Anda di halaman 1dari 11

Critical Book Report

“GEOGRAFI REGIONAL NEGARA BERKEMBANG”

Dosen Pengampu : Drs. Walbiden Lumbantoruan, M.Si.

Disusun oleh :

Febiyola Valentina Lumbanraja (3173331015)

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan hormat syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan bimbinganNya sehingga Critical Book Report ini dapat terselesaikan dengan baik.
Salah satu bentuk penugasan bagi mahasiswa adalah critical book report. Critical Book Report
merupakan instrument yang dapat membantu mahasiswa dalam mendukung keberhasilan proses
pembelajaran di bangku perkuliahan.

Hasil yang dimiliki dari Critical Book ini akan semakin padat apabila terus menerus
dilengkapi dan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat
saya butuhkan untuk kelengkapan Critical Book ini. Semoga Critical Book ini dapat memenuhi
tugas mata kuliah geografi Regional Negara Berkembang yang ampu oleh bapak Drs. Walbiden
Lumbantoruan, M,Si dan berguna bagi kita semua dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
kita. Saya juga menyadari bahwa dalam Critical Book Report ini masih terdapat kekurangan-
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun saya terima dengan senang hati.

Akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih semoga Critical Book ini dapat
bermanfaat.

Medan, November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGNTAR ........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 4

1.1 Informasi Bibliografi Buku........................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN CRITICAL BOOK REPORT........................................... 5

2.1 Permasalahan Yang Akan Dikaji ............................................................... 5


2.2 Kajian Teori .............................................................................................. 5
2.3 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 5

BAB III ISI BUKU........................................................................................................ 6

A. Ringkasan Buku Utama......................................................................................... 6


BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................. 11
BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 13
4.2 Saran ......................................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
3
Sistem politik Indonesia (Buku Utama)
Judul Buku : Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan
Penulis : Drs. Arbi Sanit
Penerbit : PT RajaGrafindo Persada
Tahun terbit : 1995
Tebal Buku : XIV + 114 halaman
ISBN : 979-421-017-x

BAB II
PEMBAHASAN CRITICAL BOOK REPORT
4
2.1 Permasalahan Yang Akan Dikaji

Permasalahan yang akan dikaji pada bagian ini adalah bagaimana kajian pembelajaran
ilmu Geografi Regional Negara Berkembang tersebut mengenai pemanfaatan atau penerapan
ilmu Geografi Regional Negara Berkembang.

2.2 Kajian Teori

Buku ini merupakan buku konsep dan buku ini juga mengandung beberapa penelitian.
Sehingga menurut saya buku ini memiliki kajian teori. Tetapi kedua buku ini melampirkan
tokoh-tokoh sebagai sumber informasi dalam buku ini.

2.3 Tujuan dan Manfaat

1. Mengulas isi sebuah buku


2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada di dalam buku
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari buku.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Regional Negara Berkembang.
5. Untuk menambah pengetahuan tentang Geografi Regional Negara Berkembang.

BAB III
ISI BUKU
5
A. Ringkasan Buku

Bab I : Kestabilan Politik dan Peta Politik


Kestabilan Politik
Perhatian masyarakat terhadap politik lebih banyak terangsang daripada perhatian kepada
perkembangan ekonomi. Pada saat itu keadaan ekonomi Indonesia semakin merosot. Dengan
demikian terlihat kecenderungan tidak terdapatnya perimbangan antara partisipasi politik dan
perkembangan ekonomi di Indonesia.
Peta Kekuatan Politik
ABRI perlu memenuhi persyaratan pokok yakni penerimaan dan kepercayaan dari
masyarakat sebagai kekuatan politik yang berfungsi merealisir Demokrasi Pancasila. ABRI
banyak terlibat dalam masalah-masalah politik dalam sejarah politik Indonesia.
Penggolongan Kekuatan-kekuatan Politik
Kekuatan-kekuatan politik yang ada antara lain ABRI, Partai Politik, Golongan Karya, dan
kekuatan politik anomi seperti mahasiswa dan pemuda. Di antara kekuatan-kekuatan politik
tersebut terdapat perbedaan kemampuan dan peranan dalam menghadapi permasalahan-
permasalahan politik.

Bab II : Partai Politik : Partisipasi Politik dan Legitimasi Sistem Politik


Sistem Politik
Revolusi membawa tuntutan yang besar kepada perubahan sistem dan kehidupan politik di
Indonesia, masyarakat masih mempunyai kapasitas rendah untuk dapat melayani segala
perubahan tersebut. Kemerdekaan menuntut kepada masyarakat untuk mengembangkan sistem
kepartaian yang diharapkan mampu melayani tuntutan-tuntutan yang ada seperti pengembangan
demokrasi, pembangunan politik dsb.
Aliran : Struktur Vertikal Masyarakat
Sebelum para penyiar agama Islam datang, di Indonesia sudah berkembang baik berupa
kepercayaan seperti animisme, maupun agama-agama Hindhu dan Budha. Sebagian masyarakat
mencampuradukkan unsur-unsur dari ajaran serta upacara-upacara dari kepercayaan agama-
agama tersebut.
6
Aliran dan Organisasi-Organisasi Pergerakan Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan terbentuklah organisasi-organisasi sosial seperti Budi Utomo,
Syarikat Dagang Islam, Nahdathul Ulama, dan Muhammadiyah. Organisasi-organisasi tersebut
merupakan lembaga-lembaga yang mempelopori pengorganisasian masyarakat Indonesia secara
luas dan modern.
Pengorganisasian Partai Politik
4 unsur yang dikaitkan kepada pembicaraan mengenai bagaimana partai politik mengorganisir
dirinya yaitu bagaimana hubungan partai dengan masyarakat pendukung partai, peranan ideologi
didalam kehidupan partai untuk memperoleh sarana materiil yang penting pula peranannya bagi
kelancaran perputaran mesin partai.
Pengelompokan Partai
Semenjak tahun 1961 telah beberapa kali dilaksanakan usaha untuk mengurangi jumlah partai
politik. Tahun 1971 disusun 3 fraksi yaitu Persatuan Pembangunan, Demokrasi Pembangunan
dan Karya Pembangunan.

Bab III : Angkatan Bersenjata: Pembangunan dan Pembaharuan Politik


ABRI dan Politik
Munculnya militer dalam panggung politik, sosial dan ekonomi berpangkal pada lemahnya pihak
sipil untuk mengendalikan semua unsur-unsur kehidupan masyarakat.
ABRI dan Pembangunan
Secara sosial militer lebih mampu untuk menjadi modernisator. Kemampuan ABRI lebih tinggi
untuk menjelaskan diri dari ikatan pengelompokan masyarakat.
Kepemimpinan dan Organisasi ABRI
Melalui sistem komando ABRI lebih mampu untuk berada didalam suatu organisasi yang utuh,
jika dibandingkan didalam suatu organisasi sipil.
ABRI dan Pembaharuan Politik : GOLKAR
Sejarah GOLKAR dimulai dengan penugasan anggota-anggota ABRI, khususnya AD didalam
pemerintahan dan lembaga perwakilan.

Bab IV : Mahasiswa dan Angkatan Muda


7
Kekuatan Politik Anomie
Bagi partai politik, perkembangan jumlah mahasiswa dilihat sebagai kekuatan potensial
menjelang pemilu 1955 dalam rangka memperoleh dukungan. Sejak saat itu percaturan politik
mulai mempengaruhi kehidupan kampus.
Angkatan Muda dan Politik
Faktor pendorong mahasiswa untuk terjun ke dunia politik tidaklah terpisah dari unsur-unsur
penyebab politik angkatan muda.
Mahasiswa dan Politik
Mahasiswa yang aktif berpolitik adalah mereka yang berpandangan pesimis mengenai
kemungkinan untuk memperoleh posisi yang baik di masyarakat.

Bab V : Politik, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat


Politik dan Pembangunan Ekonomi
Kehidupan politik dan ekonomi tidak terpisah satu sama lain, namun untuk kepentingan analisa
perlu melihat kedua unsur kehidupan sebagai subsistem yang mempunyai sifat dan fungsi
tersendiri.
Pembangunan Tidak Berimbang
Ketidakstabilan politik Indonesia menyebabkan tidak seimbangnya pembangunan negara.
Pengendalian Pembangunan
Untuk mengendalikan pembangunan disusunlah Rencana Pembangunan Lima Tahun.
Partisipasi Masyarakat di dalam Pembangunan
Dalam pembangunan yang berhasil,ikut sertanya masyarakat luas bukan hanya dalam mengawasi
aparat pemerintahan seperti birokrasi pemerintahan.

BAB IV

PEMBAHASAN

Penilaian Terhadap Kelemahan dan Kelebihan Buku

A. Kelebihan Buku
8
 Sampul dan warna buku yang menarik sehingga membuat pembaca tidak bosan saat
membacanya
 Bab yang dibahas sangat jelas, sehingga pembaca sudah mengerti apa yang akan
dibahas pada buku tersebut.
 Memaparkan secara jelas dan lengkap, mulai dari pendahuluan hingga bahasan
konsep dan ruanglingkup materi pemanfaatan citra maupun penginderaan jauh
 Pembahasaannya sangat jelas dan menampilkan kajian teori.
 Kata yang digunakan dalam buku ini juga bersifat baku dan sesuai kamus EYD
Bahasa Indonesia.
 Menyertakan daftar pustaka.
 Buku ini banyak memberikan informasi yang bermanfaat dalam bidang pembangunan
sistem politik diIndonesia.
 Buku ini memberikan langsung contoh kasus dari bab nya, sehingga memudahkan
untuk mengerti maksud dari materinya.
 Dan menjelaskan bagaimana buku ini mengembangkan sistem politik di Indonesia
a) Kekurangan Buku
 Judul buku tentang Sistem Politik Indonesia itu sangat sulit diterapka kepada
masyarakat yang dimana masyarakat kurang peduli, pasti tidak mampu dalam
mengembangkan pemajuan sistem politik yang ada di Indonesia
 Terdapat istilah yang kurang dimengerti oleh pembaca.
 Materi yang di sajikan dalam buku tidak berurutan.
 Sebaiknya buku di sertakan dengan gambar yang semakin menunjukkan kebenaran
buku yang disampaikan.
3.3 Analisis Critical Book
Buku ini bertujuan untuk semua pembaca mengerti maksud dari pembelajaran Geografi
Regional Negara Berkembang. Buku ini juga menjelaskan dari perkembangan sistem politik
diindonesia hingga saat ini.

9
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adanya pengelompokan Negara Negara di dunia disebabkan adanya perbedaan kondisi
sosial ekonomi antar Negara yang satu dengan yang lain. Hal mendasar yang menjadi tolak
ukur dalam membedakan antara Negara maju dan Negara berkembang yaitu pandapatan

10
perkapita,dimana pendapatan perkapita ini diperoleh dengan membagikan pendapatan
nasional suatu Negara dan jumlah penduduk Negara tersebut.

B. Saran
Dalam usaha meningkatkankualitas Negara Indonesia, membutuhkan partisipasi dari
rakyat maupun pemerintah. Sehingga cita cita untuk mencapai Indonesia sebagai Negara
maju, lebih mudah dicapai dan tidak hanya menjadi angan angan belaka Sehingga sistem
politik diindonesia akan menjadi lebih baik.

11

Anda mungkin juga menyukai