Anda di halaman 1dari 20

Makalah Tugas Geografi

Indonesia sebagai Negara Berkembang

Kelompok 2 – Kelas 12 IPA 6


SMA HANGTUAH 2 SDOARJO

KELOMPOK 2 :

Ahmad Rafi Putra Adira (02)


Arya Firgiansyah Pranaya Dharma (05)
Defrinta Lintang Pangestu (10)
Diana Aulia Pramesti (11)
Frendy Satria Bimantara (14)
Rizqy Putri Amellia (31)
Steve Adi Pratama (32)

Tahun Ajar 2022/2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 2


KATA PENGANTAR .................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan Makalah .................................................................................................. 4
1.4 Manfaat Makalah ................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 6
2.1 Pengertian Negara Berkembang .......................................................................... 6
2.2 Ciri-ciri Negara Berkembang .............................................................................. 6
2.3 Aspek Fisik Indonesia ......................................................................................... 7
2.4 Karakteristik Indonesia ..................................................................................... 11
BAB III PENUTUP..................................................................................................... 18
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 18
3.2 Saran.................................................................................................................. 18
LAMPIRAN..…………………………………………………………………….......19
DAFTAR PUSTAKA………..…...…………………………………………….........20

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
"Indonesia Sebagai Negara Berkembang".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik


dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Sidoarjo, 7 Januari 2023

Penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi
suatu negara apakah termasuk negara maju atau negara berkembang, dapat dilihat dari
kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya. Menentukan suatu negara tergolong
ke negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan
per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti
pertumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, IPTEK, angka
kelahiran dan kematian, angka harapan dan sebagainya.
Salah satu ciri negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya
bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan pun masih menggunakan
alat tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara
maju tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju masih mengenal pertanian,
meskipun hanya sebagian kecil saja.tetapi perbedannya terletak pada peralatan dan
teknologi yang digunakan. Pertanian di negara maju menggunakan alat modern seperti
traktor untuk mengolah tanah.
Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam melimpah, suku
yang beragam dan kebudayaan yang tidak ada habisnya. Namun, kekayaan yang
dimiliki Indonesia ternyata belum menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Hingga
saat ini Indonesia masih tercatat sebagai negara berkembang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan pada paparan di atas, ada
beberapa permasalahan yang dapat diangkat, yakni :
1. Apa pengertian negara berkembang?
2. Bagaimana ciri-ciri negara berkembang?
3. Apa saja karakteristik Indonesia sebagai salah satu contoh negara berkembang?

1.3 Tujuan Makalah


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas, ada
beberapa tujuan yang ingin dicapai :
1. Menjelaskan pengertian mengenai negara berkembang secara umum dan
menurut para ahli.
2. Menjelaskan ciri-ciri Indonesia yang merupakan negara berkembang
3. Menjelaskan berbagai karakteristik negara Indonesia

4
1.4 Manfaat Makalah
Manfaat penulisan makalah ini bagi penulis adalah sebagai berikut :
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
3. Memperluas pengetahuan penulis dan juga pembaca

5
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Negara Berkembang

Negara Berkembang adalah suatu istilah yang digunakan untuk


mengelompokan tingkat perekonomian negara negara di dunia. Maksudnya sendiri
Negara berkembang yaitu negara yang sedang dalam proses perkembangan untuk
menjadi negara maju yang sejahtra dalam segala hal. Negara berkembang bisa juga
disebut sebagai negara dunia ketiga di mana maksudnya yaitu negara-negara yang baru
saja merdeka dari negara maju. Kebanyakan negara-negara berkembang terletak di
bagian Asia Tenggara (kecuali Singapura), Amerika Latin, Afrika, Eropa Timur, dan
Asia kecuali Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Singapura.

Adapun definisi negara berkembang menurut para ahli diantaranya menurut


Harvey Leibenstein, Negara berkembang adalah wilayah dan perwilayahan kenegaraan
yang secara de facto dan de jure diakui berdaulat akan tetapi untuk ukuran dalam
pendapatan per kapita masyarakatnya tidak stabil. Sehingga dalam kapasitasnya
wilayah negara berkembang memiliki sedikit modal untuk mengelola sumber daya
alam dan manusianya.

Menururt Maluyu S. P. Hasibuan, Negara berkembang adalah suatu negara


dengan struktur ekonomi yang belum berkembang seperti yang di harapkan.

Menurut Ragnar Nurkse, Negara berkembang adalah suatu negara yang sedang
membangun jika dibandingkan dengan negara-negara yang telah memiliki kemajuan
ekonomi.

2.2 Ciri-ciri Negara Berkembang

Sarana dan Prasarana belum lengkap. Sarana dan prasarana adalah fasilitas
umum yang digunakan masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari–hari. Penduduk
di negara berkembang enggan memakai sarana dan prasarana umum dikarenakan tidak
terawatnya sarana dan prasarana yang tersedia. Sebagai contoh di Indonesia,
dikarenakan harga bahan bakar yang murah dan lahan parkir yang murah dan melimpah
masyarakat lebih senang menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktifitas
sehari–hari.

