Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 1 MAGELANG
Jl.Pahlawan No.66 Telp.0293-36255 Faxmile 0293-3216206 Magelang 56117
http://ww.smpn1-mgl.sch.id e-mail:smpn1mgl@yahoo.co.id
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Kebiasaan Belajar yang Baik
Kelas / Semester : 7 / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli mampu menjelaskan pengertian belajar
2. Peserta didik/konseli dapat memahami, mengerti dan menyebutkan manfaat belajar yang baik
3. Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan mengaplikasikan tips dan trik belajar yang baik dalam
kehidupan sehari-hari
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Kebiasan Belajar yang Baik
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencaikan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi
layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak
peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan
“Kebiasaan rajin belajar meraih sukses ”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan
video tersebut.
2.5. Peserta didik diminat untuk membaca kisah inspiratif “ Kisah Kebiasaan Semut ”, dengan
penuh semangat dan antusias serta penuh penghayatan
2.6. Peserta didik mencari makna atau poin belajar dari kisah tersebut, kemudian Guru BK minta
beberapa peserta didik untuk menyampaikan makna atau poin belajar dari kisah tersebut.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu mau rajin belajar untuk meraih masa depan
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa
melalui link google form.

Magelang, Juli 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

Nurwiyono.SN.S.Pd, M.Pd R.Prasetyo, S.Pd


NIP . 19670728 199412 1 002 NIP 19620218 198301 1 001
1. URAIAN MATERI

KEBIASAAN BELAJAR YANG BAIK


A. Pengertian Kebiasaan Belajar
Kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor penunjang tercapainya prestasi belajar siswa. Dalam
rangka mencapai prestasi belajar yang diharapkan,maka dalam kegiatan belajarnya, siswa hendaknya
mempunyai sikap dan carabelajar yang sistematis. Cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan
yangdimiliki oleh setiap siswa dengan jalan latihan dalam usaha belajarnya sehinggamenjadi kebiasaan
yang melekat pada dirisiswa.
Menurut Dr. Rudolf Pintner dalam Purwanto(2000: 112-115), cara belajaryang baik yaitu:
1. Membaca dengan metode keseluruhan kepada bagian.
2. Membaca dengan metode keseluruhan kepada lawan bagian
3. Membaca dengan metode campuran aniara keseluruhan dan bagian.
4. Membaca dengan metode resitasi.
5. Jangka waktu belajar.
6. Pembagian waktu belajar.
7. Membatasi kelupaan.
8. Menghafal.
9. Kecepaatan belajar dalam hubungannya dengan ingatan.
Dengan memiliki kebiasaan belajar yang baik maka setiap usaha belajar akan memberikan hasil yang
memuaskan. Ilmuyang sedang dituntut dapat dimengerti dandikuasai dengan sempurna serta ujian-
ujiandapat dilalui dengan berhasil sehingga akhirnya dapat meraih prestasi yang optimal. Kebiasaan
belajar yangbaik itu haruslah dipupukdan dikembangkan. Demikian pula kebiasaan belajar itubukan
sesuatu yang telah ada, namun sesuatu yang harus dibentuk. Sedangkanapabila memiliki kebiasaan
belajar yang tidak sesuai atau kurang tepat maka akanmemperoleh hasil yang tidak optimal sehingga akan
mepengaruhi prestasi belajarsiswa yang bersangkutan.
Kebiasaan belajar yang tidak sesuai dapat mempersulit siswa dalam memahami dan memperoleh
pengetahuan sehingga memghambat kemajuan belajar siswa dan pada akhirnya akan
mengalamikegagalan dalam berprestasi. Dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanyakebiasaan belajar
yang kurang baik. Menurut Dimyati (2002: 246), kebiasaanbelajar yang kurang baik antara lain berupa:
1. Belajar pada akhir semester.
2. Belajar tidak teratur.
3. Menyia-nyiakan kesempatan belajar.
4. Bersekolah hanya untuk bergengsi.
5. Datang terlambat.
6. Bergaya jantan seperti merokok, sok menggurui teman lain.

B. Tempat Terjadinya Kebiasaan Belajar


Kebiasaan seseorang belajar secara teratur dimulai dari kebiasaan belajar mandiri di rumah dan
kebiasaan belajar di sekolah. Untuk mengetahui lebih jelasnya, adalah sebagai berikut:
1. Kebiasaan Belajar di Rumah.
Kebiasaan belajar mandiri di rumah merupakan hal yang sangat penting disamping kebiasaan belajar
di sekolah. Dengan melakukan kegaitan belajar di rumah diharapkan siswa dapat belajar secara
teratur dan fokus. Menurut Djamarah (2002:40-45) kebiasaan belajar dirumah dapat dilakukan, yaitu
dengan:
a. Mempunyai tempat belajar, fasilitas, dan perabot belajar.
Syarat untuk dapat belajar dengan sebaik-baiknya adalah tersedianya tempat belajar. Setiap siswa
hendaknya mengusahakan agar mempunyai tempat belajar. Apabila tidak dapat memperoleh
yang belajar, maka kamar tidurpun dapat dijadikan tempat belajar yang sangat baik kalau para
siswa memperhatikan beberapa hal dan kebiasaan-kebiasaan yang baik yaitu dengan
memperhatikan tata ruang kamar tidur yang juga menjadi kamar belajar itu.
Fasilitas dan perabot belajar ikut berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Siswa
yang belajar tanpa dibantu dengan fasilitas tidak jarang mendapatkan habatan dalam
menyelesaikan kegiatan belajar. Karenanya, fasilitas tidak bisa diabaikan dalam mssalah belajar.
Fasilitas atau perabot dalam belajar yang dimaksud tentu saja berhubungan dengan masalah
materiil berupa kertas, pensil, buku catatan, meja dan kursi belajar, dan sebagainya.
b. Mengatur Jadwal Belajar
Masalah pengaturan waktu belajar menjadi persoalan bagi siswa, banyak siswa yang mengeluh
karena tidak dapat membagi waktu dengan tepat dan balk. Akibatnya waktu yang seharusnya
dimanfaatkan terbuang dengan percuma. Oleh karena itu, betapa pentingnya bagi siswa membagi
waktu belajarnya dengan cara membuat jadwal belajar. Keteraturan penggunaan waktu untuk
belajar memberikan dampak yang bermakna kepada kualitas hasil belajar siswa.
Dalam menyusun jadwal belajar harus mendapat perhatian khusus, karena benar-benar harus
mengatur waktu belajar dan lama belajar sehingga jumlah waktu yang tersedia untuk suatu
kegiatan cukup banyak serta urutan kegiatan sesuai dengan sifat.
c. Waktu belajar
Sebaiknya dilakukan pada waktu yang sesuai dengan kebiasaan kita karena waktu belajar siswa
berbeda-beda. Ada yang lebih suka belajar pada pagi hari setelah bangun tidur, ada yang lebih
suka belajar pada siang hari setelah pulang dari sekolah apabila kegiatan belajar mengajar
disekolahnya diadakan pada pagi hari, dan ada yang suka belajar pada malam hari.
Siswa mempunyai alasan sendiri-sendiri dalam nelajar, ada belajar yang teratur, namun ada jugs
yang hams disuruh oleh orang tuanya. Dapat dikatakan seseorang yang belajar akan
mempengaruhi hasil belajarnya apabila dilakukan secara rutin dan teratur dalam waktu tertentu,
sehingga akan mencapaiprestasi belajar yang optimal.
d. Lama Belajar
Keefektifan walctu dalam belajar berbeda-beda, tergantung dari orangnya. Ada siswa yang merasa
lebih senang atau lebih berhasil bila lamanya belajar bertahan sate jam, dua jam atau tiga jam,
sehingga lama belajar yang dilakukan oleh seorang siswa sifatnya tidak tentu. Lamanya belajar
tergantung pada banyak sedikitnya bahan yang dipelajari. Tetapi perlu diperhatikan, belajar yang
terlalu lama akan melelahkan dan tidak efisien.
e. Membaca Buku
Keterampilan belajar yang pertama dan utama yang perlu sekali dik-uasai oleh siswa adalah
kebiasaan membaca buku pelajaran dan berbagai sumber pengetahuan lainnya. Kebiasaan
membaca harus dibudayakan agar bertambah pengetahuannya dan dapat meningkatkan
pemahaman siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Hampir setiap hari keharusan
membaca buku itu dilakukan. Masalah membaca merupakan keharusan bagi siswa memang tidak
diragukan lagi, tetapi persoalan bagaimana cara membaca yang baik dan efisien, cukup banyak
siswa yang mengeluh akibat cara membacanya kurang menghasilkan hasil belajar yang
memuaskan, sesuai dengan tujuan yang diinginkan dari kegiatan membaca.
f. Memantapkan materi pelajaran
Setelah menerima pelajaran disekolah, yang perlu dilakukan siswa setelah pulang sekolah adalah
memantapkan kembali materi pelajaran di rumah yaitu dengan mengulang pelajaran yang
diajarkan di sekolah. Apa yang guru jelaskan tidak mesti semuanya berkesan baik, tentu ada kesan-
kesan yang masih samar-samar dalm ingatan. Pengulangan sangat membantu untuk memperbaiki
semua kesan yang masih samar-samar itu untuk menjadi kesan-kesan yang sesengguhnya,
yangtergambar jelas dalam ingatan. Selain itu untuk memantapkan materi pelajaran di rumah
yaitu dengan membentuk kelompok belajar, cara ini baik untuk menunjang keberhasilan studi
siswa di sekolah dan jugs dapat mengatasi rasa kebosanan dan kejenuhan apabila siswa belajar
sendiri. Dalam membentuk kelompok belajar ini anggotang tidak perlu terlalu banyak, tetapi cukup
lima orang. Carilah teman-teman yang mempunyai kesamaan pandangan untuk meraih sukses
studi. Sekiranya kelompok belajar sudah terbentuk, rencanakanlah pembagian waktu, bahan
pelajaran mana saja yang perlu dibahas dalam kelompok belajar.

