Anda di halaman 1dari 38

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 SIAK KECIL


E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Adaptasi Di Lingkungan Sekolah Baru
Aspek Perkembangan : Kesadaran Tanggung Jawab
Capaian Layanan : Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi
dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban ,memiliki empati,
dapat bekerja sama, dan memiliki karakter solidaritas.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri, Gotong Royong.
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat menganalisis perubahan pada lingkungan sekolah baru
2. Peserta didik dapat membandingkan antara lingkungan sekolah lama dan yang baru

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi Kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang adaptasi di lingkungan yang baru
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran Materi
ADAPTASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH BARU

Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru

Setiap memasuki lingkungan yang baru kita pasti akan merasa asing, karena belum mengenalnya,
sering merasa bingung, malu takut serta ragu-ragu , banyak ditemukan hal-hal yang baru yang tidak
ditemukan pada waktu sekolah di Sekolah Dasar SD /MI. Ada peribahasa yang mengatakan “ kalau tak
kenal maka tak sayang” ini berarti kita harus mengenal lingkungan yang baru supaya dapat
menyayanginya atau merasa senang. Kalau kita sayang dan merasa senang maka kita akan betah tinggal
di dalam sekolah yang baru sehingga kita dapat bermain dengan gembira, belajar dengan tenang dan
dapat meraih prestasi yang optimal.

Untuk itu kita harus mengenal dan memahami segala sesuatu yang ada dilingkungan sekolah yang
baru kita masuki, antara lain :

1. Mata pelajaran yang ada adalah:


a. Pendidikan Agama
b. PPKn
c. Bahasa Indonesia
d. Bahasa Inggris
e. Bahasa Jawa
f. Matematika
g. IPA
h. IPS
i. Seni Budaya
j. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
k. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
l. Prakarya
j. Kegiatan ekstrakurikuler.
2. Guru-guru yang mengajar
3. Ruang Perpustakaan
4. Ruang Laborat
5. Kamar mandi / WC
6. Ruang Kepala Sekolah, TU, Guru, BK
7. Teman-teman satu kekas.

Selain guru mata pelajaran , ada juga guru khusus yang membimbing siswa apabila menemui kesulitan
atau problem dalam belajar, bergaul, dan juga membantu siswa dalam mengembangkan bakat minat
yang dimilikinya, guru tersebut adalah Guru BK / Konselor sekolah. Di setiap kelas terdapat guru yang
bertanggung jawab mengurus dan mengawasi kelasnya, juga berfungsi sebagai pengganti orang tua di
sekolah, yang disebut dengan nama wali kelas .

Di Sekolah yang baru kita akan mempunyai teman-teman yang berasal dari sekolah lain, juga kakak
kelas, sebaiknya kita harus bisa bergaul dengannya. Selain itu ada juga kegiatan di luar jam pelajaran
sekolah yang disebut dengan ekstrakurikuler, seperti : pramuka, PMR, PKS, kesenian, bela diri,
keagamaan, kita bebas memilih kegiatan tersebut sesuai dengan bakat dan hobi kita masing-masing.

Belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru

Salah satu aspek keberhasilan seseorang dalam belajar dilingkungan yang baru, adalah harus dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang akan ditempati. Agar bisa belajar dengan baik dan supaya
bisa mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian maka siswa harus tahu seluk beluk, serta
dapat menyesuaikan dengan : Tata tertib sekolah, peraturan sekolah, sifat atau cara mengajar Bapak/ Ibu
guru, sifat-sifat teman-teman satu kelas dan sifat kakak kelasnya. Agar dapat mengikuti kegiatan belajar
mengajar di Sekolah tanpa banyak permasalahan, atau hambatan.

Dengan belajar menyesuaikan diri dengan berbagai komponen-komponen sekolah dilingkungan yang
baru, maka harapannya para siswa dapat belajar dengan lebih efektip dan dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan kemampuanya masing-masing. Adapun sekolah merupakan tempat terjadinya
proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar di Sekolah , selain harus dapat belajar
menyesuaikan diri dengan komponen-komponen lingkungan sekolah, juga sangat tergantung dari cara
belajar yang harus dilakukan oleh siswa, berikut ini ada beberapa cara belajar di Sekolah, antara lain :

Persiapan belajar dalam mengikuti KBM

Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, maka siswa sebaiknya melakukan:

a. Doa, sebelum pelajaran dimulai , agar diberi kemudahan dalam mengikuti pelajaran.
b. Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas, seperti menyiapkan buku dan alat-alat tulis.
c. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru mengenai pelajaran yang sedang dibahas
dengan penuh konsentrasi sehingga dapat memahami dan mengerti dengan mudah.
d. Bertanya kepada guru bila belum jelas atau belum mengerti.
e. Mencatat hal-hal yang penting.
f. Diskusikan dengan teman-teman materi yang dipelajari, sehingga memperoleh pemahaman dan
kesamaan pendapat
g. Membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang dibahas.

Belajar mandiri.

Belajar mandiri adalah proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, tanpa harus disuruh oleh
orang lain. Dengan membahas materi pelajaran yang ada dibuku-buku pelajaran atau buku modul,
paket, pada jam-jam kosong, serta mendapat tugas dari guru atau guru piket. Belajar mandiri dapat
dilakukan di Sekolah maupun di rumah, dari hasil belajar mandiri siswa akan mampu membuat suatu
kesimpulan dan menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Pengertian belajar mandiri menurut Hiemstra
adalah sebagai berikut:

1. Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan.
2. Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi
pembelajaran.
3. Belajar mandiri bukan berarti memisahkan diri dengan orang lain.
4. Dengan belajar mandiri, siswa dapat mentransferkan hasil belajarnya yang berupa pengetahuan
dan keterampilan ke dalam situasi yang lain.
5. Siswa yang melakukan belajar mandiri dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas,
seperti: membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan
korespondensi.
6. Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih dimungkinkan, seperti dialog dengan siswa,
pencarian sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gagasan kreatif.
7. Beberapa institusi pendidikan sedang mengembangkan belajar mandiri menjadi program yang lebih
terbuka (seperti Universitas Terbuka) sebagai alternatif pembelajaran yang bersifat individual dan
programprogram inovatif lainnya.

Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan kegiatan belajar bersama-sama antara beberapa siswa dalam satu
kelompok, untuk membahas materi pelajaran yang diberikan atau ditugaskan oleh gurunya. Anggota
kelompok sebaiknya antara tiga sampai enam orang siswa, agar tidak terlalu ramai, dan dapat
membahas materi pelajaran dengan baik. Dalam kegiatan belajar kelompok biasanya diadakan
diskusi kelompok yaitu membahas persoalan tertentu secara bersama-sama dengan menampung
berbagai pendapat dari masing-masing anggota kelompok, kemudian diambil suatu kesimpulan atau
hasil pendapat kelompok.

Contoh salah satu cara belajar kelompok antara lain :

a. Menentukan anggota dan jumlahnya


b. Menentukan topik dan membaca buku atau modul pelajaran bersama-sama.
c. Merangkum atau meringkas materi pelajaran
d. Mengerjakan tugas-tugas atau latihan-latihan bersama.
e. Mengadakan tanya jawab, satu siswa bertanya kepada siswa lainya memberi jawaban dan dapat
dilakukan secara bergantian.
Mengadakan tanya jawab, membahas pokok-pokok persoalan tersebut diatas kemudian menampung
berbagai pendapat dari anggota kelompok kemudian membuat kesimpulan.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Cara Belajar Di Sekolah Baru
Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi
Capaian Layanan : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki
sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat
diri, serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik menganalis cara-cara belajar di sekolah baru
2. Peserta didik dapat menilai cara belajar di sekolah dan di rumah.

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi Kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang Cara Belajar di Sekolah Baru
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya.
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran : Materi

CARA BELAJAR DI SEKOLAH BARU


Pengertian Belajar

Keberhasilan seseorang banyak dipengaruhi oleh bagaimana cara belajar yang dilakukannya. Untuk
itu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan belajar. Belajar adalah suatu kegiatan yang ditandai
adanya perubahan sikap pada seseorang, dari tidak bisa menjadi bisa dari tidak mengerti menjadi
mengerti, dari tidak trampil menjadi trampil.

Perubahan sikap tersebut mencakup :

 Perubahan pengetahuan (kognitif) yaitu dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa.
 Perubahan sikap (Afektif) dari perilaku negatif menjadi perilaku positif.
 Perubahan ketrampilan (psikomotor) dari tidak trampil menjadi trampil.
Belajar juga merupakan hasil dari pengalaman dan latihan yang berkelanjutan. Agar belajar efektif dan
mendapatkan hasil yang optimal, maka perlu kita perhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan belajar.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam belajar

Untuk memperoleh belajar yang efektif dan hasil yang optimal, ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan dalam belajar, seperti berikut :

1. Ada niat belajar yang tertanam dalam diri.


2. Banyak membaca bahan-bahan pelajaran baik buku pegangan yang ditentukan oleh sekolah maupun
buku penunjang, sehingga ilmu pengetahuna yang dimiliki semakin luas.
3. Memperbanyak latihan-latihan, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan sekolah.
4. Waktu belajar harus diatur sedemikian rupa, agar tidak menimbulkan kejenuhan.
5. Membuat jadwal belajar latihan latihan serta melaksanakannya dengan penuh disiplin.
6. Mengkonsentrasikan diri dalam belajar, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan daya tangkap.
7. Tempat belajar perlu diatur sedemikian rupa, agar tercipta lingkungan belajar yang enak dan
menyenangkan.

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal, tempat berlangsungnya proses KBM atau
kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar disekolah sangat tergantung dari cara belajar yang
diterapkan siswa.

Berikut ini akan dibahas beberapa cara belajar siswa disekolah antara lain :

1. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan siswa, yaitu :
 Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas
 Membiasakan diri berdo’a sebelum kegiatan belajar dimulai
 Memperhatikan penjelasan guru dengan penuh konsentrasi
 Bertanya jika ada penjelasan guru yang kurang jelas
 Mencatat hal-hal yang penting
 Membuat rangkuman
 Mau berdiskusi dengan teman-teman terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari,hingga
memperoleh pemahaman dan kesamaan pendapat
2. Belajar mandiri / sendiri
Belajar mandiri merupakan suatu proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, membahas materi
pelajaran dan dilakukan pada waktu jam-jam kosong serta mendapat tugas dari guru, seperti
membaca buku pelajaran, membuat rangkuman, mengerjakan latihan dan lain-lain
3. Belajar Kelompok
Belajar kelompok merupakan belajar bersama-sama antara beberapa siswa, membahas suatu materi
pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Dalam kegiatan belajar kelompok biasanya diadakan diskusi
kelompok yaitu membahas suatu persoalan bersma-sama dengan menampung dan menerima
berbagai pendapat dari teman-teman yang ikut dalam diskusi kelompok, kemudian dijadikan suatu
kesimpulan atau suatu pendapat .

Cara-cara belajar dirumah

Setelah kita mempelajari cara belajar di sekolah perlu pula kita pelajari dan pahami cara belajar di
rumah, mengingat belajar dirumah waktunya jauh lebih banyak dibandingkan dengan waktu belajar di
sekolah yang terbatas. Belajar dirumah bisa diatur sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemampuan
kita. Namun sebaiknya perlu kita perhatikan beberapa hal penting sebagai berikut :

1. Mengatur waktu belajar


Cara mengatur waktu belajar dirumah sangat penting. Keteraturan belajar merupakan langkah
utama keberhasilan, untuk itu buatlah rencana belajar sesuai dengan waktu sekolah anda, misalnya Anda
sekolah siang hari, maka malam hari digunakan untuk mengerjakan PR dan tugas-tugas yang diberikan
oleh guru tadi siang. Kalau masih ada waktu baca catatan pelajaran tadi siang mumpung masih hangat
dalam ingatan supaya lebih dikuasai. Besuk pagi digunakan untuk menyiapkan dan menghafal pelajaran
besuk siang.

2. Mengulang Pelajaran atau Menghafal


Menghafal atau mengulang pelajaran dapat dilakukan dengan cara membaca dan menyimak buku
pelajaran, terutama bahan-bahan pelajaran yang ada dibuku yang akan dibahas besuk disekolah.

Berikut ini beberapa cara menghafal :

 Memahami tujuan materi pelajaran yang dihafal


 Mengatur waktu menghafal, karena otak memiliki keterbatasan
 Menghafal dilakukan secara terus menerus dan disiplin
 Ciptakan suasana tenang, karena dengan suasana tenang kita dapat menghafal dengan baik
 Bila ada kata-kata / kalimat yang sulit dihafal, dibaca dengan suasana nyaring berulang-ulang
 Istilah bahasa latin hendaknya dibaca berulang-ulang sampai hafal menulis dan mengucapkannya
 Rumus-rumus, simbul-simbul dan logaritma dalam Matematika dan IPA harus sering diterapkan
dalam latihan, sehingga akhirnya dikuasai dan hafal.

3. Membuat Ringkasan
Dalam belajar dirumah selain mengatur waktu belajar dan mengahafal pelajaran kita juga perlu
membuat ringkasan. Beberapa cara membuat ringkasan antara lain :

 Menandai pada hal yang dianggap pokok atau penting dari bahan pelajaran yang dibaca, dengan
menggaris bawahi.
 Membuat kerangka ringkasan / bagan berdasarkan hal – hal yang telah ditandai tersebut agar
memperoleh gambaran secara keseluruhan

4. Membaca dengan Baik


Membaca bukan merupakan suatu pelajaran yang pasif, tapi perlu usaha untuk dapat
memahami dan mengerti apa yang dibaca. Karena itu dalam membaca perlu ada suatu cara atau
metode yang tepat, seperti berikut ini :

 Bacalah secara keseluruhan dari kalimat permulaan sampai bagian akhir, kemudian baca ulang
bagian-bagian pokok
 Membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri, guna lebih memahami isi bacaan
 Mengadakan diskusi pribadi, berdialog dengan pikiran sendiri
 Menguji seberapa jauh hal-hal yang telah dibaca itu masih ada dalam ingatan dengan jawab atau
dengan mengerjakan latihan.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Cara Mengatur Waktu
Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi
Capaian Layanan : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki
sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat
diri, serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat menyusun kegiatan sehari-hari
2. Peserta didik dapat mengatur waktu belajar

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi Kelompok
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang Cara mengatur Waktu
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi

CARA MENGATUR WAKTU

Mengatur Kegiatan Sehari-hari

Adalah sangat disayangkan apabila waktu yang kita miliki terbuang percuma. Apalagi bagi anak-anak
dalam usia remaja, karena banyak hal yang dilakukan dalam menggali sebanyak mungkin potensi yang
dimiliki sehingga kelak berguna bagi kesejahteraan hidup dimasa mendatang. Namun banyak remaja yang
tidak tahu bagaimana memanfaatkan waktu seefektif mungkin. Terbukti masih banyak anak yang terihat
melakukan kegiatan-kegiatan yang semestinya tidak perlu dilakukan.Yakni kegiatan yang berbau iseng
yang menunjukkan ketidak tahuan mereka cara menggunakan waktu luang secara tepat. Untuk dapat
melakukan kegiatan sehari-hari secara tepat, maka perlu adanya jadwal kegiatan yang disusun sehingga
apa yang dilakukan tidak tanpa tujuan. Pada hakekatnya kegiatan anak-anak dibagi menjadi 3 (tiga) jenis,
yaitu :

1. Kegiatan rumah
2. Kegiatan sekolah
3. Kegiatan sosial
Kegiatan rumah mencakup mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kewajiban anak
sebagai anggota keluarga, membantu kesibukan orang tua di rumah, antara lain : memberesi pekerjaan
rumah tangga sehingga dapat meringankan kesibukan orang tua sekaligus menunjukkan darma bakti kita
terhadap orang tua. Namun yang perlu diinggat disini bahwa, jangan sampai kegiatan membantu
pekerjaan orang tua ini menyita waktu dan tenaga anak sehingga menyebabkan kegiatan lain yang
semestinya diselesaikan anak menjadi terganggu. Kegiatan sekolah mencakup 2 hal yaitu :

a. Kegiatan intra kurikuler, yaitu kegiatan belajar mengajar


b. Kegiatan ekstra kurikuler, yaitu kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pengembangan dan minat
anak terhadap bidang ketrampilan tertentu, misalnya : bidang kesenian, kepramukaan, dan
sebagainya.
Disamping dua kegiatan tersebut masih terdapat satu kegiatan sekolah yang harus diselesaikan
oleh anak diluar jam pelajaran yakni berupa penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata
pelajaran tertentu, misalnya: pemberian tugas pekerjaan rumah (PR).

Kegiatan sosial mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pribadi anak sebagai
mahluk sosial. Kegiatan ini antara lain meliputi pergaulan anak dengan teman-temannya.

Kegiatan-kegiatan tersebut perlu dijaga kelangsungannya dan jangan sampai antara kegiatan yang
satu mengganggu kegiatan yang lain sehingga semuanya bisa saling mendukung mewujudkan satu
keberhasilan anak, baik dalam status sebagai siswa maupun sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Karena anak masih dalam status sebagai siswa yang tugas pokoknya belajar ( menimba ilmu ) demi
persiapan masa depannya, maka kegiatan utama yang perlu diselesaikan dan memperoleh perhatian yang
paling besar adalah meyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan sekolah. Dengan demikian
dalam pembuatan jadwal kegiatan sehari-hari pembagian porsi waktu terbanyak adalah menyelesaikan
kegiatan sekolah. Sebagai contoh jadwal kegiatan anak adalah sebagai berikut

:
WAKTU KEGIATAN

04.00 Bangun pagi, menunaikan sholat subuh (bagi mereka yang


menjalankan) dilanjutkan dengan membantu pekerjaan orang
tua.

05.30- 06.00 Berolah raga

06.00- 06.30 Persiapan berangkat sekolah

07.00- 13.30 Melakukan kegiatan belajar di sekolah

13.30- 15.30 Istirahat siang

15.30- 17.00 Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah atau kegiatan karang taruna

17.00- 18.30 Kegiatan membantu orang tu

19.00- 21.00 Belajar

21.00- 04.00 Tidur

Mengatur Waktu Belajar

Jadwal kegiatan tersebut berlangsung selama hari masuk sedangkan pada saat libur kegiatan
sekolah bisa diganti dengan kegiatan rekreasi atau membantu orang tua menurut keadaan. Apabila
jadwal kegiatan yang telah disusun tersebut ditaati pelaksanaannya secara disiplin maka kecil
kemungkinan bagi anak melakukan kegiatan iseng yang hanya menimbulkan keresahan.

Kegiatan belajar merupakan kegiatan utama bagi seorang belajar. Untuk memperoleh prestasi
belajar yang tinggi harus didukung dengan kegiatan belajar yang rutin dengan frekuensi yang tetap.
Hukum Jost mengemukakan bahwa belajar empat hari masing-masing satu jam lebih efektif dari pada 4
jam dalam 1 hari. Hal ini mengisaratkan kepada kita bahwa bukan masalah banyaknya waktu belajar yang
kita perlukan untuk meraih hasil yang maksimal melainkan keajegan dalam belajar yang dibutuhkan
dalam memperoleh hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu, perlu kiranya menyiasati bagaimana
mengatur waktu belajar sebaik mungkin agar diperoleh hasil belajar yang maksimal.

Pemilihan waktu belajar yang tidak tepat hanya akan menghasilkan kelelahan tanpa dapat
menghasilkan prestasi yang diharapkan. Sebagai contoh, apabila kita memilih waktu belajar sehabis
menonton acara televisi, misalnya maka kecenderungan mata menjadi lelah dan cepat mengantuk,
karena penglihatan telah terforsir pada saat menonton televisi akan semakin tersiksa saat harus
membaaa buku pelajaran. Belum masalah kesan yang diperoleh dari isi tayangan televisi yang tidak
mustahil akan lebih berkesan dan berpengaruh pada kejiwaan si anak sehingga menghambat daya serap
anak pada isi pelajaran yang dibacanya.

