MALANG
TAHUN 2014
Alamat
Nomor Telpon
: (0341) 395996
Nomor Faksimili
: (0341) 395999
: stikes.wch@gmail.com / http://stikeswch.ac.id
: 6.0/D/O/2009
Tanggal SK Pendirian PT
: 2 Juni 2009
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT
: 2009
Peringkat Terbaru
Akreditasi Institusi
: Belum Terakreditasi
Nomor SK BAN-PT
: -
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
--
Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
:
:
Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
--
--
Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
--
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Borang Akreditasi Institusi STIKes Widya Cipta Husada sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
STIKes Widya Cipta Husada dikelola sesuai dengan visi, misi dan tujuan Institusi
sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi alat perjuangan dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjadi pusat kebudayaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
Borang Akreditasi Institusi ini merupakan salah satu syarat kelengkapan untuk
akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai badan independen yang ditunjuk oleh pemerintah.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh
sivitas akademika yang telah memberi perhatian, dukungan, bantuan, dan kerja kerasnya,
khususnya kepada Tim Pengisi Borang, dalam penyelesaian Borang Akreditasi Institusi
STIKes Widya Cipta Husada ini.
Kami berharap bahwa Borang Akreditasi Institusi STIKes Widya Cipta Husada ini
dapat memberikan informasi sejelas-jelasnya tentang STIKes Widya Cipta Husada, serta
sesuai harapan dalam Akreditasi Institusi 2014.
Malang, Juli 2014
Ketua Tim Pengisi Borang
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) merupakan
perguruan tinggi swasta yang telah berdiri selama 5 tahun dan hingga kini tetap survive serta
tetap diakui masyarakat dan pemerintah daerah sebagai salah satu Insttitusi/Lembaga
Pendidikan Kesehatan yang semakin maju dan menjadi salah satu ikon di pemerintah daerah
kabupaten malang. STIKES WCH akan melaksanakan akreditasi institusi yang dilakukan
badan akreditasi independen dalam hal ini BAN PT, setelah melakukan berbagai evaluasi,
perbaikan, dan kemajuan, bukan saja untuk mendapatkan pengakuan dari BAN-PT, namun
juga mendapat pengakuan dari sivitas akademika, stakeholder, dan masyarakat di Indonesia,
regional asia dan internasional seperti tertuang dalam visi STIKes WCH.
Penentuan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STIKES WCH dikaji dari berbagai masukan
yang melibatkan sejumlah pihak seperti pimpinan STIKes WCH, program studi, pengguna
alumni, para pakar serta stakeholders yang kompeten dan relevan. Visi STIKES WCH adalah
Periode 2014-2018 :
Menjadi
Sekolah
Tinggi
Kesehatan
Pembelajaran
Periode 2019-2023 :
Periode 2024-2028 :
School);
Menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan Berdaya Saing
Periode 2029-2033 :
School).
Visi didukung dengan misi STIKES WCH yaitu :
1. Menjamin penyelenggaraan institusi unggul yang profesional dan akuntabel pada tahun
2015
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan pengguna pada tahun
2016
3. Mengelola penyelenggaraan riset kelas dunia berbasis keunggulan lokal dalam
pengembangan ilmu dan pemecahan masalah pada tahun 2017
4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan
budaya Regional Asia dalam keragaman budaya dunia pada tahun 2018.
Sedangkan Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian yang mendukung tercapainya visi
adalah :
1. Tercapainya
kapabilitas
organisasi
dan
profesionalisme
dosen
dan
tenaga
kependidikan;
2. Tersedianya kuantitas dan kualitas sarana-prasarana yang memadai;
3. Tercapainya efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan.
4. Tersusunnya kurikulum yang memenuhi tuntutan kompetensi;
5. Tersusunnya sistem dan model pembelajaran sesuai struktur kurikulum;
6. Tercapainya optimasi pendayagunaan sumber daya pendukung pembelajaran;
7. Tersusunnya sistem penjaminan mutu untuk proses dan hasil pembelajaran.
8. Terwujudnya peta potensi riset berbasis keunggulan lokal;
9. Terwujudnya riset yang dapat meraih keunggulan komparatif dan kompetitif;
10. Terwujudnya kerjasama untuk meraih pengakuan Regional Asia dan interRegional
Asia.
11. Terwujudnya keunikan budaya lokal sebagai sumber keunggulan;
12. Terwujudnya nilai budaya lokal yang "adi luhung";
13. Tercapainya reputasi institusi sebagai pusat kebudayaan lokal bertaraf interRegional
Asia.
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STIKES WCH merupakan acuan bagi Visi, Misi, Tujuan,
dan Sasaran seluruh program studi, badan, lembaga, unit pelaksana teknis, serta semua unit
kegiatan pendukung yang ada di STIKES WCH. Strategi pecapaian Visi STIKES WCH
dilaksanakan oleh semua program studi, badan, lembaga, unit pelaksana teknis, serta semua
unit kegiatan pendukung hingga pencapaian setiap indikator dapat sesuai target.
Secara umum, pelaksanaan dan pengembangan semua kegiatan di STIKES WCH
mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA). STIKES WCH mempunyai struktur
organisasi yang lengkap dari tingkat STIKes WCH sampai unit-unit terkecil yang mendukung
kegiatan
operasional
seluruh
aktivitas
akademik,
administrasi
dan
keuangan,
Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik di STIKES WCH didapat dari
institusi dalam negeri seperti KOPERTIS dan DIKTI dan juga dari Yayasan Widya Cipta
Husada.
Kegiatan mahasiswa di STIKES WCH diwadahi dalam kegiatan yang tergabung dalam
senat mahasiswa (SEMA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai dengan minat dan
bakat, untuk mewadahi kegiatan seni, olah raga, softskill. Mahasiwa STIKES WCH
menunjukkan prestasi secara akademik dan non-akademik, dalam tingkat lokal wilayah,
nasional, maupun internasional. STIKES WCH telah memiliki Job Placement Centre (JPC)
untuk membantu mahasiswa dan lulusannya dalam bimbingan karir dan informasi kerja.
Secara teratur setiap tahunnya, JPC mengadakan bursa kerja dalam acara Job Fair.
STIKES WCH telah memiliki peraturan yang mengatur tentang sistem pengelolaan
sumber daya manusia yang lengkap secara khusus dalam Peraturan Kepegawaian Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada, sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Semua peraturan sistem pengelolaan sumber daya manusia mengacu kepada
perundangan yang lebih tinggi yang berlaku di Indonesia. Jumlah dosen yang mengajar di
STIKES WCH adalah 46 orang, dengan rincian dosen tetap sebanyak 42 orang dan dosen
tidak tetap sebanyak 4 orang. STIKES WCH memberikan memberikan fasilitas berupa
beasiswa studi lanjut untuk dosen berupa, pemberian beban tugas setara 12 sks selama
studi lanjut, pemberian ijin studi lanjut, pengajuan usul sebagai penerima beasiswa baik
BPPS maupun beasiswa dari instansi pemerintah dan swasta lainnya.
STIKES WCH memiliki tenaga kependidikan sebesar 44 orang dengan profesi sebagai
pustakawan, laboran, teknisi, operator,
memungkinkan dosen dan mahasiswa menyampaikan pikiran dan pendapat akademik dalam
forum akademik, seperti seminar, bedah buku, lokakarya, dan pameran. Forum akademik
dapat dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu dan bidang peminatan sivitas akademika.
Otonomi keilmuan di STIKES WCH merupakan kemandirian dan kebebasan suatu cabang
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan secara bottom-up.
Dalam upaya melaksanakan kebebasan mimbar Program Studi dan Program Studi
diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan bidang keilmuan yang diampu sebagai
upaya peningkatan kemampuan pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan.
Sistem pengelolaan pembiayaan dilakukan secara terpusat. Pengalokasian dana dibagi
menjadi biaya akademik, biaya penelitian dan pengabdian pada masyarakat, biaya
pengembangan, biaya penunjang, dan biaya penyusutan. STIKES WCH memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap. Kampus STIKES WCH terdiri dari 3 gedung kampus yang
berdekatan dengan luas lahan keseluruhan lebih dari 15.956 m2 dan luas bangunan 16.832
m2.
Kampus pusat berada di Kampus Jl. Jend. Sudirman No. 11 (Sidotopo) Kepanjen
Malang. Sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan akademik dan non-akademik
seperti ruang kulaih, ruang administrasi, laboratorium, perpustakan, gedung dan lapangan
olah raga, ruang serbaguna, ruang kegiatan mahasiswa, masjid, poliklinik, lahan parkir,
kantin, dan taman dimiliki oleh STIKES WCH. Mekanisme dan penggunaan ruang kuliah,
ruang serbaguna, dan olah raga diatur secara terpusat. Pengelolaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana kampus juga dilakukan terpusat di bawah Bagian Administrasi Umum
(BAU).
Sistem informasi STIKES WCH berbasis Information and Communication Technologies
(ICT) memudahkan setiap orang mengakses data dan informasi mengenai STIKES WCH.
Selain kelengkapan perangkat keras, STIKES WCH juga telah membangun web kuliah dan
Online Public Acces Catalog (OPAC) untuk sistem informasi pengelolaan buku di
perpustakaan pusat. Sistem informasi STIKES WCH juga telah membangun aplikasi kegiatan
adminstrasi berupa Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD), Sistem Informasi Keuangan
(SIMKEU) dan untuk pengelolaan sarana prasarana, STIKES WCH menggunakan Visual
Scheduling System (VSS). Kampus STIKES WCH telah pula dilengkapi dengan fasilitas
internet dengan jaringan lokal dan jaringan nirkabel. Website resmi STIKES WCH adalah
www.stikeswch.ac.id.
Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian
10
kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Hal ini sesuai dengan tentang
Panduan Penyelengaraan Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada
dan Panduan Penyelengaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada. Untuk hal tersebut, setiap kegiatan penelitian yang
dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks, adapun
untuk setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dihargai
sebagai beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks. Selama tiga tahun terakhir tercatat
penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 60 judul penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat tercatat sebanyak 40 kegiatan yang dibiayai oleh STIKES WCH, Kemendikbud
dan Kementerian terkait.
Telah disadari bahwa jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan oleh dosen tetap STIKES WCH masih kurang. Demikian pula dengan jumlah
dana yang membiayai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu masih
diperlukan pembinaan untuk seluruh dosen agar menggiatkan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STIKES WCH berada
dalam koordinasi Ketua yang dalam penyelenggaraan sehari-hari dilaksanakan oleh Unit
Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (P3M). Sejak tahun 2011, Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada mulai mengarahkan fokus penelitian pada 5 (lima) tema
pokok, yaitu:
a.
b.
c.
d.
Nursing Manajemen
e.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada, dan dimanifestasikan dalam road map
penelitian oleh masing-masing pusat studi dan Program Studi. Hal ini diuraikan secara lebih
rinci dalam Rencana Induk Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada.
STIKES WCH melakukan kerjasama dengan berbagai instansi di dalam dan di luar
negeri untuk mencapai visi STIKES WCH. Kerjasama yang dilakukan oleh STIKES WCH
meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu pula
kerjasama dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen, tenaga
kependidikan, maupun mahasiswa. Kesepakatan kerjasama dituangkan melalui kesepakatan
11
12
Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan
sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam
penyusunannya.
Visi Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH)
disusun berdasarkan:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
2. Kondisi lingkungan lokal dan nasional
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Masukan dari internal (civitas akademika, yayasan) dan ekternal (pengguna
lulusan, alumni, organisasi profesi, dinas kesehatan terkait)
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah tinggi :
1. Menginventarisir berbagai masukan dari pihak internal dan eksternal tentang
berbagai kondisi dan kebutuhan internal dan eksternal STIKes WCH
2. Mengadakan rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi terhadap berbagai
masukan
3. Membuat draft untuk disampaikan dan diperbaiki kembali
4. Menetapkan hasil yang telah disepakati
5. Mensosialisasikan Visi, Misi, Tujuan dan sasaran STIKes kepada pemangku
kepetingan internal dan eksternal
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah
tinggi adalah:
1. Unsur Pimpinan STIKes : Ketua, Wakil Ketua, Kabag, UPT, Ka Prodi Sekolah
Tinggi
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH) dikembangkan dengan melakukan
evaluasi diri yang mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan internal dan eksternal
STIKes WCH. Tim perumus dibentuk oleh Ketua STIKes WCH yang terdiri dari
13
unsur pimpinan STIKes akan melakukan penyususnan draft visi, misi, tujuan dan
sasaran STIKes WCH berdasarkan masukan dari berbagai pihak baik internal
(unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa) maupun eksternal
(organisasi profesi, pengguna lulusan, alumni, dan pihak lain yang terkait).
Hasil pembahasan tim perumus ini diajukan dan dibahas dalam rapat Senat
Sekolah Tinggi tahun 2009. Kemudian hasil visi, misi, tujuan dan sasaran diajukan
kepada Ketua STIKes WCH untuk mendapat persetujuan dan akan dilaporkan
kepada Ketua Yayasan STIKes WCH.
Pada tanggal 2 Nopember 2013 dilakukan peninjauan kembali dan perubahan Visi,
Misi melalui rapat pimpinan STIKes dengan dosen, tenaga kependidikan,
mahasiswa, organisasi profesi, pengguna lulusan, alumni, dan pihak lain yang
terkait. Hasil rapat tersebut dituangkan dalam bentuk draft revisi visi, misi, tujuan
dan sasaran tahun 2014-2033 STIKes WCH yang terbagi dalam empat tahap
pencapaian, yaitu:
1
Periode 2014-2018 :
Menjadi
Sekolah
Tinggi
Kesehatan
Periode 2019-2023 :
Periode 2024-2028 :
Periode 2029-2033 :
Health School);
Menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan Berdaya
Saing
InterRegional
Asia
(Entreprenerial
14
sosialisasi, semua pihak memahami visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi
pencapaian yang ditetapkan oleh STIKes Widya Cipta Husada
Pernyataan Visi
Menjadi
Sekolah
Tinggi
Kesehatan
Unggul
dalam
Penyelenggaraan
(stakeholders)
jasa
pendidikan
tinggi
dalam
memajukan
Pernyataan Tujuan
1. Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat
dalam memperoleh pendidikan tinggi;
2. Tercapainya keunggulan institusi dan program studi dalam pengembangan
ilmu
pengetahuan,
teknologi
dan
seni,
serta
pemenuhan
tuntutan
masyarakat;
3. Terbangunnya
infrastruktur
dan
iklim
akademik
yang
kondusif
bagi
16
1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang
merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.
Tonggak-tonggak capaian STIKes WCH dalam mencapai Visi dan Misi STIKes WCH tertuangdalam RIP STIKes 20132033. Tonggak capaian di dijabarkan dalam bentuk Arah dan Target Pengembangan STIKes WCH yang terbagi dalam
Rencana Strategis (Renstra) 4 tahunan.
Arah dan Target Pengembangan STIKes WCH 2013-2033
No
Komponen/
Tahapan
(road map)
Tahap I:
Excellent Teaching
Health School
2014-2018
Koordinasi/komitmen:
Organisasi dan Spirit
Sehat
Tahap II:
Tahap III:
Research and Excellent
Asia Regional Class
Teaching Health School
Health School
2019-2023
2024- 2028
Stabilisasi: Kompetensi
Pertumbuhan: Inovasi
Institusi dan Networking
Produk Baru dan Diversifikasi Pendapatan
Strategic
intent
Definisi
Lembaga pendidikan
tinggi yang bertumpu
Pendidikan/Pengajaran
yang unggul
Lembaga pendidikan
tinggi dengan pondasi
yang kokoh untuk
menjadi Asia Regional
Class Health School
Target
Sistem Pengajaran
sudah
baik: Proses (transfer of
knowledge) terjaga serta
berbasis value
Kemantapan teaching
process dan meningkatnya kuantitas dan
kualitas pengajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat dalam
regional Asia.
Tahap IV:
Entreprenerial World
Class Health School
2029-2033
Pertumbuhan Berkelanjutan: Postur Bisnis Baru
dan Variasi Portofolio
Bisnis
Lembaga pendidikan
tinggi dengan pondasi
yang kokoh untuk
menjadi Entreprenerial
World Class Health
School
Menghasilkan penelitian
yang mampu meningkatkan keunggulan bersaing (reputasi, kredibilitas, dan dana) berskala Internasional.
17
Strategi
Kebijakan
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Tahap I (Jawa Timur)
Pengembangan
Mengembangkan
keunggulan program studi
struktur dan model
untuk menghasilkan
kurikulum yang
lulusan berkualitas yang
memenuhi tuntutan
berdaya saing
kompetensi pengguna
Pengembangan
Merancang,
keunggulan institusi
melaksanakan dan
melalui optimasi
menilai proses pempendayagunaan sumberbelajaran
Mengoptimasikan
daya pendukung
sumberdaya
pembelajaran untuk menpendukung
capai kompetensi lulusan
berdasarkan peraturan
dari semua program studi
dan perundangan yang
berlaku
Mengembangkan
sistem penjaminan
mutu pembelajaran
berstandar Regional
Asia dan interRegional
Asia
Penelitian berbasis
Penyediaan
sarana
kompetensi dosen
dan
prasarana
penunjang penelitian
Pembinaan penelitian
tingkat dasar dan lanjut
berbasis kompetensi
dosen
Sosialisasi dan
Peningkatan
Indikator Pencapaian
Memperbaharui kurikulum sesuai tuntutan
pengguna
Mengembangkan sistem dan model
pembelajaran termasuk sistem penilai serta
dukungan sumberdaya pembelajaran sesuai
standar mutu
Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan
yang berkualitas terpadu dengan struktur
kurikulum
Menyusun portofolio akademik tingkat STIKes
WCH, dan program studi secara berkala
sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan
Ketersediaan
sarana
dan
prasarana
penunjang penelitian
Tingkat
partisipasi
dosen
mengikuti
pembinaan
Persentase dosen melaksanakan penelitian
Publikasi penelitian tingkat nasional
Keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam
18
internalisasi nilai-nilai
tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat
melalui berbagai kegiatan
pengabdian pada
masyarakat
keterlibatan mahasiswa
dan dosen dalam berbagai
kegiatan
pengabdian
pada
masyarakat.
Peningkatan
ketrampilan dan keahlian yang diperlukan untuk
kegiatan
pengabdian
dan
pembangunan masyarakat.
Peningkatan
jalinan
kerjasama dan sinergi
dengan pihak eksternal
dalam
kegiatan
pengabdian dan pembangunan masyarakat.
Memperkuat
budaya
organisasi/komitmen
Pelatihan peningkatan
ketrampilan SDM
Meningkatkan kualitas
lingkungan kerja dan
mengefektifkan
komunikasi
Kesesuaian wewenang
dan tanggung jawab.
Pengadaan
fasilitas
baru
19
2019-2023
Akreditasi
20
dosen-mahasiswa
Peningkatan
mutu
pendidikan
sesuai
standar nasional.
Memperluas
akses
hasil-hasil penelitian
Melakukan
kajian
kurikulum
berbasis
kompetensi
dengan
menggunakan log book
kompetensi
untuk
praktek
dan
pembelajaran.
Pemutakhiran
dan
integrasi kurikulum dan
disain
pembelajaran
berdasarkan log book
kompetensi
praktek
dan magang kerja dan
hasil penelitian.
Pendokumentasian
hasil-hasil penelitian
berdasarkan bidang
keilmuan
Pemanfaatan hasil
penelitian untuk
mendukung proses
pembelajaran
Peningkatan
keterkaitan disiplin ilmu
dan berbasis kompetensi serta magang
kerja dengan kegiatan
21
pengabdian
dan
pembangunan
masyarakat.
Penyediaan
fasilitas,
akses, teknologi, dan
informasi
yang
mendukung kegiatan
pengabdian
pada
masyarakat
Optimalisasi jaringan
alumni sebagai agen
pengabdian dan
pembangunan
masyarakat.
Membangun kompetensi
institusi dan meningkatkan
kerjasama
Mengembangkan gaya
dan
budaya
yang
menciptakan
keunggulan kompetitif
Merumuskan
reward
system baru.
Mendefinisikan kembali
dan atau menguatkan
tujuan organisasi
Menemukan
potensi
keunikan lokal
Memperkuat
pemahaman visi.
Pemanfaatan
dan
pemeliharaan sarana
dan prasarana secara
terpadu
Kemudahan
fasilitas
jaringan internet untuk
semua staf, dosen dan
22
2024 - 2028
mahasiswa
Jumlah fasilitas peralatan laboratorium
Informasi dan atau pun
Kepuasan stakehorlder
disain materi kuliah
Jumlah
laboratorium
dasar
(eksakta/
dapat diakses melalui
pengujian) terakreditasi.
internet
Penambahan fasilitas
peralatan laboratorium.
