian akhir semester apakah anda memilih :
a. membaca catatan, membaca judul dan sub-judul dalam buku, dan melihat
diagram dan ilustrasi
b. meminta seseorang memberi anda pertanyaan, atau menghafal dalam hati
sendirian
c. membuat catatan pada kartu dan membuat model atau diagram
7. Anda baru saja memasuki museum ilmu pengetahuan, seperti taman pintar, Tekno
park, dll apa yang anda lakukan pertama kali?
a. melihat sekeliling dan menemukan peta yang menunjukkan lokasi berbagai benda
yang dipamerkan
b. berbicara dengan penjaga museum dan bertanya kepadanya tentang benda-benda
yang dipamerkan
c. melihat pada benda pertama yang kelihatan menarik, dan baru kemudian membaca
petunjuk lokasi benda-benda lainnya
67
8. Jenis restoran atau rumah makan apa yang anda tidak sukai?
a. restoran yang lampunya terlalu terang
b. restoran yang musiknya terlalu keras
c. restoran yang kursinya tidak nyaman
9. Apa kira – kira yang anda lakukan pada waktu kalian merasa senang?
a. meringis (tersenyum)
b. berteriak dengan senang
c. melompat dengan senang
10. Seandainya anda berada pada suatu acara pesta, entah pernikahan atau yang lainnya,
apa yang akan paling anda ingat pada keesokan harinya?
a. muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan namanya
b. nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan mukanya
c. sesuatu yang anda lakukan dan katakan selama dalam pesta
12. Apa yang paling mengganggu bagi kalian pada waktu anda mencoba untuk
berkonsentrasi?
a. gangguan visual
b. suara gaduh
c. gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang sempit, atau rasa khawatir
13. Apa yang kira – kira anda lakukan ketika kalian sedang marah?
a. cemberut atau memperlihatkan muka marah
b. berteriak atau “mengamuk”
c. menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu
14. Apa yang kira – kira kalian lakukan, jika anda sedang antri untuk menonton bioskop?
a. melihat-lihat pada poster iklan film lainnya
b. berbicara dengan orang di sebelah Anda
c. mengetukkan kaki atau berjalan ke arah lain
68
`
C. Lembar Analisis dan Rekomendasi
Jumlah jawaban A :…
Skor yang diperoleh : Jumlah Jawaban B :…
Jumlah Jawaban C :…
Kesimpulan Hasil Tes dan Rekomendasi
Apabila jawaban yang paling banyak Anda dengan kecenderungan gaya belajar
adalah A visual
Anda akan mencapai prestasi belajar
yang optimal apabila memanfaatkan
kemampuan visual Anda.
Anda dapat membuat sendiri peta konsep
atau ringkasan
materi perkuliahan.
Apabila jawaban yang paling banyak Anda memiliki kecenderungan gaya
adalah B belajar auditori.
Anda yang memiliki kecenderungan gaya
belajar auditori akan mencapai prestasi
belajar yang optimal apabila Anda
mempelajari materi perkuliahan dari
mendengarkan baik melalui penjelasan
langsung dari dosen, diskusi dengan
dosen
dan teman mahasiswa, maupun melalui
rekaman materi yang sedang dipelajari.
Apabila jawaban yang paling banyak Anda memiliki kecenderungan gaya
adalah C belajar kinestetik.
Anda dengan gaya belajar kinestetik
akan mencapai prestasi belajar secara
optimal apabila Anda terlibat langsung
secara fisik dalam kegiatan belajar.
Anda dapat mengutak-atik atau
memanipulasi materi perkuliahan atau
media yang digunakan dalam
menjelaskan materi perkuliahan.
Apabila jawaban A dan B sama banyak Anda memiliki gabungan gaya belajar
visual dan auditori.
Ada hal tertentu yang Anda akan
belajar efektif jika menggunakan gaya
belajar visual, dan ada hal lain yang
69
Anda akan belajar efektif jika
menggunakan gaya belajar auditori.
Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar
digunakan, akan lebih optimal.
Apabila jawaban A dan C sama banyak Anda memiliki gabungan gaya belajar
visual dan kinestetik.
Ada hal tertentu yang Anda akan
belajar efektif jika menggunakan gaya
belajar visual, dan ada hal lain yang
Anda akan belajar efektif jika
menggunakan gaya belajar kinestetik.
Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar
digunakan, akan lebih optimal.
Apabila jawaban B dan C sama banyak Anda memiliki gabungan gaya belajar
auditori dan kinestetik.
Ada hal tertentu yang Anda akan
belajar efektif jika menggunakan gaya
belajar auditori, dan ada hal lain yang
Anda akan belajar efektif jika
menggunakan gaya belajar
kinestetik. Bahkan, kadang jika kedua
gaya belajar digunakan, akan lebih
optimal.
ANGKET SOSIOMETRI
70
SMP FATHUL HUDA
TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Pengantar
Angket sosiometri merupakan alat pengumpulan data yang digunakan untuk
mengetahui hubungan sosial dalam suatu kelompok atau kelas. Pengisian angket
sosiometri ini diharapkan diisi dengan jujur. Hasil dari sosiometri ini dijamin
kerahasiaannya. Terima kasih atas kerjasama dan partisipasi dari Anda.
2. Petunjuk pengisian
Isilah data dirimu dengan lengkap.
Pilihlah 3 nama teman yang paling asyik diajak untuk bercerita, belajar, dan
bermain serta tuliskan alasannya.
Nama pemilih :
Jenis kelamin :
Kelas :
No. Nama Teman yang dipilih Alasan memilih teman tersebut
1.
2.
3.
(..........................)
71
RPL INSPIRATIF BIMBINGAN KLASIKAL
SMP FATHUL HUDA
TAHUN PELJARAN 2022/2023
IDENTITAS
Kelas / Semester Kelas VIII B / Ganjil Bidang Sosial
Topik / Tema Bulliying Waktu Layanan 1 X Pertemuan 40 menit
Aspek Perkembangan Kematangan Emosi
Capaian Layanan Mengelola ekspresi perasaan diri sendiri secara tepat atas dasar pertimbangan kontekstual
Fase D
Materi Layanan Tips cara bijak menyikapi Bullying
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Model Layanan Contextual Langkah-langkah kegiatan:
Teaching and Learning Tahap Awal
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa peserta didik dengan kalimat
yang membuat bersemangat
Metode Layanan Student Pada tahap ini juga diikuti dengan proses ice breaking / games sederhana
Teams- Achievment Divisio Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan tentang tujuan-tujuan
khusus yang akan dicapai
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
Alat tugas dan tanggung jawab peserta didik
Kertas Kuis Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan penjelasan tentang topik yang
akan dibicarakan
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menanyakan kesiapan peserta didik
Media melaksanakan kegiatan dan memulai tahap inti
Power Point, Flip Chart, Tahap Proses
Papan Permainan Peserta didik disuruh menuliskan kalimat atau pengalamannya terkait 3 kata yaitu
Hindari, Abaikan dan Laporkan
Peserta didik mengumpulkan kalimat yang telah dibuat dan kemudian guru mengacak
kalimat tersebut untuk dibagikan ke peserta didik
Peserta didik membacakan kalimat yang telah didapatkannya
Guru memberikan layanan
Tahap Penutupan
Peserta didik secara acak diberikan kesempatan menyimpulkan hasil kegiatan
Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kesannya mengenai kegiatan
klasikal yang dilakukan secara lisan
Guru BK memberi ulasan secara garis besar mengenai topik yang dibahas dan
menyebutkan kegiatan mendatang
Guru BK mengajak peserta didik bersyukur dan berdoa serta mengakhiri kegiatan
dengan mengucapkan salam
PENILAIAN
Penilaian Proses Menanyakan manfaat yang diperoleh peserta didik setelah kegiatan
Menanyakan perubahan kondisi emosi peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran
Menanyakan ketepatan media yang digunakan dalam layanan kepada peserta didik
Menanyakan ketepatan metode yang digunakan dalam layanan kepada peserta didik
Penilaian Hasil Memberikan assesmen diakhir pertemuan dan membandingan asesmen diawal pertemuan
apakah terjadi penurunan gejala masalah atau peningkatan capaian tugas perkembangan
setelah layanan dilakukan
72