Belajar memerlukan suasana yang mendukung, antara lain badan yang segar, udara yang tidak
terlalu panas, lingkungan yang tidak terlalu bising serta suasana hati yang tenang. Tidak mungkin seorang
anak bisa belajar dengan baik apabila masih terdapat tugas dari orang tua atau dari pihak lain yang
dipercayakan kepadanya dan tugas tersebut belum terselesaikan. Demkian pula keadaan ruangan serta
lingkungan yang hiruk pikuk akan menyulitkan anak berkonsentrasi pada materi yang dipelajari.

Ada beberapa contoh untuk dapat memilih waktu belajar yang baik antara lain :

- Seusai tidur siang sekitar jam 16.00 sampai jam 17.00


- Seusai subuh sekitar jam 04.30 sampai jam 05.30
- Seusai makan malam sekitar jam 19.00 sampai jam 20.00
Waktu belajar yang efisien antara lain 1 sampai 2 jam. Apabila ingin menambah jam belajar maka
harus ada rentang waktu istirahat untuk mengendorkan saraf otak yang terlalu tegang sehingga saat
meneruskan belajar tubuh terasa segar kembali.

Berikut ini kiat-kiat mengatur waktu yang ditulis leh Heanne Shay Schummm dalam buku bejudual
Sekolah? Siapa Takut ? berikut ini :

1. Tetapkan Prioritas !
Kalau banyak yang harus dikerjakan, buatlah daftar apa yang harus dan akan dikerjakan. Lalu, urutkan
setiap tugas dalam urutan 1,2,3 dan seterusnya menurut tingkat urgensi.
2. Jangan Membenani diri dengan jadwal yang berlebihan !
Lakukanlah perubahan untuk mencapai prestasi secara bertahap. Kalau terlalu banyak yang harus kita
lakukan, kita dapat menjadi bingung dengan jadwal tersebut.
3. Luangkah waktu untuk membiasakan diri menjadi teratur !
Menjadi teratur membutuhkan pembiasaan yang cukup lama.
2. Luangkan waktu untuk refreshing !
Waktu untuk penyegaran membantu Anda agar tetap sehat secara mental dan fisik.
3. Jangan Menunda-nunda !
Banyak orang menunda-nunda karena suatu alasan. Mungkin tugas yang mereka hadapi terlalu sulit atau
pekerjaan tersebut membuat stress. Apapun penyebabnya, menunda-nunda bisa menjadi kebiasaan buruk.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Pemahaman Diri
Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi
Capaian Layanan : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki
sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat
diri, serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat mengukur kemampuan dalam mengenal diri sendiri
2. Peserta didik dapat menilai aspek-aspek dalam diri individu

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang Pemahaman Diri
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi
PEMAHAMAN DIRI (MENGENAL DIRI SENDIRI)

Johari Window ( Jendela Johari )

Joseph Luft dan Harrington Ingham , mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudan
bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela.
‘Jendela’ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self (diri) baik yang
terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut diantaranya :

i. Daerah publik,
ii. Daerah buta,
iii. Daerah tersembunyi, dan
iv. Daerah yang tidak disadari.

Disini ada konsep Johari Window atau jendela Johari yang menggambarkan pengenalan diri kita, ada empat
Jendela Johari :

 Jendela terbuka.
Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal
daerah, dan lain-lain.

 Jendela tertutup.
Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat,
kebiasaan tidur, dan sebagainya.

 Jendela buta.
Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai positif
dan negatif pada kepribadian kita.

 Jendela gelap.
Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam
kehidupan.

Jika kita ingin benar-benar mengetahui siapa diri kita, maka kita harus bisa membuka jendela tersebut selebar
mungkin, karena semakin kita memuka lebar jendela itu, maka kita akan semakin mengerti siapa diri kita.

Ada beberapa cara untuk kita agar bisa membuka jendela itu selebar mungkin :

 Cobalah untuk selalu terbuka kepada orang lain, jangan menjadi orang yang munafik..dengan berlagak diri
kita itu perfect. Dengan adanya keterbukaan, maka teman-teman kita pun akan bisa terbuka kepada kita.
 Bersikaplah apa adanya, karena dengan sikap kita yang natural tanpa dibuat-buat, maka kita akan mulai
bisa menjadi diri kita sendiri.
 Mau menerima saran maupun kriktik dari orang lain. Kritikan negative akan membuat kita semakin baik.
 Cobalah untuk berteman dengan siapa saja, jangan hanya pada satu komunitas saja…selama itu membawa
dampak yang positif.

2. Aspek - Aspek yang harus Dipahami Individu

a. Aspek Fisik, seluruh anggota badan individu termasuk bagian-bagiannya. Artinya individu harus
mengenali dan memahami kondisi jasmaniahnya dengan segala potensinya. Apakah kondisi jasmani
semua sehat ? Apakah kondisi jasmaniahnya normal dan sebagainya. Hal ini penting agar individu
mampu mengambil keputusan dengan tepat dan mampu menyikapi hidup ini dengan benar.
b. Aspek Psikis, adalah yang berhubungan dengan kondisi kejiwaan individu.Bagaimana kecerdasannya,
bagaimana emosinya.Sehingga individu mampu menyikapi pilihan-pilihan karir dan masa depan juga
mampu menempatkan dirinya dalam berhubungan dengan orang lain
c. Aspek Minat. Minat adalah rasa tertarik yang kuat terhadap obyek tertentu. Hal ini penting untuk
dipahami individu,karena dengan adanya minat yang kuat terhadap obyek pilihan maka prestasi,
keberhasilan yang diharapkan mudah tercapai demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu perlu
penanaman minat terhadap diri individu terhadap berbagai obyek positif,sehingga timbul rasa
menyenangi dengan motivasi tinggi.
d. Aspek Bakat. Bakat adalah kemampuan yang dibawa oleh seseorang sejak lahir dan bersifat
menurun ( genetik ). Pentingnya individu memahami bakat ini adalah agar individu mampu
mengembangkan dirinya secara optimal. Bakat akan cepat berkembang dengan baik apabila
ditunjang dengan sarana dan prasarana. Oleh karena itu peran semua masyarakat untuk memberi
wadah penyaluran bakat-bakat terpendam positif sehingga memunculkan putra-putri berbakan di
tanah air kita.
e. Aspek Cita-cita. Cita-cita adalah gambaran diri yang ada pada diri seseorang. Ada yang menyebut
“Potret Diri” seseorang. Artinya apabila individu mengatakan dengan lisan, misalnya : “Cita-cita saya
ingin menjadi TNI/POLRI”. Individu harus memahami apakah dirinya sudah memiliki potret diri
menjadi seorang TNI/POLRI..Sudah tergambarkah secara keseluruhan dalam diri individu kriteria ,
syarat-syarat dan sebagainya yang mutlak harus dipenuhi untuk bisa menjadi anggota TNI/POLRI. Hal
ini penting untuk dipahami dengan cermat gambaran dirinya,sehingga ia benar-benar mampu dan
dapat memilih karir sesuai dengan cita-citanya.
f. Aspek Kebutuhan-kebutuhan Pokok, Hal ini penting juga untuk dipahami oleh individu,kebutuhan-
kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam menjalani kehidupan ini. Apakah hidup ini
hanya untuk makan atau makan untuk hidup.Apakah individu hanya menginginkan kebutuhan
jasmani saja, atau individu disamping perlu kebutuhan-kebutuhan untuk jasmani,juga memerlukan
kebutuhan bathin, dan sebagainya. Misalnya : makan,minum,keamanan, kasih sayang,
rekreasi,aktualisasi diri,sosialisasi,dan sebagainya. Oleh karena itu individu perlu menentukan
kebutuhan-kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam hidup ini.
Aspek Gaya Hidup, Gaya hidup yang diinginkan oleh masing-masing orang berbeda antara satu dengan
lainnya. Ada yang ingin bergaya hidup elite, ada yang ingin bergaya hidup biasa-biasa saja atau bergaya
hidup sederhana. Oleh karena itu gaya hidup atau “life style”,ini perlu dipahami dengan benar. Individu
hendaknya menyesuaikan dengan kemampuannya,sehingga dalam menyikapi hidup ini tidak diperbudak
oleh hawa nafsunya.Ketrampilan, kerja keras, pengalaman dan sebagainya akan mempermudah untuk
memutuskan gaya hidup seseorang.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Disiplin Diri
Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi
Capaian Layanan : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki
sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat
diri, serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri, kreatif
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat menilai disiplin pada diri sendiri
2. Peserta didik dapat membangun disiplin pada diri sendiri

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang Disiplin Diri
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi

DISIPLIN DIRI
1. Pengertian Disiplin

Menurut Kamus Bahasa Indonesia disiplin adalah ketaatan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang
dilaksanakan atas kesadaran pribadi. Dengan demikian maka orang berdisiplin berarti orang yang dengan
kesadaran sendiri taat dan patuh terhadap peraturan. Kedisiplinan berarti ketaatan atau kepatuhan
seseorang terhadap peraturan perundang-undangan, kaidah, norma-norma dan hukum yang berlaku.
Semua aturan dan tata tertib tentu mengandung nilai-nilai yang positif dan setiap orang dituntut untuk
melaksanakannya dengan penuh disiplin.
Disiplin diri artinya, kepatuhan dan ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan dan disepakati oleh
dirinya sendiri misalnya. Disiplin menggunakan waktu, disiplin melaksanakan ibadah dan disiplin belajar
atau kerja.
2. Memahami Disiplin
Dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah seorang siswa tidak akan lepas dari berbagai peraturan
dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai
dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap
berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu disebut disiplin siswa. Sedangkan
peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut
disiplin sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak
menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata
tertib yang berlaku di sekolah.
Adapun tujuan disiplin sekolah, adalah :
1. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang,
2. Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar,
3. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi
melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan
4. Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta
lingkungannya.

3. Makna Disiplin Diri


Linda dan Richard Eyre dalam buku Mengajarkan Nilai-nilai Kepada Anak mengatakan bawah disiplin
diri sendiri memiliki banyak makna, diantaranya :
1. Sanggup menggerakkan dan mengatur diri serta waktu sendiri
Remaja yang disiplin adalah remaja yang dapat menggerakkan dan mengatur dirinya sendiri tanpa
diminta atau disuruh. Hal ini berlaku dalam mengatur waktu yang digunakan. Oleh karena itu, kita perlu
mengatur waktu dengan baik dan mengisi semua waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat.

2. Sanggup Mengendalikan Emosi Sendiri


Emosi adalah keadaan serta reaksi psikologi dan fisiologi, seperti kegemberiaan, kesedihan, keharuan,
kecintaan, kemarahan, dan keberanian yang bersifat subjektif (pribadi). Emosi dapat pula dikatakan
sebagai luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat.
3. Sanggup Mengendalikan Nafsu
Remaja yang dapat mengendalikan nafsu adalah remaja yang memiliki disiplin diri dan tahu batas. Disiplin
diri dan tahu batas sama halnya dengan sekeping mata uang yang memiliki dua sisi. Satu sisi adalah
disiplin, sedangkan sisi lainnya adalah tahu batas. Oleh karena itu, disiplin diri tidak terlepas dari
pengetahuan mengenai batas-batas suatu prilaku. Ada lima hal yang dapat dilakukan untuk
mengendalikan nafsu, seperti berikut :
a. Mempelajari teladan
Kita dapat meneladani sikap orangtua yang disiplin dan tahu batas.
b. Berhitung sampai sepuluh
Berhitunglah sampai sepuluh sebelum mengatakan atau berbuat sesuatu ketika kita sedang marah.
c. Buat dan Taatilah Jadwal
Jadwal harian dapat membantu kita mengingat dan mengatur waktu sejumlah aktivitas yang harus
dilakukan.
d. Lebih sering menggunakan istilah “Disiplin” dan “Tahu Batas” dari biasanya. Semakin sering kita
menggunakan kata disiplin dan tahu batas, kita akan semakin memahami istilah tersebut.
e. Buat “Kontrak”
Untuk menambah motivasi dalam disiplin, kita dapat membuat sasaran yang ingin kita capai. Selain
itu, tetapkan juga ganjaran yang akan kita peroleh bila berhasil mencapai sasaran tersebut

4. Disiplin itu sulit


Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan
menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu
tidak mudah. Mengapa demikian ?

1. Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup
seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang
ada.
2. Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan,
bukan sebagai kesenangan.
3. Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama

5. Kiat untuk Disiplin Diri


a. Terbiasa dengan jadwal.
Biasakan diri anda dengan jadwal dan kegiatan, jika tidak punya kegiatan, buatlah kegitan atau agenda
anda sejelas mungkin, dan berfikirlah jika kegitan itu penting, meskipun hanya sebuah kegiatan
1. Bahagia.
Kekuatan bahagia juga berpengaruh terhadap kinerja diri anda untuk lebih aktif dan bersemangat.
2. Agenda
Seperti diatas tadi, buatlah agenda harian anda. Bagi yang masih sekolah membuat agenda sangatlah
penting. Untuk menghilangkan kemalasan yang mungkin setiap hari muncul untuk seorang pelajar.
3. Rajin beribadah.
Ternyata rajin beribadah dapat membangkitkan semangat didalam diri kita. Dengan beribadah, ada waktu
untuk anda beristirahat dan memikirkan apa yang akan anda lakukan selanjutnya.
4. Sugesti.
Jadikan sugesti menjadi teman imajinasi anda, dengan sugesti tersebut dorongan dari dalam diri anda
menjadi lebih kuat. Sugesti bisa menjadi faktor penting yang membuat anda lebih disiplin.
5. Kerja tuntas
Selesaikan setiap agenda anda dengan hasil yang baik dan kerjakan hingga tuntas. Lakukan hingga anda
terbiasa, dengan begitu kegiatan selanjutnya akan bisa lebih baik.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Potensi Diri
Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi
Capaian Layanan : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki
sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat
diri, serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri, kreatif
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat mengenali potensi diri sendiri
2. Peserta didik dapat menggali potensi diri sendiri

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang Potensi Diri
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi

POTENSI DIRI

Ada banyak sekali pakar yang mencoba mendeskripsikan arti kata dari potensi, salah satu pakar yang
mencoba mendeskripsikan kata potensi adalah Wiyono. Menurutnya potensi memiliki arti kemampuan
dasar dari seseorang yang masih terpendam dan menunggu untuk dimunculkan menjadi kekuatan yang
nyata. Dari pendapat Wiyono tersebut potensi dapat diartikan sebagai kemampuan yang masih
terpendam dan siap untuk diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia itu sendiri.
Sementara menurut Majdi potensi adalah kemampuan yang masih bisa di kembangkan lebih baik lagi,
secara sederhana potensi merupakan kemampuan terpendam yang masih perlu untuk dikembangkan.
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah
terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.
Dengan mengetahui potensi diri, kita akan merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan setiap tugas
dalam hidup kita. Kita juga dapat mengambil keputusan secara tepat menyangkut karier atau hidup kita.
Selain itu, secara psikis pribadi kita juga akan merasa nyaman sebab kita mengerjakan sesuatu sesuai
dengan potensi yang kita miliki. Tentunya ini akan berpengaruh dalam banyak hal dalam hidup kita,
terlebih akan nampak dalam kinerja (produktifitas) dari apa yang kita buat atau lakukan atau
hasilkan dalam hidup kita sehari-hari.
Jadi, jelaslah bahwa memahami potensi diri itu sangatlah penting dan memang perlu diupayakan
oleh setiap pribadi. Sebab dengan memahami dan mengetahui potensi atau talenta yang kita miliki itu,
ia dapat membantu kita meningkatkan kinerja (produktifitas) kita lebih baik lagi dari tugas-tugas atau
dari apa yang kita lakukan sehari-hari dalam hidup. Selain itu, potensi itu pulalah yang akan mengarahkan
dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan produktifitas hidup kita sehari-hari. Namun, yang perlu
dingat adalah potensi itu bukanlah sebuah produk atau barang yang sudah jadi. Potensi atau talenta yang
dapat meningkatkan kinerja (produktifitas) hidup kita adalah hasil atau produk dari pengalaman belajar
dan pengalaman hidup kita sehari-hari yang sudah kita refleksikan.
Setelah kita mengetahui definisi dari Potensi diri diatas, Kita akan membahas Macam-macam Potensi
diri pada Manusia. Manusia memiliki potensi diri yang dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1. Potensi Fisik ( Phychomotoric )

Potensi diri ini dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan untuk menulis, kaki
untuk berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat.

2. Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient)

Potensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak bagian kiri).
Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.

3. Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient)

Potensi diri ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di otak manusia bagian
kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab, mengendalikan amarah, motivasi, dan kesadaran diri.

4. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient)

Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang berhubungan
dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi untuk menemukan norma.

5. Potensi Daya Juang (Adversity Quetient)

Sama seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri manusia dan
berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi.
Mengenali Potensi Diri

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih
banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat
menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi diri :
a. Kenali diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam
hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah
pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai
kelemahan dan kekuatan Anda.
b. Tentukan tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis.
Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang
jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
c. Kenali motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi
hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya.
Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
d. Hilangkan negative thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda
menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda
mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda telah menemukan
jalan yang mantap.
e. Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri
sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan.
Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju. Menggali Potensi Diri

Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
1. Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri
Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
2. Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti
akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan
minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Kiat Mencari dan Disenangi Teman
Aspek Perkembangan : Kesadaran Gender
Capaian Layanan : Peserta didik mampu menampilkan perilaku yang sesuai
dengan fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-
nilai yang berlaku.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Berkebhinekaan Global,
Gotong Royong
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat memutuskan memperoleh teman baru di sekolah
2. Peserta didik dapat menilai cara yang tidak tepat dalam mencari teman

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video tentang Kiat Mencaari dan Disenangi Teman
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi

KIAT MENCARI DAN DISENANGI TEMAN

John W. Santrock dalam buku psikogi perkembangan menyebutkan beberapa Strategi yang dianggap
TEPAT untuk mencari dan disenangi teman, yaitu sebagai berikut :

1)Menciptakan Interaksi
Mempelajari teman merupakan modal awal untuk membangun interaksi. Kita dapat menentukan orang-
orang baik untuk dijadikan teman. Selanjutnya, interaksi dapat dibangun melalui perkenalan langsung
yang diawali dengan memperkenalkan diri sendiri dan memulai pembicaraan, misalnya dengan
menanyakan nama, alamat, minat dan aktivitas favorit, dan lain sebagainya.
2. Bersikap menyenangkan, baik, dan penuh perhatian
Kesan pertama yang menyenangkan adalah hal yang penting di awal interaksi, yang meliputi penampilan
yang menarik, sikap yang sopan, tenang dan gembira.
3. Tingkah laku prososial
Tingkah laku prososial adalah tingkah laku yang dianggap baik oleh kebanyakan orang, seperti jujur, dapat
dipercaya, mau memberitahu hal yang sebenarnya, menjaga janji, murah hati, mau berbagi, menolong
dan bekerja sama.
1. Menghargai diri sendiri dan orang lain
Orang yang memiliki sikap dan kepribadian yang positif dengan tetap menjadi diri sendiri, seperti mau
menghargai orang lain, mendengarkan orang lain berbicara, terbuka kepada orang lain, sopan, ramah,
lucu, menjaga reputasi priba ; di, bersih, dan berpakaian rapi, lebih disukai oleh orang lain.
2. Menyediakan dukungan sosial
Aktivitas yang menunjukkan kepedulian, seperti member pertolongan, nasihat, pujian, motivasi atau
melakukan kegiatan bersama seperti belajar, bermain, duduk berdekatan atau berada dalam kelompok
yang sama, dapat menguatkan hubungan dengan teman sebaya.

Cara memperoleh teman baru di sekolah


i. Memperlihatkan keramahan : Pastikan senyum selalu terkembang di wajahmu, setiap waktu,
terutama saat kamu berada diantara orang-orang yang ingin kamu jadikan teman. Tidak ada orang
yang akan mendekatimu jika kamu terlihat mengenaskan dan mengerikan. Orang akan mau mendekati
orang lain yang kelihatan ramah, senang dan terbuka. Bersikap baiklah ketika seseorang mengatakan
sesuatu padamu, meskipun itu hanya meminjam pulpen.
ii. Bergabung di kegiatan ekstrakurikulerApa yang menarik bagimu? Apapun itu, carilah di sekolahmu
apakah punya klub/organisasi yang sesuai. Tak peduli itu klub olahraga, koran sekolah, klub ilmiah,
pecinta alam dan lain-lain, ada garansi bahwa kamu akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki
kesukaan sama denganmu. Tentu saja ini membuat kamu memiliki bahan untuk berbicara dengan
mereka. Selain itu kamu akan menghabiskan beberapa waktu dengan orang-orang ini, bisa saling
mengenal satu sama lain.
iii. Berteman di kelas : Jika kamu dapat memilih dimana kamu duduk di kelas, duduklah dekat dengan
orang yang ingin kamu ajak berteman. Jika tidak, kamu selalu dapat mencoba berteman dengan orang
yang duduk di dekatmu. Sangat mudah berbicara dengan mereka selama kelas berlangsung. Dan juga
kalian memiliki kelas yang sama, jadi ada banyak hal yang dapat diperbincangkan. Mulailah
pertemanan dengan menanyakan apakah mereka mau belajar bersama atau sesuatu yang
semacamnya.
iv. Mulailah dengan sesuatu yang sama : Cara yang paling baik untuk memulai percakapan dengan
siapapun adalah dengan membawa sesuatu yang keduanya memiliki kesamaan. Apakah kalian berdua
berada di kelas dengan guru pengajar yang menyebalkan? Ikat itu dengan mencoba
membicarakannya. Suatu saat kamu melihat foto seorang artis yang kamu sukai ada di ponsel
temanmu, katakanlah “aku menyukainya juga” dan bla bla bla, percakapan pun bisa terus berlanjut.
v. Jangan segan memuji orang : Semua orang suka menerima pujian, meskipun reaksinya berbeda-beda.
Itu membuat orang lain bahagia. Lain kali saat kamu bertemu dengan cowok atau cewek yang ingin
kamu ajak berteman, mungkin kamu bisa mengatakan hal yang sederhana seperti, “Hei, aku suka
tas/sepatu mu, bagus sekali!” dengan nada yang biasa saja, jangan terlalu overakting. Pujian yang
sederhana dan tulus adalah sebuah jalan mudah untuk memulai obrolan atau membuat orang dapat
menerima kamu.
vi. Memulai dari sosial media : Saat ada orang yang menarik dan kamu ingin berteman dengannya, kamu
dapat memulai dari sosial media. Cobalah untuk memfollow twitter-nya atau menambahkan teman di
facebook. Jangan lupa untuk memperkenalkan diri kepadanya. Katakan bahwa kamu dan dia sekolah
atau kuliah di tempat yang sama. Dari percakapan di sosial media, bisa dilanjut dengan ketemu di
dunia nyata. Inilah langkah yang benar.
vii. Yakni terbukalah kepada siapapun : Jangan menilai orang hanya dengan melihat penampilannya saja.
Luangkan waktu untuk berbicara dengan siapapun dan mencoba memahami orang seperti apapun
keadaannya. Sekarang tersenyumlah dan aplikasikan tips-tips diatas! Selamat mencari teman!

Cara Yang TIDAK TEPAT Dalam Mencari Teman


Ada beberapa perilaku yang jika kita lakukan dapat menjauhkan atau membuat teman enggan untuk
dekat dengan kita, yaitu sebagai berikut :
i. Perilaku Psikologis
Perilaku psikologis yang dapat merusak reputasi dan menyakiti perasaan teman kita diantaranya :
Buruk sangka, Memanfaat orang lain untuk kepentingan diri semata, memaki, bertingkah laku kasar,
membicarakan keburukan teman, menyebarkan berita bohong, mempermalukan teaman dan
mengkritik teman dengan cara yang kasar.
ii. Sikap diri yang Negatif
Pengaruh negatif dari lingkuangn mempengaruhi kepribadian dan perilaku yang terbentuk pada
seseorang. Berbagai kebiasaan yang tidak baik, seperti berkata kotor dan kasar.
iii. Perilaku antisocial
Perilaku antisocial adalah perilaku menentang hidup bermasyarakat (sosial) yang muncul dari dalam
diri. Contohnya adalah tidak menghargai orang lain, tidak peduli (masa bodoh), kurang perhatian,
menjauhkan diri dari pergaulan, tidak mau berbagi, tidak mau membantu, tertutup, dan tidak mau
bekerjasama
iv. Agresi fisik dan verbal
Agresi fisik dan verbal merupakan sifat-sifat kepribadian yang mengganggu orang lain. Agresi fisik
adalah kekerasan yang bertujuan untuk menyakiti orang secara fisik atau mengakibatkan kerusakan
fisik, seperti berkelahi, merusak, meludah, membolos dan melanggar peraturan sekolah. Agresi verbal
bertujuan menyakiti orang lain melalui perkataan seperti berteriak, menghina, membuat lelucon atas
orang lain, mengejek, berbohong, memfitnah, menceritakn rahasia dan menghasut.

Menolak Tekanan Negatif dari Teman Sebaya


Dalam sebuah penelitian yang dikutip oleh Pamela Espeland dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar
Remaja Gaul, dijelaskan bahwa masalah yang dihadapi remaja masa kini, yang sekaligus memberikan
pengaruh terburuk pada remaja selain narkoba, adalah tekanan teman sebaya. Oleh karena itu, ia
menjelaskan beberapa bagi remaja untuk menolah tekanan negative dari teman sebaya, diantaranya :
1. Menyingkirlah
2. Jauhi teman yang melakukan tekanan padamu
3. Bersikaplah seakan-akan teman yang sedang menekanmu tidak serius dengan apa yang akan
dilakukannya, agar tetap tenang dan berpikir rasional
4. Tolak dengan kalem dan tegas
5. Tolak dan beri alas an
6. Tolak dan utarakan nilai atau keyakinan yang kamu pegang
7. Tolak dan ingatkan temanmu tentang konsekuensi perbuatan tersebut
8. Tolak dan ganti topik pembicaraan
9. Tolak dan tawarkan alternatif positif
10. Tolak dan Tanya temanmu
11. Tolak sambil melempar humor
12. Tolak dan lakukan tekanan pada temanmu
13. Utarakan perasaanmu
14. Menfaatkan orangtuamu sebagai alas an
15. Tegaslah pada pendirianmu sendiri
16. Lawan temanmu
17. Panggil temanmu yang lain untuk membantumu
18. Selalu siapkan alterntif jalan keluar atau “Rencana B”
19. Tertawa saja
20. Carilah teman yang tidak memaksamu melakukan hal-hal yang berbahaya
21. Mintalah seorang penengah untuk membantum
22. Laporkan pada orang dewasa
23. Yakinlah pada nalurimu
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Pentingnya Disiplin Belajar
Aspek Perkembangan : Kematangan Intelektual
Capaian Layanan : Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan
keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan konsep
ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan
sesuatu secara mandiri, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri, Kreatif
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat memperjelas pengertian dan tujuan disdiplin belajar
2. Peserta didik dapat menyusun hal yang harus diperhatikan dalam disiplin belajar

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video Pentingnya disiplin Belajar
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi

PENTINGNYA DISIPLIN BELAJAR

Pengertian Disiplin Belajar

Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semau ketentuan, peraturan dan
norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Disiplin belajar adalah membiasakan
diri dalam menuntut ilmu dengan tugas belajar setiap saat dan tidaka memaksakan untuk belajar sehari
penuh tapi dengan belajar sedikit demi sedikit

Tujuan Disiplin Belajar

Tujuan disiplin belajar adalah menjadikan peraturan yang ada di sekolah sebagai pendukung untuk
giat belajar dan bukan sebagai alat untuk mencambuk demi masa depan

Hal-hal yang harus Diperhatikan untuk Disiplin belajar

a. Mengerti maksud dan tujuan memasuki suatu sekolah, tidak hanya sekedar untuk diketahui oleh
teman.
b. Sekolah bertujuan bekerja keras untuk mendapatkan ilmu dan bukan untuk teman-teman
c. Belajar harus siap mental agar kelak bila ada sulitnya pelajaran sudah siap menerima kenyataan di
sekolah.
d. Harus mengikuti segala peraturan dan benar mengikuti pelajaran dengan kesungguhan hati
e. Memiliki sopan santun terhadap guru, orang tua, keluarga dan masyarakat
f. Tidak hanya mau menanggungnya sendiri

Sebagai seorang pelajar kita semua mempunyai tugas utama yaitu belajar. Proses belajar yang baik
diharapkan akan dapat menghasilkan prestasi yang optimal. Oleh karena itu kita perlu memikirkan
kebiasaan dan cara belajar yang baik agar dapat memperoleh hasil sesuai dengan yang kita harapkan.

Sebelum melakukan kegiatan belajar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai
berikut :

1. Diri Sendiri
a. Kita harus menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran yang akan kita pelajari. Hal ini sangat
membantu dalam rangka menumbuhkan semangat belajar ( motivasi ) yang akan membuat kita
dapat menikmati belajar dan tidak cepat bosan.
b. Menumbuhkan rasa senang terhadap guru . Hal ini penting sekali karena apabila kita tidak senang
terhadap guru maka secara langsung kita tidak akan dapat menerima pelajaran dengan baik dan
tentunya kita tidak akan dapat berkonsentrasi dengan baik.
c. Badan harus sehat dengan makan dan olah raga teratur. Badan yang sehat akan sangat membantu
dalam proses belajar karena kita dapat belajar tanpa gangguan pusing, mual atau gangguan
kesehatan yang lain. Seperti pepatah, “ Di dalam badan yang sehat terkandung jiwa yang kuat”,
dengan demikian kita akan dapat belajar dengan baik.
d. Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita bisa melakukannya.. Munumbuhkan optimisme sangat
penting untuk menumbuhkan semangat belajar, sedangkan pesimisme ( tidak percaya diri ) akan
cenderung melemahkan semangat.

2. Tempat Belajar
a. Sediakan tempat yang teratur.
Teratur dan dipersiapkan untuk belajar dan tidak bercampur dengan kegiatan yang lain. Tempat
diatur dengan baik sehingga menjadikan kita mudah mendapatkan apa yang kita butuhkan.
b. Hindari tempat yang berangin.
Tempat yang terlalu banyak angina akan cepat menimbulkan rasa kantuk dan tentunya juga kurang
baik bagi kesehatan.

c. Harus ada penerangan yang baik.


Penerangan yang baik penting sekali untuk kesehatan mata. Penerangan yang kurang akan
mengganggu penglihatan dan mata cepat lelah. Sebaiknya menggunakan lampu neon dengan jarak
yang cukup dengan meja belajar kita.

d. Usahakan tempat yang tenang dari keramaian anak-anak.


Ketenangan akan memudahkan kita berkonsentrasi terhadap materi pelajaran. Tentunya juga akan
lebih baik apabila jauh dari kegiatan anak-anak agar kita tidak terganggu dengan suara berisik anak-
anak yang sedang bermain.

e. Mengatur tempat dengan rapi.


Tempat yang rapi akan membuat kita nyaman dalam belajar dan kenyamanan itu akan membuat kita
betah atau tidak cepat bosan .( Suasana yang berantakan dan kotor akan membuat kita malas
belajar).

3. Bahan Pelajaran.
a. Menentukan bahan yang akan dipelajari, tidak campur baur.
Menyelesaikan masalah satu persatu lebih baik dibandingkan dengan menyelesaikan beberapa
masalah sekaligus. Demikian juga dengan belajar satu bidang studi tertentu satu waktu, baru
selanjutnya belajar bidang studi yang lain akan lebih baik.

b. Mentaati ketetapan diri sendiri.


Kita harus dapat mentaati aturan yang kita buat sendiri, misalnya kita akan belajar selama 20 menit,
tapi berulang-ulang. Jadi kita harus mentaati waktu tersebut, tidak diselingi dengankegiatan lain
yang kurang perlu misalnya ngobrol, menonton televisi, dsb.

c. Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam pelajaran tersebut.


Menyiapkan peralatan yang mungkin dibutuhkan dalam belajar , misalnya, mistar, pulpen, pensil,
penghapus, jangka, buku-buku referensi. Maksudnya adalah agar kegiatan belajar kita tidak terputus,
karena mencari alat yang dibutuhkan.

4. Waktu Belajar.
Waktu belajar disesuaikan dengan jadwal atau kegiatan kita masing-masing. Oleh karena itu penting
sekali membuat program belajar atau jadwal belajar kita sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan
yang satu tidak berbenturan waktunya dengan kegiatan yang lain. Sehingga dalam belajarpun kita akan
tenang karena memang sudah kita rencanakan waktunya.

Berikut ini kiat-kiat mengatur waktu yang ditulis leh Heanne Shay Schummm dalam buku bejudual
Sekolah? Siapa Takut ? berikut ini :

1. Tetapkan Prioritas !
Kalau banyak yang harus dikerjakan, buatlah daftar apa yang harus dan akan dikerjakan. Lalu,
urutkan setiap tugas dalam urutan 1,2,3 dan seterusnya menurut tingkat urgensi.
2. Jangan Membenani diri dengan jadwal yang berlebihan !
Lakukanlah perubahan untuk mencapai prestasi secara bertahap. Kalau terlalu banyak yang harus
kita lakukan, kita dapat menjadi bingung dengan jadwal tersebut.
3. Luangkah waktu untuk membiasakan diri menjadi teratur !
Menjadi teratur membutuhkan pembiasaan yang cukup lama.
4. Luangkan waktu untuk refreshing !
Waktu untuk penyegaran membantu Anda agar tetap sehat secara mental dan fisik.
5. Jangan Menunda-nunda !
Banyak orang menunda-nunda karena suatu alasan. Mungkin tugas yang mereka hadapi terlalu sulit
atau pekerjaan tersebut membuat stress. Apapun penyebabnya, menunda-nunda bisa menjadi
kebiasaan buruk.

5. Istirahat.
Istirahat yang baik bukan masalah lamanya istirahat tetapi kualitas istirahat tersebut. Istirahat yang
paling adalah tidur. Jadi setelah belajar sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang berat yang menyita
pikiran, agar apa yang baru saja kita pelajari dapat tersimpan baik dalam ingatan kita. Cara belajar yang
baik juga akan menentukan hasil yang akan kita dapatkan, misalnya seperti berikut.

a. Apabila sudah memiliki cara belajar yang sesuai sebaiknya dilanjutkan.


Tiap orang adakalanya memiliki cara belajar yang sesuai dengan dirinya. Hal ini dimungkinkan karena
manusia memiliki type yang berbeda yatiu type auditif , visual, dan kenestetik ( psikomotorik).

Ada seorang yang dapat belajar dengan baik yaitu dengan cara mendengarkan, ada yang dengan cara
melihat, dan adapula yang harus mempraktekkan. Kita harus mengenali type diri kita sehingga dapat
menerapkan cara belajar yang tepat.

b. Bagi yang sulit belajar ada beberapa cara yang dapat dicoba, antara lain sebagai berikut:
1) Baca keseluruhan dalam satu bab, sambil menandai hal yang penting. Menandai bagian yang
penting dengan cara menggaris bawahi atau dengan spidol/stabile berwarna agar kita mudah
mencarinya.
2) Membaca sambil menulis pokok-pokoknya dalam catatan.
Yaitu dengan menyediakan buku khusus ringkasan yang berisi pokok- pokok dari materi yang
kita pelajari.

3) Mempelajari pokok-pokoknya saja.


Dengan mempelajari bagian-bagian yang penting kemudian berusaha memberikan
pengembangan dengan bahasa kita sendiri agar kita mudah untuk memahaminya.

4) Membuka kembali bagian yang lupa


Berusaha mengingat apa yang kita pelajari dari bagian yang penting dan apabila lupa kita dapat
membuka kembali buku yang sebelumnya sudah kita berikan tanda.

5) Menggunakan simbol-simbol tertentu untuk memadai.


Simbol yang dimaksud adalah symbol khusus yang mudah kita mengerti, misalnya dengan
menggunakan spidol warna merah untuk hal yang sangat penting dan sulit, spidol kuning untuk
penjelasannya dan sebagainya. Atau dengan gambar-gambar tertentu yang memudahkan
ingatan kita.

6) Mempraktikkan dan berlatih mengerjakan soal.


Bidang studi tertentu memerlukan praktik untuk memperjelas teori, misalnya: matematika, IPA,
olahraga, ketrampilan dan sebagainya.

Pelajaran matematika misalnya, apabila kita sering latihan mengerjakan soal maka akan lebih
mudah mengerti atau memahami materi. Juga untuk pelajaran olah raga , ada gerakan –gerakan
tertentu yang harus dipraktekkan dengan benar agar tidak terjadi cedera.

7) Menanyakan kepada guru.


Keberanian untuk bertanya harus ditumbuhkan pada diri siswa. Seperti halnya pepatah, “ malu
bertanya sesat dijalan”, artinya apabila tidak mau bertanya padahal kita tidak tahu maka akan
mengalami kesulitan. Bertanya bukan berarti bodoh, tetapi untuk menjelaskan masalah. Pastilah
Bapak/Ibu guru akan senang apabila siswa berani bertanya apabila ada hal yang belum jelas.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Tanggung Jawab Seorang Siswa
Aspek Perkembangan : Kesadaran dan Tanggung Jawab
Capaian Layanan : Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi
dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban, memiliki empati,
dapat bekerja sama, dan memiliki karakter solidaritas.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri, Gotong Royong
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat memperjelas tanggung jawab siswa di lingkungan keluarga
2. Peserta didik dapat menyusun langkah-langkah kegiatan sebagai tangggung jawab siswa

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video Tanggung Jawab Seorang Siswa
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi

TANGGUNG JAWAB SEORANG SISWA

Tanggung Jawab Siswa di Lingkungan Keluarga


Kita mengenal adanya tri pusat bagi anak, yaitu : di sekolah, masyarakat maupun keluarga. Keluarga
merupakan pusat pendidikan anak yang pertama dan utama bagi perkembangan anak selanjutnya.
Karena dari keluargalah anak berasal. Anak mengenal segala sesuatu dari yang paling sederhana sampai
mengenal lingkungan yang paling awal bermula dari lingkungan keluarga, maka tak mengherankan
apabila cara pendidikan yang diterapkan oleh keluarga pada diri anak mewarnai karakter dan pribadi
anak selanjutnya. Anak yang berasal dari keluarga yang harmonis tentu berbeda dengan anak yang
berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Perbedaan itu bukan karena pada hakekatnya tiap individu
memang memiliki kekhasan melainkan juga karena faktor pendidikan yang diterima oleh anak semasa
kecil dilingkungan keluarganya akan sangat mewarnai kehidupan anak tersebut bagi perkembangan
pribadinya. Oleh karena itu tak berlebihan apabila kunci keberhasilan masa depan anak antara lain
terletak bagaimana anak itu dididik dalam keluarga. Setiap anak umumnya memiliki orang tua atau wali
yang bertanggung jawab atas dirinya dalam hal membesarkan, mengasuh, memberi nafkah, mendidik,
dan lain-lain. Tanpa orangtua maupun wali, seorang anak akan sangat kesulitan untuk menjalani
hidupnya. Pada dasarnya orangtua / wali sangat sangat sayang kepada anaknya dan ingin anaknya
menjadi orang yang baik, mandiri, tangguh, cerdas, saleh dan berbagai kebaikan dunia akhirat lainnya.
Dari sebegitu banyaknya kasih sayang dan rasa cinta yang diberikan orangtua / wali, seorang anak
terkadang tidak menyadarinya dan justru malah membenci orangtua / walinya. Memang tidak semua
orang tua mau memberikan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk yang disukai anaknya, karena
takut kalau anaknya nanti akan menjadi manja, ketergantungan, boros, materialistis, cengeng, dan lain
sebagainya.
Sudah sewajarnyalah apabila dalam lingkungan keluarga telah ditanamkan rasa tanggungjawab
sebagai anggota keluarga dalam porsi yang sewajarnya sesuai dengan tingkat perkembangan anak, misal
anak diberi tugas menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam keluarga seperti menyapu lantai setiap pagi,
mencuci piring sehabis makan, merupakan langkah-langkah awal bagi keluarga untuk menanamkan rasa
tanggung jawab anak sebagai anggota keluarga.
Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab, tugas atau kewajiban seorang anak kepada orangtua /
wali dari dirinya, yaitu :
1. Sayang Kepada Orangtua / Wali
Setiap anak harus menyayangi kedua orangtua yang telah dengan segala daya upaya berjuang
membesarkan anak-anaknya agar kelak nanti menjadi orang yang berhasil di dunia dan di akhirat.
Bukan sekedar uang dan harta yang diharapkan para orangtua dari anak-anaknya, namun yang paling
utama adalah kesuksesan dan perhatian anak-anaknya.

2. Patuh Terhadap Perintah Orangtua / Wali


Orangtua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya mau menuruti segala apa yang diinginkan
orangtua. Namun yang jelas anak-anak tidak wajib menuruti kemauan orangtuanya yang melanggar
ajaran agama dan melanggar hukum seperti perintah untuk meninggalkan sholat lima waktu,
melakukan korupsi, mencontek saat ujian, dan lain-lain.
3. Menjadi Anak yang Baik
Anak yang baik akan menjadi kebanggaan keluarganya. Anak yang baik juga akan disukai orang-orang
yang ada di sekitarnya baik di rumah, sekolah, tempat ibadah, keorganisasian, dan lain sebagainya.
Anak yang nakal biasanya tidak disukai oleh orang-orang yang berada di sekitarnya, dan bahkan bisa
dimusuhi warga di lingkungannya jika perilakunya sudah keterlaluan melampaui batas.
2. Rajin Belajar Menimba Ilmu
Walaupun tidak cerdas dan mempunyai prestasi yang biasa-biasa saja di sekolah, anak-anak yang
tekun belajar tanpa disuruh-suruh bisa membuat orangtuanya bangga. Tidak hanya belajar pelajaran
sekolah saja, namun juga ilmu lainnya yang bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang yang berada di
sekitarnya.
3. Rajin Ibadah dan Mendoakan Orangtua / Wali
Orangtua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya menjadi anak yang sholeh. Anak-anak yang
memiliki keimanan dan ketakwaan yang kokoh serta selalu mendoakan kebaikan orangtuanya di mana
pun dirinya berada akan sangat disayang oleh orangtuanya. Doa anak kepada orangtua adalah hal
yang sangat penting yang dapat mendatangkan rahmat Tuhan pada orangtua.
4. Selalu Siap Membantu Orangtua / Wali
Tanpa diminta, anak yang baik selalu siap sedia memberikan bantuannya kepada orangtua atau
walinya. Berbagai bentuk pertolongan siap diberikan baik berupa tenaga, uang, waktu, pikiran,
perasaan, dan lain sebagainya. Namun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan jika memang menemui
kesulitan dan membantu orangtua.

7. Tidak Membuat Marah Orangtua / Wali


Anak yang baik harus bisa memahami perasaan orangtuanya sehingga bisa menghindari berbagai hal
yang dapat membuat orangtuanya marah. Contoh hal-hal yang dapat membuat orang tua murka
adalah seperti bolos sekolah, berbohong, melakukan kenakalan, berbuat tindakan kriminal, melanggar
perintah agama, dan lain sebagainya.
8. Berupaya Menjadi Orang yang Mandiri dan Mapan
Setiap orang harus bisa menjadi orang yang mapan dan mandiri ketika memasuki usia dewasa. Akan
jauh lebih baik lagi jika mampu meraih kemapanan dan kemandirian sebelum mencapai usia dewasa.
Dari mandiri dan mapan seseorang bisa membahagiakan keluarga kecilnya, orangtua, keluarga besar,
dan bahkan orang banyak di luar keluarganya.
1. Menjaga Nama Baik Keluarga dan Orang Tua / Wali
Rahasia keluarga yang tidak pantas diketahui oleh orang lain harus dijaga dengan baik agar keluarga
tidak malu karena aibnya diketahui banyak orang. Dalam bersikap dan bertingkahlaku pun juga sangat
penting untuk selalu berhati-hati agar tidak mencoreng nama baik keluarga. Beberapa contoh perilaku
yang menciptakan aib keluarga yaitu seperti zina, selingkuh, melakukan tindakan kriminal,
mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan lain sebagainya.
2. Memberi Nafkah Orangtua / Wali Ketika Lanjut Usia
Di kala orangtua pensiun atau karena suatu hal tidak sanggup untuk mencari nafkah bagi dirinya dan
keluarganya, maka orangtua akan sangat mengharapkan kebaikan dari anak-anaknya. Oleh karena itu
seorang anak harus memiliki keinginan untuk mandiri dan mapan saat dewasa kelak agar bisa
menggantikan peran orangtua sebagai tulang punggung keluarga.

Tanggung Siswa di Lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal yang diupayakan baik oleh pemerintah maupun
oleh masyarakat dengan tujuan memberikan pendidikan formal bagi perkembangan fisik maupun psikis
anak terutama di bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Pendidikan di sekolah lebih cenderung
mempersiapkan anak dalam menguasai kemampuan atau kecakapan bidang akademik yang diperlukan
untuk persiapan anak kelak terjun di masyarakat sebagai makhluk sosial.

Berkaitan dengan pengembangan anak sebagai makhluk pribadi sekaligus sebagai makhluk sosial
perlu ditanamkan pada anak mengenai tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat , anggota
keluarga dan sebafai peserta didik di lingkungan sekolah.

Tugas atau tanggung jawab seorang siswa di sekolah dibagi menjadi 5 unsur pokok yaitu:

A. Belajar :

Belajar merupakan tugas pokok seorang siswa, karena melalui belajar dapat menciptakan generasi
muda yang cerdas. Tugas siswa di sekolah dibagi menjadi 3 diantaranya adalah :

1. Memahami dan mempelajari materi yang diajarakan


2. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

3. Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan PR jika Ada PR.

B. Taat pada peraturan sekolah

Setiap sekolah memiliki tatatertib yang harus ditaati oleh para siswa, demi terciptanya kondisi sekolah
yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa dalam belajar dan menjalani aktivitas selama di sekolah.
Selain itu tatatertib sekolah juga sebagai patokan dan kontrol prilaku siswa di sekolah. Jika tatatertib
dilangar maka akan mendapatkan sangsi atau hukuman.

A. Patuh dan hormat pada guru


Tugas seorang siswa di sekolah selanjutnya adalah patuh dan hormat kepada guru. Rahmat, barokah
dan manfaat dari sebuah ilmu itu tergantung dari ridhonya guru. Oleh karena itu jika siswa ingin
menjadi siswa yang cerdas haruslah patuh, taat dan hormat pada guru. Contoh:
1. Menuruti semua perintah guru.
2. Menghargai guru.
3. Memperhatikan jika diterangkan materi oleh guru.

D. Disiplin

Ada sebuah istilah “ kunci meraih sukses adalah disiplin” istilah ini memiliki makna yang kuat jika
seseorang memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan sukses. Begitu juga dengan siswa jika seorang
siswa memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Bentuk dari
disiplin siswa adalah:

a. Disiplin dalam belajar


b. Disiplin dalam sekolah

E. Menjaga nama baik sekolah

Menjaga nama baik sekolah adalah kewajiban setiap siswa, dengan menjaga nama baik sekolah maka siswa
dan sekolah akan mendapatkan nilai positif dari masyrakat. Dan jika siswa dapat memberikan prestasi
bagi sekolah akan menjadi sebuah kebangaan yang luar biasa.
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SIAK KECIL
E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK


SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema : Pola HidupBersih dan Sehat
Layanan
Aspek : Landasan Perilaku Etis
Perkembangan
Capaian Layanan : Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai
dengan norma dan etika pada kehidupan bermasyarakat seperti
memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai
sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan
YME,dan Berakhlak Mulia
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat menganalisis cara-cara pola hidup bersih dan sehat
2. Peserta didik dapat membangun cara hidup bersih daan sehat
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video Pola Hidup Bersih dan Sehat
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Siak Kecil, 11 Juli 2023


Kepala Upt Satuan Pendidikan Guru Mapel
SMPN 1 Siak Kecil

Katwadi, S.Pd Nurmala, S.Pd


NIP. 19730616 199802 1 002 NIP. 19780915 202221 2 008
Lampiran: Materi

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pengertian Pola Hidup Sehat.

Pengertian pola hidup sehat adalah Upaya setiap orang yang ingin selalu sehat, yaitu dengan
memperhatikan gaya hidup sehat agar tubuh selalu terhindar dari berbagai macam penyakit. Tidak cukup
hanya mengetahuinya, anda juga harus mempraktekkannya. Dengan pola hidup sehat, tubuh anda akan
selalu sehat dan tampak segar serta bugar.

Pada era modern seperti sekarang ini, banyak orang yang tidak menghiraukan kesehatan tubuhnya.
Contohnya mereka yang masih di usia muda, yang semangatnya masih besar dan beranggapan bahwa
tubuhnya masih kuat dan tidak bisa sakit. Padahal kita semua tahu bahwa penyakit bisa menyerang siapa
saja, baik muda maupun tua. Contoh lain orang yang tidak menghiraukan kesehatannya adalah orang
yang sibuk dengan pekerjaannya. Jangankan melakukan gaya hidup sehat, bahkan waktu untuk makan
pun sering kali lupa.

Agar bisa menjalani pola hidup yang sehat, kita harus mempunyai niat yang kuat, bila memiliki niat
yang kuat maka yang harus dimiliki lagi adalah rasa kemauan yang kuat. Dengan adanya kemauan maka
akan tercipta rasa kemampuan untuk bisa menjalani pola hidup yang sehat.

