(Identifikasi & analisis masalah, diagnosa perubahan dan penetapan gagasan perubahan)
OLEH :
A. PROFIL LEMBAGA
1. Nama SATKER :Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta
2 Visi dan Misi :
Visi Gubernur :
Jakarta Kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua
Misi :
Menjadikan Jakarta kota aman, sehat, cerdas, berbudaya dengan memperkuat nilai-
nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang
melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan
3. Nilai-nilai Organisasi
Sesuai dengan Pergub 54 tahun 2020 tentang Budaya Organisasi Pemprov DKI
Jakarta)
a. Berintegritas
Keselarasan antara perkataan dan perbuatan dnegan berpegang teguh pada
prinsip, aturan dan norma yang berlaku;
b. Kolaboratif
Dapat bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan
Bersama dengan membangun kerja tim dan kemitraan yang efektif
c. Akuntabel
Melaksanakan tugas dan pekerjaan secara tuntas dan dapat
dipertanggungjawabkan swsuai dengan target kinerja
d. Inovatif
Ciptakan gagasan pembaharuan/inovasi untuk meningkatkan mutu layanan melalui
evaluasi, pemecahan masalah dan perbaikan secara terus menerus.
e. Berkeadilan
Memiliki kepekaan/kepedulian untuk memastikan pemenuhan hak sebagai pihak
dapat terakomodasi
4. Tugas Organisasi
Sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 160 tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Pasal 4 Ayat 1, Dinas mempunyai tugas:
a. Penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kerja dan Anggaran
Dinas;
b. Pelaksanaan DPA Dinas;
c. Perumusan kebijakan, proses bisnis, standar dan prosedur Dinas;
d. Pelaksanaan kebijakan, proses bisnis, standar dan prosedur Dinas;
e. Penyelenggaraan penanaman modal;
f. Penyelenggaraan pelayanan perizinan/non perizinan;
g. Penandatanganan dan penyerahan dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai
kewenangan;
h. Penetapan dan pemberian sanksi terhadap penyalahgunaan izin dan non izin serta
dokumen administrasi sesuai kewenangan;
i. Pengelolaan arsip dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai kewenangan;
j. Pengelolaan data dan sistem teknologi informasi Dinas;
k. Pelayanan penyuluhan, penyelesaian pengaduan/keluhan masayarakat serta fasilitasi
hukum atas penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
l. Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;
m. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas; dan
n. Pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur dan/ atau
Sekretaris Daerah.
Sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 160 tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Bagian Keempat Pasal 50, Ayat 1 Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kelurahan mempunyai tugas:
Pada Ayat 2 Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kelurahan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kerja dan Anggaran
Dinas sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya;
b. Pelaksanaan DPA Dinas sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya;
c. Perumusan kebijakan, proses bisnis, standar dan prosedur Unit Pengelola UP
PMPTSP Kelurahan;
d. Pelaksanaan kebijakan, proses bisnis, standar dan prosedur UP PMPTSP Kelurahan;
e. Penyelenggaraan pelayanan perizinan/non perizinan sesuai kewenangan;
f. Pendistribusian berkas izin dan non izin yang bukan kewenangannya ;
g. Pengarsipan dokumen yang terkait dengan Izin/Non Izin yang diterbitkan;
h. Penetapan dan pemberian sanksi terhadap penyalahgunaan izin/Non izin yang
diterbitkan oleh UP PMPTSP kelurahan;
i. Pelaksanaan penyelesaian pengaduan/keluhan atas pelayanan UP PMPTSP
Kelurahan;
j. Pelaksanaan pendataan dan pengawasan penanaman modal sesuai kewenangan
tugas dan fungsinya;
k. Pelaksanaan koordinasi penyusunan bahan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan
dan regulasi sesuai kewenangan tugas dan fungsinya;
l. Penerapan sistem teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan;
m. Pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan regulasi terkait penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu;
n. Penatausahaan retribusi pelayanan;
o. Pelaksanaan kesekretariatan UP PMPTSP Kelurahan;
p. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi UP PMPTSP Kelurahan sesuai dengan lingkup tugas
dan fungsinya;
q. Pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dari analisis terhadap pelaksanaan tugas tersebut diketahui bahwa masalah yang
dihadapi adalah sebagai berikut:
Dari pengamatan, diketahui bahwa masalah utama yang paling dominan adalah
“Kurang cepatnya prosedur untuk menghasilkan output (Surat Rekomendasi
Teknis).
b. Analisa Masalah
Adapun yang menjadi penyebab timbulnya masalah utama adalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).
2. Terbatasnya anggaran untuk melakukan pengembangan sistem informasi.
3. Belum adanya SOP mengenai hal ini.
4. Dampak Masalah tidak diatasi
Jika masalah pokok yang dominan: “Lambatnya keluarnya output
Rekomendasi Teknis dalam penyelenggaraan pelayanan online JAKEVO”
yang merupakan akar masalah tidak segera diatasi, maka akibatnya dapat
terjadi berbagai hal sebagai berikut:
D. Rancangan Judul
a. Sasaran Perubahan
Terwujudnya percepatan keluarnya output online Rekomendasi Teknis
dari Dinas Teknis Terkait.
b. Gagasan Perubahan Yang Diusulkan
Membuat SOP tentang hal tersebut.
c. Judul : (Sasaran + Gagasan)
Peningkatan pelayanan publik sehingga mampu memuaskan masyarakat.
7
Jakarta, September 2022
Peserta PKP,
Mengetahui
Mentor, Fasilitator
Agenda 2
(………………………..) (………………………..)
NIP. NIP.