Anda di halaman 1dari 19

AZAS

ORGANISASI
Kustia Anggereni, S.Si.T., M.K.M
Pertemuan 4
Konsep dasar kepemimpinan & Organisasi

Ciri Gaya Kepemimpinan Demokratis:

 Wewenang pimpinan tdk mutlak


 Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang ke
bawahan
 Keputusan & kebijakan dibuat Bersama antara pimpinan &
bawahan
 Interaksi aktif antara pimpinan & bawahan serta antar
pegawai itu sendiri
 Supervisi sikap & aktifitas pegawai dilakukan sesuai dgn
aturan
 Prakarsa dpt dtng dari pimpinan/bawahan
 Saling percaya, menghargai, menghormati tiap tindakan yg
dilakukan olh pimpinan maupun pegawai
CIRI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS:

Wewenang pimpinan tdk mutlak

Limpahan wewenang ke bawahan sesuai TUPOKSI.


Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian
wewenang ke bawahan
Pembagian tugas yg efektif agar pimpinan tidak
terbebani sendiri dgn tugas
Keputusan & kebijakan dibuat Bersama
antara pimpinan & bawahan Sesalu menerima saran & tanggapan dari bawahan saat
rapat.
Interaksi aktif antara pimpinan & bawahan
serta antar pegawai itu sendiri Selalu ada koordinasi terbuka bila diperlukan

Pengawasan sikap, tingkah laku karyawan wajar. Memberi teguran yg


Supervisi sikap & aktifitas pegawai tidak menyakiti hati. Beri pengertian dulu sebelum diberi sangsi tegas.
dilakukan sesuai dgn aturan
Peluang terbuka bagi bawahan yg memberikan saran &
Prakarsa/inisiatif dpt dtng dari opini
pimpinan/bawahan Saling percaya & menghargai sehingga bawahan
percaya diri utk menyampaikan gagasan.
Saling percaya, menghargai, menghormati
tiap tindakan yg dilakukan olh pimpinan
maupun pegawai
(Review)
Fungsi/Kegunaan Struktur dlm Organisasi

Semua anggota perlu


Kejelasan
Tanggung jawab bertanggung jawab penuh
thd pelaksanaan
kewenangan serta pimpinan
Jabatan anggota jelas utk yg menyerahkan wewenang
melihat arah koordinasi &
hubungan dlm penyelesaian Kejelasan
tugas Kedudukan

Kejelasan uraian tugas utk


mempermudah pengawasan
Kejelasan Uraian
& pengendalian
Tugas
pelaksanaan tugas tsb serta
karyawan mampu fokus pd
pekerjaan yg telah diuraikan
scr jelas & terbuka
ASAS ORGANISASI

Dasar pergerakan dlm melakukan


kegiatan organisasi. Setiap
organisasi harus menentukan spt
apa organisasi itu berjalan.
ORGANISASI

Sekumpulan org yg bersepakat dlm


suatu kelompok & menetapkan
tujuan tertentu & berusaha
mencapainya
Asas Organisasi
01
Utk mewujudkan organisasi
unggul, efektif, berdaya guna
sesuai kebutuhan Asas tujuan organisasi  harus jelas & rasional

02
Asas kesatuan tujuan  hrs ada kesatuan tujuan yg ingin
dicapai

03
Asas kesatuan perintah  bawahan hny menerima
perintah & bertanggung jawab pd seorang atasan

04
Asas rentang kendali  manajer hny bias memimpin scr
efektif sejumlah karyawan tertentu
05
Asas pendelegasian wewenang  pembagian wewenang
harus jelas & efektif

06
Asas keseimbangan wewenang & tanggung jawab 
wewenang & tanggung jawab diberikan harus seimbang

07

Asas tanggung jawab  harus sesuai dgn garis wewenang

08

Asas pembagian kerja & penempatan personalia


09
Asas jenjang berangkai, prosedur wewenang hrs bersifat
vertical yg jelas, tdk putus2

10

Asas efisiensi

11

Asas kesinambungan

12

Asas koordinasi
6 Prinsip yg Diperlukan dlm Merancang Struktur Organisasi
Kepada siapa seorang karyawan
Tugas & fungsi dlm bertanggung jawab & berdiskusi Sentralisasi  Hanya
organisasi dibentuk terkait urusan pekerjaan. Otoritas beberapa jabatan di
mnjd beberapa bagian (hak memberikan tugas) & perusahaan yg perlu
pekerjaan. kesatuan perintah mengambil keputusan
Spesialisasi dpt (pejabat/pimpinan hny boleh Desentralisasi 
meningkatkan diinstruksikan & bertanggung pergantian tanggung
produktivitas & daya jawab pd pejabat tertentu) jawab & wewenangdr
guna suatu pekerjaan merupakan komponen penting. pusat ke cabang

Spesialisasi Departemeni Rantai Rentang Sentralisasi &


Pengawasan Desentralisasi
Formalisasi
Pekerjaan sasi Komando

Dng membagu Berapa jumlah Jika pekerjaan telah


tupoksi, otomatis bawahan yg dpt diformulasi, akn
pekerjaan sejenis dikelola scr efisien & diketahui pekerjaan
akan dikelompokkan efektif olh seorang apa yg harus
ke dlm 1 departemen. manajer dikerjakan, kapan
harus diselesaikan &
bagaimana cara
menyelesaikannya
Faktor Penentu Struktur Organisasi
Strategi & struktur saling berhubungan. Struktur mengikuti
strategi krn target berasal dr strategi organisasi. Strategi
inovasi (perkenalan produk/promosi). Strategi minimalisasi
(control finansial, mencegah pembelanjaan yg berlebihan) Strategi

Ukuran rganisasi berdampak pd strukturnya. Organisasi


besar merekrut kurang lebih 2.000 pekerja dgn berbagai
Ukuran Organisasi
spesialis, departemen.
Cara yg ditempuh suatu organisasi dlm mengubah input
menjadi output. 1 organisasi wajib memiliki sekurangnya 1 Teknologi
teknologi utk mengganti sumber daya finansial, SDM, &
sumber daya fisik menjadi produk/jasa.
Lingkungan organisasi meliputi pemasok, pelanggan,
pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok tekanan
Lingkungan
public yg mempengaruhi kapasitas organisasi.

