NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
1/43
1.
DIBUAT OLEH
DISAHKAN OLEH
PA URMIN
KA LSP
Tujuan
Untuk memastikan penulisan naskah dinas di lingkungan LSP Polri sesuai
dengan pedoman penulisan naskah dinas di lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
2.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup SOP ini meliputi penulisan seluruh bentuk naskah dinas yang
berlaku di lingkungan LSP Polri.
3.
Pedoman
3.1. Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3.2. Peraturan Kapolri Nomor 15 tahun 2007 tentang Naskah Dinas di
lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3.3. Peraturan Kapolri Nomor 16 tahun 2007 tentang Tata Naskah di lingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3.4. Peraturan Kapolri Nomor 17 tahun 2007 tentang Tata Kearsipan di
lingkungan Kepolisian Negera Republik Indonesia.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
2/43
4.
Pengertian
4.1. Naskah dinas adalah semua tulisan yang dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan Polri dalam rangka melaksanakan tugas, fungsi
dan peranan di bidang masing-masing yang disusun menurut bentuk-bentuk
yang telah ditetapkan.
4.2. Peraturan adalah ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala Kepolisian yang
berwenang dan memuat kebijakan yang bersifat mengatur dan mengikat
secara umum.
4.3. Keputusan adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Kepala
Kepolisian yang berwenang yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau organisasi Polri.
4.4. Instruksi adalah suatu bentuk naskah dinas yang memuat arahan
pelaksanaan suatu kebijaksanaan pokok yang tertuang dalam Peraturan
dan Keputusan.
4.5. Perintah Harian atau Amanat Anggaran adalah suatu bentuk naskah dinas
yang dikeluarkan untuk memperingati suatu peristiwa penting yang memuat
suatu kebijaksanaan pokok, pesan pribadi, atau pernyataan kehendak
pimpinan yang
4.6. Surat
Edaran
adalah
suatu
bentuk
naskah
dinas
yang
memuat
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
3/43
4.8. Surat Tugas adalah suatu bentuk naskah dinas yang memuat pernyataan
kehendak pimpinan kepada seseorang yang bukan anggota Polri/PNS Polri
guna melaksanakan tugas demi kepentingan Polri.
4.9. Laporan adalah suatu bentuk naskah dinas yang memuat pemberitahuan
tentang hasil pelaksanaan suatu kegiatan atau suatu kejadian secara
kronologis.
4.10. Surat adalah bentuk naskah dinas yang dibuat secara tertulis oleh seorang
pejabat dalam melaksanakan tugas jabatannya guna menyampaikan
pemberitahuan, pernyataan, ataupun permintaan kepada pejabat lain di luar
instansi atau satuannya sendiri.
4.11. Nota Dinas adalah bentuk naskah dinas yang dibuat guna menyampaikan
pemberitahuan, pernyataan, ataupun permintaan kepada pejabat lain di
dalam lingkungan Mabes Polri, Mapolda, Mapolwiltabes, Mapoltabes,
Mapolres/ Polresta atau kesatuannya sendiri.
4.12. Surat Telegram adalah bentuk naskah dinas yang seluruhnya dibuat
dengan huruf kapital dengan susunan tertentu.
4.13. Maklumat adalah suatu pemberitahuan mengenai berlakunya peraturan
yang di dalamnya dapat memuat sanksi menurut hukum yang berlaku bagi
mereka yang tidak menjalankan atau menaati apa yang dimaksudkan dalam
peraturan itu.
4.14. Pengumuman
adalah
suatu
bentuk
naskah
dinas
yang
memuat
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
4/43
4.16. Telaahan Staf adalah tulisan perwira staf kepada pimpinannya dalam
memberikan usul atau saran untuk menyelesaikan persoalan atau
permasalahan yang kompleks.
4.17. Naskah Dinas lainnya adalah bentuk naskah dinas yang dibuat oleh satuan
organisasi/pengemban fungsi pada Polri sehubungan dengan kepentingan
pelaksanaan tugasnya.
5.
Alat
5.1. Komputer.
5.2. Mesin scanner, printer dan foto copy.
5.3. Berbagai alat tulis untuk mendukung pelaksanaan penlisan naskah dinas.
6.
Prosedur
6.1.
Penulisan Peraturan
6.1.1.
b.
c.
d.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
5/43
e.
f.
g.
b.
c.
........
Peraturan
tentang,
Kepala
perlu
menetapkan
Kepolisian
Negara
Jika konsiderans memuat lebih dari satu pokok pikiran, tiaptiap pokok pikiran dirumuskan dalam rangkaian kalimat
yang merupakan kesatuan pengertian;dan
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
6/43
e.
bahwa...;
b.
bahwa ...;
c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia tentang ;
6.1.3. Dasar hukum
a.
b.
dan
peraturan
perundang-undangan
yang
memerintahkan
pembuatan
Tahun
2002
tentang
Kepolisian
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
7/43
e.
f.
g.
Republik
ndonesia
dan
tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Tahun
2002
Nomor
dst . . . .
6.1.4. Diktum
a.
kata memutuskan;
2)
kata menetapkan;
3)
2,
Republik
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
8/43
b.
c.
d.
Nama
yang
tercantum
dalam
judul
peraturan
b.
Ketentuan Umum;
2)
3)
4)
5)
Ketentuan Penutup.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
9/43
c.
dalam
pengelompokan
dihindari adanya
Materi
bab
substansi
ketentuan
lain
sedapat
atau
mungkin
sejenisnya.
dalam bab yang ada atau dapat pula dimuat dalam bab
tersendiri dengan judul yang sesuai dengan materi yang
diatur;
d.
e.
f.
2)
3)
g.
huruf awal kata bagian, urutan bilangan, dan setiap awal kata
pada bagian judul ditulis dengan huruf kapital, dan diletakkan
pada tengah margin.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
10/43
Contoh:
Bagian Kesatu
Pengawasan dan Pengendalian
h.
paragraf diberi nomor urut dengan angka Arab dan diberi judul
serta diletakkan pada tengah margin.
Contoh:
Paragraf I
Pengawasan
i.
huruf awal dari kata paragraf dan setiap kata pada judul
paragraf ditulis dengan huruf kapital;
j.
k.
l.
m.
n.
o.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
11/43
p.
q.
r.
s.
2)
3)
4)
5)
6)
7)
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
12/43
8)
9)
rincian
kedua
dan
rincian
atau
yang diletakkan
kelompok ....;
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
13/43
1.
untuk
manusia
maupun
satwa/hewan;
2.
2)
b)
t.
dst.
1)
3)
b)
singkatan
atau
akronim
yang
digunakan
dalam peraturan;
c)
4)
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
14/43
6)
kata atau
istilah yang
dimuat dalam
ketentuan
8)
terdapat
di
dalam
istilah
maka
batasan
pengertian
atau
dan
sedemikian
rupa
pengertian ganda;
karena
itu
sehingga
harus
tidak
dirumuskan
menimbulkan
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
15/43
10)
lebih
dahulu
dari
yang
berlingkup khusus;
b)
c)
di
atasnya
diletakkan
berdekatan
secara berurutan.
u.
2)
bab.
Pembagian
bab
berdasarkan
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
16/43
2)
3)
2)
pada
umumnya
ketentuan
penutup
memuat
ketentuan mengenai:
3)
a)
b)
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
17/43
4)
5)
6)
pada
saat
peraturan
yang
bersangkutan
disahkan;
7)
Perundang-undangan
yang
tingkatannya
Penutup.
a.
b.
c.
1)
2)
nama jabatan;
3)
4)
d.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
18/43
e.
2)
3)
tanda tangan;
4)
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
19/43
Contoh :
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal April 2014
MENTERI HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA,
6.1.7
Lampiran
Dalam
hal
Peraturan
Kapolri
memerlukan
lampiran,
harus
tanda
tangan
pejabat
yang
mengesahkan/menetapkan
Peraturan tersebut.
6.1.8
Perubahan
a.
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
20/43
Contoh:
Pasal 1
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor ....... Tahun ............
tentang diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 3, diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
2. ............
2) Pasal II, memuat ketentuan tentang saat mulai berlaku.
c.
pasal
baru
ditambahkan
Penulisan Keputusan
6.2.1. Kelompok Kepala surat terdiri atas :
a.
b.
c.
kode
urut/bulan/tahun;
yang
menunjukkan
singkatan/nomor
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
21/43
e.
f.
b.
Mengingat:
memuat
peraturan
perundang-undangan
dimulai
dengan
kata
MEMUTUSKAN
kata
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
22/43
b.
c.
d.
disusun
seperti
pada
susunan
keputusan;
tentang
mengapa
Menimbang
memuat
uraian
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
23/43
yang
atau amanat
c.
kelompok
Penutup
terdiri
atas
tempat
dan
tanggal
penandatangan
dilakukan
oleh
Kepala
Satuan
Organisasi/Pemberi amanat.
6.5. Penulisan Surat Edaran
6..5.1. Kelompok kepala terdiri atas :
a.
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
24/43
c.
d.
6.5.2. Kelompok isi terdiri atas rujukan dan seterusnya (sesuai dengan
materi yang akan diberitahukan) sampai dengan kalimat penutup.
6.5.3. Kelompok penutup terdiri atas :
a.
b.
b.
b.
c.
nomor:
pemisah.
Sprin / Sgas
dituliskan
langsung
setelah
garis
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
25/43
b.
maksimal
mempergunakan
lima
daftar
pejabat/personel,
lampiran;di
bawah
apabila
kata
lebih
Kepada
b.
c.
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
26/43
c.
b.
c.
pendahuluan,
maksud dan
c.
hasil
yang
dicapai, faktor
yang
mempengaruhi
dan
e.
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
27/43
b.
b.
c.
d.
e.
f.
alamat; dan
g.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
28/43
a.
b.
menggunakan
bentuk
umum,
misalnya
kalimat pembuka
ditujukan
kepada
satuan
organisasi di lingkungan Polri/TNI dimulai dengan kata rujukan
(nomor urut satu);
d.
6.8.3. Kelompok penutup yang terdiri atas tajuk tanda tangan di sebelah
kanan bawah dan tembusan di sebelah kin bawah meliputi:
a.
nama jabatan;
b.
tanda tangan;
c.
d.
cap jabatan;dan
e.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
29/43
b.
c.
1)
2)
3)
Nomor
1)
kode tingkat
klasifikasi
rahasia/biasa
(R/B)
3)
4)
5)
diakhiri
tanda
titik,
khusus
surat
yang
Kapolri
tanpa
kode
satuan
organisasi.
b.
Klasifikasi:
1)
2)
ditentukan,
Kasetum/ Pejabat
mencantumkan
klasifikasi
menurut
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
30/43
kepentingannya;
3)
4)
5)
tingkat
klasifikasi
untuk
tingkat
klasifikasi
sama
Lampiran
1)
2)
d.
Perihal
1)
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
31/43
dan
2)
setelah kata perihal yang diikuti tanda titik dua (:) isi
perihal ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
dan diakhiri dengan titik serta diberi garis penutup
sepanjang baris terpanjang dari kelompok kata isi perihal
dan berjarak setengah spasi.
6.8.6. Alamat
a.
b.
seluruh alamat dituliskan dengan huruf kapital, kecuali katakata Kepada, Yth, di, dan nama kota yang ditulis tanpa tanda
baca titik serta digarisbawahi; dan
d.
b.
c.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
32/43
d.
mempermudah
penyampaian
surat
oleh
Sekretariat/
penulisan nomor
c.
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
33/43
b.
c.
d.
e.
f.
b.
sehingga menyinggung
tanda
tangan
c.
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
34/43
c.
d.
e.
f.
b.
c.
paraf
konseptor
disisipkan
pada
tempat
yang
pula
paraf pejabat
atau
Kapolda/Wakapolda/Kasatuan
organisasi
diparaf
kembali
oleh
pejabat
tata
usaha
Satuan
organisasi
yang
menandakan
b.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
35/43
c.
d.
e.
f.
setelah
alamat
terakhir
diberi
garis
b.
c.
6.9.2.
kalimat pembuka;
b.
c.
kalimat penutup.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
36/43
b.
c.
sama
6.9.5. Nota Dinas tidak dibubuhi cap dinas, karena digunakan di dalam
lingkungan satuan organisasi atau satuan sendiri.
6.9.6. tembusan Nota Dinas tidak boleh sampai ke luar lingkungan satuan
organisasi atau satuan sendiri.
6.9.7. Nota Dinas tidak boleh lebih dari dua lembar.
6.10. Penulisan Surat Telegram
6.10.1. Kelompok kepala terdiri atas:
a.
b.
c.
d.
e.
garis pemisah;
f.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
37/43
b.
c.
d.
arti
kata/kalimat
(khusus
penulisan
gelar
contoh :
Profesor
= Prof.
Doktor
= Dr.
Doktorandus
= Drs.
Dokter
= dr.
Sarjana hukum
= S.H.
Master of arts
= M.A.
Master of science
= M.Sc.
f.
g.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
38/43
6.10.3. Pembuatan
Surat Telegram
seluruhnya
ditulis dalam
huruf
Mak/2/IV/2013
Mak
singkatan
maklumat,
angka
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
39/43
penomorannya
adalah
Peng/nomor
Urut/Bulan
angka
Romawi/Tahun
Contoh:
Nomor: Peng/6/IV/2013
b.
c.
Klasifikasi
surat
pengantar
sama
dengan
klasifikasi
naskah/barang antaran.
Contoh:
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
40/43
a.
b.
c.
6.14.2. Inti terdiri dan unsur-unsur yang harus dinyatakan secara ringkas
dan jelas.
a.
jelas
b.
c.
d.
e.
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
41/43
b.
atau
yang
dapat menimbulkan
perdebatan,
staf
bagi
persoalan
yang
sederhana
merupakan
pemborosan waktu.
6.14.5. Jumlah halaman telaahan staf lazimnya maksimal empat halaman
namun semua tulisan yang mendukung tindakan yang disarankan
dalam telaahan tersebut harus dilampirkan.
6.15. Penulisan Naskah Dinas Lainnya
6.15.1. Belangko sertifikat/ piagam.
a.
2)
b.
Tulisan:
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
42/43
1)
REPUBLIK
INDONESIA"
dan
tingkat
c.
markas
besar
Polri
dan
tanda
induk
kesatuan kewilayahan.
d.
e.
f.
2)
Kapolri
menggunakan
gambar
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
43/43
emas dengan
belangko
sertifikat/piagam
yang
mengatasnamakan
Kapolda
untuk
Tabes/Kapolres/Ta
menggunakan
ditandatangani
para
Kapolwil/
gambar
lambang
2)
3)
NO. REVISI
HALAMAN
SOP-LSP-019
01
44/43
7.
Pemeliharaan Alat :
7.1. servise komputer tiga bulan sekali;
7.2. pengisian tinta komputer satu bulan sekali;
7.3. pemeliharaan peralatan kantor lainnya
8.
Unit Terkait
8.1. Subbag Standardisasi;
8.2. Subbag Sertifikasi;
8.3. Subbag Manajemen Mutu;