2. Kebiasaan Belajar di Sekolah


Kebiasaan belajar di sekolah yang teratur dapat dimulai dari cara masuk kelas tepat waktu, teratur
dalam mengikuti pelajaran, teratur dalam memantapkan materi pelajaran, dan pada saat menghadapi
ujian. Bila sifat keteraturan ini telah benar-benar dihayati sehingga menjadi kebiasaan dalam
perbuatannya,maka sifat ini akan mempengaruhi pula jalan pikiran siswa, pikiran yang teratur
merupakan modal bagi siswa dalam menuntutilmu karena ilmu adalah hasil proses pemikiran siswa
yang dilakukan secara sistematis.Menurut Djamarah (2002: 97-106) kebiasaan belajar di sekolah
dapat dilakukan, yaitu dengan:
a. Masuk kelas dengan tepat waktu
Siswa dalam melakukan kegiatan belajar di sekolah tidakpemah lepas dari suatu peraturan
sekolah yang salah satunya adalah masuk kelas tepatwaktu. Ini merupakan kewajiban yang mutlak
harus dipatuhi oleh semuasiswa adapun upaya untuk dapat masuk kelas dengan tepat waktu
memperhitungkan jarak antara runah dengan sekolah.
b. Mengikuti Pelajaran
Kewajiban pertama setiap siswa yang belajar di sekolah ialahmengikuti pelajaran. Pelajaranyang
diikuti secara tertib dan penuhperhatian serta dicatat dengan baik akan memberikan
pengetahuanbanyak kepada siswa. Kebiasaan mengikuti pelajaran ini ditekankan ruda kebiasaan
memperhatikan penjelasan guru, membuat catatan, dankeaktifan siswa di kelas.
Ketika sedang menerima penjelasan dari guru tentang materi tertentu dan suatu mata pelajaran
semua perhatian harus tertuju kepada guru.Pendengaran harus betul-betul dipusatkan kepada
penjelasan guru. Janganbicara, karena apa yang dibicarakan itu akan dapat
membuyarkankonsentrasi pendengaran. Perhatian memegang peranan penting untuk menyerap
apa yang guru sampaikan atau jelaskan di kelas. Jadi masalah mendengarkan penjelasan guru
tidakbisa dipisahkan dari kegiatan konsentrasi dalam belajar.
Menurut Sudjana(2004: 165) ada beberapa petunjuk bagaimana mengikuti pelajaran di sekolah
yaitu:
1) Baca dan pelajari bahan pelajaran yang telah lalu dan bahan yang akan dipelajari, selanjutnya
agar selalu siap menghadapi pelajaran.
2) Periksa keperluan belajar sebelum berangkat.
3) Konsentrasi pada saat pelajaran berlangsung.
4) Catat pokok bahasan yang diterangkan oleh guru.
5) Ajukan pertanyaan jika ada hal yang belum jelas.
6) Jika diberikan tugas, mintalah penjelasan secukupnya sebelum dikerjakan.
7) Tanyakan pada guru, buku apa yang perlu dibaca untuk memperdalam materi.
c. Memantapkan Materi Pelajaran
Setelah menerima pelajaran di sekolah, ada baiknya apabila mengulang kembali pelajaran yang
diajarkan oleh guru, misalnya jika ada jam kosong maka pada pada jam kosong tersebut
dipergunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengulang pelajaran yang barn diajarkan tersebut di
kelas.

2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK

KEBIASAAN SEMUT YANG BISA KITA TIRU

Manusia kadang tidak mempunyai rasa sosial yang tinggi, apalagi hidup di kota-kota besar.
Mereka kebanyakan sibuk dengan urusan masing-masing dan tidak peduli dengan sekitarnya. Untuk
tersenyum saja enggan terkesan acuh tak acuh apalagi menyapa. Mari kita lihat semut, sifat semut patut
kita teladani, ketika semut berjalan, maka dia akan menyapa semut yang lain. Banyak sifat lain semut
yang bisa menjadi teladan. Ketika satu semut menemukan sumber makanan, maka dia akan memberi
tahu semut yang lain sehingga mereka sama-sama mendapatkan makanan. Sifat semut sungguh luar
biasa. Kita hendaknya memilki sifat sepert semut. Saling membagi makanan kepada teman-teman lain
yang membutuhkan dan hendaknya menyapa orang yang lebih tua atau teman-teman yang kita kenal.
Diantara sifat semut yang membuat kita kagum adalah semut idak mngenal mneyerah dan
memiliki arah tujuan. Semut akan selalu berusaha terus menerus dan berulang-ulang sampai ia berhasil
menggapai tujuan yang diinginkannya. Kebiasaan sekelompok semut yaitu di mana mereka mencoba
mendaki pohon atau sebuha batu besar, lalu terjatuh dan mereka akan mencoba naik kembali. Arti dari
kegiatan ini adalah saat Anda mencoba suatu hal yang belum pernah Anda coba memang selalu ada
tantangan entah angin yang bertiup kencang, jalur yang licin namun dibalik semua itu bahwa Anda tidak
boleh mudah untuk jatuh atau putus asa karena Anda tidak tahu apa yang akan Anda dapatkan jika Anda
mencapai tujuan Anda itu.
Apabila Anda memperhatikan tingkah laku semut, jika Anda menutup jalannya, apa yang terjadi ? Semut
tidak akan pergi begitu saja, namun semut akan mencoba tetap jalan walaupun ia harus menaiki tembok
besar atau tangan Anda itu. Kata idak mudah menyerah bukan suatu yang gampang, adakalanya Anda
harus terbiasa dengan tuntutan pekerjaan yang memberikan untuk belajar bertanggung jawab

(sumber http :// gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/kebaikan semut yang bisa kita conek/)

Anda mungkin juga menyukai