Editor : Faizah,S.Pd
Tahun : 2022
Diterbitkan Oleh :
Nama : ………………………………………………..………………………………….
NIS : …………………………………….…………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………………………..………….
Kelas : ……………………………………………………………………..…………….
Email : …………………………………………………………………..……………….
Dengan penuh rasa syukur dan bangga, saya mengucapkan selamat datang kepada para
siswa/i baru MTs Terpadu Al Mustaqim Tahun 2022/2023. Selamat bergabung dengan sekolah
yang akan menjembatani masa depan kalian. Di MTs Terpadu Al Mustaqim ini, kalian akan
belajar banyak hal tentang bidang-bidang akademis dan non-akademis, ketrampilan, bakat, dan
pengalaman hidup baik di sekolah maupun di asrama sehingga kalian diharapkan bisa menjadi
pribadi yang tangguh adan mampu mempersiapkan masa depan. Serangkaian acara akan
menyambut kalian, diantaranya adalah serah terima siswa baru dan Masa Ta’aruf Siswa
Madrasah (MATSAMA).
Dengan adanya serah terima menandakan bahwa kalian sudah mandiri dalam hal belajar
dan menyongsong masa depan. Sedangkan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah
(MATSAMA) itu sendiri akan memberikan gambaran detil tentang kegiatan belajar mengajar di
sekolah, kehidupan di asrama, peraturan baik sekolah dan asrama, menggali kegiatan
ektrakurikuler, pengenalan guru dan lingkungan. Adapun buku pedoman yang akan kalian
miliki ini akan menjadi pegangan selama kalian bersekolah di MTs Terpadu Al Mustaqim.
Tujuan dari diberikannya buku ini kepada kalian adalah agar bisa memperkuat pendidikan
karakter, membangun jiwa kedisiplinan, dan taat peraturan.Secara khusus lagi diharapkan agar
kalian memiliki pribadi yang cerdas, berakhlakul karimah sekaligus memiliki jiwa integritas
yang membanggakan.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran untuk kegiatan serah terima
siswa baru dan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MTs Terpadu Al Mustaqim
Tahun 2022/2023. Diharapkan dengan kerja keras dan doa terbaik senantiasa menjadi budaya
kita untuk meraih kesuksesan dan kejayaan di masa depan. Aamiin.Wassalamu alaikum Wr.Wb.
Kepala Madrasah
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmatnya buku panduan
Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) ini dapat di selesaikan dengan baik.
Buku Panduan ini bertujuan untuk memberikankan pemahaman kepada peserta didik baru
dalam melaksanakan proses Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Buku ini juga
diharapkan dapat memberikan petunjuk secara umum sehingga pola pikir dalam melaksanakan
rangakaian kegiatan ini dapat lebih terarah sesuai dengan peraturan perundang – undangan .
Penyusun buku membutuhkan waktu & pemikiran yang mendalam , oleh karena itu kritik dan
saran dari berbagai pihak akan sangat bermanfaat guna menyempurnaan dimasa yang akan
mendatang.Semoga buku ini dapat memberikan manfaat.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
INFORMASI UMUM......................................................................................................................
KEMADRASAHAN………………………………………………………………………………
KURIKULUM.…...........................................................................................................................
1. Kesetaraan…………………………………………………………………………………
2. Anti diskriminasi………………………………………………………………………...
TATA TERTIB…………………………………………………………………………...………
1. Tata Tertib…………………………………………………………...……………………..
2. Ketentuan Sistem Poin………………………………………………………...…………
3. Perizinan. ………………...………………………………………………………...………
LAMPIRAN
- Mars Madrasah…………………………………………………………...……………….
- Contoh Kartu Perijinan…………………………………………………………...……….
- Doa Sebelum dan Setelah Belajar………………………………………………………...
- Asmaul Khusna……………………………………………………………………………
- Doa Setelah Sholat Dhuha………………………………………………………………...
INFORMASI UMUM
VISI DAN MISI
Visi ini menjiwai warga madrasah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan
berkelanjutan dalam mencapai tujuan madrasah.
Visi tersebut mencerminkan cita-cita madrasah yang tergambar pada uraian berikut:
1. Menjadikan peserta didik terampil akademik dan non akademik yang berwawasan
kewirausahaan.
2. Meningkatkan mutu lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman
3. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
4. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik yang berlandaskan akhlakul karimah;
5. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi untuk meraih prestasi.
1. Menjadikan siswa yang mampu menyerap pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu agama
dan umum untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat
pada siswa ( student centered learning ), layanan bimbingan dan konseling.
3. Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa daerah dengan indikator 75% siswa
mampu berbahasa Jawa sesuai dengan konteks.
4. Memiliki keterampilan dasar membaca teks kitab salaf.
5. Menjadikan siswa yang memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup
disekitarnya .
6. Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan upacara bendera dan
Pramuka.
7. Meraih kejuaraan dalam beberapa cabang olah raga di berbagai tingkat.
8. Tersedianya media pembelajaran standar yang diperlukan.
9. Tercapainya siswa lancar baca tulis Al Qur’an, hafal Juz Amma dan surat-surat pilihan.
1. Mengenalkan lingkungan, nilai dan karakter khusus madrasah kepada para peserta didik
baru, agar selama proses pembelajaran dapat tercipta rasa aman dan nyaman bagi mereka
untuk mengembangkan seluruh potensi diri dan kemampuannya.
2. Menumbuhkan kultur dan jiwa bangga kepada para peserta didik baru untuk belajar bersama
dan mencintai serta menjaga nama baik almaternya
3. Menanamkan dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan karakter ke-Indonesia-an
kepada para peserta didik baru
Nama “Al Mustaqim” diambil dari nama simbah KH. Mustaqim, seorang tokoh agama di
wilayah desa Timpik yang telah banyak berjasa dalam hal keagamaan di wilayah Timpik
dan sekitarnya. Beliau adalah tokoh agama yang gigih mengajarkan agama kepada
masayarakat, murid-murid beliau sekarang telah menjadi tokoh-tokoh agama yang
meneruskan perjuangan KH. Mustaqim
MTs Terpadu Al Mustaqim resmi didirikan pada tanggal 13 Juli tahun 2009 oleh yayasan Al
Mustaqim yang diketuai bapak Drs. H Juhdi Amin, M.Ag bersama tokoh tokoh agama dan
tokoh masyarakat di desa Timpik
Pada tahun pertama MTs Terpadu Al Mustaqim hanya memiliki 13 siswa dengan 13 guru
dengan kepala madrasah Alim Rois, S.HI sejak tahun 2009 sampai sekarang. Hampir semua
guru adalah para kader-kader IPNU dan IPPNU kecamatan Susukan. Seiring perjalan waktu
dan pengembangan, saat ini tahun 2022 jumlah siswa semakin meningkat menjadi 170-an
siswa. MTs Terpadu Al Mustaqim selalu mengembangkan diri untuk menjadi madrasah
yang memiliki keunggulan dalam bidang keagamaan yang didukung dengan adanya pondok
pesantren dan prestasi akademik maupun non akademik dengan selalu membekali peserta
didik dengan pengetahuan dan pengamalan ilmu ilmu yang sesuai dengan perkembangan
zaman dan karakteristik siswa.Saat ini alumni telah tersebar di berbagai daerah baik yang
masih menempuh pendidikan lanjutan maupun dunia usaha, alumni ditanamkan untuk selalu
mengamalkan nilai-nilai keislaman dengan selalu memegang teguh akhlakul karimah
sehingga menjadi insan-insan yang dibanggakan, sukses dan bermanfaat di masyarakat.
KURIKULUM
F. KURIKULUM
1. Tenaga pendidikan dan kependidikan
NO
. NAMA GURU MATA PELAJARAN YANG DIAMPU
1 Alim Rois, S.HI
2 Khusni Mubarok, S.PdI Alquran Hadis
3 Sriyanto, S.PdI Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Jawa
4 Tatik Kristiyaningsih, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
5 M. Agus Wakhid, S.PdI
6 Tuti Nurul Fadlilah, S.Pd Bimbingan Konseling
7 Siti Alimah, S.Pd Matematika
8 Sindhung Prabowo, S.PdI, M.Pd Bahasa Inggris, PJOK
9 Eri Supriyatin, A.Ma Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
10 Eko Lestari, S.Pd Bahasa Indonesia
11 Ismail, S.PdI Akidah Akhlak dan Alquran Hadis
12 Eni Wijayanti, S.Pd Ilmu Pengetahuan Sosial
13 Arina Ayu Nurjanah,S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam,Matematika
14 Dra. Marfu'ah Fiqih
15 Muhamad Mudlofir,S.Pd Bahasa Arab
16 Faizah,S.Pd Seni Budaya
2. Muatan Kurikulum
a. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
Muatan Kurikulum yang dikembangkan di MTs Terpadu Al Mustaqim
Tahun 2022/2023 adalah sebagai berikut:
Kelompok A
1. Pendidikan Agama
a. Al Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 1 1 1
3. Informatika 1 1 1
4. Bahasa Jawa 2 2 2
5. Bimbingan Konseling 1 1 1
6.BTA 5 5 5
Jumlah 44 44 44
KELAS VII - IX
MATA PELAJARAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Kelompok A
1. Pendidikan Agama
a. Al Qur’an Hadis 70 70 B
b. Akidah Akhlak 70 70 B
c. Fiqih 70 70 B
4. Bahasa Arab 70 70 B
5. Matematika 70 70 B
8. Bahasa Inggris 70 70 B
Kelompok B
1. Seni Budaya 70 70 B
4. Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 70 70 B
1) Sterotype
Semua bentuk ketidakadilan gender diatas sebenarnya berpangkat pada satu sumber
kekeliruan yang sama, yaitu sterotype gender laki-lzki dan perempuan. Sterotype itu
sendiri berarti pemberian citra baku atau label cap kepada seseorang atau kelompok
yang di dasarkan pada suatu anggapan yang salah satu sesat.
2) Kekerasan
Kekerasan( violence )artinya tindak kekerasan, baik fisik maupun non fisik yang di
lakukan oleh satu jenis kelamin atau sebuah institusi keluarga, masyrakat atau negara
terhadap jenis kelamin lainnya. Peran gender telah membedakan karakter perempuan
dan laki-laki. Perempuan di anggap feminsm dan laki-laki maskulin.Karakter ini
kemudian mewujud dalam ciri-ciri psikologis, seperti laki-laki dianggap gagah, kuat,
berani dan sebagainya.
4) Marjinalisasi
Artinya suatu proses peminggiran akibat perbedaan jenis kelamin yang mengakibatkan
kemiskinan. Banyak cara yang dapat digunakan untuk memarjinalkan seorang atau
kelompok. Salah satunya adalah dengan menggunakan asumsi gender.Misalnya
dengan anggapan bahwa perempuanberfungsi sebagai pencari nafkah tambahan, maka
ketika mereka bekerja di luar rumah seringkali dinilai dengan anggapan tersebut.
5) Subordinasi
Subordinasi artinya suatu penilaian atau anggapan bahwa suatu peran yang di lakukan
oleh satu jenis kelamin lebih rendah dari yang lain. Telah diketahui, nilai-nilai yang
berlaku di masyarakat, telah memisahkan dan memilah-milah peran-peran gender,
laki-laki dan perempuan.Perempuan di anggap bertanggung jawab dan memiliki peran
dalam urusan domestik atau reproduksi, sementara laki-laki dalam urusan publik atau
domestik.
Dari kasus yang saya ambil yaitu kasus seorang nenek yang bernama Asyani dari
Sutobondo yang tidak mendapatkan keadilan dalam hukum di Indonesia karena
mengambil tujuh batang kayu milik perum perhutani. Dalam kasus tersebut sudah
menjelaskan bahwa membiarkan seorang perempuan tua dalam penjara selama itu dari sisi
kemanusiaan tentu sulit untuk di terima.di mata hukum islam, semua orang memiliki
kedudukan yang setara, muslim atau non muslim pria atau wanita, kaya atau miskin,
berkedudukan tinggi atau rakyat biasa. Jadi, dalam kasus tersebut menganggap bahwa
semua tidak setara karena menganggap wanita terlalu lemah menanggapi kasus tersebut.
Kesetaraan gender tidak harus di pandang sebagai hak dan kewajiban yang sama
persis tanpa pertimbangan selanjutnya. Malu rasanya apabila perempuan berteriak
mengenai isu kesetaraan gender apabila kita artikan segala sesuatunya harus mutlak sama
dengan laki-laki. Karena pada dasarnya, perempuan tentunya tidak akan siap jika harus
menanggung berat yang biasa di tanggung oleh laki-laki.
2. Antidiskriminasi
“Diskriminasi”
a. Pengertian
Diskriminasi adalah suatu peristiwa yang biasanya ditemukan dalam masyarakat
manusia, itu karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan orang lain.
b. Jenis, Macam
Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan,
kelamin, ras, agama dan kepercayaan, afiliasi politik, kondisi fisik atau karakteristik lain
yang diduga merupakan dasar dari diskriminasi.
3) Diskriminasi Kesehatan
Individu diberi layanan yang tidak adil karena mereka menderita penyakit atau
kecacatan tertentu Contohnya seorang yang pernah menderita sakit jiwa di tolak untuk
mengisi jawatan tertentu, meskipun ia sudah sembuh dan memiliki kemampuan yang
di perlukan.
4) Diskriminasi Ras
Individu tidak di berikan layanan kesehatan karena ras mereka.
5) Diskriminasi Agama
Individu di beri layanan yang tidak adil berdasarkan agama yang dianut
olehnya.
KEWAJIBAN
1. Berseragam rapi dan bersih sesuai jadwal
a. Senin dan selasa : OSIS
b. Rabu dan kamis : identitas
c. Jum’at dan sabtu : pramuka
d. Olahraga menyesuaikan jadwal
2. Mengikuti seluruh kegiatan intra kulikuler dan ekstra kulikuler
3. Menjaga kesopanan kepada seluruh warga madrasah
4. Menjaga kebersihan, keindahan, kerapian, keamanan, kedisiplinan, dan
kenyamanan kelas serta madrasah
5. Melaksanakan jamaah sholat dluha dan jamaah dluhur di madrasah
6. Hadir di madrasah tepat waktu
7. jika berhalangan hadir wajib izin dari orang tua (surat /telefon)
8. memenuhi administrasi madrasah
9. Menjaga nama baik almamater serta menjunjung tinggi nilai nilai luhur
I. LARANGAN – LARANGAN
(................................)
K. MARS MADRASAH
L. HYMNE MADRASAH