Anda di halaman 1dari 162

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

PROGRAM SARJANA
ADMINISTRASI KESEHATAN

BUKU III

INSTRUMEN AKREDITASI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN


TINGGI JAKARTA 2018
DAFTAR ISI

Halaman

KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJA SAMA ................................ 3

KRITERIA 2 MAHASISWA....................................................................... 44

KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA ............................................... 58

KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA ...................... 68

KRITERIA 5 PENDIDIKAN ..................................................................... 125


DAFTAR LAMPIRAN 155

Kampus II Boru- Kota Serang Kampus I Ciwaru-Kota


Serang

i|Program Studi Administrasi Kesehatan


IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*)

Program Studi : Admistrasi Kesehatan


Kode Program Studi :
Jurusan/Departemen :-
Fakultas :

Perguruan Tinggi : Universitas Banten Jaya (Lama)

Status Akreditasi PT : Terakreditasi/BelumTerakreditasi (coret yang tidak perlu)

Peringkat/Tahun SK :

Nomor SK Akreditasi **) : 3900/SK/BAN-PT/Akred/PT/X/2017

Alamat : Kampus I Jln. Ciwaru II No 73 Kota Serang-Banten


Kampus II Jln.Syekh Nawawi Albantani No 16 Kota
Serang-Banten

No. Telepon : 0254-209583


No. Faksimili : 0254-209583
Homepage dan E-mail : www.unbaja.ac.id/ unbaja@unbaja.ac.id
admkesehatan.unbaja@gmail.com

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap

**) Bukti dilampirkan

1|Program Studi Administrasi Kesehatan


IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU *

2|Program Studi Administrasi Kesehatan


KRITERIA 1. TATA PAMONG DAN KERJASAMA
1.1 Justifikasi Pembukaan Program Studi
Jelaskan justifikasi pembukaan program studi yang diusulkan mencakup aspek:
1. Urgensi penyelenggaraan ditinjau dari kepentingan perguruan tinggi, masyarakat,
dan bangsa (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan internasional)
2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan keilmuan
prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lainnya (nasional dan
internasional)

Penjelasan wajib didukung dengan data kuantitatif yang cukup


1.1.1. Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan
internasional)

Kepentingan Perguruan Tinggi


Pengembangan Program Studi Administrasi Kesehatan merupakan salah satu harapan
yayasan untuk mewujudkna lulusan sarjana yang mampu berkontribusi di dalam bidang
kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Prodi Administrasi
Kesehatan akan melengkapi jumlah program studi Universitas Banten Jaya pada tahun
2018 ini.
Beberapa kepentingan perguruan tinggi:
 Pada saat ini jumlah program studi sarjana yang ada pada Universitas Banten Jaya
baru ada 8 program studi sedangkan persyaratan sebuah Universitas harus memiliki
minimal 10 program studi sarjana. Prodi Administrasi Kesehatan yang akan
dikembangkan adalah program studi yang akan mendidik mahasiswa untuk
berperan serta dalam pembangunan kesehatan, menjadi pemimpin kesehatan yang
berkarakter yang didukung oleh etika ilmiah dan moral dalam memahami serta
memecahkan permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, bertanggung jawab
secara professional terhadap profesinya.
 Institusi mempunyai kepentingan juga untuk mendukung program pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan
berkelanjutan karena kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi
3|Program Studi Administrasi Kesehatan
setiap individu namun, kesehatan seringkali menjadi dampak dari berbagai
permasalahan yang dialami individu dan lingkungan sekitarnya. Padahal kesehatan
merupakan modal awal bagi perkembangan potensi individu dalam hidup. Saat ini
derajat kesehatan masyarakat di Indonesia masih rendah. Hal ini ditentukan dari
indikator kematian bayi dan kematian ibu. Pada tahun 2015 angka kematian ibu di
Indonesia yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan angka kematian bayi
22.3 per 1000 kelahiran hidup. Melihat kondisi ini maka pemerintah mengupayakan
agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas dan
perlunya pemberdayaan masyarakat yang stategis dalam mewujudkan kemandirian
masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan (Kemenkes, 2016).
Kematian Ibu di Provinsi Banten tiga terbesar di Indonesia, yaitu 538 jiwa
sedangkan kematian bayi menduduki urutan ke empat, yaitu sebanyak. Kejadian ini
sebanyak 32,5% disebabkan dari faktro pelayanan kesehatan (USAID, 2011).
 Saat ini yang menjadi consent dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu
ada 17 pilar, salah satu kehidupan sehat dan sejahtera. Pada tahun 2030 sudah
semua masyarakat terjamin akses universal terhadap layanan perawatan
kesehatan, mengurangi rasio kematian ibu dari 70 per 100.000 kelahiran,
mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, mengakhiri
epidemic AIDS, tuberculosis malaria, dan penyakit tropis, penyakit yang ditularkan
oleh air, dan penyakit menular lainnya.
 Pendirian Prodi Admnistrasi Kesehatan diharapkan dapat berkontribusi di segala
bidang kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya di Provinsi Banten.

Kepentingan Masyarakat
Keberadaan Prodi Administrasi Kesehatan akan membantu masyarakat dalam
penyediaan tenaga kesehatan yang kompeten, professional, dan berkarakter sejalan
dengan penerapan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dalam
system pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu,
masyarakat semakin banyak dalam memilih program studi yang sesuai dengan minat
dan bakat. Administrasi Kesehatan dapat mengisi berbagai kegiatan kesehatan sebagai
peneliti, pembicara, penyuluh kesehatan, pemberi kebijakan, pendidik dan konsultan,
4|Program Studi Administrasi Kesehatan
pemimpin di bidang kesehatan, pemberdaya masyarakat, dan peran lainnya di bidang
kesehatan.
Seorang ahli administrasi kesehatan dapat membuat masyarakat berdaya, bukan
tergantung karena yang kita ciptakan adalah masyarakat yang mampu bekerja dalam
tim, bekerja kolektif dan multisektor. Dengan demikian, lulusan dari administrasi
kesehatan memiliki peluang untuk bekerja di institusi kesehatan lebih luas selain itu
mereka juga bisa berkarya secara mandiri dan kolabarasi untuk menciptkan lapangan
kerja baru menjadi entrepreneur dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Kondisi
dapat mengurangai angka pengangguran di Indonesia.
Dari hasil BPS (Badan Pusat Statistik) mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 telah
terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10000 orang. Hal ini terlihat
pada Agustus 2016 jumlah pengagguran sebesar 7.03 sedangkan pada Agustus 2017
sebesar 7.04.

Kepentingan Bangsa dan Negara


Terhadap bangsa dan negara adalah mendukung penguatan sumber daya manusia
dalam bidang kesehatan yang kompeten, professional, dan berkarakter yang dapat
mewujudkan pembangunan kesehatan berkelanjutan. Tak hanya mampu bekerja secara
mandiri namun mampu berkolabarasi secara lintas program dan lintas sectoral. Hal ini
karena mereka dibekali beberapa ilmu kepemimpinan, pengorganisasian di dalam
kehidupan bermasyarakat. Saat ini di Indonesia pada lingkungan puskesmas masih
banyak kekurangan tenaga kesehatan yaitu sebesar 49.632 dari total jumlah kebutuhan
(BPPSDM, 2016).

1.1.2. Keunggulan keilmuan program studi dibandingkan dengan keilmuan program


studi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lainnya (nasional dan
internasional)

Pengembangan Keilmuwan
Program Studi Administrasi Kesehatan merupakan kombinasi dari ilmu pengetahuan,
keterampilan, etika, dan moral yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Program studi ini juga bertujuan untuk menegakkan program pemerintah secara
5|Program Studi Administrasi Kesehatan
preventif, promotive, dan memenuhi seluruh kebutuhan dalam kesehatan dengan
memenuhi strategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup secara mandiri. Ilmu
administrasi kesehatan mampu mengkaji dan memantau masalah kesehatan di
masyarakat berisiko dalam upaya mengidentifikasi masalah, menetapkan prioritas
masalah, memformulasikan kebijakan kesehatan, dan menjamin agar masyarakat
memiliki akses yang tepat terhadap pelayanan yang cost effective. Keahlian yang
dimiliki oleh administrasi kesehatan yaitu melakukan analysis and assessment, policy
development and program planning, communication skill, cultural competency,
community dimension of practice, public health sciences, financial planning and
management, leadership and system thinking.

Salah satu mata kuliah yang khas dari program studi Administrasi Kesehatan di UNBAJA
adalah Sistem Informasi Geografis (GIS). Mata kuliah ini pada kampus lain tidak
diberikan namun, di UNBAJA diberikan. Hal ini diberikan atas dasar pertimbangan
bahwa mata kuliah tersebut dapat membantu mahasiswa dan tenaga kerja dalam
pengembangan penyajian data administrasi kesehatan secara geografis,

Kajian Capaian Pembelajaran


Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah mampu mengusasi dasar-dasar ilmiah,
substansi, dan keterampilan dalam bidang administrasi kesehatan.
1. Mampu menganalisis kebijakan di bidang administrasi kesehatan, perizinan,
sertifikasi, akreditasi, pelaksanaan program pembangunan kesehatan.
2. Mampu mengembangkan media administrasi kesehatan yang dapat memfasilitasi
kebutuhan administrasi dan kebijakan di kesehatan.
3. Mampu menjadi inisiator dan fasilitator untuk menjalin kerja sama secara sinergis
para stake holder untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
4. Mampu memimpin perencanaan dan mengevaluasi pelayanan kesehatan di bidang
kesehatan.
5. Mampu mengkaji permasalahan di bidang kesehatan dalam pengembangan
pengetahuan dan teknologi yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan yang terjadi di Banten, Indonesia, dan global.
6. Mampu melakukan inovasi dalam strategi pemecahan masalah kesehatan.
6|Program Studi Administrasi Kesehatan
7. Mampu mengajarkan materi kesehatan baik pada masyarakat umum maupun
masyarakat khusus.

Kurikulum Program Studi Sejenis


Program studi sejenis dengan Administrasi jenjang Sarjana hanya ada 1 perguruan
tinggi yang terdaftar di forlap dikti. Sampai saat ini, Program Studi Administrasi
Kesehatan jenjang sarjana yang berada lingkup Kopertis Wilayah IV Banten belum ada
sehingga posisi Program Studi Administrasi Kesehatan akan dapat menjadi pionir
Program Studi Administrasi Kesehatan di Kopertis Wilayah IV.

Kajian pada kurikulum yang sejenis


Perbandingan Kurikulum Administrasi Kesehatan Andalas dengan Unbaja

Program Studi Sarjana Administrasi Kesehatan Andalas adalah menyelenggarakan dan


mengembangkan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan bermartabat di bidang
Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan menekankan kekhususan pada bidang
manajemen bencana. Pencapaian program studi ini mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun
2012, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi lulusan
yang menghasilkan lulusan dengan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’
(capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Proses
pembelajaran pada program studi sarjana administrasi kesehatan meliputi empat
tahapan belajar dengan kompetensi khusus yang dibangun yaitu manajemen data
kesehatan, analisis sistem informasi kesehatan, konselor dan kesehatan masyarakat.
Semester I Semester II
Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS
Dasar Kependudukan 2 1 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan 2
Masyarakat
Komunikasi Kesehatan 2 2 Dasar Promosi Kesehatan 2
Dasar Ilmu Kesehatan 2 3 Dasar Kesehatan Lingkungan 2
Masyarakat
4 Dasar Epidemiologi 3
5 Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA 2

7|Program Studi Administrasi Kesehatan


6 Administrasi Kebijakan Kesehatan 3
7 Pengenalan Aplikasi Komputer 2
Jumlah 6 Jumlah 16
Semester III Semester IV
Perecanaan dan Evaluasi 3 1 Ekonomi Kesehatan 3
Kesehatan
Surveillance Kesehatan 2 2 Analisis Kualitas Lingkungan 2
Masyarakat
Promosi Kesehatan 2 3 Pembiayaan dan Pengaggaran 3
Kesehatan
Etika dan Hukum Kesehatan 3 4 Manajemen Bencana 2
Asuransi dan Jaminan Kesehatan 3 5
Kepemimpinan dan Berfikir Sistem 2 6
Kesehatan Masyarakat
Pengembangan dan 2 7
Pengorganisasian Masyarakat
Jumlah 17 Jumlah 10
Semester V Semester VI
Pembiayaan dan Penganggaran 3 1 Manajemen Mutu 2
Kesehatan Lanjut
Manajemen SDM 2 2 Manajemen Administrasi Kesehatan 3
Studi Kebijakan Kesehatan 2 3 Manajemen Keuangan 3
Manajemen Risiko dan Patient 3 4 ISO Sektor Kesehatan 2
Safety
Manajemen Strategik 2 5 Pilihan 1 2
Pilihan 2 2
Pilihan 3 2
Jumlah 12 Jumlah 16
Semester VII Semester VIII
Praktik Belajar Lapangan 3 Skripsi 6
Jumlah 3 Jumlah 6

Luar negeri
1. Southern New Hampsphire University
Southern New Hampsphire University menawarkan Bachelor of Healthcare
Administration dengan jumlah SKS 120. Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk
8|Program Studi Administrasi Kesehatan
memiliki komunikasi (tertulis dan lisan) yang baik, keterampilan komputasi (matematika
dan kuantifikasi), berpikir kritis (kemampuan untuk menganalisis masalah) dan konteks
sosial dan budaya (historis, filosofis, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan ilmiah).

The Association of University Programs in Health Administration (AUPHA) competencies


are in alignment with the competencies identified as critical by the Healthcare Leadership
Alliance. Through meeting Program Outcomes, graduates from the B.S. Healthcare
Administration program will demonstrate these competencies.

Mata kuliah yang diberikan meliputi: Mata Kuliah inti:

1. HCM320 - Healthcare Economics (3)

2. HCM325 - Healthcare Marketing (3)

3. HCM340 - Healthcare Delivery Systems (3)

4. HCM345 - Healthcare Reimbursement (3)

5. HCM400 - Healthcare Finance (3)

6. HCM415 - Healthcare Strategic Management and Policy (3)

7. HCM440 - Healthcare Research and Evaluation Methodologies (3)

8. HCM490 - Healthcare Administration Capstone (3)

9. IHP330 - Principles of Epidemiology (3)

10. IHP410 - Population Health and Cultural Competence (3)

11. IHP420 - Ethical and Legal Considerations of Healthcare (3)

12. IHP430 - Healthcare Quality Management (3)

13. OL125 - Human Relations in Administration (3)

14. OL211 - Human Resource Management (3)

15. OL342 - Organizational Behavior (3)

9|Program Studi Administrasi Kesehatan


Mata kuliah Umum:

1. BIO210 - Introduction to Anatomy and Physiology (3)

2. IHP340 - Statistics for Healthcare Professionals (3)

3. IT210 - Business Systems Analysis and Design (3)

2. Purdue University
Universitas ini menawarkan Bachelor of Applied Science. Program ini mempersiapkan
mahasiswa untuk memberikan pengetahuan yang luas tentang keterampilan yang
diperlukan untuk mengelola organisasi yang mendalam di salah satu dari tiga bidang
konsentrasi akademik (Bisnis Khusus, Kepemimpinan dan Pengawasan, atau
Interdisipliner).. Tantangan yang mungkin dihadapai mahasiswa yaitu kompetisi yang
kuat baik local maupun internasional yang berhubungan dengan teknologi dan
pengelolaan aspek kesehatan.

Mata kuliah yang diberikan meliputi: Mata kuliah


inti:
1. BUS 10001 - Principles of Business AdministrationCr. 3.
2. BUS 20102 - Marketing for the Small Business Cr. 3.
3. BUS 20103 - Small Business Management CapstoneCr. 3.
4. OLS 25200 - Human Relations in Organizations Cr. 3.
5. PHIL 11100 - Ethics Cr. 3.
6. BUS 20000 - Foundations Of Accounting Cr. 3.
7. BUS 20100 - Principles of Financial Accounting Cr. 3.
8. COM 30300 - Intercultural Communication Cr. 3.
9. COM 32300 - Business and Professional Speaking Cr. 3.
10. COM 32400 - Introduction to Organizational Communication Cr. 3.
11. ECON 20000 - Fundamentals of Economics Cr. 3.
12. ECON 20101 - Introduction to Microeconomics Cr. 3.

10 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Mata kuliah khusus
1. OLS 25200 - Human Relations in Organizations Cr. 3.
2. OLS 27400 - Applied Leadership Cr. 3.
3. OLS 37500 - Training Methods Cr. 3.
4. OLS 37600 - Human Resources Issues Cr. 3.
5. PHIL 11100 - Ethics Cr. 3.
6. OLS 32000 - Customer Service and Commitment Cr. 3.
7. OLS 33100 - Occupational Safety and Health Cr. 3.
8. OLS 34200 - Interviewing Strategies in OrganizationsCr. 3.

1.2 Sistem Tata Kelola

Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan
peran dalam program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium,
dan studio). Sistem tata kelola (input, proses, output dan outcome serta
lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik) harus
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi melalui
peraturan dan prosedur yang jelas.

Sistem tata kelola Unbaja mengacu pada Keputusan Yayasan Banten Jaya No.
19/YBJB/KEP/I/2017 tentang Statuta. Dalam statuta, dijelaskan tata kelola UNBAJA
didukung oleh organ yang terdiri atas Dewan Pengawas, Dewan Pertimbangan, Rektor
dan Senat (Bab VII Statuta Pasal 29-60). Rektor sebagai organ pengelola UNBAJA
juga didukung oleh Wakil Rektor, Dekan/Direktur, Program Studi, lembaga, biro, unit
pelaksana teknis (UPT), dan Badan Penjaminan Mutu serta Badan Audit Internal;
(Statuta Pasal 58-60). Nilai-nilai dasar ini kemudian diwujudkan dalam praktik tata

11 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
pamong Universitas Banten Jaya yang dapat dijabarkan dalam aspek-aspek
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan.
Secara umum sistem tata kelola Unbaja dilaksanakan berdasarkan pada;

a. Keputusan Yayasan Banten Jaya No. 19/YBJB/KEP/I/2017 tentang Statuta


b. Peraturan Rektor Unbaja No 10 Tahun 2017 tentang tatacara pemilihan
pimpinan prodi
c. Peraturan Rektor Unbaja No 22 Tahun 2017 tentang Standar etik dosen dan
tenaga kependidikan
d. Peraturan Rektor Unbaja No 23 Tahun 2017 tentang Standar etika
mahasiswa e. Peraturan Rektor Unbaja No 15 Tahun 2017 tentang sistem
penghargaan dan
sanksi bagi civitas akademika
f. Peraturan Rektor Unbaja No 17 Tahun 2017 tentang prosedur layanan pada
mahahasiswa dan dosen
Seluruh tata kelola atau peraturan tersebut di atas telah disosialisasikan kepada civitas

akademika Universitas Banten Jaya.


Tatapamong melaksanakan prinsip :

a.Tata Pamong yang Kredibel

Proses pemilihan Pimpinan (Rektor dan Wakil Rektor), Dekan/Direktur, Kaprodi dan
Sekprodi menunjukkan kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menumbuhkan
kepercayaan. Hal ini sesuai Statuta Unbaja Pasal 50 tentang persyaratan dan
prosedur pemilihan Rektor Universitas Banten Jaya dan peraturan tata cara
pemilihan wakili Rektor Universitas Banten Jaya. Untuk memilih pemimpin
dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Yayasan dengan tahapan
penjaringan bakal calon, tahap penyaringan, tahap pemilihan calon, tahapan
pengusulan pada Yayasan dan tahap pengangkatan. Untuk melakukan proses
penjaringan dan penyaringan bakal calon Rektor, terlebih dahulu senat membentuk
Panitia Pemilihan Pimpinan (PPP) yang terdiri atas anggota senat yang tidak
mencalonkan dirinya ikut dalam pemilihan calon Rektor. Tahap penjaringan nama-
12 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
nama calon berdasarkan pada persyaratan seperti: prestasi kerja, jenjang
pendidikan, jenjang kepangkatan akademik, serta pengalaman. Tatacara proses
penjaringan dan penyaringan bakal calon Rektor dapat dilakukan secara sistem
terbuka atau tertutup. Terbuka artinya dilakukan dengan cara memasang iklan di
media massa dengan tetap memberikan kesempatan kepada dosen Universitas
Banten Jaya. Tertutup artinya dilakukan hanya dari dalam lingkungan Universitas
Banten Jaya. Penggunaan sistem terbuka atau tertutup dilaksanakan oleh PPP atas
dasar pertimbangan dari Senat.

