Di Susun Oleh:
Nama : Firnawati
NIRM : 0137.9.18.2
TAHUN 2022
MOTO
MOTO :
- Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan
PERSEMBAHAN :
- Ayah ku Junaidi dan Ibu Linda Serta Adik ku yang Tersayang Indi yang telah
- Sahabat-sahabatku yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang tidak
Bismillahhirrahmanirrahiim
kepada penulis sehingga tetap berada dalam iman dan Islam serta dapat
menjalankan perintahnya sampai hari ini. Shalawat dan salam buat junjungan
alam Nabi Muhammad SAW sebagai rasul pembawa rahmat yang menyelamatkan
Dalam kata pengantar ini penulis ingin mengatur ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik berupa moril maupun
materi atau apa saja kontribusi yang telah memudahkan penulis dalam
penyelesaian skripsi di STIT LINGGA ini, sehingga dengan ini penulis ingin
Proposal ini.
8. Terima kasih kepada seluruh dosen STIT LINGGA semoga amal ibadah
9. Terima kasih kepada sekolah dan seluruh guru dan staff yang telah
10. Terima kasih penulis peruntukkan buat keluarga yang telah memberikan
telah banyak memberikan bantuannya kepada penulis yang dalam hal ini penulis
Semoga apa yang telah lakukan menjadi amal shaleh disisi Allah SWT yang
Penulis
‘
\
DAFTAR ISI
MOTO……………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
C. Rumusan Masalah………………………………………………….……
D. Penegasan Istilah………………………………………………….…….
E. Tujuan Penelitian……………………………………………….………..
F. Manfaat Penelitian…………………………………………………….…
G. Sistematika Penulisan…………………………………………………..
A. Kajian Teoris…………………………………………………………….
C. Kerangka Konsep………………………………………………………..
D. Operasional Variabel…………………………………………………….
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………………...
A. Jenis Penelitian…………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
berupa suasana pendidikan. Prestasi dapat dilihat dari masukan yang merata,
jumlah tamatan yang tinggi, relevansi yang tinggi, dan dari sisi ekonomi yang
dalam kegairahan belajar, semangat kerja yang tinggi, serta kepercayaan dari
berbagai pihak.
2007 tentang standar Kepala Sekolah atau Madrasah bahwa kompetensi yang
harus dimiliki oleh Kepala Sekolah dalam menjalankan tugasnya sebagai
Prestasi belajar merupakan suatu yang di capai oleh peserta didik melalui
pengalaman atau latihan dan juga dari tingkat bakat yang dimiliki oleh peserta
didik. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kepala sekolah harus melakukan
bimbingan dan konseling sebagai bentuk nasehat dan motivasi oleh kepala
sekolah mengenai cara belajar yang evektif, mengumpulkan data nilai siswa
sebagai bentuk perhatian dan control kepala sekolah kepada siswa dan guru,
keluarga bermasalah.
Dalam hal ini seorang kepala sekolah atau madrasah harus benar-benar
sekolah juga harus memiliki kepribadian yang baik seperti halnya memiliki sikap,
prilaku dan kewibawaan yang baik agar nantinya seorang kepala sekolah akan
manajerial yang baik, artinya seorang kepala sekolah yang memiliki tingkat
manajerial yang tinggi maka dalam mengelola sebuah organisasi akan berjalan
dengan baik.
Untuk meningkatkan suatu kualitas, baik itu kualitas lembaga sekolah,
prestasi siswa dan lulusan yang berkompeten seorang kepala sekolah juga harus
mmempunyai jiwa yang kuat, yang terakhir adalah komposisi dan kompetensi
sosial, dari kedua dimensi ini salah satu yang paing di butuhkan karna dari dua
kedepannya, artinya seorang kepala sekolah tidak bisa melakukan evaluasi yang
baik tidak di pungkiri juga akan tertinggal dari sekolah yang lainnya.
dalam sekolah baik atau pun buruknya kualitas sekolah yang memegang
kekuasaan penuh adalah kepala sekolah. Komitmen yang tinggi sangat di perlukan
sekolah di dalam sekolah maupun di luar sekolah karena kepala sekolah tidak
hanya memiliki kekuasaan tinggi tetapi juga sebagai tenga kependidikan maupun
kinerja mutu yang tinggi. Kepala sekolah harus mempunyai komitmen tinggi
dalam menciptakan kualitas yang baik untuk meningkatkan prestasi belajar pada
peserta didik.
sebagai salah satu program untuk mengembangka suatu kemampuan tertentu dan
hal tersebut adalah kewajiban sebagai seorang tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dan juga sebagai warga negara yan baik serta bertanggung jawab
juga harus mampu memberikan konstribusi serta kolaboratif yang baik mencapai
oleh peseta ddik dan menjadi harapan orang tua yang sudah ditetapkan dalam UU
pendidikan Indonesia.
