Anda di halaman 1dari 2

Arti Delegasi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Delegasi

Kita sering mendengar kata delegasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, delegasi
adalah orang yang ditunjuk atau diutus oleh suatu perkumpulan (misalnya negara). Dalam
dunia manajemen, mendelegasikan tugas adalah salah satu tugas dari seorang manajer.
Pendelegasian tugas ini dilakukan karena manajer tidak akan bisa mengerjakan semua tugasnya
sendirian. Ada beberapa tugas yang memang harus didelegasikan kepada anggota tim atau
anak buahnya.
Beberapa ahli ada yang mengatakan bahwa arti delegasi adalah suatu kegiatan untuk
memberikan sebagian wewenang dan tanggung jawabnya kepada orang  lain untuk melakukan
suatu kegiatan yang mana pihak penerima wewenang harus mampu
mempertanggungjawabkannya kepada orang yang melimpahkan wewenang.
 Pendelegasian, dalam banyak hal berarti peralihan wewenang dan tanggung jawab dalam
menjalankan bisnis. Menjadi suatu hal yang tidak berdampak besar bagi karir kamu jika
pendelegasian itu atas kemauan kamu sendiri, namun jika pendelegasian itu atas perintah
atasan kamu, maka kamu harus benar-benar memonitornya dengan baik.
Berikut ini beberapa teknik delegasi untuk meningkatkan keterampilan :
1. Pahami apa yang ingin didelegasikan dan mengapa
2. Siapkan rencana dan strategi delegasi
3. Pilih orang yang tepat untuk tugas itu
4. Berikan tugas dan kepercayaan sepenuhnya
5. Delegasikan pekerjaan berdasarkan minat dan ketertarikan
6. Tetapkan tenggang waktu dan lakukan evaluasi
7. Berikan umpan balik, dukungan dan sumber daya

Tujuan dan Manfaat delegasi


delegasi adalah sebuah keharusan yang wajib dipraktikkan agar organisasi berjalan
secara efisien. Sekali pun tidak diawasi oleh atasan secara langsung.
Tujuan dan Manfaat Delegasi
Ada beberapa tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui pendelegasian.
Mengacu pada arti delegasi, adapun beberapa manfaat dan tujuan delegasi adalah
sebagai berikut:
1) Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.
2) Memungkinkan atasan dapat memusatkan perhatian kepada hal-hal lain yang lebih
prioritas sehingga organisasi berjalan lebih maksimal.
3) Untuk membantu atasan dalam menilai dan mengambil keputusan yang tepat.
4) Agar semua pihak di dalam organisasi dapat berperan secara maksimal sesuai
dengan kemampuannya.
5) Mendorong semua pihak di dalam organisasi berorientasi pada target dan kualitas
yang ingin dicapai.
6) Memungkinkan bawahan berprestasi untuk bertumbuh dan berkembang dalam
karir, serta sebagai bahan informasi untuk belajar dari suatu keberhasilan maupun
kesalahan.

Apa Saja Unsur-Unsur yang Dideligasikan?


Ada beberapa hal yang didelegasikan oleh atasan ke bawahan, di mana masing-masing tugas
saling berkaitan satu sama lain. 
Tugas Ini merupakan hal utama
(Responsibility) yang akan didelegasikan
oleh atasan kepada
bawahannya. Atasan akan
memberikan tugas apa saja
yang harus dilakukan oleh
delegasinya. Sehingga bisa
berjalan dengan baik.

Kekuasaan Delegasi juga akan


(Authority) diberikan wewenang penuh
dalam mengambil
keputusan. Sebagai seorang
delegasi, mereka akan
bertindak sebagai
perwakilan institusi atau
organisasi. Sehingga,
keputusan tersebut sah dan
legal hukumnya.

Pertanggungjawaban Selain mendapatkan


(Accountability) wewenang penuh. Seorang
delegasi juga harus siap
untuk dimintai
pertanggungjawaban.
Terutama di setiap
keputusan yang sudah
diambil. Mereka harus
transparan dalam
mengungkapkan alasan dari
sebuah keputusan.

Anda mungkin juga menyukai