Inovasi teknologi untuk
Melakukan
inovasi
Ketersediaan hasil inovasi teknologi untuk
mendukung proses pemteknologi
yang
peningkatan proses pembelajaran
belajaran
digunakan
untuk
Meningkatnya kerjasama.
peningkatan
proses
pembelajaran
Melakukan kerjasama
untuk
mendapatkan
akses
informasi/teknologi yang lebih
luas dan murah
Sumber dana 16% - 20%
Intensifikasi
sumber
Peningkatan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas
berasal dari nondana non-mahasiswa
dan transparansi pengelolaan dana
mahasiswa.
Investasi pada sarana
Sumber pendanaan pengadaan sarana dan
dan
prasarana
prasarana pembelajaran
pembelajaran
Kepuasan mahasiswa dan stakeholder
Investasi
pada
lainnya.
pengembangan
kompetensi SDM.
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Tahap III (Regional Asia)
Pemberian tugas
Merintis sistem seleksi
Kandungan
penelitian
mandiri
dalam
mahasiswa diarahkan
untuk
mendapatkan
kurikulum dan disain pembelajaran.
pada kegiatan penelitian
mahasiswa
yang
Matakuliah dengan tugas berbasis penelitian.
regional asia.
memperhatikan pada
Jumlah matakuliah berbasis hasil penelitian.
penelitian.
Proporsi kegiatan penelitian dalam wewenang
Merumuskan kurikulum
dan tanggung jawab dosen.
yang memfasilitasi dan
Pusat studi baru.
mendorong dosen dan
23
mahasiswa
untuk
melakukan penelitian
serta
melakukan
desiminasi
hasil
penelitian.
Merevitalisasi
wewenang
dan
tanggungjawab dosen.
Merumuskan ulang
reward system dosen.
Melibatkan mahasiswa
dalam penelitian dosen
Pendokumentasian
dengan berbasis TI
pada TA mahasiswa
berdasar
bidang
keilmuan
Pemanfaatan
penelitian dosen dan
Tugas Akhir mahasiswa sebagai pendukung
proses pembelajaran
Meningkatkan
perolehan
dana
penelitian dari pihak
eksternal (nasional)
Meningkatkan publikasi
penelitian
dan
keanggotaan
dalam
asosiasi
keilmuan
tingkat Asia
Mengintegrasikan
pengabdian
pada
masyarakat
dengan
24
Optimalisasi pemanfaatan
fasilitas penelitian untuk
skala industri
Pemanfaatan teknologi
bagi kegiatan penelitian
penelitian ilmiah
Peningkatan
keterlibatan
masyarakat untuk meningkatkan relevansi
dan aktualitas
pengabdian pada
masyarakat.
Memperkuat
budaya
organisasi/ komitmen
Pelatihan peningkatan
ketrampilan SDM
Meningkatkan kualitas
lingkungan kerja dan
mengefektifkan
komunikasi
Kesesuaian wewenang
dan tanggungjawab
Pemutahiran fasilitas
pendukung penelitian
Peningkatan
pemanfaatan fasilitas
pendukung penelitian
berorientasi
pasar/industri
Penyediaaan
dan
pengembangan sarana
teknologi
sebagai
penunjang
kegiatan
penelitian
Merintis
kerjasama
dengan lembaga lain
untuk mengoptimalkan
25
2029-2033
26
penelitian.
Mendorong penelitian
berorientasi kebutuhan
riel
masyarakat/eksternal
Mengoptimalkan
kegiatan
penelitian
sebagai sumber utama
pendapatan lembaga
pendidikan tinggi
Peningkatan penelitian
dosen dan Tugas Akhir
mahasiswa
sebagai
pendukung
proses
pembelajaran
Meningkatkan publikasi
penelitian
dan
keanggotaan
dalam
asosiasi
keilmuan
tingkat internasional.
Penyediaan
sistem
insentif bagi penghasil
pengetahuan
dan
teknologi
berbasis
kompetensi dengan log
book kompetensi serta
magang kerja untuk
pengabdian pada masyarakat.
Pengembangan
hak
paten bagi produkproduk
berbasis
pengobatan dan terapi
medik dengan serta
tatacara penggunaan
Penelitian
berorientasi
kebutuhan
riel
masyarakat/eksternal
Hibah/ sumber dana penelitian dari eksternal
Jumlah penelitian dosen dan Tugas Akhir
sebagai pendukung proses pembelajaran
Reputasi dan publikasi penelitian tingkat
internasional (paten)
Peneliti yang menjadi anggota asosiasi
bidang keilmuan tingkat internasional.
27
Membangun kompetensi
institusi dan meningkatkan
kerjasama dalam rangka
mengelola produk baru
dan variasi portofolio
Optimalisasi pemanfaatan
fasilitas penelitian untuk
skala industri
Pemanfaatan teknologi
berorientasi pada kegiatan
penelitian berskala
industri.
Kepuasan kerja
Keunikan/keunggulan
Peningkatan pemahaman terhadap visi
Integritas
28
industri
Meningkatkan
kerjasama
dengan
kalangan industri atau
lembaga lain untuk
mendapatkan dana.
Ekstensifikasi
dana
dari penelitian yang
berasal dari pihak luar
Ekstensifikasi
dan
pengembangan
produk/bisnis baru
Inovasi dalam investasi
sarana dan prasarana
penelitian
Peningkatan research
skill SDM.
29
1.3 Sosialisasi
visi,
misi,
tujuan,
sasaran
dan
strategi
pencapaian
dan
Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh
pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna
lulusan, dan masyarakat).
Sosialisasi tentang visi, misi dan tujuan STIKes WCH bagi dosen, mahasiswa dan
tenaga kependidikan dilakukan dengan cara :
1.
Melibatkan dosen tetap dan tidak tetap dalam penyusunan visi, misi,
tujuan dan sasaran STIKes Widya Cipta Husada.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
Mengenalkan visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Widya Cipta Husada
dan semua program studi pada saat penerimaan mahasiwa baru.
2.3.
Memasang visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Widya Cipta Husada
dan semua program studi di dalam kelas serta di ruang Laboratorium.
2.4.
3.
Pada setiap rapat rutin tenaga kependidikan selalu diingatkan visi, misi,
tujuan dan sasaran STIKes Widya Cipta Husada
3.2.
3.3.
4.2.
4.3.
4.4.
Husada dan semua program studi pada saat temu alumni dan buku
alumni.
5. Sosialisasi Terhadap Pengguna Lulusan
Sosialisasi
terhadap
pengguna
lulusan
dilakukan
dengan
melibatkan
pengguna dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Widya
Cipta Husada, pada saat kegiatan seminar dan workshop, pada saat acara
sambutan serah terima PKMA, website STIKes Widya Cipta Husada
(www.stikeswch.ac.id), penyebaran brosur, pemasangan banner. Sosialisasi
melalui logbook, kalender STIKes Widya Cipta Husada.
6. Sosialisasi Terhadap Masyarakat
Dalam sosialisasi terhadap masyarakat dilakukan melalui website STIKes
Widya Cipta Husada (www.stikeswch.ac.id), pembagian kalender pada saat
acara wisuda, pada saat acara sambutan wisuda dan saat rekruitmen
mahasiswa melalui brosur yang diberikan kepada masyarakat. dicantumkan
visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Widya Cipta Husada
Tingkat pemahaman dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dirasakan sudah
baik berkait dengan Visi, Misi dan Tujuan STIKes WCH, hal ini ditunjukkan dengan
semangat, mentalitas dan fokus mereka dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Sebagai contoh, hal ini terlihat dari semangat belajar dan peningkatan kualitas diri
(melalui wadah kegiatan kemahasiswaan berjalan dengan baik, keikutsertaan
mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen,
keikutsertaan mahasiswa dalam seminar, kuliah umum, pelatihan baik yang
diadakan STIKes maupun yang diadakan oleh penyelenggara lain, keikutsertaan
mahasiswa dalam berbagai lomba ilmiah maupun non ilmiah). Pada tingkat dosen
pemahaman itu juga bisa dilihat dengan semakin terpacunya para dosen untuk
dapat meningkatkan kualitas penelitiannya (mendapatkan hibah eksternal, serta
melakukan publikasi hasil riset dalan jurnal ber ISBN dan proceeding nasional),
menjadi anggota asosiasi profesi dan menghasilkan karya inovatif untuk
mendapatkan
HAKI
atau
bernilai
jual.
Sementara
pada
tingkat
tenaga
STIkes WCH yang di adakan pada acara rapat koordinasi dan pertemuan.
Pengguna lulusan juga kita libatkan dalam mencapai tujuan penyelenggaraan
pendidikan STIKes WCH dengan melakukan kerjasama untuk penempatan peserta
didik STIKes WCH menempuh studi lapangan/praktik klinik mata ajar/magang
guna meningkatkan kompetensi mahasiswa.
1.3.2
Jelaskan
bahwa visi,
misi,
tujuan,
dan
sasaran
PT serta strategi
Visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes WCH yang telah ditetapkan digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan renstra/ rencana kerja pada setiap unit kerja. Hal
ini dilakukan agar seluruh unit STIKes WCH mempunyai arah yang sama di dalam
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran unit kerjanya berdasarkan milestones
yang telah ditetapkan dalam RIP STIKes WCH 2014-2033 yang dibagi dalam 4
(empat) tahapan yaitu tahap pertama harus yang dicapai pada tahun 2014-2018,
tahap kedua yang harus dicapai pada tahun 2019-2023, tahap ketiga yang harus
dicapai pada tahun 2024-2028 dan tahap keempat yang harus dicapai pada tahun
2029-2023. Pada saat ini,
dicapai pada tahun 2018 maka STIKes WCH bersama semua unit kerja menyusun
rencana strategi pencapaiannya. Pimpinan STIKes WCH dan semua unit
menyusun rencana strategis untuk empat tahunan dan rencana kerja unit setiap
tahun. Renstra ini dijadikan alat STIKes WCH dan semua unit untuk menjalankan
rencana kerja. Unit-unit kerja yang ada di STIKes WCH adalah Ketua STIKes
dengan Wakil Ketua, Ketua Program Studi, Kepala Bagian, Kepala Unit Pelaksana
Teknis. Rencana kerja dari tiap-tiap unit yang ada di STIKes WCH dan semua
program studi dirapatkan bersama pada saat rapat kerja tahunan pada akhir tahun
ajaran yang berjalan. Semua kegiatan dari masing-masing unit kerja direncanakan
sedetail-detailnya pada saat rapat kerja tahunan untuk disepakati bersama agar
bisa dijalankan pada tahun ajaran baru. Selain merencanakan kegiatan dari
masing-masing unit, Pimpinan STIKes, program studi dan unit kerja lain
merencanakan dana penerimaan dan pengeluaran untuk menjalankan kegiatankegiatan unit yang telah ditetapkan. Dengan adanya perencanaan yang matang,
renstra dan rencana kerja dari unit kerja yang ada di STIKes WCH dapat mencapai
33
visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes WCH dan semua semua unit
Berikut alur Visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes WCH sebagai acuan dasar
penyusunan Rencana strategis / rencana kerja tiap unit di STIKes WCH:
34
dipantau dan
perangkat
pendukung,
kebijakan
dan
peraturan/ketentuan
35
melalui
Surat
Keputusan
Yayasan
dengan
nomor
SK
2.
3.
4.
5.
a. Program Studi
b. Pusat Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat
6.
Unit
Pelaksana
Teknis:
Kemahasiswaan
dan
Alumni,
Laboratorium;
9.
10.
11.
Bila dianggap perlu, Badan, Bagian, Pusat, Unit lainnya dapat dibentuk di
kemudian hari
12.
13.
Sistem tata pamong STIKes Widya Cipta Husada berjalan secara efektif melalui
mekanisme
yang
disepakati
bersama,
sehingga
dapat
memelihara
dan
mengakomodir semua unsur, fungsi, dan peran setiap unit kerja. Implikasi penerapan
susunan organisasi ini adalah bahwa unity of command (kesatuan perintah) masih
dapat berlangsung dengan baik. Tata pamong di STIKes Widya Cipta Husada,
dirancang untuk dapat menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong; yaitu :
kredibel,
akuntabel,
transparan,
bertanggung
jawab
dan
adil.
Sistem
dan
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki
37
2)
Berpendidikan sekurang-kurangnya S2
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki
jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
9)
Belum menjabat sebagai Wakil Ketua bidang terkait dalam 2 periode berturutturut;
Bagian
dan
Unit
Pelaksana
Teknis
akan
menyampaikan
laporan
laporan pertanggung jawaban pencapaian program kerja oleh seluruh unsur. Laporan
tersebut disampaikan kepada Ketua STIKes WCH untuk selanjutnya dipaparkan
dalam RAKERPIM.
Adil
Pimpinan STIKes WCH, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya selalu didasarkan kepada peraturan yang telah
disepakati dan ditetapkan untuk pengambilan kebijakan maupun keputusan, dengan
berpegang teguh pada peraturan yang ada tersebut, maka setiap individu akan
mendapatkan perlakuan yang adil sesuai degan aturan yang ada. Prinsip keadilan
tersebut juga tercermin dalam:
1. Tatacara Pemilihan Pimpinan
a. Pimpinan STIKes WCH, Program studi, bagian, dan unit-unit kerja lainnya
ditetapkan sesuai ketentuan yang tercantum dalam Statuta STIKes Widya
Cipta Husada Tahun 2013 dan Keputusan Ketua Yayasan nomor 27 Tahun
2013. Pimpinan STIKes WCH terdiri dari Ketua, Wakil Ketua Bidang Akademik
(WK I), Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan SDM (WK II).
b. Pemilihan Ketua dilakukan dalam Rapat Senat STIKes WCH, dengan
mempertimbangkan usulan dari setiap anggota senat. Pemilihan dilakukan
secara musyawarah dan mufakat. Hasil kesepakatan Senat STIKes WCH
diajukan ke Yayasan Widya Cipta Husada (YAYASAN WIDYA CIPTA
HUSADA) untuk ditetapkan sebagai Ketua STIKes.
c. Dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari berbagai pihak, Ketua
STIKes terpilih atas persetujuan Senat STIKes WCH mengajukan Wakil-wakil
Ketua ke YAYASAN WIDYA CIPTA HUSADA untuk ditetapkan. Ketua dan
wakil-wakil Ketua mempunyai masa tugas selama 4 (empat) tahun, dan hanya
dapat menjabat selama 2 periode berturut-turut.
d. Pemilihan Ketua Program Studi dan Sekretaris, dilakukan oleh Pimpinan
STIKes WCH, dengan tujuan agar Ketua Program Studi dan Sekretaris dapat
bekerjasama dengan baik. Demikian juga halnya dengan Kepala Bagian dan
UPT (Unit Pelaksana Teknis) untuk diajukan ke senat dan ditetapkan oleh
Ketua STIKes WCH.
2. Tatacara Pemilihan Anggota Senat
a. Senat STIKes WCH dipimpin oleh ketua senat dan dibantu oleh sekretaris
senat. Ketua Senat adalah ketua STIKes, sedangkan sekretaris senat dipilih
40
sesuai,
selanjutnya
Ka.
Prodi
menjatuhkan
sanksi
kepada
mahasiswa/tersebut.
Pegawai yang dianggap melakukan pelanggaran ringan mendapatkan sanksi
berupa teguran lisan dan tertulis (I dan II) dari Wakil Ketua II setelah
mendapatkan rekomendasi langsung dari Ketua STIKes. Bila terjadi pelanggaran
kode etik yang dilakukan oleh dosen/ karyawan, maka laporan pelanggaran kode
etik diterima oleh Wakil Ketua 2. Bila pelanggaran kode etik tergolong ringan,
maka Wakil Ketua 2 cukup memberikan peringatan/ teguran kepada yang
bersangkutan, dan apabila pelanggaran kode etik tergolong berat, Wakil Ketua 2
41
mahasiswa
yang
berprestasi
dalam
bidang
akademik
diberikan
42
SENAT STIKes
WIDYA CIPTA
HUSADA
DEWAN KURATOR
dan
PENASEHAT
KETUA STIKes
WIDYA CIPTA
HUSADA
PUSAT JAMINAN
MUTU
LEMBAGA
KOMISI ETIK
Kepala
Program Studi
UPT
Kemahasiswaan
dan Alumni
UPT PPKK
WAKIL KETUA II
WAKIL KETUA I
Pusat Penelitian,
Penerbitan dan Pengabdian
Masyarakat
UPT Pusat
Informasi
Komputer (PIK)
Pusat
Laboratorium
UPT Lembaga
Sertifikasi Personal
(LSP)
UPT Pusat
Perpustakaan
Kabag. Keuangan
dan Kasir
UPT Pusat
Inkubator dan
Bisnis
KETERANGAN :
Mahasiswa
= Garis Komando
= Garis Konsultasi
43
No
.
Nama Generik
Unit
(1)
1
(2)
Pimpinan
institusi
Nama Unit di
Perguruan
Tinggi
(3)
Ketua
Wakil Ketua I
c.
d.
e.
f.
g.
tentang
peraturan
pelaksanaan
akademik, kebebasan mimbar akademik
dan otonomi keilmuan pada STIKES
dengan cara mengolah, menganalisis
dan pembahasan dalam rapat dengan
para Wakil Ketua, Ketua Prodi, Kepala
Unit, dan Kepala Bagian terhadap bahan
yang disusun oleh Ka Bag Administrasi
akademik dan Kemahasiswaan untuk
disampaikan kepada Ketua.
h. Melaksanakan
pembinaan
dan
pengendalian pelaksanaan kegiatan
akademik, penelitian dan pengabdian
kepada mayarakat program studi, dan
unit dilingkungan STIKes terkait dengan
cara menganalisis laporan eksekutif dari
para Ketua Prodi; Kepala Pusat
Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian
Kepada Masyarakat; Kepala Pusat
Laboratorium;
Kepala
Bagian
Administrasi
Akademik
dan
Kemahasiswaan dan atau melalui rapat
yang dilaksanakan STIKES dan atau
diunit kerja terkait, serta melalui ketua
melaksanakan koordinasi dan konsultasi
dengan instansi terkait.
i.
Melaksanakan
pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
akademik, penelitian dan pengabdian
kepada mayarakat program studi, dan
unit dilingkungan STIKes terkait, dengan
cara menganalisis laporan semesteran
dari para Ketua Prodi; Kepala Pusat
Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian
Kepada Masyarakat; Kepala Pusat
Laboratorium;
Kepala
Bagian
Administrasi
Akademik
dan
Kemahasiswaan, peninjauan ke unit
kerja terkait dan atau melalui rapat yang
dilaksanakan STIKES dan atau diunit
kerja terkait
j.
Menyusun laporan eksekutif dengan
cara mempelajari hasil pemantauan dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
akademik, penelitian dan pengabdian
kepada mayarakat program studi, dan
unit dilingkungan STIKes terkait, untuk
disampaikan
kepada
Ketua
agar
46
permasalahan
dapat
diselesaikan
dengan segera.
k. Menyusun laporan semesteran dan
tahunan Wakil Ketua Bidang Akademik
dengan cara mengumpulkan, mengolah
dana
menganalisis
data
hasil
pelaksanaan
pembinaan
dan
pengendalian, serta pemantauan dan
evaluasi
pelaksanaan
akademik,
penelitian dan pengabdian kepada
mayarakat program studi, dan unit
dilingkungan STIKes terkait untuk
disampaikan kepada Ketua.
Wakil Ketua II
g.
Menyusun RPK
pembinaan dan pengendalian, serta
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pengelolaan dan pelayanan keuangan,
administrasi dan personalia STIKES
dengan cara mempelajari program dan
alokasi anggaran yang telah ditetapkan,
untuk disampaikan kepada Ketua
h.
Menyusun
rancangan
usulan
pengembangan
STIKES dibidang pengelolaan dan
pelayanan keuangan, administrasi umum,
dan
personalia
sesuai
dengan
perkembangan ilmu dan teknologi, visi
dan misi STIKES serta kebutuhan
masyarakat dengan cara mengolah,
menganalisis dan pembahasan dalam
rapat dengan para Wakil Ketua, Ketua
Prodi, Kepala Unit dan Kepala Bagian
terhadap bahan yang disusun oleh Kepala
Bagian administrasi umum dan personalia
untuk disampaikan kepada Ketua
i.
Menyusun
rancangan kebijakan Ketua dibidang
keuangan, administrasi dan personalia
STIKES
dengan
cara
mengolah,
menganalisis dan pembahasan dalam
rapat dengan para Ketua Prodi, Kepala
Unit dan Ka. Bagian terhadap bahan yang
disiapkan oleh Ka. Bagian Keuangan, Ka.
Bagian administrasi umum dan personalia
untuk disampaikan kepada Ketua
j.
Menyusun
rancangan
informasi
kepegawaian
STIKES sesuai dengan sistem informasi
kepegawaian, dengan cara menganalisis
bahan yang disiapkan oleh Kepala Bagian
administrasi umum dan personalia untuk
disampaikan kepada Ketua
k.
Menyusun
rancangan
SK
Ketua
tentang
pengangkatan dan pemberhentian jabatan
dilingkungan STIKES (selain jabatan
Ketua)
dengan
cara
mengolah,
menganalisis dan pembahasan dalam
rapat dengann para Wakil Ketua, Ketua
Prodi, Kepala Unit dan Kepala Bagian
terhadap bahan yang disiapkan oleh
49
terkait
p.
