Anda di halaman 1dari 4

Nama : Moch.

Ramadhani Raihan Al-Ghifari

Prodi : D-3 Teknologi Bank Darah

Tugas Resume Materi

Materi 1 : Peran Poltekkes Malang dalam Transformasi Bidang Kesehatan Untuk


Mewujudkan SDM Beradab dan Berdaya Saing Global

Pemateri 1 : Budi Susatia, S.Kp., M.Kes

Materi 2 : Kesadaran Kesiapsiagaan Bencana di Perguruan Tinggi Dan Kehidupan


Baru Pasca Pandemi

Pemateri 2 : Dr. Ganif Djuwadi SST, S.Pd., M.Kes

Materi 3 : Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan [Merdekan Belajar Dan


Kampus Merdeka (MBKM)] dan Implementasi Merdeka Belajar di Poltekkes
Kemenkes Malang.

Pemateri 3 : Dr. Moh. Wildan A.Per.Pen., M.Pd

Materi 1

Poltekkes Malang memiliki visi menjadi Politeknik Kesehatan yang beradab


dan berdaya saing global dengan harapan Poltekkes Malang menghasilkan lulusan yang
memiliki adab dan juga daya saing yang tinggi. Lalu Poltekkes Malang sendiri juga
memiliki misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pembelajaran yang bekualitas untuk


mengembangkan potensi dan kepribadian mahasiswa yang beradab dan
berdaya saing global.
2. Menyelenggarak penelitian terapan dan pengabdian kepada masyrakat yang
berkualitas dan inovatif.
3. Melaksanakan tatakelola organisasi yang baik berbasis Teknologi
Informatif
4. Mengembangkan Kerjasama dan kemitraan dalam negeri maupun luar
negeri

Diharapkan lulusan Poltekkes yang sejalan dengan kebutuhan industry bidang


Kesehatan dan memberikan jaminan bahwa profil lulusannya berorientasi masa depan.
Dan memiliki kualitas yang beradab dan berilmu, memiliki wawasan kengsaaan dan
bela negara, “Open Minded”, kompetitif pada era MEA, analitis, komunikatif, toleran,
memiliki jiwa entrepeneurship, tanggap terhadap lingkungan dan bertanggungjawab.

Namun SDM Politeknik saat ini juga memiliki beberapa tantangan yang saat
ini sedang dihadapi seperti pandemic, transformasi SDM dan Revolusi Industri 4.0.
Dan Poltekkes Malang sendiri sudah memulai Langkah untuk menghadapi tantangan-
tantangan tersebut. Untuk menjadi Politeknik Keseharan yang Beradab dan berdaya
saing global Poltekkes Malang mulai melakukan pembukaan prodi baru dan pemenuhan
Nakes Puskesmas, menyiapkan SDM Kesehatan yang beradab dan berdaya saing global,
mengembangkan pendidikan Kesehatan era revolusi industry 4.0 yang berorientasi masa
depan dan hilirisasi produk inovasi dan produk unggulan – IPTEK.

Materi 2
Bela negara merupakan hal yang wajib bagi seluruh kompenen di negara
Indonesia demi mencegah segala bentuk disintegrasi yang berasal dari luar maupun
dalam negeri. Hal ini juga diatur dalam UUD 1945 antara lain :

 Pasal 27 Ayat 3
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
 Pasal 30 Ayat 1
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
 Pasal 30 Ayat 3
Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan kepolisian NKRI, sebagai kekuatan
utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Ancaman dari bela negara sendiri tidak hanya berlaku untuk militer dan non-
militer sebagai faktor ancaman namun juga ancaman dari bencana alam maupun non-
bencana alam. Ancaman itupun memliki berbagai bentuk dan asal. Oleh karena itu
peran setiap komponen negara mulai dari TNI, Kepolisian sampai masyarakat
diperlukan karena kita tidak tahu darimana ancaman-ancaman tersebut akan muncul.
Dengan catatan bela negara dilakukan sesuai dengan kemampuan serta profesi masing-
masing dengan Pancasila sebagai landasan ideologi negara.

Materi 3

Kebijakan Polkesma saat ini akan memulai pembelajaran hybrid untuk


kedepannya dengan memperbanyak luring. Pembagiannya sendiri mungkin untuk luring
digunakan saat praktek dan daring ataupun luring untuk pembelajaran materi tergantung
pada kondisi tertentu. Polkesma sendiri menyediakan beberapa media untuk
pembelajaran daring yang akan dilaksanakan. Dan untuk pembelajaran luring sendiri
akan dilakukan dengan beberapa catatan dan peninjauan mulai dari kampus hingga
kondisi lab yang akan digunakan dan tidak lupa dengan melaksanakan penerapan
protocol kesehatan. Hal itu termasuk dengan praktik klinik/PKL/Magang.

Polkesma juga melaksanakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang berarti


memberi kebebasan dan otonomi kepada Lembaga Pendidikan, dan mereka dari
birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan
kebebasan memilih bidang yang mereka sukai. Tujuan dari hal ini ialah meningkatkan
kompetisi lulusan, baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan
kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang
unggul dan berkepribadian baik. Serta program yang ada diharapkan dapat menfasilitasi
mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran juga diatur dalam Bentuk-bentuk pembelajaran juga
diatur dalam Permendikbud No.3 Tahun 2020 – Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 18 ayat 1.

Mahasiswa juga bisa mengambil pelajaran yang berada diluar Program Studi
yang diatur dalam Permendikbud No.3 Tahun 2020 – Pasal 15 ayat 3 s/d 6. Hal itu bisa
dilakukan dengan beberapa ketentuan dan kesepakatan. Untuk hal-hal yang menyangkut
dengan merdeka belajar dapat diliat pada Buku Panduan Merdeka Belajar.

Anda mungkin juga menyukai