BAN-PT
KRITERIA
1
KRITERIA
2
TATA KELOLA
KRITERIA
3
KRITERIA
4
KRITERIA
5
KRITERIA
6
PENELITIAN
KRITERIA
7
KRITERIA
8
KRITERIA
9
KEUANGAN
: Akuntansi
Nomenklatur
: 5260013
Jurusan/Departemen
Fakultas
: Ilmu Ekonomi
Perguruan Tinggi
Alamat PS
No. Faksimili PS
No. Telepon PS
Nama
: ......................................................................
NIDN
: ......................................................................
Jabatan
: ......................................................................
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
Nama
: ......................................................................
NIDN
: ......................................................................
Jabatan
: ......................................................................
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
Nama
: ......................................................................
NIDN
: ......................................................................
Jabatan
: ......................................................................
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
Nama
: ......................................................................
NIDN
: ......................................................................
Jabatan
: ......................................................................
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
--
--
--
--
:
:
:
:
:
1.2
Tarakan
Bagi Institusi
a. Bermanfaat dalam menerapkan dan mengembangkan SIM Akademik, SIM
Peneliitan dan Pengabdian Masyarakat, e-Learning.
b. Bermanfaat untuk efisiensi sumberdya, sarana, prasarana dan fasilitas
yang dikelola institusi saat ini seperti perpustakaan, gedung perkuliahan,
lembaga bahasa, pusat computer, administrasi akademik dan keuangan
berbasis sistem informasi, sistem jaringan internet, dan lain-lain.
c. Bermanfaat membangun citra Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan sebagai
perguruan tinggi yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan
menyelenggarakan program studi dengan tetap menjamin kualitas dan
mutu lulusan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan
oleh dunia kerja;
Bagi Masyrakat
a. Meningkatkan animo masyarakat (lulusan SMA/SMK sederajat) untuk
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (termasuk program studi
vokasi Akuntansi) melalui pendirian perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan
Utara sehingga akan membantu mengefisienkan biaya karena tidak harus
keluar daerah Kalimantan Utara. Data Dinas Pendidikan Kalimantan Utara
(2014) jumlah lulusan SMA sederajat tahun 2013 adalah sebanyak 2.069
orang dengan distribusi sebagai berikut:
Tabel 1.1
2
Jumlah Lulusan SMA Sederajat di Kalimantan Utara
N
o
1
2
3
4
5
Kabupaten/Kota
Malinau
Bulungan
Tana Tidung
Nunukan
Tarakan
Jumlah
123
509
610
827
2.069
menghasilkan
tenaga
ahli
madya
dibidang
Akuntansi
dalam
3
dan posisi IPM Kota Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara dilihat pada
Tabel berikut ini.
Tabel 1.2
Posisi IPM Kalimantan Utara
N
Kabupaten/K
IPM
2011
2012
o
ota
1
Malinau
73,26
73,63
2
Bulungan
75,54
76,03
3
Nunukan
74,38
74,84
4
Tana Tidung
71,87
72,66
5
Tarakan
77,19
77,76
Kalimantan Utara
74,72
Sumber: BPS Provinsi Kalimanatan Utara
2013
74,33
76,31
75,13
73,20
78,07
(2014)
(2015)
Banyaknya
perusahaan
Industri.
Besar
dan
Sedang
Utara
merupakan
peluang
bagi
lulusan
program
studi
d. Untuk tingkat global atau tingkat dunia, Indonesia adalah salah satu
negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik
disamping China dan India, Jika bisa meningkatkan produktivitas sumber
daya manusia dan melakukan efisiensi dalam hal bidang energi maka
menteri perkonomian Agus Martowardojo optimis bahwa Indonesia bisa
masuk jajaran peringkat tujuh besar pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini
tidak terlepas dari faktor ekonomi pembangunan, pengelolaan energi,
peningkatan
kualitas
sumber
daya
manusia,
serta
peningkatan
4
bisa mencapai target tersebut di samping dengan mempertahankan
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas yang sudah di milki sekarang. Kelas
menengah yang terus meningkat di anggap salah satu faktor yang akan
mempertkuat perekonomian Indonesia karena dengan bertambahnya kelas
menengah akan menambah juga belanja masyarakat yang berguna bagi
perekonomian negara. Secara ekonomi tidak bisa dipungkiri Indonesia
telah berada dalam radar perekonomian global dalam banyak aspek.
Ukuran ekonomi Indonesia termasuk yang paling besar di dunia, sekarang
menempati ranking 16 (dari PDB) sehingga masuk G-20. Pada forum G-20
ini Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asean.Menurut laporan terbaru
dari Bank Dunia, Indonesia masuk dalam 10 negara teratas dengan
ekonomi terbesar di dunia. Indonesia turut andil dalam 2,3% dari
pengeluaran
ekonomi
global.
Laporan
International
Kemapuan
dan
potesi
Politeknik
Bisnis
Kaltara
Tarakan
untuk
Politeknik Bisnis Kaltara Tarakan juga telah menyiapkan calon dosen tetap
dan tenaga kependidikan untuk penyelenggaraan prodi akuntansi sesuai
5
dengan standar dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
Dalam
rangka
untuk
penyelenggaraan
pedidikan,
penelitian
dan
Program
Studi
akuntansi
merupakan
kurikulum
hasil
kemampuan
soft
skill
mahasiswa
antara
lain
dengan
6
meningkatkan
kemampuan
akuntansi
dalam
bahasa
asing,
leadership
Studi
Akuntansi
se-Indonesia),
sebuah
konsentrasi
yang
jaringan
industri/perusahaan
dan
relasi
akuntansi
yang
dan
kuat
media
dengan
massa
ikatan
yang
akan
akuntan,
menjadi
7
mata kuliah yang merupakan mata kuliah wajib Politeknik Bisnis Kaltara di
Tarakan. Sedangkan perbedaannya terletak pada struktur kurikulum mata
kuliah wajib program studi dan mata kuliah wajib pilihan pogram studi dengan
total sks sebanyak 110 sks. Jadi perbedaan kurikulum program studi akuntansi
dengan progam studi lainnya di Politenik Bisnis Kaltara di Tarakan adalah
sebesar 75,4%.
Persentase perbedaan kurikulum program studi Sistem Informasi
dengan program studi lain di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan
ditampilkan pada tabel berikut ini.
Tabel 1.4.
Perbedaan Kurikulum Program Studi Sistem Informasi dengan Program Studi
lain
N
o
Nama Prodi
Jenjang
Perbedaan Kurikulum
75,4%
Sistem Informasi
D3
D4
1.4
75,4%
dosen
prodi,
direktur,
wakil
direktur
dan
stakeholder.
8
Mekanisme penyusunan dilakukan melalui beberapa rapat dengan
dipimpin oleh Kaprodi kemudian masukan-masukan yang ada diinventaris
secara tertulis, yang pada akhirnya dirumuskan menjadi misi program
studi dan disampaikan ke direktur untuk mendapatkan pengesahan.
Visi Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di
TarakanMenjadi program studi vokasi yang unggul dalam bidang Akuntansi di
Indonesia serta menghasilkan lulusan yang profesional dan menghasilkan karya
yang bermanfaat bagi masyarakat pada tahun 2021.
Misi Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara di
Tarakan:
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang akuntansi yang bermutu
secara lokal dan nasional dalam menghasilkan lulusan yang profesional,
mandiri, akuntabel, religius dan berjiwa enterpreunership;
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEK terapan di bidang
akuntansi sesuai dengan kebutuhan dunia bisnis dan layak untuk
diterapkan;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan
kualitas dan pengembangan ilmu perkantoran terapandi bidang akuntansi;
4. Mengembangkan pola kerjasama saling menguntungkan dengan berbagai
lembaga baik secara internal maupun eksternal dalam rangka memperkuat
jaringan
pengembangan
tridharma
perguruan
tinggi
dalam
bidang
akuntansi.
Tujuan :
1. Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi standar internasional dibidang
akuntansi berbasis kesehatan yang berkualitas, profesional, mandiri,
berjiwa kewirausahaan, beriman dan berbudi luhur serta memiliki daya
saing tinggi.
2. Menghasilkan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK dibidang
akuntansi berbasis kesehatan yang berwawasan lingkungan, berbasis
potensi sumberdaya dan kearifan lokal untuk peningkatan kualitas hidup
manusia.
3. Menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangan IPTEK dibidang
akuntansi berbasis kesehatan yang ramah lingkungan untuk peningkatan
kualitas hidup dan kesejahteraan umat manusia.
9
4. Terciptanya jalinan kerjasama yang baik (networking) dalam ruang lingkup
regional, nasional dan global, guna menghasilkan lulusan yang bermutu
dan berstandar internasional
5. Terciptanya tata kelola program studi yang baik
6. Tersedianya
sumber
daya
manusia
yang
kompeten
meliputi
unsur
proses
pembelajaran
yang
bermutu,
relevan
dibidang
hasil
penelitian
dibidang
akuntansi
yang
berkualitas
berstandar internasional.
4. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat secara berkala dan
berkualitas dalam bidang akuntansi.
Strategi 1: Peningkatan Kualitas Dan Relevansi Tri Darma Perguruan
Tinggi
1. Meningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan
2. Meningkatkan
kualitas
kurikulum
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
stakeholder
3. Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada kewirausahaan
4. Mengembangkan proses pembelajaran yang berstandar internasional
5. Mengembangkan
kuantitas
dan
kualitas
penelitian
berstandar
internasional
6. Mengembangkan
pengabdian
masyarakat
yang
berorientasi
pada
minat
baca
dan
menulis
karya
ilmiah
pada
sivitas
akademika
2. Meningkatkan peran aktif sivitas akademik untuk melakukan penelitian
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perasarana
10
4. Meningkatkan
kegemaran
sivitas
akademika
dalam
memanfaatkan
11
Prodi Akuntansi
sesuai
dengan
standar
dosen
dan
tenaga
kependidikan
Dalam
rangka
untuk
penyelenggaraan
pedidikan,
penelitian
dan
12
tata
kelola
dengan
cara
efektif
melalui
mekanisme
Hal ini
13
1.
2.
3.
4.
Menyelenggarakan
kegiatan
perkuliahan
teori,
6.
7.
Setiap
akhir
semester,
program
studi
Setiap
civitas
akademika
yang
melakukan
Pendidikan
Nasional
Republik
Indonesia
No.234/U/2000
dan
14
1.
2.
3.
kepuasan
dosen,
pustakawan,
laboran,
teknisi,
tenaga
sistem
penilaian
prestasi
kerja
dosen,
penghargaan
15
e. Memberlakukan kode etik bagi dosen maupun tenaga kependidikan serta
melengkapinya dengan sanksi bagi yang melanggarnya.
b) Etika Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan
Peraturan kerja dan kode etik dosen telah dijabarkan pada Statuta
Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara dan beberapa SK Direktur Politeknik Bisnis
Kaltara Kaltara dan SK Dekan, baik komitmennya terhadap tugas, akuntabilitas
pelaksanaan tugas dosen dan kode etik pergaulan akademis. Kode etik dosen
diatur
dalam
SK
Direktur
Nomor
95
tahun
2006
tentang
Sistem
unsur-unsur
&rewardsystem
di
Politeknik
Bisnis
Kaltara
Kaltara
Value
&reward system dirancang oleh PPM, yang dilakukan kepada dosen dan
mahasiswa, sedangkan untuk sumberdaya manusia sebagai tenaga
pendidik ditetapkan oleh Biro Kepegawaian Politeknik Bisnis Kaltara
16
Kaltara
Kalimantan
Utara
melalui
Bidang
pengelolaan
dan
program
studi
mengusulkan
satu
dosen
sebagai
kandidat.
Kopertis
dan
Nasional.
Pelaksanaan
seleksi
dosen
teladan
17
c) Karya Ilmiah Dosen: Direktur membuat kebijakan untuk memberi reward
kepada dosen yang menulis artikel di jurnal internastioanl terindeks
scopus adalah Rp. 15.000.000, sedangkan terakreditasi nasional Rp.
2.500.000. Sedangkan untuk yang menulis artikel di Koran Nasional diberi
reward sebesar Rp. 750.000, regional Rp.500.000 dan Koran local Rp.
100.000.
2. Kebijakan reward untuk Mahasiwa:
Diberikan kepada mahasiswa yang memiliki nilai Indeks Prestasi tertinggi di
tingkat Politeknik. Mahasiswa yang diseleksi adalah mahasiwa yang telah
lulus, yang diusulkan oleh Ketua Program Studi. Pada saat wisuda, masingmasing mahasiswa yang memiliki IP tertinggi di setiap Fakultas di umumkan
oleh
Wakil Direktur I
18
unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Sistem tata pamong
dibangun dengan memperhatikan prinsip kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, responsibillitas (bertanggungjawab) dan adil.
Kredibilitas
Kredibilitas
diartikan
sebagai
dimilikinya
legitimasi
dan
yang
akurat
dan
relevan
yang
dibutuhkan
oleh
para
(seperti,
peraturan
kemahasiswaan,
tentang
pedoman
penulisan
informasi
skripsi/magang,
mengenai
perubahan
Bisnis
Kaltara
Kaltara
Akuntabilitas
diartikan
sebagai
19
studi harus dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan para
stakeholders. Pertanggungjawaban kinerja pimpinan program kerja dan unitunit
kerja
di
bawahnya
diujudkan
dengan
adanya
kewajiban
untuk
dilakukan
setiap
akhir
tahun
melalui
Laporan
Tahunan
dan
Pimpinan
Program
Studi
untuk
merespon
dan
20
b. Pengaturan (organizing)
Untuk
melaksanakan
rencana
yang
telah
ditetapkan,
program
studi
untuk
mengadakan evaluasi.
2.1.1.
Program Studi
Rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola pada program studi
pendidikan olahragadilakukan secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil. berikut penjabaran pelaksanaan tata kelolanya:
1.
2.
3.
peraturan,kode
etik
yang
telah
ditetapkan.
Hal
ini
akan
lulusan.
Bertanggung
Jawab,Kaprogdi,
dosen,
tenaga
kependidikan
dan
21
pelaksanaan program kegiatanmembuat dan menyampaikan pertanggung
jawaban yang berupa laporan secara tertulis yang akan digunakan sebagai
5.
dasarevaluasi.
Adil,Kaprogdi,
dosen,
tenaga
kependidikan
dan
mahasiswa
dalam
Direktur
Senat
FAKULTAS
PROGRAM STUDI
Gugus Penjamin Mutu (GPM)
Program Studi
Program PPM/Kerjasama
Program PPM/Kerjasama
(S1/S2/S3)
Jawab,
Wewenang
dan
sistem
komunikasi
Lembaga
organisasi LPM
22
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu memilik fungsi:
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan penjaminan mutu di
Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
2. Menyusun perangkat pelaksanaan penjaminan mutu.
3. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu.
4. Melaksanakan dan mengembangkan audit internal.
5. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Politeknik
Bisnis Kaltara Kaltara
6. Menyiapkan SDM penjaminan mutu (auditor).
7. Konsultasi, pendampingan, dan kerja sama di bidang penjaminan mutu.
8. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu.
9. Bertanggung jawab kepada Direktur tentang pelaksana semua proses
penjaminan mutu di lingkungan Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara
perencanaan,
program
dan
strategi
pelaksanaan
sistim
23
Kepala Bidang Layanan dan analisis data memilik fungsi:
1. Membuat
perencanaan,
program
dan
strategi
pelaksanaan
sisitim
kegiatan
untuk
menyiapkan
data
base
Akademik
di
di Lingkungan
di lingkungan
manajemen
dan
sistem
juga
proses
komunikasi
berjalan
secara
efektif,
maka LPM
Tinjauan
Manajemen
dilaksanakan
sesuai
Mutu
3. Tinjauan Manajemen
4. Rapat Internal Mingguan
5. Website
6. Komunikasi dengan pelanggan (Telp, Fax, e-mail , dll)
7. Surat Disposisi
8. Memo Internal
9. Surat Keputusan
dengan
Prosedur
24
10.
Papan Pengumuman
2.
3.
mutu
adalah
proses
perencanaan,
penerapan,
2.
3.
oleh
perguruan
tinggi,
melalui
penyelenggaraan
25
SPMI, SPME, dan PDPT, dilengkapi dengan praktik baik/contoh SPMI di
beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi menggalang
komitmen untuk menjalankan HSPMI. Perguruan tinggi merencanakan,
menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI. Perguruan
tinggi melakukan benchmarking penjaminan mutu pendidikan tinggi
secara berkelanjutan, baik ke dalam maupun ke luar negeri. Dokumendokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan SPMI diantaranya:
penerapan,
pengendalian
dan
pengembangan
atau
yang
menerapkan,
berfungsi
sebagai
mengendalikan,
dan
instrumen
untuk
mengembangkan
merencanakan,
standar
mutu.
Formulir yang telah diisi disebut sebagai rekaman mutu, dan berfungsi
sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
akreditasi
bagi
setiap
program
studi
dalam
lingkungan
26
mengadopsi sistem manajemen mutu menggunakan standar ISO 9001 :
2009. Keputusan
pertimbangan
karena
ruang
lingkup
sistem
cukup
mampu
denganmenyusun
untuk
kebijakan
menjawab
tantangan
implementasi.
pendidikan
Implementasi
tinggi
SPMI
di
27
Masyarakat, (13) Standar Sistem Informasi, dan (14) Standar Kerjasama
Dalam dan Luar Negeri.
2.
menduduki
tersebut.
jabatan
Unit
kerja
struktural
ini
di
disahkan
Institusi/Fakultas/Departemen
oleh
Pimpinan
tertinggi
inovasi
terhadap
metode
dan
substansi
pembelajaran
serta
standar
akademik
program
sejenis
ditingkat
regional
dan
di
Tarakan
dirancang
dengan
mempertimbangkan
pergeseran
4.
28
b. Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk pemahaman
dan implementasinya;
c. Perspektif internasional yang berbasis pemahaman keunggulan nasional
yang ada (persiapan kerjasama global yang terhormat);
d. Dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi dan komunikasi yang
tersedia dan akan tersedia;
e. Berbagai inovasi yang membuka akses peningkatan kreativitas.
5.
Dalam rangka peningkatan mutu dan efisiensi, suatu program studi dapat
ditutup sementara dan dibuka kembali sesuai dengan tingkat kebutuhan yang
ada. Keputusan pembukaan dan penutupan tersebut harus diambil melalui
langkah evaluasi yang mampu mengelompokan secara obyektif dan cerdas
program
studi
yang
potensial
untuk
dikembangkan
ke
taraf
mutu
b.
c.
d.
7.
8.
29
tentang implementai SPMI pada perguruan tinggi. Model SPMI Politeknik
Bisnis Kaltara Kaltara di Tarakan, mengacu pada SPMI berbasis KKNI.
Berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcome) program studi
yaitu
KKNI,
maka
dirancang
formulasi
kurikulum
yang
dapat
Politeknik
Bisnis
Kaltara
Kaltara
di
Tarakan
(Direktur)
Mutu
Internal
Perguruan
Tinggi
(SPMI-PT)
yang
dapat
30
diimplementasikan di tingkat Fakultas dan Program Studi dalam bentuk
Manual Mutu.
7. Tahap ketujuh, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) teknis
maupun administrasi dirumuskan oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM) untuk
disahkan dan ditetapkan oleh Direktur/Pembantu Direktur sesuai dengan
tingkat kewenangan.
8. Tahap kedelapan, dibentuk gugus kendali mutu di Fakultas dan unit
penjaminan mutu di tingkat Program Studi serta di unit kerja akademik
lainnya. Selanjutnya secara periodik minimal setiap semester Pimpinan
Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun Unit Kerja Akademik lainnya
membuat laporan pelaksanaan kegiatan beserta realisasi anggaran.
9. Tahap kesembilan, berdasarkan laporan kegiatan akademik yang telah
dilakukan oleh Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun
Unit
Kerja
Akademik
lainnya,
Direktur
melakukan
evaluasi
dengan
b.
31
stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja
dan
profesional.
Sehingga,
perguruan
tinggi
harus
mampu
Komitmen
b.
Internally driven
c.
Tanggungjawab/pengawasan melekat
d.
e.
Evaluasi
f.
sebagai
corporate.
Sebuah
perguruan
tinggi
(yang
32
diberikan oleh perguruan tinggi tersebut dalam bidang riset, pengabdian
dan pelayanan kepada masyarakat, semua adalah sesuai dengan standar
internasional, sesuai dengan permintaan dan kepuasan pelanggannya.
Jadi singkatnya, kata jaminan mutu (quality guarantee) diacukan kepada
produk yang dihasilkan oleh sebuah corporate, bahwa produk itu akan
memenuhi standar yang sudah disepakati bersama, dan memenuhi
permintaan dan kepuasan para pelanggannya.
2.1.2.
Upaya
Program
Studi
dalam
Menjamin
Kebelanjutan
Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi
ini, khususnya dalam hal
a.
melalui
Studi
menyebarkan
angket
umpan
balik
pelayanan
dalam
workshop
dosen
dan
mahasiswa
kepemimpinan;
3. pelatihan manajemen kependidikan secara periodik;
33
4. mengadakan rapat dosen serta dialog dengan mahasiswa untuk menjaring
aspirasi dan pendapat dari dosen dan mahasiswa untuk peningkatan mutu
manajemen.
c.
yaitu
tahun
sekali,
penelitian,
dan
pengabdian
kepada
masyarakat. Proses dan hasil pembelajaran yang ada diperkaya oleh prodi
melalui kuliah umum oleh dosen tamu (general stadium), kegiatan
mahasiswa berupa kelompok debat dan study club, mata kuliah pilihan,
serta
mengadakan
TOEFL
Preparation
untuk
semester
sebagai
microteaching
serta
penggunaan
media
pembelajaran.
34
Pelaksanaan upaya untuk memperoleh dana hibah kompetitif di mulai
dengan mengadakan pelatihan penyusunan proposal dengan mendatangkan
tenaga ahli dari luar institusi dan mengakses informasi melalui internet atau
mengadakan hubungan dengan berbagai pihak yang ada di Kopertis wilayah
XII dan DIKTI. Kemudian jajaran Direkturat mengadakan sosialisasi dengan
mengumpulkan Kaprodi, Sekprodi, dan Ka Unit yang ada di lingkup institusi.
Berdasarkan sosialisasi didapat kesepakatan prodi-prodi mana saja yang
memenuhi persyaratan untuk diikutsertakan dalam usulan hibah kompetisi.
bidang
keahlian
sesuai
dengan
program
studi
yang
pengangkatan
Tenaga
Pendidik
dan
Tenaga
Lulusan SMA/SMK/MA.
2.
3.
35
program studi Ekonomi Syariah, Peserta akan mengikuti rancangan
pendidikan 4 tahun, pada tahun akademik.
b. Lulusan Akademi
Peserta adalah seluruh lulusan akademi akan mengikuti rancangan
program pendidikan 2 tahun akademik.
Mekanisme rekruitmen mahasiswa baru program studi manajemen
akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara akan dilakukan dengan pendaftaran
sistem online. Prosedur pendaftaran dimulai dengan mengisi data pada form
registrasi calon mahasiswa baru pada fitur online.
Jumlah mahasiswa baru yang direncanakan untuk diterima dalam 5
tahun pertama
Penerimaan mahasiswa baru yang akan diterima selama lima tahun
pertama adalah rata-rata setiap tahunnya adalah sebanyak 40 orang, dengan
pertimbangan sesuai dengan kemampuan dan daya tampung sumberdaya
Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara. Jika dikomparasikan dengan hasil estimasi
jumlah
calon
pendaftar
program
studi,
maka
terdapat
potensi
untuk
Tabel 3.1
Proyeksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program studi 5 Tahun Pertama
Undur
Jumlah
diri
Pendafta
Jumlah
Sekola Sekola
dan
Tahu Sekola
r
yang
Rasio
h Asal
h Asal
tidak
n
h Asal
Calon
diterim seleksi
SMK
Aliyah
lolos
SMA
Mahasis
a
seleksi
wa
(75%)
2014
350
50
100
500
400
100
1:5
2015
450
100
150
700
550
150
1:5
2016
600
150
250
1000
550
200
1:5
2017
750
200
300
1250
650
200
1:7
2018
900
250
350
1500
850
200
1:8
36
namun rasio tersebut akan semakin meningkat pada tahun 2017, 2018
dan seterusnya, karena prodi akuntansi akan terus meningkatkan
kapasitas,
akreditasi,
reputasi
besar
lembaga
keuangan,
asuransi
dan
pasar
modal
belum
memadai.
Untuk
itu,
mereka
berupaya
untuk
pelatihan-pelatihan
intensif
atau
memasukan
para
37
Tabel 3.2
Proyeksi Kebutuhan Lulusan Program Studi Akuntansi Politekni Bisnis Kaltara di Tarakan
Lembaga/Instansi
Bank Umum
776
Unit Usaha
Perusahaan
UKM/Lembaga Keuangan
Mikro
Instansi Pemerintah
Lemaga Penelitian
Jumlah
PL1
2.58
8
49
PL2
PL3
1.55
3
5.17
6
98
1.55
3
5.17
6
98
PL4
PL5
1.55
3
5.17
6
98
1.55
3
5.17
6
98
PL12
PL13
PL14
PL15
49
402
402
402
402
402
332
332
332
332
451
734
734
734
734
1.553
5.176
98
402
98
402
332
48
3.4
13
6.82
7
6.8
27
402
6.82
7
Total
Keterangan:
PL-1
PL-2
PL-3
PL-4.
PL-5.
PL-6.
PL-7.
PL-8.
PL-9.
PL-10.
PL-11.
PL-12
PL-13.
6.82
7
332
500
48
6.82
7
42.217
Manajer Perbankan
Account Officer Funding dan Lending
Tenaga Remedial
Tenaga Pendampingan UKM
Marketing Funding dan Lending
Customer Service
Manajer Industri Keuangan Non Bank
Peneliti
Konsultan Lembaga Keuangan
Konsultan Bisnis
Pelaku Bisnis Syariah
Wirausaha
Administrasi Pembiayaan
38
c. Jumlah kebutuhan lulusan diestimasi berdasarkan data jumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta sebagai
pengguna lulusan prodi Akuntansi sesuai dengan profil lulusan sebagai administrator data base, analis akuntansi dan
manajer akuntansi serta diasumsikan membutuhkan masing-masin 4 orang, 3 orang dan 2.
39
a) Pengembangan Sumberdaya
Sumber
daya
manusia
merupakan
komponen
pokok
dalam
sistem
edukatif)
dan
tenaga
administrasi
(non
edukatif),
dengan
Keputusan
untuk
mengirimkan
tenaga-tenaga
pengajar untuk melakukan tugas belajar, baik di dalam negeri maupun keluar
negeri, melakukan penelitian-penelitian mengadakan atau mengikuti seminarseminar
atau
pelatihan-pelatihan. Keputusan
untuk
mengirimkan
tenaga
pengajar untuk melakukan tugas belajar ditentukan oleh faktor rasio antara
jumlah tenaga pengajar yang aktif dan jumlah mahasiswa yang ada. Hal
tersebut dimaksudkan agar tujuan peningkatan kualitas tenaga pengajar tidak
mempengaruhi kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung.
Tahapan pengembangan yang dilakukan oleh Politeknik Bisnis Kaltara
Kaltara
meliputi
peningkatan
kapasitas
dan
modernisasi,
peningkatan
surat menyurat;
Peningkatan dan pengembangan pemanfaatan teknologi komunikasi dan
melalui
peningkatan
mutu
manajemen
pendidikan
dan
40
Salah satu sarana prasarana pembelajaran yang telah disediakan oleh
Yayasan Welas Asih selaku pihak penyelenggara Politeknik Bisnis Kaltara Kaltar
adalah penyediaan lahan untuk lokasi kampus. Berdasarkan pada Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.234/U/2000 tentang
Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi disebutkan bahwa luas lahan untuk
penyelenggaraan politeknik adalah seluas 10.000 m2. Pada pasal 12 Kepmen
tersebut juga dijelaskan bahwa lahan untuk lokasi kampus dimiliki oleh Badan
Penyelenggara dengan bukti sertifikat atau disewa untuk paling sedikit 20 (dua
puluh) tahun dengan hak opsi, dimuat dalam Perjanjian Sewa Menyewa Lahan
antara Direktur Pengurus Badan Penyelenggara dengan Pemegang Hak atas
Lahan (bukan Pengurus Badan Penyelenggara) yang dibuat di hadapan Notaris.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, maka ketersediaan lahan yang akan menjadi
lokasi kampus Politeknik Bisnis Kaltara Kaltaraadalah lahan yang disewa
selama 30 tahun dengan luasan 12.647 m2.
Selain penyediaan lahan untuk lokasi kampus Politeknik Bisnis Tarakan,
baru akan melengkapi kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses
pembelajaran dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi setelah izin
penyelenggaraan Program Studi diperoleh. Namun demikian, saat ini Politeknik
Bisnis KaltaraKaltara telah membuat desain, rincian, serta tahapan-tahapan
pemenuhan kebutuhan sarana prasarana guna menunjang seluruh kegiatan
akademika di Politeknik Bisnis Kaltara Kaltara. Selain itu, juga telah memiliki
kesiapan dana sesuai dengan besarnya kebutuhan biaya untuk penyediaan
sarana prasarana yang dimaksud. Dengan demikian, maka proses pemenuhan
kebutuhan sarana prasarana ketika izin penyelenggaraan Program Studi
diperoleh dapat segera dilakukan dan tentunya tidak akan membutuhkan waktu
lama.
Sesuai
dengan
rancangan
Rencana
Induk
Pengembangan
(RIP),
dimana
pembangunan/pengadaan
masing-masing
jenis
sarana
gedung
menerapkan
dosen
sistem
yang
terpadu,
sama.
serta
sarana
Kebutuhan,
prasarana
rencanan
lainnya
pemenuhan
yang
dan
41
dan kegiatan akademika dalam penyelenggaraan Program Studi akuntansi
disajikan pada Tabel 3.8 berikut ini.
Tabel 3.2
Kebutuhan, Rencana Pemenuhan Kebutuhan dan Rencana Pengembangan
Sarana PrasaranaSesuai dengan Kurikulum dan Program Pembelajaran yang
Akan DiselenggarakanPada Program Studi Akuntansi
N
o
42
3
4
5
6
7
8
9
43
10
11
12
13
14
15
laboratorium computer
Pengembangan
fasilitas
(perangkat
komputer
dan
jaringan) ruang laboratorium
computer
Pengembangan perabot ruang
laboratorium
Manajemen
informatika dan Manajemen
Keuangan
Pengembangan
fasilitas
(instrumen eksperimen) ruang
laboratorium
Manajemen
informatika dan Manajemen
Keuangan
Pengembangan perabot ruang
laboratorium Auditing dan
Sistem Informasi Manajemen
informatika
Pengembangan
fasilitas
(perangkat
komputer
dan
jaringan) ruang laboratorium
Auditing dan Sistem Informasi
Manajemen informatika
Pengembangan
sarana
teknologi dan informasi
Bila
membandingkan
ketentuan
sarana
prasarana
sebagaimana
Politeknik
Bisnis
Kaltara.
Luas
ruang
kuliah
yang
akan
44
diperoleh). Sedangkan pengembangan terhadap sarana prasarana berupa
penambahan ruang kuliah dan fasilitas pembelajaran akan dilakukan pada
tahun ketiga dan kelima. Pengadaan ruang kuliah dan fasilitas penunjang
kegiatan pembelajaran telah mengacu pada ketentuan dalam Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 tahun 2000tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi Pasal 12 ayat (2).
2
Ruang Dosen. Dosen tetap pada Program Studi Akuntansi akan menempati
salah satu ruang dosen yang terdapat pada gedung dosen terpadu milik
Politeknik Bisnis Kaltara. Luas ruang dosen Program Studi Akuntansi adalah
25,5 m2. Luas ruang dosen tersebut telah sesuai dengan ketentuan luasan
ruang dosen yang terdapat dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 234 tahun 2000pasal 12 ayat (2) yang menyebutkan bahwa luas
minimal ruang dosen adalah 4 m 2 per orang. Dengan luasan ruang dosen
yang akan disediakan, maka akan dapat menampung seluruh dosen tetap
yang ada pada Program Studi Akuntansi. Pada ruang dosen tersebut juga
akan dilengkapi dengan fasilitas berupa meja dosen, kursi dosen, lemari
arsip dosen, serta pendingin ruangan. Pengadaan ruang dosen dan fasilitas
penunjangnya dilakukan pada tahun pertama. Pengembangan terhadap
sarana prasarana di ruang dosen akan terus dilakukan secara bertahap
setiap tahunnya, mulai dari pengembangan perabot ruang dosen di tahun
kedua dan kelima, serta pengembangan fasilitas ruang dosen di tahun
yang
akan
dibangun
untuk
memberikan
pelayanan
terhadap
dapat
menampung
jumlah
tenaga
administrasi
yang
akan
45
tahun pertama penyelenggaraan Program Studi Akuntansi akan dilakukan
pengadaan/pembangunan ruang unit kegiatan mahasiswa seluas 8 m 2. Pada
ruang unit kegiatan mahasiswa juga akan dilakukan pengadaan fasilitas
penunjang.
Pengadaan
fasilitas
penunjang
di
ruuang
unit
kegiatan
Sedangkan
untuk
laboratorium
komputer,
Program
Studi
Bisnis
Kaltara.
Namun
demikian,
Program
Studi
kegiatan
pembelajaran/praktikum.
Sedangkan
untuk
laboratorium
auditing
dan
sistem
informasi
Akuntansibeserta
dilakukan secara bertahap pada tahun ketiga, keempat dan kelima. Sebelum
pengadaan
ruang
laboratorium
auditing
dan
sistem
informasi
46
jaringan pada masing-masing ruang laboratorium tersebut. Penyediaan
perabot dan instrumen eksperimen untuk ruang laboratorium desain movie
editing dan sound editing dilakukan secara bertahap setiap tahunnya yang
dimulai pada tahun kedua. Sedangkan pengadaan serta pengembangan
perabot dan instrumen eksperimen di ruang laboratorium multimedia,
jaringan dan programing mulai dilakukan pada tahun ketiga.
6
Sarana
Teknologi
Informasi
dan
komunikasi.
Berdasarkan
pada
biaya
per
paket
adalah
Rp.
10.000.000
sampai
dengan
Rp.
15.000.000.
Perencanaan dan pengembangan pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana pembelajaran prodi menjadi tanggung jawab prodi dan Politeknik.
Data dan informasi untuk kegiatan evaluasi bersumber dari laporan audit
sarana dan prasarana pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing
penanggung jawab dan diperkuat oleh audit LP4. Hasil pendataan, audit, dan
evaluasi dilaporkan ke Ketua Prodi, dan Direktur. Prodi memiliki tanggung
jawab untuk mengembangkan dan memelihara fasilitas yang dimiliki prodi.
Penggalian sumber dana diluar SPP menjadi tanggung jawab Prodi, dan pihak
Politeknik.
Prodi
memiliki
tanggung
jawab
untuk
mengembangkan
dan
Tabel 3.3
Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana 5 Tahun Kedepan
47
N
Perencanaan Pengembangan Sarana Prasarana
o
1. Pembangunan Ruang Kuliah
2. Pembangunan Perpustakaan Prodi
3. Pembangunan Laboratorium Indoor
4. Pembangunan Laboratorium Lapangan
5. Pengadaan Fasiltas Laboratorium Indoor
6. Pengadaan Fasiltas Laboratorium Lapangan
7. Penambahan Kolesi Buku 500 judul
8. Penambahan Koleksi Jurnal 500 Judul
Sumber: Biro Perencanaan Politeknik Bisnis Kaltara
Tahun Ke1 2 3 4
x
x
x
x
x
x
x
x x
Penggalian sumber dana diluar SPP menjadi tanggung jawab Pusat Prodi
melalui peningkatan promosi dan kerjasama dengan institusi pemerintah atau
swasta. Percepatan pengembangan fasilitas pembelajaran menjadi tanggung
jawab Prodi untuk menggiatkan kegiatan pencarian dana melalui Hibah yang
disediakan pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga donor.
3.2. Proyeksi Calon Mahasiswa
Keberadaan sumber peserta didik program studi Akuntansi Politeknik
Bisnis Kaltara di Tarakan direncanakan berasal dari lulusan SMA (Sekolah
Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan MA (MaDrasah Aliah
yang berada di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan tidak menutup
kemungkinan lulsan dari daerah lainnya, terutama wilayah disekitarnya.
Berdasarkan data statistik jumlah lulusan SMA/SMK/MA/MAK di provinsi
tersebut tahun 2014 adalah sebanyak 77.241 orang yang terdistribusi di 4
wilayah
di
Provinsi
Kalimantan
Utara.
Secara
detail
jumlah
lulusan
48
31.185
42.882
77.241
3.174
No
1
2
3
4
Tabel 3.5
Jumlah Lulusan SMA/SMK/MA/MAK Yang Melanjutkan Ke PT
Estimasi Melanjutkan Ke PT Tahun 2015
SMA
SMK
MA
Kota
Neger Swast Neger Swast
Negeri
Swasta
i
a
i
a
81
53
8
Bulungan
4.526
3.113
2.401
8.020
597
300
Malinau
6.970
3.452
2.213
12.451
748
394
Nunukan
1.872
1.815
1.919
2.961
78
97
Tana Tidung
23.43
13.449
8.380
6.586
1.423
799
2
Jumlah
21.829
30.018
2.222
54.069
Jika
diasumsikan
sebanyak
0,2%
dari
lulusan
SMA/SMK/MA/MAK
49
4
37
269
Tana Tidung
Jumlah
36
167
38
131
436
59
468
2
29
559
1.080
2
16
45
lembaga-lembaga
keuangan
di
Indonesia,
khususnya
di
dengan
berbagai
langkah
strategis.
Diantaranya
dengan
ilmu
atau
disiplin
ilmu
ekonomi
tetapi
ekonomi
konvensional.
Sementara pegawai yang berasal dari disiplin ilmu ekonomi atau keuangan,
asuransi dan pasar modal syariah sangat jarang ditemukan.Peluang inilah yang
menjadi dasar pemikiran bagi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan untuk
menyelenggarakan program studi akuntansi. Selain realitas pasar seperti yang
dideskripsikan di atas, pemerintah juga memiliki political will untuk terus
membangun dan mendorong perkembangan keuangan. UU Bank Indonesia
secara eksplisit menjelaskan tentang upaya untuk mendorong perbankan.
Demikian juga, saat ini pemerintah bersama lembaga legislatif sedang
menggodok lahirnya UU Perbankan. Secara detail estimasi kebutuhan lulusan
50
prodi akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan disajikan pada Tabel
berikut ini.
51
Tabel 3.7
Proyeksi Kebutuhan Lulusan Program Studi Akuntansi Politekni Bisnis Kaltara di Tarakan
Lembaga/Instansi
Bank Umum
776
Unit Usaha
Perusahaan
UKM/Lembaga Keuangan
Mikro
Instansi Pemerintah
Lemaga Penelitian
Jumlah
PL1
2.58
8
49
PL2
PL3
1.55
3
5.17
6
98
1.55
3
5.17
6
98
PL4
PL5
1.55
3
5.17
6
98
1.55
3
5.17
6
98
PL12
PL13
PL14
PL15
49
402
402
402
402
402
332
332
332
332
451
734
734
734
734
1.553
5.176
98
402
98
402
332
48
3.4
13
6.82
7
6.8
27
402
6.82
7
Total
Keterangan:
PL-1
PL-2
PL-3
PL-4.
PL-5.
PL-6.
PL-7.
PL-8.
PL-9.
PL-10.
PL-11.
PL-12
PL-13.
6.82
7
332
500
48
6.82
7
42.217
Manajer Perbankan
Account Officer Funding dan Lending
Tenaga Remedial
Tenaga Pendampingan UKM
Marketing Funding dan Lending
Customer Service
Manajer Industri Keuangan Non Bank
Peneliti
Konsultan Lembaga Keuangan
Konsultan Bisnis
Pelaku Bisnis Syariah
Wirausaha
Administrasi Pembiayaan
52
f. Jumlah kebutuhan lulusan diestimasi berdasarkan data jumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta sebagai
pengguna lulusan prodi Akuntansi sesuai dengan profil lulusan sebagai administrator data base, analis akuntansi dan
manajer akuntansi serta diasumsikan membutuhkan masing-masin 4 orang, 3 orang dan 2.
53
Secara regional dan nasional jumlah lulusan prodi Akuntansi diperoleh
berdasarkan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi (PTN/PTS)
yang telah menyelenggarakan prodi di Provinsi Kalimantan Utara. Berdasarkan
data Kopertis XI dan data Pangkalan Data Penguruan Tinggi, hingga tahun 2015
terdapat 497 PT yang telah menyelenggarakan prodi Akuntansi jenjang D3
secara
nasional
dan
32
di
Provinsi
Kalimantan
Utara
yang
telah
Lingkup Wilayah
Nasional
Regional Provinsi
Kalimantan Utara
Jumlah
Perguruan Tinggi
Penyelenggara
Prodi
Proyeksi Jumlah
Lulusan Tahun2015
2020
2025
497
20.87
4
26.09
3
32.61
6
32
1.344
1.680
2.100
Uraian
Jumlah Lulusan di Provinsi Kalimantan
Utara
Jumlah Kebutuhan Lulusan di Provinsi
Kalimantan Utara
Kekurangan Kebutuhan Lulusan di
Provinsi Kalimantan Utara
54
tetap,
dalam penyelenggaraan
akuntansi, terdapat pula Dosen luar biasa yang berjumlah 2 orang dengan
kualifikasi pendidikan masing-masing 1 orang S2 dan 1 orang S3
bidang keahlian sesuai dengan Program Studi yang diselenggarakan.
dengan
55
41
Tabel 4.1.
Data Ketersediaan Jumlah Dan Kualifikasi Tenaga Dosen
Untuk Penyelenggaraan Program Studi Akuntansi di Politeknik Bisnis Kaltara
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama Dosen
NIDN/NIDK
Tanggal
Lahir
Tahun
Rekrutme
n
Jabatan
Akademik
Bidang
Keahlian
S2
Akuntansi
Akuntansi
S1
Akuntansi
S2
Akuntansi
S1
Akuntansi
S2
Akuntansi
S1
Akuntansi
S2
Akuntansi
S1
Akuntansi
S2
Akuntansi
S1
Akuntansi
S2
Akuntansi
S1
Akuntansi
S2
Akuntansi
S1
Akuntansi
S2
Akuntansi
Mata Kuliah
yang
diajarkan
42
Ketersediaan jumlah dan kualifikasi seluruh dosen yang akan mengampu
Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara telah memenuhi ketentuan
pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi yang mengatur standar tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan
yang mensyaratkan bahwa Dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu
untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap Program Studi paling
sedikit berjumlah 6 orang dengan bidang keahlian sesuai dengan Program Studi
yang diselenggarakan dan berusia maksimal 50 tahun. Selain dosen tetap,
dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi, terdapat pula Dosen luar
biasa yang berjumlah 2 orang dengan kualifikasi pendidikan masing-masing 1
orang S2 dan 1 orang S3 dengan bidang keahlian sesuai dengan Program Studi
yang diselenggarakan.
4.1.2.
43
44
Tabel 4.2
Data Ketersediaan Jumlah Dan Kualifikasi Tenaga Dosen Tidak Tetap
Untuk Penyelenggaraan Program Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama Dosen
NIDN/NID
K
Tangga
l Lahir
Tahun
Rekrutm
en
Jabatan
Akademik
Pendidikan Diploma,
S-1, Magister, Doktor,
Profesi, Sp-1, Sp-2 dan
Asal PT
S1
S2
S1
S2
S1
S2
S1
S2
S1
S2
S1
S2
S1
S2
S1
S2
Bidang
Keahlian
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Mata
Kuliah
yang
diajarkan
44
4.2. Rencana Pengembangan Dosen Tetap
Rencana pengembangan SDM dosen tetap program studi akuntansi
dilakukan untuk meningkatkan SDM dosen baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Pengembangan kualitas SDM dosen dilakukan melalui
pendidikan formal dan non formal. Rencana peningkatkan kualitas dosen
melalui pendidikan formal didasarkan pada komitmen Prodi akuntansi
untuk memberikan kesempatan bagi dosen mengikuti Studi Program
Doktor (S3) baik dalam negeri maupun luar negeri. Komitmen tersebut
diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan beasiswa bagi dosen,
kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Lain (dalam dan luar negeri)
melalui
program
kerjasama
peningkatan
kualifikasi
dosen,
serta
melakukan
kerjasama
dengan
lembaga/instansi
lain
diluar
penataan
sistem
pendidikan
tinggi,
maka
strategi
yang
akan
45
Sesuai dengan ketentuan, ratio Dosen-Mahasiswa adalah 1:15, maka proyeksi
kebutuhan
dosen
prodi
akuntansiPoliteknik
dosen
prodi
Bisnis
Kaltara
di
Tarakan
manajemen
informatika
diproyeksi
mengalami
Tabel 4.3
Perencanaan Pengembanagan Dosen Tetap
SDM
Mahasiswa
Jumlah Dosen Direkrut (+)
Jumlah Dosen Lanjut S3 (-)
Kondisi Jumlah Dosen yang
ada
Total Dosen Selama 5
Tahun
Rencana Pengembangan
1
2
3
40
80
120
1
-
Tahun Ke4
5
160
200
1
1
2
6+1
7+1
7+1
46
orang dosen tetap akan melanjutkan studi berdasarkan Rancangan RIP
Program Studi Akuntansi.
c. Rencana penambahan jumlah dosen pada 5 tahun pertama penyelenggaraan
Program Studi Akuntansitelah disesuaikan dengan cashflow penerimaan dan
pengeluaran pada Program Studi Akuntansi.
Mekanisme
pemenuhan
kebutuhan
pada
tahun
pertama
47
penyelenggaraan
Program
Studi
Akuntansitelah
ditetapkan
melalui
oleh
tenaga
kependidikan
dalam
penyelenggaraan
Program
Studi
N
o
Jenis Tenaga
Kependidikan
Tenaga
Perpustakaan
Laboran
Analis
Teknisi
Operator
dan
Programer
Tenaga
Administrasi
Total
2
3
4
5
6
Nama
Unit/
Laboratori
um
2
2
1
2
1
2
48
5.1.1.
Profil Lulusan
Profil
lulusan
Program
Studi
Akuntansi
diharapkan
mampu
perkembangan
ilmu
akuntansi
dalam
kondisi
globalisasi
memecahkan,
mengarahkan,
mengorganisasikan
dan
(teknologi,
pola
piker
masyarakat,
sosial,
politik
dan
dan
kepemimpinan
terbuka
terhadap
pengetahuan
dan
Pemahaman
(knowledge
and
Understanding).
2. Kompetensi intelektual (intelectual skill).
3. Keterampilan praktis (practical skill).
4. Keterampilan Manajerial dan Sikap (managerial skill and attitude).
Program studi mengelompokkan kompetensi lulusan ini ke dalam
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya.
Pengelompokan ini disesuaikan dengan pengertian tentang kompetensi
utama, pendukung, dan lainnya berdasarkan Kepmendiknas. Untuk
menjamin keberlanjutan tingkat penyerapan lulusan, Program Studi
Akuntansi melakukan upaya melalui penjaminan mutu kompetensi
lulusan sesuai dengan tuntutan pengguna lulusan dan penguatan
49
jaringan
kerjasama
dengan
para
stakeholder
(pengguna
lulusan,
berorientasi
pada
pelanggan
(pengguna
lulusan),
dengan
dari
tugas-tugas
mata
kuliah
Proyek
Pemrograman
diktat
kuliah,
modul
praktikum,
modul
pelatihan,
modul
analyst),
junior
programmer
sistem
akuntansi
(accounting
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
50
9.
5.1.2.
Capaian Pembelajaran
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang diatur dalam
menyelesaikan
Program
Studi.
Profil
lulusan
Program
Studi
dalam
mengembangkan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi.
51
rumusan CP memuat informasi mengenai kemampuan untuk menjawab
persoalan dan tantangan yang berkembang pada umumnya yang akan
menjadi nilai unggul dari lulusan Program Studi Akuntansi.
4. Deskripsi sikap dan keterampilan umum mengacu pada lampiran SN DIKTI
5. Dalam menyusun keterampilan khusus, dilakukan analisis terhadap:
Kompetensi kerja yang relevan yang telah ditetapkan oleh badan sertifikasi
yang relevan baik pada tingkat nasional maupun internasional,
Standar akreditasi baik dari dalam maupun luar negeri, dan dari sumber
lain yang pernah ditulis, misalnya dari jurnal pendidikan.
Unsur Diskripsi
Capaian Pemberlajaran
Sikap
3. Berkontribusi
Keterampilan Umum
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Deskripsi Generik
Mampu Mengaplikasikan
bidang keahliannya dan
memanfaatkan
IPTEK
pada bidangnya dalam
penyelesaian
masalah
serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang
dihadapi
Pengusaan Pengetahuan
Deskripsi Spesifik
Akuntansi
Menggunakan
1.
pengetahuan
akuntasi
dan teknologi informasi
untuk menganalisis isu
isu
akuntasi
dan 2.
mengkomunikasikan
hasilnya
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi
dan
menganalisis
isu
isu
akuntansi dengan konsep
yang tepat.
Memilih dan menganalisis
data
atau
informasi
akuntasi
dengan
menggunakan
teknologi
informasi
3. Mengkomunikasikan
53
5.1.3. Matrik Bahan Kajian
Berdasarkan capaian pembelajaran, maka bahan kajian Program
Studi Akuntansi Politeknik Bisnis Tarakanadalah sebagai berikut:
BK-1
BK-2
BK-3
BK-4
:
:
:
:
Akunpreunership
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Manajmen dan Keuangan
Akuntansi Perpajakan
Secara
rinci
matrik
bahan
yang
diturunkan
dari
capaian
Deskripsi Spesif
Bahan Kajian
(BK-)
1
1. Mampu
Mengaplikasikan
bidang keahliannya dan
memanfaatkan IPTEK pada
bidangnya
dalam
penyelesaian
masalah
serta mampu beradaptasi
terhadap
situasi
yang
dihadapi
2. Menguasai konsep teoritis
bidang
pengetahuan
tertentu secara umum dan
konsep
teoritis
bagian
khusus
dalam
bidang
pengetahuan
tersebut
secara mendalam, serte
mampu memformulasikan
penyelesaian
masalah
prosedur.
3. Mampu
mengambil
keputusan
yang
tepat
berdasarkan
analisis
informasi dan data, dan
mampu
memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
secara
mandiri
dan
kelompok
4. Bertanggung jawab pada
pekerjaan
sendiri
dan
tepat
diberi
tanggung
jawab atas pencapain hasil
kerja otganisasi
Menggunakan
pengetahuan
akuntasi
dan
teknologi
informasi untuk menganalisis
isu
isu
akuntasi
dan
mengkomunikasikan hasilnya
Menguasai
konsep
dan
pengetahuan dasar bisnis dan
pengetahuan umum akuntansi
Mengaplikasikan keterampilan
analitis atas isu isu bisnis
untuk
dasar
pengambilan
keputusan
54
Keterangan: T: Keterkaitan Tinggi; S: Keterkaitan Sedang; R: Keterkaitan
Rendah
5.1.4.
kajian
Program
Studi
Akuntansi
Politeknik
Bianis
:
:
:
:
Akunpreunership
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Manajmen dan Keuangan
Akuntansi Perpajakan
Secara rinci matrik mata kuliah yang mengait pada bahan kajian dan
Bahasa Indonesia
Pengantar Akuntansi I
Lab. Peng. Akuntansi I
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Perpajakan
Lab. Bahasa Inggris Bisnis
Matematika
Ilmu Alamiah Dasar
Pancasila & Kewarganegaraan
Pengantar Bisnis dan
Manajemen
Pengantar Akuntansi II
Lab. Pengantar Akuntansi II
Lab. Statistik Deskriptif
Perpajakan
Akuntansi Biaya
Lab. Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan Menengah
I
Lab. Akuntansi Keuangan
Menengah I
Akuntansi Perpajakan
Sistem Akuntansi
Lab. Ak. Terkomputerisasi I*
Penganggaran
Lab. Penganggaran
SKS
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
Bahan Kajian
BKBKBKBK1
2
3
4
X
x
X
X
X
X
X
X
X
X
x
3
2
3
3
3
3
2
3
X
X
X
X
x
x
X
X
3
3
2
3
3
3
x
X
X
x
x
55
No
SKS
25
26
27
28
29
30
31
3
2
3
2
3
2
3
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
BK1
Bahan Kajian
BKBKBK2
3
4
X
X
x
X
x
X
x
3
3
3
3
3
3
3
3
4
x
x
x
X
X
X
X
Jumlah
5.1.5.
x
124
53
Tabel. 5.4
Susunan Mata Kuliah Persemester Berikut Bobotnya Akuntansi
Semeste
r
Kode
MK/Blok
MK
MK
MK
MK
MK
MK
MK
MK
201
202
203
204
205
206
207
208
MK 209
MK 210
MK 211
2
MK
MK
MK
MK
212
213
215
216
MK 218
MK 219
MK 220
3
MK 221
MK 222
MK 223
MK 224
MK 228
MK 229
MK 230
Nama MK/Blok
Agama Islam
Bahasa Indonesia
Pengantar Akuntansi I
Lab. Peng. Akuntansi I
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Perpajakan
Lab. Bahasa Inggris Bisnis
Matematika
SUB TOTAL
Ilmu Alamiah Dasar
Pancasila & Kewarganegaraan
Pengantar Bisnis dan
Manajemen
Pengantar Akuntansi II
Lab. Pengantar Akuntansi II
Lab. Statistik Deskriptif
Perpajakan
SUB TOTAL
Akuntansi Biaya
Lab. Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Menengah I
Lab. Akuntansi Keuangan
Menengah I
Akuntansi Perpajakan
Sistem Akuntansi
Lab. Ak. Terkomputerisasi I*
SUB TOTAL
Penganggaran
Lab. Penganggaran
Ak. Keuangan Menengah II
Bobot
SKS
Bahan
Kajian
Dosen
Pengampu
Departemen/Bagi
an/Fakultas
Penyelenggara
Kelengkapan
Deskrips
Silabus
RPS
2
3
3
3
2
2
3
2
20
3
3
2
3
3
3
20
3
3
3
3
2
20
3
3
3
54
MK 231
MK
MK
MK
MK
232
233
234
235
MK 238
MK 239
5
MK
MK
MK
MK
240
241
242
243
MK
MK
MK
MK
MK
248
249
250
251
252
2
3
3
3
20
3
3
3
3
3
20
2
3
3
3
4
16
Tabel 5.5
Matrik Bentuk dan Metode Pembelajaran di Program Studi Akuntansi
Nama Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
Pengantar Akuntansi I
BobotS
KS
2
3
3
Bentuk
Pembelajaran
1
x
x
x
x
x
Metode Pembelajaran
5
x
x
x
x
x
x
10
1
1
12
13
55
BobotS
KS
Bentuk
Pembelajaran
1
3
2
3
3
3
3
x
x
x
x
x
x
2
3
3
3
3
2
x
x
x
x
x
x
Metode Pembelajaran
5
x
x
x
x
x
x
10
1
1
12
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
3
2
3
3
3
3
2
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
13
56
Menengah II
Lab. Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Pengauditan I
Manajemen Keuangan
Lab. Ak. Keuangan Lanjutan
Dasar-Dasar Akuntansi
Manajemen
Aplikasi Hukum dalam Bisnis
Pengauditan II
Akuntansi Sektor Publik
Lab. Exim
PKL
Lab. Ak. Terkomputerisasi II
Analisa Laporan Keuangan
Lab. Pengauditan
Tugas Akhir
BobotS
KS
Bentuk
Pembelajaran
1
Metode Pembelajaran
5
x
x
x
x
x
3
2
3
2
3
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
3
3
3
3
3
3
3
3
4
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
10
1
1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
12
13
57
5.1.6.
Substansi Praktikum/PKL
Tabel 5.7
Substansi Modul Praktikum/PKL yang ada di Program Studi Akuntansi
Nama
Judul/Modul
Praktikum
Praktikum
Substansi
Modul
Praktikum
Peralata
Rencana
Pelaksanaan
Temp
Penunja
ng
Praktiku
Jam
at
Lokas
i
m
Manajemen
Inovasi,
1
Teknologi dan
Kewirausahaa
n untuk
Eksekutif
Strategi Bisnis
dan
Pemodelan
Perusahaan
Manajemen
teknologi dan
Teknologi dan
Kewirausahaan
Laptop
dasar-dasar
Semeste
r1
Lab
kewirausahaan
untuk Eksekutif
Strategi Bisnis
dan Pemodelan
Perusahaan
Manajemen
Manajemen
Operasi
Operasi
5.1.7.
Penguasaan
Inovasi,
Mampu
menguasai
Laptop
pemodelan
Semeste
r4
Lab
perusahaan
Penguasaan
manajemenpengo
Laptop
perasian
Semeste
r6
Lab
dilakukan
mengacu
pada
kesepakatan
seluruh
perguruan
tinggi
penyelenggara program studi akuntansi di Indonesia. Semua mata kuliah yang telah
disepakati memiliki praktikum ditentukan besaran satuan kredit semesternya,
selanjutnya ditentukan pelaksanaan modul-modul praktikum ditambahkan dengan
demonstrasi di laboratorium maupaun di lapangan. Pengembangan dilakukan dengan
cara meninjau ulang capaian pembelajaran mahasiswa sesuai dengan perkembangan
zaman.
58
5.1.8.
Silabus
Silabus adalah dokumen yang menjabarkan capaian pembelajaran kedalam substansi
materi pembahasan yang terangkum dalam matakuliah atau praktikum. Oleh karena
itu silabus tersusun dari komponen identitas mata kuliah atau praktikum, standar
capaian pembelajaran, deskripsi mata kuliah atau praktikum, bahan kajian atau
pokok bahasan dan sumber pustaka. Komponen-komponen silabus secara rinci
diperlihatkan pada gambar di bawah. Penyusunan silabus dilakukan dengan prosedur
sebagai berikut:
1) Mengisi Kolom Identitas Mata Kuliah atau Praktikum Mata kuliah atau praktikum
merupakan unsur kurikulum yang memiliki capaian pembelajaran mata kuliah dan
kemampuan akhir tahap tertentu, guna mendukung pembentukan profil lulusan
pada suatu program studi, memiliki keterkaitan antara satu matakuliah atau
praktikum dengan yang lain dan didistribusikan dalam satuan waktu semester. 6
Dengan demikian mata kuliah atau praktikum memiliki identitas yang terdiri dari
nama mata kuliah, kode mata kuliah, kedudukan pada semester, jumlah SKS,
fakultas/program studi dan mata kuliah prasyarat. Identitas tersebut secara
langsung dapat diisikan pada format silabus.
2) Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Selain identitas, silabus juga
berisi tujuan pembelajaran yang tertuang dalam capaian pembelajaran mata
kuliah. Rumusan capaian pembelajaran mata kuliah ini perlu dikaji dan dianalisis,
sebelum dirumuskan. Pengkajian dan analisis didasarkan pada jenjang kualifikasi
yang ada pada KKNI dan taksonomi Bloom. Meskipun agak berbeda, Capaian
Pembelajaran ini akan dapat dianalogikan dengan standar kompetensi atau tujuan
instruksional umum yang disempurnakan dengan meliputi empat unsur KKNI,
yang meliputi sikap dan tata nilai, kemampuan kerja (ketrampilan), penguasaan
pengetahuan dan kemampuan manajerial.. Rumusan yang ada pada KKNI,
merupakan rumusan yang umum, sehingga untuk suatu program studi masih perlu
diberikan spesifikasi bidang ilmu atau kompetensi yang sesuai dengan prgram
studi tersebut. Begitu juga untuk suatu mata kuliah atau praktikum, capaian yang
ada pada KKNI masih memerlukan adaptasi sesuai dengan mata kuliah atau
praktikum. Selain mengacu pada KKNI dan taksonomi Blomm, rumusan capaian
pembelajaran mata kuliah ini juga wajib mengacu pada capaian pembelajaran
Program Studi.
3) Mendeskripsikan Mata Kuliah atau Mata Praktikum Untuk memastikan isi mata
kuliah atau praktikum yang mendukung capaian pembelajaran mata kuliah, maka
diperlukan deskripsi mata kuliah, yang dapat memberikan gambaran umum
59
tentang mata kuliah atau praktikum tersebut. 7 Dekripsi ini akan berupa
penjelasan tentang topik-topik utama mata kuliah tersebut.
4) Menentukan Bahan Kajian Dari topik utama mata kuliah tersebut, selanjutnya akan
dirinci dalam bahanbahan kajian atau kalau dalam buku referensi akan berupa bab
atau pokok bahasan. Satu topik yang disebutkan pada diskripsi dapat dirinci dalam
satu atau beberapa bahan kajian.
5) Menentukan Referensi Referensi yang digunakan dalam pembelajaran mata kuliah
dipilih dengan berbagai pertimbangan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut
antara lain antara lain, mudah didapatkan dan murah, mencakup semua bahan
kajian, memiliki bahasa yang mudah dimengerti, memiliki sistematika yang baik,
serta memiliki soal-soal latihan dan pembahasan.
Komponen yang harus ada dalam silabus mata kuliah program studi disajikan berikut
ini
Pembelajaran
mengkoordinasikan
Semester
(RPS)
komponen-komponen
adalah
kegiatan
pembelajaran
atau
tindakan
sehingga
tujuan
capaian
pembelajaran
mata
kuliah,
yang
sama
dengan
yang
60
dicantumkan pada silabus. Sudah barang tentu silabus yang dimaksudkan adalah
silabus yang sudah dievaluasi berdasarkan Peraturan Menteri No 49 tahun 2014
Berdasarkan Permendikbud No 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, Standar Proses mensyaratkan pada perencanaan proses pembelajaran untuk
setiap mata kuliah disusun Rencana Pembelajaran Semester. Menurut Pasal 12 ayat 3
RPS mata kuliah minimal harus memuat:
1. Nama Program Studi, Nama dan Kode Mata Kuliah, Semester, sks, Nama Dosen
Pengampu
2. Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada Mata Kuliah
3. Kemampuan Akhir yang direncanakan pada tiap Tahap Pembelajaran untuk
memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan
4. Bahan Kajian yang terkait dengan Kemampuan yang akan dicapai
5. Metode Pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai Kemampuan pada
tiap
Tahap
Pembelajaran
7. Pengalaman Belajar
yang
harus
yang
diwujudkan
dalam
Deskripsi
Tugas
tematik,
kolaboratif,
dan
berpusat
pada
mahasiswa.
Interaktif
61
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan
proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan
bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif
dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin
dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga
tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual
menjelaskan
bahwa
capaian
pembelajaran
lulusan
diraih
melalui
proses
proses
kapasitas,
pembelajaranyang
kepribadian,
dan
mengutamakan
kebutuhan
pengembangan
mahasiswa,
serta
kreativitas,
mengembangkan
pembelajaran
mahasiswa,
yang
ketersediaan
diadopsi
sumberdaya
dengan
dosen
memperhatikan
dan
sarana
daya
tampung
pembelajaran
dan
62
Gambar 5.1. Ilustrasi Metode dan Bentuk Pembelajaran Program Studi Akuntansi
Sedangkan
untukkeberhasilannya
mencapai
kompetensi,
dosen
perlu
Directed
8
9
1
0
1
1
Contextual
Instruction
Project-Based
Learning
Problem
Based
Learning
Computer
Aided
Learning
Bentuk Pembelajaran
1 Kuliah
2 Praktikum
3 Responsi dan Tutorial
4 Praktek Kerja Lapang
63
5 Cooperave Learning
6 Collaborative
Learning
7 Experiental Learning
5 Seminar
6 Penelitian
7 Pengabdian
Masyarakat
Kepada
digunakan. Penilaian ini sangat penting bagi keberhasilan tugas perguruan tinggi.
Oleh karena itu penegakan prinsip-prinsip penilaian itu harus dijalankan secara
konsisten demi keberhasilan
tinggi
dalam
melaksanakan
penilaian
hasil
belajar
mahasiswa.
Mencermati lebih lanjut, dalam kurikulum berbasis kompetensi, terdapat ada empat
standar mengalami perubahan, meliputi standar kompetensi lulusan, proses, isi,
dan standar penilaian Terhadap perubahan itulah maka rumusan standar kelulusan
(SKL) pun berubah
Secara umum ada dua metode penilaian acuan yaitu Penilaian Acuan Norma
(PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN ini merupakan sebuah pendekatan
klasik tampilan pencapaian hasil pembelajaran dengan instrumen ukur yang sama
dibandingkan dengan tampilan mahasiswa lain pada populasi itu. Pengukuran ini
64
menggunakan analisis statistik yakni rata-rata dan deviasi standar untuk membuat
ranking skor dari nilai akhir yang telah memasukkan semua elemen penilaian. PAP
merupakan pengukuran yang menggunakan acuan yang berbeda dengan PAN. Hasil
ujian mahasiswa dibandingkan dengan kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
sesuai tujuan instruksi matakuliah tersebut. Keberhasilan dalam PAP tergantung
pada penguasaan materi atas kriteria yang telah dijabarkan dalam item-item
pertanyaan yang diujikan tersebut dan juga parameter-parameter yang masuk dalam
lingkup penilaian akhir matakuliah tersebut. Bila memperhatikan standar pendidikan
nasional,
pembelajaran
yang
menuntut
pencapaian
kompetensi
tertentu
65
5. Ujian perbaikan wajib diikuti oleh mahasiswa yang mendapat nilai D dan E,
sedangkan mahasiswa yang mendapat nilai C + dan C dianjurkan untuk
mengikuti ujian perbaikan.
6. Nilai ujian perbaikan setinggi-tingginya B. Nilai final ujian diambil dari nilai
tertinggi yang dicapai.
7. Bila mahasiswa berhalangan mengikuti ujian utama karena alasan yang
sah, maka ujian perbaikan yang diikutinya dinilai sebagai ujian utama
dengan nilai setinggitingginya A dan kepadanya tidak diberikan ujian
perbaikan khusus.
8. Bila ujian utama maupun ujian perbaikan tidak dapat ditempuh karena
alasan yang sah, maka dengan surat ijin Dekan, kepada mahasiswa yang
bersangkutan dapat diberikan kesempatan satu kali mengikuti ujian susulan
9. Tata cara penyelenggaraan ujian dan cara mengikuti ujian diatur oleh
masing-masing Sub Program.
b. Sistem Penilaian
Sistem penilaian menggunakan sistem nilai huruf yang merupakan konversi
dari nilai mentah. Indeks Prestasi dihitung dengan menggunakan rumus :
IP = Jumlah (Nilai X Kredit)
Jumlah Kredit
Untuk menghitung IP, nilai huruf dikonversi menjadi nilai angka.
c. Penilaian/pengawasan
Penilaian atau pengawas mengenai kemampuan kognitif, psikomotor dan
afektif selama menjalankan kepaniteraan di masingmasing bagian dilakukan
secara berkala.
d. Predikat Kelulusan
Predikat
kelulusan
terdiri
dari
tingkat,
yaitu
memuaskan,
sangat
memuaskan dan dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip akademik. IPK
sebagai dasar penentuan predikat kelulusan adalah :
- IPK 2,76 3,00 Memuaskan
- IPK 3,01 - 3,50 Sangat Memuaskan
- IPK 3,51 - 4,00 Dengan Pujian
Predikat kelulusan Dengan Pujian juga ditentukan dengan memperhatikan
masa studi yang tepat waktu selama 4 tahun
5.2.3 Ketersediaan dan Kelengkapan Sarana, Prasarana dan Dana
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No.234/U/2000 dan Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
66
Pendidikan Tinggi mensyaratkan bahwa untuk pembukaan program studi akuntansi
harus didukung oleh ketersediaan sarana prasarana yang sesuai dengan kurikulum
untuk mencapai kompetensi dan deskripsi learning outcome yang ditetapkan
berdasarkan KKNI. Prodi akuntansiPoliteknik Bisnis Kaltara di Tarakan menyediakan
sarana dan prasarana yang dapat digunakan mahasiswa dalam proses belajar
mengajar. Selain ruang kuliah yang memadai juga ditunjang dengan laboratorium
yang mempunyai peralatan yang lebih dari cukup dengan teknologi yang relatif
mutahir. Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan keilmuan
mahasiswa,
maka
prodi
akuntansiPoliteknik
Bisnis
Kaltara
di
Tarakan
juga
menyediakan ruang baca yang memadai dengan berbagai macam, buku dan jurnal
sebagai bahan literature dalam perkuliahan.
Kesiapan Sarana dan Prasarana Utama
1. Ruang kuliah ber-AC sebanyak 5 kelas.
2. Perpustakaan pusat Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan yang memiliki fasilitas
buku/ jurnal serta fasilitas pelayanan elektronik.
3. Mempunyai
alat
pendukung
pembelajaran,
diantaranya:
LCD,
Magnabite
67
Kapasita
s
Ruang
Kuliah
40
Jumlah
Ruang
Kuliah
Total
Luas
Ruang
SI-1
50
70
Jumlah Penggunaan
Shift/Hari
Hari/Ming
gu
48 m2
3 hari sift
5 hari sift
SI-2
56 m2
3 hari sift
5 hari sift
SI-3
81 m2
3 hari sift
5 hari sift
Fasilitas pengajar
yang ada
Kursi Lipat 40 Unit
Whiteboard 1 Unit
Meja Tulis 1 Unit
1 Uni LCD
AC 1 PK 2 Unit
Kursi Lipat 40 Unit
Whiteboard 1 Unit
Meja Tulis 1 Unit
1 Uni LCD
AC 1 PK 2 Unit
Kursi Lipat 40 Unit
Whiteboard 1 Unit
Meja Tulis 1 Unit
1 Uni LCD
AC 1 PK 2 Unit
beberapa
kuliah
menyelenggarakan
kuliah
lapangan
yang
diakomodasikan
melibatkan
sesama
dalam
mahasiswa
tugas
program
kelompok
studi
dan
dan
penelitian
yang
lintas
program
studi.
68
ilmiah yang dikelola oleh organisasi ilmuwan atau profesi serumpun seperti
Himpunan Mahasiswa Akuntansi Indonesia, Ikatan Sarjana Akuntansi Indonesia,
Ikatan Akuntansi Indoensia (IAI) dan Asosiasi Profesi Pendidik dan Praktisi
Teknisi Akuntansi Indonesia (APPTASI).
b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah lainnya seperti seminar, lokakarya atau
konferensi. Program studi diharuskan melaksanakan kegiatan seminar, lokarya
atau symposium, konferensi paling tidak
69
Orisinalitas suatu karya ilmiah menjadi perhatian yang sangat penting dalam
pengembangan nilai kecendekiawanan.
e. Pengembangan Kepemimpinan dan Kepribadian Mahasiswa (PK2M). Mahasiswa
Univerisitas Bali Dwipa, selain diharapkan memiliki kompetensi yang tinggi
dibidang akademik, juga diharapkan memiliki kepribadian yang luhur, jujur,
mandiri dan professional. Guna kepentingan tersebut, mka setiap mahasiswa
baru di setiap program studi termasuk di Program Studi Akuntansi, secara
bergilir akan diberikan materi tentang kepemimpinan dan kepribadian dengan
materi tentang leadership, etika, keagamaan, dan kebangsaan. Masiswa peserta
PK2M dikarantina
70
yang terindeks dan jurnal nasional yang terakreditasi. Sistem pola yang dilaksanakan
oleh program studi adalah :
1.
Dirancang kegiatan ilmiah yang dikelola oleh program studi, namun dalam
pelaksanaannya melibatkan mahasiswa dan atau dikelola mahasiswa sendiri
seperti pelaksanaan kegiatan seminar paling tidak
71
4. Memberikan dana sebagai insentif bagi mahasiswa yang melakukan penulisan
ilmiah di Jurnal internasional dan atau terakreditasi, juga yang menulis di media
cetak bertaraf regional dan nasional,
5. Dosen memberikan tugas terstuktur untuk mereview suatu judul yang tersedia
dalam jurnal yang terakreditasi atau terindeks. Dengan mereview diharapkan
mahasiswa dapat menyimak tentang cara, format dan gaya bahasa ilmiah untuk
jurnal.
6. Program studi menyediakan jurnal yang terakreditasi untuk mahasiswa sebagai
sumber pustaka manakala ada dosen yang memberikan tugas terstruktur untuk
mereview
suatu
judul
dalam
jurnal
atau
sebagai
bahan
referensi
pada
apabila
dipublikasikan.
akan
mengirimkan
sebuah
karya
ilmiah
yang
akan
72
KRITERIA 6. PENELITIAAN
6.1. Penelitian
6.1.1.
memungkinkan
terjadinya
akumulasi pengetahuan yang dapat dipercaya. Selain penelitian dalam suatu disiplin
ilmu tertentu, penelitian juga dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai ilmu atau
inter-disiplin.
1. Standar Hasil Penelitian
Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi
yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu, mengelola dan memfasilitasi
agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara
perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk
kepentingan masyarakat sehingga ditetapkan standar hasil penelitian.
Hasil Penelitian merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan
dan budaya akademik yang merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil
penelitian. Standar hasil penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai
berikut:
73
setahun sekali
Politeknik Bisnis Kaltara memberikan dukungan dana dan sumber daya
Minimal
terdapat
jumlah
usul
kegiatan
penelitian
80%
dari
jumlah
bidang keahliannya
Memiliki kedalaman sasaran kegiatan, hingga dapat menjawab permasalahan
74
Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
kemutakhiran
dan
mengantisipasi
kebutuhan
di
masa
mendatang.
Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar isi penelitian di
Politeknik Bisnis Kaltara adalah Isi penelitian adalah kedalaman dan keluasan
materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan
untuk kepentingan daerah dan nasional.
Indikator terhadap pencapaian standar isi penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara
adalah sebagai berikut:
Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
teknologi,
dan
seni,
serta
peningkatan
mutu
kehidupan
diperlukan
standar
proses
penelitian.
Standar
Proses
Penelitian
75
lingkungan.
Perencanaan penelitian meliputi penetapan tujuan penelitian, topik unggulan
penelitian untuk masing-masing jurusan, road-map penelitian, jumlah judul
dll.
Pelaporan penelitian meliputi laporan LPPM kepada Asdir I setiap semester
dan laporan online Kemenristekdikti..
forum/seminar
ilmiah,
internasional,
publikasi
presentasi
dalam
ilmiah
jurnal
dalam
nasional
forum
nasional
terakreditasi
dan
dan/atau
Rencana
Induk
Pengembangan
Penelitian
dan
Pengabdian
Kepada
76
penilaian
untuk
mengetahui
mutu
hasil
penelitian
sekaligus
Penilaian usul proposal dan hasil penelitian melibatkan reviewer dari masingmasing
jurusan
yang
pernah
memenangkan
dana
penelitian
Adanya seminar untuk usul penelitian dan hasil penelitian yang dilakukan
sesuai
dengan
bidang
keilmuan,
objek
penelitian
serta
tingkat
penelitian
Kemampuan peneliti menentukan kewenangan melaksanakan penelitian.
77
Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar peneliti di Politeknik
Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:
ruangan
LPPM,
fasilitas
internet,
peralatan
dan
perlengkapan
serta
sarana
dan
prasarana
lainnya
untuk
kepentingan
penelitian.
Pembangunan
sarana
penelitian
harus
mempertimbangkan
kekuatan,
78
periodik
Melakukan diseminasi hasil penelitian
Memfasilitasi peningkatan kemampuan
peneliti
untuk
melasanakan
Membuat
struktur
organisasi
yang
menggambarkan
fungsi
dan
79
Jumlah pelatihan, lokakarya dan seminar yang diikuti baik lokal, nasional
maupun internasional
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan tinggi
yang tidak kalah pentingnya dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu , mengelola dan memfasilitasi
agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara
perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk
kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar hasil penelitian.
Untuk menjaga mutu dari isi penelitian perlu dibuat standar tentang isi
penelitian.
Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian di Politeknik Bisnis Kaltara
adalah sebagai berikut:
Mekanisme pendanaan
dan pembiayaan
penelitian
diatur berdasarkan
setiap proposal
Penelitian hibah kompetitif internal dilakukan 2 kali setiap tahun dengan
pagu anggaran.
Dana yang diberikan kepada peneliti tahap I(satu) adalah 70 % dari total
anggaran. Sedangkan dana tahap II (dua) yaitu sisa 30 % diberikan kepada
peneliti setelah peneliti melaporkan hasil penelitian dan dikenakan pajak dari
80
Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
kemutakhiran
dan
mengantisipasi
kebutuhan
di
masa
mendatang.
6.1.2.
Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya
sama dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut:
Tabel 6.1
Artikel Ilmiah Yang Dihasilkan Oleh Dosen Tetap
N
o
Judu
l
Nama-Nama
Dosen
Dihasilka
n/
Dipublika
sikan
Pada
Tahun
Penyaji
an/
Publika
si
Tingkat
Lokal
Nasio
Internasi
nal
onal
81
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai keahliandan
bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila didukungsarana dan
prasarana.
Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu,kompetensi
dan keahlian , hasil-hasil iptek untuk pemberdayaanmasyarakat. Standar hasil
pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai
berikut:
pendayagunaan
hasil
pengabdian,
produktifitas
pengabdian
dan
publikasinya.
Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar hasil pengabdian
kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:
Politeknik
Bisnis
mendukung
Kaltara
merancang
kegiatan
pelatihan
pengabdian
pengabdian
kepada
kepada
masyarakat
dan
Polnam
2. Standar IsiPengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosensesuai keahlian dan
bidang ilmunya, dapat terlaksanadengan lancer bila didukung sarana dan
prasarana.
Isi pegabdian adalah merupakan kriteria minimal tentangkedalaman dan
keluasan materi penelitian. Standar isi pengabdian kepada masyarakat di
Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:
82
berorientasi kepulauan.
Materi pengabdian harus memuat prinsip-prinsipkemanfaatan, kemutakhiran
dan mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.
Politeknik
Bisnis
mendukung
Kaltara
merancang
kegiatan
pelatihan
pengabdian
pengabdian
kepada
kepada
masyarakat
dan
pengabdian
Polnam
yang
dimanfaatkan
jugauntuk
proses
83
Politeknik
Bisnis
mendukung
Kaltara
merancang
kegiatan
pelatihan
pengabdian
pengabdian
kepada
kepada
masyarakat
dan
Politeknik
Bisnis
mendukung
Kaltara
merancang
kegiatan
pelatihan
pengabdian
pengabdian
kepada
kepada
masyarakat
dan
terhadap
pencapaian
standar
penilaian
pengabdian
kepada
84
hasil
yang
diharapkan,
Pelaksanaan
Pengabdian
metodologi
penerapan
keilmuanyang
sesuai
dengan
bidang
keahliannya
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki kedalaman
keilmuan
yang
sesuai
denganbidang
Strategi
yang
akan
dilakukan
untuk
pencapaian
standar
pelaksanaan
Politeknik
Bisnis
Kaltara
merancang
pelatihan
pengabdian
kepada
Indikator
terhadap
pencapaian
standar
penilaian
pengabdian
kepada
85
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai keahliandan
bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila didukungsarana dan
prasarana.
Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat adalah kriteriaminimal
tentang fasilitas polnam yang digunakan mendukung kegiatanpengabdian
kepada masyarakat, terkait dengan penerapan bidang ilmudari program studi
yang dikelola perguruan tinggi dan area sasarankegiatan. Standar sarana dan
prasrana pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah
sebagai berikut:
Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah sebagai berikut:
Politeknik
Bisnis
mendukung
Kaltara
merancang
kegiatan
pelatihan
pengabdian
pengabdian
kepada
kepada
masyarakat
dan
dapat
baik,institusi
menggiatkan
membutuhkan
kegiatan
suatu
unit
pengabdian
kerja
masyarakat
dalam
bentuk
dengan
lembaga
dan
evaluasi,
serta
pelaporan
kegiatanpengabdian
kepada
86
kepada
masyarakat
untuk
mengelola
kegiatanpengabdian
masyarakat.
Unit lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berfungsi:
a. menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada
masyarakat
sesuai
dengan
rencana
strategis
peraturan,
pengabdiankepada
panduan,
dan
sistem
kepada
pelaksana
pengabdian
tentang
kriteria
pelaksana
pengabdian
kepada
masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar
proses pengabdian kepada masyarakat;
f. mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melaluikerja
sama pengabdian kepada masyarakat;
g. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepadamasyarakat; dan
87
h. menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat
dalam
menyelenggarakan
program
pengabdian
kepada
yang
akan
dilakukan
untuk
pencapaian
standar
pengelolaan
kepada masyarakat
Setiap tahun Pimpinan Polnam menilai kinerja Unit LembagaPenelitian dan
Indikator
terhadap
pencapaian
standar
pengelolaan
pengabdian
kepada
dalam
menyelenggarakan
program
pengabdian
kepada
pembiayaan.
Besarnya
kebutuhan
dana
untukpembiayaan
serta
instruktur
melakukan
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat,
88
d. pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat;
e. pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan
f. diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat
Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi
Strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian standar pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Bisnis Kaltara adalah
sebagai berikut:
Politeknik
Bisnis
Kaltara
merancang
pelatihan
pengabdian
kepada
perjanjian
Pemberian dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada pelaksana
dilakukan dua tahap. Tahap pertama diberikan 70% dari total besarnya dana,
dan sisanya diberikan setelah laporan kemajuan kegiatan pengabdian kepada
Dana internal yang disediakan oleh institusi dapat diserap oleh sejumlah
usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen
atau instruktur.
Usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah lolosseleksi
89
rangka
memelihara,
pengetahuan
dan
membina,
memberdayakan,
teknologi.Kebijakan
di
dan
dalam
mengembangkan
kegiatan
ilmu
kerjasama
selalu
berlandaskan kepada empat hal, yaitu mutu kegiatan kerjasama, relevansi kegiatan
kerjasama, produktivitas kegiatan kerjasama, dan keberlanjutan kegiatan kerjasama.
Dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi, serta mencapai tujuan dan
sasaran, makapengelolaan kerjasama di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan
ditangani oleh bidang kerjasama pada tingkat institusi.
1. Mutu kegiatan kerjasama Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan telah melakukan
berbagai upaya untuk memastikan bahwa kegiatan kerjasama dapat berjalan
dengan
lancar
dan
relevan
terhadap
perkembangan
politeknik
secara
dengan
institusi
pemerintah
dan
swasta
dilakukan
dengan
cara
kegiatan
kerjasama
Pengembangan
kerjasama
dalam
negeri
meningkatkan pendapatan
institusi
dari dana
kegiatan
kerjasama
Dalam
rangka
untuk
mewujudkan
90
kepada para pihak yang memiliki keterkaitan langsung kerjasama untuk
mengelola kerjasama. Koordinasi selalu dilakukan untuk memonitor dan
mengevaluasi produktifitas kerjasama. Dari segi kualitas kegiatan, produktifitas
kegiatan dapat diukur dari jumlah staff dan dosen yang diikutsertakan dalam
suatu kegiatan kerja sama dan dampak yang dihasilkan kepada warga Politeknik
Bisnis Kaltara di Tarakan maupun masyarakat luas.
4. Keberlanjutan kegiatan kerjasama Guna menjamin keberlanjutan kerjasama
Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dengan pihak mitra, Politeknik Bisnis
Kaltara di Tarakan selalu melakukan need assessment terhadap mitra yang
sedang melakukan kerja sama dengan Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan
maupun calon mitra kerja sama yang dibidik oleh Politeknik Bisnis Kaltara di
Tarakan. Demikian juga Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan telah membuat SOP
kerja sama dalam negeri dan juga SOP kerja sama luar negeri. SOP ini meliputi
tata cara penerimaan tamu, tata cara pengurusan ijin perjalanan dinas luar
negeri, tata cara penandatanganan MoU. SOP ini telah disosialisasikan baik dari
tingkat Politeknik maupun unit. Untuk mengakomodasi pemangku kepentingan
internasional, Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan memiliki komitmen yang kuat
untuk menjalin dan menjaga kerjasama dengan institusi atau instansi dalam
negeri dan luar negeri.Intensitas pelaksanaan kerjasama ditunjukkan oleh kurun
waktu kerjasama dan keberlanjutan kerjasama. Untuk menjamin keberlanjutan
kegiatan kerjasama, maka Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan melalui LPPM
dan Kantor Urusan Internasional berusaha agar setiap kerjasama memiliki MoU
dan MoA. Selain itu, setiap kegiatan kerjasama diupayakan minimal ada satu
orang yang bertanggungjawab menanganinya. Upaya monitoring dan evaluasi
dilakukan dengan melihat tingkat produktifitas yang dihasilkan dari kegiatan
kerjasama
5. Monitoring dan evaluasi Pada dasarnya secara umum kerjasama, terutama
kerjasama luar negeri yang dilakukan oleh Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan
terikat pada tata cara yang sudah dibakukan sesuai dengan Pedoman Kerjasama
Institusional UPN Veteran Yogyakarta. Semua monitoring dan evaluasi
(selanjutnya disingkat monev) didasarkan pada peraturan Direktur tersebut dan
SOP yang telah dibuat oleh bidang kerjasama yang menyatakan bahwa setiap
kerjasama yang dirintis dan dilaksanakan oleh Politeknik Bisnis Kaltara di
Tarakan dan mitra harus memenuhi prasyarat sebagai berikut: (1) memiliki
potensi
dalam
bidang
terkait;
(2)
komitmen
untuk
menerapkan
asas
kebersamaan dan saling memberi manfaat; (3) memiliki daya dukung; (4)
91
mampu melaksanakan program kerja sama yang selaras dengan visi perguruan
tinggi; (5) memberi informasi yang jelas (akuntabel).
Monev hasil kerja sama di tingkat Institusi: (1) Institusi membentuk satgas
untuk melakukan kegiatan yang tercantum pada MoU atau MoA. (2) Satgas
melakukan kegiatan sesuai dengan klausul yang ada di MoU dan MoA (3) Hasil
kegiatan berupa laporan tertulis dilaporkan kepada bidang kerjasama untuk
dievaluasi. (4) Pendanaan kegiatan dimontoring sesuai dengan klausul yang ada
di MoA. (5) Hasil evaluasi digunakan untuk kegiatan kemitraan di tahun
mendatang.
Monev hasil kerja sama di tingkat program studi: (1) Program studi melakukan
perjanjian kerjasama berupa MoA/kontrak kerja atau berita acara kemitraan
dengan unit mitra. (2) MoA/kontrak kerja dilakukan antara pimpinan unit yang
ada di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dan pimpinan yang ada di mitra.
Berita acara kemitraan dapat ditandatangani oleh penanggungjawab kegiatan di
Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan dan penangungjawab kegiatan mitra. (3)
Program Studi melaporkan MoA atau kontrak kerja tersebut kepada bidang
kerjasama di tingkat politeknik. (4) Program Studi melaksanakan pekerjaan
yang tercantum pada MoA/kontrak kerja (5) Program Studi melaporkan berita
acara kemitraan kepada bidang kerjasama di politeknik. (6) Bidang kerjasama
Politeknik mengevaluasi dan membuat rekomendasi bagi kemitraan tersebut.
92
bergantian dengan lama perkuliahan antara 100 dan 150 menit. Fasilitas ruang kelas
yang dimiliki oleh prodi Akuntansi Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan cukup untuk
proses perkuliahan. Untuk memperlihatkan tersedianya fasilitas ruang kelas yang
mencukupi dalam proses belajar mengajar, maka dapat dilihat pembagian ruang
kelas untuk perkuliahan berdasarkan pada jam dan hari perkuliahan untuk semester
ganjil dan semester genap.
8.1.1.
Ruang Kelas
Ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah salah satu
ruang kuliah yang terdapat di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan. Luas ruang kelas
yang akan dikelola/digunakan oleh Program Studi Akuntansi adalah48m2 (6m x 8m).
Dengan luasan tersebut, maka akan dapat menampung seluruh mahasiswa Program
Studi Akuntansi yang berjumlah 40 orang per angkatan. Sedangkan luas ruang kelas
untuk menampung mahasiswa 50 orang adalah 56 m 2(7m x 8m), dan untuk kapasitas
70 mahasiswa memiliki luas ruang kelas yaitu 81 m 2 (9m x 9m). Pada ruang kuliah
tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas berupa peralatan pembelajaran (kursi
mahasiswa, meja dosen dan kursi dosen) serta media pembelajaran (LCD projector
dan white board). Pemenuhan kebutuhan ruang kelas dan fasilitas penunjang
kegiatan pembelajaran yang telah dijelas diatas akan dilakukan pada tahun pertama
(setelah izin penyelenggaraan Program Studi Akuntansi diperoleh). Sedangkan
pengembangan terhadap sarana prasarana berupa penambahan ruang kelas dan
fasilitas pembelajaran akan dilakukan pada tahun ketiga dan kelima.
Pengadaan
ruang kuliah dan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran telah mengacu pada
ketentuan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 tahun
2000tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Pasal 12 ayat (2). Berikut
disajikan data ruang kelas Program Studi Akuntansi pada tabel berikut ini.
Tabel 8.1
Data Ruang Kelas Program Studi Akuntansi
Kapasitas
Ruang
Kuliah
1 40 mahasiswa
2 50 mahasiswa
3 70 mahasiswa
TOTAL
N
o
Jumla
h
Unit
1
2
3
Total
Luas
(m2)
48 m2
56 m2
81m2
Kepemilika
n
SD
SW
SD
SD
SD
Sistem
Perawat
an
Terawat
Terawat
Terawat
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
8.1.2.
Ruang Dosen
Utilisasi
(Jam/Mingg
u)
5
5
5
93
Ruang dosen tetap pada Program Studi Akuntansi akan menempati salah satu
ruang dosen yang terdapat di Politeknik Bisnis Kaltara. Luas ruang dosen Program
Studi Akuntansi adalah 24 m2. Luas ruang dosen tersebut telah sesuai dengan
ketentuan luasan ruang dosen yang terdapat dalam Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 234 tahun 2000pasa 12 ayat (2) yang menyebutkan bahwa luas
minimal ruang dosen adalah 4 m2 per orang. Dengan luasan ruang dosen yang akan
disediakan, maka akan dapat menampung seluruh dosen tetap yang ada pada
Program Studi Akuntansi. Pada ruang dosen tersebut juga akan dilengkapi dengan
fasilitas berupa meja dosen, kursi dosen, lemari arsip dosen, serta pendingin
ruangan. Pengadaan ruang dosen dan fasilitas penunjangnya dilakukan pada tahun
pertama. Pengembangan terhadap sarana prasarana di ruang dosen akan terus
dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, mulai dari pengembangan perabot ruang
dosen di tahun kedua dan kelima, serta pengembangan fasilitas ruang dosen di tahun
ketiga dan keempat. Berikut disajikan data ruang dosen tetap program studi
Akuntansi pada tabel berikut ini.
Tabel 8.2
Data Ruang Dosen Tetap Program Studi Akuntansi
Ruang Kerja Dosen
(1)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen
Satu ruang untuk 2 dosen
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat
struktural)
TOTAL
8.1.3.
Jumlah
Ruang
(2)
2
8
6
Jumlah Luas
(m2)
(3)
56 m2
48 m2
48 m2
(t)152 m2
94
No.
Jenis
Prasarana
(1)
1
(2)
Ruang
Perpustakaan
Lantai 1
Ruang
Perpustakaan
Lantai 2
Total
Luas
(m2)
(4)
338 m2
Daya
Tampung
(orang)
200
129 m2
70
Perabot/fasilitas
95
digunakan untuk Anggota Cisral, setiap PC memiliki sambungan ke internet dan
dilengkapi dvd-rw untuk back up data.
6.Pelayanan E-Resources (E-Books, E-Journal, Pustaka Ilmiah, OPAC).
7.Fasilitas E-Resources pada perpustakaan adalah tersedianya beberapa unit komputer
PC yang merupakan bagian dari sarana publik yang dapat digunakan selama
pada jam kerja. Selain itu juga tersedia sarana ruang baca, loker serta internet
hotspot. Sedangkan fasilitas E-Book (buku digital) dan E-Journal (jurnal digital)
sampai saat ini belum tersedia.
8.1.4.
Ketersediaan Ruang Akademik
Prasarana akademik adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau
usaha pendidikan agar tujuanpendidikan tercapai.Sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan.Pembangunan
maupun pengembangan P.S akademik ini mengacu pada master plan kampus
Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, sehingga misi,tujuan dan suasana akademik
yang
diharapkan
dapat
tercapai.
Demikian
pula
kegiatan
pengadaan,
setiap
gedung/ruangan
dalam
menjalankan
fungsinya
untuk
No
.
Nama Ruang
Akademik
(1)
1
2
(2)
Kantor
Laboratrium/Studi
o/
bengkel
Musholla
Dapur
3
4
Jumlah
Luas
(m2)
Jumla
h Unit
(3)
249 m2
221 m2
16 m2
9 m2
Kepemilik
an
SD
SW
(4)
10
5
(5)
SD
SD
(6)
2
3
SD
SD
(7)
Rata-rata
Waktu
Penggunaa
n
(jam/mingg
u)
(8)
44
45
75
75
Sistem
Perawa
tan
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
8.1.5.
96
Kebutuhan sarana dan prasarana program studi akuntansi untuk dapat
menunjang kegiatan perkuliahan mengacu pada standar kecukupan minimal yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, sarana prasarana pendidikan menurut pasal 42-48 yang
meliputi: (1) sarana pendidikan, yaitu perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan,buku dan sumber belajar, bahan habis pakai; (2) prasarana meliputi:
lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya listrik, ruang olah raga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat
rekreasi; (3) keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratorium, (4) jenis dan jumlah
buku perpustakaan, (5) jumlah buku teks, (6) rasio ruang kelas per-mahasiswa, (7)
rasio luas bangunan per-mahasiswa,(8) rasio luas lahan per-mahasiswa, (9) luas dan
letak lahan, (10) akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang
berkebutuhan khusus, dan (11) pemeliharaan. Pengembangan sarana dan prasarana
program studi akuntansisecara bertahap mengacu pada tingkat urgensi dari
sarana/prasarana
tersebut.
Ketersediaan
ruang
penunjang
program
studi
No.
(1)
1
Jumlah
Luas
(m2)
(4)
1200 m2
Jumlah
Unit
(2)
Gedung Olah Raga
Serba Guna (Bulu
tangkis, Bola Poli,
Tenis
Meja,
Futsal,dll)
2
Lapangan
Sepak 1000 m2
Bola
3
Panjat Tebing
50 m2
4
Ruang Himpunan
20 m2
5
Poliklinik
20 m2
6
Kantin (food court)
300 m2
7
Lapangan Upacara
500 m2
8
Parkir Motor
1000 m2
9
Parkir Mobil
1500 m2
10
Masjid
600 m2
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW
8.1.6.
(3)
1
Kepemilika
n
SD
SW
(5)
(6)
SD
Sistem
Perawat
an
(7)
Unit
Pengelola
(9)
Politeknik
SD
Institusi
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
UKM
Himpunan
Institusi
Institusi
Institusi
Institusi
Institusi
Institusi
1
2
1
3
2
1
= Sewa/Kontrak/Kerjasama
97
sesuai dengan jumlah tenaga administrasi untuk 5 tahun penyelenggaraan Program
Studi Akuntansi. Dengan kata lain, pengembangan ruang administrasi tidak
dilakukan karena penyediaan ruang administrasi Program Studi dirancang untuk
dapat menampung jumlah tenaga administrasi yang akan dipekerjakan untuk 5 tahun
pertama
penyelenggaraan
Program
Studi
Akuntansi.
Dengan
demikian,
hanyalah
pengembangan
perabot
dan
fasilitas
penunjang
kegiatan
administrasi/pelayanan akademik.
8.2. Sarana
8.2.1.
Peralatan Praktikum (Laboratorium)
Dalam
penyelenggaraan
Program
Studi
Akuntansidibutuhkan
(lima)
demikian,
pada
tahun
pertama
penyelenggaraan
Program
Studi
Selain
pengadaan
ruang
laboratorium,
pada
masing-masing
ruang
98
Tabel 8.5
Jenis dan Peralatan Laboratorium Program Studi Akuntansi
Kepemilikan
No.
Nama Laboratorium
Jumlah Unit
(1)
1
(2)
Akuntansi Dasar
(4)
Komputer Bisnis
(3)
Komputer (PC + Monitor)
Meja computer
Papan tulis
Penghapus
AC
Pengharum ruangan
Tirai
LCD
Remote LCD
Tempat sampah
Audio Visual
Meja
Papan tulis
Penghapus
LCD
Remote LCD
Personal Computer (PC)
AC
Pengharum ruangan
Tempat sampah
Meja Kerja
Papan tulis
Penghapus
Pengharum ruangan
AC
Manajemen Keuangan
50
50
4
4
8
4
4
10
10
4
30
30
2
2
2
2
2
2
2
2
20
2
2
2
2
SD
SW
(5)
(6)
Sistem
Perawata
n
(7)
Rata-rata
Waktu
Penggunaan
(jam/minggu
)
(9)
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
99
LCD
Remote LCD
Personal Computer (PC)
Tempat sampah
2
2
2
2
35
35
35
35
100
8.2.2.
antara
menekankan
lain:
pada
(1)
Penyusun
penguasaan,
program
pembelajaran
kecakapan,
yang
keterampilan
lebih
dengan
8.2.3.
Kepemelikian
Jumlah
(2)
20
5
10
10
4
4
6
2
2
63
(3)
Yayasan
Yayasan
Yayasan
Yayasan
Yayasan
Yayasan
Yayasan
Yayasan
Yayasan
setiap
program
studi
dari
perguruan
tinggi
tersebut.
demi
101
pelayanan informasi dalam rangka mencapai tujuan perpustakaan perguruan
tinggi, Perpustakaan harus berusaha untuk menyediakan berbagai informasi
dan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan perguruan tinggi
dimana perpustakaan berada.
Suatu perguruan tinggi menyediakan informasi dan koleksi-koleksinya
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi dan
pengetahuan ilmiah lainya, untuk mendukung seluruh kegiatan sivitas akademi
masyarakat perguruan tinggi tersebut. Koleksi yang dimiliki perpustakaan
memiliki fungsi sebagaimana dinyatakan dalam Buku pedoman perpustakaan
perguruan tinggi (2004: 30) bahwa fungsi koleksi adalah :
1. Fungsi Pendidikan
Untuk menunjang program pendidikan dan pengajaran, perpustakaan
mengadakan bahan pustaka yang sesuai atau relevan dengan jenis dan
tingkat program yang ada.
2. Fungsi penelitian
Untuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaan
menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan
kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.
3. Fungsi referensi
Fungsi ini melengkapi fungsi yang di atas dengan menyediakan bahan
bahan
referensi
diberbagai
bidang
dan
alat-alat
bibliografis
yang
102
3. Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan
pemakai selain dari bidang studi dasar.
4. Penerbitan berkala seperti majalah, surat kabar dan lain-lain.
5. Penerbitan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi dimana perpustakaan
bernaung, maupun penerbitan perguruan tinggi lainya.
6. Penerbitan pemerintah, terutama penerbitan resmi, baik yang bersifat
umum maupun yang menyangkut kebutuhan khusus perguruan tinggi yang
bersangkutan.
7. Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus perpustakaan,
seperti
koleksi
tentang
kebudayaan
tertentu,
subjek
tertentu,
dan
sebagainya.
8. Koleksi bukan buku yang berupa koleksi audio visual (film, tape, kaset,
video tape, piringan hitam, dan sebagainya).
Untuk
dapat
memberikan
informasi
semaksimal
mungkin
kepada
Jumlah Judul
(2)
200
15
4
219
Tingkat Aksesibilitas
(3)
915
Tabel 8.8
Ketersediaan Jurnal Pada Program Studi Akuntansi
Jenis
(1)
Jurnal
Nasional
Jurnal
Internasi
onal
Nama Jurnal
(2)
(3)
Tingkat
Aksesibil
itas
(4)
103
8.3. Sistem Informasi Pembelajaran
Dalam jangka waktu lebih dari 5 (lima) tahun program studi manajemen
informatika menggunakan sistim informasi manajemen yang sudah tersambung
dengan jaringan (on-line). Mekanisme proses akademik, kartu rencana studi,
kartu hasil studi, penilaian/evaluasi UTS/UAS, kahadiran dosen dan mahasiswa,
pendanaan kegiatan kemahasiswaan, sistim penggajian, serta setiap pengajuan
anggaran ke institusi, seluruhnya sudah tersambung. Ketersediaan fasilitas
System informasi seperti internet di tingkat institusi di rasakan sangat
membantu dalam kelancaran pelaksanaan berbagai kegiatan di program studi
akuntansi. Hal ini disebabkan karena sebagian besar informasi atau data yang
diperlukan bisa diakses dengan cepat dan mudah. Ketersediaan informasi
pembelajrana di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan pada tabel berikut ini.
Tabel 8.9
Ketersediaan Sistem Informasi Pembelajaran di Politeknik Bisnis Kaltara di
Tarakan
No.
Jenis Data
(1)
1
2
(2)
Mahasiswa
Kartu
Rencana
Studi
(KRS)
Jadwal mata kuliah
Nilai mata kuliah
Transkrip akademik
Lulusan
Dosen
Pegawai
Keuangan
Inventaris
Perpustakaan
3
4
5
6
7
8
9
10
11
104
KRITERIA 9. KEUANGAN
9.1. Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan
9.1.1.
Keterlibatan Program Studi Dalam Perencanaan, Realisasi,
dan Pertanggung Jawaban Keuangan Program Studi.
Keterlibatan pengelola Program Studi dalam proses pengelolaan keuangan
di Politeknik Bisnis Kaltara di Tarakan, diuraikan melalui sistem perencanaan
dan pertanggung jawaban keuangan berbasis kebutuhan dan kinerja.
Pelibatan Pengelola Program Studi dalam Proses Perencanaan dan
Penetapan Anggaran:
Keterlibatan pengelola Program Studi dalam proses pengelolaan dana
dimulai dari tahap perencanaan anggaran, pembahasan dan penetapan alokasi
anggaran, sistem pencatatan dan pertanggung jawaban keuangan dengan
mekanisme sebagai berikut:
a. Sistem pengelolaan keuangan diawali dengan prencanaan anggaran (RAPB
Program Studi) yang disusun dan diusulkan oleh Program Studi ke Wakil
105
Direktur II melalui kepala biro administrasi dan keuangan Politeknik Bisnis
Kaltara di Tarakan;
b. Alokasi anggaran yang direncanakan oleh Program Studi dalam bentuk
RAPB Program Studi besarannya akan disesuaikan dengan penerimaan
Program Studi;
c. Wakil DirekturII melalui kepala biro administrasi dan keuangan Politeknik
Bisnis Kaltara di Tarakan, akan mengundang pengelola Program Studi
untuk melakukan pembahasan RAPB Program Studi untuk selanjutnya
ditetapkan melalui SK Direktur;
d. Proses realisasi dana Program Studi harus mengacu pada RAPB Program
Studi yang telah ditetapkan melalui SK Direktur dengan dilengkapi TOR
dan RAB rinci setiap kegiatan;
e. Proses pencatatan dan pertanggungjawaban keuangan Program Studi
disusun berdasarkan SOP Pertanggungjawaban keuangan Program Studi
yang selanjutnya dilaporkan ke Wakil DirekturII melalui Kepala Biro
Administrasi dan Keuangan.
Pengelola Program Studi dalam Proses Penetapan Besaran Biaya
Pendidikan:
Program Studi dalam proses penetapa besaran biaya pendidikan mahasiswa
Program Studi dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Program Studi diminta oleh pihak Institusi untuk menyusun rencana cash
flow
penyelengaraan
Program
Studi
selama
tahun
dengan
106
9.1.2.
Sumber lain
Jenis Dana
(2)
UPP Mahasiswa
Uang Kuliah Mahasiswa
Bantuan Kegiatan Promosi
Gaji
Beasiswa dan Penelitian
Dosen
Beasiswa Kemenristek
Beasiswa Bergulir
Kewirausahaan
Beasiswa PPA,BBM,PPE,BKM
Dana Hibah dan Lainnya
Gaji PNS
Beasiswa Pemda Kaltara
TOTAL
20
75
25
100
30
150
62,0
16,7
12,1
10
1.183,
6
13,8
78,1
15,5
1.278,5
18,2
25,4
20,0
20
1.376,
6
30,5
35,1
25,1
1.547,
9
Penggunaan dana:
No.
Jenis Penggunaan
(1)
1
2
3
4
5
6
(2)
Pendidikan
Penelitian
Pengabdian kepada Masyarakat
Investasi prasarana
Investasi sarana
Investasi SDM
TOTAL
TS
(3)
74
3,6
3,5
6
8,7
4,2
100
Persentase Dana
TS+1
TS+2
(4)
(5)
80
79
3,4
4
1,8
1,4
5,5
1,6
6,9
8
2,4
6
100
100
TS+3
(6)
80
3
1
5
8
3
100