Anda di halaman 1dari 7

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan

”Sistem Politik Di Indonesia”

Disususn oleh:

Nama: sella fitria anjayani


Kelas: XII Mipa1

Guru pembimbing: Ali Sodikin S.Pd

SMA Negeri 1 Keluang


Tahun Ajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karna atas rahmat dan karunianya
sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah Individu dengan judul “Sistem Politik Di
Indonesia”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Keluang.

Dalam menyelesaikan makalah ini saya mendapatkan sumber dari berbagai macam buku dan
internet.

Saya telah membuat makalah ini semaksimal mungkin, namun saya meminta maaf apabila dalam
penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangan, saya sangat berbesar hati dan berlapang dada
sekali apa bila bapak, teman-teman, serta para pembaca untuk memberikan saran dan kritiknya,
saya ucapkan Terima Kasih.

Karya Maju, Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem politik Indonesia tidak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa Indonesia sejak zaman
kerajaan, penjajahan, kemerdekaan sampai masa reformasi sekarang. Para founding father
bangsa telah merumuskan secara seksama sistem politik yang menjadi acuan dalam pengelolaan
negara. Hal ini tentunya dilakukan dengan melihat kondisi dan situasi bangsa pada saat itu.
Sistem politik Indonesia pada masa reformasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat
signifikan. Bermunculan lembaga dan sistem yang baru dalam rangka merespon permasalahan
bangsa yang semakin kompleks.
Sistem Politik Indonesia adalah keseluruhan kegiatan (termasuk pendapat, prinsip, penentuan
tujuan, upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, skala prioritas, dll) yang terorganisir
dalan negara Indonesia untuk mengatur pemerintahan dan mempertahankan kekuasaan demi
kepentingan umum dan kemaslahatan rakyat. Kemudian untuk mewujudkan semua tujuan sistem
politik di Indonesia membutuhkan suprastruktur dan infrastruktur yang baik. Mereka adalah
lembaga negara (Presiden dan Wakil Presiden, MPR, DPR, DPD, MA, MK, KY dan lembaga
lainnya) sebagai kekuatan utama dan didukung oleh partai politik, organisasi masyarakat, media
komunikasi politik, pers, untuk menyalurkan aspirasi masyarakat agar kebijakan pemerintah
sesuai dengan hati rakyat.

B. Perumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang tersebut, maka permasalahannya dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud sistem politik?
2. Bagaimana sistem politik di Indonesia dan bagaimana perkembangannya?
3. Apa yang dimaksud infrastruktur dan suprastuktur politik di Indonesia?
4. Apa perbedaan sistem politik antar negara?
5. Bagaimana peran serta dalam sistem politik di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui apa itu sistem politik
2. Mengetahui sistem politik di Indonesia dan perkembangannya
3. Mengetahui infrastruktur dan suprastruktur politik di Indonesia
4. Mengetahui perbedaan sistem politik di berbagai negara
5. Mengetahui peran serta dalam sistem politik di Indonesia

D. Manfaat Penulisan
Melalui penulisan makalah ini diharapkan:
i. Mengembangkan wawasan pembaca tentang sistem politik Indonesia
ii. Sebagai bahan referensi untuk pembaca
BAB II
PEMBAHASAN

A. Supra struktur dan infrastruktur politik di indonesia


1. Pengertian sistem politik
Sistem politik adalah subsistem dari sistem sosial.berikut pengertian sistem dan sistem
politik menurut beberapa tokoh, diantaranya:

SISTEM
 Menurut prof. Pamudji, sistem adalah suatu kebulatan yang utuh, di mana di dalamnya
terdapat komponen-komponen yang pada giliranya merupakan sistem tersendiri yang
mempunyai fungsi masing-masing, saling berhubungan satu sama lain menurut pola, tata,
atau norma tertentu dalam rangka mencapai suatu tujuan.
 Menurut prof. Sumantri, sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-
sama untuk melakukan suatu maksud. Apabila salah satu bagian rusak atau tidak dapat
menjalankan tugasnya, maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi.

SISTEM POLITIK
 Menurut robert dahl, sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan antar manusia yang
melibatkan makna yang luas dari kekuasaan, aturan, dan kewenangan
 Menurut gabriel almond, sistem politik merupakan sistem interaksi yang ditemui dalam
masyarakat merdeka, yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi
 Menurut prof. Sumantri, sistem politik adalah perlambangan dari hubungan antar manusia
yang berupa hubungan antar suprastruktur politik dan infrastruktur politik.
 Menurut DRA. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, membentuk
satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta
melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau
kelompok individu satu sama lain atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.
2. Pengertian suprastruktur dan infrastruktur politik
a. Suprastruktur politik
Suprastruktur politik yaitu struktur politik pemeintahan yang berkaitan dengan lembaga-
lembaga negara yang ada, serta hubungan kekuasaan antarnegara satu dengan yang
lainnya. Hal ini terutama dapat di ketahui dalam UUD dan peraturan perundang-
undangan.
b. Infrastruktur politik yaitu suasana kehidupan politik rakyat atau segala sesuatu yang
berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang dalam
kegiatanya dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsungterhadap
kebijakan lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi serta kekuasaanya
masing-masing.

Faktor-faktor yang mendorong kelompok orang untuk mendirikan partai politik adalah
adanya persamaan-persamaan berikut:
a. Persamaan kepentingan, misalnya golongan buruh mendirikan partai buruh, golongan tani
mendirikan partai tani, dan sebagainya.
b. Persamaan cita-cita politik, misalnya golongan nasional mendirikan partai nasional, golongan
sosialis mendirikan partai sosialis.
c. Persamaan keyakinan agama, misalnya partai islam, partai katolik dan sebagainya.

Fungsi partai politik menurut prof. Miriam budiardjo di antaranya:


a. Partai politik mempunyai tugas pokok menjadi penghubung antara rakyat dan pemerintah.
b. Partai politik berfungsi mendidik warga negara menjadi manusia sebagai makhluk sosial

Anda mungkin juga menyukai