" The beliefs paradigms, codes, cultures and howledge that support
rules androutines' (Kepercayaan-kepercayaan, paradigma-paradigma,
kodekode, budaya-budaya dan pengetahuan yang mendukung aturan-
aturan dan rutinitas-rutinitas) (March & Olson 1989).
...lnstitutionalism also includes core ideas about contemporary public
administration; results, performance, outcomes and purposefulness—
concepts of less interst to organization theorists"
(Kelembagaan juga meliputi ide-ide utama tentang administrasi
publik kontemporert hasil, kinerja, outcome dan tujuan konsep-
konsep yang kurang diminati oleh ahli-ahli teori organisasi)
(Powell and DiMaggio, 1991)
"Institutionalism, then, could be said to account for institutions
behave andhow theyperform"
(Kelembagaan dapat pula didefinisikan pertanggungjawaban
tentang bagaimana insititusi-institusi bekerja dan bagaimana
mereka menampilkan kinerjanya) (Lynn 1996)
“ Instutionalism also combines the structural or organizalional elcynenls
of' institutions and their managerial and leadership characteristics"
(Kelembagaan juga mengkombinasikan elemen-elemen struktural atau
organisasional dari institusi-institusi dan karakteristik-karakteristik
kepemimpinan dan manajerialnya (Wilson, 1999; Rainey and
Steinbauer 1999).
Perbedaan antara apa yang dimaksud sebagai 'organisasi' dan
'institusi'l'lembaga', sampai saat ini masih menjadi perdebatan dari para
pakar administrasi dan orgallisasi. Richard Scott (2001) dalam
Federickson & Smith (2003, h.74) menyebutkan bahwa dalam
konteks sosiologi, institusi didefinisikan sebagai "cognitive,
normative dan regulatory structures serta aktivitas yang memberikan
stabilitas pada perilaku sosial". Institusi dalam hal ini direpresentasikan
kedalam tiga kata—reglllafive, normative dan cognitive Perbedaan
institusi dan organisasi terletak pada penekanan berbeda yang diberikan
oleh keduanya yaitu pada struktur formal dan pada perilaku kolektif
yang kemudian dipahami memberikan pengaNh yang besar kepada
organisasi formal. Dalmn bukunya Leadership in Administration,
Selznick (1996) memberikan gambaran mengenai perbedaan tegas
antara institusi dan organisasi.
Te o r i
dan berbeda dengan kebijakan yang dibuat oleh rezim
sebelumnya
30 1 M a n ajem e n
NATURE OF PROCESS
Continous Discrete z
o
eiitåligeilt,
Gambar 2. Proses
Perubahan
Institusi
Te o ri
litenganalisis pembahan-perubahan yang terjadi pada Sekitar