Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

GEOGRAFI REGIONAL NEGARA BERKEMBANG


BUKU 1 SISTEM POLITIK INDONESIA :KESETABILAN,PETA KEKUATAN POLITIK DAN
PEMBAGUNAN
BUKU 2 SISTEM POLITIK INDONESIA

DOSEN PENGAMPU: Drs.WALBIDEN LUMBANTORUAN,M.Si

DISUSUN OLEH:
NAMA: NADIA UTAMI BR KARO (3183331020)
KELAS/JURUSAN: B /PENDIDIKAN GEOGRAFI 2018
FAKULTAS: ILMU SOSIAL (FIS)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih
kepada Dosen pengampu Bapak Drs.WALBIDEN LUMBANTORUAN,M.Si yang telah
memberikan tugas Critical Book Report Geografi Regional Negara Berkembang Ini.Penulis
berharap CBR ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca bila mana hendak membandingkan
isi dua buku.

Dalam penyelesaian makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik  pada
teknis penulisan maupun yang lainnya, mengingatkan kemampuan yang dimiliki  penyusun.
Untuk kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi  penyempurnaan makalah
yang sudah diselesaikan.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan dalam membandingkan/mengritisi buku bagi pembaca.

Medan, Desember 020

Nadia Utami

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………........…i

Daftar Isi…………………………………………………………………....ii

BAB I Identitas Buku…………………………………………………...….1

Bab II Ringkasan Isi Buku……………...………………………….………2

Bab III Perbandingan Buku ……………………………………………….5

Bab IV Penutup…………………………………………………….…..….6

A. Kesimpulan……………………………………………..………...6
B. Saran…………..………………………………………………….7

Daftar Pustaka………………………………………………….….….…..8

Daftar Lampiran…………………………………………………………..9

ii
BAB I
INDENTITAS BUKU

Buku 1 Sistem politik Indonesia (Buku Utama)


1. Judul Buku : Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan
Pembangunan
2. Penulis : Drs. Arbi Sanit
3. Penerbit : PT RajaGrafindo Persada
4. Tahun terbit : 1995
5. Tebal Buku : XIV + 114 halaman
6. ISBN : 979-421-017-x

Buku 2 Sistem Politik Indonesia (Buku Pembanding)

1. Judul Buku : Sistem Politik Indonesia


2. Penulis Buku :Beddy Iriawan Maksudi
3. Penerbit Buku :Rajawali Pers
4. Cetakan :3
5. Tebal Buku : 330 Halaman
6. Tahun Terbit : 2013
7. Kota : Jakarta

1
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

Buku 1 :Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan

A. Kestabilan Politik
Perhatian masyarakat terhadap politik lebih banyak terangsang daripada perhatian kepada
perkembangan ekonomi. Pada saat itu keadaan ekonomi Indonesia semakin merosot. Dengan
demikian terlihat kecenderungan tidak terdapatnya perimbangan antara partisipasi politik dan
perkembangan ekonomi di Indonesia.ABRI perlu memenuhi persyaratan pokok yakni
penerimaan dan kepercayaan dari masyarakat sebagai kekuatan politik yang berfungsi merealisir
Demokrasi Pancasila. ABRI banyak terlibat dalam masalah-masalah politik dalam sejarah politik
Indonesia.
Politik Kekuatan-kekuatan politik yang ada antara lain ABRI, Partai Politik, Golongan Karya,
dan kekuatan politik anomi seperti mahasiswa dan pemuda. Di antara kekuatan-kekuatan politik
tersebut terdapat perbedaan kemampuan dan peranan dalam menghadapi permasalahan-
permasalahan politik.
B. Sistem Politik
Revolusi membawa tuntutan yang besar kepada perubahan sistem dan kehidupan politik
di Indonesia, masyarakat masih mempunyai kapasitas rendah untuk dapat melayani segala
perubahan tersebut. Kemerdekaan menuntut kepada masyarakat untuk mengembangkan sistem
kepartaian yang diharapkan mampu melayani tuntutan-tuntutan yang ada seperti pengembangan
demokrasi, pembangunan politik dan sebagainya.Sebelum para penyiar agama Islam datang, di
Indonesia sudah berkembang baik berupa kepercayaan seperti animisme, maupun agama-agama
Hindhu dan Budha. Sebagian masyarakat mencampuradukkan unsur-unsur dari ajaran serta
upacara-upacara dari kepercayaan agama-agama tersebut.Setelah kemerdekaan terbentuklah
organisasi-organisasi sosial seperti Budi Utomo, Syarikat Dagang Islam, Nahdathul Ulama, dan
Muhammadiyah. Organisasi-organisasi tersebut merupakan lembaga-lembaga yang mempelopori
pengorganisasian masyarakat Indonesia secara luas dan modern.Pengorganisasian Partai Politik 4

