Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH NEGARA MAJU

DI INDONESIA

OLEH:

MTS ASOBANDIYAH BOJONG HAUR


KATA PENGANTAR

Assalamualaiku Wr..Wb
Puji syukur saya panjantkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya atas karunianya pada masa lalu, saat ini, dan masa yang
akan datang atas tersusunnya tugas mandiri Ciri dan Contoh Negara Maju dan
Berkembang ini. Tak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW
beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru pengajar yang telah
memberikan ilmunya kepada siswa , penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
pembaca makalah ini karena saya menunggu pembaca untuk memberikan kritik dan saran
atas makalah ini apabila ada kesalahan penulisan dalam makalah ini.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2

1. BAB I
2. Pendahuluan 3
3. Latar Belakang 3
4. BAB II
5. Pembahasan 4
6. Pengertian Negara Maju dan Berkembang 4
7. Pendapatan Perkapita 4
8. Jumlah Penduduk Miskin 4
9. Tingkat Pengangguran 5
10. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan 5
11. Angka Melek Huruf 5
12. BAB III
13. Ciri-ciri negara maju dan berkembang 7
14. Beberapa negara maju dan negara berkembang 9
15. BAB IV
16. Penutup 12
17. Kesimpulan 12
18. Saran 12
19. Daftar Pustaka 13
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu
negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari
kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya
dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus
dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan
sebagainya.
Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja
sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan
tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara maju
tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih mengenal pertanian
meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak pada peralatan dan
teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan peralatan modern berupa
traktor untuk mengolah tanah.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah negara maju dan negara
berkembang. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia
berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang
rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara
berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas
hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara
maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara)
Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang
digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan
(Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea
Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai
negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat


kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila
rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya
pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara
itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam
negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena
dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa
tidak aman.

2. Jumlah Penduduk Miskin

Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan.
Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin
berjumlah sedikit saja.

3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya
rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.

4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan

Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka
kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu
membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan
obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi
dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu
membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan
obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah.

5. Angka Melek Huruf

Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan
menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau
angka buta hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk
membedakan negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah:
tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.
BAB III

1. CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG

Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya
antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri negara
maju antara lain sebagai berikut.

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.


2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi
secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut.

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan


sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan
lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.

1. CIRI-CIRI NEGARA MAJU

Negara maju dapat didefinisikan sebagai suatu negara yang memiliki tingkat
kemakmuran penduduk yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan negera lainnya.
Adapun ciri-ciri negara maju, adalah sebagai berikut :

1. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa


2. Pendapatan perkapitanya tinggi, yaitu di atas 10.000 US $.
3. Sektor pertanian dikelola secara intensif dan menggunakan alat- alat modern.
4. Sumber daya manusianya berkualitas baik/tinggi.
5. Pertumbuhan penduduk rendah yaitu 0,1% 1% setiap tahunnya.
6. Angka kelahiran dan angka kemtian relatif rendah, sedangkan angka harapan hidup
mencapai rata-rata di atas 67,5 tahun.
7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi.
8. Konsentrasi penduduk banyak di perkotaan..

2. CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG

Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang
rendah. Hal ini yang penyebabkan negara- negara berkembang terus berusaha bergerak
maju membangun negaranya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan penduduknya.
Adapun ciri-ciri negara berkembang, adalah sebagai berikut :

1. Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian.


2. Pendapatan per kapita rendah yaitu di bawah 10.000 US $.
3. Tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi yaitu di atas 2 %
4. Tingkat pengangguran sangat tinggi dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan.
5. Kualitas sumber daya manusianya rendah, sehinga penguasaan ilmu dan teknologi
terhambat.
6. Pendidikan formal dan non formal krang memadai.
7. Ketergantungan terhadap negara maju sangat tinggi.
8. Mayoritas penduduk tinggal di pedesaan.

BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan

Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu
negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari
kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya
dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus
dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan
sebagainya.

2. Saran

Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja
sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan
tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara maju
tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih mengenal pertanian
meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak pada peralatan dan
teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan peralatan modern berupa
traktor untuk mengolah tanah.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id
http://www.crayonpedia.org/mw/Negara-
Negara_Yang_Digolongkan_Sebagai_Negara_Maju_dan_Berkembang_9.1

Anda mungkin juga menyukai