Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Syaira

NIM : C0222029
Kelas : Akuntansi A 22
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
Dosen Pengampuh : Jumiaty, SE., M.Ak

Rangkuman Materi “Pendelegasian Wewenang”

A. Pengertian Pendelegasian Wewenang


Pendelegasian Wewenang ini terdiri dari dua kata yaitu Pendelegasian dan
Wewenang. Kata Pendelegasian dapat didefinisikan sebagai pemberian wewenang atau
tanggung jawab kepada orang lain sedangkan definisi dari wewenang adalah hak dan
kekuasaan untuk melakukan sesuatu, membuat keputusan atau memerintah orang lain
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi dua kata tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa yang dimaksud
dengan Pendelegasian Wewenang atau Delegation of Authority adalah pembagian
wewenang dan kekuasaan kepada orang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dalam ilmu Manajemen, Pendelegasian Wewenang ini biasanya adalah berkaitan dengan
pelimpahan wewenang atau kekuasaan dari seorang manajer kepada bawahannya atau
kepada orang-orang yang melapor kepadanya untuk mencapai hasil yang efektif.

B. Tahapan atau Langkah dalam Pendelegasian Wewenang


1. Penugasan Pekerjaan
2. Pemberian Wewenang
3. Menciptakan tanggung jawab dan akuntabilitas
Pelimpahan wewenang mempunyai tiga unsur yaitu:
a. Wewenang (authority)
b. Tanggung jawab (responsibility)
c. Pertanggung jawaban (accountability)
Wewenang yang telah didelegasikan/dilimpahkan kepada bawahan berarti si
bawahan telah mempunyai wewenang dan sekaligus tanggung jawab dan
pertanggung jawaban terhadap hasil dari pendelegasian/pelimpahan daripada
wewenang tersebut.
Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus dilakukan karena :
a) Pendelegasian wewenang harus dilakukan oleh seorang manajer, karena
manajemen baru dikatakan ada, jika ada pembagian wewenang dan
pembagian pekerjaan.
b) Pendelegasian harus dilakukan manajer karena adanya keterbatasan
fisik, waktu, perhatian dan pengetahuan manajer.
c) Pendelegasian wewenang merupakan kunci dinamika organisasi.
d) Pendelegasian wewenang membuktikan adanya pimpinan dan bawahan,
tanpa pendelegasian wewenang berarti tidak ada batasan dan bawahan.

C. Manfaat Pendelagasian Wewenang


Delegasi memberikan manfaat tentunya bagi perusahaan atau organisasi, berikut
manfaat-manfaat delegasi :
1. Agar perusahaan atau organisasi tetap berputar dengan efektif dan efisien. Tugas
bisa selesai secara bersamaan tanpa harus meninggalkan salah satu.
2. Membuat atasan bisa lebih fokus kepada hal-hal yang lebih utama sehingga roda
perusahaan tetap berputar. Ketika perusahaan sedang membutuhkan konsentrasi
penuh dari atasan, maka delegasi bisa membantunya untuk menyelesaikan tugas
luar selagi pimpinan fokus pada hal lebih utama di perusahaan.
3. Membantu atasan untuk bisa memperhitungkan setiap keputusan yang akan
diambil agar bisa tepat. Terkadang pimpinan kesulitan saat akan mengambil
keputusan, adanya delegasi bisa membantunya untuk memperhitungkan risiko dari
setiap keputusan yang diambil.
4. Memberi kesempatan pada semua orang dalam perusahaan untuk mengambil
peran. Tak selamanya segala tugas harus dilakukan langsung oleh atasan,
memberi tempat pada bawahan sebagai delegasi artinya memberi kesempatan
pada mereka untuk berperan aktif dalam kemajuan perusahaan.
5. Memotivasi seluruh pihak untuk selalu beriorentasi pada sasaran serta mutu yang
tepat. Motivasi menjadi hal penting dalam keberhasilan pelaksanaan tugas,
memalui tugas menjadi delegasi, semua pihak terpacu fokus pada sasaran.
6. Memberi kesempatan pada bawahan untuk tumbuh dan berkembang dalam dalam
kariernya. Lewat tugas delegasi, karyawan diberikan kesempatan untuk tumbuh
lebih baik dan berkembang terus.
7. Memberi informasi untuk belajar dari kesalahan. Kesalahan terkadang menjadi guru
terbaik dalam hidup. Jangan pernah takut salah jika kita tidak ingin menemukan
kebenaran. Memberikan kesempatan bawahan untuk berprestasi, bertumbuh
kembang dalam karier, serta belajar dari kesalahan dan kesuksesan atas
pendelegasian yang sudah dilakukan.