2
unsur yang dikaitkan kepada pembicaraan mengenai bagaimana partai politik mengorganisir
dirinya yaitu bagaimana hubungan partai dengan masyarakat pendukung partai, peranan ideologi
didalam kehidupan partai untuk memperoleh sarana materiil yang penting pula peranannya bagi
kelancaran perputaran mesin partai.Pengelompokan Partai Semenjak tahun 1961 telah beberapa
kali dilaksanakan usaha untuk mengurangi jumlah partai politik. Tahun 1971 disusun 3 fraksi
yaitu Persatuan Pembangunan, Demokrasi Pembangunan dan Karya Pembangunan.
C. Angkatan Bersenjata: Pembangunan dan Pembaharuan Politik
Munculnya militer dalam panggung politik, sosial dan ekonomi berpangkal pada lemahnya pihak
sipil untuk mengendalikan semua unsur-unsur kehidupan masyarakat.Secara sosial militer lebih
mampu untuk menjadi modernisator. Kemampuan ABRI lebih tinggi untuk menjelaskan diri dari
ikatan pengelompokan masyarakat.Kepemimpinan dan Organisasi ABRI Melalui sistem
komando ABRI lebih mampu untuk berada didalam suatu organisasi yang utuh, jika
dibandingkan didalam suatu organisasi sipil.
D. Mahasiswa dan Angkatan Muda
Kekuatan Politik Anomie bagi partai politik, perkembangan jumlah mahasiswa dilihat
sebagai kekuatan potensial menjelang pemilu 1955 dalam rangka memperoleh dukungan. Sejak
saat itu percaturan politik mulai mempengaruhi kehidupan kampus.Faktor pendorong mahasiswa
untuk terjun ke dunia politik tidaklah terpisah dari unsur-unsur penyebab politik angkatan muda.
Mahasiswa dan PolitikMahasiswa yang aktif berpolitik adalah mereka yang berpandangan
pesimis mengenai kemungkinan untuk memperoleh posisi yang baik di masyarakat.
E. Politik, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
Kehidupan politik dan ekonomi tidak terpisah satu sama lain, namun untuk kepentingan
analisa perlu melihat kedua unsur kehidupan sebagai subsistem yang mempunyai sifat dan fungsi
tersendiri.Ketidakstabilan politik Indonesia menyebabkan tidak seimbangnya pembangunan
negara.Untuk mengendalikan pembangunan disusunlah Rencana Pembangunan Lima
Tahun.Partisipasi Masyarakat di dalam Pembangunan dalam pembangunan yang berhasil,ikut
sertanya masyarakat luas bukan hanya dalam mengawasi aparat pemerintahan seperti birokrasi
pemerintahan.

3
Buku 2 Sistem Politik Indonesia

Di dalam memahami suatu sistem,termasuk sistem politik diperlukan pendekatan


terhadap sistem tersebut.Misalnya salah satu ilmuwan politik David Easton pada tahun 1950
telah mengembangkan kerangka kerja yang kemudian ia sebut sebagai pendekatan sistem
politik.melalui pendekatan sistem politik,suatu masyarakat tidak hanya dilihat atas satu sistem
saja melainkan multisistem.dalam konteks ini Easton mengemukakan bahwa ketika kita mulai
berbicara tentang kehidupan politik sebagai sistem kegiatan,maka akan muncul konsekuensi
terhadap cara yang kita ambil dalam menganalisis kerja suatu sistem.gagasan ini akan membuat
kita dapat memisahkan kegiatan politik dengan kehidupan sosial atau yang lain.Riset sistem
politik terdiri atas dua jenis data yaitu data psikologis dan situasional.Sistem politik harus berada
dalam suatu ketidakseimbangan.Selanjutnya kita akan belajar apa yang dinamakan sistem dan
politik itu sendiri .Sistem merupakan sekumpulan objek atau unsur unsur yang berbeda beda
yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain serta terikat pada rencana yang sama
untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks.sedangkan politik menurut
KBBI adalah segala urusan atau tindakan mengenai pemerintahan suatu negara terhadap negara
lain,tipu muslihat atau kelicikan dan juga dipergunakan sebagai nama bagi sebuah disiplin
pengetahuan.jadi sistem politik yaitu suatu keseluruhan atu lembaga lembaga yang berfungsi di
bidang politik yang kegiatannya menentukan kebijakan umum atau pemerintahan.
Ciri ciri sistem politik menurut Easton ada 4 yaitu :
1.Batasan batasan suatu sistem politik
2.Input output
3.Diferensiasi dalam sistem
4. Integrasi dalam sistem.
Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat drngan ciri ciri yang lebih
khas.Istilah budaya politik meliputi masalah legitimasi,pengaturan kekuasaan,proses pembuatan
kebijakan pemerintah,kegiatan partai partai politik,perilaku aparat negara,partisipasi masyarakat
dalam pemilu,kegiatan partai partai politik.di dalam budaya politik juga terdapat bebetapa unsur
seperti yang dikemukakan robert dahl yaitu :

4
1.Orientasi pemecahan masalah masalah
2.Orientasi terhadap aksi bersama
3.Orientasi Terhadap Sistem politik
4. Orientasi Terhadap orang lain.
Budaya politik partisipan adalah budaya politik dimana masyarakatnya memiliki kompetensi dan
kesadaran politik yang tinggi,sedangkan budaya politik parokial merupakan tipe budaya politik
yang kesadaran dan tingkat kompetensi masyarakatnya masih tergolong sangat rendah.lalu
budaya politik subjekif ialah budaya politik yang masyarakatnya sudah relatif maju tetapi masih
terlihat pasif.

5
BAB III

PERBANDINAGAN BUKU

1. KELEBIHAN

 Buku 1 menjelaskan bagaiamana sistem politik di Indonesia mengalami


perkembangan akibat adanya revolusi yang terjadi dan kemerdekan Indonesia yang
mendorong kemajuan politik dengan mengembangkan masyarakat dalam
berdemokrasi.Sedangkan pada Buku 2 dijelaskan bahwa sistem politik Indonesia
sistem kegiatan,maka akan muncul konsekuensi terhadap cara yang kita ambil dalam
menganalisis kerja suatu sistempolitik terdiri atas dua jenis data yaitu data psikologis
dan situasional.
 Buku 1 menjelaskan kesetabilan politik merupakan perhatian besar masyarakat
dengan munculnya berbagai partai-partai politik yang dapat membantu memecahkan
masalah yang terjadi di negara.Sedangkan buku 2 adanya budaya politik yang
menjadi acuan masyarakat atau meningkatkan minat masyarakat dalam kompetisi
politik
 Buku 1 menjelaskan bahawa orientasi politik terhadap negara dan masyarakat
merupakat andil yang cukup besar dalam perekembangan politik di negara Indonesia
sedangkan pada buku 2 dijelaskan politik merupakan orientasi pemecahan masalah
masalah,.orientasi terhadap aksi bersama orientasi Terhadap Sistem politik,dan
orientasi Terhadap orang lain.
2. KEKURANGAN
 Kurangnya contoh gambar yang mempermudah pembaca untuk segera
memahami maksud isi buku.

6
 Seharusnya setiap bahasan yang penting di masukkan ke dalam kolom atau tabel
sehingga membuat pembaca dapat menganalisis topik pembahasan tersebut
 Penjelasan dari buku terlalu singkat,cuman menjelaskan yang inti-intinya saja,
tidak menjelaskan secara mendalam dan menyeluruh.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Seiring dengan adanya revolusi yang terjadi juga ikut mempengaruhi perkembagan
politik di Indonesia.Setelah kemerdekaan munculnya berbagai parta-partai politik yang ikut
mendorong demokrasi masyarakat dalam menyuarakan pilihan untuk kepentingan negara dan
mendorong keteribatan kepedulian masyarakat dalam mengembangkan politik di Indonesia.

B. SARAN

Sistem politik Indonesia dapat menjadi saluran masyarakat dalam memberikan aspirasi
terhadap pemerintah.

7
DAFTAR PUSTAKA

Arbi Sanit. Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan.1995.
RajaGrafindo Persada
Beddy Iriawan.Sistem Politik Indonesia.2013.Jakarta: Rajawali Pers

8
DAFTAR LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai