MUKADIMAH
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
sebagai lembaga pendidikan tinggi merupakan salah satu pusat
kebudayaan bangsa yang mengemban misi menyelenggarakan
pendidikan tinggi, mengembangkan dan menyebarluaskan serta
mengabdikan Ilmu pengetahuan teknologi kesehatan dan ilmu
kemanusiaan untuk kepentingan dan kesejahteraan umat manusia
serta kemajuan bangsa.
Dengan landasan Pancasila dan UUD 1945 serta U.U. No 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang , mengintegrasikan ilmu
pengetahuan, teknologi, ilmu kesehatan dan ilmu kemanusiaan,
bertekad meningkatkan berfungsinya ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam berbagai kegiatan masyarakat Indonesia yang berbudaya
dengan sikap dan ikhtiar untuk selalu merintis, memelopori dan
mengabdikan diri pada pembangunan bangsa dan negara.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
menjunjung tinggi martabat manusia dan nilai-nilai kemanusiaan,
menganut kebebasan akademik berdasarkan integritas keilmuan,
mengandalkan kepakaran serta sadar akan keterkaitan dengan pihak
lain.
Menyadari adanya dinamika dalam kedudukan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan, senantiasa untuk memelihara dan meningkatkan
kemampuannya agar selalu tanggap terhadap perubahan dan
perkembangan serta memberikan sumbangan pemikiran kepada
masyarakat bangsa Indonesia melalui pengamalan ilmu pengetahuan,
teknologi dan ilmu kesehatan.
Dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi dan kehidupan
masyarakat akademik kepemimpinan dan pengelolaan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang menganut azas
kemitraan dan azas fungsional sehingga kearifan dan keserasian selalu
menjiwai karya dan pengabdian warga, maka dengan berkat rahmat
Allah, Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ditetapkan sebagai
berikut.
Dr. M.
M.Kes
Zainul
Arifin,
Drs.,
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan :
1. Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang
dipakai sebagai acuan untuk merencanakan mengembangkan
program, dan menyelenggarakan kegiatan yang sesuai dengan
tujuan perguruan tinggi, berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan
pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan
prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi.
2. Kurikulum
adalah
seperangkat
rencana
dan
pengaturan
pengalaman belajar yang memuat isi dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan belajar-mengajar
(kegiatan kurikuler) baik dalam maupun luar kampus.
3. Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang disingkat STIKES ICME Jombang
4. STIKES ICME adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan kesehatan Akademik dan Profesi.
5. Pendidikan akademik adalah pendidikan vokasi dan pendidikan
sarjana
6. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan
terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu.
7. Pendidikan Sarjana adalah pendidikan yang diarahkan terutama
pada
penguasaan
disiplin
ilmu
pengetahuan
dan
pengembangannya.
8. Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan untuk
mencetak tenaga profesional.
9. Tenaga pendidik adalah tenaga dosen yang melakukan kegiatan tri
dharma perguruan tinggi.
10.Tri dharma perguruan tinggi adalah nilai dan kegiatan utama yang
diemban oleh perguruan tinggi yang meliputi bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
11.Tenaga kependidikan adalah tenaga penunjang akademik di
sekolah tinggi.
12.Kebebasan mimbar akademik adalah bagian dari kebebasan
akademik di lingkungan perguruan tinggi yang memungkinkan
civitas
akademika
menyampaikan
pikiran
dan
pendapat
berdasarkan pada norma dan kaidah keilmuan.
13.Otonomi keilmuan adalah otonomi untuk melaksanakan kegiatan
keilmuan yang berpedoman pada norma dan kaidah keilmuan yang
harus ditaati oleh para anggota civitas akademika dalam rangka
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi danatau kesehatan.
14.Peraturan STIKES ICME Jombang, adalah Keputusan Ketua yang
disusun berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
, STATUTA, RENSTRA dan Ketetapan SENAT.
15.Menteri adalah Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan.
16.Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi tingkat
STIKES ICME Jombang.
17.Ketua adalah pimpinan yang berwenang dan bertanggung jawab
dalam pengambilan keputusan tertinggi.
STATUTA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 11
TUJUAN
Menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten dan atau
profesional berakhlak mulia, berdaya saing nasional 2015 dan
internasional 2020.
Menghasilkan penelitian kesehatan yang dapat menjadi rujukan
informasi ilmiah.
Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat.
Terwujudnya penyelenggaraan akademik yang berbasis kompetensi
dan berjiwa interprenership.
Terjalinnyakerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri
untuk penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.
Pasal 12
Untuk menjabarkan Visi dan Misi perlu ditentukan arah pengembangan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
berupa rencana strategi dan rencana operasional serta program
unggulan.
Arah pengembangan
diarahkan kepada :
Pasal 13
sebagaimana dimaksud
dalam
Pasal
12,
a.
b.
c.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
Pasal 15
Program sebagaimana dimaksud pasal 12, terdiri atas :
1. Program akademik :
Penataan kurikulum berbasis kompetensisesuai perkembangan.
Pengembangan kurikulum dilaksanakan melalui peningkatan
kerjasama dengan dunia kerja dalam dan luar negeri.
Membuka program studi baru sesuai tuntutan pasar.
2. Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian.
Meningkatkan kinerja Lembaga Penelitian yang ada.
Meningkatkan hubungan kerjasama dengan lembaga internal
dan eksternal.
Menyelenggarakan Lokakarya pengabdian kepada masyarakat.
Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dengan masyarakat dan
pemerintah dalam negeri dan luar negeri.
Meningkatkan publikasi hasil penelitian melalui jurnal dan
artikel dalam negeri dan luar negeri.
3. Program kemahasiswaan dan alumni:
Peningkatan kuantitas dan kualitaskegiatan kemahasiswaan.
Penyelenggaraan program-program pembekalan keterampilan
profesional.
Peningkatanperan alumni terhadap perkembangan institusi.
4. Bidang kerjasama yang merintis kerjasama dengan pihak
pemerintah dan swasta baik dalam dan luar negeri.
Pasal 16
Program unggulan STIKES ICME dituangkan dalam RENSTRA sesuai
dengan kebutuhan saat ini dan yang akan datang dibidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta kemahasiswaan.
BAB IV
IDENTITAS
Pasal 17
1. STIKES ICME merupakan lembaga pendidikan tinggi yang bernaung
di bawah Yayasan Samodra Ilmu Cendekia disingkat YSIC.
2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
berkedudukan di Jombang.
3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
berdiri tanggal 29 bulan September tahun 2005 berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
141/D/O/2005 Tahun 2005
Pasal 18
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang dalam
melaksanakan tugasnya sebagai suatu perguruan tinggi yang
berorientasi pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) dan keunikan yang
diunggulkan akan diatur dengan peraturan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang .
Pasal 19
Sekolah Tinggi llmu Kesehatan mempunyai lambang yang berbentuk
sebagai berikut :
1. Pusat lambang berupa jarum suntik yang diatasnya terdapat
bintang, dibawah jarum suntik terdapat gambar cawan dan di
samping kanan serta kiri jarum suntik terdapat buku yang diatas
buku terdapat gambar gunung.
2. Disekitar pusat lambang terdapat tulisan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan yang membentang membentuk setengah lingkaran dari
sebelah kiri membentang ke atas sampai di bagian kanan pusat
lambang, dan di bawah pusat lambang terdapat gambar pita yang
didalamnya terdapat tulisan Insan Cendekia Medika.
3. Pusat lambang dilindungi oleh garis yang membentuk kelopak
bunga Wijaya Kusuma.
Pasal 20
Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
berikut :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 21
1. Bendera Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang berwarna biru tua denganlambang Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
2. Bendera program studi ;
a. S-1 Keperawatan berwarna biru muda dengan lambang Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang dan
bertuliskan prodi S-1 keperawatan
b. D-3 Keperawatan berwarna kuning dengan lambang Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang dan
bertuliskan prodi D-3 keperawatan
c. D-3 Kebidanan berwarna Hijau dengan lambang Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang dan bertuliskan
prodi D-3 kebidanan
d. D-4Kebidanan berwarna Merah Muda dengan lambang Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang dan
bertuliskan prodi D-4kebidanan
e. D-3 Analis Kesehatan berwarna Putih dengan lambang Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang dan
bertuliskan prodi D-3 Analis Kesehatan
Pasal 22
1. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang diwujudkan pada pakaian jabatan Guru Besar, duaja dan
tongkat pedel :
2. Pada pakaian jabatan Guru Besar dalam bentuk topi bersegi lima
dan tiap-tiap segi berbentuk songkok.
Toga berbentuk lima
songkok pula, sedangkan bagian punggung, leher, dada, dan
lengan terbuat dari beludru berwarna hitam, dengan lambang lima
songkok pada leher dan lengan.
3. Pada duaja ditempatkan di atas alas berwarna kuning emas dan
putih.
4. Pada tongkat pedel ditempatkan di bagian ujung dan bersisi dua.
5. Jaket almamater berwarna biru dengan lambang Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang didada sebelah
kiri
Pasal 23
1. Mars dan HymneSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang berjudul Mars dan Himne Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
2. Mars dan Himne dinyanyikan pada upacara resmi yang
pelaksanaannya diatur dengan Keputusan Ketua dengan
persetujuan Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang .
BAB V
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pasal 24
1. Kegiatan pendidikan dilakukan melalui pendidikan akademik
danatau profesional.
2. Pendidikan
akademik
diselenggarakan
melalui
kegiatan
pembelajaran secara berjenjang dan berkesinambungan serta lebih
didasari oleh pendalaman serta pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan minat serta bakat .
3. Pendidikan profesi diselenggarakan melalui kegiatan pembelajaran
ditatanan nyata dalam rangka mempersiapkan peserta didik
menjadi tenaga kesehatan yang profesional.
Pasal 25
1. Pendidikan akademik terdiri atas :
Pendidikan vokasional, sarjana dan pasca sarjana
2. Pendidikan vokasional
mempersiapkan peserta didik menjadi
lulusan yang terampil dibidangnya
3. Pendidikan sarjanamempersiapkan peserta didik untuk menjadi
lulusan yang berbekal seperangkat kemampuan akademik.
4. Pendidikan profesi mempersiapkan peserta didik untuk beradaptasi
dengan dunia keprofesiannya
5. Pendidikan pascasarjana berdasarkan pola kegiatan mandiri serta
berorientasi kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan
STATUTA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
10
11
Pasal 31
1. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
merupakan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
kebudayaan dalam upaya memberikan sumbangan kepada
masyarakat.
2. Hal-hal lain yang belum diatur sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan Ketua.
BAB VI
KEPEGAWAIAN
Pasal 32
1. Pegawai Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Tenaga Pendidik yaitu dosen tetap yayasan, dosen tidak tetap dan
dosen DPK.
3. Tenaga kependidikan yaitu tenaga Administrasi dan tenaga
penunjang lain.
4. Syarat untuk menjadi pegawai tetap adalah :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT;
b. Berwawasan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 ;
c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar atau tenaga
administrasi ;
d. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi ;
e. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan
bangsa dan negara ;
f. Memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi yayasan
dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang
PENERIMAAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI
Pasal 33
1. Penerimaan, pengangkatan dan pemberhentian dosen tetap
yayasan dilakukan oleh YSICatas usul Ketua dengan pertimbangan
Senat Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan sudah
memenuhi semua ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
2. Penerimaan dan pengembalian Dosen DPK oleh STIKES ICME
berdasarkan keputusan Ketua STIKES atas pertimbangan SENAT
dan YSIC sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Penerimaan, pengangkatan dan pemberhentian Tenaga Pendidik
Tidak Tetap atau tenaga penunjang akademik ditetapkan oleh
ketua yang dipekerjakan secara tidak tetap sebagai tenaga
pendidik berdasarkan perjanjian kerja.
4. Penerimaan dan pengangkatan tenaga kependidikan dilakukan oleh
Yayasan Samodra Ilmu Cendekia atas usulan ketua.
5. Penerimaan dan pengangkatan Pegawai tetap dilakukan melalui
seleksi terbuka.
12
13
BAB VIII
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pasal 37
1. Penilaian dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan melalui
penilaian secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan
tugas, dan pengamatan dosen.
2. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian semester, ujian akhir
program studi, ujian skripsi, ujian tesis.
3. Penilaian hasil belajar untuk program diploma dapat dilaksanakan
tanpa ujian skripsi /Karya Tulis Ilmiah.
4. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan simbolisasi huruf dan
angka.
5. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(2), ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan oleh Ketua dengan persetujuan
Senat Sekolah Tinggi llmu Kesehatan
BAB IX
KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK,
DAN OTONOMI KEILMUAN
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 38
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
menjunjung tinggi kebebasan akademik kebebasan mimbar
akademik, etika akademik dan otonomi keilmuan.
Kebebasan akademik diartikan sebagai kebebasan untuk
memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan melalui penelitian
atau penyebaran ilmu.
Kebebasan mimbar akademik diartikan sebagai kebebasan
mengemukakan pendapat dalam forum akademik yang berbentuk
ceramah, seminar, dan kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya.
Etika akademik diartikan sebagai penghargaan terhadap hakekat
setiap ilmu.
Otonomi keilmuan diartikan sebagai kegiatan akademik yang
berpedoman pada norma dan kaidah ilmu pengetahuan.
Pasal 39
1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
menjamin kebebasan akademik, yaitu memberikan kewenangan
kepada akademisi untuk melakukan studi, penelitian dan
pembahasan serta pengajaran ilmu kepada mahasiswa sesama
akademisi.
2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
menjamin kebebasan mimbar akademik yang dimiliki oleh para
dosen yang memenuhi segala persyaratan untuk bertindak selaku
tenaga pengajar atau penelitian yang mandiri.
3. Kebebasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
ditetapkan oleh Ketua dengan persetujuan Senat Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
14
Pasal 40
1. Setiap civitas akademika wajib menjunjung tinggi etika akademik,
yaitu asas moral yang didasari atas kejujuran keterbukaan,
keobjektifan dan menghargai pendapat atau penemuan akademisi
lain.
2. Etika akademik perlu ditanamkan kepada mahasiswa sejak dini
melalui perkuliahan atau mimbar lain.
3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
memiliki Kode Etik Akademik yang harus dihayati oleh semua
civitas akademika.
4. Kode Etik Akademik diatur dengan Peraturan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang .
5. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
membentuk Dewan Kehormatan Kode Etik Akademik yang
keanggotaannya ditetapkan oleh Ketua dengan persetujuan Senat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
Pasal 41
1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
dan civitas akademika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau minat serta bakat berpedoman pada otonomi
keilmuan yang bercirikan kemandirian dan kebebasan.
2. Anggota civitas akademika wajib mentaati kaidah keilmuan
Pasal 42
1. Untuk mendorong dan meningkatkan prestasi serta memupuk
kesetiaan terhadap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang , kepada warga atau unsur organisasi yang telah
menunjukkan kesetiaan, prestasi, atau telah berjasa, dapat
diberikan penghargaan oleh Ketua.
2. Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dapat berupa piagam, lencana, uang, benda atau kenaikan pangkat
istimewa.
Pasal 43
1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
dapat memberikan penghargaan tanda jasa kepada anggota
masyarakat yang telah berjasa terhadap pembangunan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang .
2. Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianugerahkan
oleh Ketua berdasarkan persetujuan Senat Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang .
3. Tata upacara pemberian penghargaan tanda jasa yang diatur oleh
Ketua.
Pasal 44
1. Setiap dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang yang melanggar kode etik, disiplin, tata tertib, dan
15
16
BAB X
GELAR, SEBUTAN LULUSAN DAN PENGHARGAAN
Pasal 45
1. Lulusan program pendidikan akademik dari Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
diberi hak untuk
menggunakan gelar akademik sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.
2. Lulusan program pendidikan profesional dari Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
diberi hak untuk
menggunakan sebutan profesional sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Jenjang akademik terdiri atas Diploma, Sarjana, Profesi dan Pasca
Sarjana
4. Sebutan gelar akademik terdiri atas;
a. Ahli Madya untuk lulusan Program Diploma III
b. Sarjana Sain Terapan untuk lulusan Program Diploma IV
c. Sarjana untuk lulusan Program Sarjana S-1
d. Ners untuk lulusan Program Profesi Ners
e. Magisterdan Doktor untuk lulusan Program Pasca Sarjana
Pasal 46
1. Penulisan gelar akademik dan/atau gelar profesi diatur sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
2. Jenis gelar akademik dan sebutan profesional serta singkatannya
dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
Pasal 47
Syarat pemberian gelar akademik dan/atau sebutan profesi meliputi:
1. Penyelesaian semua kewajiban pendidikan akademik dan/atau
profesidalam mengikuti suatu program pendidikan
2. Penyelesaian semua kewajiban administrasi dan keuangan
berkenaan dengan program pendidikan yang diikuti.
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 48
Ijazah sebagai bukti kelulusan dari suatu program pendidikan
terkait
dengan
gelar
akademik
atau
sebutan
profesi,
ditandatangani oleh Ketua dan Pembantu Ketua I.
Surat tanda bukti keahlian dari pendidikan program profesi
ditandatangani oleh Ketua dan Pembantu Ketua I.
Penyerahan surat tanda bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) disertai dengan transkrip akademik, yaitu salinan sah
daftar nilai prestasi akademik peserta didik, yang diterbitkan oleh
bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan.
Surat tanda bukti menyelesaikan suatu program pendidikan yang
tidak terkait dengan gelar akademik atau sebutan profesi,
ditandatangani Ketua Program Studi
Bentuk baku ijazah dan surat-surat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan Ketua sesuai
17
18
SENAT
Pasal 51
1. Senat merupakan badan normatif tertinggi dan perwakilan tertinggi
tingkat STIKES
2. Senat STIKSES terdiri atas : para Guru Besar tetap aktif dan atau
Guru Besar Luar Biasa, Ketua, Pembantu Ketua dan Ketua
Jurusan/Prodi, Wakil Dosen dan unsur lain yang pengangkatan dan
pemberhentiannya ditetapkan Ketua.
3. Senat dipimpin oleh Ketua yang merupakan Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang dibantu oleh
seorang Sekretaris yang dipilih dari antara para anggota Senat.
4. Senat mempunyai tugas pokok :
a. Menetapkan kebijakan akademik dalam pengembangan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
b. Menetapkan kebijakan penilaian prestasi akademik dan
kecakapan serta kepribadian tenaga pendidik dan kependidikan
c. Menetapkan
norma
dan
tolok
ukur
penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
d. Meninjau dan menyetujui usulan struktur tarif dan tata cara
pengelolaan dana yang berasal dari masyarakat, yang disusun
oleh Ketua, sebelum diusulkan kepada pimpinan Yayasan
Samodra Ilmu Cendekia
e. Menilai pertanggungjawaban Ketua atas pelaksanaan kebijakan
yang telah ditetapkan
f. Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
g. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan Yayasan Samodra
Ilmu Cendekia berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan
untuk diangkat menjadi Ketua dan dosen yang dicalonkan
memangku jabatan Akademik
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademik
i. Menyelenggarakan Ujian Promosi Guru Besar
5. Dalam melaksanakan tugasnya Senat dapat membentuk komisikomisi dan atau panitia yang beranggotakan anggota Senat dan
bila dianggap perlu ditambah anggota lain
6. Masa jabatan keanggotaan senat adalah empat tahun dan dapat
dipilih kembali untuk satu masa jabatan berikutnya.
7. Masa jabatan keanggotaan senat dari dosen dan unsur lain yang
sudah menjabat dua periode berturut-turut dapat diangkat kembali
setelah masa selang sekurang-kurangnya satu periode.
8. Keanggotaan senat tidak dapat diwakilkan
9. Anggota senat dari wakil dosen maupun unsure penunjang lain
yang berhalangan tetap dan berhalangan sehingga tidak dapat
menjalankan tugas dapat diganti atas usul program studi
Pasal 52
1. Rapat Senat terdiri atas :
a. Rapat Senat Biasa
19
20
21
22
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 61
Program Pasca Sarjana
Program pasca sarjana adalah penyelenggara dan pelaksana
kegiatan akademik strata dua dan strata tiga.
Program pasca sarjana dipimpin oleh seorang direktur setingkat
Kepala Program Studi dan bertanggung jawab kepada Ketua.
Unsur program pasca sarjana adalah program studi, laboratorium,
kelompok tenaga pengajar dan tata usaha.
Direktur Program Pasca Sarjana bertanggung jawab kepada Ketua.
Direktur Program Pasca Sarjana diangkat dan diberhentikan oleh
Ketua atas usul senat berdasarkan hasil pemilihan dosen tetap
program pasca sarjana.
Tata cara pemilihan Direktur Program Pasca Sarjana diatur dalam
ketentuan tersendiri.
Sekretaris Direktur Program Pasca Sarjana diangkat dan
diberhentikan oleh Ketua atas usul Direktur Program Pasca Sarjana.
Fungsi, tata kerja, dan rincian tugas Direktur dan sekretaris
Program Pasca Sarjana diatur dalam ketentuan tersendiri.
Pasal 62
1) Direktur adalah penanggung jawab terlaksananya kegiatan
pendidikan dan pengajaran jenjang strata dua dan strata tiga, serta
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2) Direktur diangkat dan diberhentikan oleh YSIC atas usul Ketua.
3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, direktur dapat dibantu
oleh seorang sekretaris.
Pasal 63
1) Sekretaris direktur diangkat dan diberhentikan oleh Ketua atas usul
direktur pasca sarjana.
2) Sekretaris direktur bertanggung jawab kepada direktur pasca
sarjana.
3) Fungsi, tata kerja, dan rincian tugas sekretaris direktur diatur
dalam ketentuan tersendiri.
Pasal 64
1) Program studi pasca sarjana adalah unsur pelaksana akademik
pada jenjang program pasca sarjana.
STATUTA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
23
1.
2.
3.
4.
Pasal 66
1. Pimpinan Lembaga Penelitian , Pengembangan dan Pengabdian
Masyarakat (LP3M) terdiri atas Ketua dan Sekretaris.
2. Kepala Lembaga Penelitian , Pengembangan dan Pengabdian
Masyarakat (LP3M) diangkat dan diberhentikan oleh Ketua atas
usulan senat.
3. Kepala Lembaga Penelitian , Pengembangan dan Pengabdian
Masyarakat (LP3M) didalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab kepada Pembantu Ketua I.
BAB XIV
UNSUR PELAKSANA AKADEMIK
Pasal 67
Program Studi
STATUTA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
24
25
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 73
Unsur Penunjang Teknis Laboratorium
Laboratorium adalah unit sumberdaya dasar bagi pengembangan
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Laboratorium terdiri dari laboratorium yang dikoordinasi oleh
STIKES ICME Jombangdan laboratorium program studi.
Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala yang berasal dari
dosen yang keahliannya telah memenuhi syarat tertentu.
Kepala laboratorium yang dikoordinasi oleh Sekolah Tinggi ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang,bertanggung jawab
kepada Ketua.
Kepala laboratorium diangkat dan diberhentikan oleh Ketua atas
usul ketua program studi, sedangkan kepala laboratorium yang
dikoordinasi oleh STIKES diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
atas usul program studi pemakai laboratorium tersebut.
Dalam menjalankan tugasnya, ketua laboratorium dibantu oleh
asisten atau laboran dan pekarya.
Fungsi, tata kerja, dan rincian tugas kepala laboratorium diatur
dalam ketentuan tersendiri.
Pasal 74
Unsur Penunjang Teknis Komputer
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Komputeradalah unsur penunjang
teknis yang berfungsi untuk mengelola, pengembangan disiplin
ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komun ikasi.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) komputer dipimpin oleh seorang kepala
unit yang keahliannya telah memenuhi syarat tertentu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) komputer bertanggung jawab
kepada pembantu ketua I.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) komputer diangkat dan
diberhentikan oleh ketua atas pertimbangan senat,
Dalam menjalankan tugasnya, ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT)
komputer dibantu oleh tenaga teknis.
Fungsi, tata kerja, dan rincian tugas kepala laboratorium komputer
diatur dalam ketentuan tersendiri.
Pasal 75
Unsur Penunjang Teknis Laboratorium Klinik
26
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pasal 76
Unsur Penunjang Teknis Laboratorium Bahasa dan
Microteaching
Unit
Pelaksana
Teknis
(UPT)
Laboratorium
Bahasadan
Microteachingadalah unsur penunjang akademik yang berfungsi
untuk memberikan pelayanan pengembangan berbagai bahasa
bagi seluruh pengguna
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Bahasa dan
Microteachingdipimpin oleh seorang kepala unit laboratorium dan
Microteachingyang keahliannya telah memenuhi syarat tertentu.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Bahasa dan
Microteachingbertanggung jawab kepada pembantu ketua I.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Bahasa dan
Microteachingdiangkat dan diberhentikan oleh ketua atas
pertimbangan senat,
Dalam menjalankan tugasnya, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Laboratorium Bahasa dan Microteachingdibantu oleh tenaga ahli
dibidangnya.
Fungsi, tata kerja, dan rincian tugas kepala Unit Pelaksana Teknis
(UPT) laboratorium Bahasa dan Microteachingdiatur dalam
ketentuan tersendiri.
BAB XV
BAGIAN ADMINISTRASI, KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI,
HUMAS DAN KERJASAMA
Pasal 77
1. Bagian administrasi terdiri atas :
a. Bagian Administrasi Umum
b. BagianAdminitrasi Kepegawaian
c. BagianAdministrasi Keuangan
2. Bagian kemahasiswaan
3. Bagian humas, kerjasamadan alumni
27
Pasal 78
1. Kepala
Bagian
administrasi
sebagaimana
dimaksud
bertanggungjawab langsung kepada Pembantu Ketua II.
2. Kepala Bagiankemahasiswaan dan alumni sebagaimana dimaksud
bertanggungjawab langsung kepada Pembantu Ketua III.
3. Kepala Bagianhumas, kerjasamadan alumnisebagaimana dimaksud
bertanggungjawab langsung kepada Pembantu Ketua IV.
BAB XVI
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Pasal 79
Tenaga penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang
terdiri atas;pendidik (dosen), dan tenaga
kependidikan (administrasi).
Pasal 80
1. Dosen berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat dan
diberhentikan oleh Ketua yayasan samodra ilmu cendekia dan
penugasan ditetapkan oleh ketua dengan tugas utama tri darma
perguruan tinggi.
2. Dosen dapat berupa dosen tetap yayasan, dosen diperbantukan
(DPK) dan dosen tidak tetap (honorer), dosen luar biasa serta dosen
tamu.
3. Dosen tetapyayasan diangkat dan ditetapkan sebagai tenaga
pendidik tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang.
4. Dosen DPK
adalah dosen kopertis yang diperbantukan pada
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
5. Dosen tidaktetap(honorer) sebagai tenaga pendidiktidak tetap di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
6. Dosen luar biasaadalah tenaga pendidikyang diundangSekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang karena
tingkat kepakarannya
7. Dosen tamu (kontrak) adalah tenaga pendidik di Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang selama jangka
waktu tertentu.
Pasal 81
Tenaga kependidikan terdiri dari tenaga administrasi dan tenaga
penunjang akademik.
Pasal 82
1. Jenjang jabatan akademik dosen terdiri atas : asisten ahli, lektor,
lektor kepala dan guru besar sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Wewenang dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian
jabatan akademik diatur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
28
Pasal 83
1. Syarat menjadi dosen adalah :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
c. Memiliki kualifikasi jenjang pendidikan minimal S2 dan atau
jabatan akademik.
d. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi.
e. Memiliki rasa tanggungjawab yang besar terhadap masa depan
bangsa dan negara.
2. Syarat untuk menjadi Guru Besar selain sebagaimana dimaksud
ayat (1) adalah:
a. Sekurang-kurangnya memiliki jabatan akademik Lektor.
b. Memiliki kemampuan akademik membimbing calon Doktor.
Pasal 84
1. Guru Besar yang telah mengakhiri masa jabatannya dapat diangkat
kembali menjadi Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang sebagai penghargaan istimewa dengan
sebutan Guru Besar Emeritus.
2. Syarat pengangkatan dan tanggung jawab Guru Besar Emeritus
berpedoman pada peraturan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Pasal 85
1. Tenaga penunjang akademik terdiri atas tenaga peneliti,
pengembang di bidang pendidikan, pustakawan, laboran dan
teknisi sumber belajar.
2. Persyaratan, tata cara pengangkatan, pemberhentian, tugas dan
wewenang dengan berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 86
1. Pemilihan dan pengangkatan dosen dilakukan atas usul Ketua
Jurusan / Prodi dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan sudah
memenuhi semua ketentuan yang diatur dalam peraturan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Kriteria pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian dosen
didasarkan pada :
a. Prestasi akademik / profesional calon.
b. Kredibilitas lembaga pendidikan asal calon.
c. Kebutuhan akan keahlian yang bersangkutan.
d. Penawaran, pengkajian dan seleksi secara terbuka.
3. Usulan kepada pimpinan yayasan samodra ilmu cendekia tentang
pengangkatan dan pemberhentian tenaga penunjang akademik
dilakuan Ketua.
4. Kriteria usulan tentang pengangkatan dan pemberhentian tenaga
administrasi didasarkan pada :
a. Keahlian / profesional calon
STATUTA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
29
4.
5.
Pasal 87
Kriteria untuk promosi ditentukan oleh Ketua berdasarkan usul
Senat.
Kriteria promosi bersifat terbuka dan jelas.
Promosi dalam jabatan struktural dilakukan secara kompetitif/
selektif dan kompetisi atau seleksi dilakukan tidak terbatas dalam
lingkup Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang.
Promosi dalam jabatan fungsional dilakukan secara programatik
baik lateral maupun vertikal.
Promosi dalam jabatan administrasi dilakukan berdasarkan
pemantauan atas prestasi yang bersangkutan.
Pasal 88
1. Setiap tenaga kependidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang berhak untuk :
a. Mendapatkan bimbingan dan pembinaan karier.
b. Mengetahui peraturan kriteria promosi.
c. Memperoleh
penghargaan
dan/atau
dukungan
dalam
melaksanakan tugas kelembagaan.
2. Setiap tenaga kependidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang
berkewajiban untuk mengindahkan
Statuta dan ketentuan lain yang dijabarkan dari Statuta yang akan
ditentukan kemudian.
3. Setiap calon dosen sebelum dapat diangkat sebagai pegawai tetap
wajib mengikuti program magang.
4. Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (3) akan diatur dengan
peraturan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang.
Pasal 89
Setiap dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang wajib :
30
31
32
f.
33
34
35
BAB XIV
SARANA DAN PRASARANA
Pasal 101
1. Pengelolaan sarana dan prasarana yang diperoleh dari sumber
dana Pemerintah termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara yang menjadi milik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang, merupakan tanggung jawab Pembantu
Ketua Bidang Administrasi Umum yang penyelenggaraannya
didasarkan atas ketentuan yang berlaku bagi pengelolaan kekayaan
milik nagara.
2. Pengelolaan sarana dan prasarana yang diperoleh dari sumber
dana masyarakat dan sumber dana lainnya yang menjadi milik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
merupakan tanggung jawab Pembantu Ketua Bidang Administrasi
Umum yang penyelenggaraannya didasarkan atas Keputusan Ketua
dengan persetujuan Senat.
3. Pengelolaan kekayaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang
yang diperoleh dari sumber dana
pemerintah merupakan tanggug jawab Pembantu Ketua Bidang
Administrasi Umum yang penyelenggaraannya didasarkan atas
ketentuan yang berlaku bagi pengelolaan kekayaan milik negara
Pasal 102
1. Kegiatan
akademik,
kegiatan
administrasi
dan
kegiatan
kemahasiswaan berlangsung di dalam dan di luar kampus.
2. Sebagian gedung dan ruang kuliah digunakan bersama oleh jurusan
dan pengaturan penggunaan gedung dan ruang kuliah dilakukan
oleh dan Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan serta
Bagian Umum.
3. Sebagian lain gedung dan ruang kuliah digunakan oleh jurusan/
program studi tertentu dan pengaturan penggunaan gedung dan
ruang kuliah ini dilakukan oleh jurusan/ program studi yang
bersangkutan.
4. Hal-hal lain tentang gedung dan ruang kuliah diatur dengan
peraturan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang.
Pasal 103
1. Satuan Tempat Praktek (STP) dilengkapi dengan berbagai sarana
(peralatan dan bahan) yang sesuai dengan jenis satuan tempat
praktek sehingga dapat digunakan dengan layak.
2. Untuk menunjang studi dan penelitian, satuan tempat praktek
dapat memilki unit yang melayani kegiatan praktikum atau praktek
para mahasiswa serta unit yang dapat melayani kegiatan penelitian
para dosen.
3. Sesuai dengan keperluannya ada satuan tempat praktek yang
langsung di bawah :
a. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
dengan pengelola bertanggungjawab kepada Ketua.
STATUTA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang
36
37
38
39
4.
5.
6.
7.
Pasal 114
1. Tata cara pengambilan keputusan tentang perubahan Statuta diatur
dalam peraturan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang.
2. Perubahan Statuta hanya dapat dilakukan oleh Senat dan
ditetapkan oleh Yayasan samodra ilmu cendekia .
3. Segala unsur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang dan peraturan yang ada masih tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan dengan statuta ini.
4. Statuta ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal : 27 Juni 2012
Mengesahkan
KETUA
KETUA
Yayasan Samodra Ilmu Cendekia
STIKES ICME JOMBANG
H. BOWO SANYONO
40
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
KONSULTAN
HUKUM
KONSULTAN
PENDIDIKAN
YSIC
BPH
KETUA
LPMI
LP3M
PEMBANTU KETUA I
BID. AKADEMIK
SENAT
PEMBANTU KETUA II
BID. ADMINISTRASI
PEMBANTU KETUA IV
BID. HUMAS & KERJASAMA
K. Bag. AAK
KAPRODI
K. Bag. Kepegawaian
HUMAS
K.PERPUS
KERJASAMA
K. KLINIK
Sub Bag Admin Kepegawaian
Sub Bag RT & Perlengkapan
K. KOMP
K. BHS&MMT
Sub Bag Adm.
umum
ALUMNI
Keterangan :
Garis Komando:
Garis Koordinasi:
Ditetapkan di :
Jombang
Pada tanggal : 27 Juni 2012
Mengesahkan
KETUA Yayasan Samodra Ilmu Cendekia
H. BOWO SANYONO