Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 61
Jl. Z. Slipi Dalam Kec. Palmerah Telp. 021 - 5485067 Email : smp61@ymail.com
JAKARTA
Kode Pos 11410
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Sekolah Baru, Semangat Baru !
Kelas / Semester : 7 / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat beradaptasi dengan teman, guru, karyawan di sekolah
2. Pesera didik/konseli memahami dan belajar menyesuaiakan diri terhadap lingkungan sekolah baru
3. Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan belajar dalam mengikuti KBM
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : Whatsapp, Google Form, Power Point tentang Sekolah Baru, Semangat Baru !
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik, kemudian
mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencairkan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan
tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak peserta didik
berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan “Semangat
Baru”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan video
tersebut.
2.5. Peserta didik diminta untuk mengerkan kuis “Interaksi, Adaptasi dan Mudah Bergaul” yang sudah
disiapkan oleh guru bk (bisa lihat di slide / lembaran soal kuis yang udah disiapkan)
2.6. Peserta didik menjawab pertanyaan secara jujur, kemudian memberikan skor dan makna dari kuis
“Interaksi, Adaptasi dan Mudah Bergaul” tersebut.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik agar Semangat belajar di sekolah baru dengan harapan baru
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan layanan
klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal, antara lain:
suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa melalui link google form.
Mengetahui Jakarta, Juli 2020
Kepala SMP Negeri 61 Jakarta Guru BK

Rino Wikanto, M.Pd Rica Maharani, S.Pd


NIP. 196404281988031008 NIP. -
1. URAIAN MATERI

SEKOLAH BARU, SEMANGAT BARU !

Awal masuk sekolah haruslah diisi dengan semangat. Jika dari awal memulai di sekolah baru
dengan semangat, tentunya hari-hari kita di sekolahpun akan bersemangat dan lebih bersemangat
untuk belajar dan meraih prestasi. Persiapan mental juga dibutuhkan oleh setiap siswa dalam
menghadapi penyesuain dengan sekolah dan lingkungan yang baru.

 Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru


Setiap memasuki lingkungan yang baru kita pasti akan merasa asing, karena belum mengenalnya,
sering merasa bingung, malu takut serta ragu-ragu , banyak ditemukan hal-hal yang baru yang tidak
ditemukan pada waktu sekolah di Sekolah Dasar SD /MI. Ada peribahasa yang mengatakan “ kalau tak
kenal maka tak sayang” ini berarti kita harus mengenal lingkungan yang baru supaya dapat
menyayanginya atau merasa senang. Kalau kita sayang dan merasa senang maka kita akan betah
tinggal di dalam sekolah yang baru sehingga kita dapat bermain dengan gembira, belajar dengan
tenang dan dapat meraih prestasi yang baik.

Untuk itu kita harus mengenal dan memahami segala sesuatu yang ada dilingkungan sekolah yang
baru kita masuki, antara lain :
1. Mengenal Mata pelajaran yang ada, diantaranya :
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (PPKn)
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Bahasa Inggris
h. Seni Budaya
i. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
j. Prakarya
2. Mengenal Guru-guru dan Karyawan yang ada dilingkungan sekolah, antara lain :
a. Guru Mata Pelajaran
b. Guru BK
Selain guru mata pelajaran, ada juga guru khusus yang membimbing siswa apabila menemui
kesulitan atau problem dalam belajar, bergaul, dan juga membantu siswa dalam
mengembangkan bakat minat yang dimilikinya, guru tersebut adalah Guru BK / Konselor
sekolah. Di setiap kelas terdapat guru yang bertanggung jawab mengurus dan mengawasi
kelasnya, juga berfungsi sebagai pengganti orang tua di sekolah, yang disebut dengan nama
wali kelas
c. Karyawan Administratif (TU)
3. Mengenal fasilitas yang dimiliki sekolah, antara lain :
a. Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang Guru, Ruang BK
b. Ruang Perpustakaan
c. Ruang Laboratorium
d. Kamar mandi / WC
e. Tempat Beribadah
f. Kantin
g. Dan lain sebgainya
4. Mengenal Teman Di Sekolah
a. Teman-teman satu angkatan
b. Teman-teman satu kekas.
Di Sekolah yang baru kita akan mempunyai teman-teman yang berasal dari sekolah lain, juga kakak
kelas, sebaiknya kita harus bisa bergaul dengannya. Selain itu ada juga kegiatan di luar jam pelajaran
sekolah yang disebut dengan ekstrakurikuler. Berikut ini adalah nama-nama ekstrakurikuler yang
umumnya ada di institusi pendidikan formal, yakni :
a. Ekstrakurikuler Olah raga :
Sepak Bola, Bola Basket, Bola Voli, Badminton, Tenis Meja, Futsal, Bulu Tangkis, Renang

a. Ekstrakurikuler Seni Musik :