D. Dasar – Dasar Pendelegasian


Pendelegasian ini sangat penting bagi hidup dan kerja setiap organisasi dengan
dasar - dasar sebagai berikut :
1) Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu
yang hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.
2) Melalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian
tanggung jawab tugas (agar setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi
secara normal).
3) Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik
tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
4) Dengan pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak,
tanggung jawab, kewajiban dan pertanggungjawaban yang sekaligus “menuntut”
adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.
5) pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja
sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh
dalam pelaksanaan kerja.
6) Pendelegasian wewenang membuktikan adanya pimpinan dan bawahan dalam
organisasi

E. Sifat Delegasi
1. Fleksibel
Artinya pendelegasian dalam setiap organisasi itu berbeda, disesuaikan dengan
keadaan organisasi tersebut.
2. Mengikat
Artinya pendelegasian tidak bisa dipindahkan dari satu tugas ke tugas yang lain
dalam suatu organisasi karena pendelegasian hanya bisa dilakukan satu tugas saja
demi tercapainya tujuan yang diinginkan degan baik.

Selain dari dua sifat delegasi di atas terdapat pula sifat-sifat delegasai yang lain yaitu
sebagai berikut :
1) Pendelegasian tidak sama pada setiap tingkat hierarki organisasi. Besar
kecilnya pendelegasian adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang,
kewajiban, tanggung jawab dan pertanggungjawaban setiap individu dalam
hierarki organisasi.
2) Pendelegasian tidak dapat ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam
suatu organisasi karena satu pendelegasian berlaku untuk satu tugas saja.
F. Asas – Asas Pendelegasian
1) Asas Delegasi Atas Hasil Yang Diharapkan
Pemimpin dalam mendelegasikan wewenang harus berdasarkan hasil yang
dilakukan oleh delegate, tidak boleh kurang, tidak boleh lebih. Harus disesuaikan
dengan jaminan kecakapan dan keterampilan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
2) Asas Penentuan Fungsi dan Kejelasan Tugas
Asas penentuan tugas yang dilakukan manajer kepada para bawahannya
harus secara jelas disertai hasil yang diharapkan.
3) Asas Rantai Berkala
Asas ini artinya manajer dalam mendelegasikan wewenang harus dilakukan
menurut urutan kedudukan yakni dari pejabat ke bawahan. Asas ini menghendaki
adanya urutan-urutan wewenang dari manajer ke puncak bawahan.
4) Asas Tingkat Wewenang
Menurut asas ini masing-masing manajer pada setiap tingkat harus mengambil
keputusan dan kebijakan apa saja yang dapat diambilnya sepanjang mengenai
wewenang.
5) Kesatuan Komando
Setiap bawahan harus diusahakan agar hanya menerima perintah dari seorang
atasan saja. Tapi seorang atasan dapat memerintah lebih dari seorang bawahan.
6) Asas Keseimbangan Wewenang & Tanggung Jawab
Menurut asas ini besarnya wewenang yang didelegasikan harus sama dan
seimbang dengan besarnya tugas-tugas dan tanggung jawab yang diminta.
7) Asas Pembagian Kerja
Untuk berfungsinya organisasi hendaknya dilakukan distribusi pekerjaan.
Karena jika tidak manajemen tidak berarti apa-apa dan semua tugas akan dikerjakan
sendiri oleh manajer.
8) Ases Efisiensi
Menurut asas ini pendelegasian wewenang maka manajer akan lebih leluasa
melaksanakan tugas-tugas penting dari pada melaksanakan hal- hal yang dapat
dikerjakan bawahannya.
9) Asas Kemutlakan Tanggung Jawab
Setiap delegate yang menerima wewenang, mutlak harus bertanggungjawab
kepada delegator mengenai wewenang yang dilaksanakannya.

Materi yang tidak saya pahami yaitu materi tentang Dasar dalam pendelegasian.
Alasannya karena penjelasan tentang dasar dari pendelagasian masih membutuhkan
defenisi dan uraian singkat tentang apa yang menjadi dasar-dasar yang seharusnya
sehingga dilakukan dari delegasi tersebut.

 Materi yang sudah saya pahami ialah materi tentang Pengertian dari Delegasi dan
Wewenang.
 Alasannya karena defenisi dari k Delegasi dan Wewenang yang sudah di jelaskan
sudah sangat jelas dan mudah dipahami. Serta adanya pejelasan dari dosen dan
teman-teman yang mempresentasikan materi ini.

Anda mungkin juga menyukai