2. Masalah ini sangat menarik untuk diteliti karena hasil penelitiannya dapat
prestasi siswa.
B. Penegasan Istilah
1. Prestasi
Kata prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Yang dimaksud prestasi dalam
pembahasan ini adalah sesuatu nilai lebih yang telah diraih oleh siswa-siswi SMA
Negeri 2 Singkep baik secara akademik maupun non akademik. Secara akademik
prestasi atau keberhasilan biasanya diukur dengan evaluasi. Evaluasi artinya
penilaian terhadap
tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah
program. Sedangkan prestasi non akademik adalah prestasi yang diraih siswa
SMA Negeri 2 Singkep di luar kegiatan akademik misalnya prestasi dalam bidang
Olahraga atau yang lainnya.
Manajemen kepala sekolah dalam suatu lembaga sangat berpengaruh akan baik
atau tidaknya sekolah tersebut. Karena salah satu tugas dari kepala sekolah ialah
membimbing beberapa orang yang telah menjadi beberapa kelompok-kelompok
kecil sehingga tercapai tujuan dari kelompok itu yaitu tujuan bersama. Fungsi dari
kepala sekolah ialah mengembangkan idea tau gagasan para guru atau staff dan
membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekolah khususnya dalam
perkembangan prestasi siswa dalam belajar agar tercapainya tujuan yang
diinginkan bersama.
D. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
2. Batasan Masalah
3. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan penelitian
2). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan acuan bagi
semua pihak yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut.
1). Bagi Sekolah, hasil penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai
pijakan atau, masukan dan wacana bagi pengelola sekolah (kepala sekolah, guru,
staf, atau karyawan) khususnya dalam pelaksanaan yang berkaitan dengan dengan
Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Siswa.
2). Bagi pembina, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan
evaluasi perbaikan guna meningkatkan prestasi belajar siswa dan dapat dijadikan
sebagai sumbangan informasi untuk memperkaya khasanah keilmuan dalam
bidang manajemen pendidikan islam khususnya terkait dengan pentingnya
manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
3). Bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan prestasi
belajar siswa sesuai dengan yang telah menjadi tujuan sekolah dalam
mengembangkan prestasi siswa
4). Bagi Pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
sumbangan informasi untuk memperkaya khasanah keilmuan dalam bidang
manajemen pendidikan islam khususnya terkait dengan pentingnya strategi
manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa, dan dari apa yang
telah dipaparkan di sini dapat dikembangkan ilmunya sehingga lebih bermanfaat
bagi sesama.
F. Sistematika Pembahasan
Penelitian dalam proposal ini disusun terdiri atas Lima bab, satu bab dengan
bab lain ada keterkaitan dan ketergantungan secara sistematis artinya, pembahasan
dalam skripsi telah disusun secara berurutan dari bab pertama hingga bab ke
enam. Hal ini bertujuan agar pembaca mampu memahami isi proposal secara utuh
dan menyeluruh serta agar mudah dipahami, sistematika pembahasan dalam
penelitian ini berjudul Manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa di SMA Negeri 2 Singkep ,di susun sebagai berikut:
1. Bagian awal Bagian awal berisi halaman sampul depan, halaman judul,
halaman persetujuan, halaman pengesahan, motto, persembahan, Kata Pengantar,
daftar isi, daftar Lampian, dan abstrak.
2. Bagian inti :
a. Bab I Pendahuluan
Memuat pendahuluan yang berisi uraian mengenai konteks penelitian atau latar
belakang, Alasan pemilihan judul, permasalahan meliputi penegasan istilah,
identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
Memuat Tinjauan Pustaka yang berisi kajian teori, Kajian Hasil Penelitian
Terdahulu, Kerangka Teori, dan Operasional Variabel.
c. Bab III Metode Penelitian
Memuat mengenai hasil penelitian yang berisi tentang paparan data atau
temuan penelitian yang disajikan dalam topik sesuai dengan pertanyaan-
pertanyaan peneliti yaitu tentang Manajemen Kepala Sekoolah dalam
Meningkatkan Prestasi Siswa di SMA Negeri 2 Singkep. Paparan data tersebut
diperoleh memalui observasi , wawancara dan dokumentasi.
e. Bab V Penutup
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoris
1. Manajemen
b. Kesiswaan ,
c. Kepegawaian ,
d. Sarana dan prasarana,
e. Keuangan,
f. Hubugan masyarakat,
g. Layanan khusus.
2. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
d. Pengawasan
2. Kepala sekolah
Kepala sekolah yang terdiri dari kata kepala dan sekolah. Yang mana kepala
secara etimologi organ tubuh yang paling atas, berkepala memiliki kepala,
mengepalai, memimpin sesuatu. Kepala sekolah adalah sosok yang memegang
peranan penting dalam perkembangan sekolah, maka ia harus berjiwa pemimpin
untuk mengatur bawahannya seperti guru – guru , pegawai TU, dan pegawai
lainya. Selain itu, juga mengatur siswa hubungan sekolah dan masyarakat dan
orang tua siswa. Tercapainya tidak tujuan sekolah sepenuhnya bergantung kepada
kebijakan kepala sekolah kepada bawahannya.
Kepala sekolah dalam melakukan peran dan fungsinya sebagai manager harus
memiliki setrategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui
kerja yang kooperatife, memberi kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk
meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga
kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang kemajuan kepala sekolah.
Dalam sejarah peradaban manusia sudah banyak bukti bahwa salah satu faktor
menentukan keberhasilan sebuah organisasi adalah kuat lemahnya kepemimpinan,
dalam hal ini berarti semuanya bertumpu pada seorang pemimpin sebagai
pengendali dan penentu arah yang akan ditempuh oleh organisasi menuju suatu
tujuan. Oleh karena itu perumus serta penentu strategi dan taktik adalah pimpinan
dalam organisasi harus memiliki syarat-syarat yang kuat sehingga dapat mencapai
tujuan yang sudah di tetapkan. Menurut permendiknas, peresyaratan kepala
sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsi kepemimpinan yakni :
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa syarat menjadi kepala sekolah
dapat memenuhi syarat secara formal seperti pendidikan atau ijazah, pengalaman
kerja dan umur, dan memenuhi skill dan dalam menjalankan tugas dan fungsi
sebagai pemimpin dan kecerdasan, kemantapan emosional, memiliki akhlak
mulia, pengetahuan yang luas dan sehat jasmani rohani.
laporanlaporan);
5). Kepala sekolah sebagai leader mampu memengaruhi semua warga sekolah
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing guna mencapai
tujuan sekolah.
6). Kepala sekolah sebagai enterpreneur kreatif, inovatif, bekerja keras, etos
kerja, ulet, dan memiliki naluri kewirausahaan pendidikan.
7).Kepala sekolah sebagai climate creator mampu menciptakan suasana yang
kondisif dan menyenangkan warga sekolah dalam bekerja di sekolah.
Kepala Sekolah yang baik selalu mendorong diri dan stafnya mencari dan
menerapkan strategi baru dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Kepala sekolah
yang baik nembebaskan guru & staf dari belenggu rutinitas dan mendorong
mereka melakukan perubahan demi keefektifan sekolah. Pemimpin yang baik
membudayakan diri dan seluruh stafnya untuk membayangkan masa depan yang
inspiratif dan berjuang untuk mewujudkannya.