Paduan Suara, Marching Band, Paduan Suara, Angklung, Band, Nasyid, Qasidah, Orkestra,
Karawitan
b. ekstrakurikuler seni tari dan peran :
Teater, Tarian tradisional, Modern dance
c. Ekstrakurikuler Seni Beladiri :
Gulat, Silat, Tae Kwon Do, Karate, Wushu, Merpati Putih, Gulat, Tinju
d. Ekstrakurikuler Seni Media :
Jurnalistik, Fotografi, Majalah Dinding/Mading, Radio Komunikasi, Sinematografi
e. Ekstrakurikuler Lainnya :
Pramuka, Paskibra, Komputer, Pecinta Alam, Bahasa, Otomotif, Palang Merah Remaja (PMR),
Karya Ilmiah Remaja (KIR), Kerohanian (Rohis, Rohkris, Irma, dll), Wirausaha, Koperasi Siswa /
Kopsis

Belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru

Salah satu aspek keberhasilan seseorang dalam belajar di lingkungan yang baru, adalah harus
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang akan ditempati. Agar bisa belajar dengan baik dan
supaya bisa mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian maka siswa harus tahu seluk beluk,
serta dapat menyesuaikan dengan : Tata tertib sekolah, peraturan sekolah, sifat atau cara mengajar
Bapak/ Ibu guru, sifat-sifat teman-teman satu kelas dan sifat kakak kelasnya. Agar dapat mengikuti
kegiatan belajar mengajar di Sekolah tanpa banyak permasalahan, atau hambatan. Berikut cara mudah
untuk beradaptasi dengn teman dan lingkungan sekolah baru, diantaranya :

a. Mengenal sekolah lebih dekat dengan cara mengelingi sekolah berserta fasilitas yang dimilikinya
b. Selalu Senyum Salam Sapa Sopan dan Santun ( 5S )
c. Tetap menjaga kebersihan dan kerapihan berpakaian
d. Berusaha untuk selalu taat pada peraturahan yang ada di sekolah Mengikuti Organisasi
e. Lebih mengenal semua guru dan karyawan di sekolah terutama wali kelas serta guru BK
f. Selau Menghargai Sesama
g. Memilki sikap percaya dan menjadi diri sendiri.
h. Jangan takut bertanya, jika ada kebingungan dalam hal apapun
i. Ikuti kegiatan ektrakulikuler yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimililki
j. Tunjukan prestasi bukan sensasi

Dengan belajar menyesuaikan diri dengan berbagai komponen-komponen sekolah dilingkungan


yang baru, maka harapannya para siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan dapat berkembang
secara optimal sesuai dengan kemampuanya masing-masing. Adapun sekolah merupakan tempat
terjadinya proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar di Sekolah, selain harus dapat
belajar menyesuaikan diri dengan komponen-komponen lingkungan sekolah, juga sangat tergantung
dari cara belajar yang harus dilakukan oleh siswa, berikut ini ada beberapa cara belajar di Sekolah,
antara lain :

Persiapan belajar dalam mengikuti KBM


Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, maka siswa sebaiknya melakukan:

a. Doa, sebelum pelajaran dimulai , agar diberi kemudahan dalam mengikuti pelajaran.
b. Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas, seperti menyiapkan buku dan alat-alat tulis.
c. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru mengenai pelajaran yang sedang dibahas
dengan penuh konsentrasi sehingga dapat memahami dan mengerti dengan mudah.
d. Bertanya kepada guru bila belum jelas atau belum mengerti.
e. Mencatat hal-hal yang penting.
f. Diskusikan dengan teman-teman materi yang dipelajari, sehingga memperoleh pemahaman dan
kesamaan pendapat
g. Membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang dibahas.

Belajar mandiri.

Belajar mandiri adalah proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, tanpa harus disuruh oleh
orang lain. Dengan membahas materi pelajaran yang ada dibuku-buku pelajaran atau buku modul,
paket, pada jam-jam kosong, serta mendapat tugas dari guru atau guru piket. Belajar mandiri dapat
dilakukan di Sekolah maupun di rumah, dari hasil belajar mandiri siswa akan mampu membuat suatu
kesimpulan dan menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Pengertian belajar mandiri menurut Hiemstra
adalah sebagai berikut :
1. Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan. 
2. Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi
pembelajaran. 
3. Belajar mandiri bukan berarti memisahkan diri dengan orang lain. 
4. Dengan belajar mandiri, siswa dapat mentransferkan hasil belajarnya yang berupa pengetahuan
dan keterampilan ke dalam situasi yang lain. 
5. Siswa yang melakukan belajar mandiri dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas,
seperti: membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan
korespondensi. 
6. Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih dimungkinkan, seperti dialog dengan siswa,
pencarian sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gagasan kreatif. 
7. Beberapa institusi pendidikan sedang mengembangkan belajar mandiri menjadi program yang
lebih terbuka (seperti Universitas Terbuka) sebagai alternatif pembelajaran yang bersifat individual
dan programprogram inovatif lainnya.

TIPs SEMANGAT MEMASUKI SEKOLAH BARU

1. Biasakan Tidur Lebih Awal, Bagun Lebih Pagi


2. Siapkan Perlengkapan Belajar
3. Buat Jadwal Atau Mengatur Waktu Kegiatan
4. Menata Meja/Tempat Belajar
5. Fokus Pada Impian Dan Target
6. Selalu Berpikiran Positif
7. Buatlah Pertemanan Baru
8. Jadilah Diri Sendiri (Selalu Percaya Diri)
9. Jangan Bolos Sekolah
10. Terlibat Dalam Kegiatan Sekolah (Termasuk Ekstrakurikuler)
11. Tumbuhkan Rasa Bangga dengan Sekolah
12. Mengenal Semua Fasilitas Sekolah Yang Ada
13. Menghindari Hal-Hal Yang Membuat Anda Tidak Semangat Belajar

2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK

NAMA KEGIATAN : KUIS - “INTERAKSI, ADAPTASI, DAN MUDAH BERGAUL”

1. Lembar Soal
Pada setiap pernyataan berikut, pilihlah dari skala 1-5 pernyataan yang paling sesuai atau cocok dengan diri
Anda. Pilihlah satu dari angka 1-5 di masing-masing pernyataan. Pilih angka 5 untuk pernyataan yang paling
sesuai dan angka 1 untuk pernyataan yang paling tidak sesuai.

1. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari orang lain, Anda perlu mengendalikan, bukan mendukung mereka.
5 4 3 2 1
2. Saya seorang pendengar yang tidak terlalu baik
5 4 3 2 1
3. Saya lebih suka berjalan sendirian daripada bersama dalam suatu kelompok yang terorganisir
5 4 3 2 1
4. Saya tidak mempunyai masalah dengan kesabaran ketika mendengarkan masalah orang lain
5 4 3 2 1
5. Kemenangan lebih baik daripada kesenangan
5 4 3 2 1
6. Saya tidak menerima olok-olok dengan gembira
5 4 3 2 1
7. Saya jauh lebih nyaman berbicara kepada orang lain secara empat mata daripada di dalam diskusi
kelompok
5 4 3 2 1
8. Saya menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang kaku daripada ceria
5 4 3 2 1
9. Saya sangat percaya kalau orang seharusnya bersikap mandiri
5 4 3 2 1
10. Saya tidak percaya kepada peminta-minta di jalan
5 4 3 2 1
11. Ada yang lebih penting bagi saya daripada kesuksesan di dalam hubungan pribadi saya
5 4 3 2 1
12. Saya lebih memilih untuk bekerja secara individu daripada menjadi bagian tim
5 4 3 2 1
13. Saya merupakan orang yang tegas daripada orang yang ramah
5 4 3 2 1
14. Saya senang menganggap diri sebagai orang yang perfeksionis
5 4 3 2 1
15. Saya mendeskripsikan diri sebagai penyendiri, bukan seseorang yang senang mengenal orang lain
5 4 3 2 1
16. Saya lebih suka merencanakan liburan sendiri daripada menjalani liburan kelompok yang terprogram
dengan sejumlah perjalanan
5 4 3 2 1
17. Saya tidak suka menghadiri pesta
5 4 3 2 1
18. Saya lebih senang olahraga perorangan daripada tim
5 4 3 2 1
19. Saya harus berada dalam keadaan terkontrol, bukan mengikuti arus
5 4 3 2 1
20. Saya lebih suka merayakan ulang tahun secara sederhana dan tidak terlalu suka bila ada orang yang
mengadakan pesta kejutan untuk saya
5 4 3 2 1

2. Penilaian
a. Nilai total 130-180
Bagi sebagian orang senang berinteraksi dan mengamati orang. Mereka memiliki minat kuat terhadap
orang lain, ingin mencari tahu lebih banyak tentang orang lain, dan sangat ingin berinteraksi dengan
orang lain. Nah, nilai Anda ini mengindikasikan bahwa Anda bukan salah satu dari jenis orang seperti itu.
Terkadang, Anda dianggap sebagai seorang penyendiri atau agak menjauh dari orang lain. Walaupun,
sebenarnya Anda senang ditemani oleh orang lain, biasanya terbatas untuk teman dan keluarga yang
sangat dekat. Hal ini tidak akan bermasalah selama Anda bahagia dan tidak mengganggu ambisi Anda.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada orang yang benar-benar bisa sendiri. Kita semua pasti
bergantung kepada orang lain dalam batas tertentu. Semakin banyak kita berinteraksi dengan orang, baik
berkelompok maupun empat mata, semua aspek kehidupan akan semakin menyenangkan dan
menguntungkan. Kita tentu tidak perlu menghadiri semua pesta, yang diperlukan adalah empati kepada
orang lain, menghargai perasaan mereka, dan berusaha untuk berteman dengan semua, tanpa
memperhatikan status atau kelas sosial.
b. Nilai total 91-129
Bagi Anda yang mempunyai skor ini, kepedulian kepada orang lain mungkin bukan menjadi salah satu
prioritas terpenting dalam hidup. Anda cenderung meninggalkan urusan untuk bersikap baik kepada
semua orang dan memperlakukan semua orang dengan cara sama. Anda mengakui bahwa pada dasarnya,
semua orang jujur dan tidak ada alasan untuk tidak mengenal mereka dengan lebih baik serta
memperlakukan mereka dengan sopan. Sebagai hasil dari sikap ini, Anda cenderung disukai dan dihargai
oleh orang lain apa adanya. Anda lebih suka memperlakukan orang lain layaknya Anda ingin diperlakukan
oleh mereka.
c. Nilai kurang dari 90
Anda adalah orang yang sangat suka berinteraksi. Anda senang mengamati orang, menilai kepribadian
mereka, mencari tahu lebih banyak hal tentang mereka, dan menambah jumlah teman sebanyak
mungkin. Dalam semua aspek kehidupan, Anda banyak bergantung kepada orang lain. Tanpa adanya
orang lain, hidup Anda tampak kosong, bahkan bisa membuat Anda tertekan dan sangat sedih. Anda
sangat menikmati pesta dan mudah bersosialisasi di dalam acara seperti itu. Anda juga mudah melakukan
percakapan singkat ketika hal itu diperlukan. Sisi positif dari hal ini adalah Anda menghargai keterlibatan
orang lain di dalam hidup Anda. Sebenarnya, Anda seorang pemain tim yang baik dan menghargai
kebutuhan untuk memiliki orang lain agar hidup sukses. Nilai ini juga mengindikasikan bahwa Anda
memiliki karakter sangat hangat dan memiliki empati besar kepada orang lain. Hal inilah yang membuat
Anda mendapat penghargaan dan kepercayaan dari banyak orang. Sisi negatifnya adalah sejumlah orang
mungkin melihat Anda sebagai orang yang terlalu ingin tahu, bahkan mengganggu.

Anda mungkin juga menyukai