Anda di halaman 1dari 28

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami sebagai penyusun dapat
menyelesaikan modul ini.

Modul ini kami susun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Tekhnologi
Pembelajaran. Sesuai dengan segmentasi peserta, maka modul ini disusun dengan kualifikasi
yang tidak diragukan lagi.

Tekhnik penyajian yang diangkat dilakukan secara terpadu tanpa pemilihan berdasarkan
jenjang Pendidikan. Cara ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya pengulangan topik
berdasarkan jenjang Pendidikan.

Pembahasan modul ini dimulai dengan menjelaskan tujuan yang akan dicapai. Kelebihan dari
modul ini adalah pembahasan materi yang ringan sehingga mudah untuk dipahami.
Pembahasan yang akan disampaikan pun disertai dengan soal-soal yang dapat digunakan
untuk mengukur tingkat ketercapaian dan ketuntasan.

Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan modul masih banyak kekurangan, untuk itu
penyusun sangat membuka saran dan kritik yang sifatnya membangun. Semoga modul ini
memberikan manfaat.

Banyuwangi, 22 Oktober 2021

Penulis

Facilitating Learning | 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2


DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 4
Pengertian Metode Pembelajaran ..................................................................................... 5
Faktor-faktor Metode Pembelajaran ................................................................................. 5
Kriteria Pemilihan Metode Pembelajaran ......................................................................... 6
Macam-macam Metode Pembelajaran .............................................................................. 7
1. Metode Demonstrasi ............................................................................................. 7
2. Metode Latihan (drill)........................................................................................... 9
3. Metode Resitasi ..................................................................................................... 9
4. Metode Ceramah ................................................................................................. 11
5. Metode Diskusi ................................................................................................... 15
6. Metode Karyawisata ........................................................................................... 17
7. Metode Tanya Jawab .......................................................................................... 18
8. Metode Sosiodrama (role playing) ..................................................................... 19
9. Metode Eksperimen ............................................................................................ 20

RANGKUMAN .............................................................................................................. 22

LATIHAN ....................................................................................................................... 24

TES FORMATIF ............................................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 28

Facilitating Learning | 3
MODUL 1

FACILITATING LEARNING: METODE PEMBELAJARAN


Erika Syndi Ilmi Maula (T20191238)

Windy Tri Afriliya (T20191220)

 PENDAHULUAN

Modul yang berjudul Facilitating Learning: Metode Pembelajaran ini


berisikan deskripsi umum mengenai materi yang disajikan. Materi yang
disajikan dalam modul ini akan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan
Anda mengenai salah satu langkah awal dari sebuah pembelajaran.
Menentukan metode pembelajaran yang tepat adalah satu hal yang harus
diperhatikan dalam membuat rencana pembelajaran.

Oleh karena itu, modul ini merupakan salah satu syarat yang harus
dipahami sebelum pembahasan selanjutnya. Hasil belajaran yang diharapkan
setelah mempelajari modul ini yaitu dapat menjelaskan metode-metode
pembelajaran Facilitating Learning dalam Tekhnologi Pembelajaran.
Indikator yang akan dicapai yaitu:

1. Mampu menjelaskan metode pengertian metode pembelajaran.


2. Mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi metode
pembelajaran.
3. Mampu menyebutkan kriteria pemilihan metode pembelajaran,
4. Mampu menjelaskan macam-macam metode pembelajaran.

Facilitating Learning | 4
A. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode menurut Djamaluddin dan Abdullah Aly dalam Selekta Pendidikan


Islam, bersal dari kata meta berarti melalui, dan hodos jalan. Jadi metode adalah
jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Depag
RI dalam buku Metodologi Pendidikan Islam metode berarti cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
yang ditentukan.

Metode Pembelajaran adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Dapat juga disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah strategi pembelajaran
yang digunakan oleh guru sebagai media untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Hal ini mendorong seorang guru untuk mencari metode
yang tepat dalam penyampaian materi nya agar dapat diserap dengan baik oleh
siswa. Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan
metode mengajar.

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi Metode Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran harus diawali dengan kegiatan


perencanaan pembelajaran. Dalam membuat perencanaan pembelajaran, banyak
aspek yang harus dipertimbangkan oleh guru. Oleh karenanya agar pelaksanaan
pembelajaran dapat berjalan dapat berjalan dengan baik dan dapat meraih tujuan
yang diharapkan, maka dalam menyusun learning design perlu memperhatikan
faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran.

Berikut ini merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi pilihan metode


pembelajaran, antara lain:

1. Siswa atau peserta didik


Pemilihan suatu metode pembelajaran, harus menyesuaikan tingkat jenjang
pendidikan siswa. Pertimbangan yang menekankan pada perbedaan jenjang
pendidikan ini adalah pada kemampuan peserta didik, apakah sudah mampu
mampu berpikir abstrak atau belum.
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Facilitating Learning | 5
Penyelenggaraan pembelajaran bertujuan agar peserta didik sebagai warga
belajar akan memperoleh pengalaman belajar dan menunjukkan perubahan
perilaku, dimana perubahan tersebut bersifat positif dan bertahan lama.
3. Faktor materi pembelajaran
Materi pembelajaran dengan tingkat kesulitan yang tinggi biasanya menuntut
langkah – langkah analisis dalam tataran yang beragam. Analisi bisa hanya
pada tataran dangkal, sedang, maupun analisis secara mendalam.
4. Situasi belajar mengajar
Situasi belajar mengajar yang diciptakan guru tidak selamanya sama. Maka
guru harus memilih metode mengajar yang sesuai dengan situasi yang
diciptakan
5. Fasilitas belajar mengajar
Fasilitas belajar mengajar berfungsi untuk memudahkan proses belajar
mengajar dan pemenuhan kebutuhan proses pembelajaran.
6. Faktor alokasi waktu pembelajaran
Pemilihan metode pembelajaran yang tepat juga harus memperhitungkan
kesediaan waktu.
7. Guru
Latar belakang pendidikan guru diakui mempengaruhi kompetensi. Kurangnya
penguasaan terhadap berbagai jenis metode menjadi kendala dalam memilih
dan menentukan metode. Apa lagi belum memliki pengalaman mengajar yang
memadai. Tetapi ada juga yang tempat memilihnya namun dalam
pelaksanaannya menemui kendala disebabkan labilnya kepribadian dan
dangkalnya penguasaan terhadap metode yang digunakan.
C. Kriteria pemilihan Metode Pembelajaran
Kriteria pemilihan metode pembelajaran yaitu:
1. Sifat (karakter) guru
2. Tingkat perkembangan intelektual dan sosial anak
3. Fasilitas sekolah yang memadai
4. Tingkat kemampuan guru
5. Sifat dan tujuan materi pembelajaran
6. Waktu pembelajaran
7. Suasana kelas
8. Konteks domain tujuan pembelajaran

Facilitating Learning | 6
D. Macam – macam metode pembelajaran
1) Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif,
sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri
berdasarkan fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode
mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu.

Demonstrasi adalah cara


mengajar guru dengan Demonstrasi adalah peragaan atau
menunjukkan atau pertunjukan tentang proses terjadinya
memperlihatkan suatu proses
sehingga siswa dapat suatu peristiawa atau benda sampai pada
melihat, menghormati, penampilan tingkah laku yang
mendengar, oleh guru.
dicontohkan agar dapat diketahui dan
dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruanya.
Metode demonstrasi adalah salah satu metode untuk menunjukkan
siswa untuk melihat apa yang dikerjakan. Metode demonstrasi juga merupakan
metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu para siswa untuk
memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.
Metode demonstrasi memiliki ciri – ciri sebagai berikut, yaitu:
1. Guru melakukan percobaan
2. Bertujuan agar siswa mampu memahami cara mengatur atau menyusun
sesuatu
3. Bila siswa melakukan sendiri demonstrasi, mereka akan lebih berhasil,
lebih mengerti dalam menggunakan sesuatu alat.
4. Siswa dapat memilih dan memperbandingkan cara terbaik.

Contoh metode demonstrasi

Facilitating Learning | 7
Adapun tujuan penggunaan metode demonstrasi dalam kegiatan
pembelajaran adalah untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa
sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh
siswa dalam pengajaran kelas. Metode demonstrasi mempunyai beberapa
kelebihan dan kekurangan.
Metode demonstrasi sangat baik digunakan untuk mendeskripsi atau
gambaran yang lebih jelas tentang hal – hal yang berhubungan dengan proses
mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjannya sesuatu proses
mengerjakan atau menggunakannya, komponen – komponen yang membentuk
sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lin untuk mengetahui atau
melihat kebenaran sesuatu.
Ada beberapa kelebihan metode demonstrasi, yaitu:
1. Perhatian siswa lebih terpusat pada pelajaran yang sedang diberikan
2. Kesalahan yang terjadi bila dipelajaran ini diceramahkan dapat diatasi
melalui pemgamatan dan contoh konkret
3. Kesan yang diterima siswa lebih mendalam dan lebih lama
4. Siswa dapat berpartisipasi aktif dan meperoleh pengalaman secara
langsung serta dapat mengembangkan kecakapannya
5. Menghindari verbalisme
6. Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
7. Proses pengajaran lebih menarik
8. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori
dengan kenyataan dan mencoba melakukannya sendiri
Beberapa kelemahan metode kelemahan metode demonstrasi:
1. Alat terlalu kecil atau penempatan yang kurang tepat menyebabkan
demonstrasi tidak dapat dilihat oleh siswa
2. Guru harus menjalankan kelangsungan demonstrasi dengan bahasa clan
suara yang dapat ditangkap oleh siswa
3. Bila waktu waktu sempit, demonstrasi akan berjalan terputus – putus atau
dijalankan tergesa – gesa sehingga hasilnya tidak memuaskan.
4. Bila siswa tidak diikutsertakan, proses demonstrasi akan kurang dipahami
5. Memerlukan keterampilan guru secara khusus
6. Membutuhkan fasilitas yang memadai (barang atau alat yang memadai)
7. Membutuhkan waktu yang lama.