Berikut ini adalah langkah – langkah pola hidup sehat :


1. Berolahraga
Olahraga merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan, tetapi juga ada banyak orang yang sering
mengabaikannya. Padahal olahraga ini merupakan kegiatan yang bisa menyehatkan tubuh kita. Apabila
kita berolahraga secara teratur, maka banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita seperti daya
tahan tubuh meningkat, bisa menguatkan tulang-tulang, menurunkan lemak pada tubuh, mengurangi
stress, menambah kebugaran tubuh dam masih banyak lagi.
2. Menjaga pola makan
Menjaga pola makanan yang harus makan tersebut memenuhi standart kesehatan. Untuk itu kita
dianjurkan mengetahui tentang makanan-makanan yang penting untuk kesehatan tubuh kita. Pada
umumnya, banyak orang sering tidak memperhatikan tentang hal ini. Banyak sekali makan yang bisa
membahayakan bagi tubuh kita. Seperti makanan yang banyak mengandung pengawet, makanan junk
food atau makanan cepat saji. Sebaiknya kita bisa mengatur pola makan kita seperti waktu-waktu yang
baik untuk kita makan dan juga makan menyehatkan.

3. Menciptakan lingkungan yang sehat


Apabila kita ingin menikmati kesehatan yang sesungguhnya maka kita juga harus memperhatikan
lingkungan kita yang harus kita jaga. Lingkungan yang perlu kita jaga adalah, air, tanah, udara, iklim,
tumbuhan dan lain sebagainya. Apabila kita hidup dilingkungan yang tidak baik seperti berkumpul dengan
orang yang perokok, lingkungan yang penuh dengan sampah, banyak terkena asap mobil dan lain-lain.
Dengan lingkungan yang tidak baik, juga akan bisa memicu kesehatan kita.

4. Istirahat yang cukup

Banyak sekali yang mempunyai aktivitas yang banyak yang terkadang lupa dan tidak menghiraukan waktu
istirahat kita. Bila kita mempunyai pola tidur yang berantakan seperti tidur yang terlalu larut malam dan
harus bangun pagi-pagi untuk bekerja. Padahal apabila kurang istirahat dapat menyebabkan kurangnya
konsentrasi. Sebaiknya apabila istirahat kerja di siang hari paling tidak kita bisa tidur sejenak selama 20
menit agar pikiran kita bisa segar kembali. Tetapi kita harus bisa menata pola tidur kita yang baik supaya
tidur bisa tepat waktu dan juga kan menyehatkan tubuh kita.

Sebenarnya pola hidup yang benar tidaklah susah akan tetapi juga tidaklah gampang, karena setiap
mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda, ada yang bergadang tiap hari, akan tetapi tidak
mempengaruhi kesehatannya, akan tetapi ada yang bergadang hanya 1 hari langsung mengalami demam
atau meriang. Hal ini disebabkan daya tahan seseorang yang berbeda-beda.

Pengertian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

PHBS sadalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat.

PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan,
minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin
A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan
lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

Apa Manfaat PHBS ?

 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.


 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan
modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Berikut beberap tips dalam pola hidup sehat

1. Penuhi Konsumsi Protein


Sebagian sumber protein yang amat baik meliputi ikan, kacang-kacangan, serta daging.
tubuh memerlukan protein untuk perkembangan serta ganti beberapa sel yang rusak.
2. Hindari Makanan Yang Mengandung Pengawet
Batasilah memakan makanan yang diolah dengan suhu tinggi, serta lama atau dengan
pengolahan spesifik yang dapat menyebabkan prokarsinogen layaknya makanan yang diasinkan,
diasap, dibakar, dan dipanggang hingga hangus. ada baiknya Anda mengomsumsi makanan yang
sudah direbus.
3. Jauhi Makanan Berlemak
Kurangi terlampau banyak mengomsumsi makanan gorengan, serta makaan yang memiliki
kandungan protein serta lemak yanng culkup tinggi seperti makan jeroan.
4. Makan Buah buahan Fresh
Tahukah anda waktu paling baik makan buah yaitu di antara waktu makan atau sebelum saat
makan ? waktu makan buah setelah makan, daya buah cuma dapat disimpan tubuh serta tidak
dipakai.

5. Kurangi Minuman Memiliki Kandungan Gula


Ada baiknya kurangi minuman yang memiliki kandungan kadar gula yang tinggi, karena gula
dapat mempercepat dampak penuaan, obesitas yang menyebabkan pada penimbunan lemak di
lever. bisa gunakan pemanis alami layaknya gula aren daripada gula pasir.

6. Meminum Banyak Air


Amat dianjurkan untuk konsumsi antara delapan sampi sepuluh gelas air dalam sehari. hal ini
merupakn panduan yang dapat dikerjakan yaitu dengan minum segelas air sebelum saat makan.
terkadang kita tidak betul-betul lapar namun cuma dehidrasi.

7. Mengawali Program Olahraga Dengan Teratur


Bila anda tidak memiliki rutinitas berolahraga awalilah dengan latihan mudah serta perlahan-
lahan beranjak ke type yang lebih berat. pastikan olahraga yang beri kesegaran, layaknya jalan-jalan
saat pagi hari.
8. Jauhi Berat Badan Berlebih atau Kegemukan
Timbanglah berat badan sekali dalam 1 minggu, penelitian menbuktikan bahwa, efek dari
kegemukan sangat beresiko berlangsungnya kanker semakin besar terutama kanker payudara,
rahim, usus besar, lambung, ginjal, dan kandung empedu., khusnya bagi kaum wanita

9. Istirahat Yang Berkualitas


Tidur saat malam hari sepanjang enam hingga delapan jam dalam sehari amat baik untuk
kesehatan. tubuh dapat bekerja mengobati dirinya sendiri waktu anda tertidur. disamping itu juga
bisa menyingkirkan stress dikarenakan orang yang kurang tidur kandungan kortisol atau hormon
stress dapat lima puluh persen semakin banyak di aliran darah di banding mereka yang tidur cukup.
istirahat yang berkwalitas pada malam hari juga bisa menambah kekebalan tubuh dari penyakit.
10. Hidup Sehat Dengan Berolahraga
Orang yang rajin berolahraga dapat memiliki daya tahan tubuh yang tambah baik. disamping
itu olahraga juga mempunyai banyak faedah yang lain antaralain membuat lancar aliran darah ke
beberapa sel otak, metabolisme serta pergantian beberapa sel tubuh berlangsung lebih cepat hingga
bikin awet muda, olahraga teratur serta teratur amat pas melindungi tubuh kita dari tumpukan
lemak sumber penyakit, serta menambah rasa yakin diri.
11. Mempunyai Lingkungan Yang Sehat
Pola hidup dibentuk oleh lingkungan. jika anda pingin menukar pola hidup mesti diawali dari
lingkungan. ubahnya bermakna anda dapat mempunyai banyak rekan untuk berkomitmen
mengaplikasikan hidup sehat.
12. Berpikir Positif Serta Menghindari Diri Dari Stress
Senantiasa berpikir positif dapat bikin anda jadi bahagia serta dengan demikian kesehatan rohani
anda lebih terjaga. berpikirlah positif serta optimis dan selalu bersyukur pada nikmat yang
didapatkan tuhan. serta sambutlah hari esok yang lebih cerah.

Kebersihan perorangan dan di dalam Rumah

Setelah kita mengetahui sedikit tentang pengertian pola hidup sehat dan pola hidup bersih dan
sehat, maka sekarang kita berusaha untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang buruk bagi
kesehatan. Agar badan tetap sehat dan mempunyai semangat kerja yang tinggi, marilah kita
perhatikan petunjuk dasar untuk kebersihan.

a. Kebersihan perorangan
1) Cucilah selalu tangan Anda dengan sabun setelah Anda bangun tidur, setelah buang air
besar, dan sebelum dan sesudah makan.
2) Teratur mandi. Mandilah setelah bekerja keras dan berkeringat. Sering mandi akan
mencegah infeksi kulit, ketombe, jerawat, rasa gatal. Orang yang sakit, termasuk bayi harus
dimandikan minimal 2 kali sehari.
3) Membiasakan selalu memakai alas kaki. Bila kita tidak memakai alas kaki bisa terserang
cacing tambang yang memasuki tubuh melalui telapak kaki, dan cacing ini dapat
menyebabkan kekurangan darah.
4) Sikatlah gigi Anda sesudah makan dan sebelum tidur dan hindari makanan yang terlalu
manis.
b. Kebersihan di dalam rumah
1) Jangan membiarkan hewan berkeliar di dalam rumah atau di tempat kita bermain.
2) Teratur mandi. Mandilah setelah bekerja keras dan berkeringat. Sering mandi akan
mencegah infeksikulit, ketombe, jerawat, rasa gatal. Orang yang sakit, termasuk bayi harus
dimandikan minimal 2 kali sehari.
3) Membiasakan selalu memakai alas kaki. Bila kita tidak memakai alas kaki bisa terserang
cacing tambang yang memasuki tubuh melalui telapak kaki, dan cacing ini dapat
menyebabkan kekurangan darah.
4) Sikatlah gigi Anda sesudah makan dan sebelum tidur dan hindari makanan yang terlalu
manis.
5) Jangan membiarkan anjing menjilati bagian tubuh kita atau naik ke tempat tidur. Anjing
dapat menyebabkan penyakit rabies.
6) Jika buang air kecil maupun besar, biasakan di tempat yang telah ditentukan seperti kamar
mandi/ WC, jangan buang air kecil maupun besar di sembarang tempat.
7) Buang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan, jangan membuang sampah di
sembarang tempat.
8) Jangan meludah di lantai, air ludah dapat menyebabkan bakteri penyakit. Apabila Anda
bersin atau batuk, tutuplah mulut dengan sapu tangan.
9) Cucilah sprei, sarung bantal minimal satu minggu sekali dan jemrulah kasur dan bantal Anda.
10) Bersihkan dan pellah lantai Anda setiap hari, bersihkan perabot-perabot yang ada di dalam
rumah, dan bersihkan lingkungan di selalu rumah, dan lain-lain.
Dengan makan makanan yang penuh dengan gizi, sesuai dengan kebutuhan, badan kita akan sehat.
Dengan menghindari rokok, minuman keras, sabu-sabu, ganja, dan perkelahian atau tawuran hidup kita
akan tenang, damai, sejahtera, dan badan kita tetap punya semangat untuk bekerja dan belajar. Dengan
menjaga kebersihan diri kita sendiri dan lingkungan di sekitarnya, kita akan hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai