Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Di Susun Oleh:

IDA AMBAR SRI WAHYUNI

Kelas: IX

MTs. NW TANGAR LINGSAR


TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena


atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah menugasi dan memotifasi saya
untuk menyusun karya ilmiah (makalah) ini. Sehingga dapat mempermudah
dalam mepelajari  seni teater dan perannya dala lingkup sosial dan masyarakat.
Penulis membuat makalah ini karena dengan alasan kuat yaitu diantaranya;
mempermudah mahasiswa atau siapa saja yang mau mempelajari seni teater.
Selain itu,  para pembaca juga bisa mengetahui peran dari seni teater dalam
kehidupan bermasyarakat.
Makalah ini masi kurang sempurna sehingga penulis memerlukan
penyempurnaan dan perbaikan. Ini diakibatkan adanya kendala yang dihadapi
oleh oleh penulis pada saat menyusunnya. Karena itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaannya.

Tangar Lingsar, 22 juli 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang...................................
B. Tahapan Negara Maju dan Negara Berkembang.......................................
C. Indikator Penggolongan Negara Maju dan Negara Berkembang..............
D. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang.......................................
E. Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang...................................
F. Contoh-contoh Negara Maju dan Negara Berkembang............................
G. Dampak Negara Maju dan Negara Berkembang.......................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya adalah
dengan melihat pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang
bersangkutan. Apabila negara tersebut belum dapat mencapai tujuan
pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan
pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Sedangkan negara yang
mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah ditetapkan.
Sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang
bersifat fisik ataupun non-fisik. Maka negara tersebut dapat disebut negara
maju
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang
lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat. Tetapi belum mencapai
tingkat negara maju disebut negara industri baru (Newly Industrialized
Country/NIC). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang
mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk dikatakan sebagai
negara maju.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian negara maju dan negara berkembang?
2. Bagaimana tahapan negara maju dan negara berkembang?
3. Bagaimana indikator penggolongan negara maju dan negara berkembang?
4. Apa ciri-ciri negara maju dan berkembang?
5. Bagaimana persebaran negara maju dan negara berkembang?
6. Bagaimana contoh-contoh negara maju dan negara berkembang?
7. Apa dampak negara maju dan negara berkembang?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang


Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara
maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan
penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas
hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki
kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang
adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas
hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa
terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara). Misalnya Belanda,
Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang
digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika
Selatan (Latin).
B. Tahapan Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Tahap Perekonomian Tradisional
Pada tahap ini, kegiatan ekonomi masih berorientasi pada usaha untuk
pemenuhan kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan manajemen
masih sangat rendah sehingga produktivitasnya juga masih rendah
Adapun ciri-ciri tahap perekonomian tradisional sebagai berikut:
a. Tingkat produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah,
karena belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
b. Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.
c. Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
d. Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh
mereka yang mempunyai tanah luas.
e. Masyarakat pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang
dicapai sangat lambat.
2. Tahap Pra-Lepas Landas
Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak,
dan pada suatu titik mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini
biasanya terjadi karena adanya campur tangan dari luar, yaitu dari
masyarakat yang lebih maju. Tahap ini merupakan masa transisi di mana
masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas.
Prasyarat yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah adanya
perubahan-perubahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi, politik,
sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini merupakan masa
yang penting supaya berhasil pada tahap lepas landas.
3. Tahap Lepas Landas (Take off)
Tahap lepas landas merupakan tahap di mana perekonomian mampu
tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada tahap ini
penerapan teknologi dan manajemen modern makin luas dan intensif.
Selain itu, terjadi perubahan drastis di bidang sosial maupun politik. Serta
terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat karena inovasi-inovasi dan
terbukanya pasar-pasar baru. Semua itu dapat meningkatkan investasi
yang selanjutnya mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di
atas tingkat pertambahan penduduk. Ciri-ciri negara yang sudah lepas
landas adalah:
a. meningkatkan jumlah investasi dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk
Nasional Neto,
b. laju pertumbuhan beberapa sektor industri yang tinggi, sehingga dapat
memacu sektor-sektor lain,
c. terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembaga-lembaga
yang menyebabkan pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung
dengan penggunaan sumber modal dalam negeri, serta
d. masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20
tahun.
4. Tahap Kedewasaan (Maturity)
Tahap ini merupakan suatu periode di mana masyarakat sudah secara
efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor
produksi dan kekayaan alamnya. Pada masa ini sektor-sektor ekonomi
berkembang pesat dan leading industri mengalami kemunduran. tetapi
digantikan oleh sektor lainnya. Walaupun pertumbuhan ekonomi tidak
setinggi tahap lepas landas, namun diimbangi pertumbuhan hal-hal
kualitatif sehingga perekonomian makin kuat dan mandiri. Setelah lepas
landas, kemajuan akan terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang
surut. Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi barang-
barang yang tadinya diimpor. Pada tahap ini terjadi tiga perubahan
penting, yaitu:
a. tenaga kerja menjadi lebih terdidik,
b. watak pekerja berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang
efisien dan berwatak halus serta memiliki Norma Kesopanan, serta
c. masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri dan mulai
menginginkan sesuatu yang baru.
5. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)
Pada tahap ini, tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi,
terutama konsumsi energi. Hal ini dapat dilihat pada kehidupan
masyarakat Eropa Barat, Amerika Utara, dan Jepang. Ciri-ciri tahap ini
adalah:
a. Angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik,
b. Tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai,
c. Negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia.
Karena pendapatan masyarakat yang meningkat, konsumsi tidak lagi
terbatas pada kebutuhan pokok, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih
tinggi. Pada tahap ini merupakan ciri-ciri dari sebuah massa yang ideal di
mana masyarakat hidup nyaman. Sehingga terdapat kecenderungan untuk
menambah jumlah keluarga sehingga jumlah penduduk akan meningkat.
Teori Rostow ini didasarkan pada dikotomi masyarakat tradisional dan
masyarakat modern. Pada tahap-tahap tersebut yang paling penting dalam
gerak kemajuan dari tahap satu ke tahap yang lain adalah pada periode
tahap lepas landas. Proses perubahan tahap yang satu ke tahap yang lain
memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar.
C. Indikator Penggolongan Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita merupakan indikator terpenting dalam
mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara
dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan per kapita
yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan per kapita bukan
penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan per
kapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara
tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera.
Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian,
penderitaan, dan rasa tidak aman.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari
angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila
rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara
berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya
tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang
biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara
berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara
maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini
disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu
membeli pelayanan kesehatan, dan obat-obatan yang memadai.
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat
membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek
hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.
D. Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar
pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan
teknologi.
1. Ciri-ciri Negara Maju
Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut:
a. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi,
dijual, diekspor.
b. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang
industrialisasi secara cepat.
d. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi, pendidikan dan keterampilan
penduduk cukup tinggi.
e. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
f. Tidak tergantung pada alam.
g. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
h. Angka harapan hidup tinggi.
i. Intensitas mobilitas tinggi.
2. Ciri-ciri Negara Berkembang
Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut:
a. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan keluarga.
b. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan
prasarana tradisional.
c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
pengalaman dan lamban.
d. Pendapatan relatif rendah.
e. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
f. Sifat penduduk kurang mandiri.
g. Sangat tergantung pada alam.
h. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
i. Angka harapan hidup rendah.
j. Intensitas mobilitas rendah.
E. Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Wilayah Persebaran Negara-negara Maju
Wilayah persebaran negara-negara maju sebagian besar terletak di
Belahan Bumi Utara, meliputi Benua Eropa, Asia dan Amerika. Di Benua
Asia terletak di Asia Timur.
a. Benua Eropa, yaitu Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol,
Swedia, Norwegia, Finlandia, Denmark, Belgia, dan Swiss.
b. Benua Asia (Asia Timur), yaitu Jepang dan Korea Selatan.
c. Benua Asia ( Tenggara), yaitu Singapura.
d. Benua Amerika, yaitu Amerika Serikat dan Kanada.
e. Belahan Bumi Selatan, yaitu Australia dan Selandia Baru.
2. Wilayah Persebaran Negara-negara Berkembang
Negara-negara Berkembang sebagian besar terletak di Belahan Bumi
Bagian Selatan, meliputi Benua Afrika, Benua Asia, dan Benua Amerika.
a. Benua Asia
1) Asia Tengah, yaitu Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan,
Tajikistan, Kirgizstan, dan Afganistan.
2) Asia Selatan, yaitu Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan,
dan Sri Lanka.
3) Asia Barat, yaitu Irak, Iran, Turki, Arab Saudi, Yaman, Oman,
Lebanon, dan Suriah.
4) Di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Laos, Filipina,
Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, dan
Timor Leste.
b. Benua Amerika
1) Amerika Tengah, yaitu Meksiko, Guatemala, Honduras, El
Salvador, Panama, Belize, dan Kosta Rika.
2) Kepulauan Karibia, yaitu Kuba, Haiti, Republik Dominica, dan
Jamaika.
3) Amerika Selatan, yaitu Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia,
Venezuela, Argentina, Chili, Uruguay, Paraguay, dan Peru.
c. Benua Afrika
1) Afrika Utara, yaitu Sudan, Aljazair, Libiya, Chad, Niger Mesir,
Maroko, Sahara Barat, dan Tunisia.
2) Afrika Timur, yaitu Ethiopia, Tanzania, Somalia, Madagaskar,
Kenya, Zimbabwe, Uganda, Malawi, Burundi, Rwanda, Jibuti,
Reunion, Komoro, Mauri Tius, dan Seychelles.
3) Afrika Barat, yaitu Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Burnika
Faso, Guinea, Ghana, Senegal, Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea,
Bissau, Gambia, dan Tanjung Verde.
4) Afrika Tengah, yaitu Kongo, Angola, Zambia, Republik Afrika
Tengah, Kamerun, Kongo, Gabon, dan Sao Tome and Principe.
5) Afrika Selatan, yaitu Afrika Selatan, Namibia, Mozambik,
Botswana, Lesotho, dan Swaziland.
F. Contoh-contoh Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Contoh Negara Maju
Contoh negara-negara maju yaitu Perancis, Jerman, Yunani, Irlandia,
Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Australia, Kanada, Korea
Selatan, Hong Kong, Jepang, Selandia Baru, Singapura, dan Amerika
Serikat.
2. Contoh Negara Berkembang
Contoh negara-negara berkembang yaitu Indonesia, Malaysia, Laos,
Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam,
Timor Leste, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan,
Kirgizstan, Afganistan, India, Meksiko, Uruguay, Paraguay, Argentina,
Mesir, dan Maroko.
G. Dampak Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Dampak Positif
a. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan
masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
b. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri,
terutama dalam bidang sektor industri. Dengan munculnya teknologi
baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak
dengan waktu yang singkat.
c. Mempercepat pembangunan ekonomi.
2. Dampak Negatif
a. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
b. Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan
bebas.
c. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara
akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.
d. Mendorong masyarakat memiliki ancaman gaya hidup konsumtif.
e. Pasar dalam negeri dikuasai produk asing.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena
itu untuk mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju
atau negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil
pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang
tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut.
Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti pertumbuhan
penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan
sebagainya.
B. Saran
Dari makalah yang ditulis dapat diambil saran yaitu: harus adanya usaha-
usaha pengembangan wilayah dan perekonomian di Negara-negara
berkembang khususnya Negara Indonesia agar mampu bersaing dengan
Negara-negara maju serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
DAFTAR PUSTAKA

http://makalahaccomputindo.blogspot.co.id/2015/02/makalah-negara-maju-dan-
berkembang.html
https://www.academia.edu/15616314/Makalah_Negara_Maju_dan_Berkembang
https://doc.lalacomputer.com/makalah-negara-maju-dan-negara-berkembang/

Anda mungkin juga menyukai