You can simply impress your


audience and add a unique zing.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi sendiri dibuat Mempengaruhi Kualitas
utk kepentingan perusahaan dgn Pelayanan ???
sebelumnya menempatkan org yg
kompeten sesuai dgn bidang &
keahliannya.

Struktur organisasi digunakan sbg alat utk


mengatur perilaku manusia utk meningkatkan
Bagi HRD, dgn adanya struktur tujuan Bersama dlm suatu kegiatan sehingga
organisasi, HRD dpt mengetahui organisasi yg dilakukan memperoleh pelayanan
peran & tanggung jawab public yg baik.
karyawannya  menjadi patokan
HRD dlm menentukan jumlah gaji
karyawan tersebut.
Permasalahan yg Sering Muncul di Kalangan Organisasi
Time manajemen Buruknya komunikasi

Membuat suatu keputusan Bagin dalam organisasi dpt


penting tentang masa depan berhubungan dgn lingkungan
organisasi, masalah melalui komunikasi. Proses
pengelolaan waktu sangat komunikasi, Proses
penting dlm menyelesaikan pengambilan keputusan,
tugas, mengkoordinir proses evakuasi, proses
pekerjaan, merencanakan sosialisasi, proses karir.
waktu pertemuan, istirahat yg
efektif.

Kurangnya kepercayaan Perbedaan pola pikir

Dlm berorganisasi kita Merasa palng benar dan


bekerja dgn tim. Sebuah tim ingin dilihat lebih baik dari
tanpa kepercayaan tdk dpt anggota lain adl salah satu
benar2 disebut sbg tim. Tidak yg diperdebatkan satu sama
terbuka, tidakberbagi lain. Sebagai senior merasa
informasi dengan optimal. lebih benar dari junior
sehingga ingin lebih lebih
didengar pendapatnya.
Penyebab Buruknya Komunikasi dlm Organisasi

Jalur komunikasi formal yg rumit akn menyebebkan


Jalur komunikasi formal buruknya komunikasi

Kewenangan dpt membuat anggota memiliki


Struktur wewenang kemampuan utk melakukan sesuatu (menghubungi
atasan/org2 berpengaruh lainnya)

Kemampuan komunikasi Bila komunikator tdk memiliki kemampuan komunikasi yg


komunikator baik, makan komunikasi efektif akn sulit dicapai

Wawasan Bila komunikator tidak memiliki wawasan terkait tema


komunikasi makan komunikasi efektif sulit utk dicapai

Konteks dpt memengaruhi persepsi anggota, kondisi


Konteks
prikologis anggota

Perbedaan Bahasa atau pengetahuan Bahasa dpt


Bahasa
berpengaruh thd komunikasi
Solusi Komunikasi yg Buruk
Menyaring pesan yg tdk penting & tdk
meningkatkan kualitas organisasi

Memperbaiki saluran komunikasi organisasi

Menghindari situasi yg membuat banyak


informasi

Membuat list jobdesk tugas sesuai dgn


pedoman internal organisasi yg disepakati
Bersama

Menyampaikan segala sesuatu kendala atau


apapun yg menjadi hambatan selama
berorganisasi
Cara Meningkatkan Kepercayaan dlm Organisasi

Pimpinan harus jujur ttg tujuan organisasi, performa


Transparan kerja & evaluasi kinerja anggota agr tau mana yg harus
diperbaiki
Ada pimpinan yg tidak bisa membedakan antara
Mendorong bukan menyuruh & mendorong. Baiknya biarkan anggota
menyuruh menyelesaikan tugasnya dgn cara mereka dan
bertanggung jawab.

Banyak pimpinan yg tdk mau mengaku kesalahan.


Mengaku jika salah Bahkan melempar kesalahan ke bawahan.

Hal yg sulit dihindari bagi karyawan Wanita. Kurang baik


Tidak menggosipkan bila pimpinan menggosipkan anggotanya/bawahannya.
org lain Namun bagi pimpinan Wanita, tanpa sadar dapat
bergosip
Cara Menyelesaikan Konflik Perbedaan Pendapat
Tidak terbawa emosi
Menahan diri tidak emosi, agar masalah Mencari jalan tengah/solusi
tidak melebar ke arah yg tdk perlu. Dgn mencari solusi, tiap anggota dituntut
utk berpikir rasional

Tidak memaksakan
keinginan pribadi

Tidak boleh memaksakan


kehendak/egois agar pendapatnya
diterima pimpinan
Menjadikan konflik sbg kemajuan
Melakukan organisasi
musyawarah/kompromi Jika solusi sudah diperoleh, maka dlm
mengembangkan organisasi masing-
Pemimpin punya peran penting dlm masing anggota lebih mementingkan
musyawara. Dpt dilihat dgn sikap adil kepentingan Bersama, senior & junior
& tdk membedakan antara bisa lebih akrab.
senior/junior dlm organisasi
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai