Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

OBSERVASI MANAJEMEN SEKOLAH


PADA MI MATHALIBUL HUDA MLONGGO

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sekolah

Dosen Pengampu : Ibu Rafika Bayu Kusumandari, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 5

1. Dinda Ayu Kharismatik (2301421050)


2. Muhammad Chanifuddin Hadiansyah (6101421017)
3. Laili Anisatul Fitriyah (7101421043)
4. Triana Anggraini (7101421182)
5. Ade Camelia Putri (7101421263)

HALAMAN JUDUL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan ini dengan judul Laporan Laporan
Observasi Manajemen Sekolah Pada MI Mathalibul Huda Mlonggo ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah manajemen sekolah di UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Atas dukungan moral dan materi yang diberikan, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dorongan semangat untuk terus belajar.
2. Ibu Rafika Bayu Kusumandari, S. Pd., M. Pd. selaku guru mata kuliah Manajemen Sekolah.
3. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan, semangat, kritik, dan saran yang
membangun.
4. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan pembuatan laporan ini. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman amin.

Semarang, 28 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II METODE OBSERVASI
A. Metode Penelitian (Observasi).............................................................................................3
BAB III HASIL OBSERVASI
A. Informasi Lengkap MI Mathalibul Huda Mlonggo..............................................................5
B. Visi dan Misi.........................................................................................................................5
C. Sejarah Mi Mathalibul Huda Mlonggo.................................................................................6
D. Pelaksanaaan Manajemen Di Mi Mathalibul Huda Mlonggo..............................................6
1. Manajemen Kurikulum.....................................................................................................6
2. Manajemen Peserta Didik.................................................................................................7
3. Manajemen Personalia......................................................................................................8
4. Menejemen Keuangan.....................................................................................................10
5. Manajemen Sarana dan Prasarana...................................................................................11
6. Manajemen Hubungan dengan Masyarakat....................................................................11
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
B. Saran...................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................18
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................................19
DOKUMENTASI KEGIATAN....................................................................................................20

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
MI Mathalibul Huda Mlonggo memiliki visi menjadikan MI Marthalibul Huda
Mlonggo sekolah yang Unggul dalam prestasi, Berakhlakul karimah, Terampil berlandaskan
Iman dan Taqwa. Sedangkan misinya antara lain adalah: Melaksanakan Pembelajaran dan
Bimbingan Secara Efektif Sesuai dengan Potensi Masing-Masing Siswa Menumbuhkan
Semangat Keunggulan kepada Seluruh Siswa, Mendorong dan Membantu Setiap Siswa
untuk Mengenali Potensi Dirinya, Sehingga dapat Dikembangkan secara Optimal,
Menumbuhkan Penghayatan Terhadap Ajaran Agama Islam, Sehingga Tumbuh Kesadaran
untuk Mengamalkan Ajaran Agama Islam dalam Kehidupan Sehari-Hari, Menerapkan
Manajemen Partisipatif dengan Melibatkan Seluruh Warga Sekolah dan Pihak Terkait,
Menumbuh Kembangkan Rasa Cinta Terhadap Bangsa, Negara dan Agama,dan Menumbuh
Kembangkan Apresiasi Seni dan Budaya
Melihat kondisi dan prestasi yang telah diraih oleh sekolah ini, kami ingin menggali
kembali dengan mengadakan observasi secara online kepada salah satu perwalikan MI
Mathalibul Huda Mlonggo yang Bernama Bapak David. Kami telah menanyakan terkait MI
Mathalibul Huda Mlonggo, mulai dari indentitas atau profile sekolah, sejarah berdirinya dan
bagaimana pelaksanaan menajemennya. Terkhusus untuk pelaksanaan manajemen. Kami
ingin tahu bagaimana pelaksanan manajemen sekolah tersebut dapat berjalan secara lancar
dan terstruktur. Seperti yang diketahui bahwa proses manajemen dalam suatu sekolah sangat
mempengaruhi tak hanya warga sekolah saja, namun pihak-pihak ekstrenal, seperti
masyarakat dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya MI Mathalibul Huda?
2. Bagaimana penerapan manajemen kurikulum di MI Mathalibul Huda dan mengapa
menggunakan kurikulum tersebut?
3. Apakah MI Mathalibul Huda sudah menunjang segala kebutuhan perserta didiknya?