Penilaian dilakukan oleh anggota Senat non bakal calon Rektor, Dekan/Direktur, Wakil
Dosen, Wakil Karyawan, Badan Pelaksana Harian (BPH), Pengurus Yayasan Banten
Jaya Berkarakter, Pakar Pendidikan, Ikatan Alumni, Perwakilan Mahasiswa, pakar
pendidikan bidang ilmu sesuai profesi, dan lembaga Assement. Berdasarkan hasil
kerja PPP, Senat Universitas Banten Jaya menyelenggarakan Sidang Senat untuk
memilih
3 (tiga) orang calon Rektor dari dan diantara para bakal calon Rektor yang diajukan
oleh PPP. Senat menyampaikan 3 (tiga) bakal calon Rektor kepada Pengurus
Yayasan Banten Jaya Berkarakter untuk diminta pertimbangannya tanpa menyebut
nomor urut dan tanpa hasil skoring. Dalam menentukan pertimbangannya Pengurus
Yayasan Banten Jaya Berkarakter mengundang 3 (tiga) calon Rektor untuk
melakukan wawancara perihal hasil kerja dan ke arah mana Universitas Banten Jaya
akan dibawa. Pengurus Yayasan akan memberi pertimbangan dan pengangkatan
Rektor terpilih, minimal 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Rektor.
Suksesi pimpinan Universitas Banten Jaya dilakukan secara berkala setiap 4 tahun.
Organ Universitas Banten Jaya pendukung organisasi diangkat sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi internal institusi.

Begitu pula proses pemilihan Kaprodi dan Sekprodi telah menunjukkan kualitas,
kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan. Untuk memilih pemimpin
di tingkat program studi dilakukan melalui penjaringan nama-nama calon berdasarkan
pada persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Institusi, seperti: prestasi

13 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
kerja, jenjang pendidikan, jenjang kepangkatan akademik, serta pengalaman. Nama-
nama calon yang diajukan dipilih melalui rapat program studi secara terbuka untuk
memberikan kesempatan kepada setiap kandidat yang memenuhi persyaratan untuk
mencalonkan diri. Nama-nama tersebut akan diseleksi di tingkat Institusi/Senat
akademik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Senat akademik akan
mengusulkan nama-nama kandidat yang terpilih kepada Dekan untuk dipilih dan
ditetapkan sebagai Rektor. Pimpinan Prodi yang terpilih diharapkan dapat mengemban
amanat yang diberikan.

Disamping, dalam tata cara pemilihan pimpinan yang kredibel, Universitas Banten
Jaya juga mengimplementasikan tata pamong yang kredibel, melalui sejumlah
langkah strategis yang telah dilakukan.

Pertama, pada aspek struktur organisasi, dalam statuta dipisahkan kepemimpinan


senat dan kepemimpinan Rektor (Statuta Universitas Banten Jaya Pasal 52).
Pemisahan tersebut, bertujuan agar Senat dapat berperan sebagai organ pengawas
bidang akademik, dan Rektor sebagai pemimpin pelaksanaan program-program
akademik dan tridarma perguruan tinggi. Pemisahan ini menutup kemungkinan
terjadinya overlap dan bias pada fungsi Rektor sebagai pelaksana program akademik
dan pengawas sekaligus.

Kedua, dalam bidang akademik, upaya menjamin kredibilitas tata pamong


diimplementasikan dengan menerapkan sistem yang mapan mulai dari rekrutmen
mahasiswa, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, administrasi kademik
dan kemahasiswaan, hingga kelulusan. Sistem ini menghindari kemungkinan
terjadinya mis-administration akibat kesalahan manusia dapat ditutup rapat. Sistem
ini juga memberikan ruang yang lapang bagi stakeholder internal dan stakeholder
eksternal Universitas Banten Jaya yang relevan untuk memberikan pengawasan dan
mengakses informasi. Universitas Banten Jaya akan memiliki sistem monitoring
pelaksanaan pembelajaran yang datanya dapat diakses publik (www.unbaja.ac.id)
setiap saat.

14 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Ketiga, pada aspek pelaksanaan tridarma secara umum, Universitas Banten Jaya
memiliki sistem penjaminan mutu yang mapan melalui penerapan penjaminan mutu.
Seluruh aspek tridarma memiliki panduan mutu yang jelas dan tegas. Untuk
menjamin terlaksananya panduan mutu, secara berkala dilaksanakan audit mutu.

Keempat, pada aspek kepegawaian, upaya untuk menjamin kredibilitas tata pamong
dilakukan secara komprehensif mulai dari seleksi dan penempatan, pengawasan,
hingga pengembangan kompetensi setiap pegawai dan unsur pimpinan yang
menempati posisi tertentu. Selaras dengan prosedur tersebut untuk mengisi pos
tertentu seorang pegawai haruslah memiliki prestasi akademis, pengalaman kerja,
kesehatan fisik dan mental.

b. Sistem Tata Pamong yang Transparan

Untuk menjamin transparansi atau keterbukaan tata pamong atas semua peraturan
yang berlaku di lingkungan institusi dan prodi, maka aturan disosialisasikan secara
terbuka melalui papan pengumuman/poster/web atau dalam setiap kesempatan
forum- forum komunikasi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Sebagai
sebuah sistem tata pamong pada Universitas Banten Jaya, dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa adalah inputnya, kurikulum dan proses belajar
mengajar adalah prosesnya, kemudian lulusan/alumni sebagai outputnya. Unsur-
unsur tersebut bersama dengan faktor eksternal lainnya seperti lingkungan, orang tua
dan masyarakat berusaha untuk melakukan sinergi dalam upaya mewujudkan visi,
misi dan sasaran yang ingin dicapai oleh institusi dan prodi. Dalam hal ini institusi
dan prodi menyusun program-program kegiatan berdasarkan evaluasi dan masukan
dari berbagai unsur diatas. Hasil-hasil pencapai institusi dan prodi dinyatakan dalam
bentuk kinerja institusi dan prodi disampaikan secara transparan pada beberapa
forum, seperti lokakarya, sarasehan dosen, dialog kemahasiswaan ataupun dalam
forum resmi pimpinan dan pengurus seperti rapat mingguan, rapat kerja tahunan.

15 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Untuk menciptakan keterbukaan dan pertanggung-jawaban terhadap setiap
pelaksanaan program kegiatan dilakukan pertemuan dalam bentuk rapat-rapat rutin.
Rapat rutin dilaksanakan setiap hari Rabu untuk tingkat pimpinan, sedangkan rapat
pimpinan lengkap dilaksanakan setiap hari Senin, sementara setiap bulan pada
minggu pertama pada hari Senin atau Rabu rapat Prodi dan Institusi.

Disamping itu, ada beberapa aktivitas transparansi


Pertama, di bidang akademik, transparansi ditunjukkan melalui keberadaan sistem
informasi manajemen akademik online (www.unbaja.ac.id), yang dapat diakses
stakeholders.
Kedua, bidang keuangan, transparansi ditunjukkan dengan pemisahan yang tegas
antara fungsi keuangan-kebendaharaan dan fungsi pencatatan-akuntansi.
Pemisahan ini menghindari bias dan overlap implementasi kedua fungsi tersebut.
Dengan cara ini pula administrasi keuangan tercatat dengan baik, transparan, dan
mudah dilacak serta diperiksa oleh stakeholder yang relevan. Lebih dari itu,
Universitas Banten Jaya juga telah memiliki sistem informasi manajemen keuangan
online, sehingga memudahkan akses bagi pengguna sewaktu-waktu data dan
informasi di bidang ini dibutuhkan.

Ketiga, bidang kepegawaian, transparansi tata pamong ditunjukkan dalam rekrutmen


dan penempatan pegawai. Rekrutmen pegawai dilaksanakan secara terbuka, dengan
syarat dan ketentuan diumumkan melalui website dan media masa sesuai kualifikasi
dan formasi yang dibutuhkan. Dalam rekrutmen dosen bahkan dilaksanakan tes
performans.

c. Sistem Tata Pamong yang Akuntabel

Dalam peran kepemimpinan, akuntabilitas mengandung maksud bahwa seluruh


sivitas akademika Universitas Banten Jaya selaras dengan dan dapat dipertanggung
jawabkan menurut ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, atau
dalam istilah yang lazim digunakan di Universitas Banten Jaya disebut “taat azas.

16 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Dengan kata lain adanya pertanggungjawaban terhadap tiap tindakan, produk,
keputusan dan kebijakan termasuk pula di dalamnya administrasi pengelolaan, dan
pelaksanaan dalam lingkup peran atau posisi kerja yang mencakup di dalam
mempunyai suatu kewajiban untuk melaporkan, menjelaskan dan dapat
dipertanyakan bagi tiap-tiap konsekuensi yang sudah dihasilkan. Pimpinan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yang
dijabarkan dalam bentuk renstra dan renop. Setiap tahun pimpinan melaporkan
kegiatan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam acara rapat kerja.

Untuk memastikan akuntabilitas tata pamong, Universitas Banten Jaya melaksanakan


audit internal baik akademik (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat
dan Kemahasiswaan) maupun nonakademik (Kepegawaian, Keuangan, Akuntansi
dan Sarana Prasarana). Tugas audit adalah melakukan penilaian/pengukuran,
analisis dan interpretasi dari aktivitas organisasi dibidang akademik dan non
akademik secara independen. Pada dasarnya ruang lingkup audit internal mencakup
segala aspek kegiatan dalam organisasi dalam rangka penilaian kinerja untuk tujuan
mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas organisasi, sehingga proses, tujuan dan
sasaran organisasi dapat dicapai dengan efesien dan efektif. Disamping audit
internal juga dilakukan audit ekternal baik dibidang akademik dan non akademik,
Audit eksternal bidang akademik dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT), sedangkan audit eksternal non akademik khususnya keuangan
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Independen antara lain KAP Roni
Budianto, CPA.

d. Sistem Tata pamong yang bertanggungjawab

Setiap civitas akademika Universitas Banten Jaya didorong untuk terlibat dalam
pengelolaan perguruan tinggi, untuk itu setiap individu yang diberikan amanah harus
melaksanakan tugas organisasi secara bertanggungjawab atas segala tindakannya
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya atau wewenang dan tanggung jawabnya
masing-masing. Pimpinan harus dapat menjaga amanah dan mentaati semua aturan
dan kode etika yang berlaku, begitu dosen sebagai pendidik harus menaati etika dan

17 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
norma pendidik, misal harus menghindari plagiasi, dan mempersulit mahasiswa
dalam penyelesaian studinya.

Untuk menjamin tercapainya kualitas tata pamong pada aspek ini, Universitas Banten
Jaya telah memiliki pedoman akademik, pedoman norma dan etika pegawai dan
dosen, serta pedoman etika mahasiswa. Selain itu, tata pamong ini diterjemahkan
dalam bentuk sistem informasi manajemen online, yang memungkinkan stakehorders
memberikan masukan dan kontrol terhadap pelaksaanaan tata pamong Universitas
Banten Jaya. Sebagai contoh, pada waktu yang lalu mahasiswa seringkali dirugikan
dalam hal pemberian nilai mata kuliah, yudisium dan pemberian beasiswa. Padahal,
sesuai pedoman akademik, tata cara memberikan nilai dan memberikan layanan
telah diatur. Pengembangan sistem informasi manajemen akademik terpadu
memungkinkan kontrol terhadap dosen dalam melakukan input nilai.

Orang tua sebagai stakeholders eksternal utama diharapkan juga dapat melakukan
monitoring perkuliahan melalui sistem informasi akademik on line Universitas Banten
Jaya.

e. Sistem Tata Pamong yang Adil

Sistem tata pamong yang adil artinya Universitas Banten Jaya memberikan
pelayanan yang sama baik kepada pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa, alumni,
dan masyarakat pengguna lulusan. Universitas Banten Jaya memperlakukan secara
adil, non-diskriminatif, dan berimbang kepada para pemangku kepentingan yang
terkait (equitable treatment). Prinsip keadilan dalam sistem tata pamong, ditunjukkan
melalui aturan yang tegas mengenai hak dan kewajiban sivitas akademika
Universitas Banten Jaya, seperti tercantum di dalam Statuta. Selain itu Universitas
Banten Jaya juga telah memiliki dokumen Standar Etika Pegawai di Lingkungan
Universitas Banten Jaya sesuai Statuta Pasal 71-72 dan dokumen Pedoman Etika
Kemahasiswaan sesuai Statuta Pasal 78-79. Keberadaan dokumen ini menjadi

18 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
pedoman bagi Universitas Banten Jaya untuk memberikan reward and punishment
kepada pada pegawainya sesuai Statuta Pasal 20-21.
Selain pedoman tersebut Universitas Banten Jaya juga memiliki kebijakan
penghargaan kepada dosen yang menunjukkan performa tinggi, misalnya mencapai
indeks kinerja dosen (dinilai oleh mahasiswa), memiliki publikasi ilmiah ilmiah
nasional/internasional, dan berprestasi bidang non akademik lainnya. Kepada para
pegawai juga diberikan penghargaan dan apresiasi setiap dies natalis. Selain
kebijakan di atas, prinsip keadilan dalam tata pamong Universitas Banten Jaya juga
ditunjukkan dalam berbagai kegiatan pengembangan yang dilakukan. Beberapa di
antaranya dapat disampaikan di sini sebagai berikut.

Pertama, program undangan rekrutmen mahasiswa. Untuk menjamin bahwa warga


masyarakat tertinggal atau terpencil dapat mengakses pendidikan Universitas Banten
Jaya melaksanakan program undangan. Universitas Banten Jaya juga melaksanakan
undangan dengan mengelola beasiswa yang diperoleh dari masyarakat. Dengan cara
ini, akses pendidikan tinggi masyarakat miskin semakin meningkat.

Kedua, Universitas Banten Jaya tidak memberikan keistimewaan, melainkan


menangani secara berimbang setiap masalah yang terjadi antara dosen dan
mahasiswa.

Bila terjadi kasus nilai mahasiswa yang tidak muncul dalam sistem informasi
akademik, melalui sistem komunikasi online yang diterapkan masalah dapat
diidentifikasi secara cepat. Sumber masalah ada kalanya adalah dosen, ada kalanya
mahasiswa. Dalam menangani masalah, Universitas Banten Jaya tidak mengambil
sikap bias atau berat sebelah, melainkan mengkaji secara saksama persoalan
tersebut. Dalam hal keterlambatan atau kekeliruan pengisian nilai perkuliahan
misalnya Universitas Banten Jaya menjamin bahwa mahasiswa tidak dirugikan dan
memberikan teguran atau sanksi sesuai aturan yang berlaku.

1.2.1. Struktur organisasi dan tata kelola

19 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambarkan struktur organisasi dan jelaskan tatakelola termasuk informasi akreditasi
institusi dan program studi yang telah ada. Struktur organisasi perguruan tinggi
pengusul minimal terdiri atas unsur-unsur (1) penyusun kebijakan, (2) pelaksana
akademik, (3) pengawas dan penjaminan mutu, (4) penunjang akademik atau sumber
belajar, dan (5) pelaksana administrasi atau tata usaha

a. Gambarkan dan jelaskan struktur


organisasi

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Universitas Banten Jaya

20 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam tabel di bawah ini:

Tabel 1.2. Tugas pokok dan fungsi masing-masing organisasi


No Fungsi Nama Unit Deskripsi Tata Kerja
Organisasi
(1) (2) (3) (4)
1 Penyusunan Dewan Pertimbangan Dewan pertimbangan mempunyai tugas :
Kebijakan Melakukan telaahan terhadap
kebijakan Rektor di bidang non
akademik;
Memberikan pertimbangan terhadap
kebijakan Rektor di bidang non
akademik;
Merumuskansaran/ pendapat terhadap
kebijakan Rektor di bidang non
akademik; dan
Memberikan pertimbangan kepada
Rektor dalam mengelola Universitas

Senat Universitas Senat Universitas Banten Jaya


Banten Jaya Tugas pokok senat Universitas :
Merumuskan kebijakan dan
pengembangan Universitas.
Merumuskan kebijakan penilaian
prestasi akademik, kecakapan,
serta kepribadian sivitas
akademika.
Merumuskan norma dan tolak ukur
pelaksanaan penyelenggaraan
akademik Universitas.
Merumuskan peraturan

21 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya
senat Universitas dapat membentuk
komisi-komisi sesuai dengan
kebutuhan pengembangan.
Struktur, keanggotaan, dan tata kerja
senat Universitas secara terinci
diatur
dengan ketentuan tersendiri.

Pimpinan Unbaja Rektor dan Wakil Rektor


Tugas Rektor :
 Menentukan kebijakan dan
memimpin penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengabdian pada
masyarakat, dan pengembangan
 Memimpin pembinaan dan
pengembangan tenaga akademik,
tenaga administrasi, dan mahasiswa.
 Bersama Senat Universitas
membuat keputusan, prosedur,
mekanisme, dan tata cara rekrutmen
dosen dan karyawan administrasi.
Dalam menjalankan tugas, Rektor
dibantu oleh dua wakil Rektor yang
bertanggung jawab kepada Rektor.
Untuk kepentingan pengembangan
Universitas , Rektor dapat menunjuk wakil
Rektor lebih dari 2 (dua) orang yakni
Wakil Rektor bidang Akademik dan Wakil
Rektor bidang non akademik.

22 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Bilamana Rektor berhalangan tidak
tetap, Wakil Rektor Bidang Akademik
bertindak sebagai pelaksana harian
Rektor.
Bilamana Rektor berhalangan tetap,
Yayasan menunjuk pejabat Rektor
paling lama 3 (tiga) bulan atas
pertimbangan senat Universitas , sampai
ditetapkan Rektor definitif.
2 Pelaksana Fakultas Dekan
Akademik Dekan adalah pemimpin dan
penanggung jawab utama Fakultas
Dekan mempunyai tugas mengatur
penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan melakukan
pembinaan kepada mahasiswa,
dosen dan tenaga administrasi
Fakultas.
Dekan dalam melaksanakan
tugasnya berpedoman pada
peraturan atau ketentuan yang
berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya,
Dekan dibantu oleh beberapa orang
Wakil
Dekan.
Dekan dan Wakil Dekan diangkat dan
diberhentikan oleh Yayasan dapat
melalui pertimbangan Senat
Fakultas.
Program Studi Program Studi
Program Studi atau Bagian
merupakan unit pelaksana akademik

23 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
yang melaksanakan pendidikan
akademik pada program sarjana,
program pascasarjana, dan
pendidikan profesi.
Program Studi atau Bagian dipimpin
oleh seorang Ketua dan didampingi
seorang Sekretaris yang diangkat dan
diberhentikan oleh Rektor atas usul
Dekan, serta bertanggung jawab
langsung kepada Dekan.
Masa jabatan Ketua dan Sekretaris
Prodi atau Bagian adalah 4 (empat) tahun
dan dapat diangkat kembali dengan
ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali
masa jabatan berturut- turut.
Ketua Prodi/Bagian
mengkoordinasikan terkait untuk
menjamin baku mutu pendidikan.
Prodi atau Bagian dalam
melaksanakan tugasnya membentuk
workshop, laboratorium/studio, dan
profesi, serta bentuk lain yang
dianggap perlu untuk
menyelenggarakan pendidikan oleh
Fakultas

LPPM Lembaga Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat
Lembaga Penelitian dan pengabdian
masyarakat adalah unsur
pelaksanaan akademik di lingkungan
Universitas yang mengkoordinasi,
memantau dan menilai pelaksanaan
kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan
24 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
oleh pusat-pusat studi;
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat dipimpin oleh ketua
dan dua wakil ketua yang masing-
masing mengkoordinasi kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
Ketua/wakil ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat,
diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor atas persetujuan
Yayasan;
Prosedur, mekanisme, tata kerja,
dan kegiatan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian pada Masyarakat diatur
dengan ketentuan tersendiri.
3 Pengawas Badan Penjaminan Badan Penjaminan Mutu
dan Mutu Badan Penjaminan Mutu adalah
Penjaminan Mutu unsur pemantauan dan evaluasi
yang
berfungsi mendukung kegiatan
Universitas dalam memberikan
jaminan mutu akademik Universitas.
Badan Penjaminan Mutu dipimpin
oleh seorang Ketua yang diangkat
dan diberhentikan oleh Rektor
atas persetujuan Yayasan
serta
bertanggung jawab kepada
Rektor.
Ketua Badan Penjaminan Mutu
diangkat untuk masa 4 (empat) tahun
dan dapat diangkat kembali dengan

25 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
ketentuan tidak boleh lebih dari
2(dua)
kali masa jabatan berturut-
turut.
Rincian tugas Badan Penjaminan
Mutu diatur dalam ketentuan
tersendiri
Universitas
Satuan Pengawas Satuan Pengawas Internal
Internal Satuan Pengawas Internal adalah
unsur pemantauan dan evaluasi yang
berfungsi mendukung
kegiatan
Universitas dalam pengawasan
internal Universitas di bidang non
akademik.
Satuan Pengawas Internal dipimpin
oleh seorang Ketua yang diangkat
dan
diberhentikan oleh Rektor atas
persetujuan Yayasan serta
bertanggung jawab kepada
Rektor.
Ketua Satuan Pengawas Internal
diangkat untuk masa 4 (empat) tahun
dan dapat diangkat kembali dengan
ketentuan tidak boleh lebih dari
2(dua)
kali masa jabatan berturut-
turut.
Rincian tugas Satuan Pengawas
Internal diatur dalam Ketentuan
tersendiri.
4 Penunjang Perpustakaan Unsur Penunjang Akademik terdiri atas:

26 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Akademik/ Laboratotium Perpustakaan, Laboratorium Komputer,
Sumber Belajar UPT-UPT Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi,
PKA Unit Pelayanan Masyarakat, Unit
Pembinaan Karier & Alumni, Unit Humas,
Marketing & Kerjasama dan unit lain yang
diperlukan
5 Pelaksana BAAK Biro adalah unsur pelaksana
Administrasi / BAK administrasi, pembantu pimpinan
Tata BAUM Universitas dibidang pelayanan
Usaha BAPSI teknis administratif yang meliputi
administrasi akademik dan
kemahasiswaan, administrasi umum
dan kepegawaian, administrasi
keuangan, dan perencanaan dan
sistem informasi.
Biro dipimpin oleh seorang kepala
diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor.
Kepala biro bertanggung jawab
kepada Rektor.
Biro memiliki bagian-bagian dan
setiap bagian memiliki sub-bagian.
Jumlah dan jenis bagian maupun sub-
bagian disesuaikan dengan
kebutuhan.

