Tinggi
Ilmu
Kesehatan
Harapan
Bunda
Kota
Bima
vokasional
dan/atau
profesional
yang
dapat
mengembangkan,
Atas dasar kesadaran dan tanggung jawab kepada agama dan bangsa, dengan
penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT sambil senantiasa memohon cucuran rahmat,
hidayahNya, maka disusunlah Statuta yang terdiri dari 17 bab dan 101 pasal.
Dengan telah disusunnya rancangan Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Harapan Bunda Kota Bima ini, yang nantinya akan disyahkan Statuta Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Harapan Bunda Kota Bima berarti para pengelola Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Harapan Bunda Kota Bima telah memiliki pedoman operasional yang
sangat penting dalam mengelola, membina dan mengembangkan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Harapan Bunda Kota Bima.
Bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bunda Kota Bima,
merupakan perguruan tinggi yang mandiri dalam menyelenggarakan Tridarma
Perguruan Tinggi berpedoman pada statuta.
BAB I
M U K AD I M AH
BAB II
K E TE N T UAN U M U M
Pasal 1
3. Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bunda Kota Bima
selanjutnya disingkat (Stikes), yang diselenggarakan oleh Yayasan Harapan
Bunda Kota Bima
4. Statuta adalah Statuta Stikes Harapan Bunda Kota Bima yaitu berpedoman dasar
penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan,
mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai
dengan tujuan Stikes Harapan Bunda Kota Bima yang berisi dasar yang dipakai
sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan
prosedur operasional yang berlaku di Stikes Harapan Bunda Kota Bima
5. Stikes Harapan Bunda Kota Bima yaitu menyelenggarakan Program S1 Ilmu
Kesehatan Masyarakat dan Program Studi DIII Kebidanan.
6. Dewan Penyantun adalah Dewan yang beranggotakan tokoh tokoh masyarakat
dan dibentuk untuk membantu perkembangan Stikes.
7. Pemimpin Stikes dalam hal ini terdiri dari Ketua dan Pembantu Ketua pada Stikes
adalah Penanggung jawab utama yang melaksanakan kebijakan umum dan
menerapkan peraturan, norma dan tolok ukur, pengembangan Stikes atas
pertimbangan senat.
8. Senat Stikes adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Stikes Harapan
Bunda Kota Bima
9. Stikes adalah Kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan akademik dan atau profesi yang diselenggarakan atas dasar suatu
dan
penilaiannya
yang
digunakan
sebagai
pedoman
ilmu
pengetahuan
dalam
cabang
ilmu
kesehatan
dan
akademika
Stikes
Harapan
Bunda
Kota
Bima
dalam
rangka
Dharma
Perguruan
Tinggi
adalah
pengembangan
program
dan
penyelenggara
Stikes
adalah
badan
yang
mendirikan
dan
akte notaris Nomor 101 tanggal 19 Desember 2005 dan AKTA perubahan Nomor
02 tanggal 05 Januari 2010
25. Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) merupakan perubahan nama
dari Departemen Pendidikan Nasional ( Depdiknas ) .
26. Peraturan perundang undangan adalah Undang Undang RI, Peraturan
Pemerintah RI, Keputusan Menteri dan atau Manteri lain. Keputusan atau Surat
Edaran Koordinator Kopertis setempat dan Keputusan atau Surat Edaran
Pimpinan Lembaga Pemerintah lain.
27. Stikes Harapan Bunda Kota Bima dalam statuta ini selanjutnya hanya disebut
Stikes.
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bunda Bima pada Tahun 2021
menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang professional dan beretika serta mampu
bersaing di bidangnya khususnya di Nusa Tenggara Barat dan di Indonesia pada
umumnya.
Pasal 3
Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bunda Kota Bima :
1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang berwawasan dan berkompeten di bidangnya
untuk menghadapi persaingan kerja baik nasional maupun internasional.
10
Pasal 4
Tujuan Stikes adalah :
a.
b.
c.
BAB IV
11
IDENTITAS
Pasal 5
Nama, Tempat dan Sejarah Pendirian
1.
2.
Pasal 6
Azas, Fungsi dan Tujuan Stikes
1.
2.
3.
12
dan ketrampilan dalam bidang kesehatan, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki kesehatan jasmani dan rohani
serta tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa dan berkepribadian yang
mantap dan mandiri.
4.
Pasal 8
Bendera Stikes
Bendera Stikes berbentuk persegi empat dengan logo Stikes berada di tengah.
13
Pasal 9
Busana Akademik
1.
Busana
akademik
Stikes
terdiri
atas
toga
jabatan
beserta
3.
Bentuk Toga Jabatan bagi Ketua, Pembantu Ketua dan anggota Senat
Stikes adalah sama, terbuat dari bahan berwarna hitam, dengan bentuk lengan
panjang yang melebar ke arah pergelangan tangan. Leher toga dan sepanjang tepi
pembuka serta ujung lengan dilapisi kain bludru berwarna hitam. Toga jabatan
dilengkapi dengan topi jabatan, kalung jabatan dan atribut pengenal anggota Senat
Stikes.
4.
Topi Jabatan adalah Penutup kepala berbentuk segi lima, terbuat dari
bludru warna hitam, dengan hiasan kucir ( tassel ) berwarna biru. Topi jabatan
dikenakan pada saat berdiri, berjalan dan ditanggalkan pada saat pejabat yang
bersangkutan duduk.
5.
14
6.
7.
Busana Dasar Toga : Untuk Pria dasi kupu kupu putih, kemeja putih
lengan panjang, celana panjang berwarna hitam/gelap, sepatu dan kaos kaki
berwarna hitam dan untuk Putri : Kebaya putih dengan kain panjang / sarung
berwarna gelap, sepatu stau selop berwana hitam atau gelap.
8.
9.
10.
11.
Busana dasar toga : untuk pria dasi hitam, kemeja putih lengan
panjang, celana panjang warna hitam / gelap, sepatu dan kaos kaki warna hitam /
gelap, untuk wanita pakaian nasional atau pakaian daerah, sepatu atau selop
warna hitam / gelap.
15
Pasal 10
Upacara Akademik
1.
Wisuda
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.
Dies Natalis
16
a.
b.
3.
BAB V
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pasal 11
Pasal 12
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran
17
1.
2.
3.
Pasal 13
Cara Penyelenggaraan Pendidikan
Pasal 14
Bahasa Pengantar
18
1.
2.
3.
4.
Pasal 15
Tujuan Akademik
1.
2.
3.
19
4.
5.
Pasal 16
Administrasi Pendidikan
1.
2.
3.
20
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
21
11.
b.
c.
Cuti studi diberikan oleh pimpinan studi atau pejabat lain yang
berwenang
berdasarakan
permohonan
tertulis
mahasiswa
yang
bersangkutan.
d.
12.
13.
22
b.
c.
d.
Memberikan
kesempatan
pada
mahasiswa
Pasal 17
Metodologi
23
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Tata tertib kuliah dan praktikum dan sanksi terhadap pelanggaran yang
dilakukan diatur sendiri.
2.
b.
24
c.
d.
3.
Pasal 18
Penerimaan Mahasiswa
25
1.
b.
c.
d.
2.
26
b.
Persyaratan
dan
prosedur
perpindahan
diatur
sendiri.
c.
3.
b.
Persyaratan
dan
prosedur
penerimaan
diatur
tersendiri.
c.
d.
27
Pasal 19
Badan Penyelenggara Stikes
1.
2.
3.
28
4.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
5.
29
7.
8.
1.
Penelitian adalah kegiatan telaah dan taat kaidah dalam upaya untuk
menemukan kebenaran dan atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian.
2.
3.
Kegiatan
diselenggarakan
di
penelitian
sebagaimana
laboratorium,
dimaksud
perusahaan,
pelayanan
dalam
ayat
(1)
kesehatan
dan
masyarakat.
4.
Penyelenggaraan
kegiatan
penelitian
terapan
berupaya
untuk
30
6.
b.
c.
d.
e.
7.
di
samping
memungkinkan
untuk
memperoleh
dana
dari
Produk penelitian yang berupa karya ilmiah atau teknologi tepat guna
yang layak memperoleh perlindungan dapat dimintakan hak cipta atas kekaryaan
31
intelektual ( HAKI ) atau hak patent kepada lembaga terkait, menurut prosedur
yang berlaku.
Pasal 21
Penyelenggaraan Pengabdian Pada masyarakat
1.
b.
c.
Pemberian
bantuan
keahlian
dalam
2.
32
a.
Pendidikan masyarakat
b.
c.
Kaji tindak
d.
3.
4.
Pasal 22
Kerjasama dalam Bidang Pendidikan Penelitian Dan
Pengabdian Pada Masyarakat Dengan Instansi Terkait
1.
33
2.
b.
c.
Penelitian
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
3.
34
5.
BAB VI
KURIKULUM
Pasal 23
Kurikulum Stikes
1.
2.
3.
35
4.
5.
6.
BAB VII
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pasal 24
1.
2.
ujian semester dapat terdiri dari ujian tengah semester (Mid Semester)
penilaian pelaksanaan tugas, kuis / tes kecil, praktikum dan ujian akhir
semester.
b.
Ujian akhir program studi berupa ujian laporan karya tulis ilmiah
( KTI )
36
3.
tiap
tiap
mata
kuliah
diwajibkan
Penilaian hasil belajar mahasiswa untuk tiap mata kuliah pada tiga
alternatif sebagai berikut :
a.
b.
c.
Sistem
penilaian
acuan
norma
(PAN)
yaitu
6.
NO.
1.
2.
3.
NILAI ABSOLUT
79 100
68 78
58 67
ANGKA MUTU
3,5 4,00
2,75 3,50
2,00 2,74
HURUF MUTU
A
B
C
37
4.
5.
7.
41 55
0 - 40
1,00 1,99
0,00 0,99
D
E
8.
b.
c.
9.
38
11.
b.
c.
d.
e.
12.
: memuaskan
b.
: Sangat memuaskan
c.
: Cumlaude
39
13.
BAB VIII
KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN
Pasal 25
1.
2.
3.
4.
40
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
41
BAB IX
GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN DAN PENGHARGAAN
Pasal 26
1.
2.
3.
4.
5.
42
Pasal 27
IJAZAH / SERTIFIKAT
1.
2.
3.
4.
Bentuk buku ijazah dan surat surat sebagaimana dimaksud ayat (1)
dan ayat (3) ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang
berlaku.
Pasal 28
Gelar profesi yang diperoleh secara sah sesuai peraturan perundang undangan yang
berlaku memenuhi Etika Akademik tidak dapat dicabut atau ditiadakan oleh siapapun.
43
BAB X
SUSUNAN ORGANISASI PERGURUAN TINGGI
Pasal 29
1.
2.
Dewan penyantunan
b.
Ketua Stikes
c.
Senat Stikes
d.
e.
f.
Unsur penunjang
Unsur unsur organisasi seperti pada ayat (!) dapat berkembang di
Pasal 30
Dewan Penyantun
1.
2.
44
3.
4.
5.
6.
7.
Pasal 31
Pimpinan Stikes
1.
Stikes dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu tiga orang Pembantu
yang terdiri atas Pudir I Bidang Akademik, Pudir II Bidang Administrasi dan
Keuangan dan Pudir III Bidang Kemahasiswaan.
2.
3.
Ketua
Stikes
sebagai
penanggungjawab
utama
disamping
45
5.
6.
7.
8.
Pasal 32
1.
2.
46
3.
4.
Pasal 33
1.
2.
Pembantu Ketua
setelah mendapat pertimbangan saran dari Senat Stikes dan persetujuan Yayasan
Harapan Bunda Kota Bima
3.
4.
5.
1.
47
2.
3.
Ketua dan Pudir dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh
lebih dari 2 ( dua ) kali masa jabatan berturut turut.
Pasal 35
Senat Perguruan Tinggi
1.
2.
Senat terdiri atas Guru Besar, Ketua, Pudir, Wakil Dosen dan Unsur
lain yang pangangkatan dan pemberhentiannya ditetapkan melalui keputusan
Ketua dengan persetujuan Senat.
3.
4.
48
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
49
5.
6.
Pasal 36
1.
b.
c.
d.
e.
50
anggota Senat komisi yang dibentuk adalah komisi akademik, komisi sumber
daya manusia dan komisi sarana dan prasarana, berfungsi untuk membantu
melaksanakan tugas Senat.
f.
g.
h.
i.
2.
Pasal 37
1.
51
b.
Merumuskan
kebijakan
berkenaan
dengan
penilaian
prestasi
d.
e.
2.
b.
52
c.
d.
e.
f.
3.
53
b.
c.
Pasal 38
Unsur Pelaksana Akademik
1.
2.
Pasal 39
Laboratorium
54
1.
2.
3.
Pasal 40
1.
Stikes
mempunyai
laboratorium
kebidanan
dan
laboratorium
penunjang lainnya
2.
Pasal 41
Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat.
1.
55
2.
Pusat
Penelitian
dan
Pengabdian
Pada
Masyarakat
4.
5.
6.
1.
2.
b.
Pasal 43
Unsur Pelaksana Administrasi
56
1.
2.
3.
4.
1.
2.
57
3.
4.
Kemahasiswaan.
5.
6.
7.
Pasal 45
Bagian Administrasi Umum
1.
58
2.
3.
BAU
terdiri
atas
Subag
Umum
dan
Perlengkapan,
Subag
Masing masing Subag tersebut pada ayat 3 pasal ini dipimpin oleh
Kepala subag yang diangkat dan ditetapkan oleh Ketua Stikes atas usul Kepala
BAU serta mendapat pertimbangan Pudir Bidang Administrasi Umum.
5.
6.
7.
Pasal 46
Unsur Penunjang
1.
59
3.
Pasal 47
Perpustakaan
1.
2.
3.
Perpustakaan
mempunyai
tugas
merencanakan
dan
memberi
60
5.
6.
7.
8.
Suatu sub unit dalam UPT perpustakaan dipimpin oleh seorang Kasub
Unit yang diangkat dan ditetapkan oleh Ketua Stikes atas usulan Ka. UPT
Perpustakaan serta pertimbangan Pudir Bidang Akademik.
9.
Pasal 48
Pusat Komputer
1.
61
2.
3.
4.
Pada Pusat Komputer dapat dibentuk beberapa sub unit sesuai dengan
macam dan / atau bentuk pelayanan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan
program pendidikan di Stikes.
5.
Pasal 49
Dosen
1.
2.
62
3.
4.
5.
b.
c.
d.
e.
Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa
dan negara.
6.
Dosen Luar Biasa adalah Dosen yang bukan tenaga tetap Stikes,
diangkat dan diberhentikan sebagi dosen Stikes oleh Yayasan Harapan Bunda
Kota Bima atas usul Ketua Stikes untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan
program akademik atau mata kuliah tertentu.
63
7.
Dosen Tamu adalah Dosen bukan Dosen biasa maupun Dosen luar
biasa yang berdasarkan keahlian dan misinya diundang dan diberi kemudahan
untuk melakukan pengajaran, pembimbingan dan atau pelatihan mahasiswa Stikes
selama jangka waktu tertentu oleh Pimpinan Stikes.
Pasal 50
1.
2.
Jenjang jabatan akademik dosen terdiri atas : Asisten Ahli, Lektor dan
Lektor Kepala serta Guru Besar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan yang berlaku.
3.
4.
Pasal 51
64
1.
Kriteria
pemilihan,
pengangkatan
dan
pemberhentian
dosen
didasarkan pada :
a.
b.
c.
d.
e.
2.
3.
b.
c.
d.
65
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Membimbing
dan
memberi
kesempatan
kepada
66
m.
n.
o.
p.
q.
Pasal 51
Tenaga Penunjang Akademik
1.
Tenaga
Penunjang
akademik
teridi
atas
tenaga
peneliti,
Kriteria
pemilihan,
pengangkatan
dan
pemberhentian
tenaga
67
b.
c.
d.
e.
f.
3.
Pasal 53
Ketentuan Lain
1.
2.
3.
4.
5.
promosi
dalam
jabatan
administrasi
dilakukan
berdasarkan
68
Pasal 54
Setiap tenaga kependidikan di Stikes Harapan Bunda Kota Bima berhak untuk :
Mendapatkan bimbingan dan pembinaan karier.
Mengetahui peraturan kriteria promosi.
Memperoleh
tugas
kelembagaan.
Setiap tenaga penyelenggara Stikes Harapan Bunda Kota Bima berkewajiban untuk
mengindahkan statuta dan ketentuan lain yang dijabarkan dari ststuta yang akan
ditentukan kemudian
Ketentuan sebagaimana disebut pada ayat (2) akan ditetapkan oleh Ketua dengan
persetujuan Senat.
BAB XII
MAHASISWA DAN ALUMNI
Pasal 55
Mahasiswa Stikes adalah seseorang yang terdaftar pada Stikes Harapan Bunda Kota
Bima sebagaimana yang dimaksud pada pasal 18 ayat (1), (2) dan (3), mempunyai
nomor induk mahasiswa dan menerima serta memanfaatkan pelayanan pendidikan
dari Stikes Harapan Bunda Kota Bima