Pendidikan yang rendah. Penyebab utama rendahnya pendidikan di masyarakat


negara berkembang adalah mahalnya biaya pendidikan. Biaya pendidikan yang tinggi
mengakibatkan masyarakat kurang berpartisipasi dalam menuntut ilmu yang tinggi.

6
Alhasil, karena pendidikan yang rendah menyebabkan banyak kerugian yang dialami
oleh penduduk yang berimbas pada sulitnya mendapatkan pekerjaan serta angka
pengangguran yang tinggi.

Laju pertumbuhan penduduk tinggi. Penduduk di negara berkembang banyak


yang menjalani pernikahan di usia yang relatif masih muda. Karena penduduk yang
tidak mencari pendidikan setinggi mungkin maka usia 20 an dirasa cukup bagi
masyarakat untuk menikah. Maka yang terjadi angka kelahiran yang tinggi
mengakibatkan bertambahnya kepadatan penduduk. Disamping itu tidak
tersalurkannya pengetahuan masyarakat tentang alat kontrasepsi.

Perekonomian yang tidak merata. Beberapa penyajian data tentang penduduk


mungkin mendapatkan pendidikan yang tinggi, beberapa juga tidak merasakan
pendidikan. Penggangguran di negara berkembang juga tidak ditanggung oleh
pemerintah. Maka yang terjadi adalah perekonomian yang tidak merata.

Tata kota tidak diperhatikan. Di negara berkembang, masih banyak terlihat


permukiman kumuh yang berada di sudut – sudut kota. Permukiman kumuh sulit
diatasi karena rendahnya pendapatan masyarakat untuk membeli atau menyewa rumah
yang layak. Permukiman kumuh menjadi polusi mata jika diperhatikan secara seksama
karena tata kota yang baik harus mengatasi keberadaan permukiman kumuh.

2.3 Aspek Fisik Indonesia


a) Luas dan Batas Wilayah Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas lautan yang sangat besar.
Begitu juga dengan daratannya. (detikcom, 2023)
Luas laut : 3.273.810 km²
Luas darat : 1.919.440 km²
Total luas wilayah : 5.193.250 km²

Batas wilayah laut Indonesia terdiri atas batas ZEE (sejauh 200 mil), batas
landas kontinen (sejauh 20 mil), dan zona laut territorial (sejauh 12 mil). Sedangkan
untuk batas wilayah darat dapat berupa gunung, hutan, sungai atau patok wilayah
dengan negara tetangga.

Wilayah Indonesia berbatasan dengan sejumlah wilayah berupa wilayah suatu


negara maupun wilayah samudra. Batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut :
-Sebelah utara : Malaysia, Singapura, Filipina dan Laut Cina Selatan
-Sebelah Selatan : Timor Leste, Australia, Samudra Hindia
-Sebelah Barat : Samudra Hindia
-Sebelah Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik

7
a) Iklim
Iklim merupakan cuaca yang ada di suatu tempat. Maka kita bisa mengatakan
bahwa setiap negara mempunyai iklimnya masing- masing. Begitu pula dengan
Indonesia, Indonesia merupakan negara yang mempunyai letak strategis menurut
geografis, dan secara astronomis pun letak Indonesia sangat strategis. Sebenarnya
Indonesia merupakan negara yang mempunyai 3 jenis iklim yakni :

Iklim musim (iklim muson), Terjadinya iklim ini tidak lain karena pengaruh
angin muson yang bertiup di Indonesia dan berganti arah setiap setengah tahun sekali
yang akan memberikan dampak positif dan negatif.

Iklim tropika (iklim panas) merupakan iklim yang dimiliki oleh negara atau
wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa, sehingga tidak banyak negara yang
memiliki iklim tropis dimana matahari bersinar dengan cerahnya ini. Maka dari itulah
banyak wisatawan dari mancanegara, terutama dari negara- negara beriklim sub tropis
hingga sedang sangat senang berkunjung ke Indonesia untuk berjemur dibawah terik
matahari.

Iklim laut merupakan iklim yang banyak mendatangkan hujan yang sifatnya
lembab sehingga Indonesia akan mengalami musim hujan yang berkepanjangan. Iklim
laut akan mendatangkan banyak kenyamanan bagi (Fatma, 2023)karena iklim laut
mempunyai banyak keuntungan yang akan membantu masyarakat Indonesia. Dari
ketiga iklim tersebut yang paling melekat dengan Indonesia dan paling dikenal oleh
orang banyak adalah iklim tropis atau iklim panas.

b) Letak wilayah dan pengaruhnya

Letak Astronomis yaitu letak suatu tempat terhadap garis lintang dan garis
bujur. Letak astronomis ini mempengaruhi terhadap Letak garis lintang mengakibatkan
perbedaan zona iklim matahari, yang selanjutnya berpengaruh terhadap bentuk
penyesuaian hidup. Dan mempengaruhi terhadap Letak garis bujur mengakibatkan
adanya perbedaan waktu.
Secara astronomis Indonesia terletak antara 6° LU - 11° LS dan antara 95° BT
- 141° BT. Akibat dari letak astronomis tersebut adalah:
a. Letak antara 6° LU - 11° LS menyebabkan Indonesia termasuk daerah beriklim
tropis/panas, dengan ciri-ciri memiliki temperatur cukup tinggi rata-rata 26℃- 28℃.
Dan rata-rata curah hujan 2000 mm/tahun.
b. Letak antara 95° BT - 141° BT menyebabkan Indonesia memiliki 3 perbedaan waktu
yaitu WIB, WITA dan WIT. Antara WIT dengan WITA, dan WITA dengan WIB
selisih waktunya adalah 1 jam, sedangkan WIT dengan WIB selisih waktunya 2 jam.
Misalnya bila di papua pukul 12.00 WIT di Makasar pukul 11 WITA dan di Jakarta
pukul 10 WIB

8
Letak Geografis yaitu letak suatu daerah/negara dilihat dari kenyataan di bumi.
Letak geografis ditentukan berdasarkan letak astronomis dan letak geologis. Indonesia
memiliki letak geografis sebagai berikut:
a. Diantara 6° LU - 11° LS dan antara 95° BT - 141° BT.
b. Diantara dua samudera (Samudera Fasifik dan Samudera Hindia) dan dua benua
(Benua Asia dan Benua Australia).
c. Pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Fasifik dan Sirkum Mediterania
Letak Geografis Indonesia yang strategis ini memberikan dampak positif yaitu
Indonesia menjadi negara yang dilewati jalur perdagangan dunia, Indonesia memiliki
budaya, flora dan fauna yang beranekaragam, dan dapat meningkatkan devisa negara.
Ada pula dampak negatif yakni maraknya pencurian ikan terutama di wilayah terpencil,
karena budaya luar dapat dengan mudah masuk maka dapat mempengaruhi budaya asli,
dan seringkali terdapat konflik dengan wilayah-wilayah perbatasan.

Letak Geologis yaitu letak suatu wilayah berdasarkan posisi sejarah batuannya.
Terdapat dua sirkum yang terdapat di wilayah Indonesia yaitu sirkum Mediterania
(sumatera jawa) dan sirkum pasifik, akibatnya Indonesia memiliki banyak gunung yang
aktif sehingga rawan akan bencana gunung meletus. Setelah gunung meletus, gunung
akan mengeluarkan material berupa lava yang akan turun, dan lava tersebut memiliki
manfaat karena membuat tanah menjadi subur. Indonesia berada di titik pertemuan 3
lempeng litosfer diantaranya lempeng Eurasia, samudera Pasifik dan Australia. Dan
berada pada 2 dangkalan yaitu dangkalan sahul dan sunda

Letak Geomorfologis yaitu letak berdasarkan tinggi rendahnya suatu tempat


terhadap permukaan air laut. Letak geomorfologis Indonesia berdasarkan bentuk
permukaan bumi Indonesia seperti dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dll.
Perbedaan letak geomorfologis mempunyai pengaruh
a. Adanya suhu yang berbeda-beda mempunyai pengaruh terhadap jenis tanaman.
b. Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung tanah.
c. Menentukan kepadatan penduduk; umumnya bila geomorfologi-nya tinggi maka
kepadatannya kecil, dan apabila geomorfologinya rendah maka kepadatannya
tinggi.
d. Geomorfologi tinggi berbagai pembangunan sukar dilakukan seperti pemukiman,
jembatan, gedung, dan jalan raya.

Letak Maritim yaitu letak suatu tempat terhadap lautan.


Berdasarkan letak maritim, Indonesia dikelilingi tiga lautan besar, yaitu :
a. Indonesia Bagian Timur berhadapan dengan Samudera Teduh
b. Tndonesia Bagian Selatan berhadapan dengan Samudera Hindia
c. Indonesia Bagian Urata berhadapan denga Laut Tiongkok Selatan
Letak maritim Indonesia mempengaruhi hal-hal sebagai berikut :
a. Adanya usaha kegiatan pelayaran, perikanan, serta pelabuhan di wilayah Indonesia.
b. Ditinjau dari segi ekonomi, Indonesia mempunyai potensi besar

9
c) Flora dan Fauna

Secara umum, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu bagian


timur, bagian barat, dan bagian peralihan atau tengah. Bagian barat sangat
mirip dengan flora dan fauna di Asia sehingga disebut Asiatis. Sementara
bagian timur, flora dan faunanya memiliki kemiripan dengan yang ada di
Australia sehingga bagian ini disebut Australiatis. Sedangkan bagian tengah
atau peralihan, disebut sebagai zona Wallace dengan ciri flora dan fauna yang
berbeda dengan barat dan timur. Adapun ketiga bagian tersebut dipisahkan
dengan garis Weber dan Wallace. Garis Wallace adalah garis yang
memisahkan bagia barat dan tengah, sementara Garis Weber adala garis yang
memisahkan bagian tengah dan timur.

