KELOMPOK 2 :
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
"Indonesia Sebagai Negara Berkembang".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi
suatu negara apakah termasuk negara maju atau negara berkembang, dapat dilihat dari
kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya. Menentukan suatu negara tergolong
ke negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan
per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti
pertumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, IPTEK, angka
kelahiran dan kematian, angka harapan dan sebagainya.
Salah satu ciri negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya
bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan pun masih menggunakan
alat tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara
maju tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju masih mengenal pertanian,
meskipun hanya sebagian kecil saja.tetapi perbedannya terletak pada peralatan dan
teknologi yang digunakan. Pertanian di negara maju menggunakan alat modern seperti
traktor untuk mengolah tanah.
Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam melimpah, suku
yang beragam dan kebudayaan yang tidak ada habisnya. Namun, kekayaan yang
dimiliki Indonesia ternyata belum menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Hingga
saat ini Indonesia masih tercatat sebagai negara berkembang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan pada paparan di atas, ada
beberapa permasalahan yang dapat diangkat, yakni :
1. Apa pengertian negara berkembang?
2. Bagaimana ciri-ciri negara berkembang?
3. Apa saja karakteristik Indonesia sebagai salah satu contoh negara berkembang?
4
1.4 Manfaat Makalah
Manfaat penulisan makalah ini bagi penulis adalah sebagai berikut :
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
3. Memperluas pengetahuan penulis dan juga pembaca
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Negara Berkembang
Menurut Ragnar Nurkse, Negara berkembang adalah suatu negara yang sedang
membangun jika dibandingkan dengan negara-negara yang telah memiliki kemajuan
ekonomi.
Sarana dan Prasarana belum lengkap. Sarana dan prasarana adalah fasilitas
umum yang digunakan masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari–hari. Penduduk
di negara berkembang enggan memakai sarana dan prasarana umum dikarenakan tidak
terawatnya sarana dan prasarana yang tersedia. Sebagai contoh di Indonesia,
dikarenakan harga bahan bakar yang murah dan lahan parkir yang murah dan melimpah
masyarakat lebih senang menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktifitas
sehari–hari.
6
Alhasil, karena pendidikan yang rendah menyebabkan banyak kerugian yang dialami
oleh penduduk yang berimbas pada sulitnya mendapatkan pekerjaan serta angka
pengangguran yang tinggi.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas lautan yang sangat besar.
Begitu juga dengan daratannya. (detikcom, 2023)
Luas laut : 3.273.810 km²
Luas darat : 1.919.440 km²
Total luas wilayah : 5.193.250 km²
Batas wilayah laut Indonesia terdiri atas batas ZEE (sejauh 200 mil), batas
landas kontinen (sejauh 20 mil), dan zona laut territorial (sejauh 12 mil). Sedangkan
untuk batas wilayah darat dapat berupa gunung, hutan, sungai atau patok wilayah
dengan negara tetangga.
7
a) Iklim
Iklim merupakan cuaca yang ada di suatu tempat. Maka kita bisa mengatakan
bahwa setiap negara mempunyai iklimnya masing- masing. Begitu pula dengan
Indonesia, Indonesia merupakan negara yang mempunyai letak strategis menurut
geografis, dan secara astronomis pun letak Indonesia sangat strategis. Sebenarnya
Indonesia merupakan negara yang mempunyai 3 jenis iklim yakni :
Iklim musim (iklim muson), Terjadinya iklim ini tidak lain karena pengaruh
angin muson yang bertiup di Indonesia dan berganti arah setiap setengah tahun sekali
yang akan memberikan dampak positif dan negatif.
Iklim tropika (iklim panas) merupakan iklim yang dimiliki oleh negara atau
wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa, sehingga tidak banyak negara yang
memiliki iklim tropis dimana matahari bersinar dengan cerahnya ini. Maka dari itulah
banyak wisatawan dari mancanegara, terutama dari negara- negara beriklim sub tropis
hingga sedang sangat senang berkunjung ke Indonesia untuk berjemur dibawah terik
matahari.
