Disusun oleh :
Adinda Putri Aulia
M. Fajar Fahid
Fakhrul Aslam
M.Gamma Al Hakim
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr..Wb
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anik S.W selaku guru
IPS dan kepada banyak pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik
dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Kata pengantar………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..………………………………………………………………………
B. rumusan masalah……………………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
P. Daftar pustaka…………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKAKANG
C. TUJUAN
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila
rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi.
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan Salah satu ciri yang membedakan
antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu
melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan
rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi,
mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan
menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau
angka buta hurufnya rendah.
C. Ciri-ciri Negara Maju
Untuk dapat membedakan negara maju dan negara berkembang, maka
perhatikan ciri-ciri negara maju dibawah ini :
Jepang hingga saat ini merupakan negara di kawasan Asia yang berkembang
dengan cepat menjadi salah satu macan asia seperti China.fakta bahwa Jepang
memiliki manajemen keuangan yang baik sangat memberikan peluang untung
membantu Indonesia dalam pembangunannya.
Dengan adanya kerja sama dengan negara maju seperti jepang tentu dapat
menguntungkan bagi negara berkembang seperti Indonesia.demikian pula
berlaku sebaliknya jepang juga membutuhkan kerjasama dengan Indonesia untuk
mencapai kepentingan negaranya.
Banyak sector kerjasama yang telah dilakukan oleh jepang dan Indonesia.yang paling utama
adalah bentuk bantuan ekonomi yang diberikan jepang kepada Indonesia.salah satunya ialah
jepang membentuk suatu program yang bernama Official Development Assistance (ODA),yang
bergerak di bidang bantuan pembangunan ekonomi negara berkembang hingga bantuan untuk
bencana alam.
Perdagangan,merupakan salah satu unit ekonomi yang tidak dapat dilepaskan dari kerjasama
Indonesia dengan jepang.
Focus dari perdagangan itu sendiri adalah masalah ekspor dan impor antara Indonesia dan
jepang.jepang banyak mengimpor dari Indonesia,kebanyakan komoditi yang di impor oleh
jepang dari Indonesia adalah komoditi atau barang-barang hasil sumber daya alam hasil sumber
daya alam seperti tanaman holtikultura,hasil tambang,minyak,gas dan lainnya.sedangkan
ekspor jepang atau impor Indonesia dari jepang kebanyakan adalah komoditi untuk keperluan
atau bidang industri seperti impor otomotif,barang elektronik,mesin-mesin dan banyak lagi.
Di bidang Infrastruktur
· Membuat sebuah peraturan dan reformasi kebijakan untuk mendorong investasi
swasta
· Membuat rencana nasional
· Menutup komunikasi dengan investor dan pemangku kepentingan lain
· Memperbaiki infrastruktur penting untuk meningkatkan investasi.
G. Beberapa alasan yang mendasari Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan Jepang,
diantaranya adalah :
1. Jepang merupakan mitra dagang dan investor utama
untuk Indonesia dan Indonesia adalah penerima terbesar ODA
Jepang.
2. Akses pasar untuk produk Indonesia ke pasar ekspor terbesar
mewakili 20% dari ekspor yang ada, sedangkan Jepang
merupakan sumber impor terbesar kedua bagi Indonesia
(13%) 14
3. Peluang untuk mengirim tenaga kerja semi.
H. Garis Besar Keuntungan EPA bagi Indonesia
Untuk jepang :
Hal ini tentu menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain itu di bidang sosial,
di Malaysia juga banyak di tempatkannya Tenaga Kerja dari Indonesia yang
bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga(PRT), petugas medis, pekerja bangunan
serta tenaga profesional lainnya.
1. Dampak Positif :
a. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan
stabilitas ekonomi nasional.
2. Dampak Negatif :
a. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
c. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin
rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.
Kesimpulan
makalahaccomputindo.blogspot.co.id
aulthelegend.blogspot.co.id
sedorikun.blogspot.co.id
http://media.neliti.com
https://brainly.co.id
https://finance.detik.com
https://www.google.co.id