Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

(RPL)

KELAS

VII
“BELAJAR EFEKTIF”

Di susun oleh :

NAMA : TURIBIUS MANA,S.Pd

SMP NEGERI 7 KARANG INTAN


2022
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 07 KARANG INTAN
Jl. Ir.P.M. Noor Awang Bangkal Timur 70661

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Belajar

C Topik / Tema Layanan Belajar efektif

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar serta dapat
belajar secara efektif dengan tepat

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dengan
tepat
2. Peserta didk dapat mengkombinasikan strategi belajar yang efektif dengan tepat

G Sasaran Layanan VII

H Materi Layanan 1. Pengertian belajar efektif


2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
3. Strategi belajar efektif
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs
kelas 8, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. https://www.youtube.com/watch?v=JzvMIGPFEqU&ab_channel=SatuPersen-
IndonesianLifeSchool
3. https://www.youtube.com/watch?v=4fQw-
fMOGe0&ab_channel=DirektoratSMA

K Metode/Teknik Diskusi kelompok, dan berdiskusi menyampaikan pendapat

Media / Alat LCD, Power Point, Cara belajar efektif

M Pelaksanaan

1. Tahap Awal /Pedahuluan

a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
4. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik
langkah-langkah 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
kegiatan jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.

c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan
kegiatan
(konsolidasi)

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan
( Transisi) memulai ke tahap inti

2. Tahap Inti

a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan (tulisan, gambar, video)


didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya,
dan seterusnya bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan
BK/Konselor 2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan
kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa
dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah
disiapkan.

2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru
BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :

1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen: menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak


mudah/sulit dipahami

4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik untuk diikuti

Tindak lanjut Bagi peserta didik yang belum memahami materi layanan yang disampaikan maka akan
diberikan layanan responsif
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Mengetahui Guru Bimbingan Konseling


Kepala Sekolah

NEVVY KARTINI, S.Hum,M.Pd TURIBIUS MANA, S.Pd


NIP. 19730427 200701 2 012 NIPPPK. 19770323 202221 1 001
Lampiran 1. Uraian Materi

MATERI CARA BELAJAR EFEKTIF

Belajar yang efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu
mampu memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu / kualitas yang lebih baik serta
dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga hasil dari pembelajaran itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Dan untuk
mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut
ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :

1. Belajar Kelompok Belajar

kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan
berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti
kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya
mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok
kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik
yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran

Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa
kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media
mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita
membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita
lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki.
Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar

Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar
tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan
sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika
waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya
kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan
sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa
penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya
biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang
yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita halhal yang belum dia pahami. Semakin
banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar,
maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal
tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan
yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran
maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari
kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan

Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering
dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat
contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa
dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian

Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat
kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutuptutupi terus-menerus dan
cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan
nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

9. Jadilah Seorang Pemimpin.

Latihlah rasa tanggung jawabmu. Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya
membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk
membersihkan kelas bersama-sama.

10. Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik.

Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan
menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.

11. Jangan Malu Untuk Bertanya.

Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.

12. Kerjakan PR

Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas
mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan
PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!

13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang
pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!

14. Cukup Istirahat, Makan Dan Bermain Semuanya dilakukan secara berimbang.

Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya,
contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan
energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus
dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi
segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
15. Banyak Berlatih Pelajaran Yang Kurang Disukai

Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyakbanyaklah
berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah
teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan
menyukainya.

16. Ikutilah Kegiatan Ektrakurikuler Yang Kamu Senangi

Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do,
cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan
di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.

17. Cari Seorang Pembimbing Yang Baik

Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru
di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman
yang berprestasi.

18. Jangan Suka Mencontek Teman

Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu
contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau
kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.

19. Niat Dengan Sungguh-Sungguh

Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-
mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat
yang sungguh-sungguh.

20. Lokasi dan Situasi Yang Kondusif

Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang
makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak
gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.

21. Hindari Sikap Tidak Jujur

Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar
dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.

22. Metode Imitasi

Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di
realisasikan ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal
kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi

23. Trial and Error Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk
memecahkan masalah yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan
masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu
untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
24. Conditioning

Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada
stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang
ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus
netral itu akan di ulang beberapa kali. Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa
stimulus netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh
klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng
(stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing (indrawi).biasanya, jika makanan itu
di letakkan di deapn mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur (respon).dengan demikian air liur
berbarengan dengan bunyi lonceng. Ketika hal ini di ulangi beberapa kali, maka peneliti mencoba untuk
membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap
meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah dialami oleh anjing.
Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan
eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.

25. Metode Berpikir

Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang
sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki
kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya
berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar
dan berpikir.

26. Mulailah Dari yang “Kecil”

Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik
yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-
soal sulit terlebih dahulu.

27. Sering-seringlah “Practice”

Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda
mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.

28. Fokus Ketika belajar, kita dituntut untuk serius.

Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal
dalam satu waktu.

29. Mohon Bimbingan-NYA

Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita
lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.

30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan

Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat
belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan
Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya dengan menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah,
dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai 1 buku
atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang
baik dan benar.

