effisiensi
pelaksanaan
organisasi
tergantung
pada
Dengan
pengelolaan
sumber
daya
manusia
yang
baik
maka
lebih
jauh.
Untuk
memperoleh
keseragaman
mengenai
sekumpulan
KEDUDUKAN
(POSISI)
yang
memiliki
persamaan
perusahaan
hanya
tahu
bahwa
misalnya
mereka
mempunyai 5 orang tukang ketik, 20 orang operator dan 8 orang ahli teknik.
kerja.
kinerja
individual
karyawan
Diyah
Dumasari
Siregar
dimulai
ST,
MM,
dari
dalam
peningkatan
tulisannya
bisa
dipisahkan.
menjalankan roda
Karyawan
memegang
peran
utama
dalam
karyawan memiliki
produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju roda pun akan
berjalan kencang, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan pencapaian
yang baik
bagi perusahaan. Di
sisi
lain, bagaimana
mungkin
roda
Lahan
basah
dan
lahan
kering
menjadi
istilah
yang
adalah
organisasi
penghargaan
ataupun
instansi
dengan
baik
kenaikan
dalam
jabatan
pemerintahan
dalam
suatu
maupun
non
itu,
pimpinan
harus
menyadari
pentingnya
promosi
dalam
balas jasa yang pantas bagi suatu prestasi kerja adalah dengan penilaian
prestasi kerja.
Melalui penilaian prestasi kerja akan diketahui seberapa baik Ia telah
melaksanakan
tugas-tugas
yang
dibebankan
kepadanya,
sehingga
manusia
perusahaan.
tersebut
secara
menyeluruh
Perencanaan
berupa
sumber
jalur-jalur
karir
dalam
daya
atau
menghadapi
manusia
masa
secara
promosi-promosi
depan
menyeluruh
jabatan
para
karyawannya.
Lain halnya dengan demosi, demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu
instansi yang biasa dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah
keteledoran dalam bekerja. Demosi adalah suatu hal yang sangat dihindari
oleh setiap pekerja karena dapat menurunkan status, jabatan, dan gaji.
Namun, hal seperti ini (promosi dan demosi) biasa dilakukan oleh beberapa
instansi ataupun perusahaan demi peningkatan kualitas kerja, dan juga
sebagai motivasi bagi karyawannya agar mau berusaha untuk memperoleh
yang diinginkan. Mendapatkan promosi dan menghindari demosi. Jadi,
memang benar jika perusahaan-perusahaan ingin maju, maka harus
menciptakan kompetisi bagi para karyawannya agar mereka tekun dalam
bekerja dan tidak selalu berpangku tangan pada karyawan lainnya.
Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi,
maka
laju
roda
pun
akan
berjalan
kencang,
yang
akhirnya
akan
bekerja tidak produktif, artinya karyawan tidak memiliki semangat kerja yang
tinggi, tidak ulet dalam bekerja dan memiliki moriil yang rendah.
2.5 Mutasi, Promosi, dan Demosi dalam kaitannya dengan Motivasi
dan Peningkatan Kerja
Seperti yang telah dikatakan diatas bahwa mutasi bukanlah suatu
hukuman
Disamping
melainkan
perhatian
bentuk
perhatian
pimpinan
upaya
peningkatan
internal,
terhadap
bawahan.
pelayanan
kepada
saling
berkebalikan
satu
sama
lain.
Dimana
promosi
berarti
spesifikasi
jabatan
berarti
kita
menentukan
keterampilan-
kepada
para
pejabat.
Analisis
ini
dapat
bermanfaat
untuk
bagi
setiap
pegawai
yang
dapat
memperlancar
dalam
pelaksanaan pekerjaan.
7. Analisis Jabatan sangat membantu dalam penentapan jenis dan lamanya
pelatihan. Analisis ini dapat digunakan untuk menetapkan kebutuhankebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi setiap pegawai yang bekerja
pada masing-masing unit kerjanya.
8. Analisis Jabatan akan membantu untuk mendapatkan fakta dan data
pekerjaan yang mengandung risiko. Analisis ini juga dapat bermanfaat
untuk memperoleh atau mengin-ventarisir jenis-jenis pekerjaan yang
mengandung risiko-risiko tertentu bagi pegawai yang melaksanakannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mutasi adalah pemindahan tugas dengan jabatan yang masih setara dengan
yang dijabatnya dahulu.
Promosi
adalah
organisasi
penghargaan
ataupun
instansi
dengan
baik
kenaikan
dalam
jabatan
pemerintahan
dalam
maupun
suatu
non
pemerintah (swasta).
Demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu instansi yang biasa
dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam bekerja.
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan yang sangat berguna untuk berbagai
keperluan perancang organisasi dan perancangan jabatan (Job Design)
adalah suatu keharusan dan harus dilakukan sejak awal.
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Buku-buku :
Husna Suad & Heiddjrachman (1997). Manajemen Personalia. Penerbit BPFE.
Yogyakarta.
Moekiat (1998). Analisis Jabatan. Penerbit Mandar Maju. Bandung
Saydam GouzaJi (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit
Djambatan.
Umar, Husein (2003), Evaluasi Kinerja Perusahaan, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
Wexley Kenneth N & Yulk Gary (1992). Perilaku Organisasi dan Psikologi
Personalia. Penerbi: Rineka Cipta
Web Internet :
http://bsf.bawean.info/bsf/
http://www.bongkar.co.id
Kasus
John bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Tour and
Travel. Perusahaan tersebut mempekerjakan 60 (enam puluh) karyawan
yang terbagi dalam 5 (lima) divisi. Dia sudah bekerja di perusahaan tersebut
Disusun oleh :
Andi Muh. Hidayat