Anda di halaman 1dari 19

PERKEMBANGAN NEGARA BERKEMBANG DALAM

MENUJU NEGARA MODERN

DISUSUN OLEH:
Hanna Astrid Farine Tondang

200502090

Manajemen

DOSEN PENGAMPU: ABDULRAHMAN MELAYU SH, M.HUM

PRODI MANAJEMEN 2020

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan YME. Atas karunia-Nya berupa
nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya Saya bisa menyelesaikan makalah bertema
Perkembangan Negara ini.
Makalah berjudul “Perkembangan Negara dalam Menuju Negara Modern” merupakan
makalah yang membahas tentang bagaimana proses suatu negara berkembang menjadi sebuah
negara yang lebih maju. Di dalam makalah ini diberikan contoh-contoh negara yang telah
berhasil melakukan atau mengalami perkembangan dan akhirnya menjadi negara yang maju atau
modern.
Adapun penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang diberikan oleh Bapak Abdul Rahman, SH, MH. Saya mengucapkan
terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu penyelesaian makalah.
Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekaligus
mendorong keinginan pembaca untuk memajukan negara kita.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah.

Medan, 7 Desember 2020

Hanna Astrid Farine

2
DAFTAR PUSTAKA

JUDUL ………………………………………………………………………. 1

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… 3

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 4

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………… 4

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………….….. 5

1.3 Tujuan Pembahasan …………………………………………………………… 5

1.4 Manfaat ………………………………………………………………………... 5

BAB II ISI ………………………………………………………………….. 6

BAB III PENUTUP ……………………………………………………….. 18

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 19

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu
negara apakah termasuk negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan
teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong ke negara maju atau negara berkembang tidak hanya
dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. banyak faktor lain yang harus
dipertimbangkan seperti pertumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan,
IPTEK, angka kelahiran dan kematian, angka harapan dan sebagainya.
Salah satu ciri negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya sebagai
petani. kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan alat tradisional, dan
mengandalkan tenaga hewan dan manusia. lalu, apakah di negara maju tidak mengenal
pertanian? tentu saja negara maju masih mengenal pertanian, meskipun hanya sebagian kecil
saja. tetapi perbedannya terletak pada peralatan dan tekhnologi yang digunakan. Pertanian di
negara maju menggunakan alat modern seperti traktor untuk mengolah tanah.
Suatu negara dapat dikategorkan sebagai negara maju maupun negara berkembang dapat
dlihat dari hasil pembangunan yang dilihat dari beberapa indikator keberhasilan
pembangunannya. Pembangunan merupakan proses perubahan dari suatu keadaan ke
keadaan lain yang lebih baik. Pembangunan selalu bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan umat manusia, yang mengarah pada kehidupan yang lebih baik.
Pembangunan membutuhkan modal yang meliputi sumber daya alam, penguasaan
teknologi, dan ilmu pengetahuan. Ketiganya merupakan modal yang saling mempengaruhi
untuk menopang dan menjamin kesinambungan pembangunan. Negara yang sedang giat
melaksanakan pembangunan disebut negara berkembang. Negara sedang merupakan negara
baru lahir setelah perang dunia II, sedang membangun tetapi sedikit yang dapat mengatasi
kemiskinan. Yang termasik negara berkembang sedangkan negara yang sudah berhasil dalam
pembangunan disebut negara maju.
Salah satu ciri masyarakat maju adalah rakyatnya bersifat mandiri dengan berbagai
kreatifitas hidup yang dimiliki. Kreatifitas dan berkreasi dalam menciptakan sesuatu
diperbolehkan, sepanjang tidak melanggar undang-undang atau hukum yang berlaku. Banyak
bangsa-bangsa di dunia yang telah mencapai kemajuan karena penghargaan terhadap
kreatifitas putra bangsa dalam berkarya dan berekspresi sesuai bidang yang mereka tekuni.

4
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang menuju pada tahap
negara maju, hal tersebut menjadikan Indonesia melakukan pembangunan- pembangunan di
segala bidang dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Tujuan tersebut
membutuhkan strategi yang matang dan tentunya dengan pendanaan yang besar. Di sisi lain
Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam yang berlimpah serta dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan perdagangan internasional.
Pembangunan yang terus dilakukan pemerintah Indonesia seharusnya mencakup upaya
perubahan dan peningkatan di segala bidang, baik ekonomi, polotik, sosial, budaya, dan
keamanan secara riil. Pembangunan ekonomi merupakan salah satu jawaban yang seakan-
akan menjadi semacam kunci keberhasilan bagi suatu negara untuk meningkatkan taraf hidup
(levels of living) warga negaranya. Pandangan itu sesuai dengan dimensi perubahan
paradigma pembangunan yang berkembang dewasa ini yang lebih banyak menaruh perhatian
kepada persoalan-persoalan mengatasi keterbelakangan (tingkat hidup yang rendah,
pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan) yang pada umumnya dialami oleh negara-
negara berkembang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latarbelakang masalah tersebut maka masalah yang dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah perbedaan negara berkembang dengan negara maju?
2. Bagaimana cara suatu negara berkembang berubah menjadi maju?
3. Apa saja contoh negara berkembang dan negara maju?
4. Bagaimana usaha yang dilakukan dalam menjadikan negara Indonesia menjadi negara
maju?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui perbedaan negara berkembang dengan negara maju


2. Untuk mengetahui apa saja factor yang menyebabkan suatu negara menjadi maju
3. Untuk mengetahui contoh-contoh negara berkembang dan negara maju
4. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan dalam menjadikan negara Indonesia menjadi
negara maju

1.4 Manfaat

Manfaat dari hasil dari makalah ini adalah dapat menambah wawasan bagi para pembaca
mengenai bagaimana perkembangan suatu negara berkembang menjadi maju. Dan supaya
para pembaca dapat turut serta dalam mengembangkan negara Indonesia.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. PERBEDAAN NEGARA BERKEMBANG DENGAN NEGARA MAJU

A. NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan
suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi
tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa
saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang
memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi.[2][3]
Negara yang memiliki ekonomi yang lebih maju daripada negara berkembang
lainnya, tetapi tidak sepenuhnya menampakkan tanda-tanda negara maju dikelompokkan
dalam istilah negara industri baru.
Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa,
menetapkan negara berkembang sebagai "negara yang memperbolehkan seluruh warga
negaranya menikmati hidup yang bebas dan sehat dalam lingkungan yang aman." Namun
menurut Divisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa:
Tidak ada konvensi resmi untuk penetapan negara atau wilayah "maju" dan
"berkembang" dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain itu mereka mengemukakan: Penetapan "maju" dan "berkembang"
hanya ditujukan untuk kemudahan statistik dan tidak mengekspresikan penilaian
terhadap tahap-tahap yang telah dicapai suatu negara atau wilayah dalam proses
pembangunannya.
PBB juga mencatat dalam kenyataannya, Jepang di Asia, Kanada dan Amerika
Serikat di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru di Oseania, dan Eropa dianggap
sebagai wilayah atau kawasan "maju". Dalam statistik perdagangan
internasional, Persatuan Bea Cukai Afrika Bagian Selatan juga dianggap sebagai kawasan
maju dan Israel sebagai negara maju; negara yang muncul dari
bekas Yugoslaviadianggap sebagai negara berkembang; dan negara-negara di Eropa
Timur dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (kode 172) di Eropa tidak termasuk
dalam wilayah maju ataupun berkembang.
Pada abad ke-21, wilayah Empat Macan Asia asli (Hong Kong, Singapura, Korea
Selatan, dan Taiwan), bersama Siprus, Malta, dan Slovenia, dianggap "negara maju".
Di sisi lain, menurut klasifikasi IMF sebelum April 2004, seluruh negara Eropa
Timur (kecuali negara Eropa Tengah yang masih tergabung dalam "Eastern Europe
Group" di PBB) juga bekas negara Uni Soviet (USSR) di Asia Tengah (Kazakhstan,
Uzbekistan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Turkmenistan) dan Mongolia tidak dimasukkan
dalam kawasan maju atau berkembang, tetapi disebut sebagai "negara transisi", mereka
sekarang lebih dikenal (dalam laporan internasional) sebagai "negara berkembang".

6
IMF menggunakan sistem klasifikasi fleksibel yang memperhitungkan "(1)
tingkat pendapatan per kapita, (2) diversifikasi ekspor sehingga eksportir minyak yang
memiliki PDB per kapita tinggi tidak akan masuk dalam klasifikasi maju karena 70%
barang ekspornya berupa minyak, dan (3) tingkat integrasinya ke dalam sistem keuangan
global."
Bank Dunia mengelompokkan negara-negara di dunia ke dalam empat kelompok
pendapatan. Kelompok ini diatur setiap tahun pada tanggal 1 Juli. Ekonomi yang terbagi
menurut pendapatan nasional per kapita 2008 menggunakan tingkatan pendapatan
berikut:

 Negara pendapatan rendah memiliki PN per kapita US$975 atau kurang.


 Negara pendapatan menengah bawah memiliki PN per kapita antara
US$976 dan US$3.855.
 Negara pendapatan menengah atas memiliki PN per kapita antara
US$3.856 dan US$11.905.
 Negara pendapatan tinggi memiliki PN per kapita lebih dari US$11.906.

Bank Dunia mengelompokkan semua negara berpendapatan rendah dan


menengah sebagai negara berkembang namun menyatakan, "Penggunaan sebutan ini
tujuannya adalah memudahkan; tidak ditujukan untuk menyatakan bahwa semua
ekonomi dalam kelompok ini mengalami pembangunan yang sama atau ekonomi lain
telah mencapai tahap akhir pembangunan yang dituju. Pengelompokkan menurut
pendapatan nasional secara langsung tidak mencerminkan status pembangunan suatu
negara."

B. NEGARA MAJU
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang
relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Negara-negara yang
memiliki pendapatan minimal US$11.906 per tahun atau lebih dapat disebut sebagai
negara maju. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju.
GDP (Gross Domestic Product) atau Produk Domestik Bruto ( PDB) adalah salah satu
indikator penting yang digunakan untuk mengukur kondisi perekonomian suatu negara.
Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya
alam (seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui
pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi
berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.
Pengamat dan teoretis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara
(dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan
menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah
(atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau
ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya
karena eksploitasi dari negara miskin pada masa lalu,
melalui imperialisme dan kolonialisme, atau pada masa sekarang, melalui

7
proses globalisasi. Negara-negara maju sebagian besar berada di kawasan Eropa Barat,
Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Ciri ciri negara maju yaitu memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat dan
pendapatan perkapita yang tinggi. Pendapatan per kapita digunakan untuk menunjukkan
rata rata penghasilan setiap penduduk dalam suatu negara. Negara-negara maju
memproduksi barang-barang yang bernilai tinggi seperti pesawat terbang, mobil, dan
barang elektronik lainnya, selain itu profesi masyarakat sebagian besar di bidang jasa
yaitu pendidikan, hiburan, konsultan, dan jasa keuangan.
Angka pengangguran rendah. Para pengangguran di negara maju biasanya
mendapatkan jaminan sosial dari pemerintah. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat
para pengangguran bermalas-malasan. Hal itu disebabkan pengangguran tersebut
memiliki tingkat kesadaran untuk bekerja dan mencari pekerjaan baru sangat tinggi.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkembang dengan pesat dan
cepat. Pemerintah memberikan beragam fasilitas untuk menunjang keberhasilan di bidang
tersebut. Para ilmuwan memiliki semangat tinggi dalam melakukan observasi dan praktik
guna menghasilkan temuan-temuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beberapa negara yang masuk dalam kategori ini di antaranya adalah Inggris, Jerman,
Perancis, Jepang, Amerika Serikat.
Sistem pendidikan dan kesehatan yang baik. Penduduk di negara maju sudah
melek huruf atau bisa membaca dan menulis dengan lancar. Pemerintah memberikan
pelayanan serta fasilitas yang memadai untuk menunjang dunia pendidikan. Selain itu
pemerintah juga memberikan jaminan berupa pendidikan dasar kepada seluruh rakyatnya
dan para pendidik atau guru juga memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi. Di samping
itu, pemerintah memberikan pelayanan serta fasilitas kesehatan yang memadai sehingga
penduduknya memiliki kesejahteraan yang sangat tinggi.
Infrastruktur Negara-negara maju umumnya memiliki infrastruktur yang sudah
berkembang. Perkembangan itu menompang pertumbuhan ekonomi penduduk dan
menguntungkan bagi suatu negara.

C. PERBEDAAN NEGARA BERKEMBANG DENGAN NEGARA MAJU

1. Infrastruktur
Negara-negara maju umumnya memiliki infrastruktur yang sudah berkembang.
Perkembangan itu menompang pertumbuhan ekonomi penduduk dan menguntungkan
bagi suatu negara. Sementara itu negara-negara berkembang untuk infrastruktur baru
tahap mengarah ke sana.  Bahkan terjadi perbedaan perkembangannya antara daerah yang
berada di wilayah tropis dengan di wilayah subtropis. Itu berdampak pada perbedaan
sumber daya alam maupun sumber daya manusia. 

2. Ekonomi
Dari segi ekonomi negara maju memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat dan
berbeda dengan negara berkembang. Biasanya penduduk di negara maju berprofesi di
sektor industri saja. Sehingga memiliki pendapatan tinggi. Sementara di negara-negara
berkembang pertumbuhan ekonomi lambat. Penduduk masih mengandalkan

8
perekonomian di sektor pertanian.  Biasanya untuk memenuhi kebutuhan penduduk
masih tergantung pada sumber daya alam yang ada di suatu daerah. 

3. Kualitas penduduk
Kualitas penduduk di negara maju memiliki tingkat pendidikan, kesehatan, dan
kesejahteraan yang tinggi. Karena pemerintah di negara maju memberikan jaminan
kepada penduduknya dengan fasilitas pendukung, seperti pendidikan atau kesehatan. Tak
heran membuat kecakapan sosial dan kemandirian penduduk berkembang. Untuk
kualiatas penduduk di negara-negara berkembang masih rendah. Rendah angka
pendapatan per kapita, rendahnya tingkat kesehatatn, tingginya angka kematian bayi,
hingga rendahnya pendidikan. 

4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi


Ilmu pengetahuan dan teknologi negara maju berkembang cepat dan pesat.
Apalagi adanya dukungan pemerintah yang memberikan berbagai fasilitas untuk
menunjang. Sedangkan di negara-negara berkembang penguasaan pada teknologi dan
ilmu masih rendah. Sehingga tenaga ahli tidak banyak tersedia dan menjadikan
perkembangan negara lambat.

5. Perekonomian Tidak Bergantung pada Sumber Daya Alam


Berbeda dengan negara berkembang yang banyak bergantung pada hasil alam,
negara maju tidak demikian. Selain menjadikan sektor industri dan jasa sebagai sektor
perekonomian utama, mereka dapat memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki
secara optimal. Jika tidak ada lahan untuk menanam, penduduk negara maju membuat
inovasi inovasi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

9
2. BAGAIMANA CARA SEBUAH NEGARA BERKEMBANG MENJADI NEGARA
MAJU
Semua ingin menjadi kaya. Tidak hanya orang secara personal saja, bahkan
sebuah negara juga ingin kaya. Hal inilah yang menjadi permasalahan utama di negara
berkembang, termasuk Indonesia. Negara berkembang kalah secara perekonomian
dengan negara yang lebih maju karena tidak adanya komoditas yang bisa ditawarkan
pada pasar global.
Untuk itu, akhir-akhir ini banyak negara yang mengglobalisasikan diri mereka
dalam sektor tertentu agar dapat terus bertahan dan mampu bersaing secara ekonomi di
kancah internasional. Hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh negara berkembang
dan negara dunia ketiga yang ingin mengalami peningkatan secara finansial.
Namun bagaimana membuat negara berkembang menjadi negara maju? Apa yang
harus dilakukan oleh pemerintah dan bagaimana peran masyarakat negara miskin untuk
bisa mengalami peningkatan ekonomi yang signifikan?
Inilah empat aspek utama yang harus dicapai untuk bisa berkembang menjadi
negara yang lebih maju.
1. Pemberantasan Korupsi Pada Berbagai Lembaga
Setiap negara maju memiliki lembaga yang dapat diandalkan. Itulah salah satu hal
pertama yang harus dimiliki oleh negara berkembang. Pembentukan lembaga yang baik
harus dimulai dari pemberantasan korupsi. Pada berbagai lembaga negara seperti penjara,
bank, pemerintahan, dan pengadilan, korupsi sangat rawan terjadi dan keadilan sulit
ditemukan.
Jika masyarakat tidak mendapatakn perlakukan yang sama di berbagai lembaga
negara, maka seluruh struktur masyarakat mulai dari rakyat hingga presiden akan sulit
mencapai kemakmuran karena mereka tidak percaya pada struktur yang ada. Terlebih
lagi, mereka tidak ingin membuat perubahan untuk menciptakan negara yang lebih baik.

2. Tenaga Kerja Berpendidikan


Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan kemampuan tenaga kerja
di sebuah negara. Ketika masyarakat tumbuh dalam lingkungan tidak berpendidikan dari
generasi ke generasi, mereka akan memasuki dunia kerja dengan ketrampilan yang
rendah dan tidak mampu melakukan tugas-tugas dasar. Angkatan kerja yang demikian ini
biasanya lebih banyak berakhir menjadi pengangguran.
Telah menjadi sebuah hukum alam bahwa sebuah negara tidak bisa mencapai
kemakmuran selama tidak ada reformasi sistem pendidikan besar-besaran. Tingkat
pendidikan akan menentukan kualitas pekerjaan seseorang, sehingga mereka bisa
mendapatkan gaji yang layak dan cukup untuk membayar pajak pada negara. Seperti
yang diketahui, pajak negara akan digunakan untuk pengembangan pendidikan.
Data menunjukkan bahwa Nigeria yang menjadi negara termiskin di dunia
memiliki sistem pendidikan yang paling buruk dengan skor terendah. Menerapkan sistem
pendidikan yang baik sama dengan membangun negara dari bawah ke atas, dimulai dari
generasi muda.

3. Infrastruktur Memadai dan Telekomunikasi Canggih


Amerika Serikat, Australia, dan Inggris Raya adalah contoh-contoh negara maju
yang banyak dijadikan kiblat oleh berbagai negara berkembang di dunia. ada satu

10
kesamaan dari ketiga negara tersebut: infrastruktur yang memadai dan alat
telekomunikasi yang canggih.
Berbagai infrastruktur yang memadai dapat menunjang kehidupan bernegara dan
bermasyarakat dengan baik. Infrastruktur negara meliputi jalan, jembatan, bangunan,
rumah sakit, dan sumber daya listrik.

4. Kekuatan Militer, Keamanan, Hukum dan Ketertiban


Bagi sebuah negara maju, membangun kekuatan militer yang besar adalah
kebutuhan utama yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Terlalu banyak ancaman dari
pihak luar, dan tidak jarang negara maju seperti Amerika Serikat masih terlibat
peperangan militer untuk mempertahankan kekuasaan.
Namun bagi negara berkembang yang sedang merangkan menuju kemajuan,
kekuatan militer bukanlah hal yang utama. Dengan status sebagai negara berkembang,
tidak banyak ancaman dan serangan dari luar yang masuk. Seperti diketahui, Amerika
Serikat menjadi negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia.
Oleh sebab itu, ketika negara berkembang sedang berjuang membangun
infrastruktur untuk meningkatkan kehidupan bangsa, pembangunan kekuatan militer bisa
dikesampingkan untuk sementara waktu.
Namun negara berkembang tetap harus memperkuat pertahanan secara domestik
karena ancaman perpecahan justru datang dari dalam negara sendiri. Negara berkembang
memiliki keteraturan hukum dan ketertiban hidup yang rendah, salah satu contohnya
adalah praktik korupsi yang merajalela.
Pada sebuah negara yang sedang menuju kemakmuran, penegakan hukum ke
dalam negeri harus diutamakan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa praktik
korupsi tidak berkembang pada lembaga pemerintahan, sektor ekonomi, dan aspek
lainnya.

Keempat poin yang telah dijelaskan di atas adalah langkah-langkah baku yang
harus dilakukan sebuah negara berkembang untuk mencapai kemajuan. Namun tidak ada
satu metode pun yang benar-benar menjelaskan bagaiman cara memperkaya sebuah
negara.
Jika ditelisik lebih dalam lagi, untuk membangun infrastruktur yang memadai
seperti jalan, rumah sakit, dan pendidikan tentu saja dibutuhkan banyak biaya.
Apa yang dapat dilakukan negara berkembang untuk meningkatkan kekayaan
negara sendiri?
 Meningkatkan kemampuan ekspor. Impor yang lebih besar dari jumlah ekspor dapat
menyebabkan defisit pada perdagangan sebuah negara. Impor memang dapat
menstimulasi pertumbuhan negara, namun dengan minimnya ekspor berarti sebuah
negara tidak memiliki apa-apa untuk ditawarkan pada pasar internasional.
 Membangun ekonomi dari bawah. Membangun perekonomian dari lapisan terbawah
hanya dapat dilakukan dengan cara berhutang. Negara berkembang akan meminjam dana
dari negara maju dengan jangka waktu pengembalian selama puluhan tahun. Hutang
tersebut hanya bisa terbayar dari hasik ekspor.
 Menginvestasikan uang untuk masa depan. Merubah pola pikir masyarakat sangat
perlu untuk kemajuan negara. Setiap orang harus mau menginvestasikan uangnya untuk

11
pendidikan anak di masa depan. Generasi penerus inilah yang nanti akan membantu
memajukan sebuah bangsa.
Perubahan yang fundamental harus dilakukan untuk merubah sebuah negara dari
negara berkembang menjadi negara maju. Namun tentu saja hal itu tidak bisa dilakukan
dalam waktu singkat dan membutuhkan kekuatan dari seluruh lapisan masyarakat dan
pemerintahan.

3. CONTOH-CONTOH NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU


A. Benua Asia
Negara maju terdiri dari sebagai berikut:
Jepang, Hong Kong, Israel,Korea Selatan, Makau, Taiwan, dan Singapura

Negara berkembang terdiri dari: Kazakhstan, Bhutan, Kirgiztan, Bangladesh, Tajikistan,


India, Turkmenistan, Iran, Uzbekistan, Irak, China, Kiribati, Mongolia, Kuwai,t, Brunei
Darussalam, Lebanon, Filipina, Maldives, Malaysia, Micronesia, Indonesia, Nepal,
Kamboja, Oman, Laos, Papua Nuigini, Myanmar, Pakistan, Thailand, Qatar, Timor Leste,
Sri Lanka, Vietnam, Suriah, Afghanistan, Uni Arab Saudi, Yaman, Armenia, Yordania,
Azerbaijan, dan Bahrain.  
 
B. Benua Amerika
Negara maju di terdiri dari: Amerika Serikat, dan Kanada.

Negara berkembang di antaranya: Antigua dan Barbuda Jamaika, Argentina, Kolombia,


Bahamas, Kosta Rika, Barbados, Meksiko, Belize, Nikaragua, Bolivia, Panama, Brazil,
Paraguay, Chili, Peru, Curacao, Republik Dominika Dominika, Saint Kitts and Nevis,
Ekuador, Saint Luca, El Savador, Saint Vincent and Grenadine, Grenada, Sinty, Maarten,
Guatamela, Suriname, Guyana, Trinidad and Tobago, Haiti, Venezuela, Honduras, dan
Uruguay.

C. Benua Eropa
Negara maju di Benua Eropa adalah: Austria, Luksemburg, Belanda, Malta, Belgia,
Norwegia, Britania Raya (UK), Puerto Rico, Denmark, Portugal, Estonia, Republik Ceko,
Finlandia, San Marinko, Perancis, Siprus, Jerman, Slovak, Republic Irlandia, Slovenia,
Islandia, Spain, Italia, Sweden, Latvia, Switzerland, Lithuania, dan Yunani.

Negara berkembang di Benua Eropa yaitu: Albania, Moldova, Belarus, Montenegro,


Bosnia dan Herzegovina, Poland, Bulgaria, Romania, Croatia, Rusia, Georgia, Serbia,
Hungary, Turki, Kosovo, Ukraine, dan Makedonia.  
  
D. Benua Afrika
Dari data IMF Benua Afrika belum memiliki negara yang bisa dikategorikan negara maju.

Berikut negara berkembang di Benua Afrika: Afrika Selatan, Liberia, Afrika Tengah,
Libya, Algeria, Madagaskar, Angola, Malawi, Benin, Mali, Bostwana, Mauritania,

12
Burkina, Fao, Mauritius, Burundi, Maroko, Cabo, Verde, Mesir, Chad, Mozambik,
Djibouti, Namibia, Eritrea, Niger, Eswantini, Nigeria, Ethiopia, Pantai Gading Gabon,
Republik Demokratik Kongo, Gambia, Republik Kongo Ghana, Rwanda, Guinea,
Senegal, Guinea-Bissa, Seychelles, Guinea Khatulistiwa, Sierra, Leone, Kamerun, Sudan,
Kenya, Sudan Selatan, Komoro, Sao, Tome dan Principe, Lesotho, Tanzania, Togo,
Zambia, Tunisia, dan Zimbabwe.  

E. Benua Australia dan Oceania


Negara maju terdiri dari Australia, dan Selandia Baru.

Negara berkembang di antaranya: Federasi Mikronesia, Palau, Fiji, Samoa, Kepulauan


Marshall, Tonga, Kepulauan Salomon, Tuvalu, Kiribati, Vanuatu, dan Nauru.  

4. USAHA WARGA YANG DILAKUKAN DALAM MENJADIKAN NEGARA


INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU

Usaha Pemerintah Menjadikan Indonesia Sebagai Negara Maju

Negara-negara berkembang tengah berlomba untuk dapat dapat meningkatkan


statusnya upaya Indonesia menjadi Negara maju. Tak terkecuali Indonesia, salah satu
Negara berkembang  yang telah merdeka lebih dari 70 tahun. Memiliki impian terbesar
negeri ini tentu dapat menjadi Negara maju yang mampu membawa seluruh lapisan
masyarakatnya hidup sejahtera tanpa terkecuali. Meski tidak semudah membalikkan
telapak tangan, namun perlahan-lahan telah banyak pembenahan yang dilakukan
beberapa bidang oleh pemerintah yang perlu mendapat dukungan dari
masyarakat. Berikut adalah upaya-upaya Indonesia menjadi Negara maju:

1. Meningkatkan Pendapatan Perkapita 

Hingga saat ini terhitung pendapatan perkapita dari penduduk Indonesia masih rendah
yakni pada kisaran Rp.50.000.000,- per tahunnya. Angka tersebut masih sangat jauh dari
pendapatan perkapita yang dihasilkan oleh Negara-negara maju yang ada di kisaran
Rp.130.000.000,- per tahun. Pemerintah masih terus berupaya untuk dapat meningkatkan
produtivitas masyarakat sehingga semakin produktif maka semakin meningkat pula
pendapatan yang dihasilkan. Program yang tengah dikembangkan oleh pemerintah yakni
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), pengembangan usaha kecil dan
koperasi,  penyediaan infrastruktur di daerah pedesaaan, dan program bantuan pelatihan dan
manajemen.

2. Peningkatan Terhadap Kualitas Pendidikan dan Aksesnya

Tak dapat dipungkiri bahwa suatu negara yang memiliki sistem pendidikan
berkualitas y dan kemudahan dalam mengaksesnya merupakan salah satu contoh Negara
maju. Indonesia menganggarkan 20% dari dana APBN untuk pendidikan. Pemerintah kini
tengah melakukan perluasan secara besar-besar terhadap akses pendidikan dengan cara

13
menambah jumlah kelas atau rombongan belajar dan pembangunan sekolah baru serta
memberikan bantuan dana yakni contohnya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk masyarakat
yang tingga di DKI Jakarta. Tak hanya itu, demi mewujudkan terselenggaranya kegiatan
belajar mengajar yang baik maka pemerintah berupaya meningkatkan fungsi dan peran
lembaga pendidikan di masyarakat, menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana
pendidikan seperti memenuhi buku-buku perpustakaan, alat-alat laboratorium, media
pembelajaran, dan membuka program-program beasiswa, wajib belajar, hingga sekolah gratis
untuk memudahkan masyarakat agar dapat menjangkau pendidikan yang layak.

3. Meningkatkan penguasaan IPTEK

Kemajuan suatu Negara dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
melakukan penguasaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), efisiensi dalam
mengelola SDA yang akan meningkatan nilai tambah. Namun, melakukan penguasaan
IPTEK tidaklah mudah kendati memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, dana
yang besar, dan koneksi antar pengembang dalam penggunaan IPTEK di bidang industri.
Dihadapkan pada persoalan tersebut, pemerintah berupaya untuk mengembangkan IPTEK
melalui program-program seperti peningkatan kualitas, melakukan pemberian insentif,
percepatan pengalihan teknologi, penguatan kelembagaan IPTEK dan pemanfaatan sistem
inovasi nasional. Tak hanya itu, pemerintah pun melakukan proses pengembangan alih
teknologi dengan melakukan program beasiswa atau pertukaran pelajar ke luar negeri,
melakukan kerjasama mengembangkan alih teknologi dengan perusahaan asing yang
beroperasi di Indonesia.

4. Memperluas Lapangan Kerja 

Melakukan upaya memperluas lapangan pekerjaan dapat menumbuhkan


perekonomian masyarakat dan melepaskan rantai pengangguran serta kemiskinan.

Berikut adalah upaya  pemerintah dalam mengatasi pengangguran,  memperluas


lapangan pekerjaan, dan meratakan penyebaran lapangan kerja:

a. Memberikan lebih banyak informasi

Pemerintah perlu menyediakan wadah resmi untuk masyarakat agar masyarakat


lebih banyak mengetahui informasi mengenai terbukanya lapangan pekerjaan.
Keterbatasan informasi dapat menjadi penghalang antara perusahaan dengan pencari
kerja untu dapat bertemu.

b. Meningkatkan pembangunan di daerah terpencil

Pemerintah perlu memberikan perhatian untuk daerah-daerah terpencil atau


daerah perbatasan agar pembangunan dan kesempatan kerja dapat tersebar merata.

c. Membangun usaha sipil

14
Kini banyak perusahan-perusahaan swasta yang berlomba untuk mendapatkan
pekerja yang kompeten. Kehadiran pemerintah dibutuhkan untuk membuka lahan
pekerjaan yang lebih banyak dan memberi kesempatan bagi yang kurang memiliki
keterampilan cukup.

d. Menyelenggarakan kursus keterampilan

Dengan mengadakan banyak penyuluhan atau seminar maka akan nmembuat


masyarakat semakin memiliki banyak pengetahuan dan kemampuan mereka pun akan
semakin terasah. Masyarakat membutuhkan bantuan pemerintah dalam membangun
keterampilan yang dibutuhkan masyarakat untuk memperoleh pekerjaan.

e. Membuka lahan baru

Membuka lahan-lahan baru di pedesaan kemudian menganjurkan penduduk kota


untuk melakukan transmigrasi (perpindahan pendudukan dari daerah yang padat ke
daerah jarang penduduk)  atau ruralisasi (peprindahan dari kota ke desa). Hal ini dapat
meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat di pedesaan tanpa harus mengadu nasib
ke kota.

5. Memberantas Korupsi

Korupsi adalah salah satu tindakan kriminalitas yang merugikan Negara karena
bertentangan dengan nilai-nilai dan norma dasar Negara. Korupsi pun dapat menghambat
pembangunan Negara karena adanya penggelapan dana dan manipulasi dana yang jumlahnya
tidak sedikit selain itu korupsi dapat menimbulkan dampak negatif penyimpangan sosial bagi
masyarakat dan pelaku.

Berikut adalah macam-macam upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberantas tindak
kejahatan korupsi di Indonesia:

 Melakukan penerimaan pegawai secara jujur dan terbuka

Salah satunya yakni dengan melakukan penerimaan aparatur Negara secara jujur
dan terbuka. Hal tersebut merupakan bentuk usaha pemerintah untuk menekan tindakan
suap menyuap. Masyarakat pun perlu mendukung adanya pencegahan dari pemerintah
tersebut.

 Menindak dengan tegas pelaku kejahatan korupsi

Upaya penindakan kasus korupsi yang dilakukan oleh KPK (Komisi


Pemberantasan Korupsi) adalah suatu upaya yang serius dan tidak pandang bulu.
Siapapun yang terbukti melakukan tindak korupsi aka ditindak oleh lembaga independen
ini. Penindakan yang dilakukan pemerintah melalui KPK dimaksudkan untuk memberi
efek jera dan shock therapyterhadap para pelaku korupsi.

15
 Memberikan edukasi

Pemberantasan korupsi dapat dicegah melalui proses edukasi anti korupsi sejak
dini agar masyarakat menyadari betapa pentingnya melawan tindak kejahatan korupsi dan
menghindarkan diri dari hal tersebut.

6. Meningkatkan Kualitas Ekonomi 

Meningkatkan kualitas ekonomi tentu dapat mempengaruhi kemajuan suatu Negara.


Caranya yakni melakukan pemanfaatan dan eksplorasi terhadap SDA dan SDM yang baik.
Membentuk banyak wadah untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti pasar, bazaar, dan event-
event ekonomi kreatif lainnya. Pemerintah pun perlahan mulai meningkatkan sektor
perindustrian secara signifikan seperti yang diterapkan di Negara-negara maju. Tak hanya itu,
pemerintah pun berupaya menggenjot ekspor dan menekan impor pada sektor-sektor tertentu
sehingga pendapatan Negara dapat meningkat.

7. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Transportasi 

Memiliki sistem transportasi yang baik merupakan merupakan salah satu wujud indikator
Negara maju. Suatu keharusan bagi Indonesia untuk meningkatkan sarana dan prasarana
trasnportasi demi terwujudnya status sebagai Negara maju.

Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan sarana
dan prasarana transportasi:

 Mengganti armada transportasi dari segi bahan bakar, selain dapat meningkatkan
pendapatan dari segi ekonomi (karena lebih menarik perhatian konsumen) maka dapat
pula menekan polusi udara.
 Memperbaiki armada yang telah using demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
 Menambah armada trasportasi yang bersifat kendaraan umum.

8. Menstabilkan Keadaan Politik

Kestabilan politik suatu Negara dapat dianggap sebagai salah satu faktor sebuah upaya
Indonesia menjadi Negara maju karena dengan stabilnya politik suatu negara maka dianggap
Negara tersebut mampu mengatur berjalannya sistem kehidupan bernegara dengan baik, tidak
adanya pertentangan-pertentangan yang mengancam ketenangan masyarakat tentu merupakan
suatu hal yang sudah seharusnya diwujudkan.

Selain itu, juga masih ada banyak beberapa upaya yang dilakukan dalam negara di dunia dalam
menjadikan negara bisa maju dan tidak menjadi negara yang berkembang, sebagai berikut:

1. Meningkatkan Sektor Pariwisata.


2. Membekukan Temuan Pulau-Pulau Baru yang Masih Berada di Wilayah NKRI.
3. Meningkatkan Akses Kesehatan Bagi Masyarakat.
4. Mendorong program Keluarga Berencana dan Jaminan Kesehatan Hari Tua.

16
5. Menekan Angka Kemiskinan.
6. Menekan Krisis Lingkungan.
7. Meningkatkan Keamanan dan Pertahanan Negara.
8. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Linkgungan Tempat Tinggal Penduduk.

Demikian, ulasan dari upaya-upaya yang dilakukan oleh negara Indonesia dalam menjadikan
negara yang maju, agar tidak menjadi yang negara yang terus berkembang saja.

17
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Ditinjau dari tingkat perekonomian masyarakatnya, negara-negara didunia dapat
dibedakan kedalam dua golongan, yaitu negara-negara maju dan negara berkembang.  Indikator
untuk mengetahui perkembangan pembangunan suatu negara adalah pendapatan nasional,
pendapatan perkapita, indeks mutu hidup, indeks pembangunan manusia, dan pemenuhan
kebutuhan pokok. Negara maju adalah negara-negara industri yang sudah berhasil dalam
pembangunan disegala bidan. Negara berkembang adalah negara yang baru saja merdeka dari
penjajahan negara maju, dan dicirikan dengan pelaksanaan pembangunan yang sedang giat-
giatnya.Negara maju memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut: Sebagian besar pendapatan
negara berasal dari bidang industry, Pendapatan per kapita tinggi, Angka pertumbuhan penduduk
rata-rata tiap tahun kecil, Angka kematian penduduk rata-rata tiap tahun kecil, Sebagai besar
penduduk bertempat tinggal di kota, Tingkat pendidikan penduduk rata-rata tinggi, Menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan ciri-ciri negara berkembang adalah: standar hidup
yang rendah, produktivitas yang rendah, tingkat pertumbuhan penduduk dan beban
kebergantungan yang tinggi, kurangnya tenaga ahli,tingkat pengangguran yang tinggi dan terus
bertambah, kebergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer,
tingginya angka kerja di sektor pertanian, ketidakcukupan teknologi dan modal, rendahnya
tingkat tabungan, tingginya ekspor produk primer, kebergantungan kepada negara-negara maju.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu
negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari
kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya
dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus
dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya

3.2 SARAN
Kita sebagai warga negara Indonesia dapat juga ikut serta dalam menjadikan negara
Indonesia menjadi negara yang maju. Oleh karena ikut, pentingnya bagi seluruh warga Indonesia
untuk menyadari peran mereka dalam membantu mengembangkan negara Indonesia menjadi
negara maju serta membantu para apparat pemerintah untuk mewujudkannya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Melayu, Abdul Rahman. 2012. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Medan.

http://www.habibullahurl.com/2016/01/tahapan-perkembangan-negara-maju.html

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2014-2-02286-DS%20Bab1001.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembang

https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_maju#Referensi

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/10/070000769/perbedaan-negara-maju-dan-
negara-berkembang?page=all

https://www.merdeka.com/jatim/10-perbedaan-negara-maju-dan-berkembang-dari-segi-
ekonomi-wajib-diketahui-kln.html?page=2

https://www.simulasikredit.com/cara-negara-berkembang-supaya-jadi-negara-maju/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/24/080000069/daftar-negara-maju-dan-negara-
berkembang-di-dunia

http://noinijodank.blogspot.com/2017/10/makalah-negara-maju-dan-negara.html

19

Anda mungkin juga menyukai