Ada 3 hal yang mendukung terhadap cara belajar efektif diantaranya :


1. Belajar Mandiri
Yaitu sebuah konsep pembelajaran atas inisiatif sendiri bukan belajar sendiri, kedua hal itu sangat berbeda
artinya, yang benar adalah belajar atas inisiatif diri sendiri karena dengan begitu diri kita akan merasa teringat
akan hal yang kita pelajari karena kita tertarik pada hal tersebut. Cara ini adalah cara paling efektif untuk
belajar sehingga kita terus mengingatnya, tetapi cara ini juga sangat sulit karena butuh kemauan pada dirinya
sendiri. Dan kemauan itu tumbuh dengan sendirinya karena kebiasaan diri orang tersebut.
2. Media belajar
Media belajar adalah sebuah sarana kita yang akan membantu kita dalam belajar karena kita tinggal
membaca dari media itu sehingga kita sudah tinggal memahami hal tersebut ini juga butuh kita cari sesuai
yang akan kita pelajari. Bentuk sumber belajar banyak diantaranya ; buku, transparansi, film dengan topik
tertentu, internet, dan sebagainya.
3. Strategi atau cara belajar
Strategi belajar efektif sangat penting untuk mencapai presatasi belajar yang ingin dicapai. Berikut adalah
beberapa strategi dalam belajar supaya efektif dan efisein, diantaranya :

Strategi Belajar Efeketif dan Efisien


1. Siapkan buku-buku materi pelajaran yang akan dipelajari dan kumpulkan dengan rapi di atas meja
belajar.
2. Mulailah pelajari buku paket atau buku catatan untuk jam pertama dan seterusnya
3. Jangan terlalu lama membaca buku pelajaran, uapayakan kira-kira 20 menit
4. Pahami setiap alenia materi yang dipelajari
5. Catat hal-hal yang penting dalam buku anda,jika belum dimengerti maka tanyakan pada guru atau teman
yang mengerti
6. Untuk pelajaran non eksakta ( yang tidak menggunakan rumus-rumus), cobalah sambil berbicara sendiri
layaknya seorang guru ketika berdiri di depan kelas. Hal itu untuk menguji berapa persen anda menguasai
materi yang baru dipelajari.
7. Untuk pelajaran eksakta (menggunakan rumus-rumus), upayakan anda tulis rumus-rumus tersebut pada
folio, karton manila dsb. Tempelkan/gantungkan pada tempat belajarmu atau di kamarmu agar sering
terlihat dan mudah untuk mengingatnya
8. Kerjakan latihan-latihan soal sebanyak-banyaknya dan catat temuan-temuan soal yang belum dimengerti
untuk ditanyakan kepada teman atau guru yang mengerti
9. Seringlah mendiskusikan atau menanyakan soal-soal atau materi pelajarnmu baik dengan teman maupun
bapak/ibu guru
10. Upayakan kelompok belajar kecil yang solid
Stevent R. Covey dalam bukunya berjudul Seven Habits of Highly Effective People, memaparkan tujuh
langkah yang bisa Anda kembangkan untuk mendapatkan belajar yang efektif.

1) Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.


Merupakan tolok ukur sederhana Anda sudah berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu, sumber-
sumber terpercaya dalam mencapainya

2) Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.


Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa
yang penting.
3) Kerjakan dahulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas yang telah Anda tentukan sendiri.

4) Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (Bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition"
(persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama, anggaplah dia sebagai
sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, Anda akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do
your best) di dalam kelas

5) Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.


Banyaklah belajar memahami orang lain, sehingga orang akan memahami Anda.

6) Cari solusi yang lebih baik.


Bila Anda tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan
tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru, teman, kelompok belajar

7) Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.


Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

Seseorang belajar dapat kita kategorikan seperti ini:


10% dari apa yang dibaca
20% dari apa yang didengar
30% dari apa yang dilihat
50% dari apa yang dilihat dan didengar 70% dari apa yang dikatakan
90% dari apa yang dilakukan

http://sman1pangkalankotobaru.sch.id/wp-content/uploads/2021/07/Materi-MPLS-belajar-Efektif.pdf
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :................................................................................

Kelas :................................................................................

Tema :................................................................................

Tujuan Pembelajaran :................................................................................

Dengan mengamati gambar peserta peserta didik dapat mengetahui cara belajar efektif, dapat
menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dan dapat mengombinasikan strategi belajar
yang efektif.

Gambar A

(https://www.smpn1tutur.sch.id/2021/07/30-cara-belajar-efektif-ini.html)

Gambar B

(https://regional.kompas.com/read/2020/08/18/14581321/siswa-kesulitan-belajar-online-sekolah-di-buton-selatan-terpaksa-
kembali?page=all
Berdiskusi

1. Dikusikan dengan kelompok hal-hal berikut ini :


a. Bagaimana cara belajar anda?
b. Apakah cara belajar anda sudah efektif dan efisien?
c. Cara belajar yang mana yang sesuai dengan anda ?

3. Buatlaha.
kesimpulan dari gambar tersebut
............................................................................
..........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

b. ...........................................................................
...........................................................................
............................................................................
..........................................................................

c............................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................

Simpulan
..........................................................
........................................................
.........................................................
..........................................................
.................
..........................................................
Lampiran 3 . Instrumen Evaluasi

1. EVALUASI PROSES

PENILAIN EVALUASI PROSES

Nama peserta didik : ......................................................................

Kelas : ......................................................................

Petunjuk pengisian

Beri tanda centang () pada kolom sekor sesuai dengan hasil penilaian anda.

A. Penilaian Materi layanan


No Pernyataan SS S KS TS

1 Materi yang disampaikan menarik

2 Materi yang disampaikan sesuai dengan


kebutuhan peserta didik
3 Materi yang diberikan mengacu pada
sumber yang jelas
4 Materi yang disampaikan mudah dipahami

Jumlah

Total Skor

Kategori

SS : Sangat Senang
S : Senang
KS : Kurang Senang
TS : Tidak Senang

Keterangan :
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
Kategori Hasil :
a. Sangat Baik : 13 - 16
b. Baik : 9 - 12
c. Cukup : 5–8
d. Kurang : 1- 4
B. Penilaian Media Layanan
No Pernyataan SS S KS Ts

1 Media yang digunakan mudah difahami

2 Media yang digunakan relevan dengan


tujuan layanan
3 Media yang digunakan tidak ketinggalan
zaman
4 Media yang diberikan dapat merangsan
kreatif peserta didik
Jumlah

Total Skor

Kategori

SS : Sangat Senang
S : Senang
KS : Kurang Senang
TS : Tidak Senang

Keterangan :
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
Kategori Hasil :
e. Sangat Baik : 13 - 16
f. Baik : 9 - 12
g. Cukup : 5–8
h. Kurang : 1- 4

C. Penilaian Peserta Dididk


No Pernyataan SS S KS Ts

1 Peserta didik merasa senang menerima


materi layanan bimbingan tentang cara
belajar efektif dan efisien
2 Peserta didik aktif dalam bertanya didalam
kelas selama layanan bimbingan
3 Peserta didik aktif umpan balik

4 Peserta didik mamapu memnampilakan hasil


diskusi
Jumlah

Total Skor

Kategori

SS : Sangat Senang
S : Senang
KS : Kurang Senang
TS : Tidak Senang

Keterangan :
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
Kategori Hasil :
i. Sangat Baik : 13 - 16
j. Baik : 9 - 12
k. Cukup : 5–8
l. Kurang : 1- 4

D. Penilaian Guru BK
No Pernyataan SS S KS Ts

1 Guru menyampaikan materi menyenangkan

2 Guru Bk memberikan respon yang baik


terhadap peserta didik yang bertanya
3 Guru Bk dapat diajak berdiskusi secara baik

4 Guru Bk melaksanakan layanan dengan


alokasi waktu yang tepat
Jumlah

Total Skor

Kategori

SS : Sangat Senang
S : Senang
KS : Kurang Senang
TS : Tidak Senang

Keterangan :
Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
Kategori Hasil :
m. Sangat Baik : 13 - 16
n. Baik : 9 - 12
o. Cukup : 5–8
p. Kurang : 1- 4
2. Evaluasi Hasil

Skor
No Pertanyaan
1 2 3 4

1. Saya memperoleh banyak pengetahuan dari


materi cara belajar efektif dan efisien

2. Saya mengetahui tujuan layanan Bk materi


tentang cara belaja efektif dan efisien

3. Saya dapat menjelaskan pengertian belajar

Setelah
4 menerima materi layanan Bk tentang
cara belajar efektif dan efisien saya dapat
4.
menujukan faktor apa saja yang
mempengaruhi hasil belajar

5. Setelah menerima materi layanan Bk materi


tentang cara belajar efekti dan efisien saya
mengetahui jenis-jenis cara belajar

6. Saya merasa senang menerima materi


layanan Bk tentang cara belajar efektif dan
efisien

7. Setelah menerima materi layanan Bk tentang


cara belajar efektif dan efisien saya dapat
mengombinasikan berbagai cara belajar dalam
kegiatan belajar saya

8. Saya merasa yakin bisa mengatur belajar saya


secara efisien

9. Saya merasa terbantu menemukan cara


belajar yang tepat untuk saya setelah
mendaptakan materi cara belajar efektif dan
efisien

Keterangan :

SS : Sangat Baik
S : Baik
KS : Kurang Baik
TS : Tidak Baik

Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 9 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x 8 = 32


Kategori Hasil :
a. Sangat Baik = 37 - 45
b. Senang = 19 - 36
c. Kurang Senang = 10 - 18
d. Tidak Senag =1-9

Hasil dari evaluasi :


Dari skor pedoman observasi yang diperoleh yaitu 23, termasuk dalam katagori “Sangat Sesuai”. Ini menunjukan
bahwa layanan bimbingan klasikal terlaksana dan berjalan dengan baik. Catatan khusus dalam pelaksanaan
bimbingan klasikal ini hanya ada satu siswa yang pada saat penayangan video melakukan aktivitas yang kurang
perlu yaitu mengajak temannya untuk berbicara.

Anda mungkin juga menyukai