Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil
observasi dengan khusus pembahasan terkait “Analisis Strategi Pembelajaran Pada SMK
Widya Dharma Turen”.
Adapun penulisan laporan hasil observasi yang berjudul “Analisis Strategi Pembelajaran
Pada SMK Widya Dharma Turen” ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi
Belajar Mengajar Akuntansi. Penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak secara moril maupun materil. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Primasa Minerva Nagari, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu matakuliah Strategi
Belajar Mengajar Akuntansi.
2. Serta rekan-rekan yang telah membantu penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun segi kepenulisan sehingga kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca. Kemudian, besar harapan kami agar laporan ini dapat
diterima sebagai sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan yang dapat digunakan sebagai
referensi untuk para pembaca. Semoga dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang
masih ditemui dalam laporan ini tidak akan mengurangi maksud dan tujuan awal penyusunan
laporan ini.
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Simpulan………………………………………………………………….9
3.2 Saran……………………………………………………………………...9
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan observasi
dan menganalisis strategi pembelajaran yang diterapkan di salah satu entitas pendidikan
yaitu SMK Widya Dharma Turen. Hasil laporan observasi ini diharapkan dapat menjadi
bahan informasi dan rujukan dalam mengambil keputusan terkait kebijakan strategi
pembelajaran yang diterapkan supaya proses belajar mengajar dapat terlaksana secara
efektif dan efisien.
2
c. Bagi Siswa
Observasi ini dapat dijadikan masukan bagi siswa mengenai pelaksanaan
pembelajaran sehingga dapat tetap aktif belajar meskipun dengan segala
keterbatasan.
d. Bagi penulis
Observasi ini dapat menyuguhkan informasi kepada penulis sebagai calon
pendidik tentang pelaksanaan pembelajaran dan analisis strategi pembelajaran
yang diterapkan di suatu entitas pendidikan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan tersebut dan juga seiring dengan
penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia maka mulai awal tahun ajaran baru
2021/2022 SMK Widya Dharma Turen mengubah sistem pembelajarannya yang
4
semula sepenuhnya dilakukan secara daring beralih menjadi sistem pembelajaran
tatap muka secara terbatas dengan penerapan sesi. Maksudnya kegiatan belajar
mengajar di bagi menjadi 2 (dua) sesi, dimana sesi I dimulai pada pukul 07.00 – 09.30
dan sesi II dimulai pukul 10.30 – 13.00.
Penerapan sistem pembelajaran tatap muka secara terbatas ini membuat siswa
mulai beradaptasi kembali untuk melakukan proses pembelajaran seperti biasa,
dimana siswa dan guru dapat berinteraksi secara langsung, siswa mendengarkan
penjelasan materi dari guru yang bersangkutan, siswa leluasa bertanya apabila dirasa
kurang memahami materi, dan melakukan presentasi di depan kelas secara maksimal.
Penerapan pembelajaran tatap muka secara terbatas ini dirasa lebih dapat memenuhi
kebutuhan belajar siswa SMK Widya Dharma Turen sehingga lebih efektif diterapkan
terutama dengan didukung oleh kondisi lingkungan kelas yang memadai.
5
menekankan pada pemberian kesempatan belajar yang lebih luas dan suasana yang
kondusif, dimana siswa dapat memperoleh dan mengembangkan pengetahuan, sikap,
nilai serta keterampilan-keterampilan sosial yang bermanfaat dalam kehidupannya.
Disini guru bukan lagi berperan sebagai satu-satunya narasumber, melainkan sebagai
mediator, stabilisator dan manajer pembelajaran. Sehingga disimpulkan bahwa
pembelajaran kooperatif dikenal sebagai pembelajaran secara kelompok.
Sedangkan, strategi pembelajaran ekspositori yang diterapkan oleh guru SMK
Widya Dharma Turen merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa
dengan maksud agar siswa tersebut dapat menguasai materi pembelajaran secara
optimal. Sehingga strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk pendekatan
pembelajaran yang berorientasi pada guru.
6
dikuasai cukup luas sementara waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas. Namun,
strategi pembelajaran ekpositori juga memiliki kelemahan diantaranya strategi
pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki
kemampuan mendengar dan menyimak dengan baik. Selain itu, strategi ini juga tidak
mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan pengetahuan,
minat dan bakat, maupun gaya belajar.
7
Di SMK Widya Dharma Turen pengukuran kemampuan siswa dapat diukur
melalui terpenuhinya kompetensi dasar (KD) yang ditempuh oleh siswa. Selain itu
pengukuran kemampuan siswa dalam tercapainya tujuan pembelajaran di SMK
Widya Dharma Turen juga dapat diukur dengan terpenuhinya materi yang
disampaikan sesuai dengan kurikulum. Namun, pada masa pandemi covid-19 seperti
saat ini siswa masih sangat kurang baik dalam mengikuti pembelajaran. Apalagi
pembelajaran daring dimana guru hanya bisa memantau secara daring atau online
sehingga hal tersebut dapat menyebabkan indicator yang ada dalam kompetensi dasar
tersebut belum terpehuni.
8
nantinya peserta didik tidak bosan akan materi yang disampaikan dan materi yang
disampaikan juga akan dapat dipahami dengan baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
9
kolaborasi strategi pembelajaran agar proses belajar mengajar dapat terlaksana lebih
efektif dan efisien.
10
LAMPIRAN