Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH METODE dan TEKNIK PEMBELAJARAN

Maakalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuuliah Strategi Pembelajaran

Dosen pengaampu: Hadi Muhtarom, M.Pd.

Disusun oleh:

Fikri Ananda (22102179)

Imam Wahyu Hidayat (22102325)

Syifa Nurul Auzan (22102330)

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN AN-NUR YOGYAKARTA

FAKULTAS TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahi robbil ‘alamiin, puji Syukur kami panjatkan ke hadirat


Allah swt, karena atas berkat Rahmat, dan karunia-Nya, sehingga kita dapat
berkumppul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa juga kami
ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Hadi Muhtarom, M.Pd yang telah
membimbing kami dalam Menyusun makalah berjudul “Metode dan Teknik
Pembelajaran” ini.

Tentunya, dalam penulisan makalah ini masih dapat banyak kekurangan.


Oleh karena itu, kami memohon kepada ppara pembaca agar dapat memberikan
kritik dann saran kepada para pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran
kepada kami agar kedepannya dapat kami gunakan sebagai pedoman dalam
penulisan maakalah selamjutnya. Semoga makalah yang kami buat ini dapat
bermanfaat dunia akhirat. Aamiin

Yogyakarta, 29 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1.....................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
1. Apa pengertain metode mengajar?........................................................4
2. Apa saja faktor-faktor penentu dalam metode belajar mengajar?.........4
3. Apa saja jenis-jenis metode mengajar?..................................................4
4. Bagaimana langkah-langkah dalam metode pembelajaran?..................4
5. Apa saja keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode
pembelajaran?..................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................4
1. Untuk mengetahui pengertian dari metode mengajar............................4
2. Untuk mengetahui faktor-faktor penentu dalam metode belajar
mengajar...........................................................................................................4
3. Untuk mengetahui jenis-jenis metode mengajar....................................4
4. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam metode pembelajaran........4
5. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari masing-masing
metode pembelajaran.......................................................................................4
BAB 2......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
1. Pengertian metode mengaajar................................................................5
2. Faktor-Faktor Penentu dalam Metode Belajar Mengajar......................5
3. Jenis-Jenis Metode Mengajar................................................................7
4. Langkah-Langkah dalam Metode Pembelajaran.................................10
5. Keunggulan dan Kelemahan dari Masing-Maasing Metode
Pembelajaran..................................................................................................10
BAB 3....................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran,, metode dan teknik dalam pembelajaran
sangat diperlukan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas tentang
peran, metode, dan Teknik dalam mempengaruhi hasil pembelajaran siswa, serta
bagaimana guru dapat memilih metode yang sesuai dengan materi pembelajaran
dan karakteristik siswa. Selain itu, makalah ini akan menyoroti perkembangan
terkini dalam bdamg Pendidikan dan bagaimaana metode dan teknik pembelajaran
terus berkembang untuk mencapai tujuan pendiddikan yang lebiih baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertain metode mengajar?
2. Apa saja faktor-faktor penentu dalam metode belajar mengajar?
3. Apa saja jenis-jenis metode mengajar?
4. Bagaimana langkah-langkah dalam metode pembelajaran?
5. Apa saja keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode
pembelajaran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari metode mengajar
2. Untuk mengetahui faktor-faktor penentu dalam metode belajar mengajar
3. Untuk mengetahui jenis-jenis metode mengajar
4. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam metode pembelajaran
5. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode
pembelajaran
BAB 2

PEMBAHASAN
1. Pengertian metode mengaajar
Metode menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah cara
teratur yang digunakan untuk melaksanakan atau mempermudah pelaksanaan
suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Sedang menurut
Djamarah mengatakan bahwa metode merupakan suatu cara yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pengertian lain metode
pembelajaran merupakan sistem yang dibentuk secara sistematis dan teratur guna
membantu penyampaian ilmu kepada peserta didik dengan berdasarkan kurikulum
ataupun RPP yang berlaku. Namun Endang Mulyatiningsih memberikan
kesimpulannya terkait definisi metode pembelajaran, dalam Reksiana ia
menuturkan bahwa metode merupakan sebuah cara yang digunakan pendidik
untuk melaksanakan rencana yaitu mencapai tujuan pembelajaran yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata atau praktis. Jadi seorang pendidik yang
hendak mengajar dikelas hendaknya mempersiapkan metode mana yang akan
digunakan ketika proses pembelajaran berlangsung.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pendidik


sebelum menentukan metode pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh
Nurhidayati terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih metode
pembelajaran, setidaknya terdapat delapan poin. Diantaranya tujuan pembelajaran,
karakteristik materi, jenis atau bentuk kegiatan, ukuran kelas, kepribadian dan
kemampuan pendidik, karakteristik siswa, waktu, sarana dan prasarana yang
tersedia.

2. Faktor-Faktor Penentu dalam Metode Belajar Mengajar


Pada prinsipnya, tidak semua metode pembelajaran cocok digunakan
dalam suatu proses belajar mengajar. Untuk mencapai target ini, haarus dilihat
juga kondisi dan situasi saat pembelajaran berlangsung.
Pendiidik tidak perlu hanya memikirkan target yang akan dicapai saat
pemilihan metode pembelajaran, karena pada dasarnya, semuua metode
pembelajaran memiliki kekhasan tersendiri dan belum tentu cocok pada semua
situasi dan tujuan pembelajaran. Semua metode pembelajaran mempunyai
kelebihan dan kekurangan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penentu pembelajaran antara lain

a. Peserta didik
Kelas menyenangkan dan tidak memboosankan terjadi karena
pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan jenjang Pendidikan
peserta didik dan harus sesuai dengan belajar mengajar. Jenjang belajar
harus pula diperhatikan saat memilih metode pembelajaran, karena
kemampuan peserta didik. Penerapan syatu metode yang sederhana dan
kompleks tentu sangat berbeda, dan keduanya berkaitan dengan tingkatan
kemampuan berfikir dan berperilaku peserta didik di setiap jenjangnya.
b. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Tujuan pembelajaran akan selalu ada dalam setiap pelaksanaan
pembelajaran dan tentunya harus mencapai tujuan tersebut, yaitu agar
peserta didik sebagai warga belajar akan memperoleh pengalaman belajar
dan menunjukkan perubahan perilaku, dimana perubahan tersebut bersifat
positif dan bertahan lama.
Artinya, pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang
tidak hanya akan menambah pengetahuan peserta didik, tetapi juga
berpengaruh terhadap sikap dan cara pandang peserta didik terhadap
realitas kehidupan.
c. Faktor materi pembelajaran
Materi pembelajaran memiliki tingkat kedalaman, keluasan,
kerumitan yang berbeda-beda. Materi pembelajaran dengan kesulitan
yang tinggi biasanya menuntut langkah-langkah analisis dalam tataran
yang beragam.
d. Situasi belajar mengajar
Tidak semua situasi belajar mengajar yang diciptakan pendiddik
sama, oleh karena itu pendidik harus memiliih metode mengajar sesuai
dengan situasi yang diciptkan.
e. Fasiliitas belajar mengajar
Fasilitas belajar mengajar berfungsi memudahkan proses belajar
mengajar agarmemenuhi target yang telah ditetapkan, tetapi bukann berarti
jika fasilitas yang tersedia tidak sesuai dengan standar yanngg diharapkan
menjadi kendala bagi pendidik
f. Faktor alokasi wakktu pembelajaran
Pemilihan metode pembelajaran yang tepat juuga harus
memperhitungkan ketersediaan waktu. Rancangan pembelajaran yang baik
adalah penggunaan alokasi waktu yang dihitung secara terprerinci agar
pembelajaran berjalan dinamis dan tidak ada waktu yang terbbuang ttanpa
arti.
g. Pendidik
Latar pendidikaan dari seorang pendidik sangat mempengaruhi
hasil dari tujuan pembelajaran, artinya dapat mempengaruhi
kompetensi.Pendidik yang kurang mengguasai jenis metode akan menjadi
kendala saat memilih dan menentukan metode pembelajaran, ditambaah
lagi belum memiliki pengalaman mengajar yang memadai.

3. Jenis-Jenis Metode Mengajar


Metode mengajar adalah cara yang ditempuh oleh guru dalam
menyampaikan materi pembelajaaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai
dengan baik. Beberapa metode mengajar diantaranya:

a. Metode Ceramah
Dalam metode ceramah, tidak semataa-mata ceramah melulu,
tetapi juga harus menggunakan media, seperti media gambar, media tiruan,
slide film, dan sebagainya. Dalam metode ceramah ini, yang paling
pennting adalah ucapan guru yang jelas dengan kalimat-kalimat yang
mudah dipahami peserta didik.
b. Metode Tanya Jawab
Metode ceramah adalah suatu bahan penyajian bahan peserta didik
melalui bentuk petanyaaan yang perlu dijawab oleh peserta didik, di
samping itu, guru juga memberikan kesempatan kepada peserta didikuntuk
bertanya kepada peserta didik lain, kemudian peserta didik lain diberian
kesempatan untuk menjawab pertanyaan temannya. Apabila tidak ada
peserta didik yang menjawab pertanyaan temannya, maka guru dapat
mengarahkan atau memberikan jawaban.
c. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah metode yang bertujuan untuk memecahkan
atau menemukan solusi masalah yang ditemuukan peserta didik dalam
materi pembelajaran.
Melalui metode diskusi ini dapat menemukan jawaban dari
petanyaaan tersebut. Salah satu syarat untuk metode diskusi sendiri
adaalah Sebagian besar peserta didik harus mempunyaipengetahuan dan
wawasaan tentang topik atau masalah yang didiskusikan. Bila peserta
didik tidak menguasai masallah yang didiskusikan, maka proses diskusi
tidak akan berjalan dengan baik dan pemecahan solusi tidak akan
ditemukan secara tepat.
Perlu dicatat bahwa persoalaan yang didiskusikan harus dikuasai
secara mendalam. Diskusi akan terasa kaku jika persoalan yang akan
didiskusikan tidak dikuasai.
d. Metode Demonstrasi
Demonstrasi adalah suatu metode yang digunakan untuk
memperlihatkan suatu proses, mekanisme atau cara kerja suatu alat yang
berkaitan dengan bahan peserta didikan. Pada metode ini adakalanya guru
lebiih aktif daripada peserta didik.
e. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalaah metode yang memberi
kesempatankepada peserta didik, baik secara perorangan atau kelompok
untuk melakukan suatu percobaanddi lapangan untuk membuktikan teori
atau menemukan sendiri satu pengetahuan baru. Dengan metode ini,
peserta didik peserta didik dilatih menggunakan metode ilmiah, yaitu; 1.)
melakukan pengamatan, 2.) merumuskan masalah atau pertanyaan, 3.)
Menyusun hipotesis, 4.) menguji hipotesis dengan melakukan percobaan’
dan 5.) menarik kesimpulan.
f. Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
Metode resitasi merupakan metode pemberian tugas kepada peserta
didik untuk mengerjakan sesuatu dengan tujuan memantapkan,
mendalami, dan memperkaya materi yang sudah dipelajari peserta didik
atau menemukan suatu pengetahuan, keteerrampilann dan sikap yang
relevan yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.
g. Metode Latihan (Drill)
Metode Latihan disebut juga metode training atau metode drill
adalah suatu metode atau cara mengembangkan kompetensi atau skill
peserta didik baik dalam aspek kognitif, afektiif, maupun psikomotor,
sehingga peserta didik menjadi terampil denga napa yang dilatihkan.
Latihan diberikan dengan tujuan untuk mencapai skill teertentu.
h. Meetode Bercerita
Metode bercerita adalah cara mengajar dengan bercerita atau
menyampaikan suatu kisah atau peristiwa yang sangat penting bagi peserta
didik untuk dipetik hikmahnya dari cerita tersebut. Pada hakikatnya,
metode bercerita sama dengan metode ceramah, karena informasi
disampaikan melaui penuturan atau penjelasan lisan dari seseorang kepada
orang lain, bedanya pada metode bercerita ada penekanan terhadap kisah
atau peristiwa yang mengandung pesan atau hikmah tertentu.
Dalam metode bercerita, baik guru maupun peserta didik dapat
berperan sebagai penutur. Guru dapat menugaskan salah seorang aatau
beberapa peserta didik untuk menceritakan suatu peristiwa atau topik
Ketika guru mengunakan metode bercerita, hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah kejelasan arah dan tujuan cerita, bentuk penyampaian dan
sistematika cerita, tingkat kemampuan dan perkembangan peserta didik
(sesuai dengan usia peserta didik), situasi dan kondisi kelas, dan
prnyimpulan hasil cerita. Jangan lupamemberikan penegasan terhadap
pesan cerita yang diisampaikan.
i. Metode Projek
Metode projek adalah cara penyajian peserta didik yang bertitik
tolak dari suatu masalah atau tugas kemudian dibahas dari berbagai segi
yang berhubungan, sehingga pemecahannya secara keseluruhan. Projek
merupakan kegiatan yang dapat dilaksanakan peserta didik di dalam atau
di luar kelas secara kelompok atau individu. Projek juga dapat berupa
perancangan model-model yang menunjukkan cara kerja suatu alat yang
dirancang peserta didik. Metode proyek merupakan suuatu cara dalam
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menggunsksn unit-unit kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran melalui metode proyek dilakukan dengan cara
menghubungkan sebanyak mungki fakta atau fenomena dengan
pengetahuan yang telah diperoleh peserta didik.

4. Langkah-Langkah dalam Metode Pembelajaran


5. Keunggulan dan Kelemahan dari Masing-Maasing Metode Pembelajaran
Di setiap metode pembelajaran, tentunya juga terdapat beberapa
keunggulan dan kelemahan dari setiap metode pembelajaran itu. Berikut ini
disebutkan beberapa keunggulan dan kelemahannya:

1. Metode Ceramah
Keunggulan dari metode ceramah;
 Guru mudah menguasai kelas
 Dapat mennghemat waktu
 Guru dapat menggunakan pengalamannya dalam pembelajaran
 Dapat menstimulir peserta didik mempelajari materi lebih lanjut
 Dapat diikuti peserta didik dalam jumlah besar
 Dapat mencakup Sebagian besar materi peserta didik
 Dapat mengangkat status guru di mata peserta didik
Kelemahan dari metode ceramah;

 Tidak mencakup berbagai tipe belajar peserta didik


 Membosankkan bagi peserta didik jikapembelajarannya terlalu
lama
 Sulit mendeteksi dan menontrol sejauh mana pemahaman pesertta
didik
 Peserta didik menjadi pasif
 Guru cenderung otoriter
 Membuat peserta didik tergantung kepada gurunya
2. Metode Taanya Jaawab
Keeunggulan dari mertode tanya jawab:
 Dapat mengaktifkan berfikir peserta didik
 Dapat memotivasi peserta didik untuk aktif membaca materi
sebelumnya
 Dapat merangsang minat peserta didik dalam belajar
 Dapat menarik dan memusatkan peserta didik dalam belajar.

Kelemahan dari metode tanya jawab:

 Punya peluang menyimpang dari pokok persoalan


 Kurang menarik bagi peserta didik yang kurang aktif berfikir
 Sapat memojokkan kekurangan peserta didik jika mereka tidak bisa
menjawab
 Sulit mmerancang pertanyaan yang sesuai dengan keadaan peserta
didik
 Pembelajaran tidak bisa berjalan dengan baik jika peserta didik
tidak membaca materi terlebih dahulu
3. Metode Diskusi
Keunnggulan dari metode diskusi:
 Daapat melibatkan peserta didik secara langsung dalam
pebelajaran
 Pemecahan masalah secara bersama lebih baik daripada secara
individu
 Dapat mengembangkan kemampuan befikir kreatif, kritis, dan
berfikir tingkat tinggi peserta didik
 Dapat mengembangkan kompetensi sosial dan sikap demokratis

Kelemahan dari metode diskusi

 Dalam diskusi memerlukan waktu yang lama


 Materi yang didiskusikan sangat terbatas
 Kelas sering didominasi peserta didik yang aktif berbicara
 Kurang menarik bagi peserta didik yang kurang aktif berfikir dan
berbicara
 Tidak menjamin ditemukannyya pemecahan masalah atau solusi
yang tepat
4. Metoode Demonstrasi
Keungggulan metodde demonstrasi
 Dapat memudahkan dalam menjelaskan, karena sering
menggunakan Bahasa lisan yang bersifat terbatas
 Daapat mengurangi verbalisme pada peserta didik
 Dapat mengonkritkan penjelasan yang bersifat abstrak
 Dapat mengatasi kesulitan jumlah alat, baahan, dan waktu yang
tersedia

Kelemahan metode demonstrasi:

 Tidak ada ja,inan semua peserta didik dapat mengurangi apa yang
telah didemonstrasikan
 Sulit diingat peserta didik karena mereka tidak langsung
mengerjakannya
 Tidak dapat diikuti peserta didik jika jumlah peserta didik terlalu
banyak
5. Metode Eksperimen
Keunggulan metode eksperimen:
 Peserta didik mempunyai pengalaman langsung terhadap suatu
kegiatan
 Menngembangkan sikap ilmiah dan jiwa serta kemaampuan riset
bbagi peserta didik
 Peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaan sendiri daripada menerima kata guru atau
buku
 Peserta didik dapat mengembangkan sikap dan kemampuuan
untuuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu
dan teknologi, suatu kemampuan dan sikap yang dituntut dari
seorang ilmuwan

Kelemahan dari metodee eksperimen:

 Memerlukan perrsiapan yang matang


 Memerlukan biaya dan waktu yang banyak
 Tidak semua materi dapat dilakukan eksperimen
 Tidak ada jaminan peserta didik dapat melakukan eksperimen
6. Metode Pemberian Tuugas
Keunggulan metode pemberian tugas:
 Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari belajar sendiri akan
lebih mudah diingat lebih lama oleh peserta didik
 Peserta didik memiliki kesempatan untuk memupuk perkembangan
dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggungjawab, dan
mandiri
 Materi yang belum dibahhas dapat ditugaskan kepada siswa tuk
mempelajarinya sendidi
 Peserta didik dapat menemukan hal-hal yang baru yang
memungkinkan guru juga belum mmengetahuinya
 Dapat mengoptimalkan peserta didik dalam belajar

Kelemahan mwtode peemberian tugas:


 Sulit dikontrol peserta didik dan kadang peserta didik tidak
mengerjakan tugas yang diberikan
 Sering terjadi kesulitan peserta didik dalam menemukan referensi
 Sulit memberikan tugas yang sesuai dengan kebutuhan iindividu
 Sulit mengoreksi dan melakukan penilaian, karena membutuhkan
waktu yang banyak
7. Metode Latihan
Kunggulan metode Latihan:
 Dapat menngembangkkan kecakapan berfikir atau kecerdasan
intelektual
 Dapat mengembangkan kecakapan motoric peserta didik
 Dapat memperkuat mental
 Dapat mengembangkan keceerdasan spiritual

Kelemahan metode Latihan:

 Dapat menyita waktu peserta didik, sehingga terjadi kekurangan


waktu untuk melakukan aktivitas yang lain
 Kadang-kadang, Latihan yang dilakukan peserta didik secara
berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan membosankan
 Dapat melelahkan fisik dan fikiran, jika proses Latihan dilakukan
dalam jangka waktu yang lama
8. Metode bercerita
Keunggulan metode bercerita:
 Guru dapat menguasai kelas bila dalam penyampaian ceritanya
menarik
 Gurudapat meningkatkan konsentrasi peserta diidik dalam waktu
yang relatif lama
 Dapat mengembangkan daya imajinasi dan emosi peserta didik
 Guru dapat menyampaikan pesan moral dari cerita yang telah
diceritakan kepada peserta didik
 Dapat diikuti oleh peserta dalam jjumlah yang banyak jika suara
guru memadahi

Kelemahan metode bercerita:

 Menyebabkan peserta didik pasif


 Peserta didik cenderung hafal isi cerita daripada inntisai atau pesan
moral yang terkandung dalam cerita yang diceritakan
9. Metode Projek
Keunggulan metode projek:
 Dapat mengubah pola berfikir peserta didik dari yang sempit
menjadi lebih luasdan menyeluruh dalam memandang dan
memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan
 Dapat membina peserta didik dalam meerapkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang terpadu dengan harapan berguna
dalam kehidupan sehari-hari
 Dapat melatih peserta didik dalam memecahkan masalahnya
dalam kehidupan sehari-hari.

Kelemahan metode projek:


 Perencanaan dan pelaksanaan metode ini sangat sulit dan memerlukan
keahliaan khusus dari guru.
 Guru harus dapat memilih topik yang tepat dan sesuai kebutuhan peserta
didik.
 Bahan peserta didik luas, sehingga dapat mengaburkan pokok yang akan
dibahas.
BAB 3

PENUTUP
a. Kesimpulan
Dalam pembahasan makalah tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa dalam poses belajar mengajar diperlukan adanya metode dan
Teknik pembelajaran, tetapi dalam prosses pembelajaran juga dipengaruhi
oleh beberapa faktor dan juga dilengkapi dengan Langkah-langkah serta
metode dalam proses pembelajaran agar proses belajar mengajar menjadi
lebih termanajemen serta menjadi lebih baik dan menarik.

b. Saran
Dalam proses penulisan makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu, kami memohhon kepada para
pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran kepada kami agar dapat
kami gunakan sebagai bekal dalam penulliisan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhani, Nanang Gustri, dkk. Definisi Dan Teori Pendekatan, Strategi, Dan
Metode Pembelajaran. Indonesian Journal of Elementary Education and
Teaching Innovation Vol.2, No. 1, 2023.

Akrim. Buku Ajar Strategi Pembelajaran. N.p., Umsu Press, 2022.

Lufri, M.S, dkk. Metodologi Pembelajaran; Strategi, Pendekatan, Model, Metode


Pembelajaran. N,p, IrohBook publisher, 2020.

Anda mungkin juga menyukai