Flora dan fauna di bagian barat Indonesia (Asiatis) mencakup pulau


Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Flora di Indonesia bagian barat ini
umumnya berjenis seperti karet, kapur barus (kamper), kemenyan, meranti,
dan mahoni. Juga ada tumbuhan lain seperti jati, kayu besi, rotan, pinus, dan
beringin.
Sementara fauna Asiatis antara lain badak, harimau, gajah, dan kera.
Gajah memiliki habitat di Sumatera, Jawa, dan Bali, meskipun habitat
alaminya tersisa di Sumatera saja. Sedangkan harimau disebut sebagai
hewan asli Asia. Sebarannya ada di daratan Siberia, Asia Selatan, Asia
Timur, dan Asia Tenggara. Di Indonesia terdapat dua jenis harimau, yaitu
Harimau Sumatera dan Harimau Jawa, yang keduanya dilindungi.

Flora dan Fauna Australiatis Bagian timur Indonesia. Pulau-pulau


yang masuk zona ini adalah Papua dan Maluku. Adapun flora di bagian
timur Indonesia ini antara lain pohon sagu, pohon nipah, hutan bakau,
hingga mangrove. Sementara fauna Australiatis antara lain kuskus,
cendrawasih, kakaktua, rusa, kanguru, kasuari, dan sebagainya. Baca juga:
Karakteristik dan Jenis-jenis Flora Bioma Stepa

Flora dan Fauna Wallace Bagian tengah Indonesia. Bagian tengah


yang juga disebut Wallace ini mencakup pulau Sulawesi, Nusa Tenggara,
dan Halmahera. Flora di bagian tengah Indonesia antara lain cengkeh, pala,
lontar, kayu manis, pohon jati, akasia, anggrek, kayu hitam, kayu
putih,hingga cendana. Sedangkan fauna di bagian tengah ini antara lain
komodo, anoa, burung maleo, dan sebagainya.

10
2.4 Karakteristik Indonesia
a) Latar belakang sejarah

Indonesia memang memiliki cerita yang panjang dan berliku terkait


kemerdekaan. Ada penderitaan panjang yang harus diterima oleh bangsa
Indonesia dalam usahanya lepas dari belenggu penjajah yang mencengkeram.
Tidak hanya itu, kepahitan hidup masyarakat Indonesia juga terasa begitu
memilukan karena kekejaman penjajah yang merampas hak mereka.

Dalam tarikh yang tercatat, Portugis menjadi bangsa pertama yang datang ke
Indonesia. Pada waktu itu, sekitar tahun 1600-an awal, Indonesia belum ada
dan bangsa masih terdiri dari kerajaan-kerajaan yang bersifat kedaerahan.
Portugis datang dengan niat untuk mencari rempah-rempah.

Akan tetapi, niat tersebut bergeser menjadi ingin menguasai sumber penghasil
rempah. Akhirnya, perang melawan Portugis meletus dan banyak masyarakat
Indonesia yang menjadi korban. Hal ini dikarenakan kemampuan mereka yang
tidak merata dan juga tidak ditunjang dengan peralatan yang memadai.

Keberhasilan Portugis mencapai Indonesia dan menemukan sumber rempah


membuat bangsa Eropa lainnya turut ingin datang ke Indonesia. Akhirnya,
Belanda di awal periode yang sama, datang ke Indonesia dengan misi yang bisa
dikatakan sama. Namun, mereka melakukan monopoli pada perdagangan
rempah di Indonesia.

Pada tahun 1602, Belanda secara resmi mendirikan VOC sebagai perusahaan
dagang. Namun, VOC bersikap lebih dari sebuah perusahaan dan mulai
melakukan invasi pada masyarakat Indonesia. VOC tidak hanya merampas
rempah dari Indonesia, namun juga menciptakan intrik yang menjadi masalah
di masyarakat.

Berdirinya VOC sebenarnya menandai bercokol kekuasaan kolonial Belanda di


Indonesia yang nantinya menjadi sejarah panjang dalam sejarah kemerdekaan
Indonesia. Kenapa VOC sangat penting dalam catatan sejarah Indonesia?

Hal ini dikarenakan VOC merupakan bentukan resmi dari pemerintah Belanda
dan dengan VOC inilah Belanda menganggap Indonesia sebagai bagian dari
kolonial mereka. Hal ini ditunjukkan bahwa hasil rempah dan keuntungan
penjualan di Indonesia langsung dibawa ke Belanda.