Melaksanakan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan pengelolaan dan pelayanan
keuangan, administrasi umum dan
personalia
STIKES
dengan
cara
menganalisis laporan semesteran dari
para Ketua Prodi, Kepala Unit, dan Kepala
Subbagian administrasi umum, peninjauan
ke unit kerja terkait dan atau melalui rapat
yang dilaksanakan didirektorat dan atau di
unit kerja terkait
q.
Melaksanakan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
sarana penunjang dilingkungan STIKES
dengan cara menganalisis laporan
semesteran
dari
Kepala
Unit
pemeliharaan dan perbaikan, laporan dari
para Ketua Prodi, Kepala Unit dan Kepala
Bagian, peninjauan ke unit kerja terkait
dan atau melalui rapat yang dilaksanakan
di tingkat STIKes dan atau di unit kerja
terkait
r.
Menyusun
rancangan laporan eksekutif STIKES,
dengan
cara
mempelajari
hasil
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan STIKES serta mengolah dan
menganalisis bahan yang disiapkan oleh
Kepala Bagian keuangan, Ka. Bagian
administrasi umum untuk disampaikan
kepada Ketua agar permasalahan dapat
diatasi dengan segera
s.
Menyusun
laporan eksekutif Wakil Ketua II dengan
cara mempelajari hasil pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan keuangan,
administrasi umum, dan personalia pada
Prodi dan unit dilingkungan STIKES untuk
disampaikan
kepada
Ketua
agar
permasalahan dapat diselesaikan dengan
segera
t.
Menyusun
rancangan laporan semesteran STIKES
dengan cara mengolah dan menganalisis
bahan yang disusun oleh Ka. Bagian
Keuangan, Ka. Bagian administrasi umum
51
e.
f.
g.
h.
i.
Senat
perguruan
tinggi/senat
akademik
Senat Sekolah
Tinggi
Satuan
pengawasan
Pusat Jaminan
Mutu dan
Internal Audit
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Dewan
pertimbangan
Dewan
Penasihat dan
Kurator
a.
b.
Pelaksana
kegiatan
akademik
Program Studi
Pelaksana
administrasi,
pelayanan dan
pendukung
Bagian Adm.
Akademik, dan
Kemahasiswaan
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
Pusat
Laboratorium
a.
Menyusun
rencana
kerja
tahunan;
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Bagian Umum
dan Personalia
a.
b.
Mengkoordinasikan
kegiatan
dan
program
pengembangan
laboratorium;
Merencanakan system informasi
dan komunikasi dalam pengelolaan
laboratorium;
Mengkoodinasikan optimalisasi
penggunaan laboratorium.
Memberikan
layanan
dan
pendayagunaan laboratorium.
Memelihara dan melestarikan
sarana laboratorium.
Mengkoordinasikan kebutuhan
sarana dan prasarana laboratorium.
Merencanakan
Pelaksanaan,
pendokumentasian dan mengevaluasi
penggunaan laboratorium.
Melakukan
pengarahan,
pengawasan dan evaluasi penggunaan
laboratorium.
Merencanakan
dan
melaksanakan penjaminan mutu dalam
pengelolaan laboratorium.
Menyusun rencana kerja tahunan
Merencanakan, melaksanakan dan
58
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
mengembangkan
sistem
informasi
Administrasi Umum, dan Personalia
Melaksanakan administrasi kegiatan
penerimaan
dan
pengiriman
surat,
naskah, dan warkat;
Melaksanakan urusan risalah rapat
dinas;
Melaksanakan penggandaan surat,
naskah, warkat, dan lain-lain;
Melaksanakan penyimpanan arsip
surat, naskah, warkat, dan dalam bentuk
file;
Menyusun statistik persuratan;
Melaksanakan administrasi perjalanan
dinas;
Melaksanakan
kegiatan
kerumah
tanggaan dan kendaraan dinas;
Melaksanakan administrasi persuratan
kendaraan dinas;
Mengatur penggunaan dan layanan
kendaraan dinas;
Melaksanakan penyimpanan dokumen
dan surat di bidang kerumah-tanggaan;
Mengatur
tempat
dan
fasilitas
kegiatan upacara, rapat-rapat dinas, dan
acara lainnya;
Menyiapkan
konsumsi
kegiatan
upacara, rapat-rapat dinas, dan acara
resmi lainnya;
Melaksanakan urusan kebersihan;
Memantau
dan
mengevaluasi
kegiatan
ketatausahaan
dan
kerumahtanggaan;
Mengkoordinasi kebutuhan pegawai
serta
kegiatan
penerimaan,
pengangkatan,
pembinaan,
promosi,
demosi, mutasi dan pemberhentian, dan
pemensiunan;
Mengkoordinasi dan mengusulkan
usaha dan melaksanakan kegiatan
peningkatan
kualitas
sumberdaya
manusia;
Mengkoordinasi pelaksanaan sistem
evaluasi kinerja;
Mengkoordinasikan perencanaan dan
melaksanakan pengembangan karier;
59
u.
Menyusun,
melaksanakan
dan
memantau
pelaksanaan
sistem
remunerasi dan kesejahteraan berbasis
kinerja;
v.
Menyediakan
dukungan
teknis
pelaksanaan pembinaan dan tindakan
penertiban pegawai;
w.
Memantau
dan
mengevaluasi
pelaksanaan administrasi personalia dan
pengembangan sumberdaya manusia;
x.
Melaksanakan urusan keamanan.
y. Merencanakan
dan
melaksanakan
penjaminan mutu bidang Administrasi
Umum, dan Personalia
Bagian
Keuangan dan
Kasir
a.
b.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
a.
Menyusun
program
kerja
tahunan;
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
UPT Pusat
Informasi
Komputer (PIK)
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
UPT Pusat
Perpustakaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
UPT Pusat
Inkubator dan
Bisnis
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
UPT PMB,
Humas dan
Marketing
Merencanakan
dan
melaksanakan
sisptem penjaminan mutu
Menyusun
program-program
usaha
bisnis dalam rangka penggalangan
dana;
Mengkoordinasikan
unit-unit
usaha
bisnis;
Memantau kegiatan unit-unit usaha
bisnis;
Menyampaikan laporan secara berkala
kepada Ketua.
Merencanakan
dan
melaksanakan
system penjaminan mutu
Pelaksana
penjaminan
mutu
Unit Jaminan
Mutu
Pusat
Penelitian,
Penerbitan dan
Pengabdian
Masyarakat
perkembangan kurikulum
c. Bekerjasama dengan organisasi profesi
dan
atau
asosiasi
penyelenggara
perguruan tinggi
d. Melakukan koordinasi dengan Program
Studi dan Wakil Ketua I dalam
pengembangan dan atau perubahan
kurikulum
e. Bersama Program Studi, Unsur Pimpinan
STIKes
WCH,
dan
stakeholders
merumuskan pengembangan dan atau
perubahan kurikulum
a. Menyusun rencana kerja tahunan
b. Menentukan
arah
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat
c. Mengkoordinasikan
penelitian
ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni.
d. Mengkoordinasikan
penelitian
pengembangan konsep pembangunan
nasional, wilayah dan atau daerah melalui
kerjasama antar perguruan tinggi dan atau
badan lain, baik dalam atau luar negeri.
e. Melakukan kegiatan penyerbarluasan
hasil penelitian dan karya ilmiah melalui
publikasi ilmiah dan penerbitan.
f. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil
penelitian ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni untuk menunjang pembangunan.
g. Mengkoordinasikan
pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat untuk
mengembangkan konsepsi pembangunan
nasional, wilayah dan atau daerah melalui
kerjasama antar perguruan tinggi dan atau
badan lain, baik dalam maupun luar
negeri.
h. Melaksanakan
inventarisasi
dan
pendataan semua aktivitas pelaksanaan
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
i. Merancang dan melaksanakan pembinaan
dosen dalam melaksanakan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
j. Melakukan koordinasi aktif dengan bagian
usaha dan inkubator bisnis.
k. Melaksanakan penjaminan mutu dalam
bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
beserta
sistem
administrasinya.
68
Etika di STIKes WCH adalah hal yang sangat penting dan perlu perhatian khusus.
Oleh karena itu, STIKes WCH memilik Lembaga Komisi Etik yang dipimpin oleh
seorang Kepala Lembaga berdasarkan SK Nomor 02a.U/S.WCH/VIII/2013 tetang
struktur organisasi lembaga komisi etik. Lembaga ini mempunyai tugas memberi
pertimbangan kepada Ketua STIKes, apabila terjadi pelanggaran kode etik
akademik dan non akademik yang dilakukan oleh civitas akademika. Saran serta
masukan dari Lembaga Komisi Etik ini, menjadi salah satu dasar pengambilan
keputusan terhadap pelanggar kode etik, yang dapat berupa pembinaan atau sanksi
/ solusi atas pelangaran tersebut. Penanganan pelanggaran etik telah di lakukan
sesuai dengan MP yang ada di STIKes WCH. Berikut adalah struktur organisasi dan
uraian tugas lembaga etik di STIKes WCH:
KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
Ketua
a. Membuat perencanaan program kerja Komite Etik
b. Menjalankan dan memimpin anggota dalam melakukan aturan dan tata tertib
Komite Etik
c. Memutuskan hasil rapat Komite Etik
d. Mewakili komite beserta lembaga sertifikasi dalam rapat dengan pihak yang
terkait
2.
Sekretaris
69
Anggota
a. Menjalankan program kerja Komite Etik
b. Menjalankan aturan dan tata tertib Komite Etik
c. Mengikuti rapat anggota Komite Etik
Petarutan tentang etika yang dimaksud tercantum dalam buku Kode Etik
Mahasiswa, Kode Etik Tenaga Pendidik, dan Kependidikan. Kode etik ini berlaku
bagi seluruh sivitas akademika STIKes WCH dan secara garis besar berisi tentang:
1.
Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di STIKes maupun di Prodi
berdasarkan buku kode etik mahasiswa.
b.
Berpenampilan sopan dan rapi (tidak memakai sandal, kaos oblong, dan
pakaian ketat dan terbuka)
2.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan
yang dianut;
b.
c.
d.
e.
Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana STIKes serta menjaga
kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus;
f.
g.
h.
Berpenampilan sopan dan rapi (Tidak memakai sandal, kaos oblong, dan
pakaian ketat dan terbuka);
i.
j.
k.
Menghormati orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras dan status
social;
l.
Taat kepada norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah
70
masyarakat;
m.
n.
o.
p.
Selanjutnya pada pasal 19 pada Buku Kode Etik Mahasiswa dan pada Buku Kode
Etik Tenaga Pendidik dan Kependidikan memuat tentang bentuk-bentuk sanksi,
dapat berupa :
a. Ketua STIKes dapat mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih
berat terhadap pelanggaran Kode Etik setelah memperoleh masukan dari
para pihak yang mengetahui terjadinya pelanggaran Kode Etik.
b. Sanksi bagi pelanggaran Kode Etik dapat berupa : teguran, peringatan
keras, skorsing dalam jangka waktu tertentu; dan dikeluarkan dari STIKes.
c. Setiap pelanggar Kode Etik diberi hak untuk pembelaan diri, paling lambat
satu minggu setelah pemberitahuan pelanggaran disampaikan kepada
yang bersangkutan
d. Pelanggar Kode Etik mendapat pemberitahuan tertulis dari Ketua STIKes
Etika Penelitian
STIKes WCH memiliki panduan etik di dalam setiap kegiatan penelitian. Panduan
tersebut terdapat pada Buku Kode Etik Penelitian yang diterbitkan oleh UPT.
Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Di dalam buku tersebut
dijelaskan bahwa dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus:
7. Membuka diri terhadap kritik, saran, dan gagasan baru terhadap proses dan
hasil penelitian, serta membiarkan peneliti lain mengulas (review) hasil
penelitian tersebut.
Pelanggaran Kode Etik
STIKes WCH juga menyiapkan tindakan tegas bagi peneliti yang melanggar etika,
adapun tindakan pelanggaran yang dimaksud antara lain:
a. fabrikasi data;
b. falsifikasi data;
c. plagiat;
d. plagiat diri sendiri (self plagiarism);
e. melakukan pemerasan dan ekspoitasi tenaga peneliti;
f. bertindak tidak adil (injustice) sesama peneliti dalam pemberian insentif dan
kepemilikan hak kekayaan intelektual;
g. melanggar kesepakatan dan perjanjian yang telah ditulis dalam usul
penelitian; dan
h. melanggar peraturan perundang-undangan tentang subjek manusia atau
publik, serta ketentuan hukum yang menyangkut penelitian.
Selama ini belum pernah terjadi pelanggaran kode etik baik oleh pimpinan, tenaga
pendidik dan kependidikan, maupun mahasiswa. Jika terjadi pelanggaran kode etik,
maka STIKes WCH telah mempunyai prosedur penyelesaiannya, berikut ini adalah
urutan prosedur yang dimaksud:
a. Lembaga Kode Etik menjadwalkan Sidang;
b. Lembaga Kode Etik memanggil tersangka pelaku pelanggaran, dan saksisaksi;
c. Pelaksanaan Sidang Lembaga Kode Etik;
d. Sidang
mendengarkan
keterangan-keterangan
dari
pelaku,
dan
Bila ada keterangan saksi yang tidak sejalan dengan keterangan pelaku, akan
dikonfirmasi dengan pelaku
72
Sosialisasi tentang etika dan tata tertib untuk sivitas akademika dan tenaga
kependidikan dilakukan antara lain :
a. Membuat Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memajangnya di setiap tempattempat strategis di lingkungan kampus;
b. Menyampaikannya dalam berbagai kesempatan rapat dan pertemuan antara
sivitas akademika STIKes WCH
Dalam melaksanakan tugasnya, Lembaga Komisi Etik telah melaksanakan Manual
Prosedur (MP) Kode Etik secara efektif. Hal ini dibuktikan dengan penanganan
indisipliner pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Tenaga pendidik dan
kependidikan yang tidak hadir tanpa ijin lebih dari dua kali dalam satu bulan akan
mendapatkan Surat Teguran Pertama, bila melakukan pelanggaran disiplin lagi
maka akan mendapatkan Surat Teguran Kedua, dan yang terakhir Surat Teguran
Ketiga. Bila masih melakukan pelanggaran lagi, maka tenaga pendidik dan
kependidikan yg bersangkutan akan diberikan Surat Peringatan Pertama. Surat
Peringatan ini maksimal diterbitkan sampai dengan Surat Peringatan Ketiga. Bila
sampai diterbitkannya SP 3 tersebut, tenaga pendidik dan kependidikan yang
bersangkutan masih belum ada perubahan maka lembaga komisi etik akan
memberikan rekomendasi untuk memberhentikan yang bersangkutan.
73
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu meprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi
visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang
menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi
secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta
mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam
institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi.
Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi
perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup
informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
2. Kepemimpinan organisasi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan organisasi, Ketua
75
Pendirian
Perguruan
tinggi,
pembicara
workshop
Pengelolaan
2.3
Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup
fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam
penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi.
Sistem pengelolaan STIKes WCH mengacu pada berbagai ketentuan yang ada di
STIKes WCH antara lain :
a. Statuta STIKes WCH.
b. Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIKes WCH (berlaku dari tahun 2013
2033)
pengelolaan
STIKes
WCH
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan,
b. Organizing
Secara umum, struktur organisasi mencerminkan tugas dan fungsi setiap
komponen dalam pengelolaan STIKes WCH. Setiap level hirarki jabatan jelas
tugas, wewenang dan tanggungjawabnya, dengan model kepemimpinan
78
dan
pengabdian
pada
masyarakat,
kegiatan
ekstrakurikuler
Dalam upaya menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien, STIKes WCH
mempunyai ketentuan tentang kompetensi seorang pimpinan yang tertuang dalam
Buku STATUTA dan OTK. Secara umum kompetensi pimpinan yaitu :
1. Syarat-syarat untuk pengangkatan Jabatan Unsur Pimpinan, Unsur Pelaksana
Akademik dan Unsur Penunjang :
a. Ketua;
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki
jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
9)
80
b. Wakil Ketua;
1)
2)
Berpendidikan sekurang-kurangnya S2
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki
jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
9)
yang
oleh
bersangkutan,
dengan jabatan
akademik
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki
jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
9)
2)
3)
4)
5)
6)
Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki
jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
7)
8)
f.
2)
3)
4)
5)
6)
Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki
jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
7)
periode berturut-turut;
8)
melalui
tugas
belajar, pelatihan-pelatihan
manajemen,
pelatihan
Diseminasi hasil kerja STIKes WCH disampaikan kepada stakeholders pada saat
sambutan wisuda, publikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dan
melalui website STIKes WCH (www.stikeswch.ac.id ). Website STIKes WCH
memuat informasi tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian pada masyarakat) serta informasi lain tentang kegiatan yang akan
dan telah dilaksanakan. Selain itu, STIKes WCH juga bekerja sama dengan media
cetak untuk diseminasi hasil kerja STIKES WCH dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Sebagai contoh, kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah dipublikasikan
antara lain:
1) Pengunggahan Kurikulum di website STIKes WCH
2) Pengunggahan hasil penelitian dosen di website STIKes WCH
3) Pengunggahan kegiatan Pengabdian Masyarakat di website STIKes WCH
4) Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan
86
yaitu
manual
prosedur
implementasi
dalam
rangka
Manual Prosedur (MP) yang beracuan pada Standar Nasional Perguruan Tinggi.
Adapun buku panduan yang dimaksud antara lain Standar Mutu STIKes Widya
Cipta Husada, Buku Panduan Sistem Penjaminan Mutu Internal, Panduan
Penilaian
Beban
Kerja
Dosen,
Panduan
Pembuatan
Manual
Prosedur.
2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas,
prosedur kerja dsb).
Audit eksternal dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BANPT), berdasarkan:
1.
2.
3.
4.
88
Untuk mendapatkan hasil Audit Ekternal yang memuaskan, STIKes WCH terus
melakukan pembenahan di segala bidang. Lembaga yang ditunjuk untuk
menyiapkan segala keperluan yang berkaitan dengan akreditasi eksternal adalah
Pusat Jaminan Mutu. UPT. PJM bertanggungjawab dalam memantau dan
mengkoordinir seluruh Prodi, UPT, dan Bagian dalam menerapkan standar mutu
sehingga hasil audit eksternal mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebelum pelaksanaan audit eksternal dari BAN-PT dilaksanakan, STIKes WCH
melakukan persiapan dengan membentuk Panitia Akreditasi yang dikoordinatori
oleh Wakil Ketua I dan Pusat Jaminan Mutu. Panitia tersebut bertugas untuk
mengisi borang akreditasi dan mengkoordinir inventarisasi dokumen pendukung
dari masing-masing Program Studi, UPT, dan Bagian. Setelah borang akreditasi
terisi seluruhnya, panitia akan menyerahkan borang tersebut kepada Pimpinan
STIKes untuk dilakukan koreksi bila ada kesalahan dalam pengisian data.
Setelah proses pembuatan evaluasi diri, pengisian borang, dan inventarisasi
dokumen pendukung selesai maka borang dan dokumen pendukungnya siap untuk
dikirimkan ke BAN-PT. Panitia yang telah dibentuk tadi
BAN-PT wajib melaporkan hasil akreditasi perguruan tinggi kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayan. Agar STIKES WCH terakreditasi, maka STIKES WCH
harus menyerahkan isian borang dan evaluasi diri yang antara lain berisi
pencapaian penerapan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Selanjutnya isian
borang dan evaluasi diri tersebut akan dievaluasi oleh BAN-PT, dan BAN-PT akan
melakukan visitasi ke STIKES WCH untuk melakukan verifikasi. Dari hasil evaluasi
tersebut, BAN-PT akan memberikan peringkat akreditasi terhadap STIKES WCH.
Berkaitan dengan akreditasi BAN-PT, seluruh Program Studi yang ada di STIKes
WCH telah terakreditasi. Berikut ini adalah data program studi yang telah
terakreditasi:
No.
1
2
3
4
5
Nama Prodi
S1 Ilmu Gizi
S1 Ilmu Keperawatan
D3 Rekam Medis Informasi Kesehatan
D3 Kebidanan
D3 Radiologi dan Radioterapi
Tahun
2012
2012
2012
2012
2012
Hasil
Akreditasi
C
C
C
C
C
infrastruktur
(pembenahan
gedung
kuliah,
perkantoran,
unit
pelaksana,
standar,
prosedur,
SOP,
dan
Dengan tetap mengacu kepada Visi dan Misi STIKes WCH, ditetapkan Manual Mutu
STIKes WCH sebagai berikut:
Pernyataan Mutu :
Dengan komitmen yang tinggi dan upaya perbaikan mutu berkelanjutan untuk
memenuhi kepuasan pelanggan, STIKes WCH: Mewujudkan Sekolah Tinggi
Kesehatan Pembelajaran Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kelas
Jawa Timur, Nasional, Regional Asia dan Inter Regional (Internasional)
Kebijakan Mutu :
a. Program diarahkan untuk memajukan dan mengembangkan sumber daya
90
c.
d.
e.
f.
3)
4)
5)
6)
7)
transparan.
Pemanfaatan
8)
secara
optimal
kemajuan
teknologi
informasi
dan
manusia.
Peningkatan integritas akademik dengan cara membangun
antara
kegiatan
pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian
relevansi
kepada
masyarakat.
Unit Pelaksana
Unit pelaksana manual mutu adalah Pusat Jaminan Mutu dan Unit Jaminan Mutu.
Standar Mutu
Standar Sistem Penjaminan Mutu STIKes Widya Cipta Husada berisi pernyataan
kualitatif dan/atau kuantitatif yang dapat diukur pencapaian atau pemenuhannya oleh
para pelaksana, dan sedapat mungkin disertai indikator pencapaian (kinerja), yang
secara keseluruhan ada 7 standar mutu, yaitu: (1) Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan
Strategi Pencapaian (2) Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan Sistem Penjaminan
Mutu (3) Kemahasiswaan dan Lulusan, (4) Sumber Daya Manusia (5) Kurikulum,
Proses Pembelajaran, Suasana Akademik (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,
Serta Sistem Informasi, (7) Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan
Publikasi, serta Kerjasama.
Prosedur Mutu
Prosedur Mutu STIKes WCH tertuang dalam buku panduan Sistem Penjaminan
Mutu Internal STIKes WCH yang didalamnya terdapat penjelasan tentang Prosedur
Penjaminan Mutu, Standar Mutu yang menjadi acuan dalam pengelolaan STIKes
WCH, Sasaran Mutu yang menjadi target pencapaian setiap tahunnya, serta
instrumen evaluasi pencapaian sasaran mutu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Instruksi Kerja
STIKes WCH telah memiliki instruksi kerja sebagai penjabaran pelaksanaan teknis
dari manual prosedur. Di dalam IK memuat penjelasan tentang apa saja yang harus
92
93
2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta
tindak lanjutnya.
Untuk menjaga mutu perguruan tinggi dan agar sasaran mutu dapat tercapai,
STIKES WCH melalui PJM melakukan monitoring dan evaluasi mutu internal
terhadap masing-masing unit kerja tentang penerapan standar berikut ini :
(1) Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian,
(2) Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan Sistem Penjaminan Mutu,
(3) Kemahasiswaan dan Lulusan,
(4) Sumber Daya Manusia,
(5) Kurikulum, Proses Pembelajaran, Suasana Akademik,
(6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi,
(7) Penelitian,
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
dan Publikasi,
serta
Kerjasama.
Indikator (point-point) evaluasi mutu internal dari masing-masing Standar tersebut
diperoleh dari Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan yang posisinya langsung di bawah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam monitoring dan evaluasi tersebut,
selain mengukur pencapaian kinerja, juga dicari akar permasalahan yang
menyebabkan sulitnya mencapai kondisi terbaik. Selanjutnya dicari rencana tindak
lanjut untuk memperbaiki kondisi yang ada. Temuan kendala yang diperoleh, juga
dilaporkan ke pimpinan STIKes WCH sehingga dapat menindak lanjuti untuk
memberikan solusi. Selain itu, dari hasil monitoring dan evaluasi mutu internal
tersebut juga dapat terlihat jelas indeks mutu masing-masing unit kerja, sehingga
Pimpinan STIKes WCH dapat membuat langkah-langkh riil untuk memecahkan
kendala yang ada. Dalam menjalankan misinya, STIKES WCH menjalankan prinsipprinsip Pengawasan Internal, Pengawasan Eksternal, dan Akuntabilitas Publik.
Pengawasan Internal Pengawasan internal dilakukan oleh UPT Penjaminan Mutu
(PJM), suatu unit di bawah Ketua STIKES WCH. Ruang lingkup tugas PJM dalam
audit internal terhadap unit-unit kerja antara lain adalah melaporkan kepada Ketua
tentang hal-hal berikut ini :
1. Hasil capaian kinerja unit kerja dibandingkan terhadap Sasaran Mutu / Target kerja
94
yang direncanakan.
2. Kepatuhan terhadap Instruksi Kerja / MP.
3. Kelengkapan dan kerapihan dokumentasi.
4. Tingkat mutu penerapan seluruh standar SNP.
Hasil pemeriksaan audit internal dapat menjadi dasar pertimbangan Ketua dalam
menentukan kebijakan perbaikan dan pengembangan program pada kurun waktu
berikutnya. Pengawasan internal dilakukan setiap akhir semester melalui audit mutu
internal oleh Bagian Penjaminan Mutu.
Akuntabilitas Publik Pada prinsipnya, pengguna layanan berada pada tempat
tertinggi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Untuk pengukuran kepuasan
pelanggan (publik), STIKES WCH melakukan metode kerja berikut :
a. Menetapkan pelanggan utama bagi STIKES WCH yaitu mahasiswa, orang tua
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan serta pengguna lulusan;
b. Menetapkan kriteria dan subkriteria layanan yang dipentingkan STIKES WCH;
c. Menyusun dan menyebarkan kuisioner untuk menangkap aspirasi pelanggan
terhadap layanan pendidikan yang dilaksanakan STIKES WCH;
d. Menganalisis data kuisioner, yang digunakan untuk penyempurnaan di masa
datang.
Selain itu, hasil kerja STIKES WCH juga dapat dilihat dari terakreditasinya program
studi yang ada. Akreditasi Program Studi yang terdapat di STIKES WCH merupakan
pengakuan kualitas yang sangat diperhatikan masyarakat dan pengguna lulusan.
95
2.4.5
STIKes WCH telah memiliki data base mengenai dokumen tujuh standar akreditasi di
bawah koordinasi Pusat Jaminan Mutu. Data base
website STIKes WCH www.stikeswch.ac.id dan telah digunakan oleh program studi
untuk melakukan evaluasi diri secara berkala.
2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.
Status
No.
Akredita
si
(1)
(2)
Akademik
SSS3
(3)
2
(4)
1
(5)
Vokasi
DD-3
2
(10) (11
)
1
2
3
Total
1
(12
(13)
Terakre-
NA=
ditasi A
Terakre-
NB=
ditasi B
Terakreditasi C
Akreditasi
NC= 5
NK=
Kadaluwarsa
Belum
D-
NO=
Terakreditasi
Jumlah
NPS =5
96
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional
lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.
97
ketersediaan
pedoman
tertulis
tentang
rekrutmen
dan
seleksi
mahasiswa baru.
1. Sistem rekruitmen calon mahasiswa baru yang diterapkan oleh STIKes
WCH adalah sebagai berikut:
Kebijakan:
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada setiap semester ganjil yang
dilakukan di Kampus STIKes WCH, Jalan Jenderal Sudirman (Sidotopo) No. 11,
Kepanjen, Malang. Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan penerimaan
mahasiswa baru adalah Wakil Ketua I Bidang Akademik, sebagaimana tercantum
dalam
SK
Ketua
Nomor
47a
Tahun
2009
dan
diperbarui
pada
SK
dan
pindahan/transfer.
Kriteria dan Prosedur
Sistem recruitment penerimaan mahasiswa baru program reguler maupun
transfer adalah sebagai berikut:
A. Sistem Pendaftaran
Sistem Pendaftaran Langsung
Calon mahasiswa datang langsung ke Bagian Pendaftaran Mahasiswa Baru yang
berlokasi di lantai 1 Gedung STIKes WCH pada sistem pendaftaran langsung.
Setelah mengetahui informasi pendaftaran dan setuju untuk masuk ke STIKes
WCH, calon mahasiswa kemudian membeli formulir pendaftaran dan melakukan
pengisian
data
pribadi
calon
mahasiswa
secara
manual.
Mahasiswa
dan kartu peserta ujian khusus calon mahasiswa reguler. Calon mahasiswa
pindahan atau transfer hanya mendapat bukti pendaftaran tanpa kartu peserta
ujian.
Sistem pendaftaran terkomputerisasi
Sistem pendaftaran akan langsung masuk ke dalam data master mahasiswa
dalam computer server yang terhubung dengan bagian pendaftaran mahasiswa
baru. Calon mahasiswa baru bisa langsung mengakses informasi pendaftaran di
www.stikeswch.ac.id kemudian masuk ke link pendaftaran mahasiswa baru untuk
memasukkan data diri calon mahasiswa. Kemudian calon mahasiswa melakukan
verifikasi pendaftaran dengan datang langsung ke STIKes WCH. Setelah itu,
calon mahasiswa membayar biaya formulir dan divalidasi oleh petugas. Petugas
membuatkan bukti pendaftaran dan kartu peserta ujian khusus calon mahasiswa
reguler. Calon mahasiswa pindahan atau transfer hanya mendapat bukti
pendaftaran tanpa kartu peserta ujian.
B. Syarat Pendaftaran
Biaya pendaftaran untuk seluruh program adalah sebesar Rp 200.000,00 (dua
ratus ribu rupiah) dan biaya seleksi kesehatan Rp. 250.000,00. Syarat dan berkas
penerimaan mahasiswa baru adalah sebagai berikut:
a) Persyaratan
(1) Warga Negara Indonesia/ Warga Negara
Asing
(tidak
ada
(9) Pas photo dengan ketentuan ukuran 2x3, 3x4, 4x6 (masing-masing 4
lembar)
2. Sistem Seleksi dan Pendaftaran Ulang:
Jenis pendidikan yang diselenggarakan oleh STIKes WCH adalah pendidikan
Akademik dan Pendidikan vokasi. Pendidikan akademik terdiri atas program
sarjana (S1) yang bertujuan mempersiapkan calon mahasiswa didik untuk unggul
dalam prestasi akademik dan pelayanan kesehatan, berbudaya dan berkarakter,
berdisiplin kuat, terampil, berwawasan IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan IPTEK (Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi), berjiwa enterpreuner serta memiliki kepedulian
sosial kemasyarakatan tinggi. Pendidikan Vokasi yang terdiri atas program
Diploma Tiga (D3), yang bertujuan mempersiapkan calon mahasiswa didik untuk
unggul dalam prestasi akademik dan pelayanan kesehatan, berbudaya dan
berkarakter, berdisiplin kuat, terampil, berwawasan IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), berjiwa enterpreuner serta memiliki
kepedulian sosial kemasyarakatan tinggi.
STIKes Widya Cipta Husada menetapkan kebijakan seleksi calon mahasiswa
baru berdasarkan kemampuan kognitif maupun non kognitif yang dimiliki oleh
calon mahasiswa. Melalui kebijakan ini diharapkan STIKes Widya Cipta Husada
mendapatkan mahasiswa baru yang bermutu tinggi. Atas dasar kebijakan seleksi
calon mahasiswa baru tersebut STIkes Widya Cipta Husada mengembangkan
berbagai sistem seleksi dengan berbagai jalur penerimaan.
Instrumen
Sistem seleksi mahasiswa baru yang berlangsung di STIKes WCH untuk program
Sarjana (S1) dan Diploma (D3) dilakukan melalui :
a. Seleksi administrasi yang meliputi seleksi administrasi dan kelengkapan
berkas calon mahasiswa.
b. Seleksi tes tulis hanya untuk program reguler. Materi yang diujikan meliputi
mata ajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Umum dan
Ilmu Pengetahuan Dasar tentang bidang studi yang dipilih. Standar nilai
kelulusan untuk ujian tulis setiap prodi adalah sebagai berikut:
Prodi S1 Ilmu Keperawatan : 70
Prodi S1 Ilmu Gizi
: 70
Prodi D3 Kebidanan
: 65
Prodi D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi
: 65
Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
: 65
c. Seleksi tes kesehatan hanya untuk program reguler yang meliputi tes fisik
termasuk tes buta warna.Standar kelulusan seleksi kesehatan yang ditentukan
100
adalah sehat, tidak buta warna dan tidak cacat fisik. Pemeriksaan kesehatan
dilakukan oleh tenaga medis STIKes WCH di Klinik STIKes WCH.
d. Seleksi Wawancara dilakukan antara calon mahasiswa baru yang didampingi
oleh orang tua atau wali dengan tim seleksi. Materi wawancara meliputi minat
kuliah, kesanggupan mematuhi tata tertib pendidikan, dan pembiayaan.
Khusus mahasiswa transfer hanya melakukan seleksi administrasi, tanpa
seleksi tulis, kesehatan dan wawancara.
Seluruh tahap seleksi tersebut dapat dilakukan dalam waktu satu hari.
Tahap selanjutnya setelah seleksi adalah pengumuman kelulusan calon
mahasiswa baru.
Sistem Pengambilan Keputusan
Kelulusan calon mahasiswa berdasar rapat koordinasi tim PMB dengan
rekomendasi Ketua STIKes Widya Cipta Husada. Persentase bobot penilaian
kelulusan yang dirapatkan adalah seleksi ujian tulis 35%, seleksi kesehatan
45%, dan wawancara 20%. Rapat koordinasi dilaksanakan setiap hari Jumat.
Hasil rapat tersebut akan dibuatkan SK kelulusan mahasiswa baru.
Pengumuman kelulusan disampaikan melalui website dan menelpon langsung
calon mahasiswa pada hari Sabtu setiap minggunya. Rapat dan pengumuman
dilakukan apabila jumlah pendaftar minimal 25 orang. Rapat dan Calon
mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus melakukan registrasi dengan
mendaftarkan secara resmi menjadi mahasiswa STIKes Widya Cipta Husada.
Pendaftaran ulang dilakukan melalui tahap sebagai berikut:
a. Calon mahasiswa dinyatakan lulus seleksi masuk STIKes WCH
b. Menunjukkan bukti lulus seleksi masuk
c. Melakukan pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dan
DPF (Dana Pengembangan Fasilitas) ke Kasir STIKes WCH
d. Melakukan validasi ke Bagian Keuangan dengan membawa bukti
pembayaran dan hasil wawancara
e. Melengkapi berkas registrasi yang meliputi Pas foto terbaru ukuran 4x6
dan 3x4 masing-masing 2 lembar dan Form pernyataan kesanggupan
memenuhi tata tertib akademik dan administrasi yang berlaku di
lingkungan STIKes WCH.
Konsistensi Pelaksanaan
Sistem penerimaan
102
dilampiri
fotocopy
raport
atau
2.
3.
4.
5.
6.
Surat kematian dari desa, dan ditinggal almarhum ortu dari kecil dan tidak
mampu
TA.2009/
TA.2010/
TA.2011/
TA.2012/
TA.2013/
Beasiswa
2010
2011
2012
2013
2014
PMDP
14
27
24
18
Fakir Miskin 7
5
13
27
19
Yatim
1
9
11
7
Total
27
20
49
62
34
Kuota penerima beasiswa sebanyak 2,5% dari seluruh calon mahasiswa yang
sudah melakukan pendaftaran ulang. Prosedur pemberian beasiswa untuk calon
mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Calon mahasiswa lulus dalam seluruh tahap seleksi penerimaan mahasiswa
baru
b. Pimpinan STIKes WCH dan Yayasan WCH melakukan rapat koordinasi
penentuan penerima beasiswa
c. Ketua STIKes WCH menerbitkan SK penerima beasiswa untuk mahasiswa
baru
d. Tim PMB mengumumkan penerima beasiswa
Perincian jumlah mahasiswa program beasiswa adalah sebagai berikut:
Jenis
TA.2009/
TA.2010/
TA.2011
TA.2012/
TA.2013/
Beasiswa
PMDP
Fakir
2010
6
2011
4
2
/2012
8
3
2013
7
2
2014
7
3
Miskin
Yatim
Total
1
7
2
13
2
11
1
11
105
Penerimaan mahasiswa baru tidak membedakan suku, agama, ras, status sosial dan
politik. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru dengan prinsip ekuitas tercantum
dalam SK Ketua Nomor 47a Tahun 2009 dan buku pedoman Penerimaan
Mahasiswa Baru (PMB). Kepanitiaan PMB selalu mengacu pada buku pedoman
PMB dalam melaksanakan penerimaan terhadap mahasiswa baru. Salah satu bukti
pelaksanaan penerimaan mahasiswa dengan prinsip ekuitas adalah terdapatnya
mahasiswa dari 14 suku, 4 agama, jenis kelamin laki laki dan perempuan, dan
status sosial tidak mampu sampai mampu dari TA. 2009/2010 sampai dengan
sekarang. Rekap data dari seluruh mahasiswa sejumlah 618 sampai pada TA.
2013/2014 berdasar prinsip ekuitas dan sebarannya pada masing masing tahun
akademik sesuai grafik dibawah ini.
Sebaran Agama Mahasiswa STIKes Widya Cipta Husada
106
107
PROVINSI
JAWA TIMUR
JAWA TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN TENGAH
JAWA BARAT
KALIMANTAN BARAT
MALUKU UTARA
NUSA TENGGARA TIMUR
BANGKA BELITUNG
BENGKULU
PAPUA
MALUKU TENGAH
BALI
BANTEN
LAMPUNG
MALU K U
NTB
KEPULAUAN RIAU
TOTAL MAHASISWA
JUMLAH
559
11
12
6
2
4
4
4
1
1
1
1
1
1
1
2
6
1
618
Tahun
Daya
Akade-
Tampun
mik
(1)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
(2)
30
30
30
60
60
210
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Calon Mahasiswa
Mahasiswa Baru
Ikut
Lulus
Seleksi
Seleksi
Regular
bukan
Transfer(1
)
Total Mahasiswa
(Student Body)
Reguler
bukan
Transfer
Transfer
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Program Akademik (S-1, S-2, S-3)
80
7
7
7
250
46
46
46
274
39
39
39
235
56
56
56
173
43
43
43
1012
191
191
191
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)
Transfer(1)
(8)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
195
38
38
38
350
78
78
78
414
95
95
95
785
128
128
128
413
88
88
88
2152
427
427
427
Total Mahasiswa pada TS
NMR = 618
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
30
60
80
120
80
370
NMT =
(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi
dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi
lain.
3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui
kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.
Skala 3 : Puas
Mempertahankan Layanan
Kecakapan staf dalam penguasaan materi dan/ atau informasi terkait dengan
pelayanan akademik
Skala 3 : Puas
Mempertahankan Layanan
Mempertahankan Layanan
pimpinan terkait dan ditampilkan dalam website STIKes WCH. STIKes WCH
membuat kebijakan teknis terkait hasil analisis kepuasan mahasiswa tersebut.
Terjadi perubahan item survey kepuasan pada TA. 2014/2015. Survey kepuasan
mahasiswa meliputi kepuasan terhadap:
1. Layanan akademik: Bimbingan akademik, administrasi, SPA dan dosen
2. Layanan non akademik: Soft skill, pemberian beasiswa, ekstra kurikuler, dan
Kesehatan
Item penilaian dari masing masing layanan yang baru adalah sebagai berikut:
1. Layanan bimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik meliputi:
-
Skala 1 : Kurang
Skala 2 : Sedang
Skala 3 : Baik
Mempertahankan Layanan
Skala 1 : Kurang
Skala 2 : Sedang
Skala 3 : Baik
Mempertahankan Layanan
114
Kepuasan
tersebut
ditunjukkan
dengan
penurunan
jumlah
mahasiswa tidak puas pada TA. 2013/2014 menjadi 14,33%. Semakin banyak
mahasiswa (17,3%) yang menyatakan tidak puas dengan pelayanan nilai dan
ijazah pada TA. 2013/2014. Perlu perbaikan pelayanan nilai dan ijazah (>15%).
Hasil kepuasan mahasiswa disampaikan kepada Pusat Jaminan Mutu (PJM)
untuk ditindaklanjuti dengan rapat pimpinan terkait (BAAK, UPT PIK, WK 1 dan
WK 2) dan ditampilkan dalam website STIKes WCH.. Hasil rapat pimpinan terkait
disampaikan dalam rapat pimpinan tahunan. Tindak lanjut yang dilakukan adalah
pengolahan nilai dan ijazah dalam waktu yang lebih cepat. Ijazah sudah dapat
diberikan dua hari setelah wisuda pada tahun 2014. Grafik hasil kepuasan setiap
semester seperti dibawah ini:
115
keluhan
administrasi
akademik.
Hasil
kepuasan
mahasiswa
disampaikan kepada Pusat Jaminan Mutu (PJM) untuk ditindaklanjuti dengan rapat
pimpinan terkait (BAAK, WK II dan WK 1) dan ditampilkan dalam website STIKes
WCH. untuk ditindaklanjuti. Hasil rapat pimpinan terkait disampaikan dalam rapat
pimpinan tahunan. Tindak lanjut yang dilakukan adalah pelatihan pelayanan prima
pada TA.2013/2014.
dengan pelayanan SPA baik di semester ganjil (55,9%) dan menurun sedikit pada
semester genap (54,4%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelayanan SPA dapat
dipertahankan (>55%). Hasil kepuasan mahasiswa disampaikan kepada Pusat
Jaminan Mutu (PJM) untuk ditindaklanjuti dengan rapat pimpinan terkait (BAAK, WK
II dan WK 1) dan ditampilkan dalam website STIKes WCH. Tindak lanjut yang
dilakukan adalah mempertahankan pelayanan SPA yang sudah baik.
E. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Dosen TA. 2012/2013
Mahasiswa menyatakan cukup puas terhadap layanan dosen sehingga layanan
tersebut perlu ditingkatkan (>30%). Pelayanan dosen yang perlu ditingkatkan
terutama item ketepatan waktu mulai kuliah dan cara dosen menjawab pertanyaan
mahasiswa belum terperinci karena terburu-buru. Hasil kepuasan mahasiswa
disampaikan kepada Pusat Jaminan Mutu (PJM) untuk ditindaklanjuti dengan rapat
pimpinan terkait (Ka.Prodi dan WK 1) dan ditampilkan dalam website STIKes WCH.
Hasil rapat pimpinan terkait disampaikan dalam rapat pimpinan tahunan. Tindak
lanjut yang dilakukan adalah pembinaan seluruh dosen tetap dan tidak tetap dengan
pelatihan pelayanan prima pada TA.3013/2014. Dosen dapat datang tepat waktu
dalam memberikan kuliah. Grafik hasil kepuasan setiap semester seperti dibawah
ini:
118
3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam
satu tahun terakhir.
Jenis Pelayanan
No.
(1)
1
kepada
Uraian Kegiatan
Frekuensi
Jumlah
Pelaksanaan
Mahasiswa
Mahasiswa
(2)
Bimbingan dan
(3)
Bimbingan dan
(4)
Pelaksana
konseling
dapat dilakukan
Pembimbing Akademik
secara individu
(5)
396
dengan waktu
sesuai
kebutuhan
(minimal 4x per
semester)
119
1 minggu sekali
16
(ekstra kurikuler)
Rela)
2. Basket
3. Bhs Inggris
4.Paduan Suara
5.Futsal
6.Karate
7.Himaprodi
Seminggu 2x
1 minggu sekali
1 minggu sekali
Seminggu 2x
Seminggu 2x
Pertemuan
22
15
30
12
11
25
Radiodiagnostik dan
dilakukan 1
Radioterapi
minggu sekali
atau sesuai
dengan agenda
8.Himaprodi Rekam
kegiatan
Pertemuan
Medik Informasi
dilakukan 1
Kesehatan
minggu sekali
13
atau sesuai
dengan agenda
9.Himaprodi Gizi
kegiatan
Pertemuan
45
dilakukan 1
minggu sekali
atau sesuai
dengan agenda
10.Himaprodi Ilmu
kegiatan
Pertemuan
Keperawatan
dilakukan 1
22
minggu sekali
atau sesuai
dengan agenda
11.Himaprodi
kegiatan
Pertemuan
Kebidanan
dilakukan 1
37
minggu sekali
atau sesuai
dengan agenda
12.BEM
kegiatan
Pertemuan
32
dilakukan 1
minggu sekali
120
atau sesuai
dengan agenda
13.DPM
kegiatan
Pertemuan
30
dilakukan 1
minggu sekali
atau sesuai
dengan agenda
3
Pembinaan soft
skills
Beasiswa
Kesehatan
1.LKMM
2.INBIS
3.ESQ
1.Bantuan Belajar
kegiatan
1 tahun sekali
1 tahun sekali
1 tahun sekali
Per semester
96
28
180
6
Per semester
Per semester
Selama
5
396
(disediakan untuk
menempuh
mahasiswa)
perkuliahan
STIKes
Selama
Husada
menempuh
perkuliahan
di
396
di
Kader BNN
1.Pembentukan Kader
STIKes
1 kali setahun
75
(Badan Narkotika
BNN
2.Penyuluhan narkoba
2 kali setahun
113
Nasional)
BNN
3.1.9
Program layanan bimbingan karir dan penyebaran informasi kerja bagi mahasiswa
dan lulusan dilakukan oleh UPT. Job Placement Center (JPC) yang berada di bawah
kendali Ketua STIKes WCH. UPT JPC memiliki tugas-tugas pokok diantaranya
melakukan penyebaran informasi kerja, penyelenggaraan bursa kerja, perencanaan
121
karir, pelatihan melamar kerja dan layanan penempatan kerja. Tupoksi JPC
tercantum dalam Surat Keputusan Ketua Nomor 001 Tahun 2013 yaitu:
a. Merencanakan dan menyusun struktur organisasi di tingkat Unit Job Placement
Center dan menkoordinasikan dengan Ketua STIKes dan Wakil Ketua
b. Menyusun rencana strategis yang meliputi penyebaran informasi kerja,
penyelenggaraan bursa kerja secara berkala, perencanaan karir, pelatihan
melamar kerja dan layanan penempatan kerja di Unit Job Placement Center
c. Melakukan controlling, monitoring, evaluating terhadap implementasi program
kerja sesuai rencana strategis di Unit Job Placement Center melalui rapat rutin
ataupun kegiatan yang lain.
d. Merencanakan langkah strategis untuk kepentingan capaian hasil dari rencana
program kerja.
e. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap kinerja personalia yang ada di
Unit Job Placement Center
f.
3. Perencanaan Karir
122
UPT JPC memiliki bagian konsultasi karir. Layanan konsultasi karir diberikan
terutama kepada mahasiswa tingkat akhir dan setiap hari Pk. 09.00 15.00.
Mahasiswa juga dapat berkonsultasi mengenai perencanaan karir kepada dosen
Pembimbing Akademik (PA).
4.
Pelatihan melamar kerja dilakukan oleh UPT. JPC rutin setiap tahun sebelum
pelaksanaan wisuda. Peserta pelatihan adalah seluruh mahasiswa yang akan
wisuda dan alumni atau mahasiswa lain yang berminat. Materi pelatihan diberikan
oleh narasumber yang handal di bidangnya
5.
Alumni atau mahasiswa STIKes WCH ditempatkan kerja di STIKes WCH dan
instansi lain yang sudah mempunyai MoU dengan STIKes WCH. Program
penempatan
kerja
diberikan
kepada
seluruh
lulusan
mahasiswa
angkatan
3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja
bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi
kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan
melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
informasi
tersebut
serta
melakukan
dokumentasi
untuk
penyelenggara
pelayanan
kesehatan,
dapat
memperpanjang
pengumuman info lowongan kerja ketika sudah habis masa tayang, hanya
dengan melakukan komunikasi dengan pihak UPT JPC atau memberikan materi
publikasi yang baru.
2. Penyelenggaraan bursa kerja
Bursa kerja dilaksanakan oleh UPT JPC di STIKes WCH rutin setiap tahun. UPT JPC
menggelar kegiatan bursa kerja dalam bentuk On Campus Recruitment (OCR).
Pelaksanaan bursa kerja di STIKes WCH guna memudahkan proses pelamaran
kerja alumni dan instansi yang membutuhkan tenaga kerja. Alumni dapat dengan
mudah melamar pekerjaan di STIKes WCH dan tidak perlu datang ke instansi yang
124
membutuhkan tenaga kerja. OCR yang sudah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1.
Kegiatan OCR dilaksanakan satu kali pada tahun 2013 yaitu pada tanggal 27
Agustus 2013. Sebanyak 73 alumni sebagai pelamar kerja dalam OCR tersebut.
Adapun persyaratan untuk para pelamar adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan minimal S1
b. IPK Minimal 2,75
c. Usia Maksimal 24 Tahun untuk fresh graduate (pengalaman tidak diutamakan)
d. Usia maksimal 26 tahun (pengalaman minimal 2 tahun sebagai front liner)
dengan melampirkan surat pengalaman kerja
e. Belum Menikah
f.
Berpenampilan Menarik
Kegiatan OCR dilaksanakan dalam tiga gelombang yaitu pada bulan Oktober sampai
Desember tahun 2014. Sebanyak 200 alumni sebagai pelamar kerja dalam OCR
tersebut. Adapun persyaratan untuk para pelamar sama dengan tahun 2013.
3. Perencanaan Karir
Bimbingan perencanaan karir mahasiswa dilaksanakan oleh dosen pembimbing
akademik. UPT JPC juga memiliki bagian konsultasi karir dari psikolog. Psikolog
memberikan konsultasi karir yang sesuai dengan karakter dan minat bakat
mahasiswa. Pembimbing Akademik membantu mahasiswa dalam merencanakan
karir yang realistik sesuai kompetensi dan keahlian mahasiswa. Layanan konsultasi
karir disediakan setiap hari pada Pk. 09.00 15.00. Mahasiswa yang melaksanakan
konsultasi perencanaan karir terutama mahasiswa tingkat akhir.
tingkat akhir dan alumni fresh graduate untuk membekali diri mereka dengan
pengetahuan softskill yang dibutuhkan dalam mencari kerja dan dapat mengajukan
lamaran kerja dengan baik. UPT JPC STIKes Widya Cipta Husada mengadakan
pelatihan softskill dengan mendatangkan pakar di bidang rekruitmen pencari kerja.
Pelatihan dilaksanakan setiap tahun, diutamakan saat sebelum wisuda.
Acara pelatihan softskill dengan kegiatan OCR yang dilakukan pertama kali pada
tanggal 20 April 2012 di Ruang 4 STIKes Widya Cipta Husada. STIKes Widya Cipta
Husada bekerjasama dengan penyelenggara pelayanan kesehatan di Indonesia
mendatangkan Bapak Adhitya D. Sunur sebagai Business Manager Prestige
Indonesia dari JobsDB Indonesia yang memberikan pembekalan softskill tentang
bagaimana cara menjadi tenaga kesehatan yang baik, termasuk didalamnya
pemberian materi tentang bagaimana cara menghadapi wawancara dengan
perusahaan, membuat curriculum vitae dan tips & triks untuk mencari kerja.
Pelatihan melamar kerja terbaru dilaksanakan pada tanggal 18 September 2014 dua
hari sebelum wisuda. Pematerinya adalah Dr. Abdul Basith sebagai motivator tingkat
nasional. Kegiatan dihadiri oleh sebagian besar calon wisudawan.
kerja
diberikan
kepada
seluruh
lulusan
mahasiswa
angkatan
Nama Kegiatan
Waktu
Penyelen
Propinsi
Tingkat*
Nasional
Prestasi
Interna-
yang
126
(1)
(2)
BIDANG AKADEMIK
1
Debat Bhs
ggaraan
(3)
/Wilayah
(4)
(5)
sional
(6)
Dicapai
(7)
Juara
Inggris
Olimpiade
harapan 3
Juara
Mahasiswa Gizi
Program Hibah
harapan 3
Mendapatkan
Bina Desa
4
pendanaan
Program
dari DIKTI
Mendapatkan
Mahasiswa
pendanaan
Wirausaha
dari DIKTI
(PMW)
BIDANG NON
AKADEMIK
1
Kejuaraan Karate
Lomba Musik
2
Akustik
3
Turnamen Futsal
4
Turnamen Basket
Jumlah
NA=3
Catatan: Beri tanda pada kolom yang sesuai
Juara 3
Juara 2
Juara 3
Juara 3
NB=5
NC=8
terhadap
Program
Kreativitas
Mahasiswa
(PKM)
dan
Program
Mahasiswa Wirausaha juga diberikan setiap tahun. Bentuk bimbingan non akademik
adalah bimbingan organisasi kemahasiswaan, minat bakat dan soft skill. Upaya yang
dilakukan STIKes WCH meliputi:
A. Bimbingan peningkatan prestasi
Setiap mahasiswa yang belajar dalam satuan pendidikan berhak mendapatkan
pelayanan minat, bakat dan kemampuannya dengan baik. Wawasan dan pembinaan
127
potensi perlu diberikan kepada mahasiswa agar mampu bersaing dalam tantangan
era globalisasi yang kian terbuka saat ini. Mahasiswa tidak semata diharapkan
menguasai ilmu dari mata kuliah yang di berikan, akan tetapi diharapkan pula
mereka dapat menggali kreatifitasnya dalam melakukan aktifitas berbagai akademik
dalam proses untuk mencapai prestasinya. Sebagai upaya Peningkatan berbagai
prestasi mahasiswa, dilakukan berbagai bimbingan dan dorongan proses dari
potensi yang dimiliki mahasiswa.
STIKes WCH melalui UPT Kemahasiswaan dan alumni menunjuk dosen PA untuk
membimbing mahasiswa secara akademik. Pembimbingan oleh dosen PA
dilaksanakan minimal 4 kali/semester. Bimbingan yang diberikan oleh PA meliputi:
-
Bidang olahraga
Bidang kesenian
Bidang kerohanian
Proses bimbingan dilaksanakan setiap dua bulan. Materi bimbingan yang diberikan
seperti kiat sukses mencari sponsor, cara membuat proposal dan laporan
pertanggungjawaban yang terstandar, membangun tim yang solid, dan lainlain.
Peningkatan potensi yang dimiliki mahasiswa dilakukan melalui penyediaan sarana
128
meliputi:
-
Aula pertemuan
Sarana transportasi
Sarana publikasi
B. Penyediaan dana
Alokasi dana diberikan STIKes WCH kepada UPT Kemahasiswaan dan alumni
untuk melakukan kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan yang dilakukan untuk
peningkatan
prestasi
mahasiswa.
Dana
yang
diberikan
untuk
kegiatan
Dies Natalis STIKES WCH: Mahasiswa mengikuti lomba jalan sehat, lomba
band, lomba modern dance, lomba pembuatan mading, lomba menulis karya
tulis ilmiah, pertandingan Olah raga, debat bahasa Inggris, lomba penyuluhan
kesehatan.
-
kader
BNN
mensosialisasikan
dan
memotivasi
temannya
untuk
tidak
menggunakan narkotika
-
3.2 Lulusan
3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1)
tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-5
2009/
2010/
2011/
2012/
2013/
(3)
2010
(4)
2011
(5)
2012
(6)
2013
(7)
2014
(8)
(b1)=
(c1)=
1
46
1
(e1)
6
(f1) =33
39
=13
39
7
(d1)
7
46
=46
TS-2
Jumlah Lulusan
39
s.d. TS
(9)
130
TS-1
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
56
56
43
Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum
TS.
3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister
(S-2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
TS-4
(a2)=
TS-3
TS-2
TS-1
(d2) =
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Jumlah Lulusan
s.d. TS
(9)
(6)
(b2)=
(c2)=
(e2) =
(f2) =
Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S3) enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
TS-5
Masuk
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
TS-5
(a3)=
TS4
TS-3
TS-2
(d3) =
TS-1
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
(6)
Jumlah
TS
(7)
(b3)=
Lulusan s.d. TS
(8)
(c3)=
(e3) =
(f3) =
Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV
(D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan
Tahun
Masuk
TS-6
TS-5
pada Tahun*
TS-4 TS-3 TS-2
TS-1
Jumlah Lulusan
TS
s.d. TS
131
(1)
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
(2)
(a4)=
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(d4)
(8)
(b4)=
(c4)=
(9)
(e4) =
(f4) =
=
TS-2
TS-1
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III
(D-3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
Tahun
Jumlah Lulusan
TS-4
Masuk
(1)
TS-4
(2)
(a5)=3
TS-3
TS-2
(3)
TS-1
(4)
(5)
TS
s.d. TS
38
(6)
(b5)= 1
(c5)= 37
(7)
78
78
(d5)
10
95
10
(e5) =17
68
(f5) =78
128
128
8
TS-3
TS-2
=95
TS-1
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
88
Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II
(D-2) tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
TS-2
TS-1
(3)
(a6)=
(d6)=
(4)
(b6)=
(e6)
Jumlah Lulusan
pada T.S
(5)
(c6)=
(f6) =
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a6, b6, c6, d6, e6 dan f6 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
132
3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I
(D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada
Tahun
Tahun*
Masuk
TS-1
(2)
T.S
TS
(3)
(1)
TS-1
(a7)=
(b7)=
TS
(d7)=
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
(4)
(c7) =
(f7) =
Huruf-huruf a7, b7, c7, d7, e7 dan f7 harus tetap tercantum pada tabel di
atas.
3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.
No.
Program
Pendidikan
(1)
1
2
3
4
(2)
Doktor (S-3)
Magister (S-2)
Sarjana (S-1)
Sarjana Sains
Terapan (D-4)
Ahli Madya
(D-3)
Ahli Muda
(D-2)
Ahli Pratama
(3)
(4)
(5)
TS-1
TS
(6)
(7)
(8)
3.26
3.07
3,26
3.17
3,23
(D-1)
3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan
maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi
mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan
evaluasi, dan (4) tindak lanjut.
Studi pelacakan alumni dan pengguna lulusan (tracer study) untuk mendapatkan
hasil evaluasi kinerja lulusan dilakukan oleh tim pelacakan alumni yang ada di UPT
kemahasiswaan dan alumni.
133
Kebijakan dan strategi pelaksanaan tracer study untuk mendorong seluruh program
studi melakukan proses pelacakan dan evaluasi lulusan tertuang pada buku
pedoman tracer study. Tracer study dilakukan kepada seluruh alumni dari seluruh
prodi di STIKes WCH. Studi pelacakan ini dilakukan setiap 1 tahun sekali pada bulan
April Mei. Instrument tracer study telah diuji validitas dan reliabel (untuk menguji
kesahihan dan keandalannya) kepada 23 alumni yang sudah mengisi. Hasil alpha
Cronbach sebesar 0,7833 ( r > 0,2000 ) menunjukkan bahwa instrument tersebut
tepat dan sesuai untuk melacak alumni dan kepuasan pengguna lulusan.
UPT kemahasiswaan dan alumni telah melakukan tracer study pada tahun 2013 dan
2014. Mekanisme pelacakan alumni tercepat yang dilakukan antara lain melalui
telesurvey, email/internet (grup Facebook Alumni), dan pertemuan alumni. Studi
pengguna lulusan dilaksanakan pada instansi tempat kerja lulusan. Mekanisme studi
pengguna lulusan dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung. Tim tracer
study secara langsung mendatangi Instansi pengguna lulusan saat supervisi Praktik
Kerja Lapang (PKL) mahasiswa. Pengisian form pengguna lulusan secara langsung
juga dilakukan saat kegiatan bursa kerja (OCR) dan pertemuan pembimbing lahan
praktik di STIKes WCH. Instansi pengguna lulusan yang tidak menjadi lahan praktik
ataupun tidak ikut dalam bursa kerja mengisi form secara tidak langsung. Tim tracer
study mengirimkan blangko isian kepada instansi/ lembaga tempat lulusan bekerja
melalui email dan pos. Sebagian besar instansi mengembalikan form pengguna
lulusan dalam waktu satu sampai dua minggu setelah pengiriman. Data yang sudah
terisi dikembalikan ke UPT kemahasiswaan dan alumni yang kemudian diolah dan
ditindaklanjuti dalam rangka pengembangan program studi. Data lulusan yang
terkumpul kemudian diolah untuk mendapat kesimpulan umum tentang kegiatan dan
peran lulusan di penyelenggara pelayanan kesehatan tempat mereka bekerja.
Monitoring dan evaluasi proses tracer study dilakukan oleh UPT Kemahasiswaan
dan alumni setiap tahun. Hasil monitoring dan evaluasi tersebut digunakan sebagai
bahan penentuan mekanisme tracer study selanjutnya. Perbaikan mekanisme tracer
study yang terjadi pada tahun 2014 adalah studi pengguna lulusan secara langsung
pada saat pertemuan pembimbing lahan praktik, OCR, dan dengan mendatangi
instansi saat supervisi PKL.
3.2.4 jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun
terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
134
Tracer Study pertama kali dilakukan oleh UPT Kemahasiswaan dan Alumni pada
tahun 2013. Berikut pemaparannya:
A.
Tracking Alumni
1. Menggunakan teknik telesurvei, dimana semua daftar alumni dihubungi
melalui telefon dengan daftar pertanyaan yang sudah ditentukan.
2. Hasilnya, dari 111 alumni yang ditelpon sebanyak 55 alumni dari lima prodi
yang memberikan respon. Kendala yang didapat staf telesurvei antara lain:
a. Nomor telephone yang sudah tidak bisa dihubungi
b. Nomor telephone yang telah dicoba untuk dihubungi kembali tidak
menjawab
c. Nomor telephone yang diberikan adalah nomor kontrakan atau koskosan
3. Kriteria pertanyaan telesurvei:
a. Presentasi lulusan setiap prodi
b. Umur lulusan
c. IPK
d. Masa studi lulusan
e. Sektor pekerjaan
f.
g. Status pekerjaan
h. Gaji pertama
i.
Gaji sekarang
j.
Masa tunggu
kepada
mahasiswa
pada
TA.
2014/2015.
Perlunya
peningkatan
No.
