Disusun Oleh :
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan pengatur
kehidupan di dunia, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul " Supervisi Pendidikan di SDN 3
Samuderajaya" ini dapat selesai dengan baik.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Supervisi Manajemen di SD. Terima kasih pula kepada dosen dan
teman-teman yang telah memberikan dukungan serta berpartisipasi sehingga
makalah ini dapat selesai pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak
lain berkat kerjasama kelompok, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah............................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
A. Pengertian Supervisi Pendidikan..................................................................6
B. Ruang Lingkup Supervisi...........................................................................6
C. Tujuan Supervisi.........................................................................................7
D. Problematika dan solusi dari Supervisi....................................................7
E. Teknik-teknik Supervisi.............................................................................8
F. Hasil Observasi............................................................................................9
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUPAN.......................................................................................................12
Kesimpulan.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
4
4. Bagaimana problematika yang terdapat dalam supervisi serta bagaimana
solusinya?
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
(3) pencapaian standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, dan
peraturan pelaksanaannya; dan
(c) peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir serta
kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan mengembangkan
kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif dan
berwawasan kebangsaan;
6
(d). keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang
dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai
pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru;
(7) mengembangkan belajar mandiri dan kelompok dengan proporsi yang wajar
C. Tujuan Supervisi
7
D. Problematika dan solusi dari Supervisi
Kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan supervisi akademik yaitu
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala pada supervisi akademik yaitu
Diskusi antar kepala sekolah/guru senior dengan guru sosiologi yang
bersangkutan serta kerjasama sekolah dengan pengawas Diknas.
E. Teknik-teknik Supervisi
Menurut gwyn (1961), teknik supervisi pendidikan terdiri dari dua macam yaitu :
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh pengawas adalah dalam
rangka pelaksanaan proses pembelajaran sehingga memperoleh data yang
diperlukan untuk pembinaan guru.
Observasi kelas adalah teknik supervisi yang dilakukan supervisor untuk melihat
dan memperhatikan secara teliti terhadap gejala yang nampak selama proses
pembelajaran yang sedang berlangsung.
3. Pertemuan Individual
Pertemuan individual adalah satu pertemuan percakapan dialog dan tukar pikiran
antara pengawas sekolah dan guru binaannya.
8
Kunjungan antar kelas adalah seorang guru yang berkunjung ke kelas yang lain
guru lainnya di sekolah yang sama Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman
dalam pembelajaran.
F. Hasil Observasi
Ya, saya melakukan supervisi setiap tahun ajaran. Bentuk perencanaanya melalui
observasi KBM guru, melakukan sharing dengan guru. Biasanya saat sharing guru
akan menyampaikan permasalahan yang dialaminya saat KBM berlangsung yang
nantinya menjadi input bagi saya. saat ini perencanaan yang saya laksanakan
masih menggunakan panduan dari dinas yang diberikan oleh pengawas.
3. Kompetensi guru seperti apa yang ingin dicapai dalam perencanaan supervisi
yang dibuat?
Belum ada kompetensi khusus yang ingin dicapai, karena sekolah saat ini sedang
berfokus pada pengimplementasian kurikulum merdeka.
4. Apakah ada yang Ibu pakai sebagai acuan dalam melakukan perencanaan
supervisi?
9
Acuan yang saya pakai adalah instrumen supervisi yang diperoleh dari dinas
seperti instrumen perencanaan kegiatan, observasi kelas, peer teaching, dan
instrumen RPP.
Kendala yang saya rasakakn adalah waktu. Waktu dalalm menjalankan tugas dan
tanggung jawab saya sebagai kepala sekolah. Selain itu, keterlambatan
pendistribusian buku pegangan sehingga guru terlambat dalam membuat RPP. Ini
menghambat saya saat melakukan perencanaan supervisi yang sebelumnya harus
memeriksa RPP guru terlebih dahulu.
Supervisi akademik. Melalui membaca perangkat RPP dari guru dan membuat
koreksi. Untuk KBM saya lakukan dengan instrumen observasi kelas untuk
menilai kompetensi guru dalam KBM. Supervisi yang saya lakukan hanya kepada
guru kelas, karena nantinya guru kelas akan disupervisi oleh pengawas sehingga
saya sudah melakukan supervisi terlebih dahulu. Karena pengawas biasanya
berfokus pada guru kelas.
Ya, saya melakukannya secara berkala setiap 1 bulan sekali di awal bulan atau di
akhir bulan. Tetapi apabila ada kebutuhan mendesak maka akan dilakukan
supervisi dakakan.
Biasanya saya meminta guru untuk mengumpulkan RPP kemudian saya akan
membaca dan mengoreksinya. Lalu, saya menilai kemampuan perencanaan RPPP
guru melalui instrumen supervisi. Tapi terkadang saya juga melakukannya secara
spontan jika mendapat kabar akan ada supervisi dari dinas.
Guru merespon dengna baik. Akan tetapi untuk hasilnya belum begitu
memuaskan. Saya sudah memberikan beberapa catatan untuk perbaikannya.
Ya, ada. Kendala eksternal nya adalah kesiapan dari guru yang bersangkutan,
dimana ketika saya ingin melakukan supervisi masih ada sebagian guru yang baru
mencetak RPP mereka padahal seharusnya sudah dicetak sebelum mereka
mengajar. Lalu beban kerja guru kelas yang banyak seperti mengajar, membuat
admnistrasi kelas, konseling, dan lainnya. Sedangkan kendala internalnya adalah
10
saya sebagai kepala sekolah yang bertindak sebagai supervisor tetapi juga harus
mengikuti rapat dinas, pembuatan administrasi berupa prota, jadwal pelajaran dan
kalender akademik.
11. Apakah ada tindak lanjut dari supervisi yang ibu lakukan?
Ya, biasanya saya melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap guru yang
bersangkutan. Hal ini saya lakukan per individu bukan per kelompok.
12. Apakah ada tindakan evaluasi bertahap terhadap guru yang ibu supervisi?
13. Adakah feedback yang Ibu berikan kepada guru terkait hasil supervisi?
Ya, biasanya saya menuliskan kekurangannya lalu memangiil guru tersebut dan
memberikan bimbingan berdasarkakn kekurangan yang telah saya tulis.
11
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
3). Pencapaian standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi dan
peraturan pelaksanaannya;
Kendala yang timbul yaitu kurangnya supervisi yang dilakukan oleh dinas,
keterbatasan waktu kepala sekolah, kurangnya guru senior/sejawat. Upaya yang
dilakukan yaitu melakukan diskusi antara kepala sekolah/guru senior dengan guru
sosiologi yang bersangjutan serta kerja sama sekolah dengan pengawas dinas.
Menurut gwyn (1961), teknik supervise pendidikan terdiri dari dua macam yaitu:
teknik supervisi individual dan kelompok.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://msuratman.wordpress.com/2012/03/10/supervisi-akademik-oleh-kepala-
sekolah/#:~:text=Teknik%2Dteknik%20supervisi%20akademik%20meliputi,dan
%20kelompok%20seperti%20gambar%20berikut.&text=Teknik%20supervisi
%20individual%20adalah%20pelaksanaan%20supervisi%20perseorangan
%20terhadap%20guru
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pendidikan-indonesia/
supervisi-pendidikan/makalah-supervisi-pendidikan/7473348
13
14