Anda di halaman 1dari 8

OBSERVASI KEGIATAN WORKSHOP PPL PPG SM-3T

DI SMA NEGERI 5 MEDAN

Oleh:
Adi Yakim
Geltry J. Ambarita
Lea Febrina Br. Bukit
Lenni Noprida Lubis
Neni Maryuni

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

OBSERVASI KEGIATAN WORKSHOP PPG SM3T


1.

PENDAHULUAN
PPG SM3T merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka mempersiapkan

lulusan S-1 kependidikan pasca SM3T agar menguasai kompetensi guru secara utuh. Pengenalan
sekolah dalam kegiatan Workshop PPG merupakan bagian penting dalam program PPG pasca
SM3T, kegiatan ini dilakukan sebagai observasi awal yang dimaksudkan memberi kesempatan
peserta PPG untuk terintegrasi dengan sekolah mitra pada saat melakukan workshop. Walaupun
sebelumnya peserta PPG SM3T sudah mengajar dan memahami aspek sekolah khususnya di
sekolah 3T. Tetapi supaya lebih mengenal tentang karakteristik, akademik, psikologis dan
sosiologis sekolah, maka dianggap penting peserta untuk melihat lebih dekat tentang sekolah
mitra

yang

nantinya

akan

melakukan

workshop

dalam

membahas,

mengkaji

dan

mengembangkan perangkat pembelajaran.


Dalam kegiatan ini peserta harus melihat situasi dan kondisi sekolah, seperti : keadaan
guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,
kurikulum sekolah, proses pembelajaran, dan pengayaan maupun evaluasi pembelajaran.
2.
1.
2.
3.
4.

TUJUAN OBSERVASI
Mengenal lebih dekat dengan pihak sekolah mitra
Mengenal peran, tugas dan tanggung jawab guru disekolah mitra
Mengenal aktivitas peserta didik secara umum di sekolah mitra
Mengenal sistem organisasi sekolah mitra

1.
2.
3.
4.

Mekanisme Observasi
Pleno, orientasi PPG
Penunjukan Guru dan Dosen yang terlibat dalam kegiatan workshop
Observasi
Kegiatan Workshop

3.

4.

PROFIL SEKOLAH SMA NEGERI 5 MEDAN


Sekolah SMA Negeri 5 Medan adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang

berlokasi di Jl. Pelajar No. 17 Teladan Timur Medan Kota Propinsi Sumatera Utara.

Visi dan Misi SMA Negeri 5 Medan adalah sebagai berikut :


- Visi
Berprestasi, cerdas, mandiri, berkepribadian, dan berwawasan lingkungan hidup berlandaskan
iman dan taqwa
- Misi
1. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman dan bertaqwa.
2. Mewujudkan kultur lingkungan belajar yang tentram, nyaman, dan kondusif.
3. Meningkatkan prestasi dan mengembangkan inovasi dalam bidang akademis dan
nonakademis.
4. Memberdayakan siswa terampil menggunakan komputer dan mampu berkomunikasi
dalam bahasa inggris.
5. Menyiapkan lulusan yang terampil dan mampu bersaing merebut perguruan tinggi favorit
baik nasional maupun internasional.
6. Melaksanakan program pengembangan sekolah ramah social dan ramah lingkungan.
5.

HASIL OBSERVASI DI SEKOLAH SMA NEGERI 5 MEDAN


Adapun hasil yang didapat selama melakukan observasi di SMA Negeri 5 Medan dari

tanggal 21 - 24 Maret 2016 berdasarkan beberapa aspek yang diobservasi dapat dijabarkan
sebagai berikut :
a. Berdasarkan Aspek Kondisi Sekolah (Lingkungan fisik, sosial, psikologis)
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 5 Medan , kondisi fisik
sekolah tergolong sangat baik, hal ini terlihat dari tidak ada bangunan kelas yang dalam keadaan
rusak, tata taman di sekolah tertata rapi, tata kelola bangunan yang tersusun secara baik antara
bangunan satu dan yang lain sehingga terciptanya lingkungan sekolah yang asri dan nyaman.

1. Lingkungan fisik
Secara geografis SMA Negeri 5 Medan terletak di Jl. Pelajar No 17 Kecamatan
Medan Kota Kabupaten Teladan Timur. Sekolah SMA Negeri 5 Medan memiliki 32
ruang kelas, 5 laboratorium, 1 perpustakaan, 1 aula, 7 kantin, 1 ruang kepala sekolah, 1
ruang wakil kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha, 1 toilet guru, 2 toilet siswa,
2 musholah, 1 ruang lobi sekolah, dan ruang komite, 1 lapangn bakset, 1 lapangan futsal,
dan 1 lapangan volly.
2. Lingkungan sosial
Berdasarkan aspek social hubungan yang terjalin di sekolah ini tergolong baik
seperti hubungan guru dengan guru, hubungan guru dengan siswa serta hubungan siswa
dengan siswa di SMA Negeri 5 Medan. Hubungan guru dengan guru terlihat dari guru guru saling akrab satu sama lain pada saat jam istirahat. Hubungan sosial guru dengan
siswa terlihat pada saat siswa/siswi berpapasan dan berbicara dengan guru. Hubungan
siswa dengan siswa terlihat dari tertibnya mereka pada saat melakukan kegiatan PBM,
contohnya olahraga dan diskusi di kelas.
3. Lingkungan psikologis
Dilihat dari aspek psikologis lingkungan sekolah ini mendukung dalam proses
pembelajaran terlihat dari situasi lingkungan sekolah yang tenang.
b. Berdasarkan Aspek Guru (Jumlah guru bersertifikasi, Kegiatan Pelatihan Guru,
Perbandingan Guru, Kesesuaian, dan Aktivitas Ekstrakulikuler)
Jumlah tenaga pendidik yang ada di SMA Negeri 5 Medan adalah 84 orang. Kegiatan
pelatihan guru yang ada di SMA Negeri 5 Medan adalah pendidikan dan pelatihan (DIKLAT)
guru. Guru di SMA Negeri 5 Medan mengajar mata pelajaran sesuai dengan jurusan ijazah
terakhir mereka.
SMA Negeri 5 Medan memiliki beberapa aktivitas ekstrakurikuler. Adapun aktivitas
ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 5 Medan yaitu: pramuka, paskibra, Seksi Kerohanian
Islam (SKI), Seksi Kerohanian Kristen (SKK), himpunan jurnalistik (hijau), pramuka, paduan
suara, voli, bola kaki, basket, PMR, futsal, karate, pencak silat, sanggar seni smanli, dan tinju.

Aktivitas ekstrakulikuler ini mempunyai fungsi untuk mendukung perkembangan personal


peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk
pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
c. Tenaga Kependidikan (Layanan dan Kompetensi SDM IT/ Manajemen)
Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
dinyatakan bahwa Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sementara Pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Berdasarkan definisi di atas jelas bahwa
tenaga kependidikan memiliki lingkup "profesi" yang lebih luas, yang juga mencakup di
dalamnya SDM IT, pustakawan, staf administrasi, staf pusat sumber belajar, kepala sekolah
adalah diantara kelompok "profesi" yang masuk dalam kategori sebagai tenaga kependidikan.
Dilhat dari aspek di atas dapat dikatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua
profesi yang sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan, sekalipun lingkup keduanya
berbeda.
SMA Negeri 5 Medan memiliki tenaga kependidikan berupa staf administrasi yang
bekerja di kantor Tata Usaha (TU). Salah satu tugas dari staf administrasi adalah membuat Data
Pokok Pendidikan (DAPODIK).
d. Organisasi Sekolah
Adapun struktur organisasi sekolah SMA Negeri 5 Medan dapat terlihat dari bagan di
bawah ini :

KETUA KOMITE SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

MR.BANUARA SIANIPAR,SH, MM, CPNR

Drs. HARRIS H. SIMAMORA,


M.Si

KEPALA
TATA
USAHA
Drs. LAMSER HASIBUAN

WAKASEK 1
Bidang Kurikulum
Drs. Edy Satianto, M.Si

KETUA LABORATORIUM

WAKASEK 1
Bidang Kesiswaan

WAKASEK 1
Bidang Sarana Prasarana
Lindung Pakpahan, S.Pd, M.Pd

Sarinam Saragih, S.Pd

KOORDINATOR MGMP

KOORDINATOR BP/BK

WALI KELAS

BP/BK

GURU MATA PELAJARAN

MPK

OSIS

PESERTA DIDIK

WAKASEK 1
Bidang Humas
Leo Janser Situmorang, S,.Pd

KEPALA PERPUSTAKAAN

e. Kurikulum (dokumen maupun proses pembelajaran)


Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 5 Medan adalah kurikulum K-13. Proses
pembelajaran disekolah ini berlangsung dengan baik dan menyenangkan sehingga siswa
lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam proses
pembelajaran guru menggunakan media infokus, buku wajib (buku kurikulum 2013 yang
diberikan sekolah/pemerintah), dan buku peminatan (buku dari penerbit lain).
f. Sarana Prasarana (Lab, Perpus, Sara OR/ekstrakulikuler)
Sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 5 Medan sudah sangat memadai dan
terpelihara dengan baik. Hal ini terlihat dari tersedianya fasilitas lapangan volley, lapangan
futsal, dan lapangan bola basket. Untuk sarana dan prasarana keagamaan, terdapat dua buah
mesjid untuk tempat guru maupun siswa beribadah. Secara lebih rinci sarana dan prasarana SMA
Negeri 5 Medandapat dijabarkan sebagai berikut :

g.

Lab. Komputer

Lab. Bahasa

Lab Biologi

Lab Kimia

Perpustakaan

Lapangan Voli

Lapangan Futsal

Lapangan Bola Basket

Komite Sekolah
Hubungan komite sekolah dengan pihak sekolah terjalin dengan baik. Komite sekolah

dipimpin oleh MR. Banuara Sianipar, SH, MM, CPNR. Unag komite yang ditetapkan di sekolah
ini sebesar Rp 100.000/siswa.
h.

Kebutuhan Apa Yang Diinginkan Oleh Siswa Berkaitan Dengan Pembelajaran

(sebelumnya, sekarang, dan mendatang)


Secara umum dari hasil observasi kebutuhan yang diinginkan oleh siswa siswi SMA
Negeri 5 Medan khususnya dalam mata pelajaran Matematika adalah penggunaan media yang
lebih efektif sehingga pemahaman konsep pembelajaran lebih mudah di mengerti, proses
pembelajaran tidak monoton dan contoh soal diperbanyak.

i. Masalah Apa Yang Dapat Ditemukan Untuk Permasalahan PTK Dari Sekolah
Tersebut
Masalah yang dapat ditemukan untuk permasalahan PTK dari sekolah SMA Negeri 5
Medan adalah :
1. Kurangnya etika siswa dalam proses pembelajaran
2. Siswa masih susah memahami konsep pembelajaran
3. Tidak adanya Feedback dari siswa terhadap guru selama PBM berlangsung
4. Kurangnya pengelolaan kelas yang dilakukan guru sehingga siswa/ i kurang focus dalam
proses pembelajaran.
5. Siswa masih susah memahami materi matematika peminatan seperti irisan kerucut,
trigonometri, teori peluang, dll.

Anda mungkin juga menyukai