(1)
1
2
3
4
5
Tahun
(2)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Total
Jumlah Lulusan
pada Tahun
(3)
Memberi Respon
(4)
54
87
111
15
40
222
55
tidak memiliki
memiliki
Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik,
meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan,
pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
Alumni STIKes WCH telah membentuk organisasi alumni yang diberi naman Ikatan
Keluarga Alumni (IKA) STIKes Widya Cipta Husada. IKA STIKes WCH di bentuk
pada tanggal 08 Oktober 2012 di Malang. Alumni yang bernaung dibawah payung
organisasi IKA STIKes WCH mempunyai peran dalam meningkatkan kegiatan
akademik maupun non akademik di STIKes WCH. Peran serta alumni dalam
peningkatan kegiatan akademik melalui sumbangan fasilitas, penyediaan fasilitas
dan masukan untuk proses pembelajaran mahasiswa STIKes WCH. Sumbangan
dana dan pengembangan jejaring juga diberikan alumni sebagai bentuk peran serta
dalam peningkatan kegiatan non akademik. Partisipasi alumni dalam mendukung
berbagai kegiatan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Sumbangan dana
IKA STIKes WCH mempunyai uang kas dari iuran anggota dan dana sumbangan
lain. Salah satu anggaran dalam penggunaan uang kas tersebut adalah pemberian
sumbangan dana kepada STIKes WCH sebesar Rp. 1.200.000 rutin setiap tahun.
Sumbangan dana mulai diberikan IKA melalui bagian keuangan pada tahun 2013.
UPT Kemahasiswaan dan alumni bertugas mengelola dana tersebut guna
membantu pelaksanaan kegiatan non akademik organisasi kemahasiswaan. Contoh
kegiatan yang menggunakan dana dari alumni adalah pelatihan ESQ, pelatihan
LKMM, penyelenggaraan fodpreneurship, dan lain sebagainya.
2. Sumbangan fasilitas
Alumni STIKes WCH dihimbau untuk memberikan sumbangan fasilitas berupa buku
ilmiah atau populer kesehatan. Pemberian buku dilakukan alumni ke UPT
137
Perpustakaan STIKes WCH saat pengambilan ijazah. Buku yang sudah didapat dari
alumni dan tercatat di Perpustakaan STIKes WCH sebanyak 432 eksemplar. Buku
buku tersebut sangat bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran di
lingkungan STIKes WCH.
3. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran
Masukan
yang
diberikan
alumni
untuk
peningkatan
proses
pembelajaran
disampaikan melalui pertemuan alumni, tracer study, pesan, dan sharring infomasi
menghadapi dunia kerja di FB grup alumni ataupun website. Berbagai masukan yang
disampaikan alumni untuk peningkatan proses pembelajaran di STIKes WCH
meliputi:
1. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris
2. Peningkatan praktik kerja sesuai kasus yang dihadapi
3. Peningkatan kemampuan menghadapi tes wawancara
4. Pelatihan dan pendampingan praktik kewirausahaan khususnya di bidang
kesehatan
5. Penyebarluasan informasi kerja terutama dari instansi luar negeri
4. Pengembangan jejaring
Peran serta alumni banyak diberikan khususnya dalam pengembangan jejaring guna
peningkatan kegiatan akademik maupun non akademik mahasiswa STIKes WCH.
Bentuk pengembangan jejaring tersebut adalah sebagai berikut:
-
kegiatan mahasiswa. PT. Danone sebagai salah satu instansi tempat kerja
alumni yang memberikan sponsor.
-
Informasi studi lanjut diberikan oleh alumni D3 Rekam Medis dan Informasi
kesehatan yang kuliah S1 di FKM Universitas Indonesia (UI). Pemberian
informasi studi lanjut S2 diberikan oleh alumni S1 Ilmu Gizi yang kuliah di
program pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip).
5. Penyediaan Fasilitas
138
IKA STIKes WCH memberikan kesempatan yang luas dan memfasilitasi STIKes
WCH dalam peningkatan kegiatan akademik dan non akademik. Bentuk fasilitas
yang disediakan alumni diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Kesediaan alumni untuk menjadi narasumber kegiatan peningkatan soft skills
bagi para mahasiswa STIKES WCH secara gratis. Peningkatan soft skill
meliputi integritas pribadi, komunikasi, kreatifitas, kemandirian, loyalitas,
kerjasama tim, motivasi berkarir, kepemimpinan manajerial, dan kepekaan
terhadap
lingkungannya.
Alumni
menjadi
narasumber
pada
Latihan
program
magang
mahasiswa
STIKes
WCH.
Alumni
139
yang
dibuat
sebagai
antisipasi
berubahnya
kebutuhan
yang
dalam
Keputusan
Ketua
Nomor:
Pokok-Pokok
a.
b.
c.
d.
e.
Meninggal dunia
Rasionalisasi pegawai
Telah mencapai batas usia pensiun
Mengundurkan diri atas permintaan sendiri
Tidak sehat jasmani dan rohani sehingga tidak mampu melaksankan tugas
f.
g.
sebagai pegawai
Mendapat sanksi pelanggaran berat (diberhentikan dengan tidak hormat)
Tidak lagi memenuhi syarat sebagai pegawai.
kependidikan,
STIKes
WCH
memberikan
fasilitas
kepada
tenaga
baik
melalui
studi
magang/pelatihan/seminar/lokakarya
lanjut
yang
atau
dengan
relevan
cara
mengikuti
dengan
bidang
dilakukan
sesuai
dengan
kebutuhan
Prodi
dan
UPT
dan
g. Nilai form penilaian kinerja pegawai selama 2 tahun terakhir rata-rata BAIK
h. Belum pernah mendapat peringatan tertulis baik dari Pimpinan Program Studi
maupun Pimpinan Sekolah Tinggi
i. Kriteria lain yang ditentukan tim seleksi.
Kriteria tenaga kependidikan berprestasi:
145
a. Memiliki masa kerja di STIKes WCH sebagai karyawan Tetap minimal 5 tahun
sejak diangkat sebagai karyawan tetap;
b. Belum pernah tertunda kenaikan berkala/reguler
c. Belum pernah terlibat pelanggaran kriminal/narkoba
d. Nilai form penilaian kinerja pegawai selama 2 tahun terakhir rata-rata BAIK
e. Belum pernah mendapat peringatan tertulis baik dari Pimpinan unit kerja
maupun Pimpinan Sekolah Tinggi
f. Biasa dan mampu bekerja dalam tim
g. Selalu berpakaian rapi dan sopan
h. Kriteria lain yang ditentukan tim seleksi
Pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena masa kerja
dan prestasi tenaga yang sudah mengabdikan di di STIKes WCH. Penghargaan
diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan seleksi administrasi
yang dilakukan oleh Bagian Administrasi Umum dengan mengacu kepada
pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan tersebut berdasarkan keputusan
Ketua/Yayasan tentang pengangkatan sebagai dosen dan tenaga kependidikan
tetap.
Dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan seleksi administrasi yang dinyatakan
memenuhi syarat disampaikan kepada Ketua untuk ditetapkan melalui Keputusan
Ketua. Dosen dan tenaga kependidikan yang telah ditetapkan oleh Ketua sebagai
penerima penghargaan karena masa kerja dan prestasi akan diberikan piagam
penghargaan/sertifikat.
Sanksi Kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan
Ketentuan mengenai sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan didasarkan
pada Pasal 69 Keputusan Ketua Nomor: 837b Tahun 2011 tentang Pokok - Pokok
Kepegawaian STIKes WCH, menentukan bahwa sanksi diberikan kepada dosen dan
tenaga kependidikan, berupa:
a. Sanksi Pelanggaran Ringan;
b. Sanksi Pelanggaran Sedang;
c. Sanksi Pelanggaran Berat.
Sanksi pelanggaran ringan diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan
apabila melanggar ketentuan pada pasal 66 ayat 1 (a, b, c, d, e, f, g, h, dan i). Sanksi
pelanggaran sedang diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan apabila
146
Umum.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan melalui beberapa hal,
yaitu:
1. Monitoring di bidang pendidikan melalui proses belajar mengajar (PBM)
dilakukan setiap bulan melalui absensi kehadiran kuliah;
2. Kehadiran dosen di dalam ruang kuliah melalui daftar hadir kuliah dan berita
acara perkuliahan yang ditanda tangani oleh dosen dan mahasiswa;
3. Form penilaian kinerja pegawai yang mencakup aspek loyalitas, prestasi kerja,
tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, inisiatif/prakarsa, kehadiran, ketaatan
dan kepemimpinan, dengan rentang nilai 0 100 yang dilakukan oleh atasan
langsung dari dosen yang bersangkutan.
4. Feedback/umpan balik dari mahasiswa berupa kuesioner indeks kinerja
akademik dosen yang dilakukan pada setiap akhir perkuliahan/akhir semester.
5. Kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat baik
internal maupun eksternal dimonitor melalui dokumentasi kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat oleh Wakil Ketua I dan UPT. Penelitian,
Penerbitan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
6. Kegiatan tri dharma tenaga pendidik dimonitor dengan perhitungan Beban Kerja
Dosen (BKD). Hal ini sebagaimana bagi dosen yang telah mendapatkan
sertifikasi pendidik harus melaporkan kinerjanya melalui Laporan Rencana Kerja
Dosen (RKD) yang dikordinasi oleh UPT. PJM.
Monitoring tingkat kehadiran tenaga kependidikan direkam setiap hari melalui
fingerprint dan atau melalui rekapan manual pada saat datang dan pulang kantor
yang dimonitoring oleh Bagian Administrasi Umum (BAU). Sama seperti dosen,
tingkat kehadiran tenaga kependidikan juga dipantau dari presensi manual yang
dilakukan
oleh
petugas
security
dan
Bagian
Administrasi
Umum.
BAU
4.3 Dosen
4.3.1 Dosen tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap
pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36
jam/minggu.
Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.
Data dosen tetap institusi
No. Pendidikan
(1)
1
2
3
(2)
S-3/Sp-2
S-2/Sp-1
Profesi/
Guru
Besar
(3)
Gelar Akademik
Lektor
Lektor
Asisten
Kepala
(4)
(5)
(6)
S-1/D-4*
Total
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
Tenaga
Pengajar
(7)
5
37
Total
(8)
42
Gelar Akademik
Lektor
Lektor
Asisten
Total
Tenaga
149
(1)
1
2
3
Besar
(3)
(2)
S-3/Sp-2
S-2/Sp-1
Profesi/
kepala
(4)
(5)
Pengajar
(7)
(6)
(8)
S-1/D-
4/Lainnya*
Total
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir
Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan kompetensi
melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut :
Kegiatan
No.
Peningkatan
(1)
1
2
3
Kompetensi
(2)
Tanpa gelar
S-2/Sp-1
S-3/Sp-2
Total
TS-2
TS-1
(3)
(4)
Jumlah
TS
(5)
(6)
2
24
2
24
26
26
Jenis Tenaga
Kependidikan
(2)
Pustakawan*
Laboran/
S-3
(3)
S-2
(4)
Pendidikan Terakhir
S-1 DDDD(5)
2
6
4
(6)
2
3
(7)
2
(8)
Jumlah
SMA/SM
1
(9)
K
(10)
(11)
2
12
7
11
19
11
19
44
Teknisi/ Analis/
Operator/
3
4
Programer
Administrasi
Lainnya :
Satpam, CS
Total
15
150
swasta
lainnya
untuk
meningkatkan
ketrampilan
dalam
menunjang
Pelatihan
Selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, pelatihan yang telah diikuti oleh
151
152
Validitas &SDM
Reliability
pengelolaan
yang meliputi perencanaan SDM, perekrutan SDM, penempatan
SDM, pengembangan SDM, penilaian Kinerja SDM, pengembangan karir SDM,
dengan rentang penilaian 1 sampai dengan 5, yaitu nilai 1 = sangat tidak puas, 2 =
N
tidak puas, 3 = cukup puas, 4 = puas, 5 = sangat puas. Kuesioner tersebut disusun
Cases
Valid
100.0
dengan memperhatikan
sistem
pengelolaan SDM70 di STIKes
WCH agar dapat
a
Excluded
0
.0
memberikan gambaran kepada
STIKes WCH tentang
sejauh
mana tingkat
70 pengelolaan
100.0 SDM di STIKes
kepuasan dosen dan tenagaTotal
kependidikan terhadap
WCH.
a. Listwise deletion based on all variables in the
Kuesioner tersebutprocedure.
sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan
didapatkan hasil sebagai berikut :
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.969
N of Items
14
153
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Total
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
54.1429
54.0857
53.8857
54.0000
53.9429
54.3429
54.5143
54.0286
54.2000
54.1429
54.2286
54.3143
54.4286
53.8286
147.110
143.761
152.248
146.116
147.852
144.026
139.587
147.941
148.655
147.516
145.135
147.784
147.408
157.043
.993
.826
.684
.838
.827
.951
.852
.950
.779
.881
.864
.856
.733
.500
.964
.966
.969
.966
.966
.964
.966
.964
.967
.965
.965
.966
.968
.972
Dari perhitungan tersebut diketahui item - item dalam kuesioner survei kepuasan
terhadap pengelolaan sumber daya manusia memiliki tingkat validitas 100 % dan
reliabilitasnya (r) = 0,969
Kuesioner survei kepuasan terhadap pengelolaan sumber daya manusia ini mudah
digunakan oleh responden. Responden hanya tinggal menuliskan identitas dan
memberi centang () pada jawaban yang sesuai dengan pilihannya.
4.6.2 Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi,
dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.
154
4.6.3 Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak
lanjutnya.
155
SP
CP
TP
STP
65
18
Kepemimpinan
70
10
Peraturan Kerja
68
15
59
12
10
Jaminan Kerja
66
10
Jumlah
328
65
22
15
Rataan
65,6
13
4,4
Pengembangan
Karir
Lingkungan
Kerja
Hasil survei kepuasan terhadap pengelolaan sumber daya manusia pada semester
Ganjil dan Genap TA. 2013/2014 menunjukkan bahwa sebaran jawaban responden
terhadap pengelolaan sumber daya manusia di STIKes Widya Cipta Husada adalah
sebanyak 65,6% menyatakan sangat puas, 13% menyatakan puas, 4,4%
menyatakan cukup puas, dan 3% menyatakan kurang puas.
Hal ini menggambarkan bahwa secara umum persepsi pegawai, baik tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan, terhadap berbagai pelayanan di STIKes Widya
Cipta Husada saat ini mendapat apresiasi yang baik.
Lebih lanjut, hasil survey kepuasan terhadap pengelolaan sumber daya manusia di
STIKes Widya Cipta Husada dari tahun 2011 sampai dengan 2014 adalah sebagai
berikut :
156
40
30
20
10
0
Ganjil 2012/2013
Genap 2012/2013
Periode
157
Hasil survey tersebut akan memberikan masukan kepada Pimpinan Sekolah Tinggi
untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan SDM agar lebih baik lagi,
sehingga bersifat transparan dan akuntabel. Tindak lanjut atas hasil survey
158
159
Tupoksi Program Studi yang tertuang dalam SK Ketua Nomor 78 Tahun 2009,
menjelaskan dengan tegas bahwa Program Studi dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai tugas pokok menyiapkan, mengembangkan dan melaksanakan
Kurikulum. STIKes WCH memiliki kebijakan dalam pengembangan kurikulum yang
tertuang dalam SK Ketua Nomor 24a Tahun 2009 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum STIKes WCH, menegaskan bahwa :
1. Kurikulum yang berlaku pada Program Studi disebut kurikulum operasional,
2. Kurikulum operasional tersebut harus menggambarkan kompetensi lulusan
yang akan dihasilkan dan selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu
dan kebutuhan dunia kerja.
3. Kurikulum untuk S1 dan program diploma terdiri dari kelompok mata kuliah:
160
161
dari
koordinasi
dan
analisis
tingkat
Prodi
dipaparkan
kepada
tim
162
Pada Tahun Akademik 2010/ 2011 telah dilakukan perubahan kurikulum Prodi S1
Ilmu Keperawatan menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pengembangan
kurikulum berbasis kompetensi (KBK) merujuk kepada Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002, Peraturan Pemerintah tahun 2008
tentang KBK, perkembangan IPTEKS, perkembangan kebutuhan masyarakat atau
pengguna. Salah satu bentuk dukungan Institusi dalam pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi adalah melalui Workshop evaluasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi bagi seluruh pimpinan Program Studi, ketua laboratorium, Ka. UPT.
Penjaminan Mutu di Lingkungan STIKes WCH. Selanjutnya, dikeluarkan SK Ketua
Nomor 322a tahun 2010 tentang Kurikulum Keperawatan Tahun 2010.
5.2 Pembelajaran
5.2.1 Sistem Pembelajaran
Jelaskan
unit
organisasi
yang
melaksanakan
kegiatan
pengkajian
dan
Ketua STIKes membentuk Tim Pengembangan Kurikulum yang memiliki Tugas pokok
melakukan peninjauan dan pengembangan kurikulum sesuai dengan visi misi, dan
kemajuan IPTEK agar lulusan yang dihasilkan mempunyai kompetensi lulusan yang
mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas.
Tim pengembangan kurikulum berada di bawah koordinasi Wakil Ketua 1 bidang
Akademik. Tim ini terdiri dari Ketua Tim, Sekretaris, dan Koordinator untuk masingmasing Standar pengembangan kurikulum (Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan,
Pendidik dan tenaga kependidikan, Sarana Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan
dan Penilaian).
5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran
163
Sesuai dengan visi STIKes menuju Excellent Teaching Health School, hal ini
tergambar pula dalam Rencana Strategis STIKes WCH 2013 - 2033 yang
disahkan dalam rapat Senat STIKes WCH Tahun 2013 tentang optimalisasi
program pendidikan, salah satu capaian yang diharapkan adalah terselenggaranya
pembelajaran berbasis kasus (Case Based Learning) yang dituangkan dalam
bentuk log book kompetensi yang semakin memantapkan STIKES WCH sebagai
kampus yang berbasis SCL (Student Centered Learning).
SK Ketua Nomor 19a tahun 2014 tentang Buku Pedoman Akademik menegaskan
bahwa:
1. Evaluasi terhadap proses pembelajaran meliputi: kesesuaian pokok bahasan
dengan berita acara perkuliahan, kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa dan
dan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa. Evaluasi dilakukan tiap semester.
2. Evaluasi studi mahasiswa meliputi tugas, praktikum dan ujian.
3. Pelaksanaan ujian terdiri dari ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian
praktikum, dan ujian tugas akhir program.
4. Evaluasi keberhasilan studi pada akhir program studi: IPK minimal sekurangkurangnya 2,00; nilai D/ D+ tidak melebihi 5% dari beban kredit total, kecuali
untuk mata kuliah pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan
Bahasa Indonesia serta mata kuliah lain yang ditentukan oleh program studi;
dan tidak ada nilai E.
5. Nilai suatu mata kuliah dinyatakan dalam bentuk huruf yang merupakan
konversi dari nilai angka ke nilai huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, dan E yang
padanya diberi bobot : 4, 3.5, 3, 2.5, 2, 1.5, 1, 0.
Proses monitoring pengendalian mutu pembelajaran di STIKes WCH dilakukan
oleh BAA Prodi setiap hari dengan menyesuaikan Pokok Bahasan di Berita Acara
Perkuliahan
(BAP)
dengan
Silabus
Mata
Kuliah.
Apabila
ditemukan
ketidaksesuaian dari Pokok Bahasan dan keaktifan dosen dan atau kehadiran
mahasiswa, maka BAA Prodi segera melaporkan kepada Sek.Prodi untuk
ditindaklanjuti oleh Ka.Prodi melalui Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah
(PJMK) atau Dosen Pembimbing Akademik. Verifikasi monitoring kesesuaian BAP,
keaktifan dosen dan kehadiran mahasiswa dilakukan setiap minggu oleh Sek.
Prodi.
Proses monitoring dan evaluasi pengendalian mutu proses pembelajaran di
164
STIKes WCH dengan pimpinan (Wakil Ketua 1) dilakukan pada awal semester
(rapat koordinasi dosen awal semester), tengah semester dan persiapan Ujian
Akhir Semester dalam rapat rutin dengan Ka. Prodi. Sedangkan di akhir semester
dilakukan evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa (Evaluasi Dosen oleh
Mahasiswa), kesesuaian beban kerja dosen, dan proses pembelajaran oleh PJM
melalui Gugus Kendali Mutu. Hasil evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
selalu disampaikan di rapat koordinasi dosen awal semester dengan Ka.Prodi,
Wakil Ketua dan Ketua STIKes.
Untuk mendapatkan sejumlah informasi yang terkait dengan peningkatan mutu
pembelajaran dikaitkan dengan keaktifan dosen dalam mengajar, maka digunakan
instrument monitoring yang telah disusun oleh PJM berdasarkan kebutuhan dan
kondisi nyata pembelajaran di STIKes WCH. Dari hasil monitoring dan evaluasi
dibuat kesimpulan untuk memperbaiki hal-hal yang masih menjadi kendala dan
masalah yang ditemukan terkait dengan keaktifan dosen dalam melaksanakan
perkuliahan.
Kewajiban dosen STIKes WCH tertuang pada STATUTA STIKes WCH, dimana
dosen memiliki tugas sebagai berikut:
pengetahuan
baru.
