2. Tuliskan pengertian dari pendelegasian wewenang menurut para ahli yang kamu ketahui!
Menurut James, A.F.Stoner membegikan menjadi tiga defenisi yaitu tugas, adalah suatu
kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan
pekerjaan yang telah ditetapkan dlam bidang masing masing jabatan. Kekeuasaan , adalah
suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang atau tugas penyerahan tugas tugas yang
dipercaya, seseorang memperoleh kekuasaan secara formal, terakhir yaitu tanggung
jawab, adalah suatu pekerjaan yang dilakukan organisais sutau perusahaan yang
diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan yang
diberikan
3. Proses pendelegasian harus sangat diperhatikan agar bawahan yang diunjuk tidak
menggunakan sewenang wenang, sehingga ada empat hal yang harus diperhatikan agar
proses pendelegasian berjalan dengan efektif. Tuliskan!
Agar proses pendelegasian berjalan efektif, ada empat hal yang harus diperhatikan yaitu:
A. Delegasi wewenang, adlah anak kemabar siam dengan delegasi tugas, dan bila kedua
nya telah ada harus pula dibarengi dengan adanya pertanggung jawaban
B. Wewenang yang didelegasikan, harus memberikan kepada orang yang tepat, baik
dilihat dari sudut kualifikasi maupun dari sudut fisik
C. Mendelegasikan wewenang kepada seseorang, harus dibarengi dengan pemberian
motivasi .
D. Pejabat yang mendekegasikan kekuasaan harus membimbing dan menguasai yang
menerima delegasi wewenang.
4. Pendelegasian sangat identik dengan pembagian kekuasaaan kepada bawahan secara pasif,
lalu mengapa delegasi sangat diperlukan!
Delegasi diperlukan disebabkan dalam suatu organisasi kita diharuskan untuk beradaptasi
dan menghadapi berbagai macam watak dan tingkah laku seseorang. Untuk itu,
pemahaman dalam permasalahan diatas diperlukan untuk menjalin kerja sama dalam
menjalankan suatu organisasi ssecara efektif dan efisien.
5. Agar pelimpahan wewenang dapat berjalan dengan secara efektif, maka ada kunci pokok
yg perlu diperhatikan, tuliskan ketiga kunci pokok tersebut!
Ketiga kunci pokok tersebut adalah
I. kepercayaan manger terhadpa bawahan, dalam melimpahkan wewenang perlu diiringi
dengan pemberian kebebasan kepada bawahan untuk menjalankan kewenangannya
menurut caranya sendiri.
II. Agar pelimpahan wewenang berjalan efektif, dengan adanya komunikasi yang terbuka
antara manager dan bawahan
III. Kemampuan manager dalam memahami tujuan organisasi, tuntutan dari setiap
pekerjaan, dan kemampuan bawahan.