DISUSUN :
KELOMPOK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana atas
segala nikmat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Regionalisasi negara-negara di dunia berdasarkan aspek fisik, non fisik, dan status
negara”
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas ini, serta kepada Bapak Drs. Walbiden Lumbantoruan, M.Si. selaku
Dosen mata kuliah Geografi Regional Negara Berkembang yang telah memberikan
arahan serta bimbingan kepada penulis.
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini.Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sendiri khususnya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.3 Tujuan............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................11
3.2 Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
4
BAB I
PENDAHULUAN
Jumlah Negara berkembang yang ada di dunia ini jauh lebih besar bila dibandingkan
dengan jumlah negara maju. Sebagian besar Nega ra berkembang terdapat di benua Afrika, Asia,
serta benua Amerika Latin. Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya adalah dengan
melihat pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Apabila negara tersebut belum
dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan
pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Sedangkan negara yang mampu menyeimbangkan
pencapaian pembangunan yang telah ditetapkan. Sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah
dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun non-fisik. Maka dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai regionalisasi negara-negara di dunia berdasarkan aspek fisik dan non fisik dan status negara.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Regionalisasi negara-negara di dunia berdasarkan aspek fisik, non fisik, dan
status negara
Secara umum, negara berkembang diidentikkan dengan suatu negara yang memiliki
penduduk berpendapatan rendah, memiliki jumlah penduduk banyak serta teknologi yang banyak
digunakan di negara tersebut masih bertaraf rendah. Ukuran suatu negara sedang berkembang
atau tidak bisa macam-macam, tapi secara umum adalah taraf hidup (livingstandard). Selain itu,
bisa juga digunakan ukuran berupa kondisi kesehatan penduduk, kondisi perumahan, kesempatan
kerja, dan ketersediaan jaminan sosial bagi masyarakatnya.
Ada banyak contoh negara berkembang yang bisa ditemukan di dunia ini. Sebab, jumlah
negara berkembang di dunia ini memang lebih banyak daripada jumlah negara maju. Begitu pula
dalam anggota WTO, anggotanya juga didominasi oleh negara –negara berkembang
Sedangkan sifat dalam sifat umum negara berkembang, maka akan banyak
bersinggungan dengan aspek –aspek terkait kemiskinan, seperti sifat sosial dan ekonomi. Sebab,
suatu negara belum bisa dikatakan sebagai negara maju apabila tingkat penghasilan perkapita
masyarakatnya rendah.
Kebanyakan negara –negara berkembang berada di daerah tropis, meskipun tidak semua
negara yang berada di daerah tropis adalah negara berkembang. Hanya saja, kebanyakan
memang ditemukan di wilayah tropis, dan juga dulunya merupakan daerah –daerah jajahan
negara Barat.
Selain itu, kebanyakan negara berkembang ini juga berada di wilayah benua Asia dan Benua
Afrika. Ini pula sebabnya, ada sebutan negara –negara utara dan selatan (dari garis khatulistiwa).
Negara –negara utara identik dengan negara maju, sedangkan negara –negara selatan identik
dengan negara berkembang dan terbelakang.
Kondisi fisik ini dapat berupa letak geografis, dan sumber-sumber daya alam. Letak
geografis sebuah wilayah sangat menentukan sekali percepatan didalam sebuah
pembangunan. Letaknya strategis, dalam arti tidak sulit untuk dijangkau akibat relif
geografisnya.
Pembangunan fisik juga merupakan aspek yang sangat penting yang dapat membedakan
pengelompokan negara maju dan berkembang, pembangunan yang dilaksanakan oleh
pemerintah umumnya yang bersifat infrastruktur atau prasarana, yaitu bangunan fisik
ataupun lembaga yang mempunyai kegiatan lain dibidang ekonomi, sosial budaya, politik
daan pertahanan keamanan, Dan di negara berkembang pembangunan-pembangunan tersebut
masih dalam pengembangan dan masih banyak terdapat wilayah yang minim atau jarang
dijumpai pembangunan baik fasilitas-fasilitas publik dan lain-lain dibandingkan negara maju
yang sudah menggunakan teknologi canggih dan pembangunan yang sangat pesat.
a. Pembangunan manusia
b. Ekonomi
c. Kesehatan
d. Pendidikan.
8
aspek non fisik berkaitan dengan penggunaan sumber daya manusia itu sendiri. Adapun
pembangunan antara lain pembangunan di bidang kesehatan, pembangunan di bidang
pendidikan, pembangunan di bidang ekonomi dan lain sebagainya. Pembangunan non fisik
mengedepankan sumberdaya manusia, dikarenakan dengan adanya pembangunan non fisik
menjadi dasar untuk melakukan pembangunan fisik. Jangan sampai pembangunan bertumpu
pada salah satu aspek saja, tetapi pembangunan tersebut haruslah bersinergi satu sama lain.
Aspek non fisik terdiri dari atas aspek-aspek sosial budaya politik, dan religi. Aspek
sosial budaya dalam arti sempit merupakan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan yang hidup
dalam masyarakat yang masih ditaati. Misalnya kegiatan gotong royong,yang merupakan
kekuatan berproduksi dan kekuatan membangun atas dasar kerja sama dan saling
berpengertian. Dimana gotong royong yang dilakukan sebuah desa tidak hanya terbatas pada
kerja sama dibidang pertanian saja, tetapi juga mencakup bidang pembangunan rumah dan
lain sebagainya. Dan di negara berkembang aspek non fisik ini belum terimplementasikan
atau belum diterapkan secara maksimal seperti di negara berkembang masih banyak
masyarakatnya yang buta hruf dan tidak menempuh jalur pendidikan, Sumber Daya
Manusianya masih kurang dibandingkan dengan negara maju, ekonomi masyarakatnya masih
kurang makmur, dan kesehatan yang belum memenuhi standart.
Kurang
3. Kesempatan Kerja beragam (kebanyakan sektor
pertanian)
9
Kebanyakan sektor
pertanian
5. Pemanfaatan Lahan
(sawah, perkebunan, tambak,
dan hutan)
a. Benua Asia
1) Asia Tengah, yaitu Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirgizstan, dan
Afganistan.
2) Asia Selatan, yaitu Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, dan Sri Lanka.
3) Asia Barat, yaitu Irak, Iran, Turki, Arab Saudi, Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah.
.
b. Benua Amerika
1) Amerika Tengah, yaitu Meksiko, Guatemala, Honduras, El Salvador, Panama, Belize, dan
Kosta Rika.
10
c. Benua Afrika
1) Afrika Utara, yaitu Sudan, Aljazair, Libiya, Chad, Niger Mesir, Maroko, Sahara Barat, dan
Tunisia.
2) Afrika Timur, yaitu Ethiopia, Tanzania, Somalia, Madagaskar, Kenya, Zimbabwe, Uganda,
Malawi, Burundi, Rwanda, Jibuti, Reunion, Komoro, MauriTius, dan Seychelles.
3) Afrika Barat, yaitu Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Burnika Faso, Guinea, Ghana,
Senegal, Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea, Bissau, Gambia, dan Tanjung Verde.
4) Afrika Tengah, yaitu Kongo, Angola, Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Kongo,
Gabon, dan Sao Tome and Principe.
5) Afrika Selatan, yaitu Afrika Selatan, Namibia, Mozambik, Botswana, Lesotho, dan
Swaziland.
d. Benua Eropa
Di Benua Eropa ada sejumlah negara, yakni Bulgaria, Kroasia, Ukraina, Serbina, Romania, atau
Turki.
BAB III
PENUTUP
11
3.1 KESIMPULAN
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suatu negara menjadi negara berkembang atau
maju. Biasanya, beberapa faktor yang menentukan dan mempengaruhi negara berkembang,
antara lain faktor fisik dan non fisiknya yaitu antara lain:
3.2. SARAN
Saran dari penulis semoga pembaca dapat memahami materi serta penjelasan yang
penulis jelaskan diatas, Dan saran penulis kepada pembaca bahwa pembaca dapat memberikan
masukan berupa saran dan kritik mengenai makalah ini sehingga makalah ini kedepannya
menjadi lebih baik dan bagus.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35618858/MAKALAH_GEOGRAFI_NEGARA_BERKEMBANG
(di download pada minggu 20 september 2020)
https://blog.ruangguru.com/karakteristik-dan-persebaran-negara-maju-dan-berkembang-di-
dunia(di download pada minggu 20 september 2020)
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/24/080000069/daftar-negara-maju-dan-negara-
berkembang-di-dunia (di download pada minggu 20 september 2020)
https://www.academia.edu/15616314/Makalah_Negara_Maju_dan_Berkembang (di
download pada minggu 20 september 2020)