Jika
kebebasan
akademik
dilakukan
akademik,
merupakan
bagian
dari
kebebasan
akademik
yang
yang
sama
(hak
dan
kewajiban),
dilakukan
melalui
suatu
dosen
diberi
kesempatan
untuk
mengikuti
dan
modul dan
STIKes
WCH
sangat
berkomimen
dan
telah
membuktikan
penghormatan akan kebebasan mimbar akademik, dan ini telah menjadi tradisi
yang dikembangkan terus oleh kepemimpinan STIKes WCH, dan telah diketahui
masyarakat luas mengenai kepekaan STIKes WCH dalam menyuarakan
kebenaran melalui kebebasan mimbar kampus.
Aktifitas Otonomi Keilmuan di lingkungan STIKES WCH dilakukan secara
bottom-up; dapat diberikan contoh dalam upaya pengembangan kurikulum, proses
penyusunan dan perumusannya dilaksanakan oleh para dosen yang diorganisir
oleh Program Studi kemudian di bahas di tingkat Program Studi yang dilanjutkan
dibahas ditingkat STIKes WCH.
Program Studi dalam upaya melaksanakan kebebasan mimbar diberi otonomi
yang luas untuk mengembangkan bidang keilmuan yang diampu sebagai upaya
peningkatan kemampuan pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan.
Implementasi otonomi keilmuan di lingkungan STIKes WCH telah dilaksanakan
dan dikembangan secara terus menerus dengan memberikan ruang otonomi
keilmuan kepada Program Studi-Program Studi, UPT. Penelitian, Penerbitan dan
Pengabdian Masyarakat (P3M).
Dengan adanya otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta mimbar
168
akademik bukan berarti memunculkan ego sektoral dalam keilmuan, akan tetapi
pada hakikatnya dengan adanya kebebasan akademik dan otonomi keilmuan
maka para insan akademik dapat berkarya secara optimal, karena kebijakan
kebebasan akademik dan otonomi keilmuan menstimulan para akademisi untuk
mengemukakan ide/gagasan mereka, kemudian diberikan wadah berupa seminar
untuk menguji gagasan atau ide mereka tersebut.
Kultur akademik yang dibangun oleh STIKES WCH untuk mendukung kebebasan
akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, yakni seluruh insan
akademik tidak mentoleransi tindakan plagiasi. Hal ini mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 Tahun 2010. Hal ini
tertuang dalam Panduan Penelitian STIKES WCH. Selanjutnya, hal yang paling
utama untuk menuju Excellent Teaching Health School, maka wadah untuk
melakukan
diseminasi
hasil
riset
sangat
dibutuhkan
untuk
mendukung
Sistem baik yang berupa aturan dan sumberdaya yang dibangun oleh STIKES
WCH, semuanya ditujukan untuk pencapaian visi yang akan datang yaitu:
Excellent Teaching Health School. Untuk menuju kepada visi tersebut proses
pembelajaran dan kultur yang dibangun didalam STIKES WCH merupakan
manifestasi dari Excellent Teaching Health School. Kultur yang berisi nilai, yang
dijadikan acuan bagi insan akademisi STIKES WCH diturunkan dari komitmen
STIKES WCH untuk menciptakan lulusan berkualitas dan berdaya saing. Untuk
mewujudkan komitmen tersebut, maka STIKES WCH mulai mengkonstruksi ulang
sistem yang ada, terutama untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran.
Atau dengan kata lain menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan yang unggul di tingkat
nasional, regional asia, dan internasional.
Dalam proses pembelajaran, STIKES WCH tidak hanya menerapkan metode
konvensional, tetapi juga menerapkan metode Student Center Learning (SCL)
dalam bentuk metode pembelajaran Case Based Learning (CBL). Sesuai dengan
metode ini, maka sejak tahun pertama mahasiswa di STIKES WCH sudah mulai
diperkenalkan dengan kasus yang ada dalam instansi kesehatan. Hal ini tertuang
dalam Rencana Strategis STIKes WCH 2013 2033.
Bentuk kegiatan penunjang suasana akademik yang dilakukan secara rutin dan
terprogram setiap semester (termasuk di dalamnya pengerahan Sumber Daya
Manusia yang dimiliki STIKes WCH) untuk peningkatan proses dan mutu
pembelajaran tercemin pada kegiatan:
1. Ketersediaan sarana prasarana:
Ruang perkuliahan dilengkapi dengan LCD untuk mendukung perkuliahan
berlangsung kondusif dan atraktif sehingga berhasil meningkatkan minat
Informasi
Akademik)
sehingga
akademik.
Dosen
selalu
dilibatkan
dalam
kegiatan
Kampus
(PROSPEK),
Latihan
Keterampilan
Manajemen
mahasiswa
sehingga
dapat
meningkatkan
kompetensi
Internasional
Dosen aktif menulis artikel dalam jurnal ilmiah STIKes WCH Healthcare
Media
Dosen aktif menulis buku ajar dan modul pembelajaran yang digunakan
PPNI, IBI, PERSAGI, APRI, dan PORMIKI yang dapat membantu dosen
bertukar informasi dan pengalaman sehingga dapat memperkaya materi
dan model pembelajaran.
Setiap kegiatan untuk menjamin terciptanya suasana akademik, akan dimonitoring
dan dievaluasi oleh PJM setiap akhir tahun akademik. Hasil laporan tersebut akan
dilaporkan kepada Ketua STIKes untuk ditindaklanjuti. Monitoring tersebut sesuai
dengan buku Pedoman SPMI Program Studi.
173
Pembiayaan
Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen
tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit,
monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada
pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari
perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan
evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
174
1. Proses Perencanaan
Proses perencanaan pengelolaan dana tertuang di dalam Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja STIKes WCH setiap tahunnya yang disahkan melalui
Rapat Kerja Pimpinan yang diselenggarakan setiap tahun sekali
2. Proses Penerimaan
Proses penerimaan semua pembayaran secara sentral melalui bank yang
ditunjuk dan semua masuk ke dalam rekening bank atas nama Yayasan Widya
Cipta Husada/ STIKes WCH. Penerimaan utama STIKes WCH adalah dari
pembayaran
uang
kuliah
mahasiswa
(SPP)
dan
SPI
(Sumbangan
6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya),
serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
176
6.1.3
mahasiswa
yang
mendapatkan
beasiswa
PPA sebanyak
2011/2012 = 0 mahasiswa
177
2012/2013 = 4 mahasiswa
2013/2014 = 4 mahasiswa
Beasiswa BBM
2011/2012 = 0 mahasiswa
2012/2013 = 6 mahasiswa
2013/2014 = 6 mahasiswa
6.1.4
Sumber Dana
(1)
Mahasiswa
PT sendiri*
Yayasan
Jenis Dana
(2)
SPP
Sumbangan lainnya
Lainnya
Jumlah dana dari
mahasiswa
Kantin
Klinik
Lainnya
Anggaran rutin**
Anggaran
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
(Juta
(3)
1.978
1.986
36
(4)
2.874
1.075
45
(5)
4.223
1.095
67
Rupiah)
(6)
9.075
4.156
1.48
13.379
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.000
8.500
13.000
26.500
600
87
687
pembangunan
Kemdiknas/
Kementerian
lain terkait
Anggaran rutin**
Anggaran
pembangunan
Hibah
Sumber lain
(dalam dan
luar negeri)
Total
9.000
13.094
18.472
40.566
Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya
dan usaha lainnya.
** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
178
6.1.5
Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun
terakhir pada tabel berikut.
Juta Rupiah
No.
Jenis Penggunaan
(1)
(2)
Penyelenggaraan
1
2
3
4
5
6
pendidikan*
Penelitian
Pengabdian kepada
masyarakat
Investasi prasarana
Investasi sarana
Investasi SDM
Total
Jumlah mahasiswa
Jumlah dana operasional/
Jumlah
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
Rupiah)
(6)
2.080
3.166
3.224
8.470
97
142,5
70
309,5
30
21
448
499
3.585
767
3.574
718
4.834
25
11.993
3.020
6.559
7.621,5
8.601
22.781,5
396
19.176
mhs/ tahun
Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6.1.6
(Juta
TS-2
Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
No
Sumber Dana
(1)
1
2
(2)
Institusi sendiri /yayasan
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
Lembaga/institusi di luar
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
Lembaga/institusi luar
negeri
Total
Jumlah dosen
Rata-rata dana penelitian/
dosen/ tahun
TS-2
(3)
60
37
82,5
75
194,5
10
10
97
142,5
70
384,5
42
3.05
179
Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian
dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.
6.1.7
No
Sumber Dana
(1)
1
2
(2)
Institusi sendiri /yayasan
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
Lembaga/institusi di luar
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
Lembaga/institusi luar
negeri
Total
Jumlah dosen
Rata-rata dana pengabdian
masyarakat/ dosen
6.1.8
TS-2
(3)
44
40
40
44
73
450
567
42
4.5
WCH, Wakil Ketua II dan Bagian Keuangan. Laporan tersebut digunakan sebagai
dasar pembuatan Rencana Anggaran Biaya periode berikutnya.
6.1.9
Yayasan Widya Cipta Husada menunjuk seorang audit eksternal keuangan untuk
melakukan pemeriksaan dan pembuatan laporan keuangan STIKes Widya Cipta
Husada dan hasilnya dilaporkan kepada unsur pimpinan STIKes Widya Cipta
Husada (Ketua STIKes, Wakil Ketua) serta disetujui oleh Ketua Yayasan Widya
Cipta Husada. Saran diberikan oleh auditor eksternal kepada Yayasan dan unsur
pimpinan STIKes WCH, antara lain dilakukan perubahan sistem pembuatan dan
penyusunan RAB serta alur permohonan pencairan dana dan pertanggungg
jawabannya yang diatur dalam Manual Prosedur dan SK Ketua.
Hasil laporan audit keuangan yang telah dilakukan di STIKes Widya Cipta Husada
khususnya laporan audit eksternal telah dilakukan 1 (satu) tahun terakhir dan
rencana tindak lanjutnya akan dilakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
tiap tahun anggaran oleh audit eksternal, dalam hal ini adalah Kantor Akuntan
Publik. Hasil audit tersebut dipublikasikan di website STIKes Widya Cipta Husada
dan tindak lanjutnya digunakan sebagai dasar pembuatan Rencana Anggaran
Biaya periode berikutnya.
6.2
6.2.1
Jelaskan
sistem
pengelolaan
prasarana
dan
sarana
(kebijakan
181
penetapan
penggunaan,
pemeliharaan/perbaikan/kebersihan,
pencatatan/
6.2.2
Lokasi Lahan
No.
(1)
1.
(2)
Kampus STIKes WCH
Penguasaan/
Penggunaan
Luas Lahan
Kepemilikan
Lahan
(Ha)
Lahan*
(3)
Milik Sendiri
(SHM)
Jawa Timur
Rumah
Sakit
2.
Status
Jatikerto
Akademik,
Perkuliahan,
(5)
0,8985
Laboratorium
Salsabila
Husada
Jl.
(4)
Pelayanan
Milik Sendiri
Kromengan
(SHM)
Praktik Kerja
Lapangan
0,6971
No.
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
Total
Kepemilikan*
Sewa/
Luas
Milik
Pinjam
Terawa
Tidak
(m2)
Sendiri
/ Kerja
Terawat
(3)
(4)
(5)
sama
(6)
(7)
(8)
256
10
284
55
28
112
220
50
99
70
Jumlah
Jenis Prasarana
Unit
(2)
Perkantoran/
administrasi
Ruang kuliah
Ruang diskusi,
seminar, rapat
Ruang kerja
dosen
Laboratorium/
studio/bengkel/dsb
Klinik
Ruang
Perpustakaan
Ruang Serbaguna
Luas Seluruhnya
Kondisi**
1.254
No.
2.
3.
Kepemilikan*
Sewa/
Milik
Pinjam/K
Sendiri
erjasama
(5)
(6)
Kondisi**
Tidak
Terawa
Terawa
t
t
(7)
(8)
Jenis Prasarana
Jumlah
Pendukung
Unit
(2)
(3)
(4)
55
600
144
(1)
1.
Total
Ruang
kemahasiswaan
Lapangan
olahraga
Masjid
Luas
(m2)
184
No.
(1)
4.
5.
6.
Jenis Prasarana
Jumlah
Pendukung
Unit
(2)
Koperasi
Kantin
Parkir
Luas
(m2)
(3)
1
1
3
Luas Seluruhnya
Kepemilikan*
Sewa/
Milik
Pinjam/K
Sendiri
erjasama
(5)
(6)
Total
(4)
28
60
800
Kondisi**
Tidak
Terawa
Terawa
t
t
(7)
(8)
1.740
No.
(1)
1.
2.
3.
Investasi
Jenis
Prasarana
Tahun Mendatang
Prasarana
Selama Tiga
Tambahan
Tahun Terakhir
Nilai Investasi
(Juta Rupiah)
Sumber Dana
(Juta Rupiah)
(3)
5.000
(4)
5.000
(5)
Yayasan
7.000
4.000
Yayasan
gedung
6.016
2.000
Yayasan
serbaguna
TOTAL
18.016
11.000
(2)
Perkantoran
RS Salsabilla
Husada
R. Kuliah dan
6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk
elektronik/e-library)
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
Jenis Pustaka
(2)
Buku teks
Jurnal nasional yang
terakreditasi
Jurnal internasional
Prosiding (minimal 9)
TOTAL
Jumlah Judul
Cetak
Elektronik
(3)
(4)
993
Jumlah Copy
(5)
1.726
9
6
21
1.029
1.726
185
Waktu layanan
Perpustakaan buka 6 (enam) hari kerja dalam seminggu (Senin Sabtu)
dengan pembagian waktu layanan sebagai berikut:
2.
Sabtu
penelusuran/digital
meliputi
layanan
jurnal
ilmiah,
menggunakan digilib
Layanan administasi meliputi layanan kartu anggota meliputi kartu
baca dan bebas pustaka.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, perpustakaan STIKes Widya Cipta
Husada juga menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Kotamadya Malang dan
direncanakan dengan Perpustakaan Kabupaten Malang, Universitas Brawijaya
dan Universitas Muhammadiyah Malang.
186
Perpustakaan
STIKes Widya Cipta Husada memiliki perpustakaan yang dapat menampung
sampai dengan 30 mahasiswa dari 5 (lima) Program Studi. Pelayanan di
perpustakaan menggunakan e-library yang online 24 jam sehingga dapat
mencari informasi pustaka darimana saja dan kapan saja.
2.
Laboratorium
Laboratorium yang dimilki STIKes Widya Cipta Husada berfungsi sebagai
prasarana penunjang akademik Tri Dharma Perguruan tinggi. Terdapat 9
(sembilan) laboratorium STIKes Widya Cipta Husada, yaitu: Laboratorium
Bioscience, Anatomi dan Faal; Laboratorium Komputer dan Bahasa;
Laboratorium Gawat Darurat; Laboratorium Keperawatan Dasar dan Medikal
Bedah; Laboratorium Maternitas; Laboratorium Anak; Laboratorium Jiwa dan
Komunitas; Laboratorium Gizi, Ilmu Bahan Makanan dan Teknologi Pangan;
dan Laboratorium Radiologi. Laboratorium STIKes Widya Cipta Husada
buka 6 (enam) hari kerja dalam seminggu (Senin Sabtu) dengan
pembagian waktu layanan sebagai berikut:
Jumat
WIB
Sabtu
WIB
Penggunaan dan peminjaman alat laboratorium diatur dalam Surat
Keputusan Ketua Nomor: 002.U/S.WCH/SK/III/2014 tentang Pedoman Tata
Tertib Pelaksanaan Praktikum STIKes Widya Cipta Husada.
3.
Pembelajaran e-learning
Guna meningkatkan proses belajar mengajar, dalam hal ini telah tersedia
fasilitas e-learning sebagai metode pendukung selain tatap muka yang dapat
dibuka melalui laman http://elearning.stikeswch.ac.id
4.
187
Fasilitas Information Communication technology (ICT) dalam bentuk
Anjungan Informasi Dosen dan Mahasiswa untuk mempermudah mahasiswa
mengakses sarana penunjang akademik STIKes Widya Cipta Husada dan
6.3
Sistem Informasi
6.3.1
STIKes Widya Cipta Husada mendukung pembelajaran berbasis elektronik, hal ini
ditunjukkan dengan berbagai hardware dan software pendukung yang digunakan.
Pada sub-subbab 6.3.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) komputer jaringan
luas/internet, (2) software yang digunakan, (3) fasilitas e-learning, (4) akses
online ke koleksi perpustakaan.
(1) Komputer jaringan luas/internet
STIKes Widya Cipta Husada memiliki jaringan internet dan intranet yang
dapat saling menghubungkan antar komputer. Saat ini kapasitas bandwidth
STIKes Widya Cipta Husada telah ditingkatkan menjadi 7 Mbps. Jaringan
internal kampus telah terhubung dalam suatu Local Area Network (LAN)
sementara internal jaringan antar gedung di kampus STIKes Widya Cipta
Husada telah terhubung dengan fiber optic. Setiap ruang telah dilengkapi
dengan komputer (Personal Computer (PC) atau Laptop) untuk mendukung
proses belajar mengajar dan bimbingan yang terhubung dengan jaringan
melalui wifi atau kabel UTP. Laboratorium komputer memiliki 86 unit PC,
yang tersebar di 5 (lima) program studi, bagian dan UPT serta 3 server, yaitu
server SIAKAD, server website dan server recovery. Fasilitas komputer di
laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan praktikum, akses internet,
input KRS oleh mahasiswa, input nilai oleh dosen tidak tetap dan pelatihan.
Jadwal penggunaan fasilitas laboratorium cukup merata di setiap semester.
Di samping itu STIKes Widya Cipta Husada menyediakan 3 titik akses wifi
terbuka (hotspot). Area hotspot telah dimanfaatkan oleh lebih dari 300
mahasiswa STIKes Widya Cipta Husada.
(2) Software yang digunakan
188
6.3.2
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk
kegiatan administrasi STIKes Widya Cipta Husada menggunakan Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD) berbasis web dan terintegrasi, yang dapat diakses
secara online melalui laman http://siakad.stikeswch.ac.id. Di dalam beranda
189
administrasi
baik
akademik
maupun
non
akademik,
adapun
dapat
diakses
secara
online
melalui
laman
http://siakad.stikeswch.ac.id/sirak
b. SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa)
Merupakan sistem pelayanan akademik yang dikhususukan untuk mahasiswa
dalam mengakses informasi seputar catatan akademik selama proses
perkuliahan, baik berupa info biodata, KRS, KHS, jadwal kuliah, serta
infromasi keuangan. Adapun penggunanya adalah Mahasiswa, SIAM dapat
diakses secara online melalui laman http://siakad.stikeswch.ac.id/siam.
c. SIMA (Sistem Informasi Monitoring Akademik)
Merupakan layanan akademik yang digunakan dosen dalam mengakses
informasi seputar catatan akademik mahasiswa selama proses perkuliahan,
pemantauan mahasiswa bimbingan, approval KRS, dan pengisian nilai mata
kuliah. Adapun penggunanya adalah Dosen, SIMA dapat diakses secara
online melalui laman http://siakad.stikeswch.ac.id/sima.
d. PMB Online
Merupakan halaman antarmuka berbasis web (website) ynag menampung
informasi seputar pendftaran mahasiswa baru (PMB) serta menyediakan
aplikasi pendaftaran mahasiswa baru secara online yang dapat diisi oleh calon
mahasiswa. Adapun penggunanya adalah calon mahasiswa, PMB Online
dapat diakses secara online melalui laman http://siakad.stikeswch.ac.id/pmb.
e. SPMB (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru)
Merupakan Sistem informasi yang khusus digunakan oleh panitia penerimaan
mahasiswa
baru
dalam
rangkaian
kegiatan
PMB
Online.
Adapun
penggunanya adalah panitia PMB, SPMB dapat diakses secara online melalui
laman http://siakad.stikeswch.ac.id/spmb.
f.
SIKU
dapat
diakses
secara
online
melalui
laman
http://siakad.stikeswch.ac.id/siku.
g. SIDA (Sistem Informasi Wisuda)
Merupakan sistem informasi yang khusus digunakan dalam persiapan
kegiatan serta penyelenggaraan yudisium dan Wisuda. Adapun penggunanya
adalah Panitia Wisuda, SIDA dapat diakses secara online melalui laman
http://siakad.stikeswch.ac.id/sida.
h. SU (Super User)
Merupakan sistem utama yang memiliki fungsi vital dalam pengaturan
Konfigurasi Global Sistem Informasi Akademik. Adapun penggunanya adalah
Administrator SIAKAD, SU dapat diakses secara online melalui laman
http://siakad.stikeswch.ac.id/su.
i.
diakses
secara
online
melalui
laman
http://siakad.stikeswch.ac.id/simpel.
j.
k. Panduan Penggunaan
Merupakan layanan yang disediakan untuk mempermudah pengguna SIAKAD
dalam mengoperasikan sistem informasi, karena di dalam layanan tersebut
sudah tersedia modul sistem operasi secara digital dalam bentuk .pdf yang
dapat di unduh secara langsung di laman http://panduan.siakad.net.
6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi
perguruan tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware,
software).
191
2.
3.
4.
5.
6.
192
6.3.5
1. Website institusi
Situs resmi STIKes Widya Cipta Husada adalah http://stikeswch.ac.id. yang
merupakan media untuk publikasi informasi civitas akademik.
2. Web Analytics
Untuk mengetahui hit counter pada website
3. Email
Untuk komunikasi surat menyurat secara elektronik baik kalangan internal
STIKes maupun kalangan eksternal, STIKes Widya Cipta Husada
menyediakan faislitas layanan email yaitu http://stikes.wch@gmail.com
4. Fasilitas Internet
Fasilitas internet yang disediakan bagi dosen dan mahasiswa secara umum
dapat dikategorikan menjadi:
a. Mahasiswa dan Dosen dapat memanfaatkan fasilitas komputer yang
dilengkapi dengan jaringan internet yang disediakan oleh STIKes Widya
Cipta Husada yang berada di laboratorium komputer.
b. Untuk menunjang mobilitas mahasiswa dan dosen di sekitar kampus
dilengkapi dengan WIFI yang dapat diakses melalui notebook mahasiswa
setiap saat dan di berbagai tempat dalam lingkungan STIKes Widya Cipta
Husada.
5. Jaringan Lokal
Jaringan lokal merupakan fasilitas yang dibangun untuk mengintegrasikan
seluruh komputer yang ada di STIKes Widya Cipta Husada sebagai upaya
untuk mempermudah akses data dan informasi.
6. Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel di lingkungan STIKes Widya Cipta Husada dipergunakan
untuk fasilitas Hotspot (wiFi) yang dapat diakses di beberapa titik di lingkungan
kampus. Dengan demikian fleksibiltas akses data dan informasi dapat
dilakukan dengan mudah oleh user (mahasiswa dan dosen).
6.3.6 Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.
193
Dalam
memberikan
pelayanan
sistem
informasi
kepada
seluruh
sivitas
bandwidth
untuk
mengakses
internet.
Adapun
perkembangan
No.
Jenis Data
Secara
Manual
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Mahasiswa
Pembayaran SPP
Kartu Rencana Studi (KRS)
Jadwal mata kuliah
Nilai mata kuliah
Transkrip akademik
Lulusan
Tenaga pendidik
Tenaga kependidikan
Tenaga pendukung lainnya
Keuangan
Inventaris
Perpustakaan
Jumlah tanda
(3)
NA=
NB=
NC =
ND = 13
194
195
STIKes Widya Cipta Husada telah mempunyai blue print sistem informasi sejak
tahun 2012. Pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi di
STIKes Widya Cipta Husada memiliki 5 (lima) sasaran strategis, yaitu:
1. Terselenggaranya pelayanan mahasiswa yang optimal berbasis TIK.
2. Terselenggaranya fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar berbasis
TIK.
3. Terselenggaranya infrastruktur networking yang reliabel.
4. Tersedianya data dan informasi yang akurat melalui implementasi sistem
informasi terpadu.
5. Terwujudnya efisiensi dan efektivitas proses bisnis setiap satuan kerja
menjadi berbasis TIK.
Untuk mencapai sasaran strategis tersebut STIKes Widya Cipta Husada melalui
UPT PIK yang didanai dengan Hibah PHP-PTS Tahun 2012 telah selesai
menyusun blue print sistem informasi yang mencakup ketersediaan sarana dan
prasarana, adanya unit pengelola di tingkat institusi, sistem aliran data dan otorisasi
akses
data
dan
adanya
disaster
management
system
untuk
menjamin
ini
menggunakan
perangkat
router
untuk
menghindarkan
aktif tunggal, namun antar perangkat aktif terhubung dengan sedikitnya dua
koneksi (link aggregation). Arsitektur dasar infrastruktur jaringan TIK di STIKes
Widya Cipta Husada sebagai berikut:
2. Unit pengelola di tingkat institusi
Saat ini sistem informasi di STIKes Widya Cipta Husada dikelola oleh UPT
PIK. Tugas dari UPT PIK meliputi bidang-bidang seperti:
(a) Bidang Perencanaan bertugas mengelola arsitektur informasi, layanan TIK
aktif dan layanan TIK mendatang; (b) Bidang Pengembangan bertugas
mencakup didalamnya aplikasi dan infrastruktur; (c) Bidang Tata Kelola
bertugas mengkaji optimalisasi proses administrasi berbasis TIK; (d) Bidang
Sosialisasi bertugas mengkomunikasikan tujuan organisasi dan arahan TIK,
dan (e) Bidang Monitoring dan Evaluasi bertugas memantau bagaimana
kinerja layanan TIK terhadap pemenuhan kebutuhan penggunanya.
3. Sistem aliran data dan otorisasi akses data
Sistem aliran data yang dikembangkan oleh STIKes Widya Cipta Husada
bersumber dari data primer dan sistem yang menjamin keberlanjutan input,
proses, output dan feed back. Data primer yang dikelola harus spesifik untuk
menghindarkan duplikasi. Setiap sistem informasi membutuhkan data dari
sistem informasi lain, sehingga perlu diintegrasikan. Integrasi sistem informasi
dan aliran data dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Dari integrasi sistem dan aliran data tersebut, maka STIKes Widya Cipta
Husada telah menerapkan tingkatan otorisasi akses sistem informasi.
197
pengoperasian
aplikasi
dan
Operator,
yaitu
pihak
yang
dari
terjadinya
bencana
sampai
bencana
dapat
informasi
cadangan
untuk
memenuhi
kebutuhan
Data center telah dilengkapi dengan sistem auto shut down bila terjadi
peningkatan suhu berlebih atau daya listrik yang kritis.
199
7.1 Penelitian.
7.1.1 Kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang
menangani masalah penelitian,
pengarahan
fokus dan agenda
Wakil Ketua
I
(Dian
Agnesia,S.Gz.,
MPH)
penelitian, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian,
pendanaan, dan jaminan atas HaKI).
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Widya Cipta Husada Berdiri
Ketua
UPT. P3M struktur organisasi pada tahun 2013.
sejak tahun 2009 dan mengalami
perubahan
(dr. Suhartatik, M.Kes)
(Dia Faroka,
S.Pd., di
M.Si)
struktur Organisasi P3M STIKes Widya Cipta Husada terlihat
pada bagan
bawah
ini.
200
Bag. Pengabdian
Kepada Masyarakat
Indah Asrifah, S.Gz
Bag. Penerbitan
Sri Sugiarti, S.Si., M.Si
Tiap- tiap Bagian dari Unit P3M memiliki tugas dan tertuang dalam Tugas Pokok dan
Fungsi (TUPUKSI P3M). Wakil Ketua I membantu Ketua P3M dalam menetapkan
kebijakan di bidang penelitian, menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh
kegiatan penelitian di STIKes WCH, merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengawasi penyelenggaraan penelitian oleh unsur dosen maupun unsur pelaksana
akademik lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal STIKes WCH
maupun ekternal.
Ketua P3M mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh hasil penelitian yang
dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain, melakukan
pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan dengan
kegiatan penelitian, termasuk mengikuti pelatihan, workshop, simposium, seminar
hasil penelitian untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di STIKes
WCH.
Adapun Pelatihan, workshop antara lain :
a. dr. Hj. Suhartatik,M.Kes (Lokakarya Nasional Manajemen Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi Diselenggarakan Oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gajah Mada tahun 2013)
b. Dia Faroka,S.Pd,M.Si (Lokakarya Nasional VII Manajemen Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi tahun 2014)
Ketua P3M dibantu oleh Bagian Penerbitan mengkoordinasikan penyelenggaraan
penerbitan buku baik ISBN maupun HAKI serta publikasi jurnal hasil penelitian oleh
dosen dalam jurnal Health Care Media milik STIKes WCH.
201
Ketua P3M menyusun Rencana Induk Penelitian STIKes WCH sebagai panduan
arah pembinaan dan pengembangan penelitian untuk seluruh dosen dan unit
penelitian di lingkungan STIKes WCH serta membuat kesepakatan kerja bidang
penelitian dengan lembaga-lembaga di luar STIKes WCH atas izin Ketua dan
tertuang
dalam
MOU
baik
dengan
Institusi
pemerintah
maupun
swasta.
203
Untuk kegiatan monitoring penelitian Unit P3M menunjuk tim revew penelitian
internal yaitu Prof.dr. Soemarno, Sp. KK yang merupakan salah satu tim review
DIKTI di bidang penelitian dan merupakan dosen Universitas Brawijaya. Beliau
melakukan monitoring evaluasi setelah pengumpulan proposal peneletian dan
setelah pengumpulan laporan penelitian.
7.1.2
No
.
(1)
1
2
3
4
5
Total
TS
(5)
0
20
20
20
N2=60
N3=16
N4=1
0
23
0
27
0
27
N5=0
77
Total
(6)
N1=0
204
7.1.3
No
.
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah Judul
TS-2
TS-1
(3)
(4)
TS
(5)
Total
(6)
A1=
A2=
B1=3,
B2=
C1=
C2=
D1=
D2=
Total
7.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi
yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual
(HaKI)/Karya
yang
mendapatkan
penghargaan
tingkat
nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.
Bentuk Penghargaan*
No.
Nama Karya
(1)
1
(2)
Modul
Panduan
Semester 7
Praktikum
Paten
HaKI
(3)
(4)
V
Nasional/
Internasiona
l
(5)
205
Buku Panduan
Lapangan
Kerja
Modul Praktikum
Radiologi
Laboratorium
10
11
Pedoman
Chemistry
Basic
12
Buku
Pedoman
Nutrition Assesment
Praktikum
13
14
15
16
Pedoman PKL 1
17
18
19
Internship
20
Buku Panduan
Clinical Nutrition
Internship
21
Praktek
Praktikum
Pre
Internship
Kerja
206
22
23
24
25
Pedoman
Biology
26
Panduan
Praktikum
Processing Technology
27
Pedoman PKL II
28
Pedoman
Chemistry
29
30
31
32
Modul
Panduan
Semester 2
Praktikum
33
Modul
Panduan
Semester 3
Praktikum
34
35
36
Modul
Panduan
Semester 6
37
Booklet
Pemberian
Makanan
Pendamping ASI (Mp.Asi) (Pedoman
Untuk Ibu Baduta)
Praktikum
Human
Food
Praktikum
Food
Praktikum
Beri tanda pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau
keterangan sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk
bentuk penghargaan.
207
7.1.6
Sesuai dengan Misi STIKes WCH dalam Statuta STIKes WCH yang telah
ditetapkan dalam Surat Keputusan No. 87a Tahun 2013, maka STIKes WCH:
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
berdasar pada :
Sesuai dengan prasarana dan kompetensi dari setiap Program Studi, serta
dilakukan
secara
bertahap.
Agenda
penelitian
disampaikan
atau
Adanya Sumber dana dari luar Institusi pendidikan yaitu PT. Duta Sarana
Medika
Selain itu STIKes WCH melalui Unit P3M memberikan kesempatan kepada dosen
untuk melakukan penelitian setiap semesternya per dosen. Dan untuk publikasi
jurnal dilakukan setiap enam bulan sekali. Sedangkan untuk pengajuan HAKI dan
ISBN tidak dibatasi pengajuan waktunya tetapi STIKes WCH memberikan
kesempatan setiap satu tahun sekali satu buku.
208
209
dalam
koordinasi
Ketua
P3M
yang
dalam
pelaksanaan
sehari-hari
pendokumentasian
seluruh
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain.
Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan
dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, termasuk mengikuti
pelatihan,
5
Total
Sumber Pembiayaan
Kegiatan PkM
(2)
Pembiayaan sendiri oleh dosen
PT yang bersangkutan
Kemdiknas/Kementerian
lain
terkait
Institusi dalam negeri di luar
Kemdiknas/Kementerian
lain
terkait
Institusi luar negeri
TS
(5)
0
19
0
N4=0
0
10
0
12
0
19
N5=0
41
Jumlah
(6)
N1=0
N2=40
N3=1
Sesuai dengan Misi STIKes WCH dalam Statuta STIKes WCH yang telah
ditetapkan dalam Surat Keputusan Ketua No. 87a Tahun 2013, maka STIKes
WCH: Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam
pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat
manusia yang beradab dan sejahtera. Oleh sebab itu ada jaminan bahwa
keberlanjutan program Pengabdian kepada Masyarakat, yang mencakup informasi
tentang agenda pelaksanaan program, dukungan SDM, prasarana dan sarana,
jejaring program pengabdian kepada masyarakat, dan pencarian berbagai sumber
dana penelitian dapat terlaksana. Setiap Program Studi di STIKes WCH juga
mempunyai program tertentu terkait bidang ilmunya dan telah melaksanakannya
secara terjadwal. Salah satu bentuk dukungan dalam menjamin keberlanjutan dan
mutu
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
adalah
STIKes
WCH
kepada
masyarakat,
misalnya
pelatihan
dan
coaching
clinic
manusia
serta
pemanfaatan
sumberdaya
alam
secara
berkesinambungan.
Satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIKes WCH dapat melibatkan
banyak dosen dari berbagai bidang ilmu, karena kebutuhan masyarakat tidak
hanya dalam satu bidang saja sehingga diperlukan suatu tim untuk mengarahkan
dan membinanya. Dengan demikian dosen yang terlibat dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di STIKes WCH sebenarnya cukup memadai. Di
samping melibatkan banyak dosen, kegiatan pengabdian kepada masyarakat
seringkali juga melibatkan mahasiswa.
Upaya pengembangan juga dilakukan dengan mendorong dilakukannya penelitian
terapan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat diaplikasikan
langsung dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat maupun dikomersialkan
seperti yang diamanahkan dalam Renstra dan Renop STIKes WCH. Perencanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat selalu didahului oleh pengidentifikasian
kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan.
Jejaring dan kerja sama antar lembaga telah dilakukan untuk meningkatkan
212
pengalaman
dengan
pihak-pihak
di
luar
STIKes
WCH.
Kegiatan
213
7.3 Kerjasama
7.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring
dan evaluasi)
kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi,
melaksanakan misi, dan mencapai tujuan dan sasaran institusi.
STIKes WCH memiliki Unit PPKK yang bertugas untuk memperluas jaringan
kerjasama STIKes WCH baik di tingkat lokal maupun nasional. Unit PPKK berada di
bawah Wakil Ketua III. Adapun Struktu PPKK adalah sebagai berikut :
Wakil Ketua III
( Krisna Dwi, SE. Ak)
Kepala PPKK
( Yuyud Wahyudi, S.Kep,Ns)
Sekertaris PPKK
( Munir,S.Kep)
pada tingkat STIKes WCH ditandatangani oleh Ketua STIKes WCH. Bentuk-bentuk
kesepakatan atau perjanjian kerja sama diatur secara khusus dalam peraturan
tersendiri.
Saat ini kerjasama tersebut dimanfaatkan untuk pertukaran Dosen Keperawatan
( Khoen Khen University). Kerjasama untuk tempat penelitian dan Praktek Lapang.
Kerja sama sebagai pembicara di seminar atau workshop di STIKes WCH.
Membantu pendanaan Kegiatan di STIKes untuk kegiatan mahasiswa.
Untuk monitoring evaluasi unit PPKK melakukan kegiatan pertemuan dengan cara
mengundang pihak eksternal setiap semesternya.
7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama * yang terkait
dengan institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No.
(1)
1
Nama Instansi
Jenis
Kegiatan
(2)
(3)
Sekolah Vokasi UGM Kegiatan Pendidikan,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
PT. Bina Mandiri
Penyalur Tenaga
Muliaharja Malang
Kerja untuk
Lulusan/Alumni
RSU dr. Wahidin
Kegiatan Pendidikan,
Sudiro Husodo
Praktek
(perpanjangan MoU) Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RSUD dr. R.
Kegiatan Pendidikan,
Soedarsono
Praktek
(perpanjangan MoU) Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RSUD Kabupaten
Kegiatan Pendidikan,
Sidoarjo
Praktek
(perpanjangan MoU) Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Kurun Waktu
Manfaat yang Telah
Kerjasama
Diperoleh
Mulai
Berakhir
(4)
(5)
(6)
2010
2012
Peningkatan Kompetensi
Dalam Proses Mahasiswa
Perpanjangan
Kerjasama
2011
2016
2014
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2014
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2015
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
215
10
11
12
13
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RSUD Bangil
Kegiatan Pendidikan,
Kabupaten
Praktek
Pasuruhan
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Rumkit TK.II. dr.
Kegiatan Pendidikan,
Soepraoen Malang
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RSUD Lawang
Kegiatan Pendidikan,
Kabupaten Malang
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RSI UNISMA Malang Kegiatan Pendidikan,
(perpanjangan MoU) Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RSUD Mardi Waluyo Kegiatan Pendidikan,
Kota Blitar
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RS Marsudi Waluyo
Kegiatan Pendidikan,
Malang
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RSUD dr. Iskak
Kegiatan Pendidikan,
Tulungagung
Praktek
RSUD Kabupaten
Kediri
2013
2016
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2012
2013
Peningkatan
Dalam Proses Mahasiswa
Perpanjangan
Kerjasama
Kompetensi
2011
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2012
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2014
2016
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2013
2014
Peningkatan
Dalam Proses Mahasiswa
Perpanjangan
Kerjasama
Kompetensi
2013
2016
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2013
2016
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
216
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
14
RS KHUSUS
BEDAH Hasta
Husada
15
16
RSI Gondanglegi
17
RS Lavalette Malang
18
19
20
RS Sumber Sentosa
Tumpang
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
2012
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2014
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2012
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Dalam Proses
Perpanjangan
Kerjasama
2012
2014
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2012
2015
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2012
2015
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
217
21
RSUD Nganjuk
22
RS Syuhada' Haji
Blitar
23
RSI Lumajang
24
RS Paru Batu
25
26
RSUD Caruban
Kabupaten Madiun
27
RSUD Kanjuruhan
Kepanjen
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
2013
2016
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2013
2016
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2010
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2014
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2014
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2012
2015
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
218
28
29
30
31
32
33
34
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RS Permata Bunda
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RS Bersalin Refa
Kegiatan Pendidikan,
Husada
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
RS Bersalin Permata Kegiatan Pendidikan,
Hati
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Yayasan karya miseri Kegiatan Pendidikan,
cordial
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Panti Wredha Usia
Kegiatan Pendidikan,
Trisno Turen
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
BPS Ny.Soesi
Kegiatan Pendidikan,
Herawati
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Safira Medical
Kegiatan Pendidikan,
Centre
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
2009
2014
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2009
2014
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2008
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2014
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2014
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2014
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2008
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
219
35
PEMERINTAH Kab.
Malang
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Kegiatan Pendidikan,
Praktek
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
Penelitian
2012
36
DINKES Kabupaten
Malang
37
DINKES Kabupaten
Blitar
38
Duta SaranaMedika
39
40
41
42
43
44
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
Dalam Proses
Perpanjangan
Kerjasama
2009
2013
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2011
2015
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
2013
2015
Peningkatan
dosen
kompetensi
2014
2018
Peningkatan
Penelitian Dosen
Kualitas
2014
2018
Peningkatan
Penelitian Dosen
Kualitas
2014
2018
Peningkatan
Penelitian Dosen
Kualitas
2014
2018
Peningkatan
Penelitian Dosen
Kualitas
2014
2018
Peningkatan
Penelitian Dosen
Kualitas
2015
2017
Peningkatan
Mahasiswa
Kompetensi
Klinik/Profesi,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat/
Pengembangan
Bidang Kesehatan
No.
(1)
Nama Instansi
Jenis
Kegiatan
(2)
(3)
Education Network Pendidikan,
dan
Indonesia,
New pertukaran
dosen
Zealand
serta
mahasiswa
serta
pemberian
training
Faculty Of Nursing, Pendidikan
dan
Khon
Kaen pertukaran
dosen
UniversityThailand
serta mahasiswa dan
joint research
Boromarajonani
Pendidikan
dan
College
Of penelitian, publikasi
NursingNopparat
dan
informasi
Vajira , Thailand akademik.
(AIPNAKES Jawa Pertukaran
Timur)
mahasiswa sarjana
dan
pascasarjana
dan
pertemuan
kegiatan
bersama
untuk pendidikan dan
penelitian
Areliano
Manila
University Pendidikan
dan
pertukaran
dosen
serta mahasiswa dan
joint research
Centro
Escolar Pendidikan
dan
University
pertukaran
dosen
serta mahasiswa dan
joint research
Manila
Central Pendidikan
dan
University
pertukaran
dosen
Philippines
serta mahasiswa dan
joint research
University Of The Pendidikan
dan
East Philippines
pertukaran
dosen
serta mahasiswa dan
joint research
Far
Eastern Pendidikan
dan
University
pertukaran
dosen
serta mahasiswa dan
joint research
Philippine Women's Pendidikan
dan
University in Manila pertukaran
dosen
serta mahasiswa dan
joint research
Kurun Waktu
Kerjasama
Mulai
Berakhir
(4)
(5)
2011
-
2013