Facilitating Learning | 8
2) Metode Latihan (Drill)
Metode latihan (Drill) merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk
menanamkan kebiasaan tertentu. Latihan adalah suatu teknik mengajar yang
mendorong siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar memiliki
ketangkasan/ keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
Latihan siap atau drill sesuai untuk keterampilan, baik keterampilan
fisik maupun keterampilan mental karena dengan latihan dapat dikuasai.
Metode latihan berhubungan dengan pembentukan kemahiran motoris (fisik)
atau kemahiran yang bersifat penyesuaian seperti kemahiran untuk
memecahkan suatu soal atau kecakapan dalam penyelesaian diri terhadap
suatu situasi.
Agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, guru harus
memperhatikan dari pihak anak didik, yaitu mereka memiliki dorongan minat
dan perhatian terhadap apa yang sedang dipelajari, pelaksanaan metode latihan
harus tetap diusahakan mengembangkan minat dan memingkatkan
kemampuan peserta didik.
Adapun kelebihan metode drill adalah:
1. Dalam waktu yang relative singkat, cepat dapat memperoleh penguasaan
dan keterampilan yang diharapkan.
2. Para murid akan memiliki pengetahuan siap.
3. Akan menanamkan pada anak-anak kebiasaan belajar secara rutin dan
disiplin.
Kekurangan dari penggunaan metode drill adalah sebagai berikut:
1. Menghambat perkembangan daya inisiatif anak.
2. Kurang memperhatikan penyesuaian dengan lingkungan.
3. Membentuk kebiasaan-kebiasaan yang kaku dan otomatis.
4. Membentuk pengetahuan yang verbalis dan mekanis.
3) Metode Resitasi
Metode resitasi atau disebut juga dengan metode pemberian tugas
merupakan metode yang mengharuskan para siswa membuat suatu resume
mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pengajar. Resuman tersebut
dituliskan di dalam kertas dengan menggunakan kata-kata sendiri dari para
murid. metode ini juga dikatakan sebagai tata cara atau jalan pengajaran
menuju tujuan yang disesuaikan dengan indikator-indikator yang telah

Facilitating Learning | 9
ditentukan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. oleh karena itu metode
pembelajaran harus direncanakan terlebih dahulu secara benar benar. sehingga
sebaiknya guru menggunakan metode yang dapat menunjang kegiatan belajar
mengajar sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang efektif untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

Kelebihan Metode Resitasi


metode pemberian tugas memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1. Pengetahuan yang diperoleh murid dari hasil belajar, hasil percobaan atau
hasil penyelidikan yang banyak berhubungan dengan minat atau bakat yang
berguna untuk hidup mereka akan lebih meresap, tahan lama dan lebih
otentik.
2. Mereka berkesempatan memupuk perkembangan Dan keberanian
mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri.
3. Tugas dapat lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih
memperdalam memperkaya atau memperluas wawasan tentang apa yang
dipelajari.
4. Tugas dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri
informasi dan komunikasi. Hal ini diperlukan hubungan dengan abad
informasi dan komunikasi yang maju demikian pesat dan cepat.
5. metode ini dapat membuat siswa bergairah dalam belajar dilakukan dengan
berbagai variasi sehingga tidak membosankan.
Kelemahan Metode Resitasi
beberapa kelemahan dari metode resitasi ini dalam pembelajaran adalah:
1. Seringkali kita melakukan penipuan diri dimana mereka hanya meniru hasil
pekerjaan orang lain tanpa mengalami peristiwa belajar atau biasa disebut
mencontek.
2. Ada kalanya tugas tersebut dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
3. Apabila tugas terlalu diberikan atau hanya sekedar melepaskan tanggung
jawab bagi guru, apalagi bila tugas-tugas tersebut sukar dilaksanakan
ketegangan mental mereka dapat terpengaruhi.
4. Karena kalau tugas diberikan secara umum mungkin seseorang anak didik
akan kesulitan karena sukar selalu menyelesaikan tugas dengan adanya

Facilitating Learning | 10
perbedaan individual. Kelemahan ini lebih dititikberatkan pada siswa tetapi
ada juga kelemahan guru.
4) Metode Ceramah

Metode ceramah atau lecturer method merupakan salah satu metode


pembelajaran lama yang masih banyak digunakan saat ini. Kata ceramah atau
lecturer menurut kamus daring Cambridge Dictionary memiliki definisi
sebagai berikut:

“a formal talk on a serious subject given to a group of people, especially


students” (Cambridge University Press, 2021)

Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa ceramah


merupakan percakapan formal pada subjek yang serius kepada sekelompok
orang, khususnya siswa. Berdasarkan definisi tersebut, metode ceramah
merupakan metode pembelajaran yang melibatkan percakapan atau presentasi
lisan dalam menyampaikan informasi oleh guru atau pendidik kepada
sekelompok siswa atau peserta didik. Selama ada seseorang yang memiliki
otoritas seperti guru yang mempresentasikan secara lisan kepada sekelompok
peserta seperti siswa maka sudah
cukup disebut ceramah.

Metode ceramah
digunakan untuk menyampaikan
informasi factual yang meliputi
prinsip, konsep, ide dan semua
pengetahuan teoritis tentang topik
tertentu. Guru menjelaskan secara lisan informasi atau pengetahuan kepada
siswa sesuai dengan tujuan dari pembelajaran. Guru harus aktif dalam
mempresentasikan secara lisan informasi atau pengetahuan kepada siswa.
Pada metode ceramah guru berperan sebagai pusat dari pembelajaran. Guru
memiliki peran penting karena bertindak sebagai sumber dan pengatur
pembelajaran. Guru memiliki kewenangan dan bertanggung jawab dalam
mengatur pembelajaran sesuai dengan tujuan dari pembelajaran.

Kecenderungan yang muncul pada metode ceramah adalah kurang


aktifnya siswa dalam pembelajaran yang berdampak pada kebermanfaatan

Facilitating Learning | 11
metode ceramah untuk digunakan dalam pembelajaran. Sebagai upaya dalam
mengatasi permasalahan tersebut, umumnya guru melengkapi diri dengan alat
bantu atau media. Sebagai contoh saat menjelaskan secara lisan di depan kelas
guru menngunakan papan tulis untuk membantunya dalam menjhelaskan
materi atau memanfaatkan media digital seperti slide presentasi yang
diproyeksikan dengan LCD Projector.

Selain menggunakan alat bantu atu media, guru juga dapat


menggabungkan atau mengkombinasikan metode ceramah dengan metode
pembelajaran lainnya. Sebagai contoh lainnya adalah sebagai berikut:

1. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas. Metode kombinasi ini
menggabungkan metode ceramah dengan metode tanya jwab dan
pemberian tugas. Pada metode ini guru menyampaikan materi secara
ceramah dan terdapat kesempatan tanya jawab antara guru dan siswa serta
pemberian tugas untuk siswa.
2. Metode ceramah plus diskusi dan tugas. Metode kombinasi ini
menggabungkan metode ceramah dengan metode diskusi dan pemberian
tugas. Pada metode ini guru menyampaikan materi secara ceramah dan
adanya sesi diskusi serta pemberian tugas untuk siswa.
3. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL). Metode kombinasi
ini menggabungkan metode ceramah dengan metode demonstrasi dan
latihan. Pada metode ini guru memnyampaikan materi secara ceramah
yang dikombinasikan dengan kegiatan menguraikan dan memperagakan
materi serta latihan keterampilan.

Setiap metode pembelajaran mempunyai kelebihannya masing-


masing. Berikut adalah kelebihan dari metode ceramah:

1. Mudah diaplikasikan dalam pembelajaran. Metode ceramah tidak


memerlukan banyak persiapan. Metode ceramah dapat dilakukan
walaupun menggunakan media yang sederhana atau sedikit. Bahkan
metode ceramah dapat dilaksanakan tanpa media apapun yang membantu.
Hal ini cukup dilakukan dengan guru menjelaskan materi secara lisan
dihadapan para siswa.

Facilitating Learning | 12
2. Tidak memerlukan pengaturan ruangan tertentu. Metode ceramah tidak
memerlukan pengaturan ruang yang khusus untuk dapat berlangsung.
Guru hanya perlu memastikan siswa dapat mendengar dan menyimak
materi yang akan disampaikan.
3. Pengorganisasian siswa dapat menjadi sederhana. Metode ceramah tidak
memerlukan pengorganisasian siswa secara khusus. Guru memegang
otoritas dan mempunyai tanggung jawab untuk mengatur kondisi dan
jalannya pembelajaran.
4. Metode ceramah dapat diikuti oleh peserta didik atau siswa dalam jumlah
besar. Karena metode ceramah mudah untuk diaplikasikan dan tidak
memerlukan pengaturan ruangan tertentu sehingga dapat digunakan untuk
jumlah peserta yang besar sebagai contoh menjelaskan suatu materi
dengan peserta di aula atau lapangan. Sehingga metode ini cocok untuk
materi yang dibawakan untuk materi yang sifatnya stadium general. Hal
yang perlu guru perhatikan saat menjelaskan dengan peserta banyak dan
wilayah yang luas adalah kejelasan suara untuk terdengar oleh peserta
sehingga diperlukan bantuan media seperti pengeras suara.
5. Menyajikan materi yang luas. Guru dapat merangkum materi yang luas
tersebut kedalam pokok-pokok bahasan sehingga dapat disampaikan
dalam waktu yang relative singkat. Guru dapat mengatur penekanan pada
materi sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Seperti ungkapan tiada gading yang tak retak. Tidak ada sesuatu hal yang
sempurna di dunia ini. Setiap metode memiliki kelebihan juga kekurangan.
Berikut ini merupakan kekurangan dari metode ceramah:

1. Memerlukan kemampuan komunikasi yang baik dan menarik. Seorang


guru yang hendak menggunakan metode ceramah wajib memiliki
kemampuan komunikasi yang tidak hanya baik juga menarik. Hal ini
berkaitan dengan minat dan perhatian siswa dalam mendengarkan guru
dalam memberikan materi. Kemampuan komunikasi guru yang kurang
baik dan menarik dapat menimbulkan kebosanan pada siswa. Untuk itu
guru harus mempersiapkan stratgei komunikasi yang akan digunakan
dalam pembelajaran seperti mengenali karakteristik siswa sehingga dapat
menggunakan Bahasa yang komunikatif dan dapat dimengerti oleh siswa.

Facilitating Learning | 13
Strategi komunikasi yang dipersiapkan juga termasuk Teknik dalam
merespon dan menjawab dari pertanyaan siswa. Guru juga dapat
menyelipkan humor untuk membuat kondisi belajarn yang
menyenangkan.
2. Pengetahuan yang didapat oleh siswa terbatas pada penglaman yang
diketahui atau dikuasai oleh guru. Metode ceramah yang dilakukan oleh
guru memiliki kecenderungan tersebut, terutama untuk guru yang hanya
menjelaskan didepan kelas tanpa dibantu oleh media karena apa yang
disampaikan oleh guru hanya berdasarkan ingatan guru tersebut. Upaya
yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan pengalaman belajar yang
didapatkan siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Peran
media pembelajaran dalam membantu guru yang menggunakan metode
ceramah adalah memebrikan penngalaman tidak langsung untuk siswa.
Media pembelajaran mampu mengatasi keterbatasan pada proses belajar
mengajar.
3. Meningkatkan verbalisme. Metode ceramah memberikan kemudahan
dalam menjelaskan cukup menggunakan suara untuk menjelaskan materi.
Namun, guru yang hanya menjelaskan materi dengan suara saja dan siswa
yang hanya mendengar saja dapat menimbulkan kondisi yang monoton.
Kondisi tersebut juga memaksa siswa untuk menjaga konsentrasi dengan
menggunakan indera telinga yang memiliki keterbatasan.
4. Siswa menjadi pasif dan kurang terlibat dalam pembelajaran. Kondisi ini
terjadi Ketika guru hanya menjelaskan dan siswa hanya mendengarkan
saja penjelasan yang diberikan guru. Komunikasi menjadi hanya searah
saja sehingga guru tidak dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang sedang dijelaskan oleh guru. Upaya yang dapat
dilakukan guru adalah mengkombinasikan metode ceramah yang
digunakan dengan metode lain seperti diskusi dan tanya jawab. Tujuan
dari mengkombinasikan metode tersebut untuk terjadinya interaksi antara
guru dan siswa. Guur dapat mengetahui dan mengukur tingkat
pemahaman siswa melalui interaksi yang dilakukan. Sebelumnya telah
dijelaskan mengenai metode ceramah plus yang mengkombinasikan antara
metode ceramah dnegan metode lainnya.

Facilitating Learning | 14
5. Guru cenderung memberlakukan seluruh siswa secara sama. Setiap siswa
memiliki gaya belajarnya masing-masing. Secara umum siswa memiliki
tiga macam gaya belajar yaitu visual, auditori dan kinestik. Gaya belajar
mengacu pada kecenderungan seseorang dalam memandang dan
berinteraksi dengan lingkungan belajarnya. Siswa dapat memiliki satu
atau lebih gaya belajar dominan. Guru yang hanya menjelaskan materi
menggunakan suara cenderung optimal untuk siswa yang dominan
memiliki gaya belajar auditori. Siswa yang dominan gaya belajar yang
lain akan kurang optimal. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah
memanfaatkan media pembelajaran dan mengkombinasikan metode
ceramah dengan metode lainnya sehingga mampu merangkul siswa
dengan gaya belajar yang berbeda-beda.
5) Metode Diskusi
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdiknas Jakarta menyebutkan
bahwa diksusi adalah: a) pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai
suatu masalah, b) diskusi adalah pertemuan yang dilakukan oleh sekelompok
orang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan
khalayak, pendengar (siaran radio), atau penonton (siaran televisi), khalayak
diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat.
Mendiskusikan berarti membicarakan sesuatu dalam kelompok untuk
bertukar pikiran membahas suatu topik tertentu. Pendengar yang baik
senantiasa cerdik dalam menangkap pokok-pokok masalah yang
sedang/hangat didiskusikan. Bermula dari hal-hal penting itulah, isi diskusi
dapat disusun menjadi simpulan yang baik dnegan mengaitkan satu masalah
dengan masalah lain.
Menurut Purwanto,
dkk, diskusi dapat
didefinisikan sebagai bentuk
tukar pikiran yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih
untuk menghasilkan
kesepakatan atau keputusan
bersama. Kegiatan ini

Facilitating Learning | 15
bertujuan untuk melatih mengemukakan pendapat dengan tetap menjaga
kekompakan dan kebersamaan, bukan ajang untuk bersilat lidah.
Permasalahan yang disajikan dalam kegiatan ini berupa karya tulis,
makalah sederhana, atau materi pelajaran tertentu untuk berlatih berdiskusi.
Penyajian dilakukan perkelompok, masing-masing kelompok harus ada yang
bertugas sebagai pemandu/ pemimpin diskusi (moderator), sekretaris, penyaji,
dan siswa yang lain sebagai peserta.
Manfaat Metode Diskusi
Metode diskusi sangat tepat digunakan untuk mengembangkan
kemampuan siswa dalam bekerja sama untuk memecahkan masalah serta
melatih siswa untuk mengeluarkan pendapat secara lisan. Adapun dalam
pelaksanaan metode diskusi, guru harus benar-benar mampu
mengorganisasikan siswa sehingga diskusi dapat berjalan seperti yang
diharapkan. Manfaat metode diskusi antara lain:
1. Setiap siswa dapat berbicara mengeluarkan gagasan dan pendapatnya.
2. Setiap siswa harus saling mendengar pendapat orang lain.
3. Setiap harus dapat mengumpulkan atau mencatat ide-ide yang dianggap
penting.
4. Melalui diskusi setiap siswa harus dapat mengembangkan pengetahuannya
serta memahami isu-isu yang dibicarakan dalam diskusi.
Kelebihan dna Kekurangan Penerapan Metode Diskusi
1. Kelebihan Metode Diskusi
a. Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya
dalam memberikan gagasan dan ide-ide.
b. Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam
mengatasi setiap permasalahan.
c. Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat atau
gagasan secara verbal dan melatih siswa untuk melatih siswa untuk
menghargai pendapat orang lain.
2. Kelemahan Metode Diskusi
a. Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang
siswa yang memiliki keterampilan bicara.
b. Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga
kesimpulan menjadi kabur.

Facilitating Learning | 16
c. Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak
sesuai dengan yang direncanakan.
d. Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat
emosional yang tidak terkontrol.
6) Metode Karyawisata
Metode Karyawisata (field trip) ialah pesiar (ekskursi) yang dilakukan
oleh para peserta didik untuk melengkapi pengalaman belajar tertentu dan
merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Dengan karyawisata
sebagai metode belajar mengajar, anak didik dibawah bimbingan guru
mengunjungi tempat - temlat tertentu dengan maksud untuk belajar. Berbeda
halnya dengan tamasya dimana manusia terutama pergi untuk mencari liburan,
dengan karyawisata manusia diikat oleh tujuan dan tugas belajar.
Kendati pun karyawisata menurut Rusyan banyak memiliki nilai non
akademis, tetapi tujuan umum pendidikan dapat dicapai, terutama mengenai
wawasan dan pengalaman tentang dunia luar seperti kunjungan ketempat
tempat situs bersejarah, museum, peternakan yang sistematis dsb.
Metode karyawisata mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:
1. Anak didik dapat mengamati kenyataan-kenyataan yang beraneka ragam
dari dekat.
2. Anak didik dapat menghayati pengalaman-pengalaman baru dengan
mencoba turut serta di dalam suatu kegiatan.
3. Anak didik dapat menjawab masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan
dengan melihat mendengar, mencoba, dan membuktikan secara langsung.
4. Anak didik dapat memperoleh informasi dengan jalan mengadakan
wawancara atau mendengarkan ceramah yang diberikan on the spot.
5. Anak didik dapat mempelajari sesuatu secara integral dan komprehensif.
Adapun kelemahan kelemahan dari metode karyawisata ini antara lain:
1. Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.
2. Jika karyawisata sering dilakukan akan membantu kelancaran rencana
pembelajaran, apalagi jika tempat-tempat yang dikunjungi jauh dari
sekolah.
3. Kadang-kadang mendapat kesulitan dalam bidang pengangkutan.

Facilitating Learning | 17
4. Jika tempat yang dikunjungi itu sulit diamati akibatnya siswa menjadi
bingung dan tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Misalnya untuk
mempelajari proses kimia yang dikerjakan oleh mesin yang diamati.
5. Memerlukan pengawasan yang ketat.
6. Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
7) Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran dengan cara guru
mengajukan pertanyaan dan murid menjawab. Pengertian lain dari metode
tanya jawab adalah cara menyajikan pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab, terutama guru kepada murid atau dapat juga dari murid ke
guru.
Metode ini termasuk
metode yang paling tua di
samping metode ceramah, namun
efektifitasnya lebih besar dari
metode lain sebab dengan metode
tanya jawab, pengertian dan
pemahaman dapat diperoleh lebih
mantap sehingga segala bentuk kesalahpahaman dan kelemahan daya tangkap
terhadap pelajaran dapat dihindari semaksimal mungkin.
Kelebihan Metode Tanya Jawab
a. Situasi kelas hidup.
b. Melatih anak agar berani menyampaikan buah pikiran dengan lisan secara
teratur.
c. Timbulnya perbedaan antara anak, akan menghangatkan proses diskusi
dalam kelas.
d. Mendorong murid lebih aktif dan bersungguh-sungguh.
e. Walau agak lambat, guru dapat mengontrol pemahaman atau pengertian
murid pada masalah yang dibicarakan.
f. Pertanyaan dapat memusatkan perhatian siswa sekalipun saat itu siswa
sedang rebut.
g. Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya fikiran
termasuk daya ingatan.

Facilitating Learning | 18
h. Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.
Kekurangan Metode Tanya Jawab
a. Bila terdapat perbedaan pendapat bisa memakan waktu yang lama.
b. Kemungkinan akan terjadi penyimpanan perhatian anak didik, terutama
bila mendapat jawaban yang menarik perhatiannya.
c. Tidak dapat secara tepat merangkum bahan-bahan pelajaran.
d. Siswa merasa takut apabila guru kurang mampu mendorong siswanya
untuk berani menciptakan suasana santai dan bersahabat.
e. Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai tingkat berfikit siswa.
f. Waktu sering terbuang apabila siswa tidak dapat membuat pertanyaan
sampai 2 atau 3 orang.
g. Dalam jumlah siswa yang banyak tidak mungkin melontarkan pertanyaan
kepada setiap siswa.
8) Metode Role Playing
Sosiodrama (role playing) berasal dari kata sosio dan drama. Sosio
berarti sosial menunjuk pada objeknya yaitu masyarakat menunjukkan pada
kegiatan-kegiatan sosial, dan drama berarti mempertunjukkan,
mempertontonkan suatu keadaan atau peristiwa - peristiwa yang dialami
orang-orang dan tingkah laku orang.

