1.

Pendelegasian wewenang

Aina marito harahap

2019010008
 2. Pengertian delegasi wewenang
• Yang di maksud dengan delegasi adalah penyerahan
wewenang, tugas, ataupun tanggung jawab. Jadi yang di
maksud dengan pendelagasian wewenang adalah suatu proses
serah terima tugas, atau tanggung jawab dalam sebuah
perusahaan atau organisasi dari atasan terhadap bawahan.
Pendelegasian di lakukan dengan cara membagi tugas,
kewenangan,tanggung jawab, kewajiban, serta pertanggung
jawaban, yang di tetapkan dalam suatu penjabaran/deskripsi
tugas formil dalam organisasi.
 3. Menurut para ahli
• Drs. H. Malayu s.p hasibuan
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau
wewenang oleh delegator kepada delegete untuk dikerjakan atas nama
delegator
Raplh c. davis
Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses kitika kita
menyerahkan wewenang , berfungsi melepaskan kedudukan dengan
melaksanakan pertanggung jawaban .
 4. Dasar-dasar Pendelegasian

• Delegasi penting dalam struktur baik struktur organisasi dan struktur pemerintahan,

untuk memungkinkan bawahan untuk melakukan pelatihan yang mewakili lembaga atau
institusi. Pentingnya pemimpin konduksi kerjasama dan anggota, yang mendasari adalah
sebagai berikut:
• Hanya pemimpin dapat bekerja sama atau bekerja melalui orang lain, sehingga itu adalah
sesuatu yang hanya dapat diwujudkan melalui delegasi.
• Melalui delegasi, pemimpin menetapkan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan tanggung jawab kepada bawahan, bahwa semua fungsionaris organisasi
sesuai dengan kewajibannya.
• Delegasi oleh organisasi kerja dapat bekerja dengan baik tanpa kehadiran pemimpin atas
atau bos langsung.
• Dalam delegasi, pemimpin dari semua tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan
dengan menggunakan kredensial yang juga “menuntut” karya definitif bawahan.
• Dalam delegasi, pemimpin menetapkan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan tanggung jawab kepada bawahan, agar bawahan itu benar dan menuntut
pelaksanaan program kerja.
5. Contoh Delegasi

• Contoh : Pemberian wewenang dari Kepala Daerah untuk

Kepala Dinas atau Camat dalam melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat, untuk pelimpahan wewenang yang telah
diterima untuk melaksanakan pelayanan masyarakat yang baik
dan aturan yang sesuai.
 6. Unsur- Unsur delegasi
• Di dalam proses pendelegasian ada 3 faktor yang saling berhubungan satu
sama lain.  delegasi merupakan sebagai berikut:

• Tugas (Tanggung Jawab) , yaitu menyelesaikan pekerjaan yang harus

dilakukan oleh yang menerima wewenang dan tanggung jawab . Di
dalam organisasi, memberikan wewenang tersebut dilakukan oleh atasan
kepada bawahan langsung atau unit kerja yang lebih rendah tingkatannya.

• Kekuasaan (Kewenangan) , adalah seluruh wewenang atau hak yang

diterima oleh seseorang untuk menerima keputusan yang diambil
denganperannya. Dalam hal ini, buatlah hukum ini untuk memberikan
perintah, lakukan sesuatu, agar pekerjaan dapat dilakukan.
• Pertanggungjawaban (Akuntabilitas) , memberikan wewenang yang
diberikan wewenang untuk mengelola kegiatannya dengan menggunakan
sumber daya yang juga disertai hasil pekerjaan transparan.
7. Tujuan dan Manfaat Delegasi

• Mengacu pada arti delegasi ada beberapa tujuan serta Manfaat yang ingin
diperoleh melalui proses pendelegasian. Ada pula sebagian Manfaat serta
tujuan delegasi adalah sebagai berikut:
• Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, efisien, dan juga efektif.
• Membolehkan atasan dapat memusatkan perhatian pada hal-hal lain yang
lebih penting sehingga menjadikan organisasi berjalan lebih optimal.
• Untuk membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.
• Agar semua pihak dalam organisasi bisa optimal sesuai dengan
kemampuannya.
• Mendorong seluruh pihak di dalam organisasi yang berorientasi pada sasaran
serta yang ingin dicapai.
• Ingin bawahan berprestasi untuk bertumbuh dan berkembang dalam karir,
dan sebagai bahan informasi untuk belajar dari suatu keberhasilan atau
kesalahan.
 8. Jenis- Jenis Delegasi
• Secara umum, kegiatan pendelegasian bisa dibedakan jadi 2 jenis. Ada pula jenis- jenis
delegasi adalah sebagai berikut:
• Pendelegasian Seluruh
Pendelegasian seluruh merupakan pendelegasian yang berprinsip pada tata cara, yaitu segala
sesuatunya dilakukan dengan detail dan detail sesuai dengan cara-cara menyusun.Umumnya para
manajer mudah menggunakan pendelegasian dengan metode ini. Pendelegasian seluruh dapat
meminimalisir kesalahan sebab tidak akan keluar dari jalur, sehingga bisa berjalan sesuai yang
diinginkan.
Namun, pendelagasian tipe ini memiliki kelemahan yaitu kurang melatih pemikiran kritis
bawahan kala mereka melakukan kesalahan. Hal ini membuat bawahan tidak bertanggung jawab
terhadap hasil yang diperoleh.

• Pendelegasian Pengurusan
Bila pendelegasian seluruh memenangkan pada tata cara, maka lain halnya pada pendelegasian
pengurusan yang hasil, hasil dari proses pendelegasian pengurusan menghasilkan bawahan lebih
terbayar demi hasil sesuai dengan pilihan metode. jenis ini karena kepercayaan ini merupakan
titik tertinggi dari motivasi.
Dengan kepercayaan ini bawahan akan menghasilkan yang terbaik. Bila pendelegasian
pengurusan dilaksanakan dengan baik, maka pihak kedua akan memperoleh keuntungan dan akan
banyak pekerjaan yan bisa diselesaikan secara singkat.
 9. Kesimpulan
pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan
stafnya/bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas
menejer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan
memberikan kekuasaan kepada staf/bawahan tersebut, sehingga
bawahan itu dapat melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya
serta dapat mempertanggung jawabkan hal-hal yang
didelegasikan.
t ha
nk
s for
wa
tc hi n
g