Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AKHIR KEGIATAN PLS ONLINE

NAMA : ZENNO BIA HASSYA IRENE


GUGUS : 12
GURU PENDAMPING : SYAMSIA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMAN 1 KOTA TERNATE
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga laporan ini dapat
tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak narasumber sekolah yang telah berkontribusi dengan memberikan materi maupun
pikirannya ,terutama ibu guru pendamping gugus 12 ,Ibu Syamsia yang sudah mendampingi dan
membimbing saya selama kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) SMAN 1 KOTA
TERNATE.

Dan harapan saya semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya yakin masih banyak kekurangan
dalam laporan ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Ternate, 15 Juli 2020


Daftar Isi

KATA PENGANTAR ……………………………………………… 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………. 3

1. PENDAHULUAN ……………………………………..

1.1 Latar Belakang …………………………………………..4

1.2 Tujuan Penulisan ……………………………………….5

1.3 Manfaat Penulisan …………………………………….6

2. ISI………………………………………6 - 11

2.1 MATERI 1 : PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH OLEH BAPAK JOKO….6-7

2.2 MATERI 2 : CARA BELAJAR KONSEP PENGENALAN DIRI KULTUR SKOLAH


OLEH BAPAK NAJAMUDIN SARIBULA.....7-8

2.3 MATERI 3 : PEMBELAJARAN & PENILAIAN K-13 DAN PELAKSANAAN PJJ OLEH
MAAM SABARIA UMAHUK.....8-9

2.4 MATERI 4 : PENGENALAN SARANA DAN PRASARANA OLEH BAPAK


NAJAMUDIN SARIBULA.....10

2.5 MATERI 5 : STRATEGI MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH DALAM MASA


PANDEMI COVID-19 OLEH IBU SITTI SALMIYAH.....11

3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan ………………………………………………..11-12


LAPORAN HASIL RINGKASAN KEGIATAN PENGENALAN
LINGKUNGAN SEKOLAH SMAN 1 KOTA TERNATE

I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tahun ajaran baru 2020/2021 telah dimulai. Setiap diselenggarakannya tahun ajaran baru,
tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik, terlebih bagi peserta
didik yang berada pada masa transisi dan peraihan dari Tingkat menegah pertama ke tingkat
menengah atas. Maka dari itu setelah di adakannya PPDB atau penerimaan peserta didik baru,
tentu saja banyak rangkaian rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolah dalam
mengorientasikan calon peserta didik barunya. Pada mulanya salah satu rangkaian kegiatan yang
dilakukan adalah MOS atau masa orientasi siswa. Tetapi karena menurut pemerhati pendidikan
dan pemerhati anak bahwa kegiatan MOS ini mengundang banyak hal hal negatif terhadap calon
peserta didik baru mulai dari kekerasan,sikap senioritas dan sebagainya,maka kegiatan MOS ini
dihapus dan digantikan dengan kegiatan MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah.

Secara garis besar, MPLS adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah terhadap calon
peserta didik baru dalam memperkenalkan lingkungan sekolah yang baru. Hal ini guna
mendorong siswa untuk mulai beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya. Kegiatan ini
biasanya di adakan dengan campur tangan berbagai pihak, mulai dari Kepala sekolah
bersangkutan, guru-guru selaku Pembina,dan senior yang diambil dari kalangan MPK atau OSIS
sebagai pembimbing bagi calon peserta didik baru. Kegiatan MPLS biasanya dilakukan secara
tatap muka,tetapi pada masa pandemic covid-19 tentu aja hal tersebut tidak dapat dilaksanakan.
Maka dari itu pada masa MPLS tahun ajaran 2020/2021 dilakukan secara virtual dengan
berbagai pertimbangan.

MPLS ini dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya adalah
penyampaian materi oleh narasumber. Narasumber disini biasanya berasal dari Kepala sekolah
ataupun guru guru. Materi yang biasanya disampaikan pada masa pengenalan lingkungan
sekolah terhadap calon peserta didik baru ialah tentang Sekolah tersebut mencakup visi,misi,dan
tujuan sekolah. Adapun mengenai kurikulum dan metode pembelajaran, program unggulan
sekolah, dan sebagainya. Hal ini sebagai gambaran awal calon peserta didik baru terhadap
kehidupan di sekolah tersebut.

