Diterbitkan oleh:
Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Jl. Diponengoro No. 1 Pekanbaru Riau
Telp: (0761) 839264
Fax: (0761) 839265
Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh isi buku ini
dengan cara dan dalam bentuk apa pun tanpa izin dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Kompetensi lulusan Fakultas Kedokteran dibangun dengan pondasi yang terdiri dari
profesionalitas yang luhur, mawas diri dan pengembangan diri, serta komunikasi efektif, dan ditunjang
oleh pilar berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis, dan
pengelolaan masalah kesehatan. Oleh karena itu area kompetensi disusun dengan urutan sebagai
berikut:
1. Profesionalitas yang Luhur
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
3. Komunikasi Efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
6. Keterampilan Klinis
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
Profil/Peran Kompetensi
Lulusan Utama Pendukung Lainnya
Pelaku atau Mampu melaksanakan Berke-Tuhan-an (Yang
pengembang ilmu sikap profesionalitas Maha Esa/ Yang Maha
Kedokteran dan sesuai dengan nilai dan Kuasa)
kesehatan prinsip ke-Tuhan-an,
moral yang luhur, etika,
Berwawasan sosial
budaya
Berperilaku profesional
Mampu melakukan Menerapkan mawas diri
mengaplikasikan ilmu
kedokteran dengan
menyadari keterbatasan,
mengatasi masalah
personal,
mengembangkan diri,
mengikuti penyegaran
dan peningkatan
pengetahuan secara
berkesinambungan serta
mengembangkan
pengetahuan
Mempraktikkan belajar
sepanjang hayat
Mampu menggali dan Berkomunikasi dengan
bertukar informasi secara mitra kerja (sejawat dan
verbal dan non verbal profesi lain)
dengan pasien pada
semua usia, anggota
keluarga, masyarakat,
kolega dan profesi lain.
Berkomunikasi dengan
masyarakat
Mendiseminasikan
informasi dan
pengetahuan secara
efektif kepada
profesional kesehatan,
pasien, msyarakat dan
pihak terkait untuk
peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
Mengelola masalah
kesehatan
lingkungan dengan
kekhususan wilayah
kelautan, pantai, dan
perairan
Mampu
mendiagnosis,
mengelola dan
mencegah masalah
kesehatan dan
keselamatan kerja
industri.
Mampu
mendiagnosis,
mengelola dan
mencegah masalah
kesehatan daerah
perbat
Mampu melakukan
prosedur klinis yang
berkaitan dengan
masalah kesehatan
dengan menerapkan
prinsip keselamatan
pasien, keselamatan diri
sendiri dan orang lain.
Berwawasan sosial
budaya
Berperilaku
profesional
Mampu menggali dan Berkomunikasi
bertukar informasi secara dengan mitra kerja
verbal dan non verbal dan pihak terkait
untuk pengembangan lainnya
ilmu kedokteran
Berkomunikasi dengan
masyarakat
Mengembangkan
pengetahuan baru
Mendiseminasikan
informasi dan
pengetahuan secara
efektif kepada
profesional kesehatan,
pasien, msyarakat dan
pihak terkait untuk
peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
Berwawasan sosial
budaya
Berperilaku
profesional
Mengembangkan
pengetahuan baru
Mendiseminasikan
informasi dan
pengetahuan secara
efektif kepada
profesional kesehatan,
pasien, msyarakat dan
pihak terkait untuk
peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
Mampu melakukan
prosedur klinis yang
berkaitan dengan
masalah kesehatan
dengan menerapkan
prinsip keselamatan
pasien, keselamatan diri
sendiri dan orang lain.
Mendiagnosis
masalah kesehatan
daerah perbatasan
Mengelola masalah
kesehatan daerah
perbatasan
2.2. Matriks Profil Lulusan dan Learning Outcome Prodi Kedokteran FKUR
Untuk mencapai kompetensi lulusan sesuai dengan profil lulusan yang telah ditetapkan, maka
learning outcome (LO) pada Prodi Kedokteran FKUR seperti yang terlihat pada table berikut:
Profil Lulusan Learning Outcomes (LO)
Pelaku dan Sikap dan Tata Nilai 1. Bersikap dan berperilaku yang berke-Tuhan-an
pengembang ilmu dalam praktik kedokteran
kedokteran dan 2. Bersikap bahwa yang dilakukan dalam praktik
kesehatan kedokteran merupakan upaya maksimal
3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan standar nilai
moral yang luhur dalam praktik kedokteran
4. Bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika
kedokteran dan kode etik kedokteran Indonesia
5. Mampu mengambil keputusan terhadap dilema etik
yang terjadi pada pelayanan kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat
6. Bersikap disiplin dalam menjalankan praktik
kedokteran dan bermasyarakat
7. Mengidentifikasi masalah hukum dalam pelayanan
kedokteran dan memberikan saran cara
pemecahannya
8. Menyadari tanggung jawab dokter dalam hukum dan
ketertiban masyarakat
9. Taat terhadap perundang-undangan dan aturan yang
berlaku
10. Membantu penegakkan hukum serta keadilan
11. Mengenali sosial-budaya-ekonomi masyarakat yang
dilayani
12. Menghargai perbedaan persepsi yang dipengaruhi
2.3. Matriks Profil Lulusan dengan Bahan Kajian Prodi Kedokteran FKUR
Profil Lulusan Rumusan Bahan Kajian
Kompetensi Inti Pendukung Pengembang Ciri PT Soft Skill
SEMESTER 1
SEMESTER 2
SEMESTER 3
SEMESTER 5
SEMESTER 6
SEMESTER 7
SEMESTER 8
Pada cetak biru blok ada beberapa tingkat kemampuan yang harus dicapai oleh mahasiswa. Untuk
kognitif tingkat kemampuan yang harus dicapai:
C1 Mampu menyebutkan
C2 Mampu menjelaskan
C3 Mampu menerapkan
C4 Mampu menganalisis
C5 Mampu mensintesis
C6 Mampu mengevaluasi
A. GAMBARAN UMUM
Blok 1 Proses Belajar dan Humaniora adalah blok yang pertama kali dijalani oleh mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Blok ini terdiri dari Modul Proses Belajar, Modul Komunikasi
Efektif dan Modul Bioetika, Hukum Kedokteran dan HAM. Modul-modul yang ada pada blok ini berisi
materi-materi awal dan kompetensi dasar sebagai bekal mahasiswa untuk mengikuti proses belajar di
FKUR yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Setelah menyelesaikan blok ini
diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan belajar dalam menyelesaikan pendidikannya di Fakultas
Kedokteran Universitas Riau.
Pada blok ini mahasiswa belajar menyiapkan diri sebagai seorang mahasiswa kedokteran dan
calon dokter, bagaimana beradaptasi dengan keanekaragaman masyarakat dengan memanfaatkan
kemampuan komunikasi dan teknologi informasi serta memiliki etika yang baik. Hal ini penting untuk
menunjang karirnya di masa depan sebagai seorang dokter layanan primer.
D. KOMPETENSI INTI
1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya
2. Mampu melakukan praktik kedokteran dengan menyadari keterbatasan, mengatasi masalah
personal, mengembangkan diri, mengikuti penyegaran dan peningkatan pengetahuan secara
berkesinambungan serta mengembangkan pengetahuan demi keselamatan pasien
3. Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan pasien pada
semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain
4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik
kedokteran
E. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Penjabaran Kompetensi Pokok Bahasan/Materi Tingkat
Kompetensi Pencapaian
1. Berke-Tuhan-an Bersikap dan berperilaku Agama sebagai nilai moral C3
Yang Maha Esa yang berke-Tuhan-an yang menentukan sikap
Memahami bahwa yang dan perilaku manusia
dilakukan dalam praktik Aspek agama dalam praktik C3
kedokteran merupakan kedokteran
upaya maksimal Pluralisme keberagamaan C4
sebagai nilai sosial di
masyarakat dan toleransi
Bermoral, Memahami sikap dan Hak, kewajiban, dan C2
beretika, dan perilaku yang sesuai tanggung jawab manusia
disiplin dengan standar nilai terkait bidang kesehatan
moral yang luhur dalam Pengertian bioetika dan etika C2
praktik kedokteran kedokteran (pengenalan
Memahami sikap yang teori-teori bioetika, filsafat
sesuai dengan prinsip kedokteran, prinsip-prinsip
dasar etika kedokteran etika terapan, etika klinik)
dan Kode Etik Kaidah Dasar Moral dalam
Kedokteran Indonesia praktik kedokteran C3
Memahami pengambilan Pemahaman terhadap
keputusan terhadap KODEKI, KODERSI, dan C2
dilema etik yang terjadi sistem nilai lain yang
pada pelayanan terkait dengan pelayanan
kesehatan individu, kesehatan
keluarga dan Teori-teori pemecahan kasus-
masyarakat kasus etika dalam C3
Memahami sikap disiplin pelayanan kedokteran
dalam menjalankan Pancasila dan
praktik kedokteran dan kewarganegaraan dalam C3
bermasyarakat konteks sistem pelayanan
kesehatan
F. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan Dokter Mampu 1. Pengenalan komunikasi sambung rasa.
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur 2. Pengenalan teknik penggalian penyakit
berkaitan dengan diagnosis (auto dan allo anamnesis)
masalah kesehatan 2.Melakukan dan 3. Cuci tangan aseptic/antiseptic
dengan menerapkan menginterpretasi hasil auto-, 4. Pemakaian sarung tangan
prinsip keselamatan allo- dan hetero-anamnesis, 5. Penggunaan mikroskop
pasien, keselamatan diri pemeriksaan fisik umum dan
sendiri, dan keselamatan khusus sesuai dengan
orang lain masalah pasien.
3. Melakukan dan
menginterpretasi pemeriksaan
penunjang dasar dan
mengusulkan pemeriksaan
penunjang lainnya yang
rasional
G. MATERI INTEGRASI
Patient safety
• Memahami disiplin ilmu tentang patient safety dan peranannya
• Memahami faktor manusia dan hubungannya dengan patient safety
A. GAMBARAN UMUM
Blok 2 Sistem Saraf dan Lokomotor mempelajari pengetahuan tentang embriologi, anatomi,
histologi, fisiologi, biokimia, genetika, biomolekuler, patofisiologi dan farmakologi dasar sistem saraf dan
lokomotor.
C. KOMPETENSI INTI
Memahami landasan ilmiah kedokteran mengenai sistem saraf dan lokomotor
D. KOMPONEN KOMPETENSI
G. MATERI INTEGRASI
• Aspek etika, hukum kedokteran dan HAM dalam permasalahan sistem saraf dan lokomotor
(autonomy in mental disability, competency assessment, quality of life issue, brain death, PVS,
coma, assisted suicide & euthanasia)
• Siklus hidup: pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf, serta penuaan sistem saraf
• Membahas juga tentang anatomi fisiologi klinis terkait penyakit sesuai tema blok
• Dasar-dasar anestesiologi
BLOK 3
SISTEM SIRKULASI & RESPIRASI (PAK 113 (K), PKM 113 (S))
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Penjabaran Kompetensi Pokok Bahasan Tingkat
Kompetensi Pencapaian
Memahami Ilmu Menerapkan prinsip-prinsip 1. Struktur dan fungsi C3
Biomedik dan Ilmu Biomedik dan Ilmu • Struktur dan fungsi
Ilmu Kedokteran Humaniora pada sistem pada tingkat
Pencegahan/ kardiorespirasi dan yang molekuler, seluler,
Kedokteran berhubungan dengan jaringan dan organ
Komunitas yang terjadinya masalah • Prinsip homeostasis
terkini untuk kesehatan individu, • Koordinasi regulasi
mengelola keluarga dan masyarakat fungsi antar
masalah Memahami dasar ilmiah organ/sistem
kesehatan dalam menentukan kardiovaskuler dan
secara holistik penatalaksanaan respirasi
dan masalah kesehatan 2. Penyebab penyakit
komprehensif sistem kardiorespirasi • Lingkungan: biologis,
sistem berdasarkan etiologi, fisik, kimia
kardiorespirasi patogenesis, dan • Genetik
patofisiologi • Psikologis dan perilaku
• Nutrisi
• Degeneratif
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Pemeriksaan dasar sirkulasi
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur Inspeksi dada
berkaitan dengan sistem diagnosis Palpasi denyut apeks jantung
sirkulasi dan respirasi 2. Melakukan dan Palpasi arteri karotis
dengan menerapkan menginterpretasi hasil Perkusi ukuran jantung
prinsip keselamatan auto-, allo- dan hetero- Auskultasi jantung
pasien, diri sendiri dan anamnesis, pemeriksaan Pengukuran tekanan darah
orang lain fisik umum dan khusus Pengukuran tekanan JVP
sesuai dengan masalah Palpasi denyut arteri ekstremitas
pasien Penilaian denyut kapiler
3. Melakukan dan Penilaian isi ulang kapiler
menginterpretasi Deteksi bruits
pemeriksaan penunjang
dasar dan mengusulkan Pemeriksaan dasar respirasi
pemeriksaan penunjang Inspeksi leher
lainnya yang rasional Palpasi kelenjar ludah
Palpasi nodus limfatikus brakialis
Palpasi kelenjar tiroid
Penilaian respirasi
Inspeksi dada
Palpasi dada
Perkusi dada
Auskultasi dada
BLOK 4
SISTEM GASTROINTESTINAL, METABOLISME, DAN ENDOKRIN (PAK 121 (K), PKM 121(S))
D. KOMPETENSI INTI
Memahami tentang landasan ilmiah ilmu kedokteran terkait Sistem Gastrointestinal,
Metabolisme, dan Endokrin.
E. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
Menerapkan Mampu menerapkan prinsip- Struktur dan fungsi pada C1-C4
Ilmu Biomedik, prinsip ilmu Biomedik dan level molekuler, seluler,
Ilmu ilmu Humaniora yang jaringan dan
Humaniora, berhubungan dengan organdigestive dan
Ilmu terjadinya masalah endokrin
Kedokteran kesehatan individu Koordinasi regulasi fungsi
Klinik, dan Ilmu Mampu antar organ/sistem
Kesehatan menggunakanalasanilmiahd digestive dan endokrin
Masyarakat/ alammenentukanpenatalaks Penyebab penyakit
Kedokteran anaan digestive dan endokrin:
Pencegahan / masalah kesehatan a. Lingkungan: biologis,
Kedokteran berdasarkan etiologi, fisik, dan kimia
Komunitas yang patogenesis, dan b. Genetik
terkini untuk patofisiologi c. Psikologis dan perilaku
mengelola d. Nutrisi
E. DAFTAR KETARAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen
Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Inspeksi bibir dan kavitas oral
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur diagnosis Inspeksi tonsil
berkaitan dengan sistim 2.Melakukan dan menginterpretasi Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
gastrointestinal, hasil auto-, allo- dan hetero- Pemeriksaan fisik abdomen (inspeksi,
metabolisme dan anamnesis, pemeriksaan fisik palpasi, perkusi, dan auskultasi)
endokrin dengan umum dan khusus sesuai Penilaian status gizi (termasuk
menerapkan prinsip dengan masalah pasien. pemeriksaan antropometri) 4A
keselamatan pasien, 3. Melakukan dan menginterpretasi Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan
diri sendiri dan orang pemeriksaan penunjang dasar hipotiroid 4A
lain dan mengusulkan pemeriksaan Pemeriksaan gula darah (dengan Point of
penunjang lainnya yang rasional Care Test [POCT]) 4A
Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) 4A
F. MATERI INTEGRASI
• EBM (Evidence Based Medicine)
o Mengetahui dasar-dasar EBM
o Memahami penerapan EBM dalam diagnosis dan skrining penyakit
• Aspek etika, hukum kedokteran dan HAM dalam permasalahan gastrointestinal, metabolisme
dan endokrin (organ donation, informed consent, impaired physician, disclosure & androgen
insensitivity syndrome, transsexual issues, futile technology in diagnosis)
• Siklus hidup
• Pertumbuhan dan perkembangan sistem gastrointestinal, serta penuaan dan sistem
gastrointestinal
• Pertumbuhan dan perkembangan sistem endokrin, serta penuaan dan sistem endokrin
• Membahas juga tentang anatomi fisiologi klinis terkait penyakit sesuai tema blok
A. GAMBARAN UMUM
Blok 5 Sistem Urogenital dan Reproduksi merupakan implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang dilaksanakan pada mahasiswa Semester 2 Fakultas Kedokteran Universitas
Riau selama 6 minggu termasuk evaluasi.
Blok 5 terdiri dari 3 modul yaitu ginjal & saluran kemih, sistem reproduksi laki-laki dan sistem
reproduksi perempuan. Masing-masing modul terdiri dari skenario dan materi-materi kuliah, praktikum
dan keterampilan klinik yang relevan. Modul dilaksanakan melalui kegiatan tutorial, pleno, kuliah,
praktikum biomedik, praktikum keterampilan klinik serta belajar mandiri.
C. KOMPETENSI INTI
Memahami landasan ilmiah ilmu kedokteran terkait sistem urogenital dan reproduksi.
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Menerapkan Mampu memahami dan Struktur dan fungsi pada level C4
ilmu Biomedik menjelaskan prinsip- molekuler, seluler, jaringan
dan ilmu prinsip ilmu Biomedik dan organurogenital
Humaniora dan ilmu Humaniora, Koordinasi regulasi fungsi antar
yang berhubungan organ/sistem nefrogenitalia
dengan kesehatan Koordinasi regulasi fungsi antar
individu organ/sistem reproduksi
Biologi sel (pembelahan sel)
Genetika dasar
Faktor resiko penyakit sistem
nefrogenital dan reproduksi:
a. Lingkungan: biologis,
fisik, dan kimia
b. Genetik
c. Psikologis dan perilaku
d. Nutrisi
e. Degeneratif
Patomekanisme nefrogenital
dan reproduksi:
a. Trauma
b. Inflamasi
c. Infeksi
d. Respons imun
e. Gangguan hemodinamik
(iskemik, infark,
thrombosis, syok)
f. Proses penyembuhan
(tissue repair and healing)
g. Neoplasia
h. Pencegahan secara
aspek biomedik
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Pemeriksaan bimanual ginjal 4A
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4A
berkaitan dengan sistem diagnosis Perkusi kandung kemih 4A
urogenital dan reproduksi 2. Melakukan dan Palpasi prostat 4A
dengan menerapkan menginterpretasi hasil Refleks bulbokavernosus
prinsip keselamatan auto-, allo- dan hetero- Swab uretra 4A
pasien, diri sendiri dan anamnesis, pemeriksaan Persiapan dan pemeriksaan sedimen
orang lain fisik umum dan khusus urine(menyiapkan slide dan uji
sesuai dengan masalah mikroskopis urine) 4A
pasien Penilaian hasil pemeriksaan semen 4A
3. Melakukan dan Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian
menginterpretasi hasil. 4A
pemeriksaan penunjang Pemeriksaan mucus serviks, tes fern 4A
dasar dan mengusulkan Uji paskacoitus, perolehan bahan uji,
pemeriksaan penunjang penyiapan dan penilaian slide 3
lainnya yang rasional Pelayanan perawatan antenatal 4A
Inspeksi abdomen wanita hamil 4A
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold,
penilaian posisi dari luar 4A
Mengukur denyut jantung janin 4A
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
4A
Tes kehamilan 4A
F. MATERI INREGRASI
• EBM
o Memahami penerapan EBM pada terapi penyakit (EBM therapy)
o Memahami penerapan EBM berkaitan dengan harm (EBM harm)
• Aspek etika, hukum kedokteran dan HAM dalam permasalahan sistem urogenital dan
reproduksi (gender differentiation, contraception & birth control, social abortion, unwanted
pregnancy, assisted reproductive technology)
• Siklus hidup:
• Pertumbuhan dan perkembangan sistem urogenital, serta penuaan sistem urogenital
• Pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi, serta penuaan sistem reproduksi
• Membahas juga tentang anatomi fisiologi klinis terkait penyakit sesuai tema blok
• Dasar-dasar Radiologi II
BLOK 6
SISTEM KULIT DAN INTEGUMEN, HEMATOIMUNOLOGI DAN INDERA
(PAK 123 (K), PKM 123 (S))
C. KOMPETENSI INTI
1. Mawas diri dan pengembangan diri
2. Komunikasi efektif
3. Pengelolaan informasi
4. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Tujuan Pokok Bahasan Tingkat
Kompetensi Pembelajaran Capaian
1. Mempraktikkan belajar Menyadari kinerja Prinsip pembelajaran orang C4
sepanjang hayat profesionalitas diri dan dewasa (adult learning)
mengidentifikasi kebutuhan Belajar mandiri C4
belajar untuk mengatasi Berpikir kritis C4
kelemahan Umpan balik konstruktif C4
Refleksi diri C4
Konsep diri C4
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
G. MATERI INREGRASI
• EBM
o Memahami penerapan EBM berkaitan dengan prognosis (EBM prognosis)
o Memahami metaanalisis
• Aspek etika, hukum kedokteran dan HAM dalam permasalahan sistem integumen, hemato-
imunologi dan indera (penggunaan jaringan hidup untuk penelitian)
• Siklus hidup
o Pertumbuhan dan perkembangan sistem integumen, penuaan dan sistem integumen
o Pertumbuhan dan perkembangan sistem indera, penuaan dan sistem indera
• Membahas juga tentang anatomi fisiologi klinis terkait penyakit sesuai tema blok
A. GAMBARAN UMUM
Blok 7 adalah blok yang mempelajari penanganan problem-problem klinik yang sering
ditemukan pada sistem muskuloskeletal. Fokus pembelajaran pada blok ini adalah pada bagaimana
melakukan diagnosis banding atas beberapa kasus muskuloskeletal dengan menggunakan data atau
informasi yang diperoleh dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium sederhana dan
data epidemiologi. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mempunyai kemampuan strategi
penatalaksanaan kasus muskuloskeletal dengan memperhatikan aspek evidence-based medicine.
Pada blok ini dipelajari tentang trauma, infeksi, kelainan degeneratif/kelainan
metabolik/inflamasi serta neoplasia. Problem-problem klinik yang digunakan pada setiap modul
diutamakan pada penyakit-penyakit secara epidemiologi mempunyai prevalensi yang cukup tinggi di
Indonesia.
C. KOMPETENSI INTI
Setelah menyelesaikan blok ini mahasiswa FKUR mampu:
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur yang terkait dengan masalah sistem muskuloskeletal
2. Memahami tentang pengelolaan masalah sistem muskuloskeletal
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Kompetensi Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Daftar Penyakit Pencapaian
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Pemeriksaan Fisik Ortopedi Ekstremitas
prosedur klinis yang Melakukan prosedur Superior dan Kepala:
berkaitan dengan diagnosis sistem Inspeksi sendi ekstremitas superior 4A
masalah sistem muskuloskeletal: Inspeksi tonus otot ekstremitas superior 4A
muskuloskeletal a. Melakukan dan Inspeksi posisi skapula 4A
dengan menerapkan mengintepretasikan hasil Penilaian ROM sendi 4A
prinsip keselamatan auto, allo dan Penilaian ROM kepala 4A
pasien, diri sendiri dan heteroanamnesis, Tes fungsi otot dan sendi bahu 4A
orang lain pemeriksaan fisik umum Tes fungsi sendi pergelangan tangan ,
dan khusus sesuai metacarpal dan jari-jari tangan 4A
dengan masalah pasien Pemeriksaan Fisik Ortopedi Ekstremitas
b. Melakukan dan Inferior, Tulang Belakang dan Panggul:
mengintepretasi Inspeksi sendi ekstremitas inferior 4A
pemeriksaan penunjang Inspeksi tonus otot ekstremitas inferior 4A
dasar dan mengusulkan Inspeksi Gait 4A
F. DAFTAR MASALAH
No Daftar Masalah
1 Patah tulang
2 Terkilir
3 Gangguan jalan
4 Terlambat dapat berjalan
5 Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak, kelainan bentuk)
6 Gerakan terbatas
7 Nyeri punggung
8 Bengkak pada kaki dan tangan
9 Varises
10 Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
H. MATERI IN TEGRASI
1. Kompetensi/LO: Dasar-dasar peresepan dan aspek klinis peresepan pada masalah- masalah
sistem muskuloskeletal. Materi: Resep dan rational prescribing pada masalah-masalah sistem
muskuloskeletal
2. Kompetensi/LO: Menerapkan peresepan yang baik pada kasus klinis masalah sistem
muskuloskeletal. Materi: Aplikasi peresepan pada kasus klinis di setiap blok masalah sistem
muskuloskeletal
3. Kompetensi/LO: Menerapkan Evidence Based Medicine dalam prosedur diagnostik dan terapi
penyakit sistem muskuloskeletal. Materi: Aplikasi Evidence Based Medicine (level evidence pada
BLOK 8
MASALAH SISTEM KARDIORESPIRASI (PAK 212(K), PKM 212(S))
A. GAMBARAN UMUM
Blok 8 Masalah Sistem Kardiorespirasi merupakan salah satu blok pada Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Semester
3. Blok ini bertujuan untuk membekali mahasiswa tentang berbagai masalah dan penyakit yang
terdapat pada sistem kardiorespirasi. Berbagai konsep dan prinsip dasar ilmu biomedik dan klinis dalam
rangka memahami berbagai patogenesis dan penatalaksanaan penyakit yang berhubungan dengan
sistem kardiorespirasi akan dipaparkan pada blok ini.
C. KOMPETENSI INTI
1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya
2. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem kardiorespirasi
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Penjabaran Kompetensi Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1. Bermoral, Mampu bersikap dan berperilaku Aspek etika, hukum C4
beretika, dan yang bermoral, beretika, dan kedokteran dan HAM
disiplin disiplin dalam permasalahan dalam permasalahan
Sadar dan taat kardiorespirasi kardiorespirasi (decision
hukum Mampu dan memahami aspek making for terminating
Berwawasan hukum dalam permasalahan CPR, DNR, hastening
sosial budaya kardiorespirasi the death process,
Berperilaku Mampu memahami aspek sosial transplantation, DNR
profesional budaya dalam menghadapi issues, Social aspect of
permasalahan dalam bidang communicable disease)
kardiorespirasi
Mampu berperilaku profesional
dalam melakukan pelayanan
kedokteran yang berhubungan
dengan kardiorespirasi
Menerapkan ilmu biomedik, ilmu
humaniora, ilmu kedokteran klinik
dan ilmu kesehatan
masyarakat/kedokteran
komunitas/kedokteran
pencegahan yang berhubungan
dengan sistem kardiorespirasi
dalam rangka kepentingan hukum
dan peradilan
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Pengulangan keterampilan dasar
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur kardiovaskuler
berkaitan dengan masalah diagnosis sistem Inspeksi dada
sistem kardiorespirasi kardiorespirasi: Palpasi denyut apeks jantung
dengan menerapkan a. Melakukan dan Palpasi arteri karotis
prinsip keselamatan mengintepretasikan Perkusi ukuran jantung
pasien, diri sendiri dan hasil auto, allo dan Auskultasi jantung
orang lain heteroanamnesis, Pengukuran tekanan darah
pemeriksaan fisik Pengukuran tekanan JVP
umum dan khusus Palpasi denyut arteri ekstremitas
sesuai dengan Penilaian denyut kapiler
masalah pasien Penilaian pengisian ulang kapiler
b. Melakukan dan Deteksi bruits
mengintepretasi Keterampilan lanjutan kardiovaskuler
pemeriksaan PF Jantung (patologis)
penunjang dasar Tes (Brodie) Trendelenburg 4A
dan mengusulkan Tes Perthes 3
pemeriksaan Test Homan (Homan’s sign) 3
penunjang lain yang Uji postur untuk insufisiensi arteri 3
rasional Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri 3
2. Melakukan prosedur Test ankle-brachial index (ABI)3
penatalaksanaan Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan
masalah sistem interpretasi hasil EKG sederhana (VES,
kardiorespirasi secara AMI, VT, AF) 4A
holistik dan Pijat jantung luar
komprehensif: Resusitasi cairan
a. Melakukan edukasi Pengulangan keterampilan dasar respirasi
dan konseling Inspeksi leher
b. Melakukan tindakan Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
medis prevenif, Palpasi nodus limfatikus brakialis
kuratif dan Palpasi kelenjar tiroid
rehabilitatif Penilaian respirasi
c. Melakukan prosedur Inspeksi dada
proteksi terhadap Palpasi dada
hal yang Perkusi dada
membahayakan diri Auskultasi dada
sendiri dan orang Uji fungsi paru (spirometri dasar)
lain Keterampilan lanjutan respirasi
F. DAFTAR MASALAH
Masalah-masalah dalam sistem kardiorespirasi adalah sebagai berikut:
• Batuk (kering, berdahak, berdarah)
• Sakit/nyeri dada
• Berdebar-debar
• Sesak napas atau napas pendek
• Napas berbunyi
• Sumbatan jalan napas
• Kebiruan
G. DAFTAR PENYAKIT
No. Daftar Penyakit Tingkat
Kemampuan
PENYAKIT KARDIOVASKULER
Gangguan dan kelainan pada jantung
1 Kelainan jantung kongenital (Ventricular Septal Defect, Atrial Septal Defect, 2
Patent Ductus Arteriosus, Tetralogy of Fallot)
2 Radang pada dinding jantung (Endokarditis, Miokarditis, Perikarditis) 2
3 Syok (septik, hipovolemik, kardiogenik, neurogenik) 3B
4 Angina pektoris 3B
5 Infark miokard 3B
6 Gagal jantung akut 3B
7 Gagal jantung kronik 3A
8 Cardiorespiratory arrest 3B
9 Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitral regurgitation, Aortic stenosis, 2
Aortic regurgitation, dan penyakit katup jantung lainnya
10 Takikardi: supraventrikular, ventrikular 3B
11 Fibrilasi atrial 3A
12 Fibrilasi ventrikular 3B
13 Atrial flutter 3B
14 Ekstrasistol supraventrikular, ventrikular 3A
15 Bundle Branch Block 2
16 Aritmia lainnya 2
17 Kardiomiopati 2
18 Kor pulmonale akut 3B
34 Tromboflebitis 3A
35 Limfangitis 3A
39 Emboli vena 2
PENYAKIT RESPIRASI
1 Influenza 4A
2 Pertusis 4A
3 Acute Respiratory distress syndrome (ARDS) 3B
4 SARS 3B
5 Flu burung 3B
Laring dan faring
6 Faringitis 4A
7 Tonsilitis 4A
8 Laringitis 4A
9 Hipertrofi adenoid 2
10 Abses peritonsilar 3A
11 Pseudo-croop acute epiglotitis 3A
12 Difteria (THT) 3B
13 Karsinoma laring 2
H. MATERI INTEGRASI
1. Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modul.
2. Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM (level of
evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
3. Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
safe patient care : risk and prevention
Antibiotic /antiviral selection
BLOK 9
MASALAH SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PANKREAS
(PAK 213 (K), PKM 213 (S))
C. KOMPETENSI INTI
Setelah menyelesaikan blok ini mahasiswa FKUR mampu:
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur terkait masalah sistem gastrointestinal,
hepatobilier dan pankreas
2. Melakukan komunikasi efektif terkait masalah sistem gastrointestinal, hepatobilier dan
pankreas
3. Memahami landasan ilmiah kedokteran terkait masalah sistem gastrointestinal, hepatobilier
dan pankreas
4. Memahami tentang pengelolaan masalah kesehatan terkait masalah sistem gastrointestinal,
hepatobilier dan pankreas
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur diagnosis tekanan abdomen meningkat 4A
berkaitan dengan masalah sistem gastrointestinal, Palpasi (dinding perut, kolon, hepar,
sistem gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas: lien, aorta, rigiditas dinding perut)
F. DAFTAR MASALAH
- mata kuning - perut berbunyi
- mulut kering - benjolan di daerah perut
- mulut berbau - muntah
- sakit gigi - muntah darah
- gusi bengkak - sembelit/konstipasi
- sariawan dan bibir pecah-pecah - diare
- bibir sumbing - berak lendir darah
- sulit menelan - berak hitam (melena)
- cegukan/hiccup - berak seperti dempul
- nyeri perut - nyeri daerah anus
- nyeri ulu hati - keluar cacing
- gatal di daerah anus - benjolan di daerah anus
- perut kramp - air kencing seperti teh
H. MATERI INTEGRASI
• Aplikasi peresepan pada kasus klinis di masalah gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas.
• Aplikasi EBM di masalah gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas (level evidence pada
diagnostik dan terapi penyakit).
I. REKOMENDASI
• Menyajikan juga tentang materi terapi komunitas promotif preventif untuk penyakit infeksi pada
sistem gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas.
• Setiap materi kuliah tentang penyakit yang diajarkan juga menampilkan ICD 10 (diagnosis)
dan ICD 9 CM (tindakan).
C. KOMPETENSI INTI
1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.
2. Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan pasien pada
semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.
3. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik
kedokteran.
4. Memahami tentang landasan ilmiah ilmu kedokteran terkait masalah sistem endokrin,
metabolisme, dan nutrisi.
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan berperilaku yang Aspek etika, hukum C4
dan disiplin bermoral, beretika, dan disiplin kedokteran dan HAM
Sadar dan taat hukum dalam permasalahan endokrin, dalam permasalahan
Berwawasan sosial metabolik dan nutrisi. endokrin, metabolik dan
budaya Mampu dan memahami aspek hukum nutrisi (disclosure &
Berperilaku profesional dalam permasalahan endokrin, androgen insensitivity
metabolik dan nutrisi syndrome, transsexual
Mampu memahami aspek sosial issues)
budaya dalam menghadapi
permasalahan dalam bidang
endokrin, metabolik dan nutrisi
Mampu berperilaku profesional dalam
melakukan pelayanan kedokteran
yang berhubungan dengan
endokrin, metabolik dan nutrisi.
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Pengaturan diet 4A
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur diagnosis sistem Penatalaksanaan diabetes
berkaitan dengan masalah endokrin, metabolik, dan nutrisi: melitus tanpa komplikasi
sistem endokrin, a. Melakukan dan mengintepretasikan 4A
metabolik, dan nutrisi hasil auto, allo dan heteroanamnesis, Pemberian insulin pada
dengan menerapkan pemeriksaan fisik umum dan khusus diabetes melitus tanpa
prinsip keselamatan sesuai dengan masalah pasien komplikasi 4A
pasien, diri sendiri dan b. Melakukan dan mengintepretasi Anamnesis dan konseling
orang lain pemeriksaan penunjang dasar dan kasus gangguan
mengusulkan pemeriksaan penunjang metabolisme dan
lain yang rasional endokrin4A
2. Melakukan prosedur penatalaksanaan
masalah sistem endokrin, metabolik, dan
nutrisi secara holistik dan komprehensif:
a. Melakukan edukasi dan konseling
b. Melakukan tindakan medis prevenif,
kuratif dan rehabilitatif
c. Melakukan prosedur proteksi terhadap
hal yang membahayakan diri sendiri
dan orang lain
G. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modu.
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM
(level of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah.
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
safe patient care : risk and prevention
Antibiotic /antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication Safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
BLOK 11
MASALAH SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH (PAK 222 (K), PKM 222 (S))
A. GAMBARAN UMUM
Blok 11 Masalah Sistem Ginjal dan Saluran Kemih merupakan implementasi Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) yang dilaksanakan pada mahasiswa Semester 4 Fakultas Kedokteran
Universitas Riau selama 6 minggu termasuk evaluasi.
Blok 11 terdiri dari 2 modul yaitu masalah sistem ginjal dan & masalah saluran kemih. Masing-
masing modul terdiri dari skenario dan materi-materi kuliah, praktikum dan keterampilan klinik yang
relevan. Modul dilaksanakan melalui kegiatan tutorial, pleno, kuliah, praktikum biomedik, praktikum
keterampilan klinik, kunjungan lapangan serta belajar mandiri.
C. KOMPETENSI INTI
Setelah menyelesaikan blok ini mahasiswa FKUR mampu:
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur terkait masalah sistem ginjal dan saluran
kemih
2. Melakukan komunikasi efektif terkait masalah sistem ginjal dan saluran kemih
3. Memahami tentang pengelolaan masalah kesehatan terkait masalah sistem ginjal dan
saluran kemih
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan berperilaku Aspek etika, hukum C4
dan disiplin yang bermoral, beretika, dan kedokteran dan HAM
Sadar dan taat disiplin dalam permasalahan dalam permasalahan
hukum ginjal dan saluran kemih. ginjal dan saluran kemih
Berwawasan sosial Mampu dan memahami aspek (organ donation, micro
budaya hukum dalam permasalahan allocation, life sustaining
Berperilaku ginjal dan saluran kemih. in nutrition and
profesional Mampu memahami aspek sosial hydration)
budaya dalam menghadapi
permasalahan dalam bidang
ginjal dan saluran kemih.
Mampu berperilaku profesional
dalam melakukan pelayanan
kedokteran yang
berhubungan dengan ginjal
dan saluran kemih.
2 Berkomunikasi Menyampaikan informasi yang Teknik fasilitasi pada C4
dengan pasien dan terkait kesehatan (termasuk situasi yang sulit (pasien
keluarganya berita buruk, informed marah, sedih, takut),
consent) dan melakukan kondisi khusus
konseling dengan cara yang
santun, baik dan benar
3 Menerapkan ilmu Menggunakan data klinik dan Infeksi saluran kemih 4A
Biomedik, ilmu pemeriksaan penunjang yang Glomerulonefritis akut 3A
Humaniora, ilmu rasional untuk menegakkan Glomerulonefritis kronik 3A
Kedokteran Klinik, diagnosis Gonore 4A
dan ilmu Menggunakan alasan ilmiah Karsinoma sel renal 2
Kesehatan dalam menentukan Tumor wilms 2
Masyarakat/ penatalaksanaan masalah Acute kidney injury 2
Kedokteran kesehatan berdasarkan Penyakit ginjal kronik 2
Pencegahan / etiologi, patogenesis, dan Sindrom nefrotik 2
Kedokteran patofisiologi Kolik renal 3A
Komunitas yang Menentukan prognosis penyakit Batu saluran kemih 3B
terkini untuk melalui pemahaman prinsip- (vesika urinaria, ureter,
mengelola prinsip ilmu Biomedik, ilmu uretra ) tanpa kolik 2
masalah Humaniora, ilmu Kedokteran Ginjal polikistik 1
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Permintaan pemeriksaan BNO IVP
prosedur klinis yang Melakukan prosedur diagnosis sistem 4A
berkaitan dengan ginjal dan saluran kemih: Interpretasi BNO-IVP 3
masalah sistem ginjal dan Melakukan dan mengintepretasikan Pemasangan kateter uretra 4A
saluran kemih dengan hasil auto, allo dan Clean intermitten chateterization
menerapkan prinsip heteroanamnesis, pemeriksaan (Neurogenic bladder) 3
keselamatan pasien, diri fisik umum dan khusus sesuai Sirkumsisi 4A
sendiri dan orang lain dengan masalah pasien Pungsi suprapubik 3
Melakukan dan mengintepretasi Metode dip slide (kultur urine) 3
pemeriksaan penunjang dasar dan Pemasangan kateter intra vena 4A
mengusulkan pemeriksaan Anestesi infiltrasi 4A
penunjang lain yang rasional
Melakukan prosedur penatalaksanaan
masalah sistem ginjal dan saluran
kemih secara holistik dan
F. DAFTAR MASALAH
1 Nyeri pinggang
2 Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
3 Berkurangnya jumlah air kencing
4 Tidak dapat menahan/urgensi kencing
5 Nyeri saat BAK
6 BAK mengejan
7 Pancaran kencing menurun (poorstream)
8 Akhir kencing menetes (dribling)
H. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada kasus klinis/masalah dalam setiap modul
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM (level of
evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care: risk and prevention
Antibiotic/antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication Safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
BLOK 12
BLOK MASALAH SISTEM HEMATOIMUNOLOGI, KULIT DAN INTEGUMEN
(PAK 223 (K), PKM 223 (S))
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Tingkat
Kompetensi Bahasan/Daftar Pencapaian
Penyakit
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan berperilaku Aspek etika, C4
dan disiplin yang bermoral, beretika, dan hukum kedokteran
Sadar dan taat hukum disiplin dalam permasalahan dan HAM dalam
Berwawasan sosial sistem hematoimunologi dan permasalahan
budaya integumen. sistem hemato-
Berperilaku Mampu dan memahami aspek imunologi dan
profesional hukum dalam permasalahan integumen (futile
sistem hematoimunologi dan versus curative
integumen therapy, refusal
Mampu memahami aspek sosial treatment, truth
budaya dalam menghadapi telling, HIV issues,
permasalahan sistem confidentially &
hematoimunologi dan integumen human rights,
Mampu berperilaku profesional social problem of
dalam melakukan pelayanan STD, Epidemic &
kedokteran yang berhubungan contagious
dengan sistem hemato-imunologi disease issues)
dan integumen
E. DAFTAR PENYAKIT
Hematoimunologi
Anemia defisiensi besi 4A
Anemia makrositik 4A
Bakteremia 3B
Malaria 4A
Toxoplasmosis 3A
Sepsis 3B
Polimialgia reumatik 3A
Demam reumatik 3A
Artritis reumatoid 3A
Integumen
Infeksi Virus
Veruka vulgaris 4A
Kondiloma akuminata 3A
Moluskum kontagiosum 4A
Varisela, herpes zoster, herpes simpleks 4A
Campak 4A
Infeksi Bakteri
Impetigo 4A
Impetigo ulseratif (ektima) 4A
Folikulitis superfisialis 4A
Furunkel, karbunkel 4A
Eritrasma 4A
Erisipelas 4A
Skrofuloderma 4A
Leprosi 4A
Reaksi lepra 3A
Sifilis 4A
In growing toe nail 4A
Paronikia 4A
Infeksi Fungal Superfisialis
Tinea, Tinea versikolor 4A
Kandidiasis mukokutaneous 4A
Dermatitis Eksim
Dermatitis kontak iritan 4A
Dermatitis kontak alergika 3A
Dermatitis atopik 4A
Dermatitis numularis 4A
Liken simpleks kronik/ neurodermatitis 3A
Napkin eczema 4A
Lesi Eritro-Squamosa
Psoriasis vulgaris 3A
Dermatitis seboroik 4A
Pitiriasis rosea 4A
Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin
Akne vulgaris 4A
Hidradenitis supuratif 4A
Sifilis 3A
Toksoplasmosis 2
Vulvitis 4A
Kondiloma akuminatum 3A
Vaginitis 4A
Vaginosis bakterialis 4A
F. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
G. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modul
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM
(level of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care : risk and prevention
Antibiotic/antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
BLOK 13
MASALAH SISTEM SARAF (PAK 311 (K), PKM 311 (S))
C. KOMPETENSI INTI
1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Tingkat
Kompetensi Bahasan/Daftar Pencapaian
Penyakit
1 Area profesionalitas yang luhur Memiliki sikap Aspek etika, hukum C4
Bermoral, beretika, dan disiplin profesionalisme dalam kedokteran dan HAM
Sadar dan taat hukum menangani dalam permasalahan
Berwawasan sosial budaya permasalahan sistem saraf
Berperilaku professional neurologi sesuai (autonomy in mental
dengan kode etik dan disability,
UU yang berlaku competency
Berperilaku profesional assessment, quality
dalam bekerjasama of life issue, brain
dengan sejawat dalam death, PVS, coma,
menangani assisted suicide &
permasalahan euthanasia)
neurologi
Mempertimbangkan
aspek sosial, ekonomi,
kultural, kepercayaan,
dan hak individu dalam
menangani
permasalahan
neurologi
2
2
2
2
E. DAFTAR MASALAH
Sakit kepala
Pusing
Kejang
Kejang demam
Epilepsi
Pingsan/sinkop
Hilang kesadaran
Terlambat bicara (speech delay)
Gerakan tidak teratur
Gangguan gerak dan koordinasi
Gangguan penciuman
Gangguan bicara
Wajah kaku
Wajah perot
Kesemutan
Mati rasa/baal
Gemetar (tremor)
Lumpuh
G. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modul
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM
(level of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care: risk and prevention
Antibiotic/antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
BLOK 14
PSIKIATRI (PAK 312 (K), PKM 312 (S))
A. GAMBARAN UMUM
Blok 14 Psikiatri merupakan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang
dilaksanakan pada mahasiswa Semester 5 Fakultas Kedokteran Universitas Riau selama 6 minggu
termasuk evaluasi.
Blok 14 terdiri dari 4 modul yaitu gangguan mental organik, gangguan mental psikotik,
gangguan neurotik dan gangguan kepribadian, serta gangguan masa kanak, remaja dan masa
perkembangan. Masing-masing modul terdiri dari skenario dan materi-materi kuliah, praktikum dan
keterampilan klinik yang relevan. Modul dilaksanakan melalui kegiatan tutorial, pleno, kuliah, praktikum
biomedik, praktikum keterampilan klinik, kunjungan lapangan serta belajar mandiri.
C. KOMPETENSI INTI
Setelah menyelesaikan blok ini mahasiswa FKUR mampu:
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur terkait psikiatri
2. Melakukan komunikasi efektif terkait psikiatri
3. Memahami tentang landasan ilmiah ilmu kedokteran terkait psikiatri
4. Memahami tentang pengelolaan masalah kesehatan terkait psikiatri
D. KOMPONEN KOMPETENSI
E. DAFTAR MASALAH
1 Perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
2 Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
16 Cemas
17 Pemarah
18 Mengamuk
F. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Autoanamnesis dengan pasien 4A
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang
berkaitan dengan diagnosis psikiatri: lain yang bermakna 4A
masalah psikiatri dengan a. Melakukan dan Memperoleh data mengenai keluhan/masalah
menerapkan prinsip mengintepretasikan utama 4A
keselamatan pasien, diri hasil auto, allo dan Menelusuri riwayat perjalanan penyakit
sendiri dan orang lain heteroanamnesis, sekarang/dahulu 4A
pemeriksaan fisik Memperoleh data bermakna mengenai riwayat
umum dan khusus perkembangan, pendidikan, pekerjaan,
sesuai dengan perkawinan, kehidupan keluarga 4A
masalah pasien Penilaian status mental 4A
b. Melakukan dan Penilaian kesadaran 4A
mengintepretasi Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara
pemeriksaan klinis 4A
penunjang dasar dan Penilaian orientasi 4A
mengusulkan Penilaian intelegensi secara klinis 4A
pemeriksaan Penilaian bentuk dan isi pikir 4A
penunjang lain yang Penilaian mood dan afek 4A
rasional Penilaian motorik 4A
2. Melakukan prosedur Penilaian pengendalian impuls 4A
penatalaksanaan Penilaian kemampuan menilai realitas
masalah sistem indera (judgement) 4A
secara holistik dan Penilaian kemampuan tilikan (insight) 4A
komprehensif: Penilaian kemampuan fungsional (general
a. Melakukan edukasi assessment of functioning) 4A
dan konseling Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan
G. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modul
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM
(level of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care: risk and prevention
Antibiotic/antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
BLOK 15
METODOLOGI PENELITIAN (PAK 314 (K))
A. GAMBARAN UMUM
Blok 15 Metodologi Penelitian merupakan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) yang dilaksanakan pada mahasiswa Semester 5 Fakultas Kedokteran Universitas Riau selama 2
minggu termasuk evaluasi.
Kegiatan Blok 15 terdiri dari kuliah, tutorial dan skills lab. Output dari Blok 15 adalah
mahasiswa dapat mempersiapkan usulan penelitian.
D. KOMPETENSI INTI
Setelah menyelesaikan blok ini mahasiswa FKUR mampu:
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur terkait metodologi penelitian
2. Melakukan komunikasi efektif terkait metodologi penelitian
3. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik
kedokteran
4. Memahami tentang landasan ilmiah ilmu kedokteran terkait penelitian
E. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan Aspek etika, hukum C4
dan disiplin berperilaku yang kedokteran dan HAM dalam
Sadar dan taat bermoral, beretika, permasalahan penelitian
hukum dan disiplin dalam (Aspek Etika Penelitian dan
Berwawasan sosial permasalahan Plagiatisme)
budaya penelitian.
Berperilaku Mampu dan memahami
profesional aspek hukum dalam
permasalahan
penelitian.
Mampu memahami
aspek sosial budaya
dalam menghadapi
permasalahan dalam
bidang penelitian.
2 Berkomunikasi Mempresentasikan Tata bahasa penulisan ilmiah C4
dengan mitra informasi ilmiah Pembuatan Power Point
kerja (sejawat secara efektif Dasar-dasar pembuatan
dan profesi lain) Melakukan advokasi kuesioner dan panduan
Berkomunikasi dengan pihak terkait wawancara
dengan dalam rangka
masyarakat pemecahan
masalah kesehatan
individu, keluarga
dan masyarakat
3 Mengakses dan Memanfaatkan teknologi Pengantar Metodologi C4
menilai informasi informasi komunikasi Penelitian
dan pengetahuan dan informasi Kaidah Penelitian dalam
kesehatan untuk Ilmu Pengetahuan
meningkatkan mutu Penyusunan Bab I: Latar
pelayanan Belakang, Perumusan
kesehatan Masalah, Tujuan
Memanfaatkan Penelitian
keterampilan Penyusunan Bab II:
pengelolaan Tinjauan Pustaka,
informasi kesehatan Penulisan Daftar Pustaka
BLOK 16
MASALAH SISTEM INDERA (PAK 314 (K), PKM 314 (S))
A. GAMBARAN UMUM
Blok 16 Masalah Sistem Indera merupakan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) yang dilaksanakan pada mahasiswa Semester 5 Fakultas Kedokteran Universitas Riau selama 6
minggu termasuk evaluasi.
Blok 16 terdiri dari 2 modul yaitu masalah pada mata dan masalah pada THT. Masing-masing
modul terdiri dari skenario dan materi-materi kuliah, praktikum dan keterampilan klinik yang relevan.
Modul dilaksanakan melalui kegiatan tutorial, pleno, kuliah, praktikum biomedik, praktikum keterampilan
klinik, kunjungan lapangan serta belajar mandiri.
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Tingkat
Kompetensi Bahasan/Daftar Pencapaian
Penyakit
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan berperilaku Aspek etika, hukum C4
dan disiplin yang bermoral, beretika, dan kedokteran dan HAM
Sadar dan taat disiplin dalam permasalahan dalam permasalahan
hukum sistem indera sistem indera
Berwawasan sosial Mampu dan memahami aspek (decision making
budaya hukum dalam permasalahan capability, advanced
Berperilaku sistem indera directives)
profesional Mampu memahami aspek sosial
budaya dalam menghadapi
permasalahan dalam bidang
sistem indera
Mampu berperilaku profesional
dalam melakukan pelayanan
kedokteran yang berhubungan
dengan sistem indera
2 Berkomunikasi Mempresentasikan informasi Kaidah penulisan dan C4
dengan mitra kerja ilmiah secara efektif laporan ilmiah
dan profesi lain
E. DAFTAR MASALAH
1. Bersin-bersin
2. Pilek (ingusan)
3. Mimisan
4. Hidung tersumbat
5. Hidung berbau
6. Benda asing dalam hidung
7. Suara sengau
8. Nyeri menelan
9. Suara serak
10. Suara hilang
11. Mata merah
12. Masalah akibat penggunaan lensa kontak
13. Mata gatal
14. Mata juling
15. Mata berair
16. Mata terlihat seperti mata kucing/orang-orangan
17. Mata terlihat putih
18. Mata kering
19. Mata nyeri
20. Mata lelah
21. Kotoran mata
22. Telinga nyeri/sakit
23. Keluar cairan dari liang telinga
24. Telinga gatal
25. Telinga berdenging
26. Penglihatan kabur
27. Telinga terasa penuh
28. Penglihatan ganda
29. Tuli (gangguan fungsi pendengaran)
30. Penglihatan silau
31. Benjolan di telinga
32. Gangguan lapangan pandang
33. Daun telinga merah
34. Buta
35. Benda asing di dalam liang telinga
36. Bintit di kelopak mata
37. Telinga gatal
38. Kelilipan (benda asing di mata)
39. Gangguan penciuman
G. MATERI INTEGRASI
a. Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modul
b. Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM (level
of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
c. Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care: risk and prevention
Antibiotic/antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication safety
Prescribe and administer medications safety
BLOK 17
BLOK MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI (PAK 321 (K), PKM 321(S))
A. GAMBARAN UMUM
Blok 17 Masalah Kesehatan Reproduksi merupakan implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang dilaksanakan pada mahasiswa Semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas
Riau selama 6 minggu termasuk evaluasi.
Blok ini dilaksanakan melalui kegiatan tutorial, pleno, kuliah, praktikum biomedik, praktikum
keterampilan klinik serta belajar mandiri.
C. KOMPETENSI INTI
Setelah menyelesaikan blok ini mahasiswa FKUR mampu:
· Memahami tentang profesionalisme yang luhur tentang masalah kesehatan reproduksi
· Memahami tentang pengelolaan masalah kesehatan reproduksi
· Memahami landasan ilmiah kedokteran tentang masalah kesehatan reproduksi
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Tingkat
Kompetensi Bahasan/Daftar Pencapaian
Penyakit
1 Bermoral, beretika, dan Mampu bersikap dan Aspek etika, hukum C4
disiplin berperilaku yang bermoral, kedokteran dan
Sadar dan taat hukum beretika, dan disiplin dalam HAM dalam
Berwawasan sosial permasalahan kesehatan permasalahan
budaya reproduksi kesehatan
Berperilaku profesional Mampu dan memahami aspek reproduksi (gender
hukum dalam permasalahan differentiation,
kesehatan reproduksi contraception &
Mampu memahami aspek birth control, social
sosial budaya dalam abortion, unwanted
menghadapi permasalahan pregnancy, assisted
dalam bidang kesehatan reproductive
reproduksi technology)
Mampu berperilaku profesional
dalam melakukan pelayanan
kedokteran yang
berhubungan dengan
kesehatan reproduksi
E. DAFTAR MASALAH
F. DAFTAR PENYAKIT
No Daftar Penyakit Tingkat
Kemampuan
Infeksi
1 Sifilis 3A
2 Toksoplasmosis 2
3 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore) 4A
4 Infeksi virus Herpes tipe 2 2
5 Infeksi saluran kemih bagian bawah 4A
6 Vulvitis 4A
7 Kondiloma akuminatum 3A
8 Vaginitis 4A
9 Vaginosis bakterialis 4A
10 Servisitis 3A
11 Salpingitis 4A
12 Abses tubo-ovarium 3B
13 Penyakit radang panggul 3A
Kehamilan
14 Kehamilan normal 4A
Gangguan pada Kehamilan
15 Infeksi intra-uterin: korioamnionitis 3A
16 Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, malaria 3B
17 Aborsi mengancam 3B
18 Aborsi spontan inkomplit 3B
H. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modul
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM
(level of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care: risk and prevention
Antibiotic/antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
BLOK 18
MASALAH KESEHATAN NEONATUS, INFANT DAN CHILDHOOD
(PAK 322 (K), PKM 322(S))
C. KOMPETENSI INTI
1. Memahami profesionalitas luhur terkait masalah kesehatan neonatus, bayi dan anak.
2. Menguasai landasan ilmiah ilmu kedokteran terkait masalah kesehatan neonatus, bayi dan anak.
3. Menguasai pengelolaan masalah kesehatan terkait masalah kesehatan neonatus, bayi dan anak.
D. KOMPONEN KOMPETENSI
Komponen Tingkat
No Learning Outcome Pokok Bahasan
Kompetensi Pencapaian
1 Bermoral, Mampu bersikap dan Aspek etika, hukum C4
beretika, dan berperilaku yang bermoral, kedokteran dan HAM dalam
disiplin beretika, dan disiplin dalam permasalahan neonatus,
Sadar dan taat permasalahan neonatus, infant dan childhood
hukum infant dan childhood ((parental decision making,
Berwawasan Mampu dan memahami aspek patient’s autonomy, child
sosial budaya hukum dalam permasalahan abuse (Munchausen by proxy
Berperilaku neonatus, infant dan syndrome), Infirmity, growth
profesional childhood retardation)
Mampu memahami aspek
sosial budaya dalam
menghadapi permasalahan
dalam bidang neonatus,
infant dan childhood
Mampu berperilaku profesional
dalam melakukan pelayanan
kedokteran yang
berhubungan dengan
neonatus, infant dan
childhood
2 Menerapkan Menggunakan data klinik dan Penggunaan obat pada bayi C4
ilmu Biomedik, pemeriksaan penunjang dan anak <6 tahun (jenis,
ilmu yang rasional untuk dosis, indikasi dan
Humaniora, menegakkan diagnosis kontraindikasi
ilmu Menggunakan alasan ilmiah Pertolongan pertama pada
Kedokteran dalam menentukan anak (children safety)
Klinik, dan ilmu penatalaksanaan masalah Pengelolaan neonatus
Kesehatan kesehatan berdasarkan (resusitasi, perawatan bayi
Masyarakat/ etiologi, patogenesis, dan baru lahir)
Kedokteran patofisiologi IMD/manajemen laktasi
Pencegahan/ Menentukan prognosis Vaksinasi rutin
Kedokteran penyakit melalui pemahaman Kelainan bawaan pada
Komunitas yang prinsip-prinsip ilmu Biomedik, neonatus dan trauma Lahir
terkini untuk ilmu Humaniora, ilmu Penyakit-penyakit neonatus
mengelola Kedokteran Klinik, dan ilmu dan skin disease in infant
masalah Kesehatan Keluhan dan penyakit gigi dan
kesehatan Masyarakat/Kedokteran mulut pada anak dan
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen
Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Anamnesis dari pihak ketiga
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur Menelusuri riwayat makan
berkaitan dengan diagnosis masalah neonatus, Anamnesis anak yang lebih tua
masalah neonatus, infant dan childhood: Berbicara dengan orang tua yang cemas dan/atau
infant dan childhood a. Melakukan dan orang tua dengan anak yang sakit berat
dengan menerapkan mengintepretasikan hasil Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian
prinsip keselamatan auto, allo dan khusus usia pasien
pasien, diri sendiri dan heteroanamnesis, Penilaian keadaan umum, gerakan, prilaku,
orang lain pemeriksaan fisik umum tangisan
dan khusus sesuai dengan Pengamatan malformasi kongenital
masalah pasien Palpasi fontanella
b. Melakukan dan Respon Moro
mengintepretasi Refleks menggenggam palmar
pemeriksaan penunjang Refleks mengisap
dasar dan mengusulkan Refleks melangkah/menendang (3)
pemeriksaan penunjang Asymmetric tonic neck reflex (3)
lain yang rasional Penilaian panggul (3)
2. Melakukan prosedur Vertical suspension positioning
penatalaksanaan masalah Refleks anus
neonatus, infant dan Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
childhood secara holistik dan (termasuk penilaian motorik halus dan kasar,
komprehensif: psikososial, bahasa)
a. Melakukan edukasi dan Pengukuran antropometri
konseling Pengukuran suhu
b. Melakukan tindakan medis Tes Rumple Leed
prevenif, kuratif dan Tatalaksana BBLR (KMC incubator)
rehabilitatif Tatalaksana bayi baru lahir dengan infeksi (3)
c. Melakukan prosedur Peresepan makanan yang mudah bagi ibu
F. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap modul
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM
(level of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care: risk and prevention
Antibiotic /antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
BLOK 19
FORENSIK KEDOKTERAN (PAK 323 (K), PKM 323 (S))
A. GAMBARAN UMUM
Blok 19 Forensik Kedokteran merupakan bagian kedua dari Ilmu Kedokteran Forensik dan
Studi Medikolegal dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang dilaksanakan pada
mahasiswa Semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Riau selama 2 minggu termasuk evaluasi.
Blok 19 terdiri dari 2 modul yaitu patologi forensik dan forensik klinik. Masing-masing modul
terdiri dari skenario dan materi-materi kuliah, praktikum dan keterampilan klinik yang relevan. Modul
dilaksanakan melalui kegiatan tutorial, pleno, kuliah, serta belajar mandiri.
C. KOMPETENSI INTI
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur terkait masalah forensik dan medikolegal
2. Melakukan komunikasi efektif terkait masalah forensik dan medikolegal
3. Memahami tentang pengelolaan masalah kesehatan terkait masalah forensik dan medikolegal
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Sadar dan taat Mampu bersikap dan Prosedur medikolegal pelayanan 4A
hukum berperilaku yang kedokteran forensik
Berperilaku bermoral, beretika, dan Pelayanan visum et repertum 4A
profesional disiplin dalam pada pelayanan primer
permasalahan pelayanan
kedokteran forensik dan
medikolegal
Membantu penegakkan
hukum serta keadilan
2 Menerapkan ilmu Menerapkan prinsip-prinsip Kekerasan pada wanita dan 4A
kedokteran dasar ilmu kedokteran dasar anak (termasuk child abuse
dan klinik yang dan klinik yang dan neglected, serta
terkini untuk berhubungan untuk kekerasan dalam rumah
mengelola kepentingan hukum dan tangga) 3
masalah peradilan Kejahatan seksual 4A
kesehatan secara Penganiayaan/perlukaan 3
holistik dan Teknik pemeriksaan kejahatan
komprehensif seksual 4A
Traumatologi 4A
Cara mati, sebab mati 4A
Tanatologi 4A
Pemeriksaan luar jenazah 2
Pemeriksaan dalam jenazah 3A
Asfiksia dan tenggelam 3A
Pengguguran kandungan 3A
Pembunuhan anak sendiri 3B
Kematian mendadak 3A
Toksikologi forensik 3
Fotografi forensik
3 Pengelolaan Melakukan Teknik pembuatan visum et 4A
Masalah penatalaksanaan masalah repertum 4A
Kesehatan kesehatan individu, Surat Keterangan Kematian 4A
keluarga dan masyarakat Surat Keterangan Sakit
E. DAFTAR MASALAH
1 Kematian yang tidak jelas penyebabnya
2 Kekerasan tumpul
3 Kekerasan tajam
4 Trauma kimia
F. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Prosedur medikolegal
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur diagnosis masalah 4A
berkaitan dengan forensik forensik: Pembuatan Visum et
dengan menerapkan a. Melakukan dan mengintepretasikan hasil Repertum 4A
prinsip keselamatan auto, allo dan heteroanamnesis, pemeriksaan Pembuatan surat
pasien, diri sendiri dan fisik umum dan khusus sesuai dengan keterangan medis 4A
orang lain masalah pasien Penerbitan Sertifikat
b.Melakukan dan mengintepretasi pemeriksaan Kematian 4A
penunjang dasar dan mengusulkan
pemeriksaan penunjang lain yang rasional
2. Melakukan prosedur penatalaksanaan masalah
forensik secara holistik dan komprehensif:
a. Melakukan edukasi dan konseling
b. Melakukan tindakan medis prevenif, kuratif
dan rehabilitatif
c. Melakukan prosedur proteksi terhadap hal
yang membahayakan diri sendiri dan orang
lain
C. KOMPETENSI INTI
1. Mengenal dasar-dasar terapi akupunktur medis
2. Mengenal obat herbal Indonesia dan penggunaannya
3. Mengenal dasar-dasar terapi Thibbun Nabawi
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Mengenal konsep dasar Mampu bersikap dan Pengantar C4
terapi akupuntur medis berperilaku yang bermoral, akupunktur C4
Mengenal mekanisme kerja beretika, dan disiplin dalam medis
akupunktur sebagai terapi permasalahan manajemen Konsep C4
masalah kesehatan kesehatan dan kedokteran patofisiologi
Mengenal aplikasi terapi keluarga dalam C4
akupuntur pada berbagai Mampu dan memahami aspek akupunktur
penyakit hukum dalam permasalahan Berbagai meridian
Evidence based medicine manajemen kesehatan dan pada tubuh
dalam terapi akupunktur kedokteran keluarga manusia
Apresiasi dalam Mampu memahami aspek Mengenal titik
pengelolaan pasien sosial budaya dalam akupunktur dan
menghadapi permasalahan aplikasinya pada
dalam bidang manajemen terapi masalah
kesehatan dan kedokteran kesehatan
keluarga
Mampu berperilaku profesional
dalam melakukan pelayanan
kedokteran yang
berhubungan dengan
manajemen kesehatan dan
kedokteran keluarga
G. MATERI INTEGRASI
Bioetika dalam penggunaan terapi komplementer
C. KOMPETENSI INTI
1. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan
kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
2. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif,
holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
D. KOMPONEN KOMPETENSI
Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/Daftar Tingkat
Kompetensi Penyakit Pencapaian
Menerapkan ilmu Memahami cara Cara pembuata obat yang baik 2
Biomedik, ilmu Humaniora, pembuatan obat yang (CPOB)
ilmu Kedokteran Klinik, dan baik (CPOB) Identifikasi bahan alam 2
ilmu Kesehatan Memahami tentang uji Pembuatan ekstrak 3
Masyarakat/Kedokteran preklinis dan uji klinis Preformulasi dan formulasi 2
Pencegahan/Kedokteran dalam pengembangan obat 3
Komunitas yang terkini obat baru Uji preklinis dan uji klinis dalam
untuk mengelola masalah Memahami aplikasi pengebangan obat baru 3
kesehatan secara holistik fitofarmaka dan herbal Fitofarmaka dan aplikasi
dan komprehensif. dalam praktek herbal dalam kedokteran 2
kedokteran Cara pembuatan obat
Memahami cara tradisional yang baik 3
pembuatan obat (CPOTB)
tradisional yang baik Regulasi obat konvensional
(CPOTB) dan tradisional
Memahami tentang
kebijakan dan regulasi
obat konvensional dan
tradisional
D. KOMPETENSI INTI
1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya
2. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan
kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
3. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara
komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan
primer.
E. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Tingkat
Kompetensi Bahasan/Daftar Pencapaian
Penyakit
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan berperilaku yang Bioethic on travel 4A
dan disiplin bermoral, beretika, dan disiplin health and medical
Sadar dan taat dalam permasalahan kesehatan tourism
hukum kerja, lingkungan dan pesisir Journal critical
Berwawasan sosial assessment
budaya
Berperilaku
professional
2 Melaksanakan Mengindentikifasi kebutuhan perubahan Hajj Promotion 4A
promosi kesehatan pola pikir, sikap dan perilaku serta
pada individu, modifikasi gaya hidup untuk promosi
keluarga dan kesehatan pada berbagai kelompok
masyarakat umur, agama, masyarakat, jenis
kelamin, etnis, dan agama
Merencanakan dan melaksanakan
pendidikan kesehatan dalam rangka
promosi kesehatan di tingkat
individu, keluarga dan masyarakat
F. DAFTAR KETERAMPILAN
• Health promotion activities
• Vaccination on travel case
• Global health activities
D. KOMPETENSI INTI
1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.
2. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan
kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
3. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara
komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan
primer.
E. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Area Mahasiswa mampu menjelaskan Kebijakan pembinaan 4A
profesionalitas peranan ilmu kedokteran olahraga olahraga nasional
yang luhur dalam pembinaan olahraga prestasi dan Kebugaran Jasmani
non prestasi
2 Area landasan Mahasiswa mampu menerapakan Fisiologi olahraga 4A
ilmiah prinsip dasar kesehatan di bidang Gizi olahraga
kedokteran olahraga Doping
3 Area Mahasiswa mampu menerapkan prinsip Cedera olahraga 4A
pengelolaan uapaya promotif,kuratif,preventif dan Trauma
masalah rehabilitatif Rehabilitasi
kesehatan Pemeriksaan skrining
F. DAFTAR KETERAMPILAN
1. Skrining kesehatan atlit
2. Pemeriksaan kebugaran jasmani
3. Pengelolaan cedera olahraga akut
BLOK 21
MASALAH KEGAWATDARURATAN (PAK 411(K), PKM 411(S))
C. KOMPETENSI INTI
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur terkait masalah kegawatdaruratan
2. Melakukan komunikasi efektif terkait masalah kegawatdaruratan
3. Memahami landasan ilmiah kedokteran terkait masalah kegawatdaruratan
4. Memahami tentang pengelolaan masalah kesehatan terkait masalah kegawatdaruratan
D. KOMPENEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan Aspek etika, hukum
dan disiplin berperilaku yang bermoral, kedokteran dan HAM dalam C4
Sadar dan taat beretika, dan disiplin dalam permasalahan
hukum permasalahan kegawatdaruratan (patient
Berwawasan sosial kegawatdaruratan in capable decision making,
budaya Mampu dan memahami aspek patients no relatives,
Berperilaku hukum dalam permasalahan expense’s patient)
profesional kegawatdaruratan
Mampu memahami aspek
sosial budaya dalam
menghadapi permasalahan
dalam bidang
kegawatdaruratan
Mampu berperilaku profesional
dalam melakukan pelayanan
kedokteran yang
berhubungan dengan
masalah kegawatdaruratan
2 Berkomunikasi Mempresentasikan informasi Kaidah penulisan dan C4
dengan mitra kerja ilmiah secara efektif laporan ilmiah
dan profesi lain
E. DAFTAR MASALAH
Kejang
Tidak sadarkan diri
Nyeri kepala hebat
Trauma pada mata
Trauma pada telinga
Sesak nafas
Nyeri dada
Sinkop
Nyeri perut kanan bawah
BAB berdarah
Kencing berdarah
Nyeri perut kanan atas
Perdarahan abnormal dari jalan lahir
Kejang dalam kehamilan
Nyeri perut bawah
Patah tulang terbuka
Bau mulut seperti aseton
Kulit tiba-tiba melepuh
Demam tinggi
Luka tusuk
Tidak mau kencing
Luka karena bahan kimia
Kemaluan tidak mau relaksasi
Nyeri pada kemaluan pria
Plasenta tidak mau lahir
Nyeri hebat pada panggul
Bayi tidak bisa lahir
Gawat janin
H. MATERI INTEGRASI
• Memasukkan aplikasi penulisan resep pada setiap kasus klinis/masalah dalam setiap moduL
• Untuk dosen pemberi kuliah agar menyampaikan aplikasi Evidence Based Medicine/EBM
(level of evidence) dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit/masalah
• Memasukkan aplikasi patient safety berupa:
Infection control
Patients-center focus during history taking and physical examination
Safe patient care: risk and prevention
Antibiotic/antiviral selection
Hand hygiene
Surgical care
Macam-macam adverse event yang berhubungan dengan tindakan pembedahan dan
prosedur invasif
Proses verifikasi untuk perbaikan tindakan bedah dan invasif
Surgical safety checklist
Medication safety
Prescribe and administer medications safety
Prescribe and administer medications errors
High alert drugs
C. KOMPETENSI INTI
1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-
Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.
2. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan
kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
3. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif,
holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
D. KOMPONEN KOMPETENSI
No Komponen Learning Outcome Pokok Bahasan/ Tingkat
Kompetensi Daftar Penyakit Pencapaian
1 Bermoral, beretika, Mampu bersikap dan berperilaku Aspek etika, hukum C4
dan disiplin yang bermoral, beretika, dan kedokteran dan HAM
Sadar dan taat disiplin dalam permasalahan dalam permasalahan
hukum kesehatan kerja, lingkungan dan kesehatan kerja,
Berwawasan sosial perbatasan. kesehatan
budaya Mampu memahami aspek sosial lingkungan, dan
Berperilaku budaya dalam menghadapi kesehata perbatasan
profesional permasalahan dalam bidang (KODEKI, Prima
kesehatan kerja, lingkungan dan facie, Human rights &
perbatasan Health) C4
Sosio demografi
masyarakat pekerja,
dan perbatasan
2 Melaksanakan Mengindentikifasi kebutuhan Problem solving 4A
promosi kesehatan perubahan pola pikir, sikap dan Epidemiologi 4A
pada individu, perilaku serta modifikasi gaya lingkungan 4A
Keluarga dan hidup untuk promosi kesehatan Penyuluhan dan
masyarakat pada berbagai kelompok umur, edukasi di
agama, masyarakat,jenis lingkungan kerja dan
kelamin, etnis, dan agama masyarakat
Merencanakan dan melaksanakan
pendidikan kesehatan dalam
rangka promosi kesehatan di
E. DAFTAR KETERAMPILAN
Kompetensi dan Learning Outcome Pokok Bahasan
Komponen Kompetensi
Mampu melakukan Lulusan dokter mampu: Melakukan langkah-langkah
prosedur klinis yang 1. Melakukan prosedur diagnosis masalah diagnosis penyakit akibat kerja
berkaitan dengan kesehatan kerja, lingkungan dan dan penanganan pertama di
Masalah kesehatan kerja, perbatasan: tempat kerja, serta melakukan
lingkungan dan a. Melakukan dan mengintepretasikan pelaporan PAK 4A
perbatasan dengan hasil auto, allo dan heteroanamnesis, Melakukan pencegahan dan
menerapkan prinsip pemeriksaan fisik umum dan khusus penatalaksanaan kecelakaan
keselamatan pasien, diri sesuai dengan masalah pasien kerja serta merancang program
sendiri dan orang lain b.Melakukan dan mengintepretasi untuk individu, lingkungan, dan
pemeriksaan penunjang dasar dan institusi kerja 4A
mengusulkan pemeriksaan Merencanakan program untuk
penunjang lain yang rasional meningkatkan kesehatan
2. Melakukan prosedur penatalaksanaan masyarakat termasuk kesehatan
masalah sistem indera secara holistik lingkungan 4A
dan komprehensif: Memperlihatkan kemampuan
a. Melakukan edukasi dan konseling penelitian yang berkaitan dengan
b. Melakukan tindakan medis prevenif, lingkungan 4A
kuratif dan rehabilitatif (Pengolahan air bersih, Identifikasi
c. Melakukan prosedur proteksi bahaya lingkungan, Identifikaksi
terhadap hal yang membahayakan risiko kerja, Ergonomi,
diri sendiri dan orang lain Pemakaian APD, Sanitasi kapal,
BLOK 23
MANAJEMEN KESEHATAN DAN KEDOKTERAN LAYANAN PRIMER
(PAK 413 (K), PKM 413 (S))
C. KOMPETENSI INTI
1. Memahami tentang profesionalisme yang luhur terkait dengan manajemen kesehatan dan
kedokteran layanan primer
2. Melakukan komunikasi efektif terkait dengan manajemen kesehatan dan kedokteran layanan
primer
3. Memahami tentang pengelolaan masalah kesehatan terkait dengan manajemen kesehatan
dan kedokteran layanan primer
4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam
praktik kedokteran
F. DAFTAR KETERAMPILAN
D. Kriteria Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan Blok Kode PAK
86-100 A 4,00
SANGAT BAIK
81-85 A- 3,75
76-80 B+ 3,50
66-70 B- 2,75
61-65 C+ 2,50
CUKUP
51-60 C 2,00
Mahasiswa dinyatakan lulus blok bila nilai akhir blok A, A-, B+, B, B-, C+, C, atau D. Nilai E
harus mengulang blok. Pada akhir pendidikan sarjana nilai D tidak boleh lebih dari 10% (dari 23 blok,
nilai D tidak boleh lebih dari 2 blok). Waktu pengulangan mengikuti pelaksanaan blok reguler dan
memperhatikan blok ganda. Ketentuan mengenai blok ganda diatur dalam aturan tersendiri.
Hasil belajar mahasiswa dituangkan dalam transkrip akademik dengan format sesuai dengan
aturan universitas. Adapun sebaran matakuliah mahasiswa adalah sebagai berikut:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
SEMESTER 3
SEMESTER 4
SEMESTER 5
SEMESTER 6
SEMESTER 7
SEMESTER 8