1
4. Bagaimana cara MI Mathalibul Huda melaksanakan manajemen personalia agar berjalan
lancar?
5. Bagaimana pengalokasian dana yang dilakukan oleh MI Mathalibul Huda untuk
menunjang pembelajaran?
6. Bagaimana pelaksanakan manajemen sarana dan prasarana pada MI Mathalibul Huda?
7. Apa yang dilakukan MI Mathalibul Huda untuk menunjang manajemen hubungan dengan
masyarakat sekitar sekolah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya MI Mathalibul Huda.
2. Untuk mengetahui penerapan manajemen kurikulum di MI Mathalibul Huda
dan alasan menggunakan kurikulum tersebut .
3. Untuk mengetahui apakah MI Mathalibul Huda sudah menunjang segala
kebutuhan perserta didiknya.
4. Untuk mengetahui cara MI Mathalibul Huda melaksanakan manajemen
personalia agar berjalan lancar.
5. Untuk mengetahui pengalokasian dana yang dilakukan oleh MI Mathalibul
Huda untuk menunjang pembelajaran.
6. Untuk mengetahui pelaksanakan manajemen sarana dan prasarana pada MI
Mathalibul Huda.
7. Untuk mengetahui yang dilakukan MI Mathalibul Huda untuk menunjang
manajemen hubungan dengan masyarakat sekitar sekolah.

2
BAB II
METODE OBSERVASI

A. Metode Penelitian (Observasi)


Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian
kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya
deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto, rekaman video dan
lain sebagainya (Poerwandari, 1998:29).
Penelitian ini dikatakan kualitatif karena pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi di dalamnya,
dan hasil yang diharapkan pun bukanlah berdasarkan ukuran-ukuran kuantitas, melainkan
makna atau segi kualitas dari fenomena yang diamati pendekatan pada penelitian ini yaitu
studi kasus, di mana peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas,
proses atau sekelompok individu (Creswell, 2012: 20).
Dalam penelitian dengan metode kualitatif ini terbagi lagi menjadi dua macam metode
antara lain wawancara dan dokumentasi. Pengertian dari wawancara sendiri adalah
percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara ini
bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami
individu berkenaan dengan topik yang diteliti (Banister dkk dalam Poerwandari, 1998).
Penelitian dengan metode yang kedua adalah dokumentasi, dimana pengumpulan data ini
menggunakan kamera handphone/laptop untuk merekam pembicaraan dengan
subjek/narasumber, dan memotret merekam perilaku subjek/narasumber.
Dalam penelitian ini, peneliti menyelidiki mengenai manajemen sekolah yang ada di MI
MATHALIBUL HUDA yang mana mencakup visi & misi sekolah, sejarah berdirinya
sekolah tersebut, serta pelaksanaan manajemen kurikulum, manajemen peserta didik,
manajemen personalia, manajemen keuangan, manajemen sarana prasarana, dan manajemen
hubungan dengan masyarakat. Wawancara ini dibatasi oleh waktu dan aktivitas, dan peneliti
mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur
pengumpulan pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Peneliti memilih metode kualitatif karena menginginkan hasil penelitian yang
mendalam dan menyeluruh atas fenomena yang akan diteliti. Selain itu, peneliti

3
menggunakan metode ini karena subjek dari penelitian ini adalah sekolah beserta pihak-
pihak yang berkaitan dengan sekolah tersebut diantaranya kepala sekolah, guru & karyawan
sekolah serta para siswanya.
Pada pendekatan kualitatif ini, peneliti mengumpulkan informasi sebanyak mungkin
dari salah satu pihak partisipan yang masih berkaitan dengan sekolah tersebut (guru dari
sekolah MI MATHALIBUL HUDA). Kemudian membentuk informasi ini menjadi kategori-
kategori atau tema-tema tertentu (Creswell, 2012:96). Tema ini kemudian dikembangkan
menjadi pola-pola, teori-teori atau generalisasi-generalisasi untuk nantinya diperbandingkan
dengan pengalaman-pengalaman pribadi atau dengan literatur-literatur yang ada.

4
BAB III
HASIL OBSERVASI

A. Informasi Lengkap Mi Mathalibul Huda Mlonggo


1. Identitas Satuan Pendidikan
 Nama Sekolah : MI MATHALIBUL HUDA
 NSM : 111233200065
 NPSN : 20318741 / 60712557
 Yayasan : YPI. MATHALIBUL HUDA MLONGGO
 Alamat : Jl. Jepara Bangsri Km.9 Desa Jambu Kec.
Mlonggo Kab. Jepara
 Nomor HP. : 081325769630
 Status : TERAKREDITASI: A 2019 nilai (96)
 Nomor Akreditasi : 101/BAP-SM/XI/2013
 Nama Bank/No Rekening : Bank JATENG 3-015-06184-6
 Atas Nama Rekening : MI MATHALIBUL HUDA
 Kabupaten : JEPARA
 Provinsi : JAWA TENGAH
 Tahun berdiri : 12-12-1973
 Nama lengkap KepSek : AHMAD MULHADI, S.Pd.I, MM
 Pendidikan terakhir Kepsek : S2

B. Visi dan Misi


 VISI
Unggul Dalam Prestasi, Berakhlakul Karimah, Terampil Berlandaskan Iman Dan Taqwa
 MISI
1. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan Secara Efektif Sesuai dengan Potensi
Masing-Masing Siswa
2. Menumbuhkan Semangat Keunggulan kepada Seluruh Siswa

5
3. Mendorong dan Membantu Setiap Siswa untuk Mengenali Potensi Dirinya, Sehingga
dapat Dikembangkan secara Optimal
4. Menumbuhkan Penghayatan Terhadap Ajaran Agama Islam, Sehingga Tumbuh
Kesadaran untuk Mengamalkan Ajaran Agama Islam dalam Kehidupan Sehari-Hari
5. Menerapkan Manajemen Partisipatif dengan Melibatkan Seluruh Warga Sekolah dan
Pihak Terkait
6. Menumbuh Kembangkan Rasa Cinta Terhadap Bangsa, Negara dan Agama
7. Menumbuh Kembangkan Apresiasi Seni dan Budaya

C. Sejarah Mi Mathalibul Huda Mlonggo


MI Mathalibul Huda Mlonggo didirakan pada tanggal 10 Oktober 1935 oleh sesepuh
kiyai yang bertempat di jambu timur sesuai dengan ijin operasional yang dikeluarkan oleh
kementerian agama. Dalam perjalanannya MI pindah di ngemplak hal ini disebabkan karena
MI tidak mempunyai gedung sendiri kemudian setelah mendapatkan wakaf tanah dari
petinggi jambu saat itu yaitu H. Abdul Razak maka dibangunlah gedung yang sederhana di
kawasan jambu kota yang saat ini ditempati oleh gedung MTs dan MA Mathalibul Huda
Mlonggo oleh karena perkembangan MTs yang mengalami perkembangan yang signifikan
maka MI dipindah lagi disebelah masjid besar Jambu Baiturrahman pada tahun 1982 sampai
sekarang ini. Pada saat itu Mi mulai berkembang dengan sangat pesat sampai sekarang ini
dan juga membangun gedung-gedung untuk kelas, karena kelasnya yang sangat banyak
hingga membuat gedung tersebut tidak muat dan harus membuat gedung baru lagi.

D. Pelaksanaaan Manajemen Di Mi Mathalibul Huda Mlonggo

D. Manajemen kurikulum

a. Bagaimana sistem manajemen kurikulum pada sekolah? Mengapa menggunakan


kurikulum tersebut?
Kurikulum yang diterapkan di Madrasah kami menggunakan kurikulum 2013 dan
alasan menggunakan kurikulum tersebut karena tuntutan kemdikbud dan menjadi

6
kewajiban bagi sekolah di Indonesia menggunakan Kurikulum 2013 sebagai media
pembelajaran.
b. Ketika penerapan kurikulum baru, biasanya terdapat beberapa faktor yang menjadi
penghambat jalannya pelaksanaan dan pengembangan kurikulum tersebut, salah
satunya yaitu ketika guru kurang menguasai materi dan pemahaman dalam sistem
kurikulum yang sedang dijalankan, sehingga berdampak pada pemahaman siswa.
Bagaimana ketika hal tersebut terjadi pada salah satu guru di sekolah Bapak/ibu? Dan
bagaimana penyelesaiannya dalam manajemen kurikulum?
Biasanya sekolah kami mendatangkan pelatih dari pihak luar contoh saja (Kepala
sekolah dari sekolah lain dan Lembaga Lembaga yang terkait) yang nantinya akan
menerangkan bagaimana cara penerapan kurikurikum 2013 dengan cara yang baik dan
tetap. Dan setelah adanya pelatihan ini, warga sekolah yang telah mendapatkan
penjelasan dari pihak luar tersebut akan mensosialisakan kepada perserta didik
maupun orang tua wali secara bertahap hingga dapat diterima dan dikembangkan
dalam manajemen sekolah nanti.
c. Serta butuh berapa lama untuk menyempurnakan kurikulum yang ada dengan kondisi
lingkungan sekolah, mulai dari guru, murid dan lain-lain?
Biasanya membutuhkan waktu 1 tahun ajaran baru. Atau 2 semester.

E. Manajemen peserta didik

a. Dalam manajemen ini, bagaimana tindakan sekolah atau langkah yang dikembangkan
sekolah dalam menunjang semangat perserta didik dalam mengembangkan bakat dan
minat dalam beberapa bidang? Jika ada, apa saja program yang diterapkan di sekolah
dan apa yang paling diminati oleh peserta didik?
Pertama yang kami lakukan adalah membuat perencanaan. Dimana dalam
perencanaan tersebut kami akan membuat angket yang berisikan dengan bakat dan
minat siswa. Data tersebut bisa diambil dari data diri seorang siswa yang diisikan
mereka saat mendaftar menjadi warga sekolah madarasah kami. Setelah membuat
angket kami akan membuat pelaksanaan dengan mengembangkan ekstrakurikuler
yang menjadi minat, supaya bakat peserta didik dapat terasah. Dan setelah adanya

7
pelaksanakaan kami akan melakukan evaluasi terkait pengembangan ini. semisal ada
beberapa ekstrakurikuler yang sudah dikembangkan ternyata masih sepi maka kami
akan melakukan evaluasi serta mencari solusi yang jelas mengapa keadaan ini terjadi.
Untuk program unggulan kami memiliki pengembangan minat dan bakat siswa dalam
bidang robotik
b. Dalam manajemen peserta didik tentu nya ada beberapa hambatan salah satu nya
ketika pembinaan dan pengembangan ketika menghadapi siswa yang kurang aktif di
kelas?
Melakukan pendekatan personalitas kepada perserta didik tersebut. Menurut kami
peserta didik yang kurang aktif ada dua alasannya. ada dua alasannya. Yang pertama
karena adanya permasalahan yang dihadapi, sehingga konsentraksi mereka terhadap
pelajaran atau apa yang yang dismpaikan oleh guru terganggu. Untuk mengatasi ini,
kami mengupayakan dengan bantuan guru BK dan bimbingan orang tua supaya
masalah yang dihadapi perserta didik dapat terselesaikan.
Kemudian yang kedua karena alasan kurang paham apa yang disampaikan oleh
pendidik, dan ini bisa diatasi dengan bantuan kami para guru dengan menerangkan
Kembali dan memberikan pemahaman yang baik kepada peserta didik tersebut.
c. Dan apakah ada hambatan lain selain hal tersebut. Jika ada bagaimana cara
meminimalisir hal tersebut?
Tidak ada karena hambatan yang sering terjadi adalah hamatan dari peserta didik
yang kurang aktif tadi.

F. Manajemen personalia

a. Dalam Menunjang keberhasilan sekolah dalam memanajemen, apakah ada kualifikasi


khusus dalam pemilihan atau perekrutan karyawan untuk menjadi pendidik atau staf
tata usaha?
Dalam perekrutan pendidik sekolah kami memberlakukan kewajiban yaitu
minimal harus S1, lineritas dan bisa direkrut melalui rekomendasi dari Yayasan. Ini
dilakukan supaya tidak ada ketimpangan terhadap pendidik menjalankan tugasnya
dalam mengajar di depan kelas.

8
Karena jika syarat pertama harus S1, maka jelas ilmu yang dimiliki oleh pendidik
tersebut cukup memumpuni untuk mengajarkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang
seharusnya peserta didik pelajari. Dan jika ada rekomendasi dari Yayasan maka
seharusnya tidak ada yang harus diperdebatan lagi.
b. Kemudian apakah ada cara khusus yang di terapkan oleh sekolah dana tenaga pendidik
dalam proses belajar mengajar yang kemungkinan bisa diterima siswa secara efektif
yang belum diterapkan disekolah lain? Atau bisa dikatakan adakah keunggulan
sekolah dalam menunjang proses belajar mengajar ketimbang sekolah lain?
Dalam menunjang proses belajar mengajar kami menerapkan full day school
dengan keunggulan memberikan jam perlajaran yang terkait bidang takasus/tauhid dan
robotik dalam 1 hari. Dan dalam program full day ini tidak semua siswa dapat
mengikutinya atau dapat dikatakan hanya siswa terpilihlah yang bisa mengikuti
kegiatan ini.
Namun, bagi siswa yang diluar dari jam pelajaran tersebut atau siswa regular yang
ingin mengikuti kegiatan siswa full day dapat mengikuti mata pelajaran khusus ini
dengan catatan harus dilakukan di luar jam sekolah itu sendiri.
c. Dan Apa upaya yang akan dilakukan pihak sekolah ketika ada salah satu guru atau
karyawan yang melakukan kesalahan berulang-ulang dalam melaksanakan
pekerjaan/tugasnya?
Untuk karyawan yang melanggarkan pelanggar 1 kali, dan itu sbisa ditorelansi
maka akan diberikan surat peringatan saja, namun jika dilakukan secara berulang-
ulang namun masih dalam batas wajar maka akan diturunkan jabatannya, sebagai
contoh yang semula guru menjadi penjaga perpustakaan. Dan jika dilakukan berulang-
ulang dan sangat fatal maka akan dipidah tugaskan di sekolah lain.
d. Serta Kegiatan dan upaya apa sajakah yang dilakukan untuk mengembangkan
kemampuan kinerja pendidik di sekolah tersebut? Adakah prestasi yang telah di capai?
Jika ada sebutkan!
Dalam mengembangkan kemampuan kinerja pendidik sekolah kami memberikan
bantuan kepada karyawan yang memenuhi syarat untuk melakukan atau melanjutkan
Pendidikan kelebih tinggi lagi, atau S2. Dan ini jelas suatu keuntungan atau
keunggulan yang baik yang telah sekolah kami kembangkan.

9
Sedangkan untuk prestasi guru, pada tahun 2021 kemarin, kami para guru
mendapatkan piagam guru teladan seKabupaten Jepara yang diberikan oleh Pak Waka
kurikulum karena telah menyusun program kurikulum di Madrasah dengan sangat baik
dan bagus.

G.Menejemen Keuangan

a. Untuk keuangan, dana masuk bersumber dari apa atau siapa? Pemerintah atau kegiatan
lain yang sekiranya bisa menambah keuangan sekolah? Dan dana tersebut sebagaian
besar dialokasikan kebentuk apa saja? Mungkin bisa disebutkan!
Sumber dana ataupun keuangan sekolah dapat bersumber dari BOS yang akan
keluar 2 kali dalam setahun dan juga sumbangan dari masyarakat yang berupa infak.
Dimana sumbangan ini bisa diberikan oleh masyarakat dalam 1 kali setahun dan itu
selalu ada. sehingga keuangan yang bersumber dari dua pihak tersebut bisa
dialokasikan dalam bentuk pembelian prasarana, membuat atau merenovasi Gedung
dang lain-lain.
b. Serta Bagaimana kondisi sekolah di lihat berdasarkan sarana prasarana, tata laksana
dan anggaran yang ada di sekolah tersebut?
Untuk kondisi sekolah sudah bagus dilihat dari prasarana tersebut. Ini karena
setiap kelas telah memiliki 2 kipas dalam menujang kegiatan belajar siswa reguler.
Sedangkan AC ada di kelas yang memiliki jam full day terkhusus dalam bidang
robotic. Untuk ruang guru juga sudah memumpuni karena alokasi biaya nya sudah
terlaksana dengan baik.
c. Adakah hambatan manajemen keuangan sekolah dalam memenuhi pembiayaan
kebutuhan sekolah, termasuk ketika ada kegiatan-kegiatan diluar pelajaran misalnya
saat mengadakan pensi atau acara perpisahan. Apakah ada kendala?
Untuk kasus tersebut biasanya akan ditanggung sekolahan bersama dengan
masyarakat. Maksudnya jika akan mengadakan perpisahan atau pensi kami akan
mengumpulkan masyarakat dan menanyakan apakah ada yang merasa keberatan
dengan anggaran yang diminta sekolah. Jika ada yang merasa tersebut maka sekolah

10
akan mencari solusi dengan minta saran kepada Yayasan atau menurunkan iuran yang
yang masyarakat tanggung dengan cacatan pensi yang diadakan sesuai dengan
anggaran yang terkumpul.

H.Manajemen sarana dan prasarana

a. Dalam Prasarana, apa yang seharusnya penting dalam proses manajemen sekolah
tetapi belum bisa terpenuhi? Adakah atau semua prasarana telah terpenuhi dengan
baik? Dan jika belum, apakah langkah sekolah untuk kedepannya dalam melengkapi
prasaran tersebut?
Sudah terpenuhi dengan baik, dan permasalahannya hanya sedikit saja. Semisal
kerusakan kursi yang disebabkan siswa dan lain-lain.
b. Bagaimana cara sekolah menyikapi terkait sarana atau prasana yang dirusak oleh
siswa atau warga sekolah lainnya yang seharusnya itu penting bagi berlangsungnya
kegiatan sekolah, semisal kursi dan meja. Untuk itu apakah sekolah memberikan
sanksi dengan pelanggaran tersebut?
Kalau misalkan ada kerusakan dalam kursi meja papan tulis itu biasanya akan
diperbaiki, dan nantinya akan ditanggung Madrasah dengan menggunakan anggaran
yang tidak terduga. Maksud anggaran tidak terduga ini adalah, anggaran yang datang
secara tak terduga karena kerusakan yang tidak terencana. Seperti kursi dan meja yang
rusak karena ulah siswa dan contoh kerusakan lain-lain. Namun siswa yang melakukan
kesalahan tersebut bisa menyumbang dengan catatan tidak wajib.

I. Manajemen hubungan dengan masyarakat

a. Apakah sekolah memiliki program yang didalamnya menampung pihak eksternal atau
masyarakat untuk dalam kelancaran proses manajemen sekolah. Jika ada apa nama
programnya dan bagaimana kegiatannya?

11
Ada, nama program ini Dewan Komite. Dimana didalam dewan komite ini berisi
tentang masukan-masukan yang akan disampaikan oleh wali murid terkait apa saja
yang sekiranya bisa membangun madarasah ini. Dalam penyampaian masukan ini
dapat dilakukan setiap diakhir semester dengan pengambilan rapot. Atau bisa
dilakukan secara langsung saat pertemuan wali murid kelas 6 guna melakukan evaluasi
pada sekolah selama peserta didik belajar disana.
b. Upaya yang dilakukan sekolah untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat
sekitar? Seperti apa? Dan bagaimana respon yang diberikan masyarakat luar terhadap
sekolah tersebut?
Menyediakan kantin. Dimana kantin ini akan diisi oleh masyarakat luar sehingga
hubungan akan madarasah dan pihak eksternal bisa terjaga. Disamping itu madarasah
tidak memperlakukan pajak yang sekiranya memberatkan pihak luar dalam berjualan
di lingkungan sekolah. Keadaan ini akan menjadikan respon yang diberikan
masyarakat sangat baik karena sekolah tidak memiliki tuntutan dalam memberikan
izin kepada masyarakat dalam berpatisipasi di lingkungan sekolah.

12
13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
MTS Mathalibul Huda Mlonggo merupakan salah satu madrasah/sekolah berakreditasi
A tingkat menengah yang berada di Jepara, Jawa Tengah. Memiliki visi misi yang
berlandaskan iman dan taqwa dalam setiap pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan guna
untuk mencapai tujuan sekolah.
Adapun pelaksanaan manajemen di MTS Mathalibul Mlonggo yaitu sebagai berikut :
1. Dalam manajemen kurikulum, MTS Mathalibul Mlonggo menerapkan kurikulum 2013
sebagai media pembelajaran sesuai aturan dari kemendikbud.
2. Pihak sekolah melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi minat bakat siswa
dengan mengembangkan ekstrakurikuler sebagai bentuk kegiatan dalam manajemen
peserta didik. Memiliki program unggulan dalam pengembangan minat dan bakat siswa
dibidang robotic dan apabila ada hambatan, cara penyelesaiannya yaitu dengan
Melakukan pendekatan personalitas kepada perserta didik tersebut.
3. Dalam manajemen personalia, perekrutan pendidik minimal memiliki kualifikasi S1.
Untuk menunjang proses belajar menerapkan system full day school, dan ketika salah
satu karyawan melakukan kesalahan maka akan diberikan sanksi bertahap dari yang
ringan sampai sanksi berat. Adapun untuk mengembangkan kemampuan kinerja
pendidik, pihak sekolah memberikan bantuan kepada karyawan yang memenuhi syarat
untuk melakukan atau melanjutkan Pendidikan kelebih tinggi lagi, atau S2.
4. Sumber dana ataupun keuangan sekolah dapat bersumber dari BOS yang akan keluar 2
kali dalam setahun dan juga sumbangan dari masyarakat yang berupa infak. Dan ketika
ada kegiatan-kegiatan diluar pelajaran, anggaran bersumber dari sekolah bersama
masyarakat.
5. Sarana prasarana sudah terpenuhi dengan baik, akan tetapi memiliki permasalahan
kerusakan kursi yang disebabkan siswa dan lain-lain. Adapun biaya perbaikannya akan
ditanggung Madrasah dengan menggunakan anggaran yang tidak terduga.
6. Dalam kelancaran proses manajemen hubungan dengan masyarakat, pihak sekolah
memiliki program Dewan Komiteberisi yang berisi tentang masukan-masukan yang akan

16
disampaikan oleh wali murid terkait apa saja yang sekiranya bisa membangun madarasah
ini. Selain itu juga menyediakan kantin yang diisi dari masyarakat luar.

B. Saran
Sebagai bentuk manajemen peserta didik, mungkin dari pihak sekolah atau wali kelas
dapat memberikan reward kepada peserta didik atas pencapaian atau prestasi mereka.
Reward tersebut dapat berupa hadiah ataupun bingkisan yang berisi alat tulis dan
semacamnya yang diberikan untuk siswa berprestasi atau siswa yang mendapatkan nilai
tertinggi di kelas. Dengan adanya reward ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru
bagi peserta didik untuk berlomba lomba meningkatkan prestasinya. Sehingga pengelolaan
manajemen peserta didik juga mengalami peningkatan.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://mimalida.sch.id/ diakses pada 13 mei 2022

https://ideproposalskripsi.blogspot.com/2019/05/wawancara-metode-pengumpulan-data-
penelitian.html?m=1\ diakses pada 20 mei 2022

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-
Kualitatif.html diakses pada 20 mei 2022

https://vocasia.id/blog/metode-dokumentasi-dalam-penelitian-kualitatif/ diakses pada 20


mei 2022

http://eprints.ums.ac.id/13682/4/Bab_1.pdf diakses pada 20 mei 2022

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1. Sesi Wawancara

Gambar 2. Sesi Wawancara

DOKUMENTASI KEGIATAN
19
Gambar 3. Dokumentasi Kegiatan Observasi

Gambar 4 Dokumentasi Kegiatan Observasi

20

Anda mungkin juga menyukai