1. URAIAN MATERI
Awal masuk sekolah haruslah diisi dengan semangat. Jika dari awal memulai di sekolah baru dengan
semangat, tentunya hari-hari kita di sekolahpun akan bersemangat dan lebih bersemangat untuk belajar
dan meraih prestasi. Persiapan mental juga dibutuhkan oleh setiap siswa dalam menghadapi penyesuain
dengan sekolah dan lingkungan yang baru.
Untuk itu kita harus mengenal dan memahami segala sesuatu yang ada dilingkungan sekolah yang
baru kita masuki, antara lain :
1. Mengenal Mata pelajaran yang ada, diantaranya :
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (PPKn)
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Bahasa Inggris
h. Seni Budaya
i. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
j. Prakarya
2. Mengenal Guru-guru dan Karyawan yang ada dilingkungan sekolah, antara lain :
a. Guru Mata Pelajaran
b. Guru BK
Selain guru mata pelajaran, ada juga guru khusus yang membimbing siswa apabila menemui
kesulitan atau problem dalam belajar, bergaul, dan juga membantu siswa dalam
mengembangkan bakat minat yang dimilikinya, guru tersebut adalah Guru BK / Konselor sekolah.
Di setiap kelas terdapat guru yang bertanggung jawab mengurus dan mengawasi kelasnya, juga
berfungsi sebagai pengganti orang tua di sekolah, yang disebut dengan nama wali kelas
c. Karyawan Administratif (TU)
3. Mengenal fasilitas yang dimiliki sekolah, antara lain :
a. Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang Guru, Ruang BK
b. Ruang Perpustakaan
c. Ruang Laboratorium
d. Kamar mandi / WC
e. Tempat Beribadah
f. Kantin
g. Dan lain sebgainya
4. Mengenal Teman Di Sekolah
a. Teman-teman satu angkatan
b. Teman-teman satu kekas.
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UPTD DIKBUD KECAMATAN KERUAK
SMP NEGERI SATAP 1 KERUAK
Alamat : Maringkik Desa Pulau Maringkik
Di Sekolah yang baru kita akan mempunyai teman-teman yang berasal dari sekolah lain, juga kakak kelas,
sebaiknya kita harus bisa bergaul dengannya. Selain itu ada juga kegiatan di luar jam pelajaran sekolah
yang disebut dengan ekstrakurikuler. Berikut ini adalah nama-nama ekstrakurikuler yang umumnya ada
di institusi pendidikan formal, yakni :
a. Ekstrakurikuler Olah raga :
Sepak Bola, Bola Basket, Bola Voli, Badminton, Tenis Meja, Futsal, Bulu Tangkis, Renang
b. Ekstrakurikuler Seni Musik :
Paduan Suara, Marching Band, Paduan Suara, Angklung, Band, Nasyid, Qasidah, Orkestra,
Karawitan
c. ekstrakurikuler seni tari dan peran :
Teater, Tarian tradisional, Modern dance
d. Ekstrakurikuler Seni Beladiri :
Gulat, Silat, Tae Kwon Do, Karate, Wushu, Merpati Putih, Gulat, Tinju
e. Ekstrakurikuler Seni Media :
Jurnalistik, Fotografi, Majalah Dinding/Mading, Radio Komunikasi, Sinematografi
f. Ekstrakurikuler Lainnya :
Pramuka, Paskibra, Komputer, Pecinta Alam, Bahasa, Otomotif, Palang Merah Remaja (PMR),
Karya Ilmiah Remaja (KIR), Kerohanian (Rohis, Rohkris, Irma, dll), Wirausaha, Koperasi Siswa /
Kopsis
Salah satu aspek keberhasilan seseorang dalam belajar di lingkungan yang baru, adalah harus dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang akan ditempati. Agar bisa belajar dengan baik dan supaya
bisa mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian maka siswa harus tahu seluk beluk, serta
dapat menyesuaikan dengan : Tata tertib sekolah, peraturan sekolah, sifat atau cara mengajar Bapak/ Ibu
guru, sifat-sifat teman-teman satu kelas dan sifat kakak kelasnya. Agar dapat mengikuti kegiatan belajar
mengajar di Sekolah tanpa banyak permasalahan, atau hambatan. Berikut cara mudah untuk beradaptasi
dengn teman dan lingkungan sekolah baru, diantaranya :
a. Mengenal sekolah lebih dekat dengan cara mengelingi sekolah berserta fasilitas yang dimilikinya
b. Selalu Senyum Salam Sapa Sopan dan Santun ( 5S )
c. Tetap menjaga kebersihan dan kerapihan berpakaian
d. Berusaha untuk selalu taat pada peraturahan yang ada di sekolah Mengikuti Organisasi
e. Lebih mengenal semua guru dan karyawan di sekolah terutama wali kelas serta guru BK
f. Selau Menghargai Sesama
g. Memilki sikap percaya dan menjadi diri sendiri.
h. Jangan takut bertanya, jika ada kebingungan dalam hal apapun
i. Ikuti kegiatan ektrakulikuler yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimililki
j. Tunjukan prestasi bukan sensasi
Dengan belajar menyesuaikan diri dengan berbagai komponen-komponen sekolah dilingkungan yang
baru, maka harapannya para siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan kemampuanya masing-masing. Adapun sekolah merupakan tempat terjadinya
proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar di Sekolah, selain harus dapat belajar
menyesuaikan diri dengan komponen-komponen lingkungan sekolah, juga sangat tergantung dari cara
belajar yang harus dilakukan oleh siswa, berikut ini ada beberapa cara belajar di Sekolah, antara lain :
a. Doa, sebelum pelajaran dimulai , agar diberi kemudahan dalam mengikuti pelajaran.
b. Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas, seperti menyiapkan buku dan alat-alat tulis.
c. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru mengenai pelajaran yang sedang dibahas
dengan penuh konsentrasi sehingga dapat memahami dan mengerti dengan mudah.
d. Bertanya kepada guru bila belum jelas atau belum mengerti.
e. Mencatat hal-hal yang penting.
f. Diskusikan dengan teman-teman materi yang dipelajari, sehingga memperoleh pemahaman dan
kesamaan pendapat
g. Membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang dibahas.
Belajar mandiri.
Belajar mandiri adalah proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, tanpa harus disuruh oleh
orang lain. Dengan membahas materi pelajaran yang ada dibuku-buku pelajaran atau buku modul,
paket, pada jam-jam kosong, serta mendapat tugas dari guru atau guru piket. Belajar mandiri dapat
dilakukan di Sekolah maupun di rumah, dari hasil belajar mandiri siswa akan mampu membuat suatu
kesimpulan dan menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Pengertian belajar mandiri menurut Hiemstra
adalah sebagai berikut :
1. Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan.
2. Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi
pembelajaran.
3. Belajar mandiri bukan berarti memisahkan diri dengan orang lain.
4. Dengan belajar mandiri, siswa dapat mentransferkan hasil belajarnya yang berupa pengetahuan dan
keterampilan ke dalam situasi yang lain.
5. Siswa yang melakukan belajar mandiri dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas, seperti:
membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan korespondensi.
6. Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih dimungkinkan, seperti dialog dengan siswa, pencarian
sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gagasan kreatif.
7. Beberapa institusi pendidikan sedang mengembangkan belajar mandiri menjadi program yang lebih
terbuka (seperti Universitas Terbuka) sebagai alternatif pembelajaran yang bersifat individual dan
programprogram inovatif lainnya.
1. Lembar Soal
Pada setiap pernyataan berikut, pilihlah dari skala 1-5 pernyataan yang paling sesuai atau cocok dengan diri Anda.
Pilihlah satu dari angka 1-5 di masing-masing pernyataan. Pilih angka 5 untuk pernyataan yang paling sesuai dan
angka 1 untuk pernyataan yang paling tidak sesuai.
1. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari orang lain, Anda perlu mengendalikan, bukan mendukung mereka.
5 4 3 2 1
2. Saya seorang pendengar yang tidak terlalu baik
5 4 3 2 1
3. Saya lebih suka berjalan sendirian daripada bersama dalam suatu kelompok yang terorganisir
5 4 3 2 1
4. Saya tidak mempunyai masalah dengan kesabaran ketika mendengarkan masalah orang lain
5 4 3 2 1
5. Kemenangan lebih baik daripada kesenangan
5 4 3 2 1
6. Saya tidak menerima olok-olok dengan gembira
5 4 3 2 1
7. Saya jauh lebih nyaman berbicara kepada orang lain secara empat mata daripada di dalam diskusi kelompok
5 4 3 2 1
8. Saya menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang kaku daripada ceria
5 4 3 2 1
9. Saya sangat percaya kalau orang seharusnya bersikap mandiri
5 4 3 2 1
10. Saya tidak percaya kepada peminta-minta di jalan
5 4 3 2 1
11. Ada yang lebih penting bagi saya daripada kesuksesan di dalam hubungan pribadi saya
5 4 3 2 1
12. Saya lebih memilih untuk bekerja secara individu daripada menjadi bagian tim
5 4 3 2 1
13. Saya merupakan orang yang tegas daripada orang yang ramah
5 4 3 2 1
14. Saya senang menganggap diri sebagai orang yang perfeksionis
5 4 3 2 1
15. Saya mendeskripsikan diri sebagai penyendiri, bukan seseorang yang senang mengenal orang lain
5 4 3 2 1
16. Saya lebih suka merencanakan liburan sendiri daripada menjalani liburan kelompok yang terprogram dengan
sejumlah perjalanan
5 4 3 2 1
17. Saya tidak suka menghadiri pesta
5 4 3 2 1
18. Saya lebih senang olahraga perorangan daripada tim
5 4 3 2 1
19. Saya harus berada dalam keadaan terkontrol, bukan mengikuti arus
5 4 3 2 1
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
UPTD DIKBUD KECAMATAN KERUAK
SMP NEGERI SATAP 1 KERUAK
Alamat : Maringkik Desa Pulau Maringkik
20. Saya lebih suka merayakan ulang tahun secara sederhana dan tidak terlalu suka bila ada orang yang
mengadakan pesta kejutan untuk saya
5 4 3 2 1
2. Penilaian
a. Nilai total 130-180
Bagi sebagian orang senang berinteraksi dan mengamati orang. Mereka memiliki minat kuat terhadap orang
lain, ingin mencari tahu lebih banyak tentang orang lain, dan sangat ingin berinteraksi dengan orang lain.
Nah, nilai Anda ini mengindikasikan bahwa Anda bukan salah satu dari jenis orang seperti itu. Terkadang,
Anda dianggap sebagai seorang penyendiri atau agak menjauh dari orang lain. Walaupun, sebenarnya Anda
senang ditemani oleh orang lain, biasanya terbatas untuk teman dan keluarga yang sangat dekat. Hal ini tidak
akan bermasalah selama Anda bahagia dan tidak mengganggu ambisi Anda. Namun, penting untuk diingat
bahwa tidak ada orang yang benar-benar bisa sendiri. Kita semua pasti bergantung kepada orang lain dalam
batas tertentu. Semakin banyak kita berinteraksi dengan orang, baik berkelompok maupun empat mata,
semua aspek kehidupan akan semakin menyenangkan dan menguntungkan. Kita tentu tidak perlu menghadiri
semua pesta, yang diperlukan adalah empati kepada orang lain, menghargai perasaan mereka, dan berusaha
untuk berteman dengan semua, tanpa memperhatikan status atau kelas sosial.
b. Nilai total 91-129
Bagi Anda yang mempunyai skor ini, kepedulian kepada orang lain mungkin bukan menjadi salah satu
prioritas terpenting dalam hidup. Anda cenderung meninggalkan urusan untuk bersikap baik kepada semua
orang dan memperlakukan semua orang dengan cara sama. Anda mengakui bahwa pada dasarnya, semua
orang jujur dan tidak ada alasan untuk tidak mengenal mereka dengan lebih baik serta memperlakukan
mereka dengan sopan. Sebagai hasil dari sikap ini, Anda cenderung disukai dan dihargai oleh orang lain apa
adanya. Anda lebih suka memperlakukan orang lain layaknya Anda ingin diperlakukan oleh mereka.
c. Nilai kurang dari 90
Anda adalah orang yang sangat suka berinteraksi. Anda senang mengamati orang, menilai kepribadian
mereka, mencari tahu lebih banyak hal tentang mereka, dan menambah jumlah teman sebanyak mungkin.
Dalam semua aspek kehidupan, Anda banyak bergantung kepada orang lain. Tanpa adanya orang lain, hidup
Anda tampak kosong, bahkan bisa membuat Anda tertekan dan sangat sedih. Anda sangat menikmati pesta
dan mudah bersosialisasi di dalam acara seperti itu. Anda juga mudah melakukan percakapan singkat ketika
hal itu diperlukan. Sisi positif dari hal ini adalah Anda menghargai keterlibatan orang lain di dalam hidup
Anda. Sebenarnya, Anda seorang pemain tim yang baik dan menghargai kebutuhan untuk memiliki orang lain
agar hidup sukses. Nilai ini juga mengindikasikan bahwa Anda memiliki karakter sangat hangat dan memiliki
empati besar kepada orang lain. Hal inilah yang membuat Anda mendapat penghargaan dan kepercayaan
dari banyak orang. Sisi negatifnya adalah sejumlah orang mungkin melihat Anda sebagai orang yang terlalu
ingin tahu, bahkan mengganggu.