MPLS ini tentu saja menjadi hal yang sangat wajib dilaksanakan sebagai salah satu
“ujian” bagi calon peserta didik baru menjadi peserta didik baru. jika calon peserta didik baru
dianggap gagal dalam mengenal lingkungan sekolah barunya maka konsekuensi yang harus
didapat adalah tidak lulus dalam MPLS atau dinyatakan gugur. Maka dari pentingnya kegiatan
MPLS ini bagi calon peserta didik baru untuk mengenal lingkungan sekolah barunya.

Kegiatan MPLS ini juga dapat dijadikan sebagai acuan bagi calon peserta didik baru
untuk. dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru, agar kedepannya tidak terjadi
“benturan” kebiasaan yang berbeda pada sekolah tingkat menengah pertama dengan sekolah
tingkat menengah atas. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi peserta didik baru dengan
harapan bahwa diadakannya MPLS ini calon peserta didik baru bisa lebih memahami kehidupan
di lingkungan sekolah barunya dan bisa lebih mendalami lingkungan sekolah baru agar
terciptanya kehidupan yang harmonis di lingkungan sekolah.

1.2 Tujuan kegiatan

Dari uraian latar belakang diatas, dapat ditarik kesimpulan tujuan kegiatan yang akan
dibahas pada makalah ini.
a. Untuk memudahkan calon peserta didik dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah
yang baru
b. Membantu PD baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah & sekitarnya

c. Menumbuhkan motivasi semangat & belajar efektif sebagai PD baru.

d. Mengembangkan interaksi & perilaku positif antar PD & warga sekolah lainnya
1.3 Manfaat kegiatan

Dari uraian tujuan kegiatan diatas, dapat ditarik kesimpulan tujuan kegiatan yang akan
dibahas pada makalah ini.
a. Mengembangkan karakter siswa untuk memilih ektrakurikuler yang sesuai dengan minat
dan bakat
b. Menumbuhkan sikap bela Negara,disiplin, dan sikap sikap positif lainnya
c. Menanamkan sikap mental, spiritual dan tanggung jawab bagi para calon peserta didik baru

d. Membangun hubungan positif antara calon peserta didik baru dengan seluruh komponen di

sekolah

e. Memperkenalkan calon peserta didik baru terhadap lingkungan sekoah baru

2. ISI

2.1 Materi 1 : Pengenalan program sekolah oleh Bapak Joko Rasmono

Sekumpulan rencana kerja sekolah yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan
oleh sekolah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alkasih anggaran atau
kegiatana masyarakat yang dikoordinasikan oleh sekolah dengan menyesuaikan kondisi sekolah
dengan potensi daerah sekitar, kondisi masyarakat sekitar, kondisi sosial budaya masyarakat
sekitar dan juga kebutuhan masyarakat. Dengan demikian ,penelusuran program sekolah tidak
boleh memepak ,karena harus sesuai dengan visi,misi, dan pendidikan pada sekolah.

- SMAN 1 KOTA TERNATE menyelanggarakan program peminatan, MIPA ,IPS, dan


Bahasa atau budaya adapun penetapan pemilihan ini melalui mekanisme ,pengisian
angket ,tes akademik (IPA terpadu ,Matematika ,dan Bahasa Inggris) ,tes bakat minat
oleh tim psikologi.
- Kriteria ketentusan minimal adalah 70
- Pelaksanaan hari belajar dengan sistem 5 hari belajar yaitu senin, selasa ,rabu ,kamis ,dan
jumat. Dan pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.45. Adapun hari sabtu digunakan untuk
kegiatan ekstrakulikuler dan pengembangan diri
- Dalam melaksanakan kegiatan sekolah secara tertib

*Program pendukung : -sekolah ramah anak

-kurikulum kemaritiman

- program kewirausahaan

2.2 Materi 2 : Cara belajar konsep pengenalan diri kultur sekolah oleh bapak
Najamudin Saribula

* Belajar : usaha untuk memperoleh pengetahuan ,sikap ,atau keterampilan hidup. Belajar
juga mempunyai prinsip-prinsip belajar tujuannya agar siswa dapat berhasil dalam belajar.

* Cara belajar :

1) Belajar di rumah

a. memilih waktu belajar yang nyaman

b. memilih tempat yang tepat serta nyman

c. hindari gangguan tau suar yang meggganggu

d. hindari belajar di depan TV

e. hendaknya memiliki jadwal belajar

kelebihan dan kekurangan saya :

• Kelebihan : - Dapat bekerjasama antar siswa


-Kemampuan komunikasi yang baik
-Dapat membedakan mana waktu serius/bercanda
Kekurangan :
- Tidak percaya diri
- Tidak pernah tepat waktu
-Tidak bisa membagi waktu
Cara saya menyesuaikan diri dengan kultur yang ada di SMAN 1 Kota Ternate :

- Memahami setiap penyampaian Bapak/Ibu guru


- Lakukan pengenalan lingkungan
- Mempersiapkan diri untuk berbaur
- Menaati semua peraturan sekolah dan melakukan yang terbaik di sekolah
- Menjalani pertemanan/berbaur dengan yang lain.

MATERI 3 : Pembelajaran & peilaian K-13

• Struktur kompetensi :
- Sikap
- Pengetahuan
- Keterampilan

• Kompetensi ini dijabarkan menjadi 4 Kompetensi Inti (KI) yaitu :


- KI-1 (sikap spiritual) ,KI-2 (sosial) ,KI-3 (pengetahuan) ,KI-4 (keterampilan).

Kemudian, dijabarkan lagi menjadi bebarapa Kompetensi Dasar (KD) yaitu :

- KD 1.1 (sikap spiritual), KD 2.1 (sosial), K.D 3.1 (pengetahuan) ,


K.D 4.1 (keterampilan).

Adapun Pergesaran paradigma penilaian :

Kurikulum sebelumnya :
- Pencapaian
- Pengetahuan
- Keterampilan

Kurikulum K-13 :
- Penilaian Kompetensi
- Pengetahuan
- Sikap
- Keterampilan

Bentuk dan cakupan penilaian : Penilaian hasil belajar berasal dari tiga pihak yaitu pendidik
,satuan pendidikan ,dan pemerintah.

• Penilaian sikap
Peniliaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, dan
diluar kelas untuk menumbuh kembangkan sikap ,perilaku ,dan karakter setiap peserta
didik. Penilaian sikap terbagi menjadi 2 yaitu ,Penilaian sikap spiritual (agama) dan
Penilaian sikap sosial (lingkungan sosial dan lingkungan alam).
• Tujuan penilaian sikap adalah untuk membentuk sikap menerima ,menghargai
,menjalankan ,menghayati ,mengamalkan nilai – nilai religius dan sosial dalam
lingkungan sekitar
• Alur teknik penilaian sikap dinilai oleh guru mata pelajaran, guru bk (bimbingan
konseling) dan wali kelas
Model peminatan & lintas minat Sekolah Menengah Atas tahun 2020.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman lebih luas untuk melaksanakan pilihan
peminatan dan lintas minat ,memberikan gambaran pindah pilihan perminatan
,memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat ,dan/atau
kemampuan akademik dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan. Siswa dapat memilih
2 mata pelajaran dari peminatan yang lain.
• Rencana smansa PJJ dan belajar dari rumah.
Pembelajaran daring tatap muka & non- tatap muka melalui media smartphone,
laptop/pc, televisi ,maupun radio.Pelaksanaan PJJ ;
- Tiap kelas memiliki WA grup untuk komunikasi dan sharing informasi
- Menggunakan classroom, zoom ,webex ,dll
- Penilaian (berdasarkan : PH, PTS, PAS, PAT, US) dilaksanakan secara online
menggunakan google.
MATERI 4 : PENGENALAN SARANA DAN PRASARANA OLEH BAPAK
NAJAMUDIN SARIBUOLA.

1. Sejarah singkat sekolah

SMAN 1 Kota Ternate bagi masyarakat Maluku Utara sudah tidak asing lagi. Nama sekolah ini
sudah dikenal sejak tahun 1955 dengan pimpinan sekolah yag pertama yaitu W.A. LAKOLLO
dan sampai sekarang sudah berjumlh 16 orang.

2. Struktur Organisasi

1.) Kepala Sekolah (Ramli Kamaluddin ,S.Pd)

2.) Tata usaha (Sonya Jauhar)

3.) Kurikulum (Rahim Pattta, S.Pd)

4.) Kesiswaan (Joko Rasmono, S.Pd.,MMPd)

5.) Sarana dan Prasarana (Hi. Naser Jumlan)

6.) Hubungan Masyarakat (Najamudin Saribula)

3.Pembinaan/pengelolan (Lab Fisika ,Lab Biologi ,Lab Kimia ,Lab Bahasa ,Lab Komputer
,multimedia dan perpustakaan)

4. Pembinaan Ekstra kurikuler (Palang Merah Remaja (Putra), Palang Merah Remaja (Putri),
Pramuka (Putra), Pramuka (Putri) )

5. Pendukung proses belajar mengajar

Gedung SMAN 1 Kota Ternate terdiri lantai 2, 3, dan 4. Memiliki 54 ruang dan ruang belajar
sebanyak 36 ruang yang masing-masing dilengkapi 1 buah infokus.

6. Sarana pendukung lainnya SMAN 1 Kota Ternate memiliki pos satpam ,halaman yang luas
,taman baca di ruang terbuka ,musala ,tempat cuci tangan di tiap gedung ,WC/kamar kecil untuk
guru pria dan wanita ,untuk peserta didik pria dan wanita ,taman sekolah ,serta ruang OSIS
,pramuka ,PMR, dll.
2.5 MATERI 5 : STRATEGI MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH DALAM MASA
PANDEMI COVID-19 OLEH IBU SITTI SALMIYAH

Covid 19 tentunya menghantui setiap orang termasuk kita para siswi, oleh Karena itu kita harus
menjaga kondisi Fisik dalam Masa pandemic Ini.

Berumur Ini Adalah tips menjaga kesehatan dalam masa pandemic :

1.hindari stress : stress memicu peningkatan hormon kortisol Yg dpt menurunkan fungsi
kekebalan tubuh

2.istirahat Yg cukup (7-8jam/hari) dewasa,(9-7jam/hari)anak-anak

3 olahraga : 30-40 menit (hari)

2-3x /minggu

4.konsumsi makanan bergizi seimbang&peningkat kekebalan tubuh (konsumsi suplemen jika


perlu)

5.hindari dehidrasi (cukup minum)

6.terapkah physical distancing

7.menerapkan pola PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ,cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun/desinfektan ,memakai masker ,dan menerapkan etika bersin atau batuk

• Berikut ini adalah makanan yg dapat meningkatkan daya tahan tubuh ,antara lain :

buah-buahan citrus (jeruk, lemon jeruk nipis), bawang putih & brokoli, daging unggas, Yogurt,
kunyit ,telur ,ubi jalar ,alpukat ,buah beri ,kubis ,bayam ,jahe, buah-buahan (pepaya,kiwi,dan
semangka)
3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) adalah kegiatan awal dalam memasuki tahun ajaran
baru bagi siswa yang sudah dinyatakan lulus seleksi berdasarkan ketentuan dan kriteria yang
sudah ditetapkan. Siswa diharapkan mengikuti segala rangkaian kegiatan ini dengan
bersungguh-sungguh yang didampingi oleh guru pendamping tiap gugus serta mengerjakan tugas
yang telah diberikan oleh narasumber atau tugas lainnya dari wali gugus.

Syarat yang paling terpenting dalam kegiatan ini adalah, absensi dan penilaian siswa oleh
wali gugus. Setelah PLS ini akan dilanjutkan dengan jenjang berikutnya yaitu pembagian
jurusan.

Anda mungkin juga menyukai