Dengan kata lain, pada waktu itu Indonesia adalah sapi perah bagi Belanda.
Dalam kurun waktu hingga 350 tahun lamanya Belanda menguasai Indonesia
dan melakukan penjajahan dengan keji. Selama waktu itulah masyarakat
Indonesia terlunta-lunta hidupnya di tanah yang mereka miliki sendiri.

11
Ternyata, Belanda bukanlah akhir penderitaan bagi Indonesia. Setelah Belanda
menyerah tanpa syarat karena kalah perang dengan Jepang, maka kekuasaan
Belanda untuk Indonesia berakhir. Jepang masuk dan mengaku sebagai saudara
tua Indonesia yang akan membebaskan Indonesia dari kondisi yang sulit.

Namun, ucapan Jepang hanya buih di lautan. Bahkan, Jepang menancapkan


luka yang begitu besar dalam catatan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Meskipun kekuasaan Jepang di Indonesia hanya 3,5 tahun –nantinya Jepang
menyerah kepada sekutu setelah negara mereka di bom, kekejaman Jepang
ternyata lebih parah daripada Belanda.

Dengan perjuangan yang tak kenal lelah, Indonesia akhirnya bisa menyatakan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 setelah terjadinya kekosongan
kepemimpinan di Indonesia. Namun, perjuangan Indonesia belum berakhir.

Periode 1945 hingga 1955 adalah masa kritis dari perjuangan Indonesia dan
catatan penting sejarah kemerdekaan Indonesia. Belanda yang merasa
Indonesia masih jajahannya tidak langsung rela membiarkan Indonesia
merdeka. Mereka mencoba melakukan berbagai macam tindakan termasuk
agresi militer untuk kembali merebut Indonesia.

b) Jumlah penduduk dan tingkat pendapatan

Berdasarkan hasil sensus, diketahui jumlah penduduk Indonesia tahun


2020 mencapai 270.203.917 jiwa (per September 2020). Dalam kurun waktu
sepuluh tahun terakhir (2010-2020), terjadi penambahan jumlah penduduk
sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun.
Sementara laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per
tahun. Sensus Penduduk 2020 juga mencatat jumlah penduduk laki-laki di
Indonesia lebih banyak daripada penduduk perempuan.
Wilayah dengan kepadatan penduduk paling tinggi di 34 provinsi
Indonesia pada akhir 2021adalah DKI Jakarta: 15.978 jiwa/km² Jawa Barat:
1.379 jiwa/km² Banten: 1.248 jiwa/km²
Perekonomian Indonesia pada sepanjang tahun lalu yang tumbuh
3,96%, jauh lebih baik dibandingkan 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa
kesehatan dan kegiatan sosial yang mencapai 10,46%.
Pendapatan Penduduk Indonesia Meningkat Menjadi Rp 62,2 Juta per
Tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pendapatan penduduk
Indonesia per kapita tumbuh 8,5% menjadi Rp 62,2 juta per tahun pada 2021
dibanding posisi 2020 sebesar 57,3 juta per tahun.

12
c) Sumber Daya Manusia

Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia kerap kali menjadi bahan


perbincangan. Sebab Indonesia masih ketinggalan jauh dibandingkan dengan
negara-negara lainnya di dunia.. Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas
pendidikan, kesehatan, dan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih
rendah dibandingkan dengan kualitas pendidikan, kesehatan, dan sumber daya
manusia di negara lain. Penyebab utamanya adalah efektivitas, efisiensi dan
standarisasi pendidikan dan kesehatan yang belum optimal. Artinya, rendahnya
sarana dan prasarana, kualitas bakat, kesejahteraan, kesempatan dan
pemerataan kesempatan dalam pendidikan, serta rendahnya relevansi
kebutuhan pendidikan, mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah negara bagian dan kota perlu mengembangkan dan


menerapkan pola karir SDM yang transparan, terbuka dan trans-organisasi baik
untuk staf pendidikan, kesehatan dan ASN melalui status struktural dan
fungsional. Selain itu, perlu terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pelatihan yang terakreditasi oleh lembaga pelatihan yang terakreditasi
pula.

d) Sumber Daya Alam unggul di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber


daya alam yang sangat luar biasa. Berikut adalah beberapa keunggulan dari
sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia:
Hutan: Indonesia adalah negara dengan hutan paling luas nomor tiga di
dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki sumber daya alam perhutanan yang
sangat luar biasa, seperti kayu. Indonesia juga merupakan negara penghasil
kelapa sawit paling besar di dunia.
Lautan: Indonesia adalah negara maritim yang memiliki potensi sumber
daya alam laut yang sangat luar biasa. Sumber daya alam laut yang dimiliki
oleh Indonesia ini berupa perikanan, tambang minyak, dan pasir besi. Selain
itu, Indonesia juga merupakan negara pengekspor hasil perikanan paling besar
nomor empat di dunia.
Minyak bumi: Indonesia juga memiliki pusat keunggulan ekonomi yang
bergerak di bidang pengolahan minyak bumi. Perusahaan yang melakukan
pengolahan minyak bumi di Indonesia adalah Perusahaan Tambang Minyak
Negara. Minyak bumi ini akan diolah untuk menjadi bahan bakar kendaraan
bermotor dan juga sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.

13
Gas alam: Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 1,5 persen
dari seluruh gas alam yang ada di dunia. Maka dari itu, Indonesia adalah negara
pengekspor gas alam paling besar di dunia.
Berikut adalah beberapa sumber daya alam di Indonesia yang menjadi
produk ekspor:
Kelapa sawit: Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit paling
besar di dunia. Hal ini membuat kelapa sawit di Indonesia sudah diekspor
hampir ke seluruh negara di dunia.
Kopi: Indonesia adalah negara penghasil kopi paling besar nomor tiga
di dunia. Kopi Indonesia juga dikenal akan kualitasnya yang sangat baik, seperti
kopi luwak. Maka dari itu, kopi Indonesia juga sudah diekspor hampir ke
seluruh negara di dunia.
Karet: Indonesia adalah negara penghasil karet paling besar nomor tiga
di dunia. Karet Indonesia ini biasanya dijadikan bahan baku untuk kegiatan
industri di luar negeri. Karet Indonesia juga sudah diekspor hampir ke seluruh
negara di dunia, terutama negara Eropa.

e) Keragaman dan keunikan

Indonesia dikenal dunia dengan sebutan-sebutan yang berkaitan dengan


kekayaan alam dan keunikan budaya yang dimilikinya. Tentunya julukan bagi
ini menjadi kebanggaan terhadap citra Indonesia di mata dunia, antara lain:
Indonesia dikenal sebagai “Negara Maritim” karena wilayah lautnya
yang begitu potensial dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Saat ini
wilayah kedaulatan Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dengan lima pulau besar
utama, maka tak heran jika Indonesia mendapat julukan sebagai “Negara Seribu
Pulau”. Serta julukan Zamrud Khatulistiwa yang berdasar pada keberadaan
Indonesia tepat di bawah garis Khatulistiwa, dan alamnya yang sangat hijau.
Keberagaman bangsa Indonesia terbentuk oleh jumlah suku bangsa
yang tinggal di berbagai lokasi yang tersebar. Setiap suku bangsa memiliki ciri
atau karakter tersendiri di berbagai aspek dan menjadi ciri khas daerah masing-
masing. Contoh keberagaman etnik dan budaya di Indonesia adalah budaya
melukis tubuh di Mentawai, Sumatera Barat, tindik sebagai tanda kedewasaan
dan masih banyak kebudayaan lain yang belum tereksplorasi. Setiap daerah di
Indonesia memiliki kebudayaan yang khas. Keragaman budaya tersebut dapat
diketahui melalui bentuk-bentuk Suku, Pakaian adat, Rumah adat, Tarian
daerah, Lagu daerah, Upacara adat, Bahasa daerah, dan Makanan khas daerah
tersebut misalnya di daerah Jawa Timur. Mayoritas penduduk di Jawa Timur
adalah dari Suku Jawa, Tengger, Madura, Bawean, dan Osing. Pakaian adat
Jawa Timur khusus pernikahan juga beragam, Contohnya Pengantin Mupus
Braen Blambangan dari Banyuwangi, Pengantin Malang Keprabon dari
Malang, Pengantin Madura Lilin dari Madura, Manten Pegon dari Surabaya,

14
dan lain-lain. Rumah adat Jawa Timur salah satunya yakni Joglo Situbondo.
Tarian daerah Remo dan Reog biasanya ditampilkan ketika acara
penyambutan. Lagu daerah berjudul “Tanjung Perak” menceritakan suasana di
pelabuahn Tanjung Perak yang terletak di Kota Surbaya. Upacara adat atau
ritual yang biasanya dilaksanakan rutin setiap tahun dengan membawa tupeng
dan sesaji lainnya menuju Gunung Bromo dbiasa disebut dengan Yadnya
Kasada. Bahasa daerah di Jawa Timur didominasi oleh Bahasa Jawa (terdapat
Bahasa Jawa ngoko, lugu dan alus) serta Bahasa Madura. Makanan khas yang
terkenal yakni Pecel Madiun, makanan ini digemari semua kalangan dan
mudah ditemukan di berbagai daerah terutama di daerah Jawa Timur.

f) Struktur Pemerintahan

Pasca amandemen UUD 1945, terjadi perubahan yang besar dalam


sistem tata negara Indonesia. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang
tadinya merupakan lembaga tertinggi negara, saat ini memiliki kedudukan yang
sama dengan lembaga negara lainnya. Tidak ada lagi lembaga tertinggi dan
tinggi negara, yang ada hanya lembaga negara.