Iklim laut merupakan iklim yang banyak mendatangkan hujan yang sifatnya
lembab sehingga Indonesia akan mengalami musim hujan yang berkepanjangan. Iklim
laut akan mendatangkan banyak kenyamanan bagi (Fatma, 2023)karena iklim laut
mempunyai banyak keuntungan yang akan membantu masyarakat Indonesia. Dari
ketiga iklim tersebut yang paling melekat dengan Indonesia dan paling dikenal oleh
orang banyak adalah iklim tropis atau iklim panas.
Letak Astronomis yaitu letak suatu tempat terhadap garis lintang dan garis
bujur. Letak astronomis ini mempengaruhi terhadap Letak garis lintang mengakibatkan
perbedaan zona iklim matahari, yang selanjutnya berpengaruh terhadap bentuk
penyesuaian hidup. Dan mempengaruhi terhadap Letak garis bujur mengakibatkan
adanya perbedaan waktu.
Secara astronomis Indonesia terletak antara 6° LU - 11° LS dan antara 95° BT
- 141° BT. Akibat dari letak astronomis tersebut adalah:
a. Letak antara 6° LU - 11° LS menyebabkan Indonesia termasuk daerah beriklim
tropis/panas, dengan ciri-ciri memiliki temperatur cukup tinggi rata-rata 26℃- 28℃.
Dan rata-rata curah hujan 2000 mm/tahun.
b. Letak antara 95° BT - 141° BT menyebabkan Indonesia memiliki 3 perbedaan waktu
yaitu WIB, WITA dan WIT. Antara WIT dengan WITA, dan WITA dengan WIB
selisih waktunya adalah 1 jam, sedangkan WIT dengan WIB selisih waktunya 2 jam.
Misalnya bila di papua pukul 12.00 WIT di Makasar pukul 11 WITA dan di Jakarta
pukul 10 WIB
8
Letak Geografis yaitu letak suatu daerah/negara dilihat dari kenyataan di bumi.
Letak geografis ditentukan berdasarkan letak astronomis dan letak geologis. Indonesia
memiliki letak geografis sebagai berikut:
a. Diantara 6° LU - 11° LS dan antara 95° BT - 141° BT.
b. Diantara dua samudera (Samudera Fasifik dan Samudera Hindia) dan dua benua
(Benua Asia dan Benua Australia).
c. Pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Fasifik dan Sirkum Mediterania
Letak Geografis Indonesia yang strategis ini memberikan dampak positif yaitu
Indonesia menjadi negara yang dilewati jalur perdagangan dunia, Indonesia memiliki
budaya, flora dan fauna yang beranekaragam, dan dapat meningkatkan devisa negara.
Ada pula dampak negatif yakni maraknya pencurian ikan terutama di wilayah terpencil,
karena budaya luar dapat dengan mudah masuk maka dapat mempengaruhi budaya asli,
dan seringkali terdapat konflik dengan wilayah-wilayah perbatasan.
Letak Geologis yaitu letak suatu wilayah berdasarkan posisi sejarah batuannya.
Terdapat dua sirkum yang terdapat di wilayah Indonesia yaitu sirkum Mediterania
(sumatera jawa) dan sirkum pasifik, akibatnya Indonesia memiliki banyak gunung yang
aktif sehingga rawan akan bencana gunung meletus. Setelah gunung meletus, gunung
akan mengeluarkan material berupa lava yang akan turun, dan lava tersebut memiliki
manfaat karena membuat tanah menjadi subur. Indonesia berada di titik pertemuan 3
lempeng litosfer diantaranya lempeng Eurasia, samudera Pasifik dan Australia. Dan
berada pada 2 dangkalan yaitu dangkalan sahul dan sunda
9
c) Flora dan Fauna
10
2.4 Karakteristik Indonesia
a) Latar belakang sejarah
Dalam tarikh yang tercatat, Portugis menjadi bangsa pertama yang datang ke
Indonesia. Pada waktu itu, sekitar tahun 1600-an awal, Indonesia belum ada
dan bangsa masih terdiri dari kerajaan-kerajaan yang bersifat kedaerahan.
Portugis datang dengan niat untuk mencari rempah-rempah.
Akan tetapi, niat tersebut bergeser menjadi ingin menguasai sumber penghasil
rempah. Akhirnya, perang melawan Portugis meletus dan banyak masyarakat
Indonesia yang menjadi korban. Hal ini dikarenakan kemampuan mereka yang
tidak merata dan juga tidak ditunjang dengan peralatan yang memadai.
Pada tahun 1602, Belanda secara resmi mendirikan VOC sebagai perusahaan
dagang. Namun, VOC bersikap lebih dari sebuah perusahaan dan mulai
melakukan invasi pada masyarakat Indonesia. VOC tidak hanya merampas
rempah dari Indonesia, namun juga menciptakan intrik yang menjadi masalah
di masyarakat.
Hal ini dikarenakan VOC merupakan bentukan resmi dari pemerintah Belanda
dan dengan VOC inilah Belanda menganggap Indonesia sebagai bagian dari
kolonial mereka. Hal ini ditunjukkan bahwa hasil rempah dan keuntungan
penjualan di Indonesia langsung dibawa ke Belanda.
Dengan kata lain, pada waktu itu Indonesia adalah sapi perah bagi Belanda.
Dalam kurun waktu hingga 350 tahun lamanya Belanda menguasai Indonesia
dan melakukan penjajahan dengan keji. Selama waktu itulah masyarakat
Indonesia terlunta-lunta hidupnya di tanah yang mereka miliki sendiri.
11
Ternyata, Belanda bukanlah akhir penderitaan bagi Indonesia. Setelah Belanda
menyerah tanpa syarat karena kalah perang dengan Jepang, maka kekuasaan
Belanda untuk Indonesia berakhir. Jepang masuk dan mengaku sebagai saudara
tua Indonesia yang akan membebaskan Indonesia dari kondisi yang sulit.
Dengan perjuangan yang tak kenal lelah, Indonesia akhirnya bisa menyatakan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 setelah terjadinya kekosongan
kepemimpinan di Indonesia. Namun, perjuangan Indonesia belum berakhir.
Periode 1945 hingga 1955 adalah masa kritis dari perjuangan Indonesia dan
catatan penting sejarah kemerdekaan Indonesia. Belanda yang merasa
Indonesia masih jajahannya tidak langsung rela membiarkan Indonesia
merdeka. Mereka mencoba melakukan berbagai macam tindakan termasuk
agresi militer untuk kembali merebut Indonesia.
12
c) Sumber Daya Manusia
13
Gas alam: Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 1,5 persen
dari seluruh gas alam yang ada di dunia. Maka dari itu, Indonesia adalah negara
pengekspor gas alam paling besar di dunia.
Berikut adalah beberapa sumber daya alam di Indonesia yang menjadi
produk ekspor:
Kelapa sawit: Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit paling
besar di dunia. Hal ini membuat kelapa sawit di Indonesia sudah diekspor
hampir ke seluruh negara di dunia.
Kopi: Indonesia adalah negara penghasil kopi paling besar nomor tiga
di dunia. Kopi Indonesia juga dikenal akan kualitasnya yang sangat baik, seperti
kopi luwak. Maka dari itu, kopi Indonesia juga sudah diekspor hampir ke
seluruh negara di dunia.
Karet: Indonesia adalah negara penghasil karet paling besar nomor tiga
di dunia. Karet Indonesia ini biasanya dijadikan bahan baku untuk kegiatan
industri di luar negeri. Karet Indonesia juga sudah diekspor hampir ke seluruh
negara di dunia, terutama negara Eropa.
14
dan lain-lain. Rumah adat Jawa Timur salah satunya yakni Joglo Situbondo.
Tarian daerah Remo dan Reog biasanya ditampilkan ketika acara
penyambutan. Lagu daerah berjudul “Tanjung Perak” menceritakan suasana di
pelabuahn Tanjung Perak yang terletak di Kota Surbaya. Upacara adat atau
ritual yang biasanya dilaksanakan rutin setiap tahun dengan membawa tupeng
dan sesaji lainnya menuju Gunung Bromo dbiasa disebut dengan Yadnya
Kasada. Bahasa daerah di Jawa Timur didominasi oleh Bahasa Jawa (terdapat
Bahasa Jawa ngoko, lugu dan alus) serta Bahasa Madura. Makanan khas yang
terkenal yakni Pecel Madiun, makanan ini digemari semua kalangan dan
mudah ditemukan di berbagai daerah terutama di daerah Jawa Timur.
f) Struktur Pemerintahan
15
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara dalam bentuk
hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Dalam
menjalin hubungan bilateral, Indonesia mengutamakan nilai nilai saling
menghormati, tidak ikut campur urusan dalam negeri negara lain, menolak
menggunakan kekerasan, dan mengutamakan konsensus. Contoh Kerja sama
bilateral Indonesia dengan negara lain:
- Kemitraan strategis khusus atau special strategic partnership Indonesia-Korea
dengan fokus terhadap pertahanan dan perdagangan.
- Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-19 dan
Peningkatan Neraca Perdagangan
- Kerja sama Indonesia-Brazil dalam peningkatan mutu genetik protein hewani
dan pengembangan peternakan nasional.
- Ekspor kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit Indonesia ke Jerman. Jerman
mengekspor barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia.
- Kerja sama Indonesia-Jepang melalui pertukaran pelajar dan mahasiswa
dalam bidang teknologi.
- Kerja sama Indonesia-Arab Saudi dalam penanganan ibadah haji.
Kerja sama regional adalah kerja sama beberapa negara dalam satu
kawasan. Biasanya dilatarbelakangi adanya kepentingan bersama antarnegara.
Contoh Kerja Sama Regional Indonesia:
- Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asia Nations
atau ASEAN).
- Kerja sama ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation atau
APEC).
- Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum atau ARF)
- Konfederasi nonpolitik Malaysia, Philipina, dan Indonesia (MAPIHILINDO)
16
h) Pengembangan yang diperlukan di Indonesia
2. Menjaga Sarana dan Prasarana. Kehadiran sarana dan prasarana menjadi hal
penting karena hal ini mampu membuat mudah semua pihak yang bersangkutan
dalam pembangunan ekonomi. Maka dari itu, sebagai anak muda yang menjadi
roda penggerak dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, haruslah
menjaga keutuhan sarana dan prasarana. Hal ini dikarenakan, ketika sebuah
sarana dan prasarana tidak terdukung dengan baik, upaya yang dilakukan dalam
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bisa terhambat dan
kurang optimal.
3. Mendukung UKM Indonesia. Saat ini Usaha Kecil Menengah atau UKM bisa
dibilang sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia. Bahkan, bisa disebut
sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. UKM di negara kita bisa
menyumbang sekitar 60% dari PDB atau Product Domestic Bruto. Tak hanya
itu, mereka juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat. Maka
dari itu, pemerintah pun terus menjalankan program-program yang memberikan
peluang menguntungkan untuk para bisnis UKM supaya lebih berkembang.
Melihat keadaannya saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa UKM bisa
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kita.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam melimpah, suku
yang beragam dan kebudayaan yang tidak ada habisnya. Namun, kekayaan yang
dimiliki Indonesia ternyata belum menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Hingga
saat ini Indonesia masih tercatat sebagai negara berkembang.
Masih banyak langkah yang bisa dilakukan agar Indonesia menjadi negara
maju, seperti peningkatan pendapatan per kapita, peningkatan IPTEK, pemberantasan
korupsi, meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal,
menstabilkan keadaan politik, dan masih banyak lagi.
3.2 Saran
Masyarakat Indonesia patut bangga karena negaranya telah menjadi negara
yang berkembang. Sumber daya manusia yang ada, bisa dimanfaatkan sebagai subyek
untuk mengelola hasil alam yang ada di Indonesia. Kekayaan alam yang ada bisa
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi lebih
baik kedepan, dan kita bisa jadikan negara lain sebagai pembanding atau tolak ukur
untuk memajukan ekonomi negara kita.
18
LAMPIRAN
Gambar 1, 2, 3. Peta persebaran flora dan fauna bagian barat, tengah, timur
Gambar 5, 6, 7. Baju adat, rumah adat dan tarian khas Jawa Timur
Gambar 8, 9, 10. Lagu daerah, upacara adat, dan makanan khas Jawa Timur
Gambar 11, 12, 13, 14. Logo ASEAN, APEC, Maphilindo, dan PBB
19
DAFTAR PUSTAKA
Asmita, F. N. (2023, Januari Rabu). 6 Hal Ini Bisa Tingkatkan Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi, Lakukan Yuk! Diambil kembali dari koinworks:
https://koinworks.com/blog/pembangunan-ekonomi/
Bloggerrr. (2023, Januari Sabtu). Kondisi Geografi dan Penduduk Indonesia. Diambil
kembali dari campoeng cmoneng:
http://harunarcom.blogspot.com/2013/02/letak-geografis-indonesia.html
Ciputra, W. (2023, Januari Sabtu). Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia,
Pembagian Wilayah dan Jenis-jenisnya. Diambil kembali dari kompas.com:
https://regional.kompas.com/read/2022/01/25/102500778/persebaran-flora-
dan-fauna-di-indonesia-pembagian-wilayah-dan-jenis?page=all#page2
detikcom, T. (2023, Januari Kamis). Luas Wilayah Indonesia Lengkap Daratan dan
Lautan. Retrieved from Detik Travel: https://travel.detik.com/travel-news/d-
5262317/luas-wilayah-indonesia-lengkap-daratan-dan-lautan
Dosen, P. (2023, Januari Kamis). Pengertian Negara Berkembang, Ciri , dan
Contohnya. Retrieved from dosengeografi.com:
https://dosengeografi.com/pengertian-negara-
berkembang/#:~:text=Adapun%20definisi%20negara%20berkembang%20me
nurut%20para%20ahli%2C%20antara,ukuran%20dalam%20pendapatan%20p
er%20kapita%20masyarakatnya%20tidak%20stabil.
Fatma, D. (2023, Januari Kamis). Iklim di Indonesia: Jenis dan Penjelasannya.
Retrieved from ilmugeografi.com: https://ilmugeografi.com/astronomi/iklim-
indonesia
Harruma, I. (2023, Januari Rabu). Struktur Pemerintahan Indonesia. Retrieved from
kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/21/02000041/struktur-
pemerintahan-indonesia
ID, J. (2023, Januari Kamis). Negara Berkembang : Pengertian, Ciri-ciri dan
Contoh. Retrieved from Jagad.ID: https://jagad.id/pengertian-negara-
berkembang/
Isabela, M. A. (2023, Januari Sabtu). Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara
Lain. Diambil kembali dari kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/09/01300051/bentuk-kerja-sama-
indonesia-dengan-negara-lain
Ningsih, W. L. (2021, Mei Rabu). Hasil Sensus Penduduk 2020. Diambil kembali
dari kompas.com:
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/19/115010879/jumlah-
penduduk-indonesia-2020-berdasarkan-jenis-kelamin
Zein, G. F. (2022, Juni Senin). Bagaimana Kualitas SDM di Indonesia? Diambil
kembali dari Republika
20