Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATA KULIAH

STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

“STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DAN MEMILIH


STRATEGI PEMBELAJARAN”

KELOMPOK VI

LISMA FITRI YANTI


NIM: 211000488201008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
SOLOK
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah Swt atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Berita dan Fotografi
dengan judul “Pemanfaatan Sumber Cahaya Dalam Fotografi”. Penulis tentu
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Solok, 28 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

a. Latar Belakang ..................................................................................... 1


b. Rumusan Masalah ................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

a. Strategi belajar mengajar di sekolah ..................................................... 2

b. Memilih strategi pembelajaran.............................................................. 2

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7

Kesimpulan ...................................................................................................... 7

DAFATAR PUSTAKA .................................................................................. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan


kebiasaan pada manusia melalui pengajaran, pelatihan dan penelitian. Dalam
mewujudkan pembelajaran yang efektif, seorang pengajar perlu mewujudkan
suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan mudah diterima oleh peserta
didik sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya. Oleh sebab itu, strategi
pembelajaran atau metode pembelajaran adalah hal yang sangat penting dalam
dunia pendidikan karena di dalam strategi pembelajaran itu harus mengandung
penjelasan prosedur dan teknik yang digunakan selama proses belajar mengajar
berlangsung.

Pemilihan strategi pembelajaran sangat penting bagi proses pembelajaran.


Artinya, pengajar itu perlu memilih kegiatan pembelajaran yang efektif dan
efisien didalam proses belajar mengajar. sehingga dapat tercipta pembelajaran
yang menyenangkan dengan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut. Namun untuk mewujudkan proses pembelajaran yang
efektif dan efisien itu tidaklah mudah. Itu karena strategi pembelajaran itu tidak
semua sesuai dengan beberapa kondisi yang berbeda walaupun tujuan yang ingin
dicapai itu sama. Oleh sebab itu, perlu kreativitas dan keterampilan pengajar
dalam menggunakan strategi pembelajaran yang efektif dengan semua
karakteristik peserta didik. sehingga di harapkan terdapat keselarasan antara
tujuan, pelaksanaan dan pencapaian.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu strategi belajar mengajar di sekolah?

2. Bagaimana memilih strategi pembelajaran?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

Strategi belajar mengajar merupakan pola umum perbuatan guru dan


siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar. Pengertian strategi
dalam hal ini menunjukkan pada karakteristik abstrak perbuatan guru dan
siswa dalam peristiwa belajar aktual tertentu. Strategi mengajar adalah
tindakan guru dalam melaksanakan rencana mengajar. Usaha guru dalam
menggunakan beberapa variabel pengajaran (tujuan, bahan, metode dan
alat, serta evaluasi) agar dapat mempengaruhi para siswa untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan.
Contoh dari strategi belajar mengajar di sekolah:
a. Pembelajaran kooperatif.
b. Pembelajaran berbasis masalah.
c. Pembelajaran aktif.
d. Pembelajaran terbalik.
e. Pembelajaran berbasis proyek.
f. Pembelajaran kolaboratif.
g. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

B. MEMILIH STRATEGI PEMBELAJARAN


Strategi pembelajaran yaitu strategi yang di terapkan dalam proses
pembelajaran. Dalam hal ini strategi pembelajaran dapar diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang
termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya atau kekuatan
dalam pembelajaran.

Dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan


rencana kerja, belum sampai pada tindakan. strategi disusun untuk mencapai
tujuan tertentu, artinya arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah

2
pencapain tujuan, sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran,
pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar, semua diarahkan dalam
upaya pencapaian tujuan. Untuk memahami kegiatan yang disebut belajar-
mengajar itu diperlukan analisis untuk menemukan persoalan-persoalan apa
yang terlihat didalam kegiatan belajar .

Pendekatan yang paling sederhana adalah pendekatan secara regresif , yaitu


bermula dari “out put” (hasil belajar) dan diri sini dicari keterangan mengenai
“in put” dan“process” tak pernah ada orang yang menyaksikannya. Bahwa
sesuatu process belajar telah terjadi pada diri seseorang hanya dapat disimpulkan
dari hasilnya, apa yang dilakukan oleh orang terebut. Tentang in put sebagian
dapat disaksikan sebagian lagi tidak. Namun, bagaimana pengaruh input tersebut
terhadap kegiatan belajar itu juga dapat disimpulkan dari hasilnya. Memang
ketiga hal tersebut hanya dapat dibedakan satu sama lain, tetapi tidak dapat
dipisahkan.

Strategi pembelajaran dikembangkan atau diturunkan dari model


pembelajaran. Strategi pembelajaran meliputi rencana, metode, dan perangkat
kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran .

a. Unsur strategi pembelajaran yaitu :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil


(out put) dan sasaran (target) yang haru dicapai , dengan
mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang
memerlukannya .
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic
away) yang paling efektif untuk mencapai sasaran .
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang
akan di tempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran .
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur (criteria) da patokan
ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan
(achievement) usaha.

3
Jika kita mencoba menerapkan dalam konteks pembelajaran ,
keempat unsur tersebut adalah :
1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran , yakni
perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik .
2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran
yang dipandang paling efektif .
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur
, metode , dan teknik pembelajaran .
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan
atau kritea dan ukuran baku keberhasilan .

b. Pengelompokan strategi pemebelajaran


1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)
a. Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar
berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling digunakan. Pada
strategi ini termasuk di dalamya metode metode ceramah,
pertanyaan didaktif, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta
demonstrasi.
b. Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk
memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkan
demi langkah.

2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)


a. Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan
siswa yang tinggi dalam melakukan observasi, penyelidikan,
penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan
hipotesis.
b. Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari
penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal.
c. Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan
siswa untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan
balik kepada siswa ketika mereka melakukan diskusi .

4
d. Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan
digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber
manusia.

3. Strategi pembelajaran Interaktif (interactive instruction)


a. strategi ini merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi
diantara peserta didik. Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan
bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan,
pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok,
serta mencoba mencari alternatif dalam berfikir.
b. Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang
pengelompokan dan metode-metode interaktif. Didalamnya terdapat
bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan
tugas berkelompok, dan kerja

4. Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman (experiental learning)


a. Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk
sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada
aktivitas.
b. Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada
proses belajar, dan bukan hasil belajar .
c. Guru dapat menggunakan strategi ini baik didalam kelas maupun
diluar kelas. Sebagai contoh di dalam kelas dapat digunakan metode
simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode
observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum .

5. Strategi Pembelajaran Mandiri


Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan
untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan
diri. Fokusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta

5
didik oleh bantuan guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan
teman atau kelompok kecil.

6
BAB III
PENUTUP

Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan)


yang termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya atau kekuatan
dalam pembelajaran. adapun jenis-jenis strategi pembelajaran diantaranya
strategi pembelajaran langsung (direct instruction), strategi pembelajaran tidak
langsung (indirect instruction), strategi pembelajaran interaktif (interactive
instruction), strategi pembelajaran melalui pengalaman (experiental learning) ,
dan strategi pembelajaran mandiri. Strategi Pembelajaran juga mempunyai
model pembelajaran yaitu model pemprosesan informasi, model mengajar
keterampilan berpikir, dan model mengajar perilaku. Strategi pembelajaran ada
beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah, metode demonstrasi,
metode diskusi, metode simulasi, metode tugas dan resitasi , metode tanya jawab,
metode kerja kelompok, metode pemecahan masalah, metode sistem regu,
metode latihan, metode karyawisata, ekspositori, pembelajaran kontekstual, dan
pembelajaran dengan humor.

7
DAFTAR PUSTAKA

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, Noehi dkk. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Darmansyah. 2010. Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta


: PT Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai