Anda di halaman 1dari 70

LAM-PTKES

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU


PROGRAM SARJANA KESEHATAN

BUKU III
INSTRUMEN AKREDITASI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN


JAKARTA 2018

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan 2018 1
DAFTAR ISI

Halaman

KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJASAMA 5

KRITERIA 2 MAHASISWA 9

KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA 11

KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA 15

KRITERIA 5 PENDIDIKAN 22

DAFTAR LAMPIRAN 30

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan 2018 2
IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN*)

Program Studi (PS) : .................................................................................................

Nomenklatur : ………………………………………………………………………

Jurusan/Departemen : .................................................................................................

Fakultas : .................................................................................................

Perguruan Tinggi : .................................................................................................

Status Akreditasi PT : Terakreditasi/Belum Terakreditasi (coret yang tidak perlu)

Peringkat/Tahun SK : .................................................................................................

Nomor SK Akreditasi **) : .................................................................................................

Alamat Program Studi : .........................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

No. Telepon PS : .................................................................................................

No. Faksimili PS : ………………….......................................................................

Homepage dan e-mail PS : ………………….......................................................................

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap


**) Bukti dilampirkan

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan 2018 3
IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU *)

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

Nama : .................................................................................................

Tanggal Pengisian : - -
Tanda Tangan :

*) Identititas pengisi wajib diisi – usulan tanpa identitas tidak akan dievaluasi

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 4
KRITERIA1 TATA PAMONG DAN KERJASAMA

1.1 Justifikasi Pembukaan Program Studi

Jelaskan justifikasi pembukaan program studi yang diusulkan,mencakup aspek:


1. Urgens penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan
internasional)
2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan
keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain (nasional dan
internasional); dan
3. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat dan bangsa.
1. Urgensi penyelenggaraan
Pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu gizi , sejalan dengan
perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan. Institusi pendidikan gizi yang dimulai
dari program D1 kini telah mengalami kemajuan yang pesat mengikuti perkembangan
di dunia kesehatan hingga pada tahap pendidikan sarjana (S1) bahkan doctor(S3).
Tuntutan akan perkembangan ilmu gizi tidak hanya terbatas pada taraf akademis
saja, melainkan juga pada taraf profesi.hal ini tidak lain adalah sebagai implikasi dari
ikut meningkatnya standar pelayanan dan kualitas dunia kesehatan serta semakin
kompleksnya masalah kesehatan terkait pangan dan gizi yang dihadapi manusia
dalam beberapa dekade mendatang termasuk Di Indonesia dengan kasus gizi buruk
yang terjadi di papua.
Program studi gizi menjadi prodi unggulan dan banyak peminat di semua
perguruan tinggi di Indonesia. Berdasarkan data peminat dan keketatan pada SNPTN
menunjukkan bahwa di antara 51 perguruan tinggi negeri di Indonesia hanya
terdapat 6 prodi gizi yaitu UGM, IPB, UI, UNDIP, UNHAS dan UB. Adanya kebutuhan
yang semakin meningkat terhadap tenaga gizi. Saat ini Indonesia mengalami
kekurangan tenaga gizi, dilihat pada tahun 2014 kekurangan tenaga gizi sekitar 2 ribu
orang, sampai tahun 2019 dan tahun 2015 masih diproyeksi akan tetap terjadi
kekurangan tenaga gizi. Data kemenkes 2011, menyatakan bahwa terdapat 2.914
puskesmas tidak memiliki tenaga gizi.
Selain tenaga gizi di Puskesmas ataupun RS serta instatnsi pemerintah lain
kebutuhan tenaga gizi juga diperlukan pada sector swasta seperti pusat kebugaran,
Lembaga pendidikan, Lembaga Penelitian< LEmbaga Swadaya Masyarakat (LSM)
bidang gizi kesehatan, media massa maupun industry makannan dan minuman yang
belekangan ini berkembang pesat.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 5
2. Penyelenggaraan Program Studi S1 Ilmu Gizi dipastikan dapat optimal
dilaksanakan dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat karena telah dipersiapkan SDM, sarana prasarana dan pendanaan yang
sangat memadai dalam memberikan outcome lulusan program studi tersebut.
Beberapa hal yang menjadi khas dan karakter keunggulan dasar yang akan dimiliki
program studi adalah sebagai berikut:
a. Memiliki visi misi dan tujuan yang terukur secara perencanaan strategis
b. Memiliki kerjasama dengan program studi pada perguruan tinggi
penyelenggara yang kompeten untuk menjaga reputasi program studi gizi minimal
nasional di 5 tahun pertama
c. Berafiliasi dan menempatkan diri pada pusat keilmuan dengan memanfaatkan
sumber daya kelola food and nutrition center yang arahnya untuk masyarakat.
d. Lulusan diarahkan untuk menguasai dasar ilmu gizi kesehatan dan makanan,
pengetahuan dan keterampilan terkini mengenai epidemiologi gizi, status gizi,
psikologi gizi, ekonomi gizi, demografi gizi, pendidikan perilaku gizi, dan
terapi gizi sebagai bekal dasar dalam memacahkan masalah gizi yang
berkembang.
e. Mengembangkan keilmuan gizi klinis, food service dan gizi komunitas
f. Kurikulum tidak hanya mengantarkan lulusan pada kemampuan analisis, tetapi juga
praktis
g. Serta menunjang untuk perkembangan pembagunan dan pengembangang SDM
khususnya di Kabupaten Nabire walaupun dari tabel di atas menjelaskan ada sekitar
48 institusi yang memiliki prodi Gizi, akan tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhan
di papua dengan permasalah yang ada.

3. Berdirinya Program Studi Gizi, diharapkan akan memberikan nilai manfaat bagi
institusi, masyarakat, serta bangsa dan Negara, sebagai berikut.
Manfaat bagi institusi:
1. Dengan adanya Program Studi Gizi akan berdampak pada pengembangan
khasanah keilmuan di bidang Gizi melalui penelitian dosen dan mahasiswa
yang dirancang dalam bentuk penelitian bersama. Mulai tahun kedua, dengan
rencana tim peneliti terdiri atas 2 orang, maka setidaknya minimal 3 penelitian
dosen tetap setiap tahun yang dihasilkan oleh program studi.
2. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penelitian dosen dan mahasiswa,
dengan adanya Program Studi Gizi akan meningkatkan jumlah publikasi
artikel ilmiah baik pada jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal
internasional. Mulai tahun keempat, diperkirakan akan ada 40 artikel jurnal
siap publikasi yang dihasilkan oleh program studi.
3. Dengan adanya Program Studi Gizi akan berdampak pada penerimaan dana
melalui hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang dirancang secara
kolaboratif dengan pemerintah daerah dan korporasi.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 6
Manfaat bagi masyarakat:
1. Masyarakat dapat mengikuti perkembangan isu-isu terkini di bidang gizi
melalui hasil-hasil penelitian yang dipublikasikan dan seminar-seminar yang
dibuka secara umum bagi masyarakat. Hal ini diharapkan meningkatkan
kualitas informasi di bidang gizi bagi masyarakat yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Rekomendasi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang dipublikasikan
melalui jurnal, diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat
dengan membuat kebijakan yang tepat.
3. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat secara bersama antara dosen dan
mahasiswa, Program Studi Gizi diharapkan ikut menyelesaikan masalah-
masalah gizi di masyarakat.

Manfaat bagi bangsa :


1. Dibuka Program Studi Gizi akan memperluas akses masyarakat luas untuk
mengikuti pendidikan tinggi sebagai bagian dari upaya ikut mencerdaskan
kehidupan Bangsa sesuai amanat Undang-undang.
2. Melalui lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan dan jejaring internasional
diharapkan akan meningkatkan daya saing bangsa dalam menyambut
masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
3. Melalui publikasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa pada jurnal
internasional diharapkan mendukung peningkatan jumlah publikasi dari
Indonesia.

Uraian wajib didukung dengan data kuantitatif yang cukup jelas disertai keterangan
sumber.

Lampirkan dokumen rencana strategis perguruan tinggi yang memuat rencana


pembukaan program studi yang diusulkan.

1.2 SistemTataPamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang


disepakati bersama,serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur,
fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya
organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan
pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem
penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium,dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output
dan outcome serta lingkungan eksterna lyang menjamin terlaksananya tata
pamong yang baik)harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau
dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 7
1.2.1StrukturOrganisasidanTataPamong

Gambarkanstrukturorganisasidan jelaskantata pamongtermasukinformasiakreditasi


institusidan programstudiyangtelahada.Strukturorganisasiperguruantinggipengusul
minimal terdiriatasunsur-unsur (1)penyusun kebijakan, (2)pelaksana akademik, (3)
pengawasdanpenjaminanmutu,(4) penunjangakademikatausumberbelajar,dan(5)
pelaksanaadministrasiatautatausaha.

Setiap struktur organisasi yang diajukan memiliki fungsi manajemen dalam


penyelenggaraan Program Studi S1 Gizi. Ketua Program Studi (Kaprodi)
mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat serta berfungsi mengkoordinasikan kegiatan
dilingkungan jurusan

Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata pamong PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel,bertanggungjawabdanadildalamtabeldibawahini:

NamaOrgandiPT TugasPokokdan
No. NamaGenerik
Pengusul Fungsi
1. PenyusunKebijakan
2. PelaksanaAkademik
3. PengawasdanPenjaminan
Mutu

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 8
4. PenunjangAkademikatau
SumberBelajar
5. PelaksanaAdministrasi
dst
*)Harusmencerminkanaspekkredibel,transparan,akuntabel,bertanggungjawab
danadil

Jelaskan bahwaprogramstudiyangdiusulkan dipamong olehunitpengelola program


studiyangdisusundan ditetapkanolehMenteri(PTN)/BadanPenyelenggara
(PTS)/PemimpinPerguruanTinggi.

1.2.2SistemPenjaminanMutu
Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1)
organisasi mutu,(2)ketersediaan dankelengkapan dokumen mutu sesuai
PermenristekdiktiNo.62 Tahun2016,dan(3)auditormutudi tingkatinstitusi/
fakultas/jurusan.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 9
STIKES Persada Nabire menjamin terselenggaranya proses pembelajaran di
Program Studi S1 Gizi dapat mencapai Learning Outcomes yang telah ditetapkan.
Untuk menjamin ketercapaian mutu maka STIKES Persada Nabire menetapkan
model Sistem Penjaminan Mutu (SPMI-PT). Program Studi S1 Gizi memiliki Gugus
Kendali Mutu (GKM), yang bertugas membantu Ketua Program Studi S1 Gizi dalam
hal penjaminan mutu. Penjaminan mutu dimaksudkan untuk menjamin tingkat
kualitas secara berkesinambungan aspek-aspek yang meliputi pelaksanaan kegiatan
tri dharma perguruan tinggi di Program Studi S1 Gizi.
GKM membentuk sistem pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh program studi,
sehingga kegiatan yang dijalankan Program Studi S1 Gizi dapat tertata dengan baik,
yang bedampak pada peningkatan kinerja prodi. Di dalam setiap kegiatan di prodi,
GKM membuat dokumen Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA), yaitu
Spesifikasi Prodi, Kompetensi Prodi, Manual Prosedur, dan Instruksi Kerja, sebagai
petunjuk bagi Ketua Prodi, Sekretaris PS, Tenaga Akademik dan Tenaga
Kependidikan dalam menjalankan tugasnya. Misalkan Manual Prosedur dan Instruksi
Kerja Pelaksanaan Ujian Akhir, Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Pelaksanaan
Evaluasi Soal Ujian Tengah Semester/ Ujian Akhir Semester, dan lain sebagainya.
Pada setiap dokumen SPMA yang dibuat, ditetapkan/disahkan oleh Ketua Prodi,
yang sebelumnya didiskusikan dan disosialisasikan pada tenaga akademik, tenaga
kependidikan dan mahasiswa di Program Studi S1 Gizi STIKES Persada Nabire.
Selanjutnya GKM akan memonitor setiap kegiatan dan melakukan evaluasi dengan
melakukan revisi pada setiap dokumen SPMA. Salah satu contoh penjaminan
kualitas yang dilakukan Program Studi S1 Gizi STIKES Persada Nabire adalah:
1. Monitoring dan evaluasi perkuliahan. Kualitas ditetapkan dengan
menyediakan daftar absensi untuk setiap mata kuliah yang diberikan oleh
bagian pengajaran sebagai petugas monitoring kehadiran tenaga akademik.
Masing-masing tenaga akademik dan mahasiswa harus tanda tangan dan
menuliskan materi yang diberikan pada setiap kali kehadiran sehingga dapat
selalu diketahui frekuensi kehadiran tenaga akademik dan mahasiswa serta
kesesuaian antara materi yang diberikan oleh masing-masing tenaga
akademik dengan silabus yang ada di Program Studi S1 Gizi. Disamping itu,
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 1
0
setiap akhir perkuliahan Program Studi S1 Gizi melakukan evaluasi terhadap
kualitas pengajaran tenaga akademik dengan memberikan kuesioner kepada
setiap mahasiswa dan hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi dan
perbaikan metode perkuliahan.
2. Monitoring dan evaluasi keaktifan mahasiswa. Kelangsungan mahasiswa
dipantau dengan cara memonitor jumlah sks dan IPK setiap mahasiswa per
semester untuk menghindari tingginya tingkat drop out, lama penyelesaian
tugas akhir untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam proses
penyusunan tugas akhir, IPK rata-rata mahasiswa per semester untuk
mengetahui perkembangan prestasi mahasiswa dan peninjauan ulang
kurikulum setiap tahun berdasarkan hasil tracer study.
3. Program Studi S1 Gizi mengukur kualitas lulusan dengan menghitung IPK
rata-rata lulusan, lama menyelesaikan studi, mengetahui kesesuaian
kemampuan dengan kebutuhan pengguna (daya serap pasar terhadap
lulusan, gaji pertama, waktu tunggu yang dibutuhkan untuk memperoleh
pekerjaan pertama
Pelaksanaan penjaminan kualitas Program Studi S1 Gizi akan dilakukan secara
berkelanjutan dan selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas Program
Studi tersebut. Peran Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat Program Studi dan Pusat
Jaminan Mutu (PJM) di tingkat Sekolah Tinggi memberikan manfaat bagi
peningkatan kualitas Program Studi S1 Gizi. Terutama dalam hal panduan-panduan
tertulis yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan Program Studi S1 Gizi yang
baik. Informasi lengkap perihal Rancangan SPMI yang telah dirumuskan STIKES
Persada Nabire

1.2.3UmpanBalik

Jelaskanrencanamendapatkanumpanbalik gunamemperbaikitatapamong,
kepemimpinan,sistempengelolaandan penjaminanmutudalamrangkapeningkatan
kualitas program studiyangmencakup umpan balikdari:1)dosen; 2)mahasiswa; 3)
tenagakependidikan; 4)alumni;5)lembaga/insititusi penelitianmitra;dan6)pengguna
lulusan.Nyatakankisi-kisiinstrumenyangakandimintakanumpanbalik.
1. Dosen

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 1
1
1.3 ManajemenSDMUnitPengelola

Jelaskan manajemenpengelolaan SDMdiunitpengelola untukmemenuhi kebutuhan


program studi yang diusulkan. Manajemen pengelolaanSDM di unit pengelola
mencakup 1) kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No 100 Tahun 2016, 2)
kualifikasi (pendidikan danbidang keahlian), 3)rencana pengembangan
untukdosen dantenagakependidikan(kuantitas,kualifikasidankompetensi).
1. kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No 100 Tahun 2016
2. kualifikasi (pendidikan danbidang keahlian)
Saat ini dosen yang telah disiapkan Prodi S1 Gizi adalah 6 orang dan pada
saat opersional di tahun pertama seluruh dosen yang ada telah memenuhi
kualifikasi akademik dosen yaitu berpendidikan serendah-rendahnya S2.
Tenaga kependidikan yang telah disiapkan Program Studi Gizi berjumlah 5
orang dengan penempatan: 2 orang ditempatkan sebagai administrasi prodi
dan 3 orang lainnya sebagai analis, teknisi, dan laboran serta pustakawan
dimana masing tenaga kependidikan memiliki pendidikan dan keahlian
sesuai dengan penempatanya.
3. rencana pengembangan untukdosen
dantenagakependidikan(kuantitas,kualifikasidankompetensi
Perencanaan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan secara detil untuk
setiap indikator capaian dijelaskan dalam Rencana Strategis Lima Tahunan.
Rencana pengembangan keduanya dikelompokkan dalam Rencana Pengembangan
SDM. Perencanaan pengembangan dimaksudkan sebagai pedoman dan
memastikan tercapainya misi dan tujuan penyelenggaraan operasional di program
studi. Berikut diperlihatkan rencana pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
selama 5 tahun pertama:
Tabel 3. 1. Rencana Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan Prodi S1 Gizi
Selama 5 Tahun Pertama

Rencana Target Pencapaian


Sasaran Pengembang Kegiatan T T T T T Indikator
an 1 2 3 4 5
A. Dosen 1. Analisis 6 6 6 8 1 Rasio dosen
Peningkatan kebutuhan 0 : mahasiswa
kuantitas dosen yang ideal
dosen
2. Beasiswa - 2 - 2 - Peningkatan
Peningkatan kuliah jumlah
kualifikasi lanjutan dosen S3
akademik
dosenAkreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan
Kesehatan2018 1
2
3. a. Pelatihan - 3 - - 4 Meningkatny
Peningkatan SIM a jumlah
kompetensi Kepangkat dokumen
dosen an Dosen pendukung
kepangkatan
yang
diupload
dosen
b. Pelatihan - - 2 - - Meningkatny
Aplikasi a jumlah
SIMAK dosen yang
mampu
menggunak
an SIMAK
c. Pelatihan - - 2 - 4 Meningkatny
Pembuata a jumlah
n artikel pada
Blog/Webs masing-
ite masing blog
dosen
d. Pelatihan 1 - 2 - 4 Meningkatny
Implemant a jumlah
asi SPMI dosen yang
mengikuti
pelatihan
SPMI
e. Pelatihan - 2 - - 4 Meningkatny
Penulisan a jumlah
Buku Teks buku teks
berkualitas
f. Pelatihan - 2 - 4 - Meningkatny
Penulisan a jumlah
Bahan buku
Ajar ajar/modul
berkualitas
g. Pelatihan - - 3 - 4 Meningkatny
Program a jumlah
pekerti matakuliah
dan AA yang
dilengkapi
SAP, GBPP
& LO
h. Pelatihan 2 - - 4 - Tersedianya
penyusun dokumen
an Manual manual
mutu
program
studi (16
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 1
3
standar)
i. pelatihan - - - 4 4 Meningkatny
penulisan a jumlah
artikel artikel ilmiah
Jurnal baik
nasional nasional
dan maupun
Internasio internasional
nal
j. pelatihan - - 2 - 4 Meningkatny
pembuata a jumlah
n Proposal proposal
Kompetitif penelitian
Dosen yang
Muda memperoleh
dana
kompetitif
nasional
k. Pelatihan - - - 4 - Meningkatny
Penulisan a jumlah
Karya publikasi
Ilmiah karya ilmiah
dosen
l. Pelatihan - 2 - 4 2 Meningkatny
Pembelaja a jumlah
ran matakuliah
Interaktif yang telah
memiliki
roadmap
pembelajara
n interaktif
m. Pelatihan 1 - 2 - 4 Meningkatny
Proposal a jumlah
PKM proposal
Dosen pengabdian
Muda kepada
masyarakat
yang
memperoleh
dana
kompetitif
nasional

B. Tenaga 1. Peningkatan Analisis & 4 4 4 5 5 Tersedianya


Kependidi kuantitas rekruitmen tenaga
kan tenaga kebutuhan kependidika
kependidikan tenaga n dalam
kependidika jumlah ideal
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 1
4
n
2. a. Pelatihan 2 - - 2 2 Tersedianya
Peningkatan penyusun dokumen
kompetensi an manual manual
tenaga mutu mutu
kependidikan program
studi (16
standar)
b. Pelatihan 2 - 2 - 3 Meningkatny
implement a jumlah
asi SPMI tenaga
kependidika
n yang
mengikuti
pelatihan
SPMI
c. Pelatihan 2 - 2 - 3 Meningkatny
pengguna a jumlah
an aplikasi nilai
sistem matakuliah
informasi yang
akademik diupload ke
(SIMAK) SIMAK
d. Pelatihan 1 - 1 - 2 Tersedianya
penilaian dokumen
kinerja penilaian
kinerja
e. Pelatihan 2 - 2 - 3 Terpenuhiny
tenaga a
keahlian kompetensi
Gizi dasar
tenaga Gizi
Komunitas
dan pangan

Penjelasandilengkapidengantabelsepertipadacontohberikut:

Tabel.UpayapemenuhanjumlahSDMdankualifikasinya

TenagaKependidikan Tutor Dosen


Tahun
SMU DIII DIV/Sarjana Magister Sarjana Magister Magister Doktor
TS \\ √ √
TS+1 √ √
TS+2 √ √
LAM-PTKes:
TS+3 Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal
√ Pembukaan Program
√ Studi Baru Sarjana √
Kesehatan2018 1 √ √
5
1.4 Kerjasama

1.4.1RekamJejakKerjasama

Jelaskanrekamjejakunitpengelolaprogramstudipengusuldi bidangkerjasamayang
mencakup aspek(1)perumusan capaian pembelajaran, (2)pemanfaatan
sumberdaya (saranadanprasarana,fasilitaskegiatanpraktikum/praktik/
PKL/PPL),(3)pemagangan, (4)penyerapan lulusan,(5)ujikompetensi,
dan(6)penelitian danpengabdian kepada masyarakat. Lampirkan salah satu bukti
kerjasama yang telah dilaksanakan padaperiode3(tiga)tahunterakhir.

PeriodeKerjasam Uraian
No. NamaInstitusi DokumenKerjasama a (tahunmulai- Bentuk
tahun akhir) Kerjasam
1 Rumah Sakit MOU 2016-2018 Lokasi Praktek
a
Umum Daerah
2 Nabire
Puskesmas Topo MOU 2016-2018 Lokasi Praktek
3 Puskesmas MOU 2016-2018 Lokasi Praktek
Gokodimi
4 Puskesmas MOU 2016-2018 Lokasi Praktek
Dikiyah
5 Puskesmas MOU 2016-2018 Lokasi Praktek
SiriwiniKesehatan
6 Dinas MOU 2016-2018 Lokasi Praktek
Wamena
7 Hotel Baliem MOU 2016-2018 Lokasi Praktek
Pilamo

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 1
6
KRITERIA2 MAHASISWA

2.1 KebijakanSistemRekrutmendanSeleksiMahasiswaBaru

Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut
sistemterbuka(multi–entry,multi–exit)yang meliputikebijakan,kriteria,instrumen,
prosedur,dansistempengambilankeputusan.
Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru
Kebijakan yang di tempuh dalam prosese rekrutmen mahasiswa baru selalu di mulai
dari proses koordinasi antara tokoh masyarakat, serta seluruh tokoh ada khususnya
di papua, karena qita ketahui masyarakat papua cenderung memiliki minat yang
cukup berbeda dengan kabupaten lain di seluruh Indonesi. Untuk itu dalam
peretrutan mahasiswa selalu mengacu atauran yang di buat bersama dengan para
pengambilkan kebijakan dan aturan yang bisa di lakukan dan di patuhi oleh
masyarakat.
Walaupun suatu kebijakan penerimaan mahasiswa baru di atur dalam keputusan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. No. 126 tahun
2016. Tentang penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi
yang di laksanakan oleh pemerintah khususnya PTN.
a. SNMPTN yang di lakukan melalui seleksi berdasarkan hasil penelusuran
prestasi akademik calon mahasiswa.
b. SNMPTN yang di laksanakan melalui seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis
dalam bentuk cetak (paper basic testing) atau mengunakan komputer (computer
basic testing) atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon
mahasiswa. Dan
c. Seleksi mandiri dilakukan melalui seleksi yang di atur dan di tetapkan oleh
masing-masing PTN.

Berdasar dari aturan tertuan dalam undang-undang, sebagai pedoman dalam


penerimaan mahasiswa baru akan menjadi tolak ukur dalam penerimaan
mahasiswa di perguruan tinggi pada STIKES Persada Nabire nantinya. Dengan
membentuk tim dalam penentuan kebijakan dengan mengaru peraturan yang
tertuan di atas. Setiap kebijakan baru juga harus di tuangkan dalam pedoman
penyelenggaraan ujian masuk mahasiwa baru di STIKES Persada Nabire.
Dengan membuat bukti dokumen mutu yang berkenaan dengan sistem
penerimaan mahasiswa baru tercantum dalam berbentul tertulis ataupuan dalam
media yaitu Website nantinya.

Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru

Terdapat 3 (tiga) jalur yang dipertimbangkan dalam penerimaan mahasiswa baru di UJ,
yaitu (1) jalur reguler, (2) jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan Penelusuran
Bibit Atlet Daerah (PBAD), (3) jalur khusus.
(1) Jalur Reguler
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 1
7
Dalam pelaksanaanya, jalur reguler ini untuk menjaring mahasiswa secara terbuka untuk umum
dengan syarat calon mahasiswa harus lulus UAN SLTA (SMA atau SMK). Calon
mahasiswa dapat mendaftar secara online atau mendatangi STIKES Persada Nabire untuk
melakukan validasi data di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB-UJ) yang berlokasi
di Gedung Rektorat. Setelah itu, mahasiswa dapat mengikuti tes tertulis sesuai jadwal.
Adapun materi tes tertulis adalah Tes Potensi Akademik. Batas nilai kelulusan (passing
grade) untuk program studi ditentukan oleh ketua program

studi berdasarkan animo pedaftar masing-masing program studi tersebut.


(2) Jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan Penelusuran Bibit Atlet Daerah
(PBAD)
Jalur ini dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa baru yang merupakan bibit
unggul di daerahnya masing-masing, tanpa tes. Cara mendaftar adalah dengan
menyerahkan bukti prestasi akademik, berupa nilai rapor sejak duduk di semester I
(satu) hingga semester V (lima) di SLTA. Bibit unggul daerah diterima apabila yang
bersangkutan merupakan peringkat 5 besar, 10 besar, 15 besar, dan 20 besar di
kelasnya di sekolah.

(3) Jalur Khusus


Jalur khusus ini diperuntukan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang
mampu secara ekonomi atau disebabkan oleh bencana alam. Dalam hal ini,
StTIKES Persada Nabire memberikan peluang berupa beasiswa. Meskipun
menggunakan jalur khusus, namun untuk menjaga mutu,maka calon mahasiswa
yang akan mendaftar pada jalur khusus ini tetap harus mengikuti seleksi tes potensi
akademik.
Selain dari ketiga jalur di atas, ada dua kriteria yang harus dipenuhi oleh calon
mahasiswa, yakni kriteria administratif dan kriteria akademis. Kriteria administratif
adalah kriteria yang berkaitan dengan kelengkapan dokumen administratif yang
harus dipenuhi ketika calon mahasiswa menyerahkan berkas formulir
pendaftarannya beserta dengan dokumen pendukung lainnya. Sedangkan kriteria
akademik adalah kriteria yang berkaitan dengan kualifikasi akademis yang dimiliki
oleh calon mahasiswa. teria dalam seleksi penerimaan mahasiwa baru di tetapkan
secara umum dan mengacu pada peraturan dan kebijakan akdemik dan prodi
secara khusus pada kompetensi prodi.
Instrumen
Instrumen penerimaan mahasiswa baru terdokumentasi dengan baik dalam bentuk cetak
maupun elektronik. Tes tulis mahasiswa baru meliputi Tes Potensi Akademik (TPA),
tes bidang studi dasar, tes bidang studi IPA. Tes tulis yang dilaksanakan di STIKES
Persada Nabire meliputi
(1) TPA dimaksudkan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi calon mahasiswa
yang lebih merupakan kemampuan potensial, yakni kemampuan yang tidak terlalu
terkait dengan materi bidang studi tertentu yang dipelajari di sekolah. Materi yang
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 1
8
dikembangkan dalam tes ini tidak terlalu dipengaruhi oleh variasi pembelajaran di
jenjang pendidikan menengah (SMA, MA, SMK; di perkotaan, pedesaan, daerah
terpencil dengan variasi fasilitas dan standar mutu)
(2) Tes Bidang Studi Dasar (TBS Dasar) dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
berpikir tingkat tinggi yang terkait dengan bidang studi dasar, yakni matematika dasar,
bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris yang dipelajari di semua jenis jenjang pendidikan
menengah. Tes ini digunakan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki kemampuan
berpikir tingkat tinggi dalam bidang studi yang telah dipelajari di semua jenis pendidikan
(SMA/MA/SMK) pada jenjang pendidikan menengah
(3) Tes Bidang Studi IPA (TBS IPA) dimaksudkan untuk mengukur kemampuan berpikir
tingkat tinggi yang terkait dengan kelompok bidang studi IPA, yakni matematika, biologi,
fisika dan kimia.

Prosedur
Prosesur penerimaan mahasiswa baru diSTIKES Persada Nabire adalah:
(1) Mengisi data atau formulir pendaftaran secara online atau di sekretariat PMB-UJ
(Gedung Rektorat Lt. I). Mahasiswa yang datang ke tempat pendaftaran (peserta
datang sendiri tidak boleh diwakilkan);
(2) Membayar biaya pendaftaran melalui Bank BRI yang ada di seluruh Indonesia
atau Bank BRI yang ada di UJ. Untuk melakukan validasi data yang telah diinputkan
dengan membawa dokumen yang disyaratkan (termasuk kuitansi pembayaran dari
BRI);
(3) Menerima kartu peserta ujian seleksi yang di dalamnya tercantum foto, nama,
nomor seleksi, nama ruang, nomor tempat duduk, dan tanggal ujian, tanda tangan
peserta;
(4) Peserta melakukan test tulis wajib membawa ballpoint.
(5) Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan melalui website dan papan
pengumuman sesuai dengan program studi yang dipilih; dan
(6) Setelah mahasiswa dinyatakan lulus, maka tahap selanjutnya melakukan daftar
ulang (heregistrasi).
Sistem pengambilan Keputusan

Sistem pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru berdasarkan hasil seleksi dan
jumlah mahasiswa yang diterima sesuai dengan daya tampung prodi. Sistem pengambilan
keputusan kelulusan sesuai dengan 3 (tiga) kriteria penerimaan mahasiswa baru dapat
diuraikan sebagai berikut:
(1) Bagi jalur reguler harus memenuhi nilai di atas passing grade (60 point) yang ditetapkan
dan dinyatakan lolos seleksi tulis
. (2) Bagi jalur Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan Penjaringan Bibit Atlet Daerah
(PBAD) berdasarkan rapat pengambilan keputusan kelulusan yang dihadiri oleh pimpinan
universitas, pimpinan fakultas, pimpinan program studi, dan ketua panitia penerimaan
mahasiswa baru. Mahasiswa yang diterima pada jalur iini sangat memperhatikan sebaran
asal mahasiswa dikaitkan dengan posisi geografinya sehingga mempertahankan keadilan
dan pemerataan kesempatan melanjutkan studi.
(3) Bagi jalur khusus sistem pengambilan keputusan kelulusan berdasarkan rapat yudisium
yang dihadiri oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan prodi dan ketua panitia
penerimaan mahasiswa
LAM-PTKes: Usulan baru.Akreditasi
Persyaratan Meskipun merupakan
Minimal Pembukaanjalur khusus,
Program namun
Studi Baru para calon
Sarjana
Kesehatan2018 1
9
mahasiswa tetap harus mengikuti seleksi tes potensi akademik
Calon mahasiswa baru yang telah dinyatakan lulus dan telah melakukan registrasi
mahasiswa baru selanjutnya ditetapkan sebagai mahasiswa baru melalui Surat Keputusan
Ketua STIKES Persada Nabire

2.2 PerencanaanPenerimaanMahasiswa

Programstudiharusmemilikiperencanaan yangbaiktentangjumlahmahasiswa baru


yangakanditerimadalam4(empat)tahunpertamayangmenjaminterpenuhinya mutu
layananminimum,ketercapaianpembelajarandan keberlanjutanprogram(harap
memperhatikan kebijakan buka/tutup program studijikajumlah mahasiswa
barutidak mencukupi). Perencanaantersebutharusdidukungoleh:
(1)rencanapengembangankapasitasSDM,
(2)rencanapengembangansarana/prasaran
a,
(3)analisisproyeksicalonmahasiswadenganmempertimbangkanaspek:
a. sumberpesertadidik;
b. informasipeminatanprodisejenisditingkatnasional;
c. reratadayatampungprodisejenis;dan
d. rasiokeketatanpenerimaanmahasiswabarupadaperguruantinggi
pengusul
(4)targetpenyerapanlulusan.

Selainitu,dalamperencanaanpengusulperlumemperhatikankeadaanataukebutuhand
itingkatnasional,regional,daninternasional.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 2
0
2.2.2Uraikanproyeksicalonmahasiswayangmemuatke4(empat)aspekdiatas(point
3butira-d)padakolomisianberikut.
(1)rencanapengembangankapasitasSDM,
STIKES Persada Nabire telah menyediakan Sumber daya manusia yang menunjang
terlaksananya kegiatan akademik, yaitu tenaga pendidik/dosen . Untuk Program Studi
Gizi sendiri telah memiliki dosen tetap berjumlah 6 (enam) orang, yang berkualifikasi
magister dengan keahlian dibidang ilmu gizi, proses rekrutmen SDM di STIKES
Persada Nabiretelah melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh ketua STIKES.SDM
yang telah tersedia saat ini nantinya akan dilakukan pengembangan SDM, seperti :
tugas belajar, pelatihan pengambangan diri, pelatihan sistem penjaminan mutudan
model pengembangan SDM lainnya yang telah diatur pada manual prosedur STIKES
Persada Nabire.
(2)rencanapengembangansarana/prasaran
a,

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pendidikan STIKES Persada


Nabire telah dianggap cukup, namun akan dikembangkan pada masa akan datang
sesuai kebutuhan. STIKES Persada Nabire telah menyiapkan sarana, prasarana dan
kebutuhan penunjang kegiatan akademik. Sampai saat ini STIKES Persada Nabire
sendiri terus membenahi diri dan melakukan peningkatan serta penambahan jumlah
sarana dan prasarana dalam upaya memaksimalkan standarisasi pelayanan prima
kepada mahasiswa Program Studi Gizi. Sehingga diharapkan setelah
penyelenggaraan Program Studi tersebut, seluruh perangkat kelembagaan dan sarana
serta prasarana dalam menunjang seluruh kegiatan akademik tersedia dengan baik,
Untuk menjamin bahwa pengadaan sarana dan prasarana di STIKES Persada Nabire
telah memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan operasional,
maka telah disusun Manual prosedur mengenai pengadaan dan penanganan sarana
dan prasarana).
(3)analisisproyeksicalonmahasiswadenganmempertimbangkanaspek:
a. Sumber Peserta Didik
Sumber calon peserta didik prodi S1 Gizi STIKES Perdana Nabire Papua yaitu (1) Siswa
Lulusan SMA/SMK di Provinsi Papua, dan (2) peserta SNMPTN pada tahun lalu yang
tidak berhasil lolos PTN.
1. Siswa lulusan SMA/SMK.
Berdasarkan data Dapodik, bahwa jumlah SMA di provinsi Papua sebanyak 207
sekolah dan diantaranya 18 sekolah SMA berada di Nabire. Untuk SMK, sebanyak
117 sekolah dan diantaranya 13 SMK berada di Nabire.
Di Indonesia terdapat 1.431 SMK kesehatan, dimana 121 SMK menyelenggarakan
keahlian Gizi. Khusus provinsi Papua belum terdapat SMK Kesehatan.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 10
10
Gambar 5.7. Jumlah SMK Kesehatan di Indonesia
Sumber data : Badan PPSDM Kesehatan, 2015

Gambar 5. 1Jumlah SMK Kesehatan di Indonesia


Sumber data : Badan PPSDM Kesehatan, 2015

2. Peserta SNMPTN pada tahun sebelumnya yang tidak berhasil


Pada Tahun 2015, peserta SNMPTN sebanyak 825.093 peserta, untuk peserta
dari Papua terjadi peningkatan sebesar 39.8% dari tahun sebelumnya. Peserta
yang lolos dari uji SNMPTN 2015 sebanyak 137.005, artinya hanya 16,6% dar
total peserta yang diterima. Artinya dapat diasumsikan bahwa dari total peserta
dari provinsi papua hanya 16.6% dapat peluang lolos. Sisanya mereka memilih
melanjutkan studinya ke perguruan tinggi swasta disekitar papua atau di
lingkungan kopertis 12.
b. informasipeminatanprodisejenisditingkatnasional;

No Program studi Jenjang Status Perguruan Tinggi


1
Gizi SekolahTinggi
S1 Aktif
IlmuKesehatanAlma
AtaYogyakarta
2 Ilmu Gizi S1 Aktif UniversitasBrawijaya
3
Ilmu Gizi SekolahTinggi
S1 Aktif
IlmuKesehatan
ImmanuelBandung
4 Ilmu Gizi S1 Aktif UniversitasGadjahMada
5 Ilmu Gizi S1 Aktif UniversitasDhyanaPura
Ilmu Gizi SekolahTinggi
S1 Aktif
IlmuKesehatan
Surabaya
7
Gizi S1 Aktif UniversitasKristenSatyaWacana

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 11
11
Khusus Provinsi Papua belum terdapat perguruan tinggi yang menyelenggarakan prodi ini
(data PDPT Dikti 2015). Sedangkan kebutuhan tenaga Gizi cukup besar disana.

Hasil penelusuran terhadap kompetensi yang terdapat pada Universitas Gajah


Madha sebagai rujukan model kompetensi yang sesuai untuk diterapkan di Prodi
S1 Gizi dengan penambahan kompetensi khusus di bidang Mampu
menganalisis suatu masalah nyata secara sistematis dan perbedaan dalam
perumusan LO, sehingga secara khusus kompetensi yang dihasilkan oleh Prodi S1
Gizi STIKES Persada Nabire, berbeda dengan Universitas maupun perguruan tinggi
khususnya di Papua.
c. reratadayatampungprodisejenis;
Rerata daya tampung dari beberapa prodi sejenis yang ada di Indonesia Timur adalah

JumlahPeminatdanDayaTampungJurusanIlmuGizi
Di Beberapa Universitas

NO NAMA DAYA TAMPUNG PEMINAT


1 UNIVERSITAS HASANUDDIN 15 1.176
2 UNIVERSITAS JENDERAL 20 -
SUDIRMAN
3 UNIVERSITAS CENDRAWASIH 100 513
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 12
12
4 UNIVERSITAS INDONESIA 30 1254

d. rasiokeketatanpenerimaanmahasiswabarupadaperguruantinggi pengusul
penerimaan mahasiswa baru pada STIKES Persada Nabire terdiri dari beberapa
jalur penerimaan. Selain jalur prestasi juga terdapat jalur penerimaan melalui Tes
dimana Tahap seleksi penerimaan mahasiswa baru pada prodi Gizi STIKES
Persada Wamena terdiri dari beberapa tahapan yaitu Tes Potensi Akademik
(TPA), Tes Bidang Studi Dasar dan Tes Bidang Studi IPA.

(4)targetpenyerapanlulusan.
Sarjana Gizi lulusan Program Studi Gizi STIKES Persada Nabire dapat bekerja di berbagai
bidang seperti: Perencanaan Program Pangan dan Gizi di Lembaga Swadaya Masyarakat,
International Non Government Organization, Puskesmas, Dinas Kesehatan kota ,
Kabupaten dan propinsi; peneliti di lembaga penelitian gizi dan kesehatan; staf pengajar di
institusi pendidikan pemerintah dan swasta, konsultan dan ahli gizi di bidang industry
pangan & jasa makanan, termasuk catering rumah sakit dan klinik. Lulusan sarjana Gizi
ditempatkan pada lini utama dari struktur departemen kesehatan maupun departemen
pendidikan/universitas sebagai dosen baik di swasta maupun negeri dengan jumlah tenaga
dan kualifikasi lulusan S1 Gizi yang handal.

2.2.3Uraikan proyeksi serapan lulusan sesuai capaian pembelajaran yang memuat


aspekdiatas(point4)padakolomisianberikut.
Prospek dunia kerja untuk lulusan S1 Gizi sangat luas. Diantaranya adalah :
1. instansi kesehatan & Lembaga kesehatan masyarakan;
2. Instansi Pemerintahan;
3. Konsultan Gizi;
4. Tenaga pengajar & Pendidik;
5. Perusahaan Industri Makanan

Indonesia masih menghadapi masalah Gizi. Masih banyak penduduk indonesia yang
mengalami gizi buruk. Hal ini disebabkan masalah perekonomian yang sangat sulit
dan jumlah tenaga kesehatan gizi, dimana Jumlah ahli gizi yang tidak seimbang ini
dengan kebutuhan. Jika dilihat dari kebutuhan ahli gizi itu sendiri, sebenarnya
kehadiran ahli gizi sangat diperlukan. Baik oleh perusahaan yang bekerja di bidang
makanan, kesehatan, maupun perusahaan dibidang yang lainnya. Di rumah sakit
besar pun, jumlah ahli gizi masih belum memadai.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 13
13
Kondisi Tenaga Gizi di Indonesia pada tahun 2011 (http://file.persagi.org/..
./4%20Arum%20Atmawikarta%20-%20Mutu%20Tena...)

Gambar 5. 2Kondisi tenaga kesehatan di Indonesia Tahun 2011

Pada tahun 2011, di Indonesia rasio antara tenaga gizi dengan 100 ribu jumlah
penduduk adalah 1 : 8, dengan jumlah sebanyak 18.700 orang. Angka ini dinilai
masih sangat kurang, karena rasio ideal tenaga gizi dengan 100 ribu penduduk
adalah 1 : 22. Sedangkan di Puskesmas, rasio nya hanya 1: 4,2.
Tabel-Tabel dibawah ini menunjukkan proyeksi kebutuhan Tenaga Gizi di Indonesia
pada Tahun 2014 , Tahun 2019 dan Tahun 2025 :

Tabel 5. 1. Proyeksi Tenaga Kesehatan berdasarkan Rasio Tenaga Kesehatan


Terhadap Target Umur Harapan Tahun 2014, 2019 dan 2025.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 14
14
Tahun 2014 Tahun 2019 Tahun 2025
No Jenis Tenaga Rasio per 100.000 Rasio per 100.000 Rasio per 100.000
Jumlah Jumlah Jumlah
Penduduk Penduduk Penduduk
1 Dokter Spesialis 12 29.452 24 62.157 28 76.622
2 Dokter Umum 48 117.808 96 248.627 112 306.490
3 Dokter Gigi 11 26.998 22 28.489 11 30.102
4 Perawat 158 387.785 158 409.199 158 432.369
5 Bidan 75 184.075 75 194.240 75 205.239
6 Perawat Gigi 16 39.269 16 41.438 16 43.784
7 Apoteker 12 29.452 24 62.157 28 76.622
8 Asisten Apoteker 24 58.904 48 124.314 56 153.245
9 SKM 12 29.452 24 62.157 28 76.622
10 Sanitarian 15 36.815 30 77.696 35 95.778
11 Gizi 24 58.904 48 124.314 56 153.245
12 Keterapian Fisik 6 14.726 12 31.078 14 38.311
13 Keteknisan Medis 9 22.089 18 46.618 21 57.467
Ca tatan : Ta rget UHH Ta hun 2014: 72 Ta hun; Ta rget UUH tahun 2019: 73,1 Ta hun; target UHH tahun 2025: 73,7 tahun
Sumber: diola h da ri da ta Pus a t Perenca na a n da n Penda ya a n SDMK, Ba da n PPSDMK, Kemenkes

Tabel 5. 2. Kebutuhan dan Kekurangan Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum


Milik Kemetrian Kesehatan dan Pemerintahan Daerah Tahun 2014, 2019 dan 2025
2014 2019 2025
No. Jenis Tenaga
Kebutuhan Kekurangan Kebutuhan Kekurangan Kebutuhan Kekurangan
1 Dokter Spesial 8.626 1792 18.109 10.561 23.422 8.029
2 Dokter Umum 4.183 - 7.299 3.639 10.284 4.080
3 Dokter Gigi 978 - 1.789 929 2.524 1.007
4 Keperawatan 60.022 - 140.137 87.618 183.684 64.568
5 Apoteker 1.622 - 3.038 1.619 4.054 1.472
6 Asisten Apoteker 3.244 - 6.076 3.238 8.108 2.943
7 SKM 967 - 1.748 902 2.480 994
8 Sanitarian 978 - 1.785 929 2.524 1.007
9 Gizi 978 - 1.785 929 2.524 1.007
10 Keterapian Fisik 2.418 889 4.479 2.363 6.504 2.697
11 Keteknisan Medis 4.879 - 20.119 15.850 34.682 17.581
Catatan : kebutuhan merupakan perhitungan dengan menggunakan standar ketenagaan pada fasilitas kesehatan
Sumber data : Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2011 – 2025, Kemenkes 2011

Tabel 5. 3. Kebutuhan dan Kekurangan Tenaga Kesehatan Di Fasilitas


Kesehatan/RS TNI/ RS Bhayangkara Polri Tahun 2014, 2019 dan 2025

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 15
15
2014 2019 2025
No. Jenis Tenaga
Kebutuhan Kekurangan Kebutuhan Kekurangan Kebutuhan Kekurangan
1 Dokter Spesial 586 171 872 268 1.008 293
2 Dokter Umum 1.440 280 1.580 290 1.720 315
3 Dokter Gigi 613 63 726 179 839 129
4 Keperawatan 2.300 550 1.716 662 3.102 752
5 Apoteker 250 70 285 130 340 105
6 Asisten Apoteker 680 110 725 90 910 170
7 SKM 165 50 185 80 205 65
8 Sanitarian 165 105 178 101 196 106
9 Gizi 165 105 178 101 196 106
10 Keterapian Fisik 145 106 158 101 176 106
11 Keteknisan Medis 195 107 173 101 186 106
Sumber : Pusdokkes Polri, 2010
Kesehatan Kemhan & TNI, 2010

Tabel 5. 4. Kebutuhan dan Kekurangan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Tahun


2014, 2019 dan 2025
2014 2019 2025
No. Jenis Tenaga
Kebutuhan Kekurangan Kebutuhan Kekurangan Kebutuhan Kekurangan
1 Dokter Umum 11.925 - 53.531 43.097 98.137 52.636
2 Dokter Gigi 9.005 3479 8.558 679 8.111 837
3 Keperawatan 240.515 88305 230.681 20.230 220.847 24.768
4 Apoteker 2.920 7774 2.473 679 2.026 837
5 Asisten Apoteker 9.005 3638 8.558 679 8.111 837
6 SKM 9.005 3248 8.558 679 8.111 837
7 Sanitarian 9.005 1225 8.558 679 8.111 837
8 Gizi 9.005 2197 8.558 679 8.111 837
9 Keterapian Fisik - - - - - -
10 Keteknisan Medis 9.005 4994 8.558 679 8.111 837
Catatan : kebutuhan merupakan perhitungan dengan menggunakan standar ketenagaan pada fasilitas kesehatan

Sumber data : www.who.int/workforcealliance/.../inidonesia_hrhplan_2011_2025.pdf

Dari data di atas menunjukkan bahwa adanya kebutuhan yang semakin meningkat
terhadap tenaga gizi. Saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga gizi, dilihat
pada tahun 2014 kekurangan tenaga gizi sekitar 2 ribu orang, sampai tahun 2019
dan tahun 2015 masih diproyeksi akan tetap terjadi kekurangan tenaga gizi. Data
kemenkes 2011, menyatakan bahwa terdapat 2.914 puskesmas tidak memiliki
tenaga gizi (http://file.persagi.org/.. ./4%20Arum%20Atmawikarta%20-
%20Mutu%20Tena...

Rasio Tenaga Gizi Terhadap 100.000 Penduduk berdasarkan


Provinsi

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 16
16
Gambar 5. 3Rasio Tenaga Kesehatan di Papua Tahun 2013

Sumber data :http://file.persagi.org/.. ./4%20Arum%20Atmawikarta%20-


%20Mutu%20Tena...

Selain kuantitas yang terbatas, penyebaran tenaga kesehatan di Indonesia belum


merata. Data kemenkes menunjukkan pada tahun 2013, sebanyak 49% tenaga
kesehatan terbanyak terpusat di pulau Jawa dan Bali dengan jumlah 435.877 orang.
Sementara itu, di daerah Papua, yang jumlah penduduknya termasuk banyak,
jumlah tenaga kesehatan hanya mencapai 2% dengan jumlah 18.322 orang.
Khusus tenaga gizi di Papua, Rasio tenaga gizi dengan penduduk adalah 7,6 – 8,4.
Angka ini tentu belum mencukupi kebutuhan masyarakat papua terhadap pelayanan
kesehatan, mengingat jumlah penduduk yang cukup besar dan penyebaran
penduduk yang luas.
Berdasarkan paparan data diatas menunjukkan kebutuhan secara nasional
kebutuhan terhadap tenaga rekam medis cukup tinggi khususnya di Provinsi Papua.
Hal ini didukung dengan belum banyaknya Perguruan Tinggi di Papua yang
menyelenggarakan prodi S1 Gizi, sehingga keberlanjutan penerimaan mahasiswa
baru prodi S1 Gizi STIKES Persada Nabire sangat besar.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 17
17
Tuliskan rencana jumlahmahasiswa baruyangakanditerima dalam4(empat) tahun
pertamadenganmengikutiformattabelberikut.

Rencana
Rencana Rencana
Rencana Rasio Jml
Tahun Jumlah Jumlah Penjelasan Ringkas
Daya Mahasiswa
Akademik Mahasiswa Dosen Dukungan Sarana Prasarana
Tampung / Jml
Baru Tetap
Dosen
Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dalam pembukaan prodi baru
TS 30 30 6 1:20 dukungan sarana dan prasarana
sangatlah penting dalam
menjamin keberlangsungan
program studi serta kualitas
TS+1 40 40 6 1:20 mahasiswa dalam program studi
baru tersebut , adapun sarana dan
prasarana yang dimiliki STIKES
PERSADA NABIRE Untuk saat ini
adalah sumber daya sarana dan
TS+2 50 50 8 1:10 prasarana yang merupakan
kepemilikan sendiri, dan beberapa
yang masih berstatus sewa,
namun dalam pengembangnnya,
di perkirakan sampai 5 tahun
mendatang STIKES PERSADA
TS+3 90 90 8 1:10 NABIRE telah memiliki sumber
daya sarana dan prasarana yang
berkualitas serta mendukung
peningkatan mutu dari STIKES
PERSADA NABIRE.untuk
kapasitas ruangan kelas akan
disesuaikan dengan jumlah
mahasiswa yang diterima, untuk
prodi gizi ditahun pertama akan
diterima 30 orang jadi kepasitas
ruangan yang dibutuhkan yakni
satu ruangan kelas , sementara
tahun kedua jumlah mahasiswa
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 18
18
40 orang jadi kapasitas ruangan
kelasnya adalah 2 ruangan kelas ,
kemudian tahun ketiga 50
mahasiswa jadi kapasitas ruangan
kelasnya adalah 2 ruangan kelas
dan pada tahun keempat jumlah
mahasiswa diterima 90 orang jadi
ruangan kelas yang dibutuhkan
pada tahun ke empat adalah 3
ruangan kelas

2.3 LayananMahasiswa

Jelaskanrencanaketersediaan layanankepadamahasiswadiunitpengelolaprogram
studi pengusul meliputi: 1)bimbingan dan konseling, 2)pengembangan minat dan
bakat, 3) pembinaan soft skill, 4) pemberian penghargaan terhadap prestasi, 5)
pemberianbeasiswa,dan6)layanankesehatan

1) Bimbingan Dan Konseling


Pembimbingan dan konseling pada saat perwalian yang dilaksanakan pada
setiap awal semester (pengisian KRS) dengan dosen wali masing- masing,
yang hasilnya mahasiswa dapat memprogram mata kuliah sesuai dengan
alur studi. Serta pembimbingan pada saat akan melakukan praktek (surpei
data, mangan, penelitian) serta hal terpenting pembimbingan dan konseling
pada tugas akhir (SKRIPSI).
2) Pengembangan Minat dan Bakat
Membentuk program kretifitas, hasilnya mahasiswa mampu menciptkan
karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Mengembangkan bakat masing-
masing seperti di bidang olahraga baik local dan nasional dalam betuk
lomba.
Penerimaan mahasiswa baru nantinya akan menyiapkan berbagai hiburan
(tarian tradisional Papua). Serta akan menyiapkan sarana dan prasarana
bagi mahasiswa (program jelas)
3) Pembinaan Soft Skill
Pembinaan softs skill mahasiwa dilakukan melalui praktikum wajib setiap
tahun ajaran, dilakukan di kampus dengan mendatangkan praktisi
profesional atau mahasiswa melakukan kunjungan studi ke instansi maupun
organisasi.
4) Pemberian Penghargaan Terhadap Prestasi
Stikes Persada Nabire nantinya akan mengutamakan peluang untuk
mendapatkan penghargaan bagi setiap mahasiswa yang memiliki prestasi
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 19
19
yang membanggakan, baik bagi kemajuan perguruan tinggi dan manfaat
bagi masyarakat (seperti penelitian).
5) Pemberian Beasiswa
Mahasiswa menjadi kebutuhan primer bagi perguruan tinggi, untuk itu
nantinya perguruan tinggi berdiri, akan memanfaatkan beasiswa prestasi
dan ketidakmampuan dari segi ekonomi. Seperti menyiapkan akses
informasi seluas-luasnya kepada mahasiswa, bantuan surat dan syarat
pengurusan, dan untuk Papua khususnya memiliki banyak peluang bagi
mahasiswa yang ingin menlanjutkan studi dan prestasi.
6) Kesehatan
Memfasilitasi layanan kesehatan yang di kelola oleh yayasan sendiri melalui
klinik umum, penyediaan layanan untuk mahasiswa secara umum dan
sifatnya gratis. Dengan berbagai askep untuk layanan kesehatan. Output
yang di harapkan kepada mahasiswa menjaga dan terpantau secara baik.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 20
20
KRITERIA3 SUMBERDAYAMANUSIA

DosenTetappadaProgramStudiGizi

Dosen tetap dalam instrumen pemenuhan persyaratan minimum akreditasi LAM-PTKes


adalahdosenyang:

1DiangkatdanditempatkansebagaitenagatetappadaPT
yangbersangkutan;termasukdosenpenugasanKopertis,dosenyayasanpadaPTS,dan
dosenkontrakdenganmasa kontraksekurang-kurangnya
5(lima)tahun,dalambidangyangrelevandengankeahlian bidangstudinya.
2Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang
bekerjapenuhwaktusetaradenganminimal40(empatpuluh)jamperminggu.
3Tidakmenjadidosentetapdiperguruantinggilain.

Dosentetapmemilikikualifikasisebagaiberikut:
1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan yang sebidang atau terkait
denganprogramstudi(PTN/PTS)
2. Berusiapalingtinggi56tahununtukPNSatau35tahunapabilaberstatusNon-PNS, bagi
prodiyangakandibukapadaPTN
3. Berusiapalingtinggi58tahunpadasaatditerimasebagaidosenprodiyangakandibuka
padaPTS
4. BelummemilikiNIDN/NIDKatautelahmemilikiNIDN/NIDKdariprogramstudilain
diPTN/PTS yang akan membuka prodi dengan tetap mempertahankan nisbah
dosendanmahasiswapadaprodiyangditinggalkan1(satu): 30(tigapuluh)untuk
rumpunilmualam,rumpunilmuformal,dan/ataurumpunilmuterapan(kesehatan).
5. BukanguruyangtelahmemilikiNUPdantenagakependidikan dan/ataubukanpegawai
tetappadasatuanadministrasipangkalinstansilain(PTN/PTS)
6. BukanPNS/aparatursipilnegarabagidosenprogramstudiyangakandibukadiPT

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 21
21
3.1 ProfilDosenTetap
Datadosentetappenuhwaktuyangmemilikibidangkeahliansesuaiprogramstudiyangdiusulkan

NamaDose NoSur Tgl. Lahir RiwayatPendidikan Jabatan Bidang MataAjar/SistemBlok


No. Akademik Keahlian
n at Progra Progra Asal yang
Teta Pernyata m m PT Diamp
p an Pendidik Stu u
(1) (2) (3 (4) (5
an (6
di (7) (8 (9 (10
1 Agus Windarso ) 25 Agustus 1953 S2 ) Gizi ) UGM ) Manajemen
) Manajemen Industri
) Gizi
Gizi Pangan ,Manajemen
Program Gizi,
2. Ahmad Ismail 25 maret 1965 S2 Gizi UNHAS Gizi Penilaian Konsumsi
Metabolisme Energi Pangan
Dan Gizi
Makro
Dietetik Penyakit tidak
Menular
3 Andi Rahmaniar 4 Maret 1984 S2 Kesehatan UNHAS Kesehatan Statistik
Gizi Olahraga
M.Kes Masyarakat Masyarakat Metode Penelitian gizi
Gizi Daur dalam Kehidupan

4 Darwati 16 Juni 1956 S2 Gizi UNDIP Gizi Metabolisme Zat Gizi Makro
Dasar Ilmu Gizi
Diet Penyakit Infeksi dan
5 A. Kartini 26 September S2 Gizi UNHAS Gizi Penilaian
defisiensi Status Gizi
1989 Metabolisme Gizi Mikro
Konsultasi Gizi
6 Masyita 3 Maret 1987 S2 Kesehatan UNHAS Kesehatan Epidemiologi Gizi
Al’Muminat Masyarakat Masyarakat Dasar Kulinari
PendidikAN gIzi

Keterangan:
(1) NoSuratPernyataanBersediaMenjadiDosenTetapbagicalondosenbaru
(2) Fotokopiijazahdansuratpernyataanbersediamenjadidosentetapagardilampirkan
(3) Bagiyangsudahber-NIDNharusmelampirkansuratpernyataan/ keteranganpindahhomebasedaripimpinanperguruan
tinggi,dandiberikantanda*pada namadosentetaptersebut.
(4)ProgramPendidikan:Diploma,Sarjana,Profesi,Spesialis/Magister,Doktor/Sub-spesialis(Sp.Konsultan)
(5)
LampirkanSKjabatanfungsionalakademikdanbagidosenyangtelahmemperolehsertifikatpendidikagardiberitanda(**)padakolomtersebutda
nfotokopi sertifikatnyaagardilampirkan
Semuafotokopiatausoftcopydokumentersebutharusdalamkeadaanterbaca.Kelengkapandokumendiatasmerupakanpersyaratanmutlak
untukaspek dosentetap.

LAM-PTKes:UsulanPersyaratanAkreditasiMinimalPembukaanProgramStudiBaruSarjanaKesehatan201812
3.2 RasioDosendanMahasiswa

Tuliskanrencanajumlahmahasiswabaruyangakanditerimadalam4(empat)tahun
pertamadenganmengikutiformattabelberikut.

Rencana Rencana RencanaRasi Penjelasanringk


Tahu o
n JumlahDose Jumlah JmlMahasisw as
Akademi n Tetap Mahasiswaar a dukungansaran
k u /JmlDose a prasarana
TS 6 30 1:20 n Bentuk dukungan
TS+ 6 40 1:20 Teta STIKES Nabire yaitu
1
TS+ 8 50 1:10 p
2 dengan menyediakan
TS+ 8 90 1:10
3 ruangan kelas dan
kantor yang nyaman.
Bahan ajar yang
tersedia. Lingkungan
kampus yang nyaman
dan dilengkapi dengan
fasilitas WIFI

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru


Sarjana
Kesehatan2018 13
3.3 TenagaKependidikan

Tuliskandatatenagakependidikanyangadadiprogramstudiyangmelayanimahasiswadenganmengikutiformattabelberikut:
JumlahTenagaKependidikanden
JenisTenaga NamaUnitKerja gan
No.
Kependidikan1 / PendidikanTerting SMA
Laboratorium D M P S D4gi3 D3 D2 D1 /
2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) SM
(12)
K
Tenaga Perpustakaan √
1 perpustakaa
n4 Laboratorium Kuliner √
2 Laboran
Laboratorium PSG
Laboratorium Kimia
3 Analis Laboratorium
Makanan Kimia √
Makanan
4 Teknisi Prodi √

5
Operator Biro Administrasi √
& Akademik
Program
Tenaga Prodi √
6 er
Administra
si/ Biro Administrasi
Arsiparis Akademik
Total

Catatan:
1TenagakependidikanmemilikikualifikasiminimalberijazahD3kecualiuntukteknisi,operator/programmerdantenagaadministr
asi,berusia maksimum58tahun,danbekerjapenuhwaktu40(empatpuluh)jam/minggu.
2Harapdirinciberdasarkanunitkerja/laboratorium(misalnyaPerpustakaanPusat,LaboratoriumMikrobiologi).
3D=doktor;M=magister;P=profesi;S=sarjana;D4=diplomaempat;D3=diplomatiga;D2=diplomadua;D1=diplomasatu;SMA/SMK
=SekolahMenengahAtas/SekolahMenengahKejuruan
4Lampirkansalinanijazahyangtelahdilegalisasi

LAM-PTKes:UsulanPersyaratanAkreditasiMinimalPembukaanProgramStudiBaruSarjanaKesehatan201814
KRITERIA4 KEUANGAN,SARANA,DANPRASARANA

4.1 Keuangan

4.1.1 Jelaskandokumenperkiraanaruskasselamaempattahunpertamapenyelenggaraan
program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi dana operasional,
sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP, kontribusi
pesertadidik(dapatberupaSPP),dansumberdanalainnyadenganmengikutiformat
tabelberikut:
Penerimaan

JumlahDana(JutaRupiah)
SumberDana JenisDana
TS TS+1 TS+2 TS+3
Institusipengusul(Yay Sumbangan Rp. 200 150 juta 200 juta -
asan, juta
Pemerintah,dsb)
PerguruanTinggi(hasilusaha
PT,
penelitian,pengabdiankepad
a
masyarakat,kerjasama,sewa Pembayaran Rp.424 Rp.276 Rp.276 Rp.288
Pesertadidik
,dsb)
(SPP,uangujian, uang mahasiswa juta juta juta juta
wisuda,dsb)
Sumberdanalainnya(pemeri Hibah Rp.100 Rp.100juta Rp.100
ntah, hibah,pinjaman,dsb.) juta juta

Total

Lengkapidenganpenjelasanbiayasatuanyang dikenakankepadasetiapmahasiswa
untuksetiapunsurbebanbiaya(uangpendaftarancalonmahasiswa,uang registrasi
mahasiswa yang diterima, SPP, uang praktikum/ praktik/PKL, uang ujian, uang
wisuda dll), dan asumsi jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan jumlah
mahasiswayangditerimasehinggadiperolehangkajumlahdanadaripesertadidik

Untuk menunjang penyelenggaran dan pengembangan Program Studi, dibutuhkan


dana baik yang bersumber dari mahasiswa maupun dari luar mahasiswa. Sumber
dana dari mahasiswa terdiri atas :

1. Biaya Pendaftaran
2. Dana Pembangunan
3. Dana Sarana dan Prasarana
4. Dana Kemahasiswaan
5. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP)
6. Biaya Sistem Kredit Semester (SKS)
7. Biaya Praktikum
8. Biaya Praktek Kuliah Lapangan (PKL)
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 15
15
7. Biaya Sidang dan wisuda

Pada Awal beroperasi program studi, dana operasional seluruh program studi
yang ada di STIKES Perdana Nabire berasal dari sumbangan yayasan yang
diberikan pada ntuk menutupi kekurangan dana operasional prodi, yayasan
memberikan sumbangan sebesar Rp. 550.000.000,- (Limaratus lima puluh juta
rupiah), yang diberikan secara bertahap selama 3 tahun pertama. Berikut proyeksi
Cashflow 5 tahun ke depan

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 16
16
KOMPONEN ARUS KAS Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
A. PENERIMAAN KAS
Jumlah Mahasiswa Aktif
Penerimaan Tahun 1 40 40 40 40 40
Penerimaan Tahun 2 40 40 40 40
Penerimaan Tahun 3 80 80 80
Penerimaan Tahun 4 80 80
Penerimaan Tahun 5 80

Biaya Perkuliahan Per Tahun


a. Tahun 1
Pendaftaran Rp 100.000
Pembangunan Kampus Rp 3.500.000
SPP Rp 3.300.000 Rp 3.300.000 Rp 3.300.000 Rp 3.300.000
Biaya Kuliah Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Biaya Praktikum Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
Ujian (UTS/UAS) Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
Dana Kemahasiswaan Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Perpustakaan Rp 100.000
PKL Rp 300.000
Sidang dan Wisuda Rp 2.000.000
b. Tahun 2
Pendaftaran Rp 125.000
Pembangunan Kampus Rp 3.500.000
SPP Rp 3.300.000 Rp 3.300.000 Rp 3.300.000 Rp 3.300.000
Biaya Kuliah Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Biaya Praktikum Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000
Ujian (UTS/UAS) Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000
Dana Kemahasiswaan Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Perpustakaan Rp 100.000
PKL Rp 300.000
c. Tahun 3
Pendaftaran Rp 150.000
Pembangunan Kampus Rp 4.000.000
SPP Rp 3.500.000 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
Biaya Kuliah Rp 2.800.000 Rp 2.800.000 Rp 2.800.000
Biaya Praktikum Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
Ujian (UTS/UAS) Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 800.000
Dana Kemahasiswaan Rp 150.000
Perpustakaan Rp 150.000
d. Tahun 4
Pendaftaran Rp 175.000
Pembangunan Kampus Rp 4.000.000
SPP Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
Biaya Kuliah Rp 2.800.000 Rp 2.800.000
Biaya Praktikum Rp 500.000 Rp 500.000
Ujian (UTS/UAS) Rp 900.000 Rp 900.000
Dana Kemahasiswaan Rp 150.000 Rp 150.000
Perpustakaan Rp 150.000
e. Tahun 5
Pendaftaran Rp 200.000
Pembangunan Kampus Rp 4.000.000
SPP Rp 3.500.000
Biaya Kuliah Rp 2.800.000
Biaya Praktikum Rp 500.000
Ujian (UTS/UAS) Rp 1.000.000
Dana Kemahasiswaan Rp 150.000
Perpustakaan Rp 150.000

Penerimaan
1. Pembayaran Mahasiswa
Mahasiswa Tahun 1 Rp 424.000.000 Rp 276.000.000 Rp 276.000.000 Rp 288.000.000 Rp 80.000.000
Mahasiswa Tahun 2 Rp - Rp 429.000.000 Rp 280.000.000 Rp 280.000.000 Rp 292.000.000
Mahasiswa Tahun 3 Rp - Rp - Rp 964.000.000 Rp 608.000.000 Rp 608.000.000
Mahasiswa Tahun 4 Rp - Rp - Rp - Rp 974.000.000 Rp 628.000.000
Mahasiswa Tahun 5 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 984.000.000
2. Sumbangan Yayasan Rp 200.000.000 Rp 150.000.000 Rp 200.000.000
3. Hibah/Sumber Pendapatan Lain Rp 100.000.000 Rp 100.000.000 Rp 100.000.000 Rp 100.000.000
4. Beasiswa Dosen (BPPS) Rp - Rp 344.000.000 Rp - Rp 344.000.000 Rp -
Total Penerimaan Rp 624.000.000 Rp 1.299.000.000 Rp 1.820.000.000 Rp 2.594.000.000 Rp 2.692.000.000

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 17
17
Penggunaan:

JumlahDana(Jutarupiah)
No. JenisPenggunaan*)
TS TS+1 TS+2 TS+3
1 Pendidikan 57.000.000 57.000.000 68.400.000 68.400.000
2 Penelitian 29.000.000 30.600.000 32.210.000 84.431.000
3 Pengabdiankepada 14.000.000 14.100.000 14.210.000 28.831.000
Masyarakat
4 Investasiprasarana 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
5 Investasisarana 100.000.000 150.000.000 200.000.000 250.000.00
6 InvestasiSDM 86.500.000 1.168.000.000 158.500.000 1.297.000.000
7 Lain-lain
Total

*)Merupakanbesarandanayangdialokasikanuntukpenyelenggaraanprogramstudisebagaibentukkomitme
nperguruantinggipengusul

Catatan:Untukpembukaan programstudibarupadaPTS,makapenilaianpadaelemen4.1
dilakukanjikapengusulmemenuhipersyaratansebagaiberikut:
1. Menyediakan
danainvestasidandanaoperasionaldariPTSyangakandidirikan,yangditandatangani
olehsemuaanggotaorganBadanPenyelenggara dariPTSyangakan
didirikan,dibuktikandengan:
fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dansurat berhargalainnya
atasnamaBadanPenyelenggara, dalamjumlahyangmenyukupi kekurangan dana
untukoperasionaldan investasipenyelenggaraanperguruantinggisesuaidengan
komitmenSubsidiBadanPenyelenggarapada ProyeksiArusKas;
JikaBadanPenyelenggara memperoleh hibah,makaBadanPenyelenggaradiminta
untukmenyampaikan fotocopyAkteHibahatasdanatersebut,sebagaibagiandari
BuktiKepemilikanDana.;
Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri, dan/atau
pihaklainsebesar Rp500.000.000,00 (limaratusjutarupiah) ataulebih,
dalamI(satu)tahunbuku;ataumempunyaikekayaandiluarhartawakafsebesarRp
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikanLaporanKeuanganyangdiauditolehKantorAkuntanPublik.
2. LaporankeuanganBadanPenyelenggaradariPTSyangakandidirikan,yangmemuat:
Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan
sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggarayangdidirikanpada2tahunterakhir,dan1 tahunterakhirbagiBadan
Penyelenggarayangdidirikanpadatahunsebelumusulan;
LaporanKeuanganyangdisusunsesuaiPernyataanKRITERIAAkuntansiKeuangan (PSAK)
45revisi2011tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlabayangmemuat Laporan Posisi
Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas LaporanKeuangan

Jikapengusul tidakmemenuhi persyaratan


diatas,makaskorsetiapdescriptorpadaelemen4.1adalah0(nol).

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 18
18
4.2 Sarana

4.2.1 PeralatanPraktikum/Praktik/PKL

Tuliskanperalatanuntukmelaksanakanpraktikum/praktik/PKL
padatahunpertamadanperencanaannya padatahun-tahun berikutnya. Peralatan
praktikum/praktik/PKL dinilai dariketersediaan, aksesdanpendayagunaan
saranautamadilab/tempat praktikum, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai
kesehatan dan sejenisnya dengan mengikutiformattabelberikut:

Nama Kepemilikan
Laboratorium Jenis Lokasi Rata-rata
/Tempat Peralatan Jumlah Sistem Lab&Let Unit Waktu
No &tahun
Praktikum/ Unit SD SW Perawatan ak Alat Pengelola Penggunaan
. produksi
dll. (jam/minggu)

(1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)


) )
1. Laboratorium Dacin 2 √ Kantor Prodi 3 jam/minggu
Penilaian status Pusat
Gizi (PSG) STIKES
Nabire
Tiang Dacin 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Boneka 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Plastik
Timbangan 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Injak Digital

Timbangan 2 √ Prodi 3 jam/minggu


injak biasa

Microtoice 2 √ Prodi 3 jam/minggu


Food Model 1 set √ Prodi 3 jam/minggu
Skon Food 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Scaliper
Pita Lila/Lika 12 √ Prodi 3 jam/minggu
Perangkat 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Lunak
Menghitung
Asupan Zat
Gizi dan
Kecukupanny
a
Pengukur 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Panjang Bayi

Pengkur 2 √ Prodi 3 jam/minggu


Tinggi Lutut

Prodi 3 jam/minggu
2 Laboratorium Komputer 30 √ SMA Prodi 3 jam/minggu
Komputer Yapis
Nabire

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 19
19
3 Laboratorium Over Head 1 √ Kantor Prodi 3 jam/minggu
Penyuluhan dan Projector Pusat
Konsultasi Gizi Screen STIKES
Wireless/LCD 1 √ Nabire Prodi 3 jam/minggu
(PKG)
Projector
Slide 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Projector
Leaflat 2 √ Prodi 3 jam/minggu
lengkap
Flipchart 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Food Model 1 set √ Prodi 3 jam/minggu
TV 1 √ Prodi 3 jam/minggu
4 Laboratorum Kompor 2 4 √ Kantor Prodi 3 jam/minggu
Kuliner mata Pusat
STIKES
Blender 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Nabire
Hand Mixer 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Food 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Processor
Refrigararator 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Kulkas 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Oven 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Microwafe
Wajan 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Panci 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Juicer 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Grill 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Alumunium
Grill Elektrik 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Timbangan 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Elektrik
Hot Plate 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Dispenser 1 √ Prodi 3 jam/minggu
Piring Makan 2 lusin √ Prodi 3 jam/minggu
Piring Saji 2 lusin √ Prodi 3 jam/minggu
Pirex 2 √ Prodi 3 jam/minggu
Sendok 2 lusin √ Prodi 3 jam/minggu
Makan
Cetakan 2 √ Prodi 3 jam/minggu
/Loyang
5 Laboratorium Tanur 1 √ Lab. Prodi 3 jam/minggu
Ilmu Bahan Kesda
Pangan Pemkab
Nabire

Gc (Gas 1 √ 3 jam/minggu
Chromatogra
phy)


LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 20
20




HPLC (High 1 √ 3 jam.minggu
Perfomance
Liquid
Chromatog
raphy) √

Freezer 1 √ 3 jam.minggu
Timbanagan 1 √

3 jam.minggu
Analitik
Rotasi 1 √ 3 jam.minggu

Evaporator
Calorimeter 1 √
√ 3 jam.minggu
Desikator 1 √ 3 jam.minggu
Cawan 2 √
√ 3 jam.minggu
Porselin √

Waterbath 1 √ 3 jam.minggu

Talenan 2 √
√ 3 jam.minggu




Keterangan: √


1. SD= MilikPT/fakultas/jurusansendiri;SW=Sewa/Kontrak/Kerjasama/HakPakai.

2.Peralatan yangdicantumkan adalahperalatanmutakhiryangpalingpentinguntuk melaksanakan

pembelajaran, bukanperalatandasarsepertigelasukur,pipet,cawanpetri,
√ tang,
palu,linggisdansebagainya. √


3. Tabeldapatdibuatdalamposisimelintangataulandscape.



4.2.2 JenisdanJumlahMediaPembelajaran √

Jelaskan ketersediaan media pembelajaran √ dari sisi jenis dan jumlahnya (misalnya

papantulis,proyektor;audio,video,dansebagainya),aksesibilitas,kualitas,dan
√ sistem

perawatannya dapat diakses oleh program √ studi dengan sangat mudah, memiliki
kualitasdansistemperawatanyangsangatbaik.√

Kepemilikan √
√ Kondisi
Nama √ Sudah
No. Jumlah √ Tidak Rencana
Media SD SW√ √ Terawat Ada
Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Proyektor 12  -  -  -

2 Whiteboard 3  -√  -  -
3 KursiLipat 40  -  -  -
4 Wi-Fi 1  -  -  -
5 Komputer 10  -  -  -
PC
6 Printer 2  -  -  -
7 Meja 10  -  -  -
Komputer
8 Meja 10  -  -  -
9 Kursi 10  -  -  -

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 21
21
10 Lemari 2  -  -  -
Arsip
11 Kursi 10  -  -  -
Pertemuan
12 AC 6  -  -  -

Media pembelajaran yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggar memiliki kulaitas yang
baik dimana semua peralatan yang tersedia merupakan peralatan baru. Media
pembelajaran yang tersedia dapat diakses dengan mudah oleh program studi serta system
perawatan yang baik dimana sebelum dan sesudah pemakaian dicek/diperiksa oleh staff.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 22
22
4.2.3 KetersediaanBukuTeks

Tuliskanbahanpustakaberupabukuteksyangrelevandenganbidangprogram
studidenganmengikutiformattabelberikut:

JenisPustaka JumlahJudul Tingkataksesibilitas


(1) (2) (3)
Bukuteks(tercetakdanebooks) 200 Jumlah yang tersedia
dalam
bentuk fisik yaitu 150
buah, dan dapat 50 dalam
bentuk elektronik
Jurnal nasional (tercetak dan 50 Jumlah yang tersedia
eBooks) dalam bentuk fisik yaitu 50
buah

Jurnal internasional (tercetak dan 50 Jumlah yang tersedia dapat


eBooks) diakses dalam bentuk
elektronik
Jumlah 300

Catatan:pengisiantingkataksesibilitasuntukbukuteksdiisi denganmenuliskanjumlah salinan


untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan menjelaskan
apakahe-bookstersebutdiaksesmelaluiinternet(nyatakanurl-nya)atau
tersediadalambentukfisik.

Tuliskanjurnal/prosiding seminaryangtersedia/yang diterimasecarateratur(lengkap)


selama3(tiga)tahunberturut-turut,denganmengikutiformattabelberikut:

RincianTahundan Tingkat
Jenis NamaJurnal
Nomor aksesibilitas
(1) (2) (3) (4)
1.Jurnal Gizi 2017 Tersedia dalam
JurnalNasional Indonesia bentuk fisik
2.Jurnal Gizi Klinik 2017 Tersedia dalam
Indonesia bentuk fisik
3. Jurnal Gizi dan 2017 Tersedia dalam
Dietetik Indonesia bentuk fisik
1.American Tahun 2018 Volume 107 Tersedia dalam
JurnalInternasional Journal Of Clinical bentuk fisik dan e
Nutrition books
(http://ajcn.org)

2.
Dst.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 23
23
4.3 Prasarana

4.3.1RuangKelas

Tuliskandataruangkelasdenganmengikutiformattabelberikut:

Jumlah JumlahLuas Kepemilikan Sistem Utilisasi


No. JenisRuangKelas (m2)
Unit Perawatan (Jam/minggu)
SD SW
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
<40mahasiswa 1 50 m2 √ Terawat 8 jam/minggu
>40mahasiswa 2 70 m2 √ Terawat 8 jam/minggu
TOTAL 6 16 jam/minggu

Keterangan:
SD=MilikPT/fakultas/jurusansendiri;SW=Sewa/Kontrak/Kerjasama
SistemPerawatan:diisi'terawat'atau'tidakterawat'

4.3.2RuangAkademikKhusus

Tuliskanketersediaan ruangakademikkhususberupalaboratorium, lahanpraktikatau


tempatpraktikyangdisediakandenganmengikutiformattabelberikut:

Kepemilikan Rata-rata
NamaRuangAkademik Sistem
Jumlah Jumlah Waktu
No. NamaLaboratorium/ Luas Unit Perawatan
SD SW Penggunaan
LahanPraktik/SkillLab *)
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Laboratorium Ilmu Bahan 64 1 √ Perawatan 3 jam/minggu
Pangan alat di
laboratoriu
2 Laboratorium Kuliner 64 1 √ m ini 3 jam/minggu
dibebankan
kepada
laboran
3 Laboratorium Penilaian 64 1 √ 3 jam/minggu
dibantu oleh
Status Gizi (PSG)
cleaning
service
4 Laboratorium Penyuluhan 64 1 √ 3 jam/minggu
dan Konsultasi Gizi

5 Laboratorium Komputer 80 1 √ 2 jam/minggu


Keterangan:
SD=MilikPT/fakultas/jurusansendiri;SW=Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
*) Jelaskan secara singkat mengenai sistem perawatan yang dilaksanakan oleh
perguruantinggi

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 24
24
4.3.3 RuangKerjaDosen

Tuliskandataruangkerjadosentetapyangbidangkeahliannyasesuaidenganprogram
studidenganmengikutiformattabelberikut:

RuangKerjaDosen JumlahRuang JumlahLuas(m2)

(1) (2) (3)


Saturuanguntuklebihdari2dosen 3 (a)24 m2
Saturuanguntuk2dosen 1 (b)8 m2
Saturuanguntuk1dosen(bukanpejabatstruktural) (c)
TOTAL (t)20 m2

Jelaskankelengkapan perabot,perlengkapan (termasukjaringaninternet)dankondisi


kenyamananruangkerjadosen.

Ruang dosen yang dimiliki oleh STIKES Persada Nabire memiliki jumlah luas 20 m2 atau
dengan kata lain setiap dosen memiliki ruang privacy dengan luas 4. m2 Pada masing-
masing ruang kerja dosen telah disiapkan meja, kursi, rak buk, colokan arus listrik serta
jaringan WIFI yang memudahkan dosen untuk mengakses bahan ajar.
4.3.4 RuangPerpustakaan

Jelaskanketersediaanruangperpustakaan(dapatditingkatperguruantinggi,fakultas,
atauprogramstudi)mencakupluas (m2), dayatampung,perabotkerja,peralatan multimedia,
dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, kondisi
perpustakaanmencakupsuhu,cahaya,tingkatkebisingan,dan kebersihan.

Ruang perpustakan program studi memiliki luas 300 m2, dilengkapi beberapa rak buku, kursi,
serta meja baca, dan ac. Ruangan perpustakaan terdiri dari ruang baca, ruang koleksi buku
dan diskusi dengan daya tamping ± 300 orang Untuk membantu administrasi pihak
penyelenggara menyiapkan 2 unit komputer. Fasilitas internet dan LAN (Local Erea Network)
dalam ruang perpustakaan ini juga telah disediakan, agar memudahkan mahasiswa mencari
referensi-referensi buku yang dimiliki perpustakaan atapun yang tidak dimiliki oleh
perpustakaan. Suhu di perpustakaan cukup dingin karena dilengkapi dengan AC, cahaya
diperpustakan te berasal dari lampu maupun jendela yang ada di perpustakaan, tingkat
kebisingan rendah karena berada cukup jauh dari lahan parkir. Kebersihan di perpustakaan
selalu dijaga dengan adanya tenaga kebersihan yang mebersihkan setiap hari

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 20
20
4.3.5 RuangPenunjang

Tuliskanketersediaan ruang-ruang penunjang yangmeliputitempatberibadah,


ruangkesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, dan tempat parkir,
dengan jumlah danluasyangsesuai dengan jumlah penggunanya (dapat berada di
tingkatperguruan tinggi,fakultas, atauprogram studi)denganmengikuti formattabel berikut:

Total Kepemilikan
JenisPrasarana Jumlah Sistem Unit
No. Luas
Penunjang Unit Perawatan Pengelola
(m2) SD SW
1. Mushallah 1 8  PT
2 Auditorium 1 20  PT
3 Gedung Unit 1 10  PT
Kegiatan Mahasiswa
4 Poliklinik 1 5  PT
5 Fasilitas Olahraga 1 15  PT
- Lapangan Bola
Volly
- Lapangan
Bulutangkis
6 Ruang
- Senat 1 10  PT
Mahasiswa
-
7 Ruang LPM 1 8  PT
8 Lahan Parkir 1 60  PT
9 Kantin 1 20  PT
10 Ruang Keamanan 1 5  PT
11 Kamar mandi/WC 4 5  PT

Keterangan:SD=MilikPT/fakultas/jurusansendiri;SW=Sewa/Kontrak/Kerjasama.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 21
21
4.3.6 RuangAdministrasidanKantor

Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan pengelolaan
programstudiyangdiusulkan(dapatberadadi tingkatperguruantinggi,fakultas,atau program
studi) mencakup (1) luas (m2), (2) daya tampung, (3) perabot kerja, (4)
peralatanmultimedia,(5) kondisiruangadministrasidankantormencakup(a) suhu,(b)
cahaya,(c)tingkatkebisingan,dan(d)kebersihan;(6)jaringankomunikasidaninternet.

Ruang administrasi yang dimiliki program studi memiliki 9 ruangan yang terdiri dari ruang
ketua, ruang wakil ketua I, II, III, ketua program studi, sekertaris prodi, unit penjaminan
mutu, staff, dan ruang dosen. Luas ruangan setiap ruang pimpinan yaitu 12 m 2, ruangan
staff 25 m2, dan ruang dosen 12 m 2. Setiap ruangan telah disiapkan fasilitas meja, kursi,
lemari, internet, computer dan telepon. Adapun ruang pimpinan ini terletak agak berjauhan
dengan ruang perkuliahan. Setiap ruangan dilengkapi dengan AC dan penerangan yang
cukup dari lampu dan jendela pada masing-masing ruangan.kondisi setiap ruangan selalu
bersih.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 22
22
KRITERIA5 PENDIDIKAN

5.1 Kurikulum

Kurikulumpendidikantinggiadalahseperangkatrencanadan pengaturanmengenaiisi, bahan


kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaianyang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level 6
(enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai
PerpresNomor8Tahun2012danPermendikbud No.44tahun2015tentangStandar
NasionalPendidikanTinggi(SN-Dikti),yang terstrukturuntuktercapainyatujuan,
terlaksananyamisi,danterwujudnyavisikeilmuanprogramstudi.

Kurikulummemuatmatakuliah/modul/blokyang mendukungcapaianpembelajaran
(LearningOutcome)dan memberikankeleluasaanpadamahasiswauntukmemperluas
wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi
dengandeskripsimata kuliah/modul/blok,silabus,rencanapembelajaran(RPS)dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupandan
kedalamanmateri,pengorganisasianyangmendorongterbentuknyahard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan
dalamberbagaisituasidankondisi.

5.1.1 ProfilLulusan
Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentukkerjalainnyaberdasarkanstudiketerlacakanlulusandari programstudisejenis
tingkatlokal,nasional,regionalASEAN,dan/atauinternasional.
Profil lulusan program studi gizi diharapkan dapat berperan sebagai

1. Konsultan Gizi;
2. Tenaga Kesehatan Gizi Masyarakat;
3. Pelaksana Peneliti Ilmiah gizi
4. Manager Quality Control.
5. Pengelolaan sumber pangan tersedia luas sebagai gizi komunitas
6. Pengambil keputusan pelayanan gizi
7. Manajer dan care provider pelayanan gizi
8. Supervisor pelayanan gizi
9. Supervisor pendidikan dan pelatihan gizi
10. Inspiratory gizi di masyarakat

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 23
23
5.1.2 CapaianPembelajaran
Jelaskan mekanisme penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran program studi
sesuai dengan level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat.
Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan
(perbedaandan ataupersamaancapaianpembelajarandan kurikulumprodiyang
diusulkandenganprodipembandingnya).
1. Mampu berfikir luas (meta-kognitif) dengan landasan ilmiah;
2. Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait (ilmu pangan,
biomedik, humaniora, dan manajemen) secara terstruktur
3. Mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam pemecahan masalah gizi
perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi;
4. Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan
dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat
sesuai hasil kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya;
5. Mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah
baku secara mandiri;
6. Mampu membuat keputusan dalam proses pemecahan masalah gizi
perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi dan
faktor terkait;
7. Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas;
8. Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung atas hasil kerja mandiri
atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja pada
tingkat internal serta eksternal organisasi;
9. Mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan
media dan metode sesuai karakteristik sasaran
10. Mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi
dengan menerapkan konsep – konsep gizi dan manajemen;
11. Mampu mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau
layanan, termasuk pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan
fasilitas, perlengkapan dan persediaan;
12. Mampu melakukan penelitian di bidang gizi dan mendiseminasikan kajian
penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 24
24
Tuliskanrumusancapaianpembelajaran programstudisesuaidenganlevel6(enam)
KKNIdanempatranahcapaianpembelajaranSN-Dikti
RUMUSAN LEARNING OUTCOMES SARJANA (S1)
Mampu mengembangkan dan produk pelayanan gizi
Kemampuan di Bidang
perorangan, kelompok, masyarakat, dan institusi, dengan
Kerja
pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Mampu memberikan alternatif pemecahan masalah gizi
dalam lingkup kerja. Menguasai teori dasar ilmu gizi, ilmu
Lingkup Kerja pangan, biomedis dan patofisiologi kesehatan masyarakat,
Berdasarkan statistik antropolgi sosial, ekonomi, manajemen, humaniora,
Pengetahuan yang dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan
Dikuasai sebagai ahli gizi dalam sisitem kesehatan nasional dan
sisitem ketahanan pangan gizi nasional, serta mempu
menguasai kemampuan teori.
Mampu memformulasikan pemecahan masalah gizi
perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian
status gizi. Serta mampu mengambil keputusan yang tepat
dalam pengembangan produk pangan dan pengelolaan
Kemampuan Manajerial
pelayanan gizi dengan mengunakan metode yang sudah
baku serta mampu menginterpretasikan hasil pemerisaan
biokimia dan klinis, serta memberikan alternatif pemecahan
masalah pangan dalam lingkup kerja.

Tabel.ContohPenyusunanCapaianPembelajaran

No CapaianPembelajaran(CP) SumberAcuan
I. AspekSikap LampiranPermenristekdikti
CP1 Nomor44Tahun2015
CP2 tentangStandarNasional
CP3 PendidikanTinggi
Dst
II. AspekPengetahuan
CP4 Lampirkanacuanyang
CP5 digunakanuntuk
CP6 penyusunannya
Dst
III. AspekKeterampilanUmum LampiranPermenristekdikti
CP8 Nomor44Tahun2015
CP9 tentangStandarNasional
CP10 PendidikanTinggi
Dst
IV. AspekKeterampilanKhusus
CP12 Lampirkanacuanyang
CP13 digunakanuntuk
CP14 penyusunannya
Dst
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 25
25
5.1.3 MatriksBahanKajian
Tuliskanbahankajianyangditurunkandari dan relevandengancapaianpembelajaran sertamendukungvisi keilmuandan
keunikanprogramstudisepertipadacontohtabel berikut:
Tabel.ContohMatriksBahanKajian

CapaianPembelajaran
Aspek AspekKeterampilan(Umum
Profil Sikap AspekPengetahuan danKhusus)
No Lulusan Deskripsi
Penciri Penciri
Penciri Penciri Penciri Penciri
Program Program
Nasional Institusi Institusi Nasional
Studi Studi
1 Konsultan Gizi; Diharapkan agar para lulusan dapat menjadi √ √ √
seorang konsultan gizi yang kompoten dalam
memberikan konsultasi Gizi untuk membantu
pasien dalam mengatasi masalah gizi yang diderita
2 Tenaga Kesehatan Gizi Dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan √ √ √
Masyarakat; masyarkat terutama dibidang gizi dengan
memberikan penyuluhan dan pelayanan gizi lain.
Baik pada instansi swasta ataupun pemerintah
3 Pelaksana Peneliti Ilmiah gizi Melakukan penelitian di bidang gizi untuk √ √ √
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya masalah gizi baik di daerah pedalaman
mauopun perkotaan
4 Manager Quality Control. Dapat bekerja di perusahaan penyelanggara √ √ √ √
makanan baik dalam lingkup perusahaan, hotel
maupun catering. Dalam hal ini sebagai seorang
yang dapat mengontrol kualitas makanan
5 Pengelolaan sumber pangan Dapat menghasilkan produk olahan makanan yang √ √ √ √
tersedia luas sebagai gizi belum ada sebelumnya sehingga memperkaya
komunitas wawasan masyarakat mengenai bahan makanan
serta hasil olahannya
6 Pengambil Keputusan Tenaga gizi selain menjadi pelaksana gizi juga √ √ √
pelayanan gizi diharapkan bisa menjadi salah satu pengambil
keputusan dan penentu kebijakan utamanya dalam
hal pelayanan gizi
7 Manajer dan care provider Lulusan prodi gizi dapat menjadi pemberi nafkah √ √ √
pelayanan gizi dalam hal ini memiliki usaha ataupun manajer baik
dalam bentuk usaha catering, restoran ataupun
rumah makan
8 Supervisor pelayanan gizi Seorang lulusan prodi gizi dharapkan bias menjadi √ √ √
pengawas dalam hal ini kepala bagian ataupun
kepala instalsi gizi dalam pelayanan gizi di
masyarakat
9 Supervisor pendidikan dan Selain sebagai tenaga kesehatan seorang lulusan √ √ √
pelatihan gizi diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat menjadi
dosen ataupun tenaga pengajar
10 Inspiratory gizi di masyarakat Seorang lulusan prodi gizi diharapkan dapat √ √ √ √
menginspirasi masyarakat untuk pola hidup sehat
salah satunya dengan menjaga pola makan dan
mengkonsumsi makanan sehat

Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari,yangmenunjukkanciri
cabangilmutertentu,ataudengankatalain menunjukkan bidangkajianatauintikeilmuan suatuprogramstudi.Bahankajian dapat pula merupakan
pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuanyangsangatpotensialataudibutuhkanmasyarakatuntukmasadatang.
2. Tuliskannamabahankajianpadakolomyangtersedia.
3. Beritanda√padakolombahankajianyangterkaitdengancapaianpembelajaran.
4. Tabelsebaiknyadibuatdenganorientasimelintangataulandscape.
5.1.4 MatriksMataKuliah
Tuliskan namamatakuliahyangmengait dengan bahankajianyangmembangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1)sikap,
(2)keterampilan umum, (3) pengetahuan,dan(4)keterampilankhususpadatabelberikut:

Capaian BahanKajian1 BahanKajian2 BahanKajian3


No dst
Pembelajaran MK1 MK2 dst MK4 MK5 dst MK6 MK7 dst
Aspek.......
1 CP1
2 CP2
3 dst
Aspek......
1 CP4
2 CP5
3 dst

Catatan: 1.Beritanda padakolomyangsesuai


2.Tabeldapatdibuatdenganorientasimelintang/landscape

Bobotsksuntuksetiapmatakuliahdapatdihitungmenggunakancontohberikut:
Yangdihitungadalahjumlahsksmatakuliahprogramstudi:

sksprogramstudi=sksmenurutSNDikti–sksMKwajibuniversitas–sksMKwajib fakultas
Teknismenghitungskssepertipadacontohtabelberikut:

No NamaMataKuliah Keluasan(KL) Kedalaman(KD) Beban(B) sks


1
2
3
dst

Jumlah

KL=jumlahbahankajiansetiapmatakuliah
KD=kedalamanatauarasproseskognitifmenurutAnderson(2001):
1=mengingat,2=memahami,3=menerapkan,4=menganalisis,
5=mengevaluasi,6=mencipta
B=KLixKDi

skspermatakuliah=

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 29
29
5.1.5 StrukturKurikulum

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan
mengikutiformattabelberikut:
Kelengkapan5 Depar-
temen/
Kode Nama Bobot Dosen Bagian/
Smt sks2 Des- Sila-
MK/Blok MK/Blok1 Pengampu4 RPS FakPenye-
kripsi bus
lenggara

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)


I Agama 2 √ √ √ Prodi

Matematika 2 √ √ √ Prodi
Biologi 2 √ √ √ Prodi
Pancasila 2 √ √ √ Prodi
Kewarganegaraa
n
Dasar 2 √ √ √ Prodi
Anatomi
Manajemen 3 √ √ √ Prodi
Fisiologi 4 √ √ √ Prodi
Pengantar 2 √ √ √ Prodi
Komunikasi

Dasar 2 √ √ √ Prodi
Manajemen
Pengantar 2 √ √ √ Prodi
Antropologi
II Kimia (Organik 4 √ √ √ Prodi
dan Anorganik)
Dasar Biokimia 2 √ √ √ Prodi
Gizi
Metabolisme 3 Ahmad √ √ √ Prodi
Energi dan Zat
Gizi Makro
Metabolisme 2 √ √ √ Prodi
Gizi Mikro

Bahasa 2 √ √ √ Prodi
Indonesia
Bahasa Inggris 2 √ √ √ Prodi
Dasar Ilmu Gizi 3 √ √ √ Prodi
Kewirausahaan 2 √ √ √ Prodi
III Gizi Dalam Daur 3 √ √ √ Prodi
Kehidupan
Epidemiologi 3 √ √ √ Prodi
Gizi
Pengantar 3 √ √ √ Prodi
Sosiologi
Ekonomi Pangan 2 √ √ √ Prodi
dan Gizi
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 30
30
Pengantar 2 √ √ √ Prodi
Komunikasi
Statistik 3 √ √ √ Prodi
Pengantar 2 √ √ √ Prodi
Psikologi
Dasar Kulinari 3 √ √ √ Prodi

IV Konsultasi Gizi 2 √ √ √ Prodi


Statistik 3 √ √ √ Prodi
Pendidikan Gizi 3 √ √ √ Prodi
Ilmu Bahan 3 √ √ √ Prodi
Pangan
Analisis Zat Gizi 2 √ √ √ Prodi
Pangan
Manajemen 2 Agus Windiarso √ √ √ Prodi
Program Gizi
Penilaian 2 Agus Windiarso √ √ √ Prodi
Konsumsi
Pangan
Penilaian Status 3 √ √ √ Prodi
Gizi

v Dietetik 3 √ √ √ Prodi
Penyakit Tidak
Menular
Patofisiologi 4 √ √ √ Prodi
Penyakit
(Penyakit
Menular dan
Penyakit Tidak
Menular
Gizi Olahraga 2 √ √ √ Prodi
Teknologi 2 √ √ √ Prodi
Pangan
Gizi Geriatri 2 √ √ √ Prodi
Perkembangan 3 √ √ √ Prodi
Gizi Terkini
Teknologi 2 √ √ √ Prodi
Pangan
Perkembangan 2 √ √ √ Prodi
Gizi Terkini

VI Dietetik Penyakit 3 √ √ √ Prodi


Infeksi dan
Defisiensi
Metodologi 3 √ √ √ Prodi
Penelitian Gizi

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 31
31
Kreasi Pangan 2 √ √ √ Prodi

Bioetika 2 √ √ √ Prodi
Perencanaan 2 √ √ √ Prodi
Pangan dan Gizi
Gizi Kebugaran 2 √ √ √ Prodi
Metabolisme Gizi 2 √ √ √ Prodi
Ibu Hamil
Manajemen 3 Agus Windiarso √ √ √ Prodi
Industri Gizi
Pangan
Motivasi Usaha 2 √ √ √ Prodi
VII KKN 3 √ √ √ Prodi
Magang Dietetik 4 √ √ √ Prodi

Magang Bidang 4 √ √ √ Prodi


Gizi Masyarakat
Magang Bidang 2 √ √ √ Prodi
Manajemen
Industri Jasa
Pangan
VIII Skripsi 6 √ √ √ Prodi
Total

Catatan:
1 Tuliskanmatakuliah/blokpilihansebagaimatakuliah/blokpilihanI,matakuliah/blokpilihanII,dst. (nama-

namamatakuliah/blokpilihanyangdilaksanakan.
2 Tuliskanbobotsksuntuksetiapmatakuliah/blokpilihan.
3 Tuliskannamadosenpengampusetiapmatakuliah/blokpilihan.
4 Beritanda√padamatakuliah/blokyangdilengkapidengandeskripsimatakuliah/blok,silabus,dan

RPS.

5.1.6 LampirkanRPSMataKuliah1TahunPertamadalamFileTerpisah(maksimum10
MB)
RPSpalingsedikitmemuat:
1. Namaprogramstudi,namadankodematakuliah,semester,sks,namadosen pengampu
2. Capaianpembelajaranlulusanyangdibebankanpadamatakuliah
3. Kemampuan akhiryangdirencanakan padasetiaptahappembelajaran untuk
memenuhicapaianpembelajaranlulusan
4. Bahankajianyangterkaitdengankemampuanyangakandicapai
5. Metodepembelajaran
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 32
32
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran
7. Pengalaman belajarmahasiswa yangdiwujudkandalamdeskripsitugasyang
harusdikerjakanolehmahasiswaselamasatusemester
8. Kriteria,indikator,danbobotpenilaian,dan
9. Daftarreferensiyangdigunakan

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 33
33
5.1.7 SubstansiPraktikum/Praktik/PKL

Tuliskan substansi praktikum/praktik/PKL yang mandiri ataupun yang merupakan


bagiandarimatakuliahtertentudalamtabelberikut:

Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul RencanaPelaksanaan
Modul Penunjang
No. Praktikum/ Praktikum/
Praktikum/ Praktikum/
Praktik/PKL Praktik/PKL Tempat/
Praktik/PKL Praktik/PKL
Durasi Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Dasar Kulinari Penuntun Dasar Mengetahui Mixer,oven, 3 jam Lab. Kulinari
Kulinari Teknik microwave,ble
pengolahan nder,wajan,se
makanan ndok
2 Ilmu Bahan Penuntun Ilmu Mengetahui Tanur, HPLC, 3 jam Lab Ilmu
Pangan Bahan Pangan jenis dan Timbangan Bahan
struktur bahan analitik,waterb Pangan
pangan ath,Desikator
3 Analisis zat Gizi Penuntun Mengetahui Tanur, HPLC, 3 jam Lab Ilmu
Pangan Analisis zat Gizi kandungan zat Timbangan Bahan
Pangan gizi bahan analitik,waterb Pangan
pangan ath,Desikator
4 Penilaian Status Penuntun Mengetahui Timbangan 3 jam Lab. PSG
Gizi Penilaian Status cara penilaian BB, Dacin,
Gizi status gizi Microtoise,
5 Praktik Dietetik Penuntun Pita Lila
Mengetahui diet Timbangan 3 jam RS
Praktik Dietetik pasien di RS BB,Flipchart,fo
RS rm recall
6 Praktik Gizi Penuntun Mengetahui Form 3 jam Puskesmas
Masyarakat Praktik Gizi masalah gizi di recall,timbang dan Desa
Masyarakat RS an bb,
microtoice
7 Praktik Penuntun Mengetahui Celemek,head 3 jam Katering,
Manajemen Praktik proses cup, pisau Hotel dan
Industri Jasa Manajemen pengadaan Restoran
Pangan Industri Jasa makanan di RS
Pangan Institusi
8 Penyuluhan dan Penuntun Mengetahui Food 3 jam Lab.
Konsultasi Gizi Penyuluhan dan teknin model,flippcha Penyuluhan
Konsultasi Gizi penyuluhan dan rt,lembar balik dan
konsultasi gizi Konsultasi
Gizi
Total

DurasipraktikumdihitungberdasarkanSN-Diktiyaitu1(satu)skspraktikumsetaradengan
170menitperminggu.Jadidalam1(satu)semesteruntuksetiapmatakuliah
berpraktikum/praktik/PKL denganbobot1(satu)sksdiperlukanjampraktikum/praktik/PKL

sebanyak=
LAM-PTKes: sksmatakuliahberpraktikum×14x
Usulan Persyaratan Akreditasi Minimaljam
Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 34
34
Lampirkan panduan praktikum matakuliahberpraktikum dalamfileterpisah (maksimum 10
MB)

5.2 SistemPembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program


studiuntukmemperolehcapaianpembelajaranlulusanyangmencakup:1) metodedan bentuk
pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3)
ketersediaandankelengkapanprasarana,saranadan danayangmemungkinan
terciptanyainteraksiakademikantarasivitasakademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif,


holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa.Interaktifmenyatakanbahwacapaianpembelajaranlulusandiraih dengan
mengutamakanprosesinteraksidua arahantaramahasiswadan dosen.Holistik
mencerminkan bahwaprosespembelajaran mendorong terbentuknya polapikiryang
komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal
maupunnasional.Integratifmenunjukkan bahwacapaianpembelajaran lulusandiraih
melaluiprosespembelajaranyang terintegrasiuntukmemenuhicapaianpembelajaran lulusan
secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin
dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusandiraihmelaluiprosespembelajaranyang mengutamakanpendekatanilmiah sehingga
tercipta lingkungan akademik yang berdasarkansistem nilai, norma, dan
kaidahilmupengetahuan sertamenjunjung tingginilai-nilai agamadankebangsaan.
Kontekstual menjelaskan bahwacapaian pembelajaran lulusandiraihmelaluiproses
pembelajaranyangdisesuaikandengantuntutankemampuanmenyelesaikanmasalah

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 35
35
dalamranahkeahliannya.Tematikberarticapaianpembelajaranlulusandiraih melalui proses
pembelajaran yangdisesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan
dikaitkandenganpermasalahannyatamelaluipendekatantransdisiplin.Efektif
menyatakanbahwacapaianpembelajaranlulusandiraihsecaraberhasilguna dengan
mementingkaninternalisasimaterisecarabaikdan benardalamkurunwaktuyang
optimum.Kolaboratifadalahprosespembelajaran bersamayangmelibatkaninteraksi antar
individupembelajaruntuk menghasilkankapitalisasisikap,pengetahuan,dan keterampilan
dalamupayameraihcapaianpembelajaran. Berpusat
padamahasiswamenunjukkanbahwacapaianpembelajaranlulusandiraih
melaluiprosespembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhanmahasiswa,serta
mengembangkankemandiriandalammencaridan menemukanpengetahuan.

5.2.1 MetodedanBentukPembelajaran

Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah / blok sesuai dengan capaian
pembelajaran dengan memperhatikan (1)jumlah mahasiswa perkelas, (2)
ketercukupansumberbelajar,dan(3)ketercukupansaranapembelajaran.

NamaMataKuliah/ MetodedanBentuk Jumlah Sarana


No. Blok/Modul Pembelajaran Jumlahkelas mahasiswa pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ilmu Biomedik Ceramah,Diskusi dan 1 30 Buku dan Jurnal
tugas
2 Ilmu Gizi Manusia mandiri/kelompok dan 1
Ceramah,Diskusi 30 Buku dan Jurnal
tugas
mandiri/kelompok
3 Ilmu Pangan Ceramah, Diskusi dan 1 30 Buku, Jurnal dan
Praktikum Alat-alat
Laboratorium
4 Ilmu Perilaku Ceramah, Diskusi dan 1 30 Buku, Jurnal,
Demonstrasi Alat Peraga
5 Ilmu Manajemen Ceramah,Diskusi dan 1 30 Buku dan Jurnal
tugas
mandiri/kelompok
6 Humaniora Ceramah,Diskusi dan 1 30 Buku dan Jurnal
tugas
mandiri/kelompok
7 Praktik Kerja Praktikum Lapangan 1 30 Buku, Jurnal dan
Intansi baik
Pemerintah
maupun Swasta
8 Riset Perancangan 1 30 Buku, Jurnal dan
Software
Komputer

Metodepembelajaranyangakanditerapkan STIKESPersadaNabiredibagiatas:
▪ Metode Ceramah. Metode ini umum dilakukan pada setiap
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 36
36
perkuliahan, hal ini dimaksudkan untuk memberikan teori pendukung bagi
mahasiswa, agar dapat memahami,mengetahui,hal-halyang berkaitandengan
matakuliahyangdiberikan.
▪ MetodeDiskusidalam Kelas.Metodeiniakandigunakandalam satumatakuliahdalam
waktu-waktutertentudengan topiktertentu,dan dimaksudkan untukmeningkatkan
pemahamanparamahasiswaterhadapteoriyang
diberikandanmasalahyangdihadapi sesuaidengantopikyang didiskusikan.
▪ TugasMandirimaupunKelompok.Pemberiantugas mandiri
maupunkelompoksangatbaik
bagimahasiswasebagaisaranalatihanuntukmenyelesaikanberbagaipersoalansec
ara mandiri maupun
kerjasamatimyanghasilnyadapatmenjadifeedbackbagidosen.

Praktikum(PraktikLaboratorium).Praktikumdimaksudkanuntukmemberikansar
anabagi mahasiswauntuk berlatihsehinggalebihterampil
dalammengaplikasikanteoriyang telah diperoleh.Sehinggadapat
menjadibekaluntukmemasukiduniakerja.
▪ Praktik Lapangan. Praktik lapangan dimaksudkan memberikan wawasan
kepada
mahasiswamengenailingkungan dan permasalahan yangada
diduniakerjasecaranyata.
▪ Demonstrasi. Metode demonstrasi digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu
menggunakan benda atau bahan ajar pada saat pembelajaran. Bahan ajar akan memberikan
pandangan secara nyata terhadap apa yang akan dipelajari, bisa juga melalui bentuk praktikum.
Metode demonstrasi ini memiliki manfaat antara lain mahasiswa jadi lebih tertarik dengan apa yang
diajarkan, lebih fokus dan terarah pada materi, pengalaman terhadap pengajaran lebih diingat dengan
baik oleh mahasiswa.
Perancangan merupakan metode mengajar dengan merangsang mahasiswa untuk mampu
menciptakan atau membuat suatu proyek ayang akan dipraktekkan atau akan diteliti. Kelebihan
metode ini yaitu membangun pola pikir kritis dan kreatif mahsiswa sehingga lebih luas dan mampu
memecahkan masalah. Metode ini mengasah siswa untuk dapat mengintegrasikan pengetahuan,
sikap, dan ketrampilan secara terpadu dan berguna nyata dalam kehidupan sehari hari.

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 37
37
5.2.2 UpayaPemutakhiranMateriBahanAjar

Jelaskanupaya-upayayang dilakukanoleh perguruantinggi pengusuldalam


memutakhirkanmateribahanajaryangmencakupaspek(1)pemanfaatandosentamu dari
perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh
masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan
tinggilainatauperisetdarilembagapenelitianterkemuka,(3) mengikutsertakan
mahasiswadandosendalamlokakarya/seminar/konferensi atauyangsejenisditingkat
nasional/internasional,dan(4)pemberianinsentifpublikasiilmiahkepadadosen

1) salah satu upaya yang dilakukan oleh STIKES Persada Nabire yaitu
dengan memanfaatkan dosentamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha
atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat yang kompten
dibidangnya dimana diharapkan dengan adanya dosen tamu tersebut menambah
pengetahuan dan wawasan para mahasiswA.
2) Pihak perguruan tinggi dalam hal ini STIKES Persada Nabire mendorong dan
memotivasi para dosen tetap pada prodi gizi untuk melakukan kerjasama
penelitian dengan dosen di perguruan
tinggilainatauperisetdarilembagapenelitianterkemuka
3) Upaya lain yang dilakukan oleh STIKES Persada Nabire adalah
mengikutsertakan mahasiswadandosendalamlokakarya/seminar/konferensi
atauyangsejenisyang ber hubung an deng an g izi unt uk m eningk at an
wa wasan da n peng et huan di luar l ing unag an k am pus baik ditingkat
nasional/internasional,
4) Pihak STIKES Persada Nabire juga mengalokasikan dana dalam bentuk
pemberianinsentif kepada dosen yang berhasil melakukan publikasi ilmiah

1)

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 38
38
5.2.3 SistemPenilaianPembelajarandanTataCaraPelaporanPenilaian

Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan danakuntabel diindikasikan dengan adanya (1)metode yang sistematis
untukmengukur capaian pembelajaran, (2)standar penilaian yangdikomunikasikan
kepada mahasiswa diawal perkuliahan, dan(3)tatacara pelaporan hasil evaluasi
yangdapatdiaksessecaramudaholehmahasiswa.
1.Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran dilakukan dengan
Evaluasi hasil studi mahasiswa pada program studi terdiri atas:
1. Evaluasi setiap akhir semester,
2. Evaluasi setiap akhir semester kedua,
3. Evaluasi akhir semester keempat,
4. Evaluasi akhir semester kedelapan, dan
5. Evaluasi akhir studi.

1. Evaluasi Akhir Semester


Evaluasi setiap akhir semester untuk program S1 GIzi bertujuan untuk
menentukan beban studi yang boleh diprogramkan pada semester berikutnya, yaitu
berdasarkan indeks prestasi yang dicapai.

2. Evaluasi Akhir Semester Kedua


Evaluasi setiap akhir semester kedua bertujuan untuk menentukan kelayakan
mahasiswa melanjutkan studi sesuai dengan ketentuan tabel berikut:

Tabel 2. 1. Evaluasi akhir semester kedua


Program Persyaratan
Memperoleh sekurang-kurangnya 40 SKS tanpa nilai E dengan
Sarjana IPK > 3,00; PP > 80% (untuk evaluasi akhir semester keempat)
Memperoleh sekurang-kurangnya 16 SKS tanpa nilai E dengan
IPK > 3,00; PP > 80% (untuk evaluasi akhir semester kedua)

3. Evaluasi Akhir Semester Keempat


Evaluasi akhir semester keempat bertujuan untuk menentukan kelayakan
mahasiswa melanjutkan studi. Persyaratannya sesuai dengan ketentuan Tabel 2.5.

4. Evaluasi Akhir Semester Kedelapan


Evaluasi akhir semester kedelapan bertujuan untuk memberi peringatan dan
memacu prestasi mahasiswa dengan ketentuan telah mengumpulkan sekurang-
kurangnya 100 SKS dan mencapai IPK ≥ 2,00 serta PP ≥ 85% dari seluruh SKS
yang telah diprogramkan.

5. Evaluasi Akhir Studi


Evaluasi akhir studi bertujuan untuk menentukan kelulusan mahasiswa sesuai
dengan jenjang program yang bersangkutan. Persyaratannya sesuai dengan Tabel
di bawah ini:

Tabel 2. 2. Persyaratan Evaluasi Akhir Studi

Program Persyaratan Akademik


LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 39
39
a. Telah mengumpulkan 144 SKS meliputi semua matakuliah dan lulus
Sarjana ujian tugas akhir tanpa nilai E.
b. IPK > 2,00; untuk Ilmu Kependidikan PP > 90%
c. Nilai kelompk MPK > C

Selain harus memenuhi persyaratan administrasi memenuhi persyaratan akademik seperti


pada Tabel di atas, kelulusan mahasiswa juga yang ditentukan. Mahasiswa yang
dinyatakan lulus berhak mendapat surat keterangan lulus yang dikeluarkan oleh program
studi. Tanggal lulus sesuai dengan tanggal evaluasi akhir studi. Masa studi mahasiswa
dihitung sejak awal kegiatan perkuliahan pada semester kesatu sampai dengan tanggal
dinyatakan lulus ujian tugas akhir. Predikat kelulusan ditetapkan berdasarkan IPK dengan
ketentuan sesuai dengan Tabel dibawah ini:

Tabel 2. 3. Predikat kelulusan berdasarkan IPK


Program IPK Predikat
2,00 - 2,75 Memuaskan
Sarjana 2,76 - 3,50 Sangat Memuaskan
3,51 - 4,00 Dengan Pujian

Predikat kelulusan dicantumkan di dalam transkrip akademik. Predikat kelulusan dengan


pujian ditentukan dengan memperhatikan: Program S1, masa studi maksimum 4,0 tahun
dengan PP = 100%;

Evaluasi pembelajaran merupakan penilaian kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa


yang dilakukan secara berkala berbentuk ujian, praktikum, tugas, dan atau pengamatan
oleh dosen. Bentuk ujian meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan ujian
tugas akhir. Pembobotan masing-masing unsur penilaian ditetapkan dengan kesepakatan
antara dosen pembina mata kuliah dan mahasiswa berdasarkan silabus mata kuliah yang
diatur dalam pedoman akademik program studi.

Suatu mata kuliah (kecuali mata kuliah seminar, kuliah kerja, magang, praktik lapangan,
dan tugas akhir) boleh diujikan pada akhir semester apabila jumlah pertemuan/tatap muka
sekurang-kurangnya 80% dari total tatap muka. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir
semester apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Kehadiran ≥ 80% dari jumlah tatap muka untuk setiap mata kuliah yang
diprogram, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; dan
2. Memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan oleh program studi.

Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian susulan apabila sakit atau melaksanakan tugas
dari institusi. Prosedur ujian susulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mendaftar ujian susulan dan mengisi formulir persetujuan serta
melampirkan surat dokter atau surat tugas;
2. Mahasiswa meminta persetujuan kepada dosen pengampuh/pembina mata
kuliah dengan membawa formulir Permohonan Ujian Susulan;
3. Mahasiswa menyerahkan formulir persetujuan ujian susulan yang telah
ditandatangani oleh dosen pengampu/pembina mata kuliah kepada Program
Studi untuk dimintakan persetujuan Ketua Program Studi.

Mahasiswa dapat mengikuti ujian tugas akhir (laporan, skripsi), apabila telah memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan semua mata kuliah yang ditentukan oleh program studi
tanpa nilai E dengan IPK ≥ 2,00, PP ≥ 90%); dan
LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 40
40
2. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh program studi. Penilaian prestasi hasil
belajar mahasiswa dikelompokkan berdasarkan kriteria rentang nilai.
Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 2. 4. Penggolongan nilai ujian akhir

Huruf Nilai Rentang Nilai Penggolongan


A 4,0 80 – 100 Sangat baik
B 3,0 70 – 79 Baik
C 2,0 60 – 69 Cukup
D 1,0 50 – 59 Kurang
E 0 0 – 49 Sangat kurang

Mata kuliah dengan nilai B, C, dan D pada semua program pendidikan dapat diprogram
ulang. Semua mata kuliah yang diprogram ulang, nilai yang diakui adalah nilai yang
diperoleh pada program terakhir.

Di samping evaluasi pembelajaran terhadap kemajuan belajar mahasiswa, juga dilakukan


evaluasi terhadap proses belajar-mengajar. Pelaksanaan evaluasi proses belajar-mengajar
dilakukan oleh program studi. Komponen yang dievaluasi meliputi:
a) Kelengkapan dan kesesuaian antara perencanaan (silabus) dan pelaksanaan
pembelajaran;
b) Kesesuaian antara sarana dan tujuan pembelajaran; dan Peran serta mahasiswa
dalam kegiatan pembelajaran.
(2)Pada awal perkuliahan dosen mengkomunikasikan dengan mahasiswa mengenai standar
penilaian meliputi aspek-aspek penilaian dan nilai dari masing-masing aspek penilaian

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 41
41
DAFTAR LAMPIRAN

No. NomorButir Keterangan

1 Persyaratan Aktanotarispendirian(PTS)

2 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas pembukaan


programstudi

3 Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan


programstudi(PTS)

4 Persyaratan SuratKeputusan Menteritentangijinpendirian perguruan tinggi


yangakanmembukaprogramstudi(PTS)

5 Persyaratan SuratRekomendasiLembagaLayananPendidikanTinggi(PTS)

6 Persyaratan Suratkeputusanpejabatyang berwenangtentangpengesahan Badan


Penyelenggara sebagai badan hukum atausurat pernyataandari
pejabatyangberwenangtentangpencatatan
penyesuaian/perubahanbadanhukumpenyelenggara(PTS)

7 Persyaratan Fotokopirekeningkoran,tabungan,sertifikatdeposito,dan surat


berhargalainnyaatas namaBadanPenyelenggara,dalamjumlah yang
menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan
investasipenyelenggaraanperguruantinggi sesuaidengan komitmen
Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas

8 1.1 RencanaStrategisPerguruanTinggi

9 1.2.2 Dokumen Mutu(kebijakan, manual, standar, danformulir SPMI


dllsesuaidenganPermenristekdiktiNo62Tahun2016)

10 1.4.1 DokumenKerjasamadenganduniausahadan atauindustriatau


pihakterkaitlainnyauntukkegiatanakademikdan ataunon- akademik

11 3.1 SalinanSKMenteritentangpengangkatan calondosensebagai


dosentetap(PNS)padaperguruantinggipengusulatau Surat
KeputusanBadan Penyelenggaratentangpengangkatancalon
dosensebagaidosentetapatau SuratKontrakantaraBadan
Penyelenggaradengancalondosentetap

12 3.1 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari calon
dosentetap

13 3.1 Suratkesediaan calondosen tetapuntukbekerja penuh waktu selama


40 jam per minggu termasuk di dalamnya untuk

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 30
30
No. NomorButir Keterangan

pendidikan,penelitian,danpengabdiankepadamasyarakat

14 3.1 Daftarriwayathidupdosentetapdilengkapipasphoto6 (enam)


bulanterakhirukuran4x 6cm(ditempelkanpadabagiankanan atas)

15 3.1 NIDN:NomorIndukDosenNasional,NIDK:NomorIndukDosen
Khususdosentetap(bagiyangmemilikinya)

16 3.1 SalinansuratketeranganpemimpinPT asaltentangpindahhome


basecalondosentetap yang sudahmemilikiNIDN/NIDK(khusus
untukpemenuhanjumlahminimumdosen)

17 3.1 Salinansertifikatpendidikdosentetap(bagiyangmemilikinya).

18 3.1 SalinanKTPdosentetap

19 3.1 SalinanSKjabatanfungsionalterakhir(bagidosenPNS)

20 3.3 Salinanijazahtenagakependidikan

21 5.1.6 RPS(RencanaPembelajaranSemester)

22 5.1.7 Panduan/petunjukpraktikum/praktik/PKL

LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan Program Studi Baru Sarjana
Kesehatan2018 31

Anda mungkin juga menyukai