Amandemen UUD 1945 juga telah melahirkan lembaga-lembaga


negara yang baru, seperti Mahkamah Konstitusi (MK) dan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD). Adapun lembaga-lembaga negara terdiri atas presiden dan
wakil presiden, MPR, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPD, MK, MA
(Mahkamah Agung), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Lembaga-lembaga
ini dapat dibagi menjadi eksekutif, legislatif dan yudikatif. Selain itu, ada juga
lembaga eksaminatif yang bertanggung jawab terhadap keuangan negara.

g) Kerjasama dengan negara lain

Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan suatu negara


dengan negara lain. Kerja sama internasional dilakukan untuk mempererat
hubungan antarnegara. Selain itu, kerja sama internasional juga bertujuan saling
mencukupi kebutuhan dan saling membantu ketika ada yang membutuhkan
bantuan.

15
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara dalam bentuk
hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Dalam
menjalin hubungan bilateral, Indonesia mengutamakan nilai nilai saling
menghormati, tidak ikut campur urusan dalam negeri negara lain, menolak
menggunakan kekerasan, dan mengutamakan konsensus. Contoh Kerja sama
bilateral Indonesia dengan negara lain:
- Kemitraan strategis khusus atau special strategic partnership Indonesia-Korea
dengan fokus terhadap pertahanan dan perdagangan.
- Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-19 dan
Peningkatan Neraca Perdagangan
- Kerja sama Indonesia-Brazil dalam peningkatan mutu genetik protein hewani
dan pengembangan peternakan nasional.
- Ekspor kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit Indonesia ke Jerman. Jerman
mengekspor barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia.
- Kerja sama Indonesia-Jepang melalui pertukaran pelajar dan mahasiswa
dalam bidang teknologi.
- Kerja sama Indonesia-Arab Saudi dalam penanganan ibadah haji.

Kerja sama regional adalah kerja sama beberapa negara dalam satu
kawasan. Biasanya dilatarbelakangi adanya kepentingan bersama antarnegara.
Contoh Kerja Sama Regional Indonesia:
- Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asia Nations
atau ASEAN).
- Kerja sama ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation atau
APEC).
- Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum atau ARF)
- Konfederasi nonpolitik Malaysia, Philipina, dan Indonesia (MAPIHILINDO)

Kerja sama Multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara.


Kerja sama multilateral tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah. Kerja
sama multilateral memiliki dua jenis anggota yaitu anggota utama dan anggota
aktif. Peran anggota utama lebih besar, sedangkan peran anggota aktif lebih
terbatas. Contoh Kerja Sama Multilateral Indonesia:
- Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.
- Dana moneter internasional (Internasional Monetery Fund atau IMF).
- Organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization atau WTO).
- Perdagangan bebas kawasan ASEAN (ASEAN Free Trade Area atau AFTA).
- Bank Dunia atau World Bank
- Gerakan Nonblok atau GNB

16
h) Pengembangan yang diperlukan di Indonesia

Perkembangan dalam bidang ekonomi tentu merupakan hal yang sangat


penting bagi suatu negara. Saat ini di seluruh dunia, termasuk Indonesia sudah
memasuki era revolusi industri 4.0. Perkembangan ini tentunya akan
mempengaruhi ekonomi Indonesia ke depannya. Berikut ini merupakan hal-hal
yang bisa anak muda lakukan untuk turut serta berkontribusi dalam
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi :

1. Melek dengan Teknologi Terbaru. Dengan menjadi seorang yang melek


berita terbaru dari teknologi, kita memiliki kemungkinan besar untuk
menguasai dan beradaptasi lebih cepat. Nantinya, tak hanya menjadi pribadi
yang lebih berkembang, tapi juga tahu beragam cara dalam mengelola sumber
daya supaya lebih efektif dan efisien.

2. Menjaga Sarana dan Prasarana. Kehadiran sarana dan prasarana menjadi hal
penting karena hal ini mampu membuat mudah semua pihak yang bersangkutan
dalam pembangunan ekonomi. Maka dari itu, sebagai anak muda yang menjadi
roda penggerak dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, haruslah
menjaga keutuhan sarana dan prasarana. Hal ini dikarenakan, ketika sebuah
sarana dan prasarana tidak terdukung dengan baik, upaya yang dilakukan dalam
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bisa terhambat dan
kurang optimal.

3. Mendukung UKM Indonesia. Saat ini Usaha Kecil Menengah atau UKM bisa
dibilang sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia. Bahkan, bisa disebut
sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. UKM di negara kita bisa
menyumbang sekitar 60% dari PDB atau Product Domestic Bruto. Tak hanya
itu, mereka juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat. Maka
dari itu, pemerintah pun terus menjalankan program-program yang memberikan
peluang menguntungkan untuk para bisnis UKM supaya lebih berkembang.
Melihat keadaannya saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa UKM bisa
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kita.

4. Meningkatkan Pendidikan dan Keterampilan yang Dimiliki Pendidikan


merupakan faktor utama yang akan menentukan pengetahuan dan keterampilan
yang akan dikuasai. Pendidikan dan pelatihan pekerja suatu negara menjadi
salah satu faktor utama yang akan menentukan seberapa baik ekonomi negara
tersebut. Para pekerja atau karyawan yang ingin meningkatkan potensi
penghasilan mereka di masa depan perlu mengembangkan dan
menyempurnakan kemampuan mereka. Semakin banyak pengetahuan yang
mereka miliki tentang fungsi pekerjaan atau semakin mereka paham dengan
industri, maka akan semakin berharga mereka di mata perusahaan.

17
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam melimpah, suku
yang beragam dan kebudayaan yang tidak ada habisnya. Namun, kekayaan yang
dimiliki Indonesia ternyata belum menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Hingga
saat ini Indonesia masih tercatat sebagai negara berkembang.
Masih banyak langkah yang bisa dilakukan agar Indonesia menjadi negara
maju, seperti peningkatan pendapatan per kapita, peningkatan IPTEK, pemberantasan
korupsi, meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal,
menstabilkan keadaan politik, dan masih banyak lagi.

3.2 Saran
Masyarakat Indonesia patut bangga karena negaranya telah menjadi negara
yang berkembang. Sumber daya manusia yang ada, bisa dimanfaatkan sebagai subyek
untuk mengelola hasil alam yang ada di Indonesia. Kekayaan alam yang ada bisa
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi lebih
baik kedepan, dan kita bisa jadikan negara lain sebagai pembanding atau tolak ukur
untuk memajukan ekonomi negara kita.

18
LAMPIRAN

Gambar 1, 2, 3. Peta persebaran flora dan fauna bagian barat, tengah, timur

Gambar 4. Persebaran sumber daya alam di Indonesia

Gambar 5, 6, 7. Baju adat, rumah adat dan tarian khas Jawa Timur

Gambar 8, 9, 10. Lagu daerah, upacara adat, dan makanan khas Jawa Timur

Gambar 11, 12, 13, 14. Logo ASEAN, APEC, Maphilindo, dan PBB

19
DAFTAR PUSTAKA

Asmita, F. N. (2023, Januari Rabu). 6 Hal Ini Bisa Tingkatkan Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi, Lakukan Yuk! Diambil kembali dari koinworks:
https://koinworks.com/blog/pembangunan-ekonomi/
Bloggerrr. (2023, Januari Sabtu). Kondisi Geografi dan Penduduk Indonesia. Diambil
kembali dari campoeng cmoneng:
http://harunarcom.blogspot.com/2013/02/letak-geografis-indonesia.html
Ciputra, W. (2023, Januari Sabtu). Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia,
Pembagian Wilayah dan Jenis-jenisnya. Diambil kembali dari kompas.com:
https://regional.kompas.com/read/2022/01/25/102500778/persebaran-flora-
dan-fauna-di-indonesia-pembagian-wilayah-dan-jenis?page=all#page2
detikcom, T. (2023, Januari Kamis). Luas Wilayah Indonesia Lengkap Daratan dan
Lautan. Retrieved from Detik Travel: https://travel.detik.com/travel-news/d-
5262317/luas-wilayah-indonesia-lengkap-daratan-dan-lautan
Dosen, P. (2023, Januari Kamis). Pengertian Negara Berkembang, Ciri , dan
Contohnya. Retrieved from dosengeografi.com:
https://dosengeografi.com/pengertian-negara-
berkembang/#:~:text=Adapun%20definisi%20negara%20berkembang%20me
nurut%20para%20ahli%2C%20antara,ukuran%20dalam%20pendapatan%20p
er%20kapita%20masyarakatnya%20tidak%20stabil.
Fatma, D. (2023, Januari Kamis). Iklim di Indonesia: Jenis dan Penjelasannya.
Retrieved from ilmugeografi.com: https://ilmugeografi.com/astronomi/iklim-
indonesia
Harruma, I. (2023, Januari Rabu). Struktur Pemerintahan Indonesia. Retrieved from
kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/21/02000041/struktur-
pemerintahan-indonesia
ID, J. (2023, Januari Kamis). Negara Berkembang : Pengertian, Ciri-ciri dan
Contoh. Retrieved from Jagad.ID: https://jagad.id/pengertian-negara-
berkembang/
Isabela, M. A. (2023, Januari Sabtu). Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara
Lain. Diambil kembali dari kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/09/01300051/bentuk-kerja-sama-
indonesia-dengan-negara-lain
Ningsih, W. L. (2021, Mei Rabu). Hasil Sensus Penduduk 2020. Diambil kembali
dari kompas.com:
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/19/115010879/jumlah-
penduduk-indonesia-2020-berdasarkan-jenis-kelamin
Zein, G. F. (2022, Juni Senin). Bagaimana Kualitas SDM di Indonesia? Diambil
kembali dari Republika

20

Anda mungkin juga menyukai