Sosiodrama ialah metode


mengajar yang
mendramatisasikan suatu situasi
sosial yang mengandung suatu
problem agar peserta didik dapat
memecahkan suatu masalah
yang muncul dari suatu situasi
sosial.

Metode sosiodrama mempunyai kelebihan antara lain:


1. Murid melatih dirinya untuk melatih, memahami dan mengingat bahan
yang akan di drama kan. Sebagai pemain harus memahami, menghayati isi
cerita secara keseluruhan terutama untuk materi yang harus diperankan nya
dengan. Demikian daya ingatan murid harus tajam dan tahan lama.

Facilitating Learning | 19
2. Murid akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif pada waktu bermain
drama para pemain dituntut untuk mengemukakan pendapatnya sesuai
dengan waktu yang tersedia.
3. Bakat yang terpendam pada murid dapat dipupuk sehingga dimungkinkan
akan muncul atau timbul bibit seni dari sekolah. Jika seni drama mereka
dibina dengan baik kemungkinan besar mereka akan jadi pemain yang baik
kelak.
4. Kerjasama antar pemain dapat ditemukan dan dibina dengan sebaik-
baiknya.
5. Murid memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung
jawab dengan sesamanya.
6. Bahasa lisan murid dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah
dipahami orang lain.
Metode sosiodrama mempunyai kelemahan-kelemahan antara lain:
1. Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama mereka menjadi kurang
aktif.
2. Banyak memakan waktu baik waktu persiapan dalam rangka pemahaman
isi bahan pelajaran maupun dalam pelaksanaan pertunjukan.
3. Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat bermain sempit
menyebabkan gerak para pemain kurang bebas.
4. Kelas lain sering terganggu oleh suara pemain dan para penonton yang
kadang-kadang bertepuk tangan dan sebagainya.
9) Metode Eksperimen
Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu pertanyaan
atau hipotesis tertentu. Eksperimen bisa dilakukan pada suatu laboratorium
atau diluar laboratorium pekerjaan Eksperimen mengandung makna belajar
untuk berbuat karena itu dapat dimasukkan ke dalam metode pembelajaran.
Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran di mana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri suatu
pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari.
Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen ini siswa
diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses sesuatu. Peran

Facilitating Learning | 20
guru dalam metode eksperimen ini sangat penting, khususnya berkaitan
dengan ketelitian dan kecermatan sehingga tidak terjadi kekeliruan dan
kesalahan dalam memaknai kegiatan eksperimen dalam kegiatan belajar dan
mengajar. Jadi peran guru atau membuat kegiatan belajar ini menjadi faktor
penentu berhasil atau gagalnya metode eksperimen ini.
Metode eksperimen mempunyai banyak kelebihan, antara lain:
1. Dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaan yang sendiri daripada hanya menerima kata guru
atau buku saja.
2. Dapat mengembangkan sikap atau mengadakan study eksploratoris
tentang sains teknologi, suatu sikap dari seorang ilmuwan.
3. Metode ini didukung oleh asas - asas didaktik modern, antara lain: (a)
siswa belajar dengan mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau
kejadian, (b) siswa terhindar jauh dari verbalisme, (c) memperkaya
pengalaman dengan hal-hal yang bersifat objektif dan realistis, (d)
mengembangkan sikap berpikir ilmiah, (e) hasil belajar akan tahan lama
dan internalisasi.
Metode eksperimen memiliki kekurangan, antara lain:
1. Pelaksanaan metode ini sering memerlukan berbagai fasilitas peralatan
dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan murah.
2. Setiap eksperimen tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena
mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada diluar jangkauan
kemampuan atau pengendalian.
3. Sangat menuntut penguasaan perkembangan materi, fasilitas peralatan dan
bahan mutakhir. Sering terjadi siswa lebih dahulu mengenal dan
menggunakan alat bahan tertentu daripada guru.

Facilitating Learning | 21
 RANGKUMAN

1. Metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
dicapai.
2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pilihan metode pembelajaran yaitu: a)
siswa atau peserta didik, b) tujuan pembelajaran yang akan dicapai, c) faktor
materi pembelajaran, d) situasi belajar mengajar, e) fasilitas belajar mengajar,
f) faktor alokasi waktu pembelajaran, g) guru.
3. Kriteria pemilihan metode pembelajaran yaitu: a) sifat (karakter) guru, b)
tingkat perkembangan intelektual dan sosial anak, c) fasilitas sekolah yang
memadai, d) tingkat kemampuan guru, e) sifat dan tujuan materi
pembelajaran, f) waktu pembelajaran, g) suasana kelas, h) konteks domain
tujuan pembelajaran.
4. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar untuk menunjukkan siswa
untuk melihat apa yang dikerjakan. Jadi, metode ini adalah metode dengan
cara mengajar guru dengan menunjukkan atau memperlihatkan suatu proses
sehingga siswa dapat melihat, menghormati, mendengar oleh guru.
5. Metode latihan (drill) suatu metode atau tekhnik mengajar yang mendorong
siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar memiliki
ketangkasan/keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
6. Metode resitasi adalah metode yang mengharuskan para siswa membuat suatu
resume mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pengajar.
7. Metode ceramah merupakan metode pembelajaran yang melibatkan
percakapan atau presentasi lisan dalam menyampaikan informasi oleh guru
atau pendidik kepada peserta didik.
8. Metode diskusi adalah pertemuan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau
peserta didik untuk membahas suatu topik.
9. Metode karyawisata adalah metode yang dilakukan oleh peserta didik untuk
melengkapi pengalaman belajar tertentu dan merupakan bagian integral dari
kurikulum sekolah.

Facilitating Learning | 22
10. Metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran dengan cara guru
mengajukan pertanyaan dan murid menjawab.
11. Metode sosiodrama adalah metode mengajar yang mendramatisasikan suatu
situasi sosial yang mengandung suatu problem agar peserta didik dapat
memecahkan suatu masalah yang muncul dari suatu situasi sosial.
12. Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri suatu
pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari.

Facilitating Learning | 23
 LATIHAN

1. Jelaskan pengertian metode pembelajaran!


2. Sebut dan jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan metode
pembelajaran!
3. Definisikan pengertian dari metode diskusi!
4. Sebutkan kekurangan dari penggunaan metode drill!
5. Apa saja kelebihan dari metode eksperimen?
6. Sebutkan kriteria dalam pemilihan metode pembelajaran!
7. Jelaskan pengertian metode demonstrasi yang Anda ketahui!
8. Sebut dan jelaskan kekurangan dan kelebihan metode sosiodrama (Role
Playing)!
9. Apa itu Karyawisata?
10. Metode apa saja yang dapat digabungkan dengan metode ceramah?

Facilitating Learning | 24
 TES FORMATIF

Pilihlah satu jawaban yang tepat!

1. Metode pembelajaran adalah cara yang ditempuh guru untuk menyampaikan materi
guna mencapai suatu…
a. Kemudahan
b. Tujuan
c. Syarat
d. Kesimpulan
2. “Memudahkan proses belajar mengajar dan pemenuhan kebutuhan proses
pembelajaran”.
Hal diatas tersebut merupakan pengertian dari…
a. Situasi belajar mengajar
b. Faktor alokasi waktu pembelajaran
c. Fasilitas belajar mengajar
d. Faktor materi pembelajaran
3. Hal dibawah ini adalah kriteria pemilihan metode pembelajaran, kecuali…
a. Kepribadian peserta didik
b. Tingkat kemampuan guru
c. Waktu pembelajaran
d. Suasana kelas
4. Metode demonstrasi memiliki ciri-ciri berikut, kecuali…
a. Guru melakukan percobaan
b. Bertujuan agar siswa mampu memahami cara mengatur sesuatu
c. Siswa dapat memilih dan memperbandingkan cara terbaik
d. Siswa mampu memahami materi pembelajaran di dalam kelas.
5. Salah satu dari kelebihan metode drill adalah…
a. Peserta didik akan memiliki pengetahuan siap
b. Menghindari verbalisme
c. Kesan yang diterima lebih mendalam
d. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati
6. Berikut beberapa metode yang dapat digabungkan dengan metode ceramah, kecuali...

Facilitating Learning | 25
a. Metode Diskusi
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Latihan
d. Metode Jigsaw
7. Yang bukan termasuk kelebihan metode ceramah, adalah .........
a. Mudah diaplikasikan dalam pembelajaran
b. Situasi kelas hidup
c. Tidak memerlukan pengaturan ruangan tertentu
d. Pengorganisasian siswa dapat menjadi sederhana
8. 1) Ceramah
2) Diskusi
3) Jigsaw
4) Demonstrasi
5) Behavioristik
Yang termasuk dalam macam – macam metode pembelajara, ditujukkan pada nomor..
a. (1) , (5) dan (4)
b. (3), (5) dan (1)
c. (1), (2) dan (4)
d. (1), (3) dan (5)
9. Metode ............. juga dikatakan sebagai tata cara atau jalan pengajaran menuju tujuan
yang disesuaikan dengan indikator-indikator yang telah ditentukan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran.
a. Resitasi
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
d. Ceramah
10. Sangat menuntut penguasaan perkembangan materi, fasilitas peralatan dan bahan
mutakhir, kaliamt tersebut merupakan salah satu kelemahan dari metode .....
a. Resitasi
b. Drill
c. Diskusi
d. Eksperimen

Facilitating Learning | 26
KUNCI JAWABAN

1. B
2. C
3. A
4. D
5. A
6. D
7. B
8. C
9. A
10. D

Facilitating Learning | 27
DAFTAR PUSTAKA

Ardiana, Dewa Putu Yudhi dkk. 2021. Metode Pembelajaran Guru. Medan: Yayasan Kita
Menulis.
Sudiyono. 2020. Metode Diskusi Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMP. Indramayu: Penerbit Adab.
Hamzah. 2020. Kurikulum dan Pembelajaran Panduan Lengkap bagi Guru Profesional.
Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Sagala, Syaiful. 2017. KONSEP DAN MAKNA PEMBELAJARAN untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Aidid, Irawan. 2020. Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Metode Resitasi. Madiun: CV
Bayfa Cendikia Indonesia.
Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar
Siswa. Sleman: Penerbit Deepublish.

Facilitating Learning | 28

Anda mungkin juga menyukai