*) Harus mencerminkan aspek kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil

b. Hasil akreditasi Institusi dan Prodi

Berdasarkan akreditasi BAN-T, akreditasi institusi perguruan tinggi (APT)


Untuk Universitas Banten Jaya memperoleh peringkat C berdasarkan SK
Ban PT: 3900/SK/BAN-PT/Akred/PT/X/2017.

27 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Sementara untuk akreditasi program studi untuk Program Studi Sistem Informasi
Jenjang Sarjana peringkat B SK Ban-PT No 0461/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016 ,
Program Studi Teknik Informatika Jenjang Sarjana peringkat B SK Ban-PT
No 1948/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/IX/2016, Program Studi Teknik Lingkungan
Jenjang Sarjana peringkat B SK Ban-PT 1272/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/V/2017,
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Jenjang Sarjana peringkat C SK Ban-PT
0336/SK/BAN- PT/Akred/S/IV/2016, Program Studi Pendidikan Akuntansi Jenjang
Sarjana peringkat C SK Ban-PT 004/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015, Program Studi
Teknik Sipil Jenjang Sarjana peringkat C SK Ban-PT 019/SK/BAN-
PT/Akred/S/I/2015, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jenjang Sarjana peringkat C SK Ban-PT 176/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2014, Program
Studi Teknik Industri Jenjang Sarjana peringkat C SK Ban-PT 429/SK/BAN-
PT/Akred/S/XI/2014. Program Studi Teknik Informatika jenjang D3 peringkat C SK
Ban-PT 155/SK/BAN-PT/Ak-XIII/Dpl-III/VII/2013, Program Studi Manajemen
Informatika Jenjang D3 peringkat C SK Ban-PT No 155/SK/BAN-PT/Ak-XIII/Dpl-
III/VII/2013 (sudah mengajukan akreditasi ulang). Dan Program Studi
Komputerisasi Akuntansi Jenjang D3 peringkat C SK Ban-PT No 155/SK/BAN-
PT/Ak-XIII/Dpl-III/VII/2013 (sudah mengajukan akreditasi ulang).

Tabel 1.3. Rekapitulasi jumlah program studi terakreditasi


No. Status Jumlah Program Total
Akreditasi Akademik ProfeStudi Vokas
S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1
si Pr D-4 D-3 i D-2 D-1
o-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Terakreditasi A NA=0
2 Terakre ditasi B 3 NB=3
3 Terakre ditasi C 5 3 NC=8
4 Akreditasi NK =

5 Belum NO=
Terakre-
Jumla 8 3 NPS =11

28 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola program
studi yang disusun dan ditetapkan oleh Menteri (PTN)/Badan Penyelenggara
(PTS)/Pemimpin Perguruan Tinggi.

Program studi baru yang diusulkan, yakni Program Studi Administrasi Kesehatan akan
berada pada Fakultas Bisnis dan Informatika merupakan bagian dari organisasi dari
Unbaja dan akan ditunjuk ketua program studi
yang bertanggung jawab pada
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pengajaran, serta berkoordinasi
dengan LPPM dalam penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Secara umum, keberadaan Prodi
Administrasi Kesehatan akan
didukung oleh unsur Yayasan, unsur
pimpinan, unsur penyelenggara
administrasi, unsur pendukung
akademik, dan unsur pengendali dan
pengawas internal.

1.2.2. Sistem penjaminan mutu

Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1)


organisasi mutu, (2) ketersediaan dan kelengkapan dokumen SPMI sesuai
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016, dan (3) auditor mutu di tingkat institusi/
fakultas/jurusan.

1. Kebijakan Mutu
Universitas Banten Jaya sebagai institusi memiliki kebijakan mutu untuk berkomitmen
memberikan pelayanan yang berfokus pada pelanggan melalui peningkatan mutu
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan untuk

29 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi. Kebijakan implementasi penjaminan mutu
secara hirarki dimulai dari ditetapkannya Kebijakan Mutu sebagai acuan semua unit
dalam melaksanakan penjaminan mutu untuk semua unit dibawahnya. Mapping
proses bisnis yang dijalankan Universitas Banten Jaya dirumuskan secara
komprehensif mulai dari Visi-Misi Universitas Banten Jaya kemudian diterjemahkan
dalam aktivitas bidang Pendidikan dan Pengajaran, penelitian dan Pengabdian pada
masyarakat serta didukung oleh supporting systems pendidikan, baik itu bidang
kemahasiswaan, keuangan, sarana prasarana, kerjasama, kepegawaian dan yang
cukup penting adalah bidang sistem informasi. Karena kedepan semua
pelaksanaan penjaminan mutu harapannya secara integrasi dikembangkan melalui
sistem informasi manajemen.

2. Unit Pelaksana Penjaminan Mutu


Struktur Organisasi Penjaminan Mutu pada tingkat institusi di Universitas Banten
Jaya dibawah kelembagaan Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang bertanggungjawab
langsung kepada Rektor, pada tingkat Fakultas/Pascasarjana Gugus Penjaminan
Mutu (GPM) yang bertanggungjawab langsung kepada Dekan/Direktur dan pada
tingkat Prodi dan Lembaga terdapat Gugus Penjaminan Mutu (GKM) yang
bertanggungjawab langsung kepada Kaprodi/Ketua Lembaga. Hirarki hubungan
BPM, GPM dan GKM secara organisasi bersifat koordinasi.
Struktur Organisasi Badan Penjaminan Mutu dapat digambar sebagai
berikut:

30 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambar 1.2. Struktur Organisasi BPM

Keberadaan Badan Penjaminan Mutu, Gugus Penjaminan Mutu dan Gugus Kendali
Mutu secara resmi disahkan melalui SK Rektor tentang pembentukan kelembagaan
yang mendasari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penjaminan mutu ditingkat
Institusi dan Prodi maupun unit pendukung akademik lainnya.

3. Dokumen Mutu
Dokumen mutu disusun dan dikendalikan oleh BPM, sehingga semua unit baik mulai
tingkat Institusi, Fakultas, Program Studi dan Unit Kerja dalam melaksanakan
kegiatan akademik mengunakan standar dokumen yang sama. Semua dokumen
disusun secara demokratis karena dalam perumusannya melibatkan semua
perwakilan fakultas/program studi, sehingga dokumen sudah mengakomodasi
kebutuhan masing-masing program studi/unit. Dokumen disusun berdasarkan
semangat visi dan misi Universitas Banten Jaya, baik itu mulai dokumen Kebijakan
Mutu, Sasaran dan Rencana Mutu, Standar Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu,
Formulir Mutu dan Instruksi Kerja BPM Universitas Banten Jaya telah menetapkan
Manual Mutu SPMI yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Mutu untuk
Pendidikan sesuai Permenristekdikti No 44 Tahun 2015, dimana di dalamnya
telah diuraikan informasi tentang kebijakan,pernyataan, unit pelaksana, standar,
prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi. BPM Universitas
Banten Jaya telah menetapkan Standar Mutu untuk melaksanakan Tugas Pokoknya
sebagai lembaga Quality Assurance (QA) pada institusi antara lain:
STANDAR PENDIDIKAN
A. Standar Kompetensi Lulusan
B. Standar Isi Pembelajaran
C. Standar Proses Pembelajaran
D. Standar Penilaian Pembelajaran
E. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
F. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

31 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
G. Standar Pengelolaan Pembelajaran
H. Standar Pembiayaan Pembelajaran

STANDAR PENELITIAN
A. Standar Hasil Penelitian
B. Standar Isi Penelitian
C. Standar Proses Penelitian
D. Standar Penilaian Penelitian
E. Standar Peneliti
F. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
G. Standar Pengelolaan Penelitian
H. Standar Pendanaan Dan Pembiayaan Penelitian

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


A. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
B. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
C. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
D. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
E. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
F. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
G. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
H. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat

Selain Standar BPM Universitas Banten Jaya telah menetapkan Standar Operasional
Prosedur (SOP) untuk melaksanakan operasional teknis kegiatan sebagai turunan
dari Standar Mutu yang ditetapkan diatas, antara lain:

1. SOP-BPM-01: Evaluasi Diri


2. SOP-BPM-02: Audit Internal
3. SOP-BPM-03: Monitoring dan Evaluasi

32 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
4. SOP-BPM-04: Tindakan Koreksi dan Pencegahan
5. SOP-BPM-05: Tinjauan Manajemen
6. SOP-BPM-06: Pengendalian Dokumen
7. SOP-BPM-07: Ketidaksesuaian Layanan
8. SOP-BPM-08: Kepuasan Mahasiswa
9. SOP-BPM-01: Komplain dan Saran
Untuk pentahapan pencapaian Sasaran Mutu Perguruan Tinggi dalam mewujudkan
Visi, Misi dan Tujuan Institusi BPM Universitas Banten Jaya telah menetapkan
Sasaran Mutu
4. Formulir SPMI
Beberapa jenis formulir yang digunakan
o Formulir check list standar identitas PT
o Formulir evaluasi perkuliahan oleh mahasiswa
o Formulir evaluasi tingkat kepuasan mahasiswa pada pelayanan
o Formulir evaluasi tingkat kepuasan dosen pada pengelolaan
o Formulir evaluasi tingkat kepuasan tenaga kependidikan pada pengelolaan SDM
o Formulir evaluasi tingkat kepuasan alumni
o Formulir evaluasi tingkat kepuasan pengguna lulusan
o Formulir evaluasi tingkat kepuasan mitra kerjasama
o Formulir evaluasi tingkat pemahaman visi dan misi oleh dosen
o Formulir evaluasi tingkat pemahaman visi dan misi oleh tenaga kependidikan
o Formulir evaluasi tingkat pemahaman visi dan misi oleh mahasiswa
o Formulir evaluasi silabus dan rencana pembelajaran semester oleh dosen
o Formulir evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran oleh dosen
o Formulir penugasan dosen (awal dan akhir semester)
o Formulir Ijazah, Transkrip akademik setiap dosen
o Formulir rekam jejak kompetensi dosen
o Formulir Daftar dosen yang sudah dan belum mempunyai sertifikat dosen
o Formulir pengusulan jabatan akademik dosen, Keputusan pihak berwenang
tentang jabatan akademik setiap dosen

33 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
o Formulir Peta komposisi dosen berdasarkan gelar akademik dan jabatan
akademik di tingkat program studi dan di tingkat perguruan tinggi. Peta
komposisi mahasiswa di setiap program studi dan di perguruan tinggi.
o Formulir penilaian wawancara dosen, Soal seleksi dosen, misalnya Tes Potensi
Akademik dan Bahasa Inggris
o Formulir kehadiran mahasiswa
o Formulir daftar penilaian mahasiswa
o Formulir tugas akhir/skripsi/tesis
o Formulir kartu rencana studi dan Kartu hasil studi
dst

1.2.3. Umpan balik

Jelaskan rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong,


kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan
kualitas program studi yang mencakup umpan balik dari: 1) dosen; 2) mahasiswa; 3)
tenaga kependidikan; 4) alumni; 5) lembaga/insititusi penelitian mitra; dan 6) pengguna
lulusan. Nyatakan kisi-kisi instrumen yang akan dimintakan umpan balik!

Tabel 1.3. Rencana mendapatkan umpan balik


No Umpan Cara Memperoleh Kisi-kisi Kuesioner
Balik
1 Dosen a. Saat diskusi dalam rapat dosen Kisi-kisi Kuesioner untuk
program studi yang diadakan dosen Mengukur kepuasan
setiap semester, pada saat dosen pada pengelolaan
rapat setiap dosen dapat SDM dan prodi
menyampaikan saran dan kritik  Proses rekrutmen
yang membangun. dan Seleksi
b. Umpan balik diperoleh  Orientasi dan
melalui tatap muka dan Penempatan
wawancara secara langsung  Pengembangan
c. Pada saat melaksanakan seminar dosen
hasil penelitian dan seminar  Kepangk
pengabdian kepada atan
masyarakat.  Penghargaan dan
d. Melalui angket atau kuesioner sanksi
yang diisi oleh dosen  Cuti, Tugas, dan
yang diedarkan setiap
34 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
semester. Kuesioner Pemberhentian
meliputi menilai kepuasan
dosen pada pengelolaan
sumber daya manusia,
suasana akademik sarana
dan prasarana, kinerja atasan
atau kaprodi
2 Mahasiswa a. Diskusi dalam pertemuan rutin Kisi-kisi kuesioner untuk
setiap bulan sekali maupun mahasiswa mengukur
pertemuan dengan kepuasan mahasiswa pada
Pembimibing Akademik setiap layanan dan fasilitas.
semester.  Tanggible (tampilan
b. Melalui kuisioner yang fisik)
diberikan setiap akhir semester  Emphaty (Perhatian)
yang terdiri dari kepuasan  Rresponsiviness (sifat
mahasiswa pada kualitas tanggap) Reliability
TERRA (Tanggible, emphaty, (Keterampilan/kehandal
responsiviness, reliability dan an)
assurance) evaluasi dosen  Assurance (rasa aman)
oleh mahasiswa (EDOM), dsb Mengukur kinerja
dosen//evaluasi dosen oleh
mahasiswa (EDOM)
 Kompetensi Pedagogik
 Kompetensi Profesional
 Kompetensi
Kepribadian
 Kompetensi Sosial
3 Alumni/ a. Umpan balik diperoleh melalui Kisi-kisi Kuesioner untuk
Lulusan kuisioner yang diberikan pada Alumni/Lulusan:
kegiatan tracer study yang 1. Identitas Alumni
dilakukan setiap satu tahun 2. Tahun lulus dan tahun
sekali, mulai kerja pertama
b. Kegiatan temu alumni maupun 3. Lama wajtu menunggu
secara langsung ataupun tidak mendapatkan
langsung online. pekerjaan pertama
c. Saat para alumni datang 4. Bidang pekerjaan
kekampus untuk legalisir ijasah sesuai atau tidak
sesuai prodi
5. Berapa gaji pertama
yang pertama yang
diperoleh
6. Saran dan masukan
untuk kemajuan
institusi
4 Pengguna a. Umpan balik diperoleh melalui Kisi-kisi untuk pengguna
Lulusan kuisioner yang diberikan pada lulusan
kegiatan tracer study yang  Kerjasama
dilakukan setiap satu tahun sekali  Integritas
b. Pada saat pelaksanaan job fair di  Kematangan dalam
kampus memimpin

35 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n

Kemampuan
berbahasa
 Kemampuan
penggunaan peralat
 Disiplin
 Tanggung jawab
5 Tenaga a. Umpan balik diperoleh saat rapat Mengukur kepuasan tenaga
Kependidika antara pimpinan dengan tenaga kependidikan pada
n kependidikan pengelolaan SDM dan prodi
b. Melalui kuesioner/angket yang  Proses rekrutmen dan
disebakan setiap setahun sekali Seleksi
 Orientasi dan
 Penempatan
 Pengembangan dosen
 Kepangkatan
 Penghargaan dan
sanksi
 Cuti, Tugas, dan
 Pemberhentian
6 Lembaga/ a. Melalui rapat antara program studi Kisi-kisi tingkat kepuasan
Mitra dengan lembaga/institusi mitra kerjasama
Kerjasama penelitian mitra  Respon terhadap
b. Melalui angket/kuesioner yang kebutuhan mitra
disampaikan pada semua mitra  Pendampingan pada
kerjasama mitra
 Kesesuaian dengan
harapan mitra
 Manfaat adanya
kerjasama
 Apakah kerjasama
akan
 berlanjut

1.3 Manajemen SDM Unit Pengelola

Jelaskan manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola untuk memenuhi


kebutuhan program studi yang diusulkan. Manajemen pengelolaan SDM di unit
pengelola mencakup 1) kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No 100
Tahun 2016, 2) kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian), 3) rencana
pengembangan untuk dosen dan tenaga kependidikan (kuantitas, kualifikasi dan
kompetensi).

36 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
1) Kecukupan

Jumlah dosen tetap yang mengampu pada Unbaja sampai dengan tahun 2017/2018
ada sebanyak 99 orang yang terdiri dari dosen tetap pada prodi lama yakni ada 6
orang dosen Teknik Informatika, 9 orang dosen Sistem Informasi, 8 orang Teknik
Industri, 6 orang dosen Teknik Sipil, 9 orang dosen Teknik Lingkungan, 8 orang dosen
Pendidikan Bahasa Inggris, 10 orang dosen Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, 6 orang dosen Pendidikan Akuntansi, 6 orang dosen Pendidikan
Matematika, 6 orang dosen kewirausahaan dan 6 orang administrasi kesehatan. Rasio
antara dosen mahasiswa secara keseluruhan yakni 1:23. Sehingga secara kuantitas
rasionya sudah sangat baik. Khusus untuk Program Studi Administrasi Kesehatan
dosen-dosen yang direkut adalah dosen yang sesuai bidang ilmunya yakni bidang
Administrasi Kesehatan dan semuanya jenjang S2 dengan rata-rata usianya 25 ± 5
tahun.
Tabel 1.4. Jumlah dosen tetap Unbaja

No. Prodi Jenjang Dosen Mahasiswa


S2 S3
1 Teknik Informatika S1 6 427

2 Sistem Informasi S1 9 227


3 Teknik Industri S1 8 423
4 Teknik Sipil S1 6 299

5 Teknik Lingkungan S1 9 70

6 Pendidikan Bahasa Inggris S1 8 132


Pendidikan Pancasila dan
7 S1 10 95
Kewarganegaraan
8 Pendidikan Akuntansi S1 6 83
9 Pendidikan Matematika*) S1 6 0
10 Kewirausahaan*) S1 6 0

11 Administrasi Kesehatan *) S1 6 0
12 Manajemen Informatika D3 6 22

37 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
13 Komputerisasi Akuntansi D3 6 18

14 Teknik Informatika D3 7 69

Total 9 1865
9
Keterangan: *) Prodi Baru

2) Kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian)

Semua dosen pengampu atau dosen tetap telah memiliki kualifikasi minimal
pendidikan magister (S2) dan semua sesuai dengan bidang keahlian masing-masing
prodi. Rasio dosen tetap yang memiliki jenjang pendidikan S3 terhadap total dosen
tetap masih sebesar 0 % pada tahun 2017/2018, sehingga untuk meningkatkan rasio
dosen S3 sejak
3 tahun yang lalu telah ditugaskan 7 orang dosen untuk melanjutkan pendidikan di UPI
dan Universitas YAI Persada.

3) Rencana pengembangan untuk dosen dan tenaga


kependidikan

Pengembangan dosen tetap dan tenaga kependidikan telah dilaksanakan sejak tahun
2011 secara bertahap untuk menempuh pendidikan jenjang S1, S2 dan S3. Sehingga
pada tahun 2017/2018 tidak ada lagi dosen yang memiliki jenjang sarjana (S1) dan
telah tercatat ada sebanyak 7 orang dosen tetap yang sedang menempuh jenjang
pendidikan S3. Sementara untuk tenaga kependidikan, pengembangan lebih banyak
dilakukan melalui pelatihan yang bersertifikat dan non sertifikat atau degree dan non
degree didalam dan di luar kampus.

Tabel 1.5. Upaya pemenuhan jumlah SDM dan kualifikasinya

Tahun Σ Tenaga Kependidikan Σ Dosen


SMU DIII DIV/Sarjana Magister Magister Doktor
TS 12 2 18 1 93 0
38 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
TS+1 12 4 20 3 94 0
TS+2 10 6 20 3 95 2
TS+3 10 6 21 4 96 3

1.4 Kerjasama

1.4.1. Rekam jejak kerjasama

Jelaskan rekam jejak perguruan tinggi pengusul dibidang kerjasama yang


mencakup aspek (1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan
sumberdaya (sarana dan prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/ PKL/PPL),
(3) pemagangan, (4) penyerapan lulusan, (5) uji kompetensi, dan (6) penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.

39 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
(1) Perumusan capaian pembelajaran
Perumusan capaian pembelajaran prodi-prodi lainnya seperti pendidikan akuntansi,
pendidikan pancasila dan kewarganegaran, pendidikan bahasa inggris telah
bekerjasama dengan Universitas Tirtayasa Serang serta instansi/lembaga lainnya
yakni dengan beberapa sekolah. Khusus Prodi Administrasi Kesehatan telah
dilakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan khususnya dalam merumuskan
capaian kesehatan berbasis masyarakat.

(2) Pemanfaatan sumberdaya (sarana dan prasana, fasilitas kegiatan praktikum/


praktik/PKl/PPL
Dalam kerjasama dengan Banteknologi Telah disepakati perihal pemakaian sumber
daya lainnya. Selain itu mahasiswa Unbaja dapat memanfaat perpustakaan yang ada
pada DPRD Pemprop Banten.

(3) Pemagangan
Kerjasama untuk tempat pemagangan juga telah ada kesepakatan dengan Koperasi
KPRI Wahana Praja Sejahtera, Banteknologi, DPRD Serang dan SMA Bina Putera
dimana mahasiswa dapat magang sesuai dengan waktu yang ditentukan.

40 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambar 1.3. MoU KPRI Wahana Praja Sejahtera

(4) Penyerapan Lulusan


Dalam hal penyerapan lulusan, kerjasama telah dilakukan sejak tahun 2010 dengan
beberbagai perusahaan untuk melaksanakan Job Fair, yang terakhir dilaksanakan
pada
27-28 November 2017

41 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambar 1.4. Kegiatan Pameran dan Job Fair

(5) Uji Kompetensi


Bekerjasama dengan LPJK Propinsi Banten dengan mengikuti program pendidikan
dan pelatihan, dimana LPJK memberikan masukan terkait dengan komputensi lulusan
dan penyusunan RPS dan Silabus agar lulusan memiliki kompetensi dalam bidang
Konstruksi yang siap memasuki dunia kerja.

42 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambar 1.5. MoU dengan LPJK

(6) Penelitian dan pengabdian masyarakat


Untuk kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan
kerjasama dengan Pemda Propinsi Banten untuk melaksanakan kegiatan KKM atau
Kuliah Kerja Mahasiswa.

43 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambar 1.6. Kunjungan Industri dan KKM

Tabel 1. 6. Beberapa dokumen kerjasama


No Nama Institusi Dokumen Periode Uraian Bentuk
Kerjasama Kerjasama Kerjasama
1 Banteknologi MOU Desember 2017 Studi Lapangan Mahasiswa,
Magang, Memberikan
masaukan capaian
pembelajaran, RPS dan

2 Dinas Pemberdayaan Surat April 2018 Nara sumber

Masyarakat dan Desa


3 DPRD Propinsi Banten ` MOU 045/U.1. 30 Maret 2017 Penambahan Wawasan
UNBAJA/KL/III/2017 s/d 30 Maret Kebangsaan Masyarakat

4 Lembaga MOU 29-12-2017 s/d Pendidikan, Penelitian dan


Pengembangan Jasa 29-12-2022 Pegembangan Sumber Daya

Konstruksi (LPJK) Manusia Jasa Konstruksi

5 Banten KPRI
Koperasi MOU 27 Juli 2016 s.d Pengembangan Sarana dan

120/U.1.UNBAJA/ 27 Juli 2018 Parasana Teknologi Informasi

6 SMA Bina Putera LL/VII/2016


MOU Januari 2018 Pengembangan Sumberdaya
manusia, pelatihan,
pemagangan, transfer

Lampirkan salah satu bukti kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 3 (tiga)
tahun terakhir

44 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
KRITERIA 2. MAHASISWA

2.1 Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa Baru

Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut
sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan, kriteria, instrumen,
prosedur, dan sistem pengambilan keputusan.

(1) Kebijakan/ pendekatan penerimaan mahasiswa baru

Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Nomor: 193/UNBAJA/XII/2017 tentang


Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru maka proses rekrutmen dan seleksi mahasiswa
baru harus mengikuti Buku Panduan ini dan mengikuti SOP Penerimaan Mahasiswa
Baru Unbaja. Panduan memuat kebijakan umum Unbaja terkait penerimaan mahasiswa
baru, prosedur penerimaan, kriteria penskoran, perankingan, dan penetapan hasil
seleksi.penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya, Unbaja khususnya Prodi
Kewirausahaan menyusun Proses rekrutmen mahasiswa baru secara garis besar
diawali dengan proses sosialisasi, pendaftaran peserta, ujian/seleksi, pengolahan hasil
seleksi, penetapan, dan pengumuman hasil seleksi. Sistem rekrutmen mahasiswa baru
Unbaja dilakukan secara terbuka (multi entry) melalui dua jalur yaitu jalur seleksi yang
didasarkan pada prestasi/undangan dan jalur seleksi umum. Unbaja, dalam menerima
calon mahasiswa, tidak memandang suku, agama, ras, gender, atau status sosial.
Penerimaan mahasiswa lebih didasarkan kepada prestasi di bidang akademik.
Kebijakan terkait hal ini tertuang di dalam tentang Ketentuan Penerimaan Mahasiswa
Baru.

45 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
(2) kriteria penerimaan mahasiswa baru

Penerimaan mahasiswa baru Unbaja dibagi dalam 2 (tiga) kriteria atau jalur,
yaitu:
1. Seleksi Jalur Undangan

Jalur Undangan adalah model penerimaan mahasiswa baru dengan pola penjaringan
prestasi akademik yang dilakukan sebelum pelaksanaan ujian nasional tingkat
SMU/MA/SMK atau yang sederajat. Adapun persyaratan, mekanisme, dan waktu
pendaftaran calon mahasiswa baru mengikuti tatacara yang telah tercantum dalam
Buku Pedoman Operasional Baku Seleksi Mahasiswa Baru. Melalui jalur Undangan ini,
Unbaja menetapkan kuota penerimaan sebesar 40% dari total daya tampung. Jalur
Undangan adalah siswa terbaik di sekolahnya masing-masing. Ketentuan kriteria
penerimaan peserta seleksi yang akan diterima ditentukan oleh skor yang diperoleh
peserta.

Gambar 2.1. Web site www.pmbunbaja.ac.id.

2.Seleksi Umum Mahasiswa Baru


Selain seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan jalur undangan,
Unbaja juga menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur ujian tertulis
46 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur tertulis Unbaja dinamai Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Unbaja. Sebagaimana tercantum dalam SOP penerimaan mahasiswa baru
Unbaja, peserta dapat dipertimbangkan untuk mengikuti seleksi apabila memenuhi
ketentuan sebagai berikut.
Lulusan dari jenjang SMU/MA/SMK atau yang sederajat
Sanggup mematuhi Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memenuhi semua
persyaratan sebagai mahasiswa, termasuk biaya belajar yang berupa Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), dan lain-lain.
Menyerahkan Formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap dan benar kepada
petugas pendaftran dengan melampirkan :
a. Fotocopy Kartu Tanda penduduk
b. Empat lembar fotocopy STTB/Ijazah yang telah dilegalisir oleh instansi
yang berwenang
c. Empat lembar fotocopy raport kelas III yang telah dilegalisir
d. Pas foto berwarna Ukuran 2x3, 3x4, 4x6 masing-masing 5
lembar e. Tiga lembar Surat keterangan kesehatan dari dokter
f. Dua lembar Surat ijin belajar bagi mereka yang sudah bekerja (kalau
sudah terdaftar di Unbaja)

Khusus mahasiswa pindahan/transfer harus menambahkan persyaratan yaitu


:
a. Transkrip nilai sementara/KHS
b. Surat pindah
c. Dapat menerima hasil transfer kredit berdasarkan ketentuan Unbaja
d. Peringkat Akreditasi peguruan tinggi asal minimal setara dengan peringkat
akreditasi Unbaja

(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru


Rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana dan diploma
dilaksanakan setiap tahun sekali, untuk tahun akademik semester gasal. Pendaftaran

47 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
dibuka mulai bulan Januari dan ditutup pada bulan Agustus dan dapat diakses secara
on line melalui http://pmbunbaja.ac.id

Gambar 2.2. Formulir Pendaftaran on line

Syarat Pendaftaran
a. Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat atau saat ini duduk di kelas XII
b. Mengisi Formulir pendaftaran secara on line
c. Menyerahkan :
i. Fotocopy Ijasah, dilegalisir (3 lembar)
ii. Fotocopy SKHU, dilegalisir (3 lembar)
iii. Pas Foto ukuran 3 x 4 cm, 3 lembar
iv. Surat pindahan dari Perguruan Tinggi Asal (bagi pindahan)
v. Transkrip Nilai, dilegalisir (bagi pindahan/melanjutkan, 2 lembar)
d. Waktu Perkuliahan
i. Kelas Reguler Pagi 08.00 - 13.00
ii. Sore 16.00 - 21.00
iii. Kelas Karyawan Senin - Jum'at 19.00 - 22.00
iv. Sabtu 08.00 - 22.00
e. Pembayaran Pendaftaran
Bank BCA Nomor Rekening : 573 5150 500 Atas Nama : YAY BANTEN JAYA

48 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
(4). Instrument; penerimaan mahasiswa baru

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru di Unbaja dilaksanakan


berdasarkan instrumen atau pedoman tertulis dalam bentuk Surat Keputusan Ketua
Unbaja.

Materi Tes Tulis


Semua peserta seleksi wajib mengikuti tes tertulis. Adapun materi tes tulis SPMU terdiri
dari
Tabel 2.1. Materi Tulis seleksi
Waktu Kegiatan
Tes Tertulis
30 menit Penjelasan Umum
30 menit Tes Potensi Akademik
90 menit Psikotest

(5) sistem pengambilan keputusan dan dilaksanakan dengan


konsisten
Sistem pengambilan keputusan kelulusan/yudisium baik melalui jalur undangan dan
seleksi umum berdasarkan rapat yudisium yang dihadiri oleh pimpinan Unbaja,
pimpinan prodi dan ketua panitia penerimaan mahasiswa baru. Selanjutnya hasil
keputusan penerimaan diumumkan dan diberitahukan melalui web site dan atau
mengirimkan surat elektronik ke calon mahasiswa.

49 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
SOP Penerimaan Mahasiswa Baru

2.2 Perencanaan Penerimaan


Mahasiswa

Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru
yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin terpenuhinya
mutu layanan minimum, ketercapaian pembelajaran dan keberlanjutan program
(harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa
baru tidak mencukupi). Perencanaan tersebut harus didukung oleh:

(1) rencana pengembangan kapasitas SDM;


Rencana pengembangan kapasitas sumber daya manusia terkait dengan rencana
penerimaan mahasiswa baru sampai dengan tahun ke lima atau TS+4. Daya tampung

50 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
untuk Prodi Administrasi Kesehatan direncanakan tidak melebihi 40 orang sampai
TS+4 hal ini didasarkan rasio sumber daya yang tersedia dan animo masyarakat untuk
kuliah di Unbaja Prodi Administrasi Kesehatan belum terlalu tinggi, mengingat belum
terakreditasi B oleh BAN-PT.

Tabel 2.2. Rencana daya tampung, mahasiswa baru dan dosen tetap
Tahun Rencana Daya Rencana Rencana Rencana Rasio Penjelasan
Akademik Tampung Jumlah Jumlah Dosen Jumlah
ringkas
Mahasiswa Tetap Mahasiswa/

Baru jumlah
dukungan
(1) (2) (3) (4) (5)dosen (6)
TS 40 35 6 1:05 Rasio
TS+1 40 35 6 1:10
TS+2 40 36 6 1:18 prasarana dan
TS+3 40 36 6 1:24 sarana akan
TS+4 40 36 6 1:24
selalu

Dengan prediksi jumlah mahasiswa tahun sekarang (TS) ada sebanyak 35 orang dan
tahun berikutnya TS+1 = 35 orang, TS+2= 36 orang dan TS+3 = 36 orang sehingga
kumulatif pada tahun keempat (TS+3) jumlahnya sebanyak 142 orang, namun pada
akhir tahun keempat diperkirakan akan ada lulus 18 orang (Angka Prediksi Lulusan
disajikan pada Tabel 2.3) pada tahun akhir tahun ke empat (TS+3) mahasiswa
angkatan pertama (TS) sudah lulus minimal 50% lulus tepat waktu sehingga tersisa
mahasiswa angkatan pertama (TS) sebanyak 18 orang (kolom 5), sehingga saat TS+3
jumlah mahasiswa TS, TS+1, TS+2 dan TS+3 sebanyak 124 orang karena
diasumsikan mahasiswa angkatan pertama (TS) sudah ada yang lulus sebanyak
18 orang. Angka DO (Drop out) diupayakan tidak lebih dari 5% setiap angkatan.
Tabel 2.3. Prediksi lulusan Prodi Administrasi Kesehatan sampai tahun ke lima (TS+5)

Tahun Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Jumlah Lulusan s.d. TS+5
Masuk Tahun* (dari Mahasiswa Reguler)
TS TS+1 TS+2 TS+3 TS+4 TS+5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS 35 35 35 17 10 0 35
TS+1 35 35 35 15 5 30

51 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
TS+2 36 36 36 14 22
TS+3 36 36 36
TS+4 36 36
TS+5 40

Pada saat pengajuan Proposal Pendirian Program Studi Administrasi Kesehatan


ke Dikti jumlah dosen tetap yang diajukan ada sebanyak 6 orang. Namun, jika pada
tahun selanjutnya jumlah mahasiswa tidak sesuai prediksi (terjadi lonjakan peminat)
maka akan dilakukan rekrutmen dosen tetap agar rasio ideal jumlah dosen dan
mahasiswa terpenuhi. Pada saat TS+3 dengan jumlah dosen diperkirakan ada 6 orang
dosen tetap dan jumlah mahasiswa aktif ada sebanyak 142 orang, maka rasio dosen
dan mahasiswa
1:27 orang.

Tabel 2.4. Prediksi Dosen Tetap Prodi Kewirausahaan sampai tahun ke lima (TS+4)

Jumlah Dosen Tetap pada


No. Hal
TS TS+1 TS+2 TS+3 TS+4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Jabatan Fungsional :

1 Asisten Ahli/Tenaga 6 6 5 5 4
Pengajar
2 Lektor 0 1 1 2
3 Lektor Kepala
4 Guru Besar/Profesor
TOTAL 6 6 6 6 6
B Pendidikan Tertinggi :
1 Jenjang S2 6 6 6 6 6
2 Rekrut Baru S2* 0 0 0 0
TOTAL 6 6 6 6 6
Catatan: *)rekrutmen baru akan terus dilakukan

(2) rencana pengembangan sarana/prasarana;

Rencana pengembangan sarana dan prasarana untuk mencukupi kebutuhan


pengembangan Prodi Kewirausahaan, pada saat ini sudah tersedia gedung dan ruang
52 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
baru yang sangat memadai. Secara khusus disediakan 2 ruang dengan kapasitas < 40
mahasiswa (@ 35 m2) dan 4 ruang dengan kapasitas > 40 mahasiswa (@65 m 2).
Dengan jumlah mahasiswa aktif sampai TS+3 sebanyak 142 orang mahasiswa dan
luas ruang
335 m2 maka rasio ruang untuk 1: 2 m2 masih sangat memadai karena rasio
persyaratan ruang kelas sesuai aturan dikti adalah minimal 1:0,5 m 2 sementara untuk
sarana akan terus disesuaikan dan dimutahirkan sesuai perkembangan terkini.

(3) analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan


aspek a. sumber peserta didik;
Berdasarkan data, jumlah lulusan SMA/MA/SMK yang melanjutkan ke pendidikan tinggi
di Banten baru 14%, masih belum sesuai harapan karena Angka Partisipasi Kasar
(APK) PT di Indonesia yakni masih 29 %, sedangkan Negara tetangga seperti Malaysia
43 %, Singapura 63%, dan Korea 90% (http://www.antarabanten.com/berita/21920/angka-
partisipasi- kasar-indonesia-masih-rendah). Sementara itu berdasarkan data siswa
SMA/MA/SMK pada

Propinsi DKI Jakarta 320.509 orang, Jawa Barat 1.407.325 orang dan Banten

371.626 orang. Diperkirakan akan ada lulusan SMA/MA/SMK pada tahun 2016/2017
masing- masing Propinsi DKI Jakarta 105.000 orang, Jawa Barat 350.000 orang dan
Banten 120.000 orang.

Tabel 2.5. Jumlah siswa SMA/MA/SMK

53 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Simber: http://referensi.data.kemdikbud.go.id/pd_index.php

Hal ini menunjukkan potensi sumber peserta didik untuk Prodi Administrasi Kesehatan
dan prodi lainnya masih cukup terbuka lebar.

b. informasi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional;


Berdasarkan penelusuran data dan informasi yang tersaji pada program studi sejenis
www.forlap.ristekdikti.go.id ada satu perguruan tinggi penyelenggaran Prodi Administrasi
Kesehatan jenjang S1.

Tabel 2.6. Penyelenggaran Prodi Administrasi Kesehatan

Kode Nama Program Studi Jenjang Status Perguruan Tinggi Jumlah


No Prodi Mahasiswa
1 13261 Administrasi Kesehatan S1 Aktif STIKES Kusuma Husada 0
Sumber: www.forlap.ristekdikti.go.id,

c. rerata daya tampung prodi sejenis;


Daya tampung prodi sejenis pada perguruan tinggi lain, jumlah mahasiswa program
studi sejenis sesuai dengan data yang diperoleh dari www.forlap.ristekdikti.go.id,
diperoleh bahwa jumlah mahasiswa Prodi Administrasi Kesehatan jenjang S1
sebanyak 0 orang. Sementara daya tampung Prodi Administrasi Kesehatan pada
Unbaja sampai tahun kelima (TS+4) akan tetap sebanyak 40 orang menyesuaikan
dengan sumber daya dosen dan ruangan yang tersedia.

d. rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi pengusul


Pada tahun pertama (TS), diperkirakan jumlah mahasiswa yang mendaftar hanya 56
orang dan yang lulus seleksi hanya 36 orang, sementara yang registrasi ulang sebagai
mahasiswa baru sebanyak 35 orang sehingga rasio keketatan seleksi hanya 64% dan
54 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
rasio yang registrasi ulang 97%. Rata-rata sampai pada tahun kelima (TS+4) rasio
keketatan seleksi menjadi 55% dan rasio registrasi ulang 97%.

55 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Tabel 2.7. Rasio keketatan penerimaan mahasiswa
Tahun Rencana Daya Jumlah yang Jumlah yang Rencana
Akademik Tampung mendaftar lulus seleksi Jumlah
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
TS 40 56 36 35
TS+1 40 65 37 35
TS+2 40 70 37 36
TS+3 40 75 37 36
TS+4 40 70 38 36
200 336 185 178

(4) target penyerapan lulusan.

Dalam perencanaan ini, pengusul perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan di


tingkat nasional, regional, dan internasional.

