KATA SAMBUTAN
KEPALA SMP ISLAM PB SOEDIRMAN
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Alhamdulillah, Dia-lah zat yang paling pantas
menyandang bentuk pujian di hadapan hamba-hamba-
Nya. Hamba yang banyak memiliki kelemahan dan
kekurangan sepanjang hayat-Nya sebagai manusia.
Shalawat dan Salam, adalah untaian kalimat yang tertuju
hanya kepada Rasulullah Muhammad SAW., sebagai
guru besar pencerdas manusia, teladan terbaik penuntun
manusia, dan pembimbing terdepan bagi manusia
sampai akhir zaman.
Aidawati, M.Pd
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN v
Daftar isi
LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.Pemerintah melalui berbagai
regulasi dan kebijakan yang ada selama ini berupaya
untuk mengakomodasi berbagai macam karakteristik
peserta didik. Pengakomodasian tersebut melalui
penyediaan kesempatan untuk menempuh pendidikan
pada berbagai jenjang, jenis, dan jalur pendidikan serta
berbagai program yang ada di dalamnya sesuai
jenjangnya masing-masing.
Mewujudkan hal tersebut diatas, Insha Allah sekaligus
sebagai tanggung jawab moral dan sosial dalam
pembinaan terhadap peserta didik, sejak tahun ajaran
2015/2016 SMP Islam PB. Soedirman sudah menjadi
sekolah penyelenggara Sistem Kredit Semester.
TUJUAN
Penyelenggaraan SKS pada Pendidikan
Dasar jenjang SMP ini tentu memiliki
beberapa tujuan dalam pelaksanaannya.
Penyelenggaraan SKS bertujuan untuk:
sejarah Yayasan
masjid pb. Soedirman
SMP Islam PB. Soedirman adalah salah
satu sekolah umum swasta Islam (SUSI),
yang bernaung di bawah Yayasan Masjid Panglima
Besar Soedirman, dan berada di provinsi DKI Jakarta
bagian Timur, tepatnya di Jalan Raya Bogor Km. 24
Cijantung Jakarta Timur. Berdiri di atas tanah milik TNI
AD. seluas 3,9 hektar, yang memiliki karakter dan budaya
sekolah yang unik, yaitu karakter dan budaya sekolah
yang aman, nyaman, menyenangkan, menantang, dan
bermutu.
sejarah perjalanan
smp islam
pb. Soedirman
Dalam perjalanannya sejak didirikan tahun 1969 sampai
sekarang, SMP Islam PB. Soedirman telah melakukan
berbagai inovasi kreatif, terutama dalam memberikan
layanan pendidikan kepada seluruh peserta didik, yaitu
dengan memberikan layanan pendidikan yang
berkeadilan bagi peserta didiknya.
profil panglima
besar soedirman
Soedirman dilahirkan di Desa
Bantarbarang, Rembang, Purbalingga
pada tanggal 24 Januari 1916. Ia memperoleh
pendidikan formal di Taman Siswa dan terkenal sebagai
pemuda yang disiplin dan giat dalam berorganisasi,
seperti mengikuti program kepanduan (Hizbul) pada
organisasi Muhammadiyah. Masyarakat mengenal
Soedirman muda sebagai sosok yang taat menjalankan
perintah agama.Pada tahun 1936, di usianya kedua
puluh, Soedirman sudah menjadi guru dan kemudian
menjadi kepala sekolah di SD Muhammadiyah. Pada
tahun 1942, Jepang masuk ke Indonesia dan Soedirman
tetap menjadi seorang guru. Dua tahun kemudian, ia
bergabung dengan Pembela Tanah Air (PETA), sebuah
organisasi militer yang dibentuk oleh Pemerintah Militer
Jepang. Setelah lulus dari PETA, beliau kemudian
menjabat sebagai Daidancho (Komandan Batalion) di
Banyumas. Saat Proklamasi kemerdekaan
dikumandangkan, Soedirman mengumpulkan anak
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN 11
buahnya semasa PETA dan bergabung dengan Badan
Keamanan Rakyat (BKR).Ia diangkat menjadi Komandan
Resimen I Devisi V dengan Pangkat Letnan Kolonel.
Tidak butuh waktu lama, ia diangkat menjadi Panglima
Divisi V Banyumas dengan pangkat Kolonel. Pada
tanggal 18 Desember 1945, dalam sebuah pemilihan
untuk menentukan panglima besar TKR di Yogyakarta,
Soedirman terpilih sebagai Panglima Besar di usianya
keduapuluh sembilan. Beliau berjasa dalam memimpin
pertempuran melawan Sekutu di Ambarawa.Ketika itu,
situasi Indonesia dalam kondisi genting.Belanda yang
datang dengan memboncengi Sekutu berusaha
menguasai kembali Indonesia.Jendral Soedirman tidak
sudi melihat mereka berambisi merebut Indonesia.Ketika
Belanda melakukan Operatie Kraai (Agresi Militer II),
Jendral Soedirman memimpin perang gerilya
TNI.Soedirman
menempuh perjalanan
lebih dari 1.000 Km,
padahal beliau dalam
kondisi sakit dan sesekali
mesti ditandu.Walaupun
berulang kali nyawanya
terancam, namun
keteguhan dan
ketabahannya saat itu
membangkitkan
semangat mereka yang
dipimpinnya. Jendral
Soedirman wafat satu
bulan setelah Belanda
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN 12
mengakui kemerdekaan RI. Ia kemudian dimakamkan di
Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.
Kematiannya menjadi duka bagi seluruh rakyat
Indonesia.Kita kehilangan sosok Panglima Besar yang
santun dan berbudi pekerti yang baik. Sepanjang
hidupnya beliau tidak pernah lepas dari sholat Tahajud
dan mengamalkan ibadah sunnah lainnya. Ketika perang
gerilya, setiap singgah di pedesaan atau kampung,
Jendral Soedirman selalu menyelenggarakan pengajian,
walaupun dalam kondisi penyakit paru-paru yang
kronis.Beliau selalu menanamkan kepada anak buahnya
sikap “Hidup mulia, atau mati syahid” dalam setiap
pidatonya. Lafadz Allahu Akbar selalu ia ucapkan untuk
membangkitkan mental juang anak buahnya dan juga
tentunya mengharap pertolongan Allah SWT.
Itulah sosok besar yang namanya kita abadikan sebagai
nama sekolah kita. Nama adalah doa, maka seluruh guru
berharap agar semua peserta didik yang belajar di SMP
Islam PB. Soedirman juga kelak akan mengikuti dan
melanjutkan jejak perjuangan sang Jendral. Perjuangan
kita adalah memajukan bangsa dan negara Indonesia
disegala bidang, sebagaimana yang diinspirasikan oleh
pahlawan kita, Panglima Besar Jendral Soedirman.
Allahu Akbar!!
PROGRAM SKS
6 SEMESTER
1. Program Plus Menjadi salah satu
sekolah penyelenggara pendidikan
reguler sejak tahun 1969 – sekarang, dengan SK.
Pengukuhannya tahun 1971, dengan Nomor: 190/Kbin-
PUMP/ H/1971; SMP Islam PB Soedirman merupakan
salah satu sekolah penyelenggara Pendamping
Unggulan (Plus) DKI Jakarta sejak tahun 1995 . Proses
Belajar Mengajar ( PBM ) mengacu pada Kurikulum
Nasional yang kami padukan dengan Kurikulum Yayasan
untuk pendalaman Al Islam sehingga pembelajaran Mata
Pelajaran Agama Islam menjadi 7 Jam /Pekan. Dengan
program layanan ini kami berharap Visi dan Misi Sekolah
dapat terwujud sesuai dengan harapan.
2. Program Kelas Bernuansa Agama (KBA). Kelas
Bernuansa Agama di rancang dengan pertimbangan
serta harapan menjaga potensi peserta didik dalam
kompetensi pengetahuan agama yang sudah diperoleh
dijenjang pendidikan sebelumnya. Dengan kelebihan
yang sudah dimiliki terutama dlam kemampuan
membaca dan hafalan Al Quran dan kompetensi lain
diharapkan melalui program yang dikemas khusus dan
tetap mengacu pada kurikulum Nasional dan kurikulum
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN 14
yayasan dengan harapan seluruh peserta didik memiliki
kepribadian islami sebagai pelopor lulusan SMP Islam
PB Soedirman yang memiliki Iman , Ilmu dan Amal.
3. Program Kelas Foreign Language Class (FLC).
Untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan seiring
dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat pesat dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tanpa disadari
mempunyai dampak sangat besar terhadap konsep
metode proses belajar mengajar.Wacana ini menjadi
tantangan bagaimana kegiatan Proses Belajar Mengajar
dapat di kemas melalui teknologi yang ada dan
keterampilan peserta didik terutama dalam linguistic
khususnya bahasa inggris di era globalisasi menciptakan
metode bilingual melalui penggunaan dua bahasa untuk
menyampaikan materi kurikulum dengan tujuan
menguatkan kompetensi siswa . Dengan latar belakang
ini akhir nya SMP Islam PB Soedirman mulai tahun
pelajaran 2012 sampai saat ini menyelenggarakan
proses belajar dengan bilingual dengan kelas Foreign
Language Class ( FLC ).
Mata
No Guru Pengajar
Pelajaran
1 Hj. Mardiana, M.Pd. BK
2 Rina Novianti, S.Si. IPA
3 Aidawati, M.Pd. Matematika
4 H. Hartanta, M.Pd. Matematika
5 Drs. H. Medwi Nugraha, M.Pd. Penjasorkes
6 Dra. Hj. Endah Wahyuni, M.Pd. Prakarya
7 Hj. Siti Asykariyah, S.Pd.I PAI
8 Hj. Rusnaini, M.Pd. IPA
9 Dra. Hj. Ade Yuyun, M.Pd. Bahasa Indonesia
10 Ridwan, S.Pd. Seni Budaya
11 H. Achmadi, Lc Bahasa Arab/Hadist
12 Srieyati, S.Si. IPS
13 Yuli Yanti, S.Pd. IPS/PKN
14 Wawan Supriatna, S.Pd. Penjasorkes
15 Achmad Andrianto, S.Pd. Penjasorkes
16 Wahyuni, S.Pd. IPS
17 Amalia Rahayu, S.Pd. IPS/PKN
18 Tuti Amaliah, S.Pd. BK
19 Ika Ratna Pratiwi, S.Pd. IPA
D Esmo Nugroho
8 Pembinaan Tahfizh
NO HARI PAKAIAN
KELAS
WAKTU KETERANGAN MEDIA
A B C D E F G
07.00 – Doa dan Tadarus Adinda Zoom
07.15 Bahagiawaty,
07.15 – Profil Sekolah S.Pd Video
07.30
07.30 – Profil Bapak/Ibu Guru Video
07.45
07.45 – 1 2 3 4 5 6 7 Pemateri
08.45
ISTIRAHAT DHUHAH
09.00 – TKA 1 2 3 4 5 6 Pemateri
10.00
10.00 – 7 TKA 1 2 3 4 5 Pemateri
11.00
KELAS
WAKTU KETERANGAN MEDIA
A B C D E F G
07.00 – Doa dan Tadarus Kaka Kelas Zoom
07.15 Agama
07.15 – 4 7 5 1 2 3 8
08.15
08.15 – Ekstrakurikuler Pendamping Video
08.45
ISTIRAHAT DHUHAH
09.00 – 3 TKA 4 8 7 2 1 Pemateri
10.00
10.00 – TKA 4 6 7 8 1 2 Pemateri
11.00
07.15 – 2 TKA 7 5 6 8 3
08.15
ISTIRAHAT DHUHAH
09.00 – TKA 3 8 6 1 7 4 Pemateri
10.00
Keterangan :
1 Wawasan Wiyatamandala dan Ke Soedirmanan
2 Tata Tertib Sekolah
3 Cara Belajar
PAIS 1 (Pendalaman Agama Islam 1) doa, zikir, panduan sholat
4
sunah dan wajib
5 PAIS 2 (Pendalaman Agama Islam 2) akhlak mulia pelajar muslim
6 Mengenal Media dan Administrasi Pembelajaran
7 Testimoni kakak kelas, perkenalan pengurus OSIS
8 Pembinaan tahfizh
Tes Kompetensi Al Quran (Penguji Tuti Amaliah,S.Pd dan Ustadz
TKA
Mirwan, S.PdI)
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Sekolah adalah tempat peserta didik mendapatkan
pendidikan dan pengajaran.
