Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Delegasi: Jenis, Unsur, Tujuan dan Manfaat

Written by Novi V

Mau tau pengertian delegasi? – Grameds, Sebelum membahas lebih jauh tentang apa itu
delegasi, kita simak ilustrasi singkat cerita di bawah ini.

Ketika kecil, kita sesekali sering diminta untuk mengantarkan makanan ketika misalnya ayah
atau Ibu mengadakan syukuran ke tetangga dekat rumah oleh orang tua kita. Bukan karena orang
tua kita tak mau mengantarkan, namun alasannya adalah ada beberapa rumah yang harus
diantarkan hantaran juga, nah dengan bantuan kita tujuannya adalah tugas mengantarkan
makanan tersebut diharapkan cepat selesai.

Sebelum pergi ke rumah tetangga, orang tua kita memberi petunjuk dulu rumah mana yang akan
kita beri makanan, memastikan nama penghuni rumah yang ditunjuk, lalu tak lupa ada pesan
yang harus disampaikan pada penghuni rumah itu. Misalnya pemberian makanan ini untuk acara
syukuran ulang tahun pernikahan ayah dan ibu.

Petunjuk yang diberikan harus jelas agar pesan sampai dan tak salah penyampaian. Kita mulai
diberikan tugas ketika usia kita sudah menjelang remaja, mengapa karena jìka masih balita tugas
yang diberikan akan berantakan karena tidak sesuai dengan kemampuan.

Nah, tanpa kita sadar kita sebenarnya sudah menjadi delegasi untuk keluarga kita. Kita mewakili
orang tua yang tidak bisa mendatangi tetangga secara langsung.

Melalui ilustrasi di atas bisa terbayangkan apa itu delegasi?

Daftar Isi

Pengertian Delegasi
Delegasi adalah pihak individu yang dipercaya sebagai perwakilan agar bisa mewakili kelompok
atau lembaga.

Delegasi adalah suatu kegiatan untuk memberikan suatu wewenang dan tanggung jawab pada
orang lain untuk melakukan suatu kegiatan yang mana pihak penerima wewenang harus mampu
mempertanggung jawabkan kepada orang yang melimpahkan wewenang.

Pengertian Delegasi Menurut Para Ahli


1. Charles J.Keating

Delegasi adalah upaya pemberian sebagian tanggung jawab formal kepada pihak lain dalam
melakukan kegiatan tertentu.

2. Utje Selamet

Dalam karyanya yang bertajuk “Dasar-Dasar Pemasaran”, Uthe Selamet menjelaskan bahwa
pengertian delegasi adalah sebuah pelimpahan wewenang serta tanggung jawab formal pada
pihak lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.

3. Rusli Jacob

Delegasi dalam sudut pandang Rusli jacob adalah suatu pemberian otoritas atau kekuasaan
bersifat formal serta tanggung jawab untuk melakukan kegiatan tertentu pada pihak lain.

Delegasi adalah sebuah kebutuhan.pelimpahan kekuasaan dari atasan ke bawahan semata


dilakukan agar organisasi dapat berjalan dengan efisien.
Pemberian kekuasaan ini semata agar roda perusahaan masih tetap bisa berjalan karena
pemimpin perusahaan tetap bisa mengawasi perusahaan.

Karenanya sebelum pendelegasian bawahan diberikan arahan dan diajarkan dengan benar karena
akan diberikan tanggung jawab besar.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI delegasi adalah individu yang ditunjuk atau diutus oleh suatu negara dalam suatu
musyawarah, penyerahan atau pelimpahan wewenang dari atasan ke bawahan dalam suatu
lingkungan tugas serta harus bisa mempertanggung jawabkan kepada atasannya.

Mendelegasikan tugas adalah salah satu tugas yang diemban seorang manajer. Pendelegasian ini
dilakukan karena pada waktu yang sama, manajer tidak bisa melakukan tugas sendirian. Perlu
bantuan anggota tim atau anak buahnya untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Jika ada Orang yang diminta untuk menjadi delegasi maka itu artinya orang tersebut memiliki
kemampuan yang lebih dibanding yang lain sehingga bisa dijadikan perwakilan untuk
menjalankan tugas tersebut.

Orang yang ditunjuk untuk didelegasikan berarti memiliki kemampuan yang lebih sehingga
dipercaya untuk menjalankan tugas tertentu. Pemberian tugas dan wewenang ini merupakan hal
wajar yang biasa dilakukan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

Di dalam ruang lingkup perusahaan biasanya penugasan dilakukan secara vertikal atau dari
atasan turun ke bawahan untuk mengemban tugas tertentu.