3. Prestasi
a). Intelegensi
c). Sikap
d). Minat
Seorang siswa yang memiliki minat jadi salah satu faktor penentu dalam prestasi
belajar siswa. Para pakar juga setuju dengan pendapat ini. Menurut mereka, minat
adalah sebuah kecenderungan yang tepat agar bisa memperhatikan dan memegang
kegiatan yang diamati oleh siswa yang disertai dengan rasa senang dan
memperoleh kepuasan. Seseorang yang menyukai sesuatu atas dorongan minat
akan merasa senang dalam belajar dan bisa menghasilkan prestasi belajar yang
optimal.
e). Bakat
Bakat adalah sebuah kapasitas atau potensi seseorang untuk dapat melakukan
suatu tugas yang sebelumnya hanya diperoleh dari sedikit belajar atau latihan atau
bahkan tidak perlu mengalami proses belajar tersebut. kesimpulannya adalah
bakat merupakan potensi alami pada sesuatu yang dikerjakan. Jika diolah dengan
baik, potensi akan berkembang dan menjadi sebuah prestasi belajar yang baik.
f). Konsentrasi
Konsentrasi merupakan pemusatan dalam pikiran atas sesuatu yang ada pada
suatu situasi. Konsentrasi ini dapat dikembangkan melalui latihan.
Faktor lain yang menyangkut proses belajar siswa adalah dari lingkungan sekolah.
Metode belajar yang diberikan guru bisa menentukan bagaimana siswa itu belajar
secara mandiri dengan baik. Guru yang baik adalah guru yang mampu menguasai
kelas, dan mampu memilih alat bantu pembelajaran sesuai untuk menciptakan
situasi dan kondisi belajar yang kondusif. Dengan metode yang tepat, guru bisa
menarik minat siswa dalam belajar.
Tenaga didik yang berkualitas siap membantu dan menuntun setiap mahasiswa
dalam belajar. Setiap guru memotivasi anak untuk berprestasi sesuai dengan
bidang yang diinginkan baik akademik maupun non-akademik. Guru juga
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memacu daya pikir dan
kreativitas anak.
Masyarakat jadi tempat belajar ketiga setelah keluarga dan sekolah. Faktor
lingkungan yang baik dapat membuat siswa mencapai prestasi belajar yang baik
juga. Seorang anak harus dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya untuk
memperoleh ilmu yang berguna.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian
1 Bidilatul arkhamiyah, Peranan peranan kepala Sama-sama Peneliti memfokuskan
kepala sekolah dalam sekolah dalam menjelaskan pada peningkatan
meningkatkan prestasi belajar meningkatkan manajemen prestasi peserta didik
siswa , 2005 prestasi belajar kepala sekolah melalui pelajaran
siswa yang menurut dalam yang ada di dalam
tugas dan fungsi meningkatkan kelas
kepala sekolah prestasi siswa
dalam mengelola
pendidikan.
mencakup kinerja
kepala sekolah Sama-sama
dalam mengelola Memfokuskan
pendidikan, pada peserta
didik.
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau kaitan
antara konsep-konsep atau variabel- variabel yang akan diamati atau diukur
melalui penelitian yang akan dilakukan.
Dalam melakukan penelitian tentang “ Manajemen Kepala Sekolah Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Singkep”. Maka Peneliti
akan melakukan penelitian lapangan sesuai denan kerangka konsep sebagai
pedoman.Dimulai dari memehami judul tentang “Manajemen Kepala Sekolah
Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Singkep”.
D. Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian.
Dalam Penelitian ini Penulis Menemukan Subjek Dan Objek Penelitian Tersebut
yaitu:
1. Populasi penelitian
Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sebagian penelitian ini adalah Seorang
Kepala Sekolah yang ada di SMA Negeri 2 Singkep dan Seorang Siswa/Siswi di
SMA Negeri 2 Singkep.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek yang di teliti
dan di anggap mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel sama dengan populasi. Yaitu Seorang Kepala Sekolah dan Seorang
Siswa/Siswi Kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 2 Singkep.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
1. pengumpulan data
Pada tahap awal metode analisis data dalam penelitian ini adalah peneliti
melakukan pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan
bentuk data yang ada di lapangan, kemudian melaksanakan pencatatan atau
pengumpulan semua data yang ada di lapangan yang berkaitan dengan penelitian.
2. Reduksi data
3. Penyajian data
4. Penarikan kesimpulan
Setelah dilakukan penyajian data, maka langkah selanjutnya adalah
penarikan kesimpulan atau verivication. Penarikan kesimpulan ini didasarkan
pada reduksi data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam
penelitian. Kesimpulan ini dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan
data, maka kesimpulan merupakan kesimpulan yang kredibel.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Sofan. 2013. peningkatan mutu pendidikan sekolah dan menengah dalam
teori, konsep, dan analisis. Jakarta: PT Prestasi pustakarya. Redaksi, Tim. 2006.
BAB IV
SMA Negeri 2 Singkep adalah salah satu sekolah yang terdapat di Dabo
pos 29871.
SMA Negeri 2 Singkep ini di sebut sebagai sekolah terdahulu yang berdiri
pada tahun 1991. Tujuan didirikannya sekolah ini adalah untuk menghasilkan
generasi bermutu yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang memiki
sekolah 22.500 m2. Nomor telepon sekolah 077621239 dengan ala mat email
Propil Sekolah
2. NSPN : 11002072
6. RT/RW : 1/10
Bujur : 104,5594
8. Frans Edwinata (Sekarang hingga saat ini masih melaksanakan proses menuju
Data Pelengkap
No Rekening : 1252001390
MBS : Ya
Nominal/Siswa : -
NPWP : 801934506224000
Kontak Sekolah : -
No Telepon : 07767031334
Email : sman2singkep@gmail.com
Website : http://sman2singkep.sch.id
setiap peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dengan optimal.
3). Membentuk insan yang berbudaya dengan sikap sopan santun dalam
berbicara, berbuat, bertindak, sikap saling menghargai, serta berbudi pekerti luhur,
di siplin dan taat ada agama maupun norma-norma yang berlaku di masyarakat.
harmonis.
sekolah, guru, murid, dan orang tua murid tidak dapat dipisahkan karena
b. Guru
mempunyai kompetensi sesuai dengan jabatan atau di siplin ilmunya, ini sesuai
c. Siswa
potensi didik ( siswa ) sesuai fitrah yang memiliki bahkan layanannya adalah ilmu
menjadi manusia beriman dan bertaqwa”. Dalam kaitan ini beriman dan bertawa
berbagai kegiatan atau organisasi yang menjadi program sekolah seperti OSIS,
1). OSIS
Menjadi wadah bagi siswa untuk meatih diri dalam mengembangkan potensi
dimilikinya.
2). Pramuka
kamis sore di sekolah. Dengan kegiatan pramuka siswa di bina menjadi siswa
3). Rohis
Singkep. Kegiatan ekskul ini bertujuan untuk menambah wawasan ilmu agama
4). Paskibra
Salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 2 Singkep yang
dilihat dari keadaan guru dan siswanya serta fasilitas yang dimiliki.
a. Keadaan Guru
mempunyai kedudukan yang dominan dalam proses. Guru adalah salah satu unsur
dengan tuntutan zaman yang semakin berkembang dan hendaknya sekolah juga
memenuhi jumlah guru yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga antara guru dan
Berdasarkan data pokok pendidikan SMA Negeri 2 Singkep, berikut ini adalah
SMA Negeri 2 Singkep memiliki sarana dan prasarana yang membantu dalam
proses pembelajaran agar berjalan dengan baik, sarana dan prasarana yang
dimiliki SMA Negeri 2 Singkep akan dijelaskan ditabel bawah ini, yaitu:
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA NEGERI 2 SINGKEP
TABEL IV.1
Tabel dibawah ini akan menjelaskan guru-guru yang ada di SMA Negeri 2
Singkep, yaitu :
4. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 2 Singkep sama hal nya yang di
gunakan di SMA lainnya, yaitu merujuk pada kurikulum 2013 atau K13.
a. Kurikuler(program inti)
Program ini merupakan program wajib diikuti oleh seluruh siswa yang berisi
program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan ekra kulikuler
B. Penyajian Data
Negeri 2 Singkep. Sebagai mana sudah dijelaskan pada Bab I bahwa Penelitian ini
di buat bertujuan untuk mendapatkan data dalam rangka untuk bisa mengetahui
Untuk bisa mendapat data mengenai hal di atas di gunakan metodologi yang
telah ditetapkan pada Bab III di atas yaitu dengan menggunakan observasi,
penulis lakukan selama 8 kali dengan menyesuaikan serta mencari waktu yang
dilaksanakan dengan baik dan lancar sehingga datanya telah dapat di sajikan
dengan baik.
pengumpulan data dalam penelitian ini, sehingga data-data yan sulit di peroleh
Data yang terkumpul melalui observasi akan di sajikan dalam bentuk tabel
yang di dukung dengan data wawancara setelah data dalam bentuk tabel,hal ini di
1. Bagaimana Manajemen