Pasal 2
Pendidikan adalah usaha untuk menyiapkan peserta
didik melalui bimbingan, pengajaran dan latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan
Nasional adalah pendidikan yang berakar pada
kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada
Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 3
Siswa adalah peserta didik.
Pasal 4
Guru adalah tenaga pendidik yang diberi tugas,
wewenang dan tanggung jawab oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pendidikan di sekolah.
Pasal 7
Sistem Pendidikan Nasional adalah satu keseluruhan
yang terpadu dari semua satuan kegiatan dan pendidikan
yang berkaitan satu dengan lainnya untuk
mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Pasal 8
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan diri melalui proses pendidikan pada
jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Pasal 9
Tenaga Kependidikan adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Pasal 10
Tata tertib ini disesuaikan dan berpedoman pada
ketentuan Kepala Dinas Pendidikan Dasar Propinsi DKI
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN 29
Jakarta, yang terdiri atas kewajiban dan larangan-
larangan serta sanksi-sanksi tertentu.
BAB II
TUJUAN
Pasal 11
Pendidikan dasar bertujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian serta meningkatkan IMTAQ;
b. Meningkatkan kompetensi peserta didik sebagai
anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitarnya.
BAB III
HAK
Pasal 12
a. Tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
dan pengajaran;
b. Untuk dapat diterima sebagai peserta didik di SMP
Islam PB. Soedirman harus memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh Panitia Penerimaan Peserta
didik Baru.
BAB IV
KEWAJIBAN
Pasal 14
Peserta didik berkewajiban mematuhi ketentuan dan
peraturan yang berlaku di sekolah baik yang tercantum
dalam tata tertib, maupun ketentuan-ketentuan
tambahan yang telah ditetapkan.
Pasal 15
Peserta didik berkewajiban menghormati tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan baik di dalam maupun
di luar sekolah.
Pasal 17
Peserta didik berkewajiban hadir di sekolah setiap hari
sekolah pukul 06.30 dan pulang setelah sholat ashar
berjamaah.
Pasal 18
Peserta didik berkewajiban melapor kepada Guru Piket
apabila terlambat hadir, 15 menit diperbolehkan masuk,
lebih dari 15 menit dilakukan pembinaan khusus dan
setelah diberi surat izin maka yang bersangkutan
diperkenankan mengikuti jam pelajaran selanjutnya.
Apabila dalam satu pekan 3 kali terlambat pihak sekolah
akan melaporkan/ menghubungi orang tua /wali peserta
didik tersebut
Pasal 19
Peserta didik berkewajiban menyerahkan surat
keterangan sakit dari Dokter atau surat izin dari orang
tua/wali peserta didik kepada wali kelas atau guru piket.
Pasal 20
a. Peserta didik yang meminta izin untuk pulang
sebelum waktunya, wajib menyerahkan surat
keterangan/pemberitahuan lainnya dari orang
tua/wali peserta didik;
Pasal 21
Peserta didik berkewajiban mengajukan surat izin yang
diketahui orang tua/wali peserta didik, jika karena suatu
dan lain hal tidak dapat mengikuti pelajaran yang sedang
berlangsung atau selama beberapa hari.
Pasal 22
Peserta didik berkewajiban mengikuti Penilaian Harian
Bersama (PHB), Penilaian Akhir Semester (PAS) dan
Penilaian Akhir Tahun (PAT) maupun evaluasi lain yang
diselenggarakan sekolah maupun guru yang
bersangkutan, baik tertulis maupun praktik dan wajib
mengikuti remedial bagi peserta didik yang nilainya
belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Pasal 23
Peserta didik berkewajiban melaksanakan sholat zuhur
dan ashar berjamaah di Masjid sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Pasal 24
a. Peserta didik diwajibkan memakai sepatu selama di
lingkungan sekolah.
b. Peserta didik diwajibkan melepas sepatu saat menuju
ke Masjid untuk menunaikan shalat dhuha, zuhur dan
ashar dan diletakkan di tempat yang telah ditentukan.
b. Hari Selasa :
Seluruh peserta didik mengenakan: celana
panjang biru sesuai dengan ketentuan sekolah
(Lingkar celana bawah tidak dikecilkan) dan baju
koko warna putih lengan pendek dengan name
tage, kaos dalam putih, kaos kaki putih (di atas
mata kaki), sepatu sekolah hitam (bukan sepatu
sandal atau sepatu balet) dan tali sepatu
berwarna putih/hitam;
c. Hari Rabu :
Seluruh peserta didik mengenakan : seragam
pramuka lengkap, Celana panjang pramuka
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN 34
sesuai dengan ketentuan sekolah (Lingkar celana
bawah tidak dikecilkan) kaos dalam putih/hitam,
sepatu kegiatan Pramuka mengenakan kaos kaki
putih/hitam dan sepatu hitam, kegiatan
Ekstrakurikuler mengenakan kaos kaki putih (di
atas mata kaki) dan sepatu berwarna bebas.
Khusus kelas 9 mengenakan sepatu hitam.
d. Hari Kamis :
Seluruh peserta didik mengenakan : baju batik
dari sekolah dilengkapi dengan Celana panjang
putih sesuai dengan ketentuan sekolah (Lingkar
celana bawah tidak dikecilkan), kaos dalam putih,
kaos kaki putih (di atas mata kaki, sepatu warna
hitam (bukan sepatu sandal atau sepatu balet)
dan ikat pinggang warna hitam dan tali sepatu
berwarna putih/hitam
e. Hari Jum’at :
Seluruh peserta didik mengenakan: celana
panjang biru sesuai dengan ketentuan sekolah
(Lingkar celana bawah tidak dikecilkan) dan baju
koko sekolah warna putih lengan panjang
memakai name tag, kaos dalam putih, kaos kaki
putih (di atas mata kaki), sepatu warna hitam, dan
ikat pinggang warna hitam
b. Hari Selasa :
Seluruh peserta didik mengenakan: rok biru
sesuai dengan ketentuan sekolah (sebatas mata
kaki) dengan baju putih seragam sekolah
dilengkapi badge, kaos kaki putih (di atas mata
kaki), sepatu sekolah hitam (bukan sepatu sandal
atau sepatu balet) dan tali sepatu berwarna
putih/hitam, jilbab model bergo warna putih dan
memakai ciput.
c. Hari Rabu :
Seluruh peserta didik mengenakan: seragam
pramuka lengkap, rok pramuka sesuai dengan
ketentuan sekolah (sebatas mata kaki), jilbab
model bergo warna coklat dan memakai ciput,
sepatu kegiatan pramuka mengenakan kaos kaki
putih/hitam dan sepatu hitam, kegiatan
ekstrakurikuler mengenakan kaos kaki putih (di
atas mata kaki) dan sepatu berwarna bebas.
Khusus kelas 9 mengenakan sepatu hitam.
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN 36
d. Hari Kamis :
Seluruh peserta didik mengenakan: baju batik
sekolah dilengkapi dengan rok putih sesuai dengan
ketentuan dari sekolah (sebatas mata kaki), kaos
kaki putih (di atas mata kaki), sepatu warna hitam
(bukan sepatu sandal atau sepatu balet), dan tali
sepatu berwarna putih/hitam, jilbab model bergo
warna putih dan memakai ciput.
e. Hari Jum’at :
Seluruh peserta didik mengenakan: rok biru
sesuai dengan ketentuan sekolah (sebatas mata
kaki) dan baju muslimah sekolah warna putih
lengan panjang, kaos kaki putih (di atas mata kaki),
sepatu warna hitam (bukan sepatu sandal atau
sepatu balet), jilbab model bergo warna putih dan
memakai ciput.
Pasal 26
Waktu istirahat:
a. Wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan
baik di dalam maupun di luar kelas.
b. Setiap peserta didik tidak dibenarkan keluar kampus.
Apabila ada keperluan penting/keluar kampus wajib
meminta izin kepada guru piket.
c. Pada saat istirahat pertama (pagi) peserta didik
dianjurkan untuk melaksanakan shalat Dhuha.
d. Ketika bel masuk setelah istirahat dibunyikan, maka
peserta didik harus segera memasuki ruang kelas
masing-masing dengan tertib.
SMP ISLAM PB SOEDIRMAN 37
Kegiatan Pengembangan Diri dan Ekstrakurikuler :
a. Peserta didik kelas 7 dan kelas 8 wajib mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
b. Peserta didik kelas 7 dan kelas 8 wajib memilih satu
kegiatan ekstrakurikuler pilihan dan tidak
diperkenankan berpindah ekstrakurikuler setelah
melewati 2 (dua) pertemuan awal.
c. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan kegiatan
esktrakurikuler pilihan dilaksanakan pada hari Rabu
pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.00 dengan cara
bergantian antara kelas 7 dan kelas 8 secara
bergantian setiap pekannya;
d. Peserta didik yang belum lancar membaca Al-Qur'an
wajib mengikuti pembinaan Al-Qur'an sesuai jadwal
yang telah ditetapkan;
e. Setiap mengikuti kegiatan-kegiatan, peserta didik
harus mengenakan pakaian seragam sesuai dengan
jenis/macam kegiatannya, khusus untuk putri
menggunakan jilbab sesuai ketentuan sekolah.
Pasal 27
Peserta didik berkewajiban melapor kepada: kepala
sekolah, piket, guru atau karyawan sekolah, apabila
mengetahui ada gejala akan terjadi perkelahian,
pengrusakan, permusuhan, perselisihan dan perbuatan
yang melanggar hukum oleh peserta didik lainnya.
Pasal 29
Peserta didik berkewajiban memelihara sarana,
prasarana, perlengkapan dan peralatan sekolah serta
menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, dan kenyamanan (7K) di
Sekolah.
Pasal 30
Peserta didik wajib bersikap disiplin sesuai dengan
peraturan sekolah dan melaksanakan budaya bersih,
serta melaksanakan gerakan berbusana
muslim/muslimah.
Pasal 31
Peserta didik berkewajiban menghadirkan orang tua
untuk memenuhi panggilan atau undangan sekolah dan
apabila orang tua berhalangan hadir wajib memberi tahu
kepada pihak sekolah.
Pasal 56
Peserta didik mendapatkan sanksi berupa
peneguran/peringatan secara lisan apabila melakukan
pelanggaran ringan.
Pasal 57
Peserta didik mendapatkan sanksi berupa membuat
pernyataan tertulis tanpa materai apabila:
a. Mengulangi pelanggaran ringan sebanyak 3 (tiga)
kali.
b. Melakukan pelanggaran sedang.
Pasal 58
Peserta didik mendapatkan sanksi berupa membuat
pernyataan tertulis bermaterai dan skorsing maksimal 3
(tiga) hari apabila:
a. Mengulangi pelanggaran sedang sebanyak 3
(tiga) kali dan telah membuat pernyataan tertulis
tanpa materai.
b. Melakukan pelanggaran berat.
BAB VII
TATA TERTIB BELAJAR DARI RUMAH (BDR)
C. Sanksi-sanksi
Jenis
Tindakan
Pelanggaran
• Ringan Teguran lisan
Surat peringatan tertulis dan
• Sedang pembinaan dengan zoom
oleh BK dan pembina
Home visit dan jika
memungkinkan di hadirkan
• Berat ke sekolah mengikuti
pembelajaran di sekolah jika
tidak ada progres
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 7 Juli 2021
Kepala
Sekolah,