Jenis-jenis Delegasi
Apa saja jenis- jenis delegasi yang ada? berikut jenis-jenis delegasi.

1. Delegasi Umum

Delegasi umum merupakan pihak bawahan yang mendapat wewenang dari atasan untuk
mengerjakan berbagai fungsi manajemen umum seperti penempatan, pengarahan, perencanaan,
pengorganisasian serta pengawasan.

Atasan harus melakukan kontrol dan juga arahan yang dinilai perlu.agar tugas yang diberikan
sesuai. Sebagai Contohnya penunjukkan karyawan yang diberi wewenang tertentu dalam
membantu manajemen personalia

2. Delegasi Khusus

Delegasi khusus adalah delegasi yang berhubungan tugas khusus. Contohnya adalah pemberian
wewenang pada seorang penjual untuk bisa mengumpulkan uang dari para debiturnya.
3. Delegasi Formal

Delegasi ini dipilih berdasarkan struktur organisasi yang ada di perusahaan tempatnya bekerja.
Dengan garis struktur organisasi yang ada atasan tak punya pilihan lain untuk menunjuk
bawahannya sebagai delegasi. Sebagai Contohnya jika ada seorang manajer produksi yang
diberikan wewenang untuk meningkatkan produksi jasa atau barang.

4. Delegasi Informal

Delegasi informal merupakan delegasi yang langsung dilakukan oleh bawahan meskipun tanpa
adanya pemberian wewenang dari atasan. Misalnya ketika ada kerusakan alat di tempatnya
bekerja, karena merasa mampu memperbaiki maka tanpa disuruh atasan, dia akan memperbaiki
alat tersebut.

5. Delegasi Lateral

Delegasi ini merupakan pihak yang menerima wewenang lebih dari satu orang atau dengan
bantuan sejumlah orang. Berikut contohnya adalah seorang manajer umum dari departemen
penjualan yang meminta bantuan manajer penjualan untuk menyiapkan kumpulan data tenaga
penjualan. Karena akan sulit dilakukan sendirian maka dia akan meminta bantuan dari bagian
personalia.

Unsur – Unsur Delegasi


1. Tugas

Apa saja yang harus dikerjakan oleh menjadi acuan tugas bawahan yang menjadi delegasi?.
Pembekalan sebelum melakukan tugas biasanya dilakukan oleh atasan agar tidak melenceng dan
tugas terkerjakan dengan baik.

Tugas adalah kesatuan pekerjaan yang akan ditunaikan oleh seseorang yang menjadi delegasi.
Dalam perusahaan atau organisasi pemberian tugas adalah wewenang dari atasan kepada
bawahan atau kepada unit kerja yang lebih rendah.

Tugas menjadi standar kerja seorang karyawan, jika tugas dikerjakan dengan baik sehingga hasil
pekerjaan bagus, maka akan mendapatkan apresiasi. Namun jika kurang baik maka akan
dievaluasi.

2. Kekuasaan

Kekuasaan merupakan keseluruhan hak atau wewenang yang diambil oleh seseorang untuk
memilih keputusan yang berhubungan dengan fungsinya.

Hal ini menggambarkan kekuasaan tersebut sah dan legal untuk diberikan perintah, melakukan
sesuatu supaya pekerjaan bisa dituntaskan.
Kekuasaan atau otoritas adalah sesuatu yang sifatnya mengalir, dari atas ke bawah. Dari atasan
ke bawahan atau dari level lebih tinggi ke level lebih rendah.

Seseorang yang diberikan kekuasaan harus bisa menjelaskan kepada anggota timnya tentang
suatu tugas atau pekerjaan, serta mendelegasikan tugas tersebut kepada orang yang tepat.

Sementara seseorang yang diberikan tugas harus bisa menyelesaikan tersebut dengan baik agar
dapat membantu kelancaran perusahaan. Kekuasaan membutuhkan tanggung jawab, baik dari
pemberi maupun penerima, agar hasilnya tepat dengan harapan.

3. Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah kewajiban seseorang untuk menyelesaikan tugas yang diembannya.

Tanggung jawab adalah kesadaran diri manusia terhadap semua tingkah laku dan perbuatan yang
disengaja ataupun tidak disengaja.

Jika seseorang bertanggung jawab akan apa yang ditugaskannya maka dia akan mendapatkan
penghargaan, namun jika dia lalai maka ada konsekuensi yang harus ditanggungnya.

Seorang delegasi harus siap mempertanggung jawabkan segala tugas yang diberikan atasannya.
Khususnya setiap keputusan yang diambil dan mampu menjelaskan alasan pengambilan
keputusan.

4. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban seseorang atau sebuah tim untuk mempertanggung jawabkan
pekerjaannya. Akuntabilitas merupakan bentuk dari rasa tanggung jawab demi memenuhi
keinginan pihak yang telah pemberi tugas atau kekuasaan.

Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk


menjawab dan menerangkan apa yang telah dikerjakannya atau kinerja dan tindakan
seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
berkewenangan

Namun tidak hanya pertanggungjawaban penerima tugas, pemberi tugas pun harus dapat
menjelaskan alasan dibalik pemberian tugas itu.
Tujuan Delegasi
Mengapa perlu ada delegasi?tentu saja ada tujuannya. Berikut tujuan-tujuan delegasi

1. Untuk mengefektifkan dan mengefisienkan organisasi yang ada dalam perusahaan.

Ketika pimpinan perusahaan tidak harus melakukan kesepakatan jual beli dengan perusahaan
lain misalnya, namun di waktu yang sama ada juga pekerjaan yang harus diselesaikan oleh
pimpinan karena sangat urgent, maka agar lebih efektif di mana kedua pekerjaan bisa selesai.

Pimpinan pun mengirimkan delegasi untuk menyelesaikan kesepakatan dengan perusahaan lain,
agar pekerjaan intern tetap bisa selesai.

2. Untuk lebih memfokuskan hal lain yang lebih penting sehingga organisasi perusahaan
tidak terbengkalai karena pimpinan berada di tempat.

Keharusan pimpinan untuk berada di perusahaan demi menyelesaikan sebuah pekerjaan bisa
lebih difokuskan dengan bantuan adanya delegasi.

3. Untuk memberikan bantuan pada atasan dalam menilai suatu kebijakan yang tepat.

Pendelegasian menjadi point keberhasilan bawahan dalam mengerjakan sebuah kebijakan yang
diberikan atasan.

4. Untuk memberi peran pada individu di perusahaan itu.

Pimpinan yang baik bukanlah yang mengerjakan segalanya sendiri, justru menjadi ironi jika
terjadi. Justru itu menunjukkan ketidakberdayaannya sebagai pemimpin.

Pimpinan yang baik adalah pimpinan yang mampu membuat bawahannya mengerjakan semua
tugas yang diberikan sehingga setiap individu memiliki peran dalam memajukan perusahaan.

5. Untuk memberikan motivasi pada karyawan agar bisa lebih fokus pada target yang
harus diraih.

Adakalanya para karyawan perlu diberikan motivasi, nah pendelegasian karyawan bisa membuat
mereka lebih fokus untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Kebanggaan dalam dirinya karena
berhasil dipilih menjadi delegasi membuatnya termotivasi untuk meraih target yang diminta.

6. Untuk membantu bawahan agar lebih tumbuh dan berkembang dalam kariernya.

Mahir mengerjakan tugas di dalam perusahaan bisa membuat mereka nyaman dengan pekerjaan
itu-itu juga sehingga hal itu membuat mereka tak berkembang. Tujuan dari pendelegasian
sebenarnya membantu bawahan untuk lebih mengembangkan karier.

7. Memberikan media pembelajaran dari sebuah kegagalan menjadi keberhasilan.


Terkadang kegagalan justru menjadi titik awal keberhasilan. Memberikan kesempatan karyawan
untuk gagal bisa menjadikannya menemukan ilmu baru.

Ketika kegagalan terjadi kita akan berusaha mencari apa saja penyebabnya dan bagaimana cara
mengatasinya. Kegagalan adalah guru terbaik dalam hidup.

Manfaat-Manfaat Delegasi
Delegasi memberikan manfaat tentunya bagi perusahaan atau organisasi, berikut manfaat-
manfaat delegasi:

1. Agar perusahaan atau organisasi tetap berputar dengan efektif dan efisien. Tugas bisa
selesai secara bersamaan tanpa harus meninggalkan salah satu.
2. Membuat atasan bisa lebih fokus kepada hal- hal yang lebih utama sehingga roda
perusahaan tetap berputar. Ketika perusahaan sedang membutuhkan konsentrasi penuh
dari atasan, maka delegasi bisa membantunya untuk menyelesaikan tugas luar selagi
pimpinan fokus pada hal lebih utama di perusahaan.
3. Membantu atasan untuk bisa memperhitungkan setiap keputusan yang akan diambil agar
bisa tepat. Terkadang pimpinan kesulitan saat akan mengambil keputusan, adanya
delegasi bisa membantunya untuk memperhitungkan resiko dari setiap keputusan yang
diambil.
4. Memberi kesempatan pada semua orang dalam perusahaan untuk mengambil peran.
Tak selamanya segala tugas harus dilakukan langsung oleh atasan, memberi tempat pada
bawahan sebagai delegasi artinya memberi kesempatan pada mereka untuk berperan aktif
dalam kemajuan perusahaan.
5. Memotivasi seluruh pihak untuk selalu berorientasi pada sasaran serta mutu yang tepat.
Motivasi menjadi hal penting dalam keberhasilan pelaksanaan tugas, melalui tugas
menjadi delegasi, semua pihak terpacu fokus pada sasaran.
6. Memberi kesempatan pada bawahan untuk tumbuh dan berkembang dalam kariernya.
Lewat tugas delegasi, karyawan diberikan kesempatan untuk tumbuh lebih baik dan
berkembang terus.
7. Memberi informasi untuk belajar dari kesalahan
Kesalahan terkadang menjadi guru terbaik dalam hidup. Jangan pernah takut salah jika
kita tidak ingin menemukan kebenaran.

Teknik Ampuh untuk Mendelegasikan Tugas


Adanya delegasi bisa jadi membantu perusahaan jika menunjuk orang yang tepat, namun juga
bisa jadi bumerang ketika salah membuat pilihan. Berikut teknik ampuh untuk mendelegasikan
tugas:

1. Berikan tugas dan kepercayaan secara penuh.


Jika memang atasan sudah mempercayakan bawahannya untuk melakukan sebuah tugas, maka
biarkan dia mengerjakan penuh tanpa ada campur tangan. Kepercayaan penuh akan membuat
orang yang didelegasikan lebih percaya diri.

2. Pilih orang tepat

Karena ada tugas berat yang harus diselesaikan, maka jangan sampai salah memilih orang yang
akan dijadikan delegasi. Amati track record dari orang yang akan kita pilih sebagai delegasi.
Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari orang-orang terdekat tentang cara kerjanya.
Ingat ya pepatah “the right man in the right place”.

3. Sesuai dengan Minat dan bakat.

Jangan memaksakan tugas yang tak sesuai dengan minat atau bakat yang dimiliki bawahan. Jika
kita memaksakan maka hasilnya tak akan maksimal.

4. Berikan Instruksi yang jelas

Jangan menganggap orang yang diberikan tugas akan langsung mengerti apa saja tugasnya,
apalagi untuk pertama kali. Pastikan dia mengerti apa saja yang harus dikerjakannya dan
bagaimana hasil yang diharapkan.

Jika dia tidak mengerti dan hanya mengira-ngira maka bisa terjadi salah persepsi, dan jika
hasilnya melenceng,kesalahan tak semata ada di tangannya tapi bisa jadi dari ketidak jelasan
pemberi tugas.

5. Tetapkan tenggat waktu dan evaluasi

Penetapan tenggat waktu akan membuat pihak yang diberi wewenang bisa memperkirakan apa
saja yang bisa dikerjakan untuk memenuhi tenggat waktu yang disediakan. Jangan lupa berikan
evaluasi untuk menilai pekerjaannya. Tujuan evaluasi untuk mendapatkan gambaran
keberhasilan tugas yang diberikan.

Menjadi delegasi bisa jadi sebuah prestasi bagi seorang karyawan meskipun dia akan
mengemban tugas dari atasan. Menjadi delegasi membuat karyawan termotivasi.

Sebaliknya menunjuk delegasi mungkin tak semudah membalikkan telapak tangan. Nama baik
dan reputasi perusahaan jadi jaminan. Karenanya perlu dipelajari dengan seksama segala hal
tentang delegasi.
Koordinasi 1 Mengkoordinasi penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana di wilayah kerjanya
pengawasan dan 2 Pembentukan tim gerak cepat penanggulangan bencana dan wabah;
penanggulangan 3 Mengkoordinir dan mencatat data masalah kesehatan akibat bencana; dan
masalah
kesehatan akibat 4 Mengkoordinir penanggulangan bencana bidang kesehatan di wilayahnya
bencana

Anda mungkin juga menyukai