Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 3

Para mahasiswa yang budiman. Topik Diskusi kita adalah mengenai


Pengorganisasian, Pendelegasian, dan Pemberdayaan. Diskusikanlah hal-hal sebagai
berikut :

1. Mengapa perusahaan perlu melakukan pengorganisasian ?


2. Apakah perbedaan pendelegasian dan pemberdayaan ?

Jawab

1. Mengapa perusahaan perlu melakukan pengorganisasian ?

Karena dengan melakukan pengorganisasian dalam sebuah perusahaan dapat


memberikan gambaran seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. Devisi –
devisi dan posisi – posisi apa saja yang nanti akan ada bisa tergambar dengan
jelas saat ini. Dengan pengorganisasian memudahkan perusahaan
mengembangkan Sumber Daya Manusia, selain itu dengan pengorganisasian
kita dapat melihat bagian-bagian perusahaan mana saja yang nantinya
membutuhkan SDM, Pengorganisasian bisa menjadi alat pada saat kita
melakukan perekrutan atau penambahan karyawan nantinya. Dengan adanya
penngorganisasi kita akan berusaha untuk mendapatkan SDM yang
berkualitas pada posisi-posisi yang masih kosong atau rangkap jabatan. Bagi
karyawan pengorganisasian perusahaan yang terstruktur juga akan menjadi
motivasi tersendiri untuk naik jabatan pada posisi diatasnya. Dengan
pengorganisasi yang terstruktur kita bisa dengan mudah memisah fungsi
delegasi antar setiap bagian pekerjaan, sekalipun rangkap jabatan masih
ada setidaknya akan diketahui pada posisi mana kita sedang bekerja. Hal ini
akan sangat terasa ketika kita telah memiliki karyawan, kadangkala kita
melimpahkan pekerjaan pada karyawan tetapi hal itu tidak sesuai dengan
lingkup pekerjaannya, sehingga hasil pekerjaan tersebut menjadi tidak
maksimal, jika sejak awal kita telah menempatkan karyawan tadi pada
suatu posisi tertentu dalam Struktur Organisasi maka kita bisa melihat
apakah pekerjaan yang didelegasikan sudah sesuai dengan posisi dan lingkup
pekerjaan karyawan tersebut. Dari pengorganisasi yang terstruktur ini pula
kita akan mengetahui posisi – posisi mana saja yang sudah waktunya untuk di
delegasikan.

2. perbedaan pendelegasian dan pemberdayaan

Pendelegasian adalah mempercayakan tugas kepada orang lain namun


tanggung jawab masih di tangan pendelegasi atau bertindak atas nama
orang lain. Karena itu secara alami, delegasi bukanlah kekuatan yang
sesungguhnya. Delegasi diberikan dengan izin dan sewaktu-waktu dapat
diminta kembali oleh yang memberikan delegasi dalam hal ini adalah
pimpinan. Pendelegasian misalnya lebih banyak diberikan kepada anak buah
untuk melakukan suatu hal yang rutin. Membacakan pidato sambutan
tertulis yang sudah disiapkan. Menghadiri rapat untuk menerima laporan dari
para kepala cabang, tetapi belum sampai pada tingkat pengambilan
keputusan.

Sedangkan Pemberdayaan menyertakan di dalam diri seseorang kekuatan


yang melekat (inherent power) untuk melakukan sesuatu secara berbeda,
dan tak seorang pun akan dapat mengambilnya. Pemberdayaan bukan
didahului oleh pendelegasian. Pemberdayaan dimulai dari kepercayaan yang
tanpa syarat dari pimpinan kepada anak buah, untuk menentukan pilihan-
pilihan dan menjalankan secara kreatif suatu keputusan. Pemberdayaan
yang diberikan oleh pimpinan tidak mengharuskan anak buah mengikuti cara
pandang dan kepentingan pimpinan. Ketika seorang pemimpin sudah
menaruh kepercayaan yang lebih tinggi kepada anak buah, maka dia dapat
meningkatkan pemberian otoritasnya dari pendelegasian ke pemberdayaan.
Percaya yang dimaksud adalah percaya akan kemampuannya,
kejujurannya/nilai-nilai, kesetiaannya, dan visi misinya. Dalam
pemberdayaan, unsur pengambilan keputusan sudah termasuk di dalamnya.
Pemberdayaan umumnya juga dilatihkan mulai dari pimpinan level paling
bawah, meningkat ke para manajer, dan level direktur. Dalam
pemberdayaan ada unsur progresivitas. Apabila seorang anak buah mampu
mengatasi persoalan-persoalan kecil, maka di kemudian hari dia diharapkan
juga akan mampu untuk mengatasi persoalan yang lebih besar. Karena itu
memang pemberdayaan harus diberikan setahap demi setahap.

Anda mungkin juga menyukai