Pelimpahan wewenang serta tanggung jawab kepada pihak lain merupakan suatu proses yang
mendasar di dalam tiap-tiap organisasi. Tujuannya memberikan atau melimpahkan wewenang
dan tanggung jawab kepada orang lain. Agar dalam proses pengambilan keputusan serta
menjalankan beberapa fungsi di dalam organisasi itu dapat berjalan dengan lebih baik.
Pengertian Delegasi
Secara umum, pengertian delegasi yaitu seseorang yang ditunjuk menjadi perwakilan atau
utusan untuk dapat mewakili suatu kelompok atau juga lembaga tertentu. Dalam organisasi,
pendelegasian bisa diberikan kepada bawahan langsung, atau kepada pihak lain yang lebih
rendah tingkatannya.
Pendapat lain mengatakan pengertian delegasi adalah suatu tindakan melimpahkan sebagian
wewenang serta tanggung jawab kepada pihak lain untuk dapat melaksanakan kegiatan atau
aktivitas tertentu. Dimana pihak penerima wewenang itu harus mempertanggungjawabkannya
kepada yang melimpahkan wewenang tersebut.
Unsur-Unsur Delegasi
Di dalam proses pendelegasian terdapat 3 (tiga) unsur yang saling berhubungan satu sama
lain. Berikut ini adalah unsur-unsur delegasi yaitu sebagai berikut:
Tugas (Responsibility)
Tugas (Responsibility) adalah semua pekerjaan yang nantinya itu harus dilaksanakan oleh
seseorang yang menerima wewenang serta tanggungjawab. Di dalam organisasi, pemberian
wewenang itu dilakukan oleh atasan kepada bawahan secara langsung atau juga unit kerja
yang lebih rendah tingkatannya.
Kekuasaan (Authority)
Kekuasaan (Authority) adalah seluruh wewenang atau hak yang diterima oleh seseorang
untuk dapat mengambil keputusan terkait dengan fungsinya. Dalam hal tersebut, kekuasaan
tersebut sah serta legal untuk memberikan perintah, bertindak sesuatu, supaya suatu
pekerjaan itu dapat diselesaikan.
Pertanggungjawaban (Accountability)
Pertanggungjawaban (Accountability) adalah kewajiban seseorang yang diberikan wewenang
untuk dapat mengelola kegiatan atau aktivitas dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
serta juga mengungkapkan hasil pekerjaannya dengan secara transparan.
Pendelegasian Seluruh
Pendelegasian seluruh adalah pendelegasian yang berprinsip pada metode, yakni segala
sesuatunya dilakukan dengan secara rinci dan juga detail sesuai dengan tahapan-tahapan
dalam cara melakukannya.
Biasanya para manajer itu paling sering melakukan pendelegasian dengan cara tersebut.
Sebab dalam pendelegasian seluruh dapat meminimalisir kesalahan. Disebabkan karena tidak
akan keluar dari jalur, sehingga dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Namun, pendelagasian
jenis ini mempunyai kelemahan yaitu kurang melatih critical thinking bawahan pada saat
mereka melakukan kesalahan. Hal itu membuat bawahan merasa kurang bertanggungjawab
terhadap hasil yang akan dicapai.
Pendelegasian Pengurusan
Apabila pendelegasian seluruh itu berfokus pada metode, maka lain halnya pada
pendelegasian pengurusan yang berfokus pada output atau hasil. Kelebihan dari
pendelegasian pengurusan yaitu membuat bawahan lebih bertanggung jawab terhadap hasil
dengan memberikan pilihan metode.
Seorang atasan itu harus memberikan kepercayaan penuh kepada bawahannya pada saat
memberikan pendelegasian jenis ini. Disebabkan karna kepercayaan tersebut merupakan titik
tertinggi dari motivasi. Dengan kepercayaan tersebut bawahan akan menghasilkan kinerja
yang terbaik. Apabila pendelegasian pengurusan itu dilaksanakan dengan baik, maka kedua
belah pihak juga akan mendapatkan keuntungan. Serta akan banyak pekerjaan yan dapat
diselesaikan dengan secara singkat.