Kebutuhan akan sarjana Administrasi Kesehatan diperkirakan masih tinggi, karena


suplai sarjana Kewirausahaan saat ini baru mencapai 500 orang pertahun
(forlap.ristekdikti.go.id) sementara kebutuhan tenaga Kewirausahaan masih sangat
dibutuhkan terutama dalam mendorong persentasi penduduk mencapai 5% pada tahun
2019. Peluang lulusan S1 (Sistem Informasi, Teknik Informatika, Kewirausahaan,
Teknik Industri, Teknik Sipil, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan PKWN, Pendidikan
Bahasa Inggris, Administrasi Kesehatan dan Pendidikan Matematika) untuk
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya masih cukup besar, baik
dalam tingkat domestik, regional, nasional, maupun internasional. Pada kenyataannya,
kebutuhan tenaga kerja terampil dalam bidang-bidang tersebut di Indonesia masih
cukup tinggi. Pada skala lokal, misalnya, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta
menyediakan peluang kerja yang cukup banyak. Sebagai contoh, di Jawa Barat
terdapat 6.633 industri yang memiliki keterkaitan dengan disiplin ilmu ekonomi,
informatika, dan pariwisata dalam lima tahun ke depan masih akan dibangun kawasan
industri.
Selain itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk periode Januari
hingga Desember 2017, realisasi investasi PMDN dan PMA sepanjang tahun 2017

56 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
(Januari – Desember) menembus angka Rp 692,8 triliun, melampaui target realisasi
investasi PMDN dan PMA tahun 2017 sebesar Rp 678,8 triliun.
Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten
merupakan daerah yang banyak menyerap investasi PMDN dan PMA. Dana yang
diserap oleh kelima daerah itu besarnya 59,5 % dari keseluruhan investasi PMDN dan
PMA. Daerah Jawa Barat, berada pada urutan kedua untuk investasi PMDN dan
investasi PMA. Penanaman modal tersebut tentunya akan menggairahkan industri
nasional dan membuka lapangan kerja baru, termasuk untuk lulusan perguruan tinggi.
Sektor-sektor yang menduduki peringkat teratas pada investasi modal dalam
negeri dan asing disajikan pada Tabel 2.8. Hampir semua sektor yang menempati
peringkat 8 teratas memiliki keterkaitan yang erat dengan disiplin Sistem Informasi,
Teknologi Informasi, Kewirausahaan, Administrasi Kesehatan, Teknik Industri, Teknik
Sipil, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan PKWN, Pendidikan Bahasa Inggris dan
Pendidikan Matematika. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung
penanaman modal dalam negeri maupun asing cukup besar jumlahnya. Untuk
proyek-proyek yang disetujui pada Januari- Desember 2017, Badan Koordinasi
Penanaman Modal mencatat jumlah tenaga kerja keseluruhan yang dibutuhkan
adalah 350.399 tenaga kerja baru, baik domestik maupun asing.
Tabel 2.8 Sektor-sektor yang menempati peringkat 8 besar ditinjau dari nilai investasinya

Peringkat PMDN PMA

1 Industri Makanan Pertambangan


2 Transportasi, Gudang danTelekomunikasi Listrik, Gas danAir
3 Konstruksi Industri Logam, Mesin dan Elektronik
4 Listrik, Gas danAir Perumahan, Kawasan Industri dan
5 Tanaman Pangan dan Perkebunan Perkantoran danFarmasi
IndustriKimia
6 Pertambangan IndustriMakanan
7 Perumahan, Kawasan Industri dan Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
Perkantoran
8 Industri Logam, Mesin dan Elektronik Tanaman Pangan dan Perkebunan

Kondisi ini tentunya menjadi peluang bagi lulusan S1 untuk mendapatkan pekerjaan
sesuai dengan disiplin ilmu yang diperolehnya selama menjalani pendidikan di
perguruan tinggi. Namun, mengingat jumlah lulusan S1 yang dihasilkan oleh seluruh
perguruan tinggi di Indonesia juga cukup banyak, maka lulusan S1 perlu dibekali
57 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
dengan kemampuan yang lebih baik sehingga memiliki keunggulan komparatif
dibanding dengan pesaingnya dari perguruan tinggi lain.
Berdasarkan hasil pengumpulan data, bahwa tingkat permintaan/lowongan
pekerjaan untuk bidang Sistem Informasi, Teknik Informatika, Kewirausahaan, Teknik
Industri, Teknik Sipil, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan PKWN, Pendidikan Bahasa
Inggris, Pendidikan Matematika dan Administrasi Kesehatan masih terbuka lebar.
Rata-rata permintaan untuk setiap bulan 1.195 orang (tahun 2017) www.jobstreet.co.id
dan 2.955 orang www.jobfider.co.id, Dengan demikian kesempatan kerja bagi lulusan
Universitas Banten Jaya masih cukup terbuka lebar.
Tabel 2.9.Lowongan kerja

No Program Studi Lowongan* Lowongan** Lowongan ***


1 Kewirausahaan 22 43 15
Pendidikan Matematika 35 62 9
3 Sistem Informasi 147 216 6
4 Pendidikan Bahasa Inggris 171 137 8
5 Pendidikan Akuntansi 43 35 4
6 Teknik Informatika 28 31 42
7 Teknik Sipil 135 142 7
8 Teknik Industri 36 42 8
9 Teknik Lingkungan 31 47 5
10 Pendidikan 21 33
Kewarganegaraan
11 Administrasi Kesehatan 24 34 14

Sumber:
*)http://www.jobstreet.co.id/id/job-search/job-vacancy.php? Tanggal 21-10-2018
**)http://www.jobfinder.co.id/jobs? Tanggal 21-10-2018
***)http://www.kompaskarier.com/jobsearch?pos tanggal 21-102018

Berikut adalah prediksi hasil analisis daya serap Sarjana Administrasi Kesehatan
adalah sebagai berikut;

Tabel 2.10. Persentase daya serap lulusan Administrasi Kesehatan oleh


industri/institusi
58 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
NO BIDANG USAHA Persen Daya serap
1 Rekam Medik 25
2 Pemasaran Rumah Sakit 60
3 Konstruksi 15
4 Asuransi Kesehatan 10
5 Farmasi 4
6 Alat Kesehatan 6
7 Organisasi Sosial 12

Gambar 2.1. Aktifitas mahasiswa dan wisuda Unbaja

KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA

KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA


Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi

59 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Dosen tetap dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang:
1. Diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan;
termasuk dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen
kontrak dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang
yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
2. Bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.
3. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain

Dosen tetap memenuhi persyaratan sebagai berikut:


1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan yang sebidang (PTN/PTS)
2. Berusia paling tinggi 56 tahun untuk PNS atau 35 tahun apabila berstatus Non-
PNS, bagi prodi yang akan dibuka pada PTN
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada prodi yang
akan dibuka pada PTS
4. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK dari program studi lain
di PTN/PTS yang akan membuka prodi dengan tetap mempertahankan nisbah
dosen dan mahasiswa pada prodi yang ditinggalkan (1:45 untuk untuk rumpun
ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu
terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media
massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer,
administrasi publik, dan pekerja sosial); 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk rumpun
ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan (pertanian,
arsitektur dan perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan
transportasi).
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan
pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di
PTS
.
Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai
tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi yang

60 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan
kompetensinya

61 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
3.1 Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

3.1.1 Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan

Tabel 3.1. Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian

No Nama Dosen NIDN/ Tgl Tahun Jabatan Pendidikan Bidang Keahlian Mata kuliah
Tetap* NIDK** Lahir Rekrutmen Akademik*** semua utk setiap yang diajarkan
jenjang**** Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Ema Maratus 24-03- 2018 Tenaga S1= Univ. S1=Kesehatan Dasar Kependudukan,
Sholihah. A 1990 Pengajar Indonesia Masyarakat Dasar Epidemiologi,
S2= Univ. S2=Kesehatan Perencanaan dan
Indonesia Masyarakat Evaluasi Kesehatan,
Metlit, Pencegahan &
penanggulangan
Narkoba

2 Antina Latif 09-12- 2018 Tenaga S1=UGM S1=Kesehatan Komunikasi Kesehatan,


1991 Pengajar S2= Univ. Gigi Dasar Promosi Kesehatan,
Indonesia S2=Kesehatan Promosi Kesehatan,
Masyarakat Manajemen Data, Advokasi
Kesehatan

62 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
No Nama Dosen NIDN/ Tgl Tahun Jabatan Pendidikan Bidang Keahlian Mata kuliah
Tetap* NIDK** Lahir Rekrutmen Akademik*** semua utk setiap yang diajarkan
jenjang**** Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3 Linardita Ferial 27-03- 2018 Tenaga S1=Univ. S1=Teknik Surveillance Kesehatan
1993 Pengajar Trisakti Lingkungan Masyarakat, Analisis
S2= Univ. S2=Kesehatan Kesling, Manajemen
Indonesia Masyarakat Bencana berbasis
Kesmas, Pengolahan
Sampah &
pengendaian Vektor,
Manajemen Risiko &
Pasien safety,
Penulisan Ilmiah, Dasar
KKK, Sanitasi &
kemanan pangan

4 Febri Maryani, 23-03- 2018 Tenaga S1=Univ DIV=Bidan Dasar Ilmu Gizi Kesmas,
SST, MKM 1990 Pengajar Sebelas Maret Pendidik Etika dan Hukum
S2= Univ. S2=Kesehatan Kesehatan, Pengembangan
Indonesia Masyarakat & Pengorganisasian
Masyarakat, Manajemen
strategis, Manajemen mutu,
ISO sektor Kesehatan, Gizi
Kesehatan & Penyakit

63 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
No Nama Dosen NIDN/ Tgl Tahun Jabatan Pendidikan Bidang Keahlian Mata kuliah
Tetap* NIDK** Lahir Rekrutmen Akademik*** semua utk setiap yang diajarkan
jenjang**** Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5 Sholahuddin 11-11- 2018 Tenaga S1=UHAMKA S1=Kesehatan Dasar Ilmu Kesmas,
Anwar 1992 Pengajar S2=Univ. Masyarakat Asuransi dan Jaminan
Indonesia S2= Kesehatan Kesehatan, Administrasi
Masyarakat Kebijakan Kesehatan,
Sistem Informasi
Manajemen Kes,
Pembiayaan &
Penganggaran Kes, Studi
Kelayakan Kebijakan
Kesehatan, Manajemen
administrasi Kes, sistem
informasi geografi.

6 Kustia Anggereni 25-02- 2018 Tenaga S1=STIKES DIV= Kebidanan Dasar Kespro,
1990 Pengajar Ngudi Waluyo Pendidik Kepemimpinan dan
S2= Univ. S2=Kesehatan strategis, Ekonomi
Indonesia Masyarakat Kesehatan, Manajemen
SDM, Manajemen
Puskesmas & RS,
Evidence Based
Pembangunan kes

64 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
1. Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan jumlah dosen minimum sebuah program studi.
Lampirkan Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen
sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan
transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut
kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3) surat
pernyataan bersedia bekerja penuh waktu selama 40 jam per minggu, dan (4) fotokopi KTP (bagi yang berKTP di
luar lokasi perguruan tinggi harap dilengkapi dengan surat keterangan domisili).

2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.
Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base ke program studi yang diusulkan
bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan
Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.

3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi
tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca. Kelengkapan dokumen di atas
merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.

Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi
yang diusulkan

65 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Tabel 3.2. Data dosen tetap bidang keahlian di luar PS
No Nama Dosen NIDN/ Tgl Lahir Tahun Jabatan Pendidikan semua Bidang Keahlian utk Mata kuliah yang
Tetap* NIDK** Rekrutmen Akademik*** jenjang**** setiap Program diajarkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Fuad 14/08/1966 2017 Tenaga S1=IAIN Gunung S1=Tafsir Hadist Agama
Pengajar Jati S2=Manajemen
2 Lina Marlina 21/03/1989 2017 Tenaga S1=Univ.Pasundan S1=IPS Pancasila,
Pengajar S2=STKI S2=IPS
3 Chotibul Umam 27/06/1977 2017 Tenaga S1=UIMalang
P S1= Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
Pengajar S2=Untirta S2=Pend.
4 Idan Raida Bahasa Inonesia Bahasa Inggris II
5 Sisca Wulansari Bahasa Inggris I
6 Toni Anwar Ilmu Sosial dan
Mahmud Budaya Dasar

7 Alamsyah Pendidikan
Budaya Anti
8 Aryanti Dwi Untari Kewarganegaraan
Korupsi
9 Yul hendra Pengenalan
Aplikasi Komputer
10 Diana Sekar, Psikologi
Kesehatan
11 Budi Mulyati, Akuntansi Dasar I

12 Nelly Hartika Akuntansi Dasar II

13 Fitri Nurlaili, Akuntansi


Komputer I,
Akuntansi
14 Huswatun Hasanah Biostatistik
Komputer II
15 Sukarta Atmaja Kewirausahaan
Kesehatan

66 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
No Nama Dosen NIDN/ Tgl Lahir Tahun Jabatan Pendidikan semua Bidang Keahlian utk Mata kuliah yang
Tetap* NIDK** Rekrutmen Akademik*** jenjang**** setiap Program diajarkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
16 Iba Gunawan Manajemen
Keuangan

Catatan:
1.Tuliskan nama-nama dosen tetap, selain yang untuk pemenuhan minimum jumlah dosen, yang ikut mengampu mata
kuliah pada program studi yang diusulkan. Lampirkan Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK Menteri tentang
pengangkatan calon dosen sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1)
fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon
dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3)
surat pernyataan bersedia mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan, dan (4) fotokopi KTP (bagi yang
berKTP di luar lokasi perguruan tinggi harap dilengkapi dengan surat keterangan domisili).

2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Ketentuan mengenai calon
dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.

3.Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi
tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca. Kelengkapan dokumen di
atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.

67 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
3.1.2 Data dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan

Dosen tidak tetap belum dibutuhkan sampai pada tahun ke empat (TS+3) karena secara kumulatif
mahasiswanya baru 142 orang dan dosen tetap 6 orang, sehingga rasio dosen tetap 1:24 masih sangat
mencukupi.

Bidang Mata
Tahun Keahlian Kuliah/Blok
Nama NIDN/ Rekrut- Jabatan untuk Setiap yang
Program Diajarkan
1. Magister : .....
Doktor : ..
2.
3.
dst.

Catatan:
1.Tuliskan nama-nama dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan. Lampirkan Surat
Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang pengangkatan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul
(PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar
riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap ditempelkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x
6 cm; (3) surat pernyataan bersedia mengajar, dan (4) fotokopi KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus bagi yang telah memilikinya. Ketentuan
mengenai calon dosen tidak tetap dengan NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda
(*)
dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

68 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
3.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang


melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 3.3. Jumlah tenaga kependidikan


No. Jenis Tenaga Nama Unit/ Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Rata-rata

Kependidikan Usia
Laboratorium D M P S D4 D3 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (Tahun)
(10)
1 Pustakawan* Institusi 1 1 27
2 Laboran Institusi 1 26
Teknisi Institusi 1 27
Analis Institusi 1 25
Operator Institusi 1 23
Programmer Institusi 1 28
3 Administrasi Institusi/Prodi 3 24
4 Satpam Institusi 2 32
Driver Institusi 1 31
Cleaning Servive Institusi 3 21
Total 9 1 6

Catatan:
1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3 kecuali untuk tenaga
administrasi, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh)
jam/minggu.
2. Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat, Laboratorium
Mikrobiologi).
3. Lampirkan salinan ijazah yang telah dilegalisasi
4. D = doktor; M = magister; P = profesi; S = sarjana; D-4 = diploma empat; D (D-3 = diploma tiga;
D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu) dan SMU = Sekolah Menengah Umum

67 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
KRITERIA 4. KEUANGAN, PRASARANA DAN
SARANA

4.1 Keuangan

4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama
penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi
dana operasional, sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan
bukan SPP, kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana
lainnya dengan mengikuti format tabel berikut:

Penerimaan
Tabel 4.1. Jenis dan jumlah penerimaan dana

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS TS+1 TS+2 TS+3


Institusi pengusul Subsidi 1000.00 500.00 200.00 0.00
(Yayasan)
Perguruan Tinggi

Peserta Didik SPP 595.00 910.00 1277.00 1690.98

Sumber Dana Lain


Total 1595.00 1410.00 1477.00 1690.98

Lengkapi dengan penjelasan biaya satuan yang dikenakan kepada setiap


mahasiswa untuk setiap unsur beban biaya (uang pendaftaran calon
mahasiswa, uang registrasi mahasiswa yang diterima, SPP, uang praktikum/
praktik/PKL, uang ujian, uang wisuda dll), dan asumsi jumlah calon mahasiswa
yang mendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima sehingga diperoleh
angka jumlah dana dari peserta didik

a. uang pendaftaran calon mahasiswa,


b. uang registrasi mahasiswa yang diterima,
c. SPP,

68 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
d. uang praktikum/ praktik/PKL,
e. uang ujian, uang wisuda

Sumber dana untuk kegiatan Program Studi Kewirausahaan akan diperoleh dari
mahasiswa dan Yayasan Banten Jaya Berkarakter, rincian dana yang diperoleh
dari mahasiswa terdiri dari;
a. Uang pembangunan Rp 8.000.000 sekali bayar
b. Biaya SPP sks dibayarkan setiap semester Rp 4.500.000,-
c. Uang Wisuda Rp 2.500.000 sekali bayar
d. Uang Skripsi Rp 885.000 sekali bayar
e. Uang Seminar Proposal Rp 400.000 sekali bayar
f. Uang KKM Rp 1.000.000 sekali bayar

Sementara tambahan dana sampai tahun keempat akan diberikan oleh Yayasan
Banten Jaya sebesar Rp 3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta
rupiah)

69 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
70 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Penjelasan penerimaan dana yang diperoleh dari dana mahasiswa untuk
angkatan pertama tahun pertama (TS) mahasiswa baru sebanyak 35 orang,
pada TS+1, TS+2 dan TS+3 berturut-turut menjadi 35, 36 dan 36 orang. Begitu
pula pada angkatan kedua mahasiswa baru asumsi 35 orang dan pada tahun
berikutnya akan mengikuti pola yang sama angkatan pertama. Dana sumbangan
pembangunan hanya dibayarkan sekali oleh mahasiswa baru yang diterima pada
pertama kali diterima sehingga pada saat TS (2018/2019) 35 x Rp 8.000.000=Rp
280.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta rupiah). SPP dari 35 mahasiswa X Rp
4.5000.000,- x 2 semester = Rp 315.000.000,- (tiga ratus lima belas juta rupiah).
Sumbangan dana yayasan tahun pertama Rp 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah). Total pemasukan tahun pertama sebesar Rp 1.595.000.000,- (satu
milyar lima ratus sembilan puluh
lima juta
rupiah).
Penggunaan:

Tabel 4.2. Jenis dan besarnya dana pengeluaran


No Jenis Penggunaan Jumlah Dana (juta rupiah)
TS TS+1 TS+2 TS+3
1 Pendidikan 1036.75 916.50 960.05 1099.14
2 Penelitian 111.65 98.70 103.39 118.37
3 Pengabdian kepada 63.80 56.40 59.08 67.64
Masyarakat
4 Investasi prasarana 0.00 0.00 0.00 0.00
5 Investasi sarana 191.40 169.20 177.24 202.92
6 Investasi SDM 159.50 141.00 147.70 169.10
7 Lain-lain 31.90 28.20 29.54 33.82
Total 1595.00 1410.00 1477.00 1690.98

*) Merupakan besaran dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program studi


sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi pengusul

Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen
4.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan,
yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS
yang akan didirikan, dibuktikan dengan:

71 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
• fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga
lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi
kekurangan dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan
tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus
Kas;

• Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara


diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai
bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;

• Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar


negeri, dan/atau pihak lain sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
atau lebih, dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta
wakaf sebesar Rp
20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang
memuat:

• Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara


yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi
Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;

• Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi


Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas,
Catatan Atas Laporan Keuangan

Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap


deskriptor pada elemen 4.1 adalah 0 (nol).

72 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
74 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
75 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
76 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
77 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
78 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
79 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
80 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
81 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
82 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
83 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
84 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
85 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
86 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
87 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
88 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
89 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
90 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
91 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
92 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
93 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
94 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
95 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
96 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
97 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
98 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
99 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
100 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
101 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
102 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
103 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
104 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
105 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
106 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
4.2 Prasarana
4.2.1 Ruang kelas

Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

Semua ruangan dalam kondisi yang baik


dan terawat karena semua ruangan berada
pada bangunan baru kampus II. Penerangan
setiap ruangan sangat baik, dilengkapi
dengan penyejuk ruangan dan peralatan
pembelajaran seperti satu set komputer dan
monitor disetiap ruang kuliah yang juga
dilengkapi dengan LCD (Infokus) serta
terhubung dengan internet. Ruang kelas
yang disediakan untuk Prodi Kewirausahaan
sampai TS+3 dengan
perkiraaan jumlah mahasiswa 142 orang, ada sebanyak 2 ruang dengan kapasitas
ruang kurang 40 orang dan 4 ruang dengan kapasitas ruang lebih dari 40 orang.
Setiap hari ruang akan dimanfaatkan sebanyak 4 shif (mulai pukul 08.00-20.00),
sehingga jumlah slot waktu dan ruang bisa dipakai sebanyak 6 ruang x 4 shif x 6
hari/minggu =
144 slot/minggu. Sementara untuk pemakaian ruang diperkirakan hanya
membutuhkan 8 mata kuliah x 4 semester (Ganjil I, III, V, dan VII) atau Genap II.IV, VI
dan VIII) yakni sebanyak 32 slot/minggu sampai dengan TS+3 sehingga utilisasi
ruangan rata-rata 36 jam/minggu.

No Jenis Ruang Jumlah Jumlah Kepemilikan Sistem Utilisasi


Kelas Unit Luas (m2) SD SW Perawatan (jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 <40 mahasiswa 2 75 V Terawat 36
2 >40 mahasiswa 4 260 V Terawat 36
Total 6 335
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

4.2.2. Ruang kerja dosen

107 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan program studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Ruang Kerja Dosen Jumlah Jumlah Luas


Ruang (m2)

(1) (2) (3)


Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen (a)
Satu ruang untuk 2 dosen (b)
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan 6 (c) 50
pejabat struktural)
TOTAL (t) 50

Gambar 4.2. Ruang Prodi dan Dosen Tetap

Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan internet) dan


kondisi kenyamanan ruang kerja dosen.

Semua ruangan dalam kondisi yang baik dan terawat karena menempati gedung
baru. Penerangan setiap ruangan sangat baik, dilengkapi dengan penyejuk
ruangan dan peralatan kantor seperti satu set komputer dan printer disetiap ruang
kerja serta terhubung dengan jaringan internet

4.2.3. Ruang perpustakaan

108 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat di tingkat perguruan tinggi, fakultas,
atau program studi) mencakup luas (m2), daya tampung, perabot kerja, peralatan
multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, kondisi
perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan.

Gambar 4.2. Perpustakaan Unbaja

Ruang perpustakaan yang disiapkan untuk kepentingan dosen dan mahasiswa setiap
program studi yang ada di Unbaja, tersedia satu ruang seluas 622 m2 sebagai perpustakaan
pusat, sementara untuk setiap program studi disediakan ruang baca seluas
@ 125 m2, sehingga total luas perpustakaan secara keseluruhan ada seluas 947 m 2. Daya
tampung dari perpustakaan pusat dalam 1 hari (selama 8 jam buka mulai pukul 08.00-
20.00) dapat menampung rata-rata 251 orang. Pelayanan perpustakaan sudah
menggunakan SLIMs sehingga proses pencarian literatur, peminjaman dan pengembalian
literatur dapat dilayani dengan cepat. Perabot kerja dan perangkat multimedia yang
disiapkan sangat baik dan memadai untuk akses buku dan jurnal yang langgan. Suasana
perpustakaan sangat kondusif, pencahayaan yang cukup, jauh dari kebisingan, suhu yang
sejuk dan tingkat kebersihan yang terjaga

109 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambar 4.3. Tampilan SliMS Unbaja

Tabel 4.3. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS

Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy


(1) (2) (3)
Buku teks 4749 8993
Jurnal nasional yang terakreditasi 14
Jurnal internasional 12
Prosiding 18
Skripsi/Tesis 2567
Disertasi 14
Ebook http://portal.igpublish.com dapat 50
diakses melalui jaringan internet kampus
TOTAL 7424

4.2.4. Ruang akademik khusus

Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel


kerja, lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti format tabel
berikut:

Ruang akademik khusus berupa laboratorium seperti diisajikan pada tabel. Setiap
laboratorium, masih memungkinkan untuk digunakan diluar kegiatan praktikum yang
direncanakan, mengingat pemakaian ruang sesuai jadwal diperkirakan 33 jam/minggu,
sementara kapasitas laboratorium dapat dimanfaatkan sebanyak 48 jam/minggu. Dengan
demikian masih tersedia 15 jam/minggu yang bisa dipakai untuk kegiatan praktikum mandiri
atau untuk penelitian.
Tabel 4.4. Ruang akademik Khusus

110 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
No Nama Ruang Jumlah Jumlah Kepemilikan Sistem Rata-Rata
Akademik Luas Unit SD SW Perawatan Waktu
Penggunaan
1 Lab. Komputer 196 3 V Baik 33
2 Lab. Bahasa 64 1 V Baik 33
3 Lab. Industri 64 1 V Baik 33

4 Lab. Mekanika 64 1 V Baik 33


Tanah
5 Lab. 32 1 V Baik 33
Microteaching
6 Lab. Jaringan 64 1 V Baik 33
7 Lab. Kimia 64 1 V Baik 33
8 Lab. Fisika 64 1 V Baik 33
612
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak
Pakai.
*) Jelaskan secara singkat mengenai sistem perawatan yang dilaksanakan oleh perguruan
tinggi

Gambar 4.4. Ruang Lab Komputer dan Studio

4.2.5. Ruang penunjang

Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah,


ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel
pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan
jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau
program studi) dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Prasarana Jumlah Total Luas Kepemilikan* Sistem Unit
Penunjang Unit (m2) perawata Pengelola
Milik Sewa/
n
Sendiri Pinjam/
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Ruang Ormawa 17 340 V baik Institusi

111 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
2 Lapangan volley 1 300 V baik Institusi
3 Ruang Kesehatan 1 40 V baik Institusi
4 Lapangan Futsal 1 138 V baik Institusi
5 Lapangan Basket 1 158 V baik Institusi
6 Ruang Kesenian 1 118 V baik Institusi
7 Parkir motor 1 450 v baik Institusi
8 Parkir mobil 1 750 V baik Institusi
9 Mesjid/Mushalla 2 226 v baik Institusi
10 Toilet 20 320 V baik Institusi
11 Pos Keamanan 3 22 V baik Institusi
Luas Seluruhnya 2862
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

112 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Perencanaan Perawatan dan Pemeliharaan
Kegiatan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana memerlukan perencanaan
yang baik agar hasil yang didapat juga baik. Perencanaan kegiatan pemeliharaan dapat
dibuat berdasarkan periode waktu tertentu baik dalam harian, mingguan, bulanan
maupun tahunan. Dalam perencanaan dituliskan sasaran atau target yang akan dicapai
dalam pekerjaan. Misalnya kapasitas kemampuan software dan hardware komputer,
kecepatan jaringan dan lainnya, jumlah komputer yang siap untuk dipakai, kapasitas
ruang, kemampuan pembacaan alat ukur dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan perencanaan perawatan dan pemeliharaan ada beberapa hal
yang perlu disiapkan diantaranya adalah :
a. Informasi/data aset sarana dan prasarana yang akan dilakukan tindakan
perawatan dan pemeliharaan.
b. Buku manual dari peralatan tersebut.
c. Hasil inspeksi dan saran yang ada.
d. Kondisi peralatan terkini.
e. Catatan kinerja sarana dan prasarana.
f. Jumlah dan kesiapan personil yang kompeten untuk setiap jenis pekerjaan
pemeliharaan.

4.2.6 Ruang administrasi dan kantor


Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan pengelolaan
program studi yang diusulkan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau
program studi) mencakup (1) luas (m2), (2) daya tampung, (3) perabot kerja, (4)
peralatan multimedia, (5) jaringan komunikasi dan internet, dan 6) kondisi ruang
administrasi dan kantor mencakup (a) suhu, (b) cahaya, (c) tingkat kebisingan, (d)
kebersihan, dan (e) kesejukan.

113 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Gambar 4.5. Ruang Sekretaris dan Kaprodi serta ruang kelas

114 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Ruangan untuk khusus Prodi Administrasi Kesehatan telah disediakan ruang kantor dan
administrasi 2 ruangan dengan luas masing-masing 30 m2, ruang pimpinan prodi dan
sekretaris prodi masing-masing @ 15 m2, ruang dosen tetap sebanyak 6 ruang @ 4 m2.
Ruang kuliah yang disediakan khusus untuk Prodi Kewirausahaan sebanyak 3 ruang
dan akan akan disesuaikan seiring dengan perkembangan jumlah mahasiswa. Ruang
laboratorium dan ruang praktek serta diskusi akan menggunakan resource sharing
dengan prodi lainnya

(1) luas (m2),


Untuk kepentingan ruang administrasi dan kantor, telah disediakan ruang khusus untuk
Kaprodi dan Sekretaris Program Studi dalam ruangan seluas 30 m2, dimana dalam
ruangan tersebut disekat/dipartisi @ 15 m2 sebagaimana terlihat pada gambar 4.2.6.
Disamping itu disediakan layanan terpadu administrasi pada Biro Administrasi
Akademik, Biro Administrasi Keuangan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni masing-
masing @ 45 m2.

(2) daya tampung,


Setiap ruangan kantor dan administrasi yang tersedia dapat menampung mahasiswa
yang akan dilayani dalam waktu bersamaan 5-10 orang, sehingga dalam rata-rata setiap
ruang per hari mampu menampung 500 orang.

(3) perabot kerja,


Semua ruangan kantor disediakan perabot lengkap, terdiri dari meja dan kursi untuk
tenaga administrasi serta rak untuk menyimpan file/arsip.

(4) peralatan multimedia,


Semua meja kerja tenaga kependidikan sudah dilengkapi dengan komputer PC,
keyboard, monitor dan printer

(5) jaringan komunikasi dan internet, dan


Semua komputer kerja tenaga kependidikan terhubung dengan jaringan kabel secara
intranet dan internet, disamping itu semua komputer terhubung dengan Microsoft
Outlook

115 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
sehingga memudahkan koordinasi dan penyampaian informasi antar pimpinan dan
tenaga kependidikan.

(6) kondisi ruang administrasi dan kantor mencakup (a) suhu, (b) cahaya, (c) tingkat
kebisingan, (d) kebersihan, dan (e) kesejukan.

Semua ruangan administrasi dan kantor dalam kondisi yang baik dan terawat karena
semua ruangan berada pada bangunan baru. Penerangan setiap ruangan sangat baik,
dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan jauh dari suara kebisingan serta secara rutin
dibersihan oleh cleaning service.

No Jenis Prasarana Jumlah Total Luas Lokasi Kondisi**)


Unit (m2) Prasarana*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ruang Kuliah 36 2208 Ciwaru/Boru Terawat
2 Ruang Administrasi 14 672 Ciwaru/Boru Terawat
3 Ruang perpustakaan 2 800 Ciwaru/Boru Terawat
4 Ruang Laboratorium 9 432 Ciwaru/Boru Terawat
5 Ruang Aula 1 650 Ciwaru/Boru Terawat
6 Ruang Sidang/Rapat 3 144 Ciwaru/Boru Terawat
7 Ruang Dosen 93 500 Ciwaru/Boru Terawat
8 Ruang Pimpinan 5 210 Ciwaru/Boru Terawat
9 Ruang Prodi 9 432 Ciwaru/Boru Terawat
Luas seluruhnya 8610

.
4.3 Sarana

4.3.1 Peralatan praktikum/praktik/PKL

Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik/PKL pada tahun pertama dan


perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan praktikum/praktik/PKL dinilai
dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat
praktikum/bengkel/studio/ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/green
house/lahan untuk percobaan, dan sejenisnya dengan mengikuti format tabel berikut:

116 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
No Nama Laboratorium Jenis Peralatan dan Tahun Jumlah Kepemilikan Sistem Rata-rata
. (Nama mata Kuliah) Produksi Unit SD SW Perawata Waktu
n Penggunaan
(jam/minggu)
(1) (4) (5) (6)
(7) (8)
1 Laboratorium Komputer inside intel Core i7 30 V Baik 20 Jam
Komputer Monitor LCD
Keyboard
2 Lab. Bahasa Master Kontrol dan Client 30 v Baik 20

3 Lab Pemasaran Komputer inside intel Core i7 5 v Baik 20


Monitor LCD
Keyboard
4 Lab. Akuntansi Komputer inside intel Core i7 30 v Baik 20
Monitor LCD
Keyboard
5 Lab. Perpajakan Komputer inside intel Core i7 30 v Baik 20
Monitor LCD
Keyboard
6 30 V Baik 20 Jam

Keterangan:
1. SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting untuk
melaksanakan pembelajaran, bukan peralatan dasar seperti gelas ukur, pipet, cawan
petri, tang, palu, linggis dan sebagainya
3. Tabel dapat dibuat dalam posisi melintang atau landscape

117 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
4.3.2 Jenis dan jumlah media pembelajaran

Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan jumlahnya


(misalnya papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya), aksesibilitas,
kualitas, dan sIstem perawatannya dapat diakses oleh program studi dengan sangat
mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang sangat baik. Semua ruangan
perkuliahan dan laboratorium dilengkapi dengan papan tulis (White Board), dan layar
proyektor, satu set komputer (key board, CPU, Monitor) dan audio visual sesuai
dengan keperluan. Untuk menggunakan ruangan tersebut setiap program studi, telah
diberikan alokasi peruntukan setiap awal semester saat penjadwalan kuliah dan
praktek yang dikoordinasikan dengan BAAK dan BAUM. Bila ruangan tersebut tidak
terpakai karena ada perpindahan slot waktu yang ditentukan, setiap prodi wajib
melaporkan pada BAAK begitupun sebaliknya jika membutuhkan ruangan tambahan
maka harus lapor ke BAAK. Kualitas perabotan (kursi dan meja), peralatan
pembelajaran dan praktek selalu menyesuaikan dengan teknologi terkini sehingga
kondisinya sangat baik. Setiap semester dilakukan monitoring dan evaluasi pada
semua peralatan dan kelengkapan pembelajaran.

No Media Pembelajaran Jumlah Kualitas Sistem


Perawatan
1 Infocus (LCD Proyektor) 40 Baik Kontrol setiap
minggu
2 PC dan Keyborad 45 Baik Kontrol setiap
minggu
3 Master Kontrol 2 Baik Kontrol setiap

4 Panel Mahasiswa 30 Baik Kontrol setiap


minggu
5 LCD Televisi 5 Baik Kontrol setiap

6 Kamera 5 Baik Kontrol setiap


minggu
7 Tape Recorder 10 Baik Kontrol setiap

118 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
4.3.3. Ketersediaan buku teks

Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat Aksesibilitas

(1) (2) (3)


Buku Teks (tercetak dan ebooks) 297 467
Jurnal Nasional 4 6
Jurnal International 2 6

Catatan:
Pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah salinan
untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan menjelaskan
apakah e-books tersebut diakses melalui internet (nyatakan url-nya) atau tersedia
dalam bentuk fisik.
Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap) selama 3 (tiga) tahun
berturut- turut, dengan mengikuti format tabel berikut
Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun Dan Tingkat
Nomor Aksesibilitas
Jurnal Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 4 No. 2 2
Nasional (JAKI) Desember 2016 sd
sekarang
Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Volume 3 Nomor 1 2
Indonesia tahun 2017
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Management Volume 1 No. 1 tahun 2
dan Administrasi Rumah Sakit 2018
National Public Health Journal 2
Vol 8 No 1 tahun 2013
http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas

Jurnal Journal of Indonesian Health Policy and Vol.3 no 1 2018 2


Internasion Administration
al http://journal.fkm.ui.ac.id/ihpa/index
International Journal of Healthcare Vol 11 tahun 2018 2
management
https://www.tandfonline.com/toc/yjhm20/

119 |Program Studi Administrasi Kesehatan


current?nav=tocList
International Journal of Research Foundation Vol No 1 2018 2
of Hospital and healthcare Administration
http://www.jrfhha.com/CurrentIssue.aspx
International Journal of Health Policy and Vol 7 No 11, 2018 2
Management
https://www.ijhpm.com/volume_655.html
International Journal of Health Service Vol 48 No 4, oktober 2
http://journals.sagepub.com/toc/joha/current 2018
Journal of Health Management Vol 20 No 3, september 2
http://journals.sagepub.com/toc/jhma/current 2018

Global Health Management Journal Vol 2 No 2 (2018) 2


http://publications.inschool.id/index.php/ghmj/
issue/view/7
Journal of Hospital & Medical Management Vol 3, No 3, 2018 2
http://www.imedpub.com/scholarly/healthcare-
administration-journals-articles-ppts-list.php

4.4 Layanan Mahasiswa

Jelaskan ketersediaan layanan kepada mahasiswa di perguruan tinggi pengusul


meliputi: 1) bimbingan dan konseling, 2) pengembangan minat dan bakat, 3)
pembinaan soft skill, 4) pemberian penghargaan terhadap prestasi, 5) pemberian
beasiswa, dan 6) layanan kesehatan.

120 |Program Studi Administrasi Kesehatan


121 |Program Studi Administrasi Kesehatan
122 |Program Studi Administrasi Kesehatan
123 |Program Studi Administrasi Kesehatan
124 |Program Studi Administrasi Kesehatan
KRITERIA 5. PENDIDIKAN

5.1 Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) adalah seperangkat rencana dan pengaturan


mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level
6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8
Tahun
2012 dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi keilmuan program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi


lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan
dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Profil lulusan.

Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya yang penyusunannya berdasarkan studi keterlacakan lulusan
dari program studi sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau
internasional.

125 |Program Studi Administrasi Kesehatan


Tabel 5.1. Profil lulusan program studi
No Profil Lulusan Uraian
1 Administrator Kesehatan Mampu melaksanakan analisis kebijakan di bidang
administrasi pelayanan, perizinan, akreditasi dan sertifikasi
pelaksanaan pembangunan program-program kesehatan.

2 Pengembang Media Mampu mengembangkan Pengembang media administrasi


kesehatan yang dapat memfasilitasi kebutuhan administrasi di
Administrasi Kesehatan
bidang kesehatan..
3 Fasilitator Tim Administrasi Mampu menjadi Inisiator dan fasilitator terjadinya kerja sama
secara sinergis antara dua pihak atau lebih mitra pemangku
Kesehatan (Team builder)
kepentingan untuk mencapai tujuan tertentu.

4 Manajer Mampu menjadi Manajer pelayanan kesehatan, seperti


kepala puskesmas, kepala dinas kesehatan, kepala seksi di
dinas kesehatan, ketua tim, dan sebagainya.
5 Peneliti Mampu mengkaji permasalahan di bidang
kesehatan dalam pengembangan pengetahuan dan
teknologi yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia dan
internasional, seperti peneliti vektor penyakit, peneliti
kebijakan, dan lain-lain.
6 Innovator Pembaharu Mampu membuat inovasi dalam strategi pemecahan
masalah kesehatan masyarakat, seperti tim promosi
kesehatan, tim pemberdayaan masyarakat baik di
instansi pemerintah maupun swasta (LSM bidang
kesehatan)
7 Pendidik Mampu menjadi tenaga pengajar di institusi pendidikan.

Profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya dari program studi sejenis
didalam dan luar negeri adalah menjadi bagian pada manajemen dan administrasi
kesehatan.

Selama masa perkuliahan, mahasiswa Administrasi Kesehatan akan mempelajari


ruang lingkup usaha dan belajar membuat usaha sendiri di mulai dari yang
kecil-kecilan. Beberapa mata kuliah di jurusan Administrasi Kesehatan ini
diantaranya seperti: Manajemen strategis, Manajemen administrasi
Kesehatan, asuransi dan jaminan kesehatan dan lain sebagainya.

Berikut langsung saja kita bahas beberapa prospek kerja dari lulusan
Administrasi Kesehatan :

126 |Program Studi Administrasi Kesehatan


1. Rekam Medik
Prospek kerja yang pertama menjadi seorang rekam medik. Lulusan dari
jurusan administrasi kesehatan ini tentu disiapkan untuk menjadi administrator
yang melindungi informasi yang ada terhadap kemungkinan hilangnya
keterangan ataupun pemalsuan data yang ada di dalam rekam medis atau
yang dipergunakan oleh prang yang semestinya tidak di beri izin.

2. Pemasaran Pelayanan Kesehatan

Selain menjadi seorang rekam medik, lulusan Administrasi Kesehatan menjadi


suatu kebutuhan bagi setiap perusahaan dalam memasarkan produknya, karena jika
tidak dilakukan pemasaran produk maka penjualan produk tersebut kemungkinan besar
tidak akan maksimal meski produk tersebut memiliki kualitas yang bagus sekalipun.
Salah satu manfaat pemasaran ialah pelanggan akan mengetahui informasi terkait
produk seperti manfaat apa yang akan diperoleh jika membeli produk tersebut.

3. Pendidik

Menjadi tenaga pengajar di sekolah atau bahkan mnjadi seorang dosen


administrasi kesehatan di Universitas bisa dilakukan juga. Apalagi, kurikulum
pendidikan sekarang di setiap Universitas harus ada mata kuliah administrasi
kesehatan.

4. Lembaga Organisasi Sosial

Bahkan jika ingin menjadi pegawai yang bekerja di salah satu lembaga organisasi sosial
mempunyai kesempatan untuk bekerja dibeberapa lembaga swasta yang
relevan.

127 |Program Studi Administrasi Kesehatan


Lowongan di Luar Negeri

Business Operator of Medical Facilities in the United States Entrepreneurs earn a


median hourly wage of $102.50. Source: Southern New Hampsphire University

Finances Manager, Human Resources and Daily Operations of Hospital, Clinics,


Nursing Home in the United States Entrepreneurs earn a median salary of $111,610
per year. Source: Southern New Hampsphire University

5.1.2 Capaian pembelajaran

Jelaskan mekanisme penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran program


studi sesuai dengan level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak- pihak yang
terlibat.
Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (perbedaan dan
atau persamaan capaian pembelajaran dan kurikulum prodi yang diusulkan dengan
prodi pembandingnya).

Penyusunan Capaian pembelajaran program studi Kewirausahaan untuk sikap dan


ketrampilan umum sesuai level 6 KKNI dan Permenristekdikti No 44 Tahun
2015 sementara untuk penyusunan capaian pembelajaran ketrampilan khusus dan
penguasaan pengetahuan melibatkan;

1. Pemangku kepentingan Internal; Para pimpinan Yayasan, Pimpinan Unbaja,


Calon KaProdi Administrasi Kesehatan, Dosen-Dosen. Secara khusus menyusun
kurikulum Prodi Administrasi Kesehatan; yang diawali dengan penyusunan profil
lulusan, bahan kajian, capaian pembelajaran, mata kuliah, struktur kurikulum dan
rencana pembelajaran semester (RPS). Secara paralel dan simultan dengan

128 |Program Studi Administrasi Kesehatan


penyusunan Renstra 5 tahun 2018-2022 Prodi Administrasi Kesehatan Unbaja.
Kegiatan dilaksanakan pada 1-22 Oktober 2018.
2. Pemangku kepentingan eksternal Pelibatan pelaku kepentingan mulai beberapa
pakar Kurikulum dan Asosiasi Pengusaha Indonesia dilibatkan untuk memberikan
masukan terkait dengan capaian pembelajaran dan kurikulum
3. Studi Banding pada Program studi antara lain program Administrasi Kesehatan
pada Andalas, dan Universitas Malang.
4. Studi pelacakan; Seiring dengan upaya tersebut studi pelacakan di lakukan pula
pada lulusan dan kebutuhan pasar baik pada sektor Pemerintah dan sektor
swasta.

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6


(enam) KKNI dan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti

Capaian pembelajaran Berdasarkan SNPT No 44 Tahun 2015

Sikap
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;

129 |Program Studi Administrasi Kesehatan


j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan Administrasi
Kesehatan.

Capaian pembelajaran Berdasarkan SNPT No 44 Tahun 2015


Ketrampilan Umum
Sarjana Strata Satu wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;
b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
d. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
g. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

130 |Program Studi Administrasi Kesehatan


Capaian Pembelajaran didasarkan pada perumusan, studi banding dan kajian dari
berbagai sumber.

Penguasaan Pengetahuan
a. Menguasai konsep inovasi, sistem bisnis dan lingkungan bisnis;
b. menguasai prinsip dan teknik perintisan dan pengembangan bisnis;
c. menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, psikologi dan
kesejahteraan;
d. menguasai prinsip kelayakan dan resiko bisnis.

Ketrampilan Khusus
a. mampu menerapkan perancangan bisnis, teori inovasi dan model bisnis;
b. mampu menemukan sumber masalah pada ekonomi dan sosial melalui proses
penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip
penelitian/riset;
c. mampu melakukan riset yang mencakup perencanaan, pengembangan produk dan
jasa, pemasaran dan penjualan, produksi dan distribusi dan sumber dana dan
keuangan;
d. mampu merumuskan usaha baru dan negosiasi;
e. mampu mengembangkan usaha dan analisis resiko;
f. mampu berkomunikasi dan negosiasi.

5.1.3 Matriks bahan kajian.

Jelaskan visi keilmuan dan keunikan program studi dan kemudian tuliskan bahan
kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan
mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi seperti pada contoh tabel
berikut:
Visi Keilmuan Program Studi Administrasi Kesehatan
Pada tahun 2030, Mengembangkan Administrasi Kesehatan yang mandiri dan
profesional

131 |Program Studi Administrasi Kesehatan


Misi Prodi Administrasi Kesehatan

a. Menyelenggarakan pendidikan yang dapat melaksanakan manajemen administrasi


kesehatan dengan mengggunakan pendekatan strategi dalam pembelajaran yang
inovatif, kreatif, dan variatif.
b. Mengembangkan penelitian kesehatan masyarakat untuk menghasilkan karya
ilmiah yang bereputasi nasional maupun internasional
c. Mengembangkan tenaga didik dan kependidikan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
d. Berperan serta dalam program pembangunan kesehatan dan pembangunan
berkelanjutan untuk menerima perubahan serta berpedoman kepada kebutuhan
masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
e. Mengembangkan sarana dan prasarana penunjang kependidikan
f. Menjalin hubungan kemitraan dengan instansi pemerintah, swasta, dam
masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka
melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
g. Berperan dalam menyiapkan kader pemimpin kesehatan yang sadar akan
lingkungan.

Keunikan Program Studi Administrasi Kesehatan Unbaja adalah menjadi sarjana yang
menjadi seorang Administrator Kesehatan yang menguasai Sistem Informatika
Geografis dan kewirausahaan

Bahan Kajian Program Studi Administrasi Kesehatan


Ilmu Dasar kesehatan
Teori Perencanaan
Teori Inovasi
Pengembangan Kesehatan
Pemasaran
Produksi dan Distibusi
Model Kesehatan
Soft Skill
Hard Skill
132 |Program Studi Administrasi Kesehatan
Jelaskan relasi Penguasaan Pengetahuan (PP) terhadap domain Keterampilan Khusus (KK), Keterampilan Umum
(KU) dan Sikap (S) pada capaian pembelajaran.

Tabel 5.2. Relasi Penguasaan Pengetahuan (PP) terhadap domain Keterampilan Khusus (KK), Keterampilan Umum (KU)
dan Sikap (S) pada capaian pembelajaran

Penguasaan Pengetahuan Ketrampilan Khusus Ketrampilan Umum Sikap


a b c d e f a b c d e f g h i a b c d e f g h i j
Menguasai konsep inovasi, V v v v v v v v v v v v v v v v v v v

sistem bisnis dan lingkungan


kesehatan; prinsip dan teknik
menguasai v v v v v v v v v v v v v v

perintisan dan
pengembangan kesehatan;
menguasai prinsip dan issue v v v v v v v v v v v

terkini dalam kesehatan;


menguasai prinsip kelayakan V v v v v v v v v

dan resiko kesehatan.

130 | Program Studi Administrasi Kesehatan


Tabel 5.3. Matriks Bahan Kajian

Capaian Pembelajaran
Aspe Aspek Aspek Ketrampilan Umum dan Khusus
k

Model Kesehatan
dan
Dasar

Pengembangan
Perencanaan

Teori Inovasi

Pemasaran
Kesehatan

Kesehatan

Penelitian
Soft Skill
Produksi

Bahasa
No Profil Lulusan Deskripsi

Teori
Ilmu
1 Administrator Mampu melaksanakan analisis kebijakan di V v v v v v v v
Kesehatan bidang administrasi pelayanan, perizinan,
akreditasi dan sertifikasi pelaksanaan
2 Pengembang Media Mampu mengembangkan
pembangunan Pengembang
program-program media
kesehatan. V v v v v v v v v
Administrasi administrasi kesehatan yang dapat
Kesehatan memfasilitasi kebutuhan administrasi di bidang
3 Fasilitator Tim Mampu menjadi Inisiator dan fasilitator V v v v v v v v v
Administrasi terjadinya kerja sama secara sinergis antara dua
Kesehatan (Team pihak atau lebih mitra pemangku kepentingan

4 builder)
Manajer untuk mencapai
Mampu menjadi Manajer.
tujuan tertentu pelayanan V v v v v v v
kesehatan, seperti kepala puskesmas, kepala
dinas kesehatan, kepala seksi di dinas
5 Peneliti Mampu mengkaji permasalahan di V V V V V V
kesehatan, ketua tim, dan sebagainya.
bidang kesehatan dalam pengembangan
pengetahuan dan teknologi yang dapat
dipergunakan untuk menyelesaikan masalah
6 Innovator Pembaharu kesehatan
Mampu yang terjadi
membuat di Indonesia
inovasi dan
dalam strategi V V V V V V
pemecahan masalah kesehatan masyarakat,
seperti tim promosi kesehatan, tim
131 | Program Studi Administrasi Kesehatan
7 Pendidik Mampu menjadi tenaga pengajar di institusi V V V V V V
pendidikan.
Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu
program
studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/ bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda √ pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.
4. Tabel sebaiknya dibuat dengan orientasi melintang atau landscape

5.1.4 Matriks Relasi Penguasaan Pengetahuan dengan Domain Capaian


Pembelajaran lainnya.

Jelaskan relasi Penguasaan Pengetahuan (PP) terhadap Bahan Kajian

Tabel 5.4. matriks relasi penguasaan pengetahuan dengan bahan kajian.


Penguasaan Pengetahuan Bahan Kajian
Ilmu Dasar Teori Perencanaan Teori Pengembangan Pemasaran Produksi dan Model Soft
(Sosial dan Inovasi Usaha dan Distibusi Bisnis Skill
matematika) Penjualan
Menguasai konsep inovasi, sistem bisnis V v V v v v v
dan lingkungan ;
menguasai prinsip dan teknik V v v v v v
perintisan dan pengembangan;
menguasai prinsip dan issue terkini V V v v v
dalam ekonomi, sosial, psikologi dan
kesejahteraan;
menguasai prinsip kelayakan dan resiko. V v v v v v

132 | Program Studi Administrasi Kesehatan


5.1.5 Matriks Relasi Bahan Kajian Terhadap Mata Kuliah
Susunlah matriks relasi antara mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun 4 (empat) domain
capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada tabel
berikut:

Tabel 5.5. Matriks Relasi Bahan Kajian Terhadap Mata Kuliah

No Mata Kuliah Sikap Keterampilan Umum Penguasaan Ketrampilan Khusus


Pengetahuan
A b c d e f g h i J a b c d E f g h i a b c d a b c d e f
1 Pendidikan Agama Islam V v v v v v v v v v v v v v v v
2 Pancasila v v v v v v v v v v
3 Kewarganegaraan v v v v v v v v v v
4 Bahasa Inggris v v v v v v v v v
5 Bahasa Indonesia v v v v v v v v v
6 Dasar Kependudukan v v v v V v v
7 Akuntansi Dasar I v v v v v v v v v
8 Akuntansi Dasar II v v v v v v v v v
9 Akuntansi Komputer I v v v v v v v v v
10 Pengenalan Aplikasi v v v v v v v v v
11 Komputer Komputer II
Akuntansi v v v v v v v v v
12 Sistem Informasi Manajemen v v v v v V v v v v
Kesehatan
13 Komunikasi Kesehatan v v v V v v
14 Dasar Ilmu Kesehatan v v v v v
Masyarakat
15 Analisis Kualitas Lingkungan v v v v V v v
16 Bahasa Inggris II v v v v v v
17 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar v v v v v V
18 Pendidikan Budaya Anti v v v v v v v
19 Korupsi
Manajemen SDM v v v V v v v v

133 | Program Studi Administrasi Kesehatan


20 Manajemen Risiko dan Pasien v v v v V v v v
Safety
21 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan v v v v v v v v v V
Masyarakat
22 Studi Kelayakan Kebijakan v v v v v v v v V
Kesehatan
23 Dasar Promosi Kesehatan v v v v v v V v v
24 Dasar Kesehatan Lingkungan v V v v v v
25 Manajemen Data v v v V v v v v
26 Dasar Kesehatan Reproduksi v v v v v

27 Administrasi Kebijakan v v v v v
Kesehatan
28 Psikologis Kesehatan v v v V v v
29 Perencanaan dan evaluasi V v v v v v
kesehatan
30 Dasar Epidemiologi v v v V v v v v
31 Surveilance Kesehatan v v v v v
Masyarakat
32 Promosi Kesehatan v v v V v v
33 Etika dan Hukum Kesehatan v v v V v v
34 Asuransi dan Jaminan v v v V v v
35 Kesehatan
Kepemimpinan dan strategis v v v v v v V v
36 Pengembangan dan V v v v v v v v v
pengorganisasian Masyarakat
37 Ekonomi Kesehatan v v v v v v v v v
38 Pembiayaan dan V v v v v v
Penganggaran Kesehatan
39 Pengolahan Sampah dan v v V v v v
Pengendalian Vektor
40 Manajemen Bencana v v v V v v v v
Berbasis Kesehatan
41 Masyarakat
Manajemen Strategis v v v V v v v v
42 Manajemen Mutu v v v V v v v v
134 | Program Studi Administrasi Kesehatan
43 Biostatistik Deskriptif dan v v v V v v v v
Inferensial
44 Kewirausahaan Kesehatan v v v v v v v v v
45 Sistem Informasi Geografis v v v v v V v v v v
46 Manajemen Administrasi v v v V v v v v
Kesehatan
47 Manajemen Strategis v v v V v v v v
48 Manajemen Keuangan v v v V v v v v
49 ISO Sektor Kesehatan v v v V v v v
50 Metode Penelitian (Kualitatif v v V v v v
dan Kuantitatif)
51 Penulisan Ilmiah v v v v v v
52 Manajemen Puskesmas dan v v v V v v v v
Rumah Sakit
53 Praktik Belajar Lapangan v v V v v v v
54 Kuliah Kerja Mahasiswa v v V v v v v v
55 Seminar Kesehatan v v v v v v
56 Pilihan 1 V v v v V v v v v v v
57 Pilihan 2 v v V v v v v v
58 Pilihan 3 V v v v v v v
59 Pilihan 4 v V v v v v
60 Pilihan 5 v v V v v v v v
61 Pilihan 6 v v V v v v v v
62 Skripsi v v v v v v v v
Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain
menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/ bidang kajian yang akan dikembangkan,
keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian dan nama mata kuliah pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda pada masing-masing kolom yang terkait dengan capaian pembelajaran.
4. Tabel sebaiknya dibuat dengan orientasi melintang atau landscape

135 | Program Studi Administrasi Kesehatan


Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh

Tabel 5.6. Teknis menghitung sks

136 |Program Studi Administrasi Kesehatan


No MATA KULIAH BOBOT SKS
1 Pendidikan Agama 76 2
2 Bahasa Indonesia 77 2
3 Bahasa Inggris I 69 2
4 Dasar Kependudukan 140 3
5 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2
6 Komunikasi Kesehatan 84 3
7 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 102 2
8 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 41 3
9 Pancasila 61 2
10 Bahasa Inggris II 2
11 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat 72 2
12 Dasar Promosi Kesehatan 93 2
13 Dasar Kesehatan Lingkungan 76 2
14 Kewarganegaraan 56 2
15 Dasar Epidemiologi 132 3
16 Dasar Kesehatan Reproduksi / KIA 64 2
17 Administrasi Kebijakan Kesehatan 58 3
18 Pengenalan Aplikasi Komputer 2
19 Psikologi Kesehatan 2
20 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 98 3
21 Surveillance Kesehatan Masyarakat 77 2
22 Promosi Kesehatan 66 2
23 Etika dan Hukum Kesehatan 66 3
24 Asuransi dan Jaminan Kesehatan 66 3
25 Kepemimpinan dan Strategis 73 2
Pengembangan dan Pengorganisasian
26 2
Masyarakat 133
27 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 56 3
28 Akuntansi Dasar I 2
29 Ekonomi Kesehatan 62 3
30 Analisis Kualitas Lingkungan 76 2
31 Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan 38 3
32 Akuntansi Dasar II 2
Manajemen Bencana Berbasis Kesehatan
33 2
Masyarakat 77
34 Akuntansi Komputer I 3
35 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial 3
Pengolahan Sampah dan Pengendalian
36 3
Vektor 122
Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan
37 3
Lanjut 19
137 |Program
38 Studi Administrasi
Kewirausahaan Kesehatan
Kesehatan 2
39 Manajemen Sumber Daya Manusia 65 3
40 Studi Kelayakan Kebijakan Kesehatan 39 2
KL = jumlah bahan kajian setiap mata kuliah
KD = kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001) :
1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis,
5 = mengevaluasi, 6 = mencipta
B = KLi x KD

138 |Program Studi Administrasi Kesehatan


5.1.6 Struktur Kurikulum

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 5.7. Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester
No Kode Nama Mata Kuliah1 Bobot Bahan Dosen Pengampu4 Kelengkapan5

Departemen/ MK/Blok sks2 Kajian3


Deskripsi Silabus RPS Bagian/ Fak
Semester 1
1 AK101 Pendidikan Agama 2 a, b Fuad V v V Institusi
2 AK102 Bahasa Indonesia 2 a, b Chotibul Umam V v V Institusi
3 AK103 Bahasa Inggris I 2 a, b Sisca Wulansari V v V Institusi
4 AK104 Dasar Kependudukan 3 a, b Ema Maratus Sholihah V v V Prodi
5 AK105 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 a, b Alamsyah Basri, Institusi
6 AK106 Komunikasi Kesehatan 3 a,b,c,d, Antina Latif V v V Prodi
7 AK107 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 a, b Toni Anwar Mahmud Institusi
8 AK108 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 3 a,b,c,d, Sholahuddin Anwar V v V Prodi
9 AK109 Pendidikan Pancasila 2 a,b,c,d, Lina Marlina, V v V Institusi
JUMLAH 21
Semester 2
1 AK110 Bahasa Inggris II 2 a,b,c,d, Idan Raida Prodi
2 AK111 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan 2 b,c,d, Febri Mariyani V v V Prodi
3 AK112 Dasar Promosi Kesehatan
Masyarakat 2 b,c,d, Antina Latif V v V Prodi
4 AK113 Dasar Kesehatan Lingkungan 2 a,b,c,d, Linardita Ferial V v V Prodi
5 AK114 Kewarganegaraan 2 b,c,d, Aryanti Dwi Untari Prodi
6 AK115 Dasar Epidemiologi 3 b,c,d, Ema Maratus Sholihah V v V Prodi
7 AK116 Dasar Kesehatan Reproduksi / KIA 2 b,c,d, Kustia Anggereni V v V Prodi
8 AK117 Administrasi Kebijakan Kesehatan 3 b,c, d Sholahuddin Anwar V v V Prodi
9 AK118 Pengenalan Aplikasi Komputer 2 b,c, d Yul hendra, Prodi
9 AK119 Psikologi Kesehatan 2 b,c, d Diana Sekar, Prodi
JUMLAH 22
Semester 3

139 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
1 AK220 Perencanaan dan Evaluasi 3 b,c,d, Ema Maratus V v v Prodi
2 AK221 Surveillance
Kesehatan Kesehatan 2 a,b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
3 AK222 Promosi Kesehatan
Masyarakat 2 a,b,c,d, Antina Latif V v v Prodi
4 AK223 Etika dan Hukum Kesehatan 3 a,b,c,d, Sholahuddin Anwar V v v Prodi
5 AK224 Asuransi dan Jaminan Kesehatan 3 a,b,c,d, Febri Maryani V v v Prodi
6 AK225 Kepemimpinan dan Strategis 2 a,b,c,d, Kustia Anggereni V v v Prodi
7 AK226 Pengembangan dan 2 a,b,c,d, Febri Maryani V v v Prodi
Pengorganisasian Masyarakat

8 AK227 Sistem Informasi Manajemen 3 b,c,d, Sholahuddin Anwar V v v Prodi


Kesehatan
9 AK228 Akuntansi Dasar I 2 a,b,c,d, Budi Mulyati Prodi
JUMLAH 2
22
Semester 4 2
1 AK229 Ekonomi Kesehatan 3 b,c,d, Kustia Anggereni V v v Prodi
2 AK230 Analisis Kualitas Lingkungan 2 b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
3 Pembiayaan dan Penganggaran a,b,c,d, Sholahuddin Anwar V v v Prodi
AK231 Kesehatan 2

4 AK232 Akuntansi Dasar II 2 a,b,c,d, Nelly Hartika V v v Prodi


5 Manajemen Bencana Berbasis a,b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
AK233 2
Kesehatan Masyarakat
6 AK234 Akuntansi Komputer I 3 b,c,d, Fitri Nurlaili V v v Prodi
7 AK235 Statistik Dasar 3 b,c,d, Huswatun Hasanan V v v Prodi
8 AK236 Pengolahan Sampah & 3 b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
Pengendalian Vektor
JUMLAH 20
Semester 5 0
1 Pembiayaan dan Penganggaran b,c,d, Sholahuddin Anwar V v v Prodi
AK337 Kesehatan Lanjut 2

2 AK338 Kewirausahaan Kesehatan 2 a,b,c,d, Sukarta Atmaja V v v Prodi


3 Manajemen Sumber Daya Manusia a,b,c,d, Kustia Anggereni V v v Prodi
AK339 3
4 Studi Kelayakan Kebijakan a,b,d, Sholahuddin Anwar V v v Prodi
AK340 Kesehatan 2

5 Manajemen Risiko dan Pasien a,b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi


AK341 Safety 3
6 AK342 Manajemen Strategis 2 a,b,c,d, Febri Mariyani V v v Prodi
5 AK343 Manajemen Data 3 a,b,c,d, Antina Latif V v v Prodi
6 AK344 Akuntansi Komputer II 3 a,b,c,d, Fitri Nurlaili Prodi
JUMLAH 20

140 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Semester 6
1 AK345 Manajemen Mutu 2 a,b,d, Febri Mariyani V v v Prodi
2 Manajemen Administrasi a,b,c,d, Sholahuddin Anwar V v v Prodi
AK346 3
Kesehatan
3 AK347 Manajemen Keuangan 3 b,c,d, Iba Gunawan V v v Prodi
4 AK348 ISO Sektor Kesehatan 2 b,c,d, Febri Mariyani V v v Prodi
5 AK349 Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) 3 b,c,d, Tim Dosen V v v Prodi
6 AK350 Metodologi Penelitian 3 b,c,d, Ema Maratus Sholihah V v v Prodi
7 AK351 Penulisan Ilmiah 2 b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
8 Manajemen Puskesmas dan b,c,d, Kustia Anggereni V v v Prodi
AK352 2
Rumah Sakit
5 Advokasi Kesehatan (pilihan) b,c,d, Antina Latif V v v Prodi
6 Evidence Based Pembangunan a,b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
Kesehatan (pilihan)
AK353 2
5 Pencegahan & Penanggulangan b,c,d, Ema Maratus Sholihah V v v Prodi
Narkoba (pilihan)

JUMLAH 22
Semester 7 2
1 AK454 Praktik Belajar Lapangan (PBL) 3 b,c,d, Tim Dosen Prodi

2 AK455 Seminar Kesehatan 3 b,c,d, Tim Dosen Prodi


3 AK456 Sistem Informasi Geografis 3 b,c,d, Sholahuddin Anwar V v v Prodi
4 AK457 Dasar Kesehatan dan b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
Keselamatan Kerja (pilihan)
5 Sanitasi dan Keamanan b,c,d, Linardita Ferial V v v Prodi
Makanan(pilihan) 2
6 Gizi Kesehatan dan Penyakit b,c,d, Febri Mariyani V v v Prodi
(pilihan)
JUMLAH 11
Semester 8
1 AK458 Skripsi 6 b,c,d, Tim Dosen Prodi

Jumlah 6
Total SKS 144

141 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Catatan:
1. Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst. nama-nama mata kuliah/blok
pilihan yang dilaksanakan.
2. Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3. Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
4. Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus, dan RPS.
5. Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

Tabel 5.8. Mata kuliah pilihan

Semester Kode MK Nama MK (Pilihan) Bobot Bobot Unit/ Jur/


sks Tugas* Fak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6 Advokasi Kesehatan 2 V Prodi
6 Evidence Based Pembangunan 2 V Prodi
Kesehatan
6 Pencegahan & Penanggulangan 2 v Prodi
7 Dasar Kesehatan dan Keselamatan
Narkoba
2 V Prodi
7 Sanitasi dan Keamanan Makanan
Kerja 22 V Prodi
7 Gizi Kesehatan dan Penyakit 2 v Prodi
Jumlah 12
2
Wajib dipilih 4

142 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
5.1.7 Lampirkan RPS mata
kuliah dalam file terpisah
(maksimum 10 MB).

RPS paling sedikit memuat :


a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester,
sks, nama dosen pengampu
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan
dicapai e. Metode pembelajaran
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap
tahap pembelajaran
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
h. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian,
dan i. Daftar referensi yang digunakan

5.1.8 Substansi Praktikum/Praktik/PKL

Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang


merupakan bagian dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:

143 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Peralatan
No. Nama Praktikum Judul/Modul Substansi Penunjang Jam Lokasi
Praktikum Modul Praktikum
1 Bahasa Inggris I TOEIC Mastery I Latihan B. TOEIC Mastery 23 Lab Bahasa
2 Bahasa Inggris Ii TOEIC Mastery II Inggris
Latihan B. TOEIC Mastery 23 Lab Bahasa
3 Statistik Statistik Inggris
Statistik LISRELL 23 Lab Komputer
4 Teknologi Informasi Pengoperasian Software Word, Excell, Office 23 Lab Komputer
PP, Kasus
Studi
5 Kewirausahaan Kewirausahaan Bisnis Komputer 23 Kelas
Perhitunga Komputer,
6 Akuntansi Akuntansi n, Zahir Accunting 23 Lab Komputer
Dasar Epidemiologi Dasar Epidemiologi perhitunga alat tulis 23 kelas
7 n frekuensi
Perencanaan dan Evaluasi Perencanaan dan aspek-aspek alat tulis 23 Kelas
8 Kesehatan Evaluasi Kesehatan perencanaan
Metode Penelitian Metode Penelitian FGD & WM alat 23 Kelas
9 perekam,alat
Manajemen Data Analisis Manajemen SPSS tulis
Komputer, SPSS Kelas/ Lab
10
11 Asuransi dan Jaminan Data
Asuransi dan Jaminan review JKN, alat tulis 23 Komputer
kelas
Kesehatan Kesehatan askes 23
Sistem Informasi Sistem Informasi SIK, SIRS, alat tulis 23 kelas
12 Manajemen Kesehatan Manajemen Kesehatan program
Dasar Ilmu Gizi Kesmas Dasar Ilmu Gizi Kesmas antropometri Bathroom scale, 23 kelas
13 microtoise
Ekonomi Kesehatan Ekonomi Kesehatan perhitungan alat tulis 23 kelas
14 CBA dan CER
Manajemen SDM Manajemen SDM perhitunga alat tulis, 23 kelas
15 n beban komputer
16 Manajemen Puskesmas Manajemen Puskesmas kerja
modeldan alat tulis kelas
& RS & RS manajjemen 23
Pengolahan Sampah & Pengolahan Sampah & analisis alat tulis kelas
17 pengendaian Vektor pengendaian Vektor pengolaha 23
Manajemen Risiko & Manajemen Risiko & studi kasus alat tulis 23 kelas
18 Pasien safety Pasien safety manajjemen
risiko di industri
19 Penulisan Ilmiah Penulisan Ilmiah penulisan ilmiah alat tulis kelas
23
20 Etika dan Hukum Etika dan Hukum studi kasus alat tulis 23 kelas
Kesehatan Kesehatan

Catatan :

Durasi praktikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks praktikum setara
dengan
170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata kuliah
berpraktikum/

144 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam praktikum/praktik/ PKL
170
sebanyak = Σ sks mata kuliah berpraktikum × 14 x jam
6
0

Lampirkan panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL mata kuliah ber-


praktikum dalam file terpisah (maksimum 10 MB)

5.2 Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada


program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang
mencakup: 1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem
penilaian pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana
dan dana yang memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas
akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat


interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah
antara mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses
pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas
dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan
antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik
yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam

145 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan
program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan
transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik
dan benar dalam kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam
upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa menunjukkan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan.

146 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran

Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan
capaian pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas, (2)
ketercukupan sumber belajar, dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.
(1) Jumlah mahasiswa per kelas
Pada dasarnya seluruh mata kuliah menggunakan Student Centre Learning
(SCL). Pembelajaran SCL menuntut keaktifan mahasiswa dikelas dan dosen
memberikan keleluasaan yang cukup pada mahasiswa. Hal ini menuntut
setiap mata kuliah
harus terlebih dahulu menyusun perencanaan (menyusun Rencana
Pembelajaran Semester (RPS)), yang selanjutnya akan dilaksanakan sesuai
RPS. Pada tahap pelaksanaan, antara proses dan hasil
pembelajaran/evaluasi dilakukan secara bersamaan sehingga penilaian hasil
dan proses pembelajaran sama pentingnya. Proses penilaian/asesmen
menggunakan rubrik/bahan kajian untuk menilai kinerja mahasiswa.

Metode pembelajaran SCL dapat berjalan efektif jika jumlah mahasiswa dalam
satu kelas tidak melebihi 40 orang. Pembelajaran yang diselenggarakan di
kelas dibatasi jumlah mahasiswa untuk Prodi Kewirausahaan sebanyak 30
orang per kelas agar efektifitas pembelajaran tercapai. Pembelajaran yang
diselenggarakan di laboratorium jumlah mahasiswa dibatasi hanya 15 orang
agar proses tranfer ketrampilan dapat lebih efektif. Pada tahap pelaksanaan,
antara proses dan hasil pembelajaran/evaluasi dilakukan secara bersamaan
sehingga penilaian hasil dan proses pembelajaran sama pentingnya.

147 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Metode pembelajaran SCL dapat berjalan efektif jika jumlah mahasiswa dalam
satu kelas tidak melebihi 40 orang, oleh karena itu setiap kelas kuliah jumlah
mahasiswa antara 30-40 orang. Pada saat ini, dengan jumlah dosen 93
orang dan jumlah mahasiswa aktif 1.865 orang maka rasio antara dosen dan
mahasiswa 1: 21 sudah sangat baik dan akan terus dipertahankan dengan
rasio yang ideal. Sementara direncanakan untuk Prodi Kewirausahaan akan
ada sebanyak 6 orang dan jumlah mahasiswa 142 orang pada Tahun ke 4
atau TS+3, sehingga sangat efektif menggunakan metode SCL mengingat
rasio dosen:mahasiswa yakni 1:24 orang.
Tabel 5.10. Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah
Metode dan Bentuk Pembelajaran
No MATA KULIAH
a b c d e f
1 Pendidikan Agama Islam ** *
2 Pancasila * ** *
3 Kewarganegaraan * ** *
4 Bahasa Inggris ** * *
5 Bahasa Indonesia ** * *
6 Dasar Kependudukan * ** *
7 Akuntansi Dasar I * ** * * *
8 Akuntansi Dasar II * ** * * *
9 Akuntansi Komputer I * ** * * *
10 Pengenalan Aplikasi Komputer * ** * * *
11 Akuntansi Komputer II * ** * * *
12 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan * * * **
13 Komunikasi Kesehatan * * * *
14 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat * ** *
15 Analisis Kualitas Lingkungan * ** * * *
16 Bahasa Inggris II ** * *
17 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar * * * *
18 Pendidikan Budaya Anti Korupsi * * * **
19 Manajemen SDM * * ** * *
20 Manajemen Risiko dan Pasien Safety * * ** * *
21 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat * ** *
22 Studi Kelayakan Kebijakan Kesehatan * ** * * *
23 Dasar Promosi Kesehatan * ** *
24 Dasar Kesehatan Lingkungan * ** *

148 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Metode dan Bentuk Pembelajaran
No MATA KULIAH
a b c d e f
25 Manajemen Data * * * *
26 Dasar Kesehatan Reproduksi * ** *
27 Administrasi Kebijakan Kesehatan * ** * * *
28 Psikologis Kesehatan * ** *
29 Perencanaan dan evaluasi kesehatan * ** *
30 Dasar Epidemiologi * * * *
31 Surveilance Kesehatan Masyarakat * ** *
32 Promosi Kesehatan * ** * * *
33 Etika dan Hukum Kesehatan * * * * *
34 Asuransi dan Jaminan Kesehatan * ** * * *
35 Kepemimpinan dan strategis * ** * * *
36 Pengembangan dan pengorganisasian Masyarakat * ** * * *
37 Ekonomi Kesehatan * * * *
38 Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan * * * *
39 Pengolahan Sampah dan Pengendalian Vektor * ** * * *
40 Manajemen Bencana Berbasis Kesehatan Masyarakat * * ** * *
41 Manajemen Strategis * * ** * *
42 Manajemen Mutu * ** * * *
43 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial * * * *
44 Kewirausahaan Kesehatan * ** * * *
45 Sistem Informasi Geografis * ** * * *
46 Manajemen Administrasi Kesehatan * ** * * *
47 Manajemen Strategis * ** * * *
48 Manajemen Keuangan * * * *
49 ISO Sektor Kesehatan * ** * * *
50 Metode Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif) * * * *
51 Penulisan Ilmiah * * * *
52 Manajemen Puskesmas dan Rumah Sakit * ** * * *
53 Praktik Belajar Lapangan * * * *
54 Kuliah Kerja Mahasiswa * * * *
55 Seminar Kesehatan * * * *
56 Advokasi Kesehatan * * * *
57 Evidence Based Pembangunan Kesehatan * * * *
58 Pencegahan & Penanggulangan Narkoba * * * *
59 Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja * * * *
60 Sanitasi dan Keamanan Makanan * * * *

149 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Metode dan Bentuk Pembelajaran
No MATA KULIAH
a b c d e f
61 Gizi Kesehatan dan Penyakit * * * *
62 Skripsi * * * *

Keterangan Metode dan Bentuk Pembelajaran: * relevan ** sangat relevan


a. Ceramah/Tatap Muka
b. Diskusi
c. Praktek/Praktikum
d. Problem base learning/Project Base Learning
e. Simulasi

f. Colaborate Learning

(2) Ketercukupan sumber belajar


Untuk mendukung pembelajaran, maka sumber belajar yang terdiri dari
langganan jurnal nasional 4 judul dan internasional 2 judul, buku-buku teks
235 judul, prosiding 10 judul dan e-book 45 cukup tersedia bagi mahasiswa
dan dosen. Begitu pula dengan alat peraga, sarana laboratorium dan sarana
pembelajaran telah disediakan sesuai dengan kebutuhan per kelas atau ruang
kuliah. Khusus laboratorium telah disiapkan ada 7 jenis laboratorium khusus
yang disediakan bagi program studi Kewirausahaan.

(3) Ketercukupan sarana pembelajaran


Sarana pembelajaran cukup tersedia bagi sivitas akademika Unbaja berupa
buku- buku cetak, journal yang dilanggan, infocus, LCD Proyektor, komputer
sangat memadai. Sarana pembelajaran lainnya yang disediakan adalah jurnal
yang diterbitkan oleh LPPM, bulletin dan majalah dinding untuk
mengekpresikan karya mahasiswa dan dosen.

5.2.2. Upaya pemutakhiran materi bahan ajar

Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam


memutakhirkan materi bahan ajar yang mencakup aspek (1) pemanfaatan
dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari
lembaga penelitian/tokoh masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen

150 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
di perguru- an tinggi lain atau periset dari lembaga penelitian terkemuka, (3)
mengikutserta- kan mahasiswa dan dosen dalam
lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di tingkat nasional/
internasional, dan (4) pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen

(1) pemanfaatan dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha


atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat,
Untuk mengembangkan dan memutahirkan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS), silabus dan bahan ajar secara rutin yakni setiap bulan mengundang
dosen tamu seperti tokoh masyarakat, dosen perguruan tinggi lain, peneliti,
praktisi, birokrat, instansi pemerintah, dsb. Terkait dengan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk dapat memperkaya bahan
materi ajar setiap dosen.

151 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
(2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan tinggi lain atau
periset dari lembaga penelitian terkemuka,
Selama ini Unbaja, telah bekerja sama dengan berbagai lembaga atau
perguruan tinggi untuk melaksanakan kegiatan penelitian hanya masih
belum banyak topic yang dikerjakan. Untuk mengatasi hal tersebut telah
dilakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi untuk dapat
berlangganan jurnal nasional yang diterbitkan oleh lembaga penelitian
terkemuka.

(3)mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/


konferensi atau yang sejenis di tingkat nasional/ internasional,

Keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan lokakarya/seminar/


konferensi atau yang sejenis di tingkat nasional/ internasional sangat intens
Hampir setiap bulan, dosen dan mahasiswa ditugaskan untuk mengikuti
seminar/lokakarya pada tingkat Nasional dan Internasional .

(4) pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, setiap dosen yang berhasil


mempublikasikan karya ilmiahnya akan diberikan insentif dalam bentuk uang dan
apresiasi lainnya. Apresiasi utama yang diterima oleh dosen adalah lembaga
mengusulkan kenaikan pangkat/golongan serta jabatan fungsional.

5.2.3 Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian

Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya (1) metode yang
sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran, (2) standar penilaian yang
dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan, dan (3) tata

152 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh
mahasiswa.

(1) metode yang sistematis untuk mengukur capaian


pembelajaran,
Untuk melaksanakan pembelajaran, terlebih dahulu setiap dosen pengampu
mata kuliah diharuskan menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
beserta capaian pembelajaran yang akan dicapai. Dalam penyusunan RPS setiap
dosen berkonsultasi dan berdiskusi dengan rekan sejawat, kalangan industri dan
assosiasi profesi. Berdasarkan topik pokok bahasan, maka materi kuliah
dikelompokkan berdasarkan bahan kajian yang akan disampaikan. Setiap bahan
kajian dalam satu mata kuliah dapat disajikan dengan metode pembelajaran yang
berbeda-beda sebagaimana contoh dalam gambar. Bahan kajian A diberikan
dalam bentuk tugas dan presentasi, Bahan Kajian B melalui praktikum, Bahan
Kajian C melalui seminar dan bahan kajian D melalui membuat model/konsep.
Dengan demikian dapat lebih diukur capaian pembelajarannya.

(2) standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal


perkuliahan,
Sebelum perkuliahan atau proses belajar mengajar dilaksanakan, setiap
dosen pengampu harus mengkomunikasikan tata cara penilaian mata kuliah.

153 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
Untuk setiap mata kuliah, standar penilaian dapat terdiri dari kehadiran, tugas,
presentasi, praktikum, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Tidak
seluruh mata kuliah memiliki format penilaian yang sama, mengingat setiap mata
kuliah memiliki capaian pembelajaran yang berbeda. Untuk mata kuliah yang
dominan pada aspek pengetahuan (kognitif) maka penilaian banyak ditekankan
pada tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Untuk mata kuliah
yang dominan pada aspek ketrampilan (psikomotorik) maka penilaian banyak
ditekankan pada kegiatan praktik atau praktikum, dan tugas. Untuk mata kuliah
yang dominan pada aspek sikap (afektif) maka penilaian banyak ditekankan pada
presentasi, tugas, kerjasama, dll. Pada akhir perkuliahan setiap nilai yang
diperoleh mahasiswa akan dikonversi menjadi huruf mutu A, A-, B+, B, B-, C+, C,
C-, D, dan E yang masing-masing bobot bernilai 4.0, 3.75, 3.50, 3.0, 2.75, 2.50,
2.0, 1.0 dan 0.

Nilai Akhir Huruf Mutu Angka Mutu


≥85.00 A 4.00
80.00-84.99 A 3.7
75.00-79.99 B 3.25
- 5
70.00-74.99 B 3.0
65.00-69.99 B 2.75
0
60.00-64.99 C 2.2
55.00-59.99 C 2.00
+ 5
50.00-54.99 C 1.7
40.00-49.99 D 1.00
- 5
≤39.99 E 0.0
0

(3) tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh
mahasiswa.

Setiap dosen yang memberikan penilaian pada mahasiswa dan mata kuliah,
diwajibkan untuk menginput nilai angka pada setiap komponen penilaian yang
telah ditetapkan pada awal perkuliahan melalui sistem on line. Angka-angka
tersebut akan diakumulasi melalui sistem informasi akademik dan dikonversi oleh
sistem menjadi nilai huruf mutu dan angka mutu. Selanjutnya setiap mahasiswa
yang telah registrasi dan login dapat mengakses SIAK secara langsung.

154 | P r o g r a m S t u d i A d m i n i s t r a s i K e s e h a t a n
DAFTAR LAMPIRAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 Persyaratan Akta notaris pendirian (PTS)

2 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas


pembukaan program studi
3 Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan
program studi (PTS)
4 Persyaratan Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan
tinggi yang akan membuka program studi (PTS)
5 Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (PTS)

6 Persyaratan Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan


Badan Penyelenggara sebagai badan hukum atau surat
pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan
penyesuaian/ perubahan badan hukum penyelenggara (PTS)
7 Persyaratan Fotokopi rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat
berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah
yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan
investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan
8 1.1 Rencana Strategis Perguruan Tinggi

9 1.2.2 Dokumen Mutu (kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI


dll sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016)
10 1.4.1 Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau industri atau
pihak terkait lainnya untuk kegiatan akademik dan atau non-
akademik
11 3.1.1 Salinan SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai
dosen tetap (PNS) pada perguruan tinggi pengusul atau Surat
Keputusan Badan Penyelenggara tentang pengangkatan calon
dosen sebagai dosen tetap atau Surat Kontrak antara Badan
12 3.1.2 Salinan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang
pengangkatan atau penugasan sebagai dosen tidak tetap pada
perguruan tinggi pengusul
13 3.1.1 & 3.1.2 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari
calon dosen tetap dan tidak tetap.
14 3.1.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu
selama 40 jam per minggu termasuk di dalamnya untuk
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

No. Nomor Butir Keterangan

15 3.1.2 Surat kesediaan calon dosen tidak tetap untuk mengajar pada
program studi yang diusulkan

16 3.1.1 & 3.1.2 Daftar riwayat hidup dosen tetap dan tidak tetap dilengkapi pas
photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm (ditempelkan pada
bagian kanan atas)
17 3.1.1 & 3.1.2 NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
Khusus dosen tetap dan dosen tidak tetap (bagi yang memilikinya)
18 3.1.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home
base calon dosen tetap yang sudah memiliki NIDN/NIDK (khusus
untuk pemenuhan jumlah minimum dosen)
19 3.1.1 & 3.1.2 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap dan tidak tetap (bagi
yang memilikinya).
20 3.1.1 & 3.1.2 Salinan KTP dosen tetap dan tidak tetap

21 3.1.1 & 3.1.2 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen PNS)

22 3.2 Salinan ijazah tenaga kependidikan

23 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester)

24 5.1.7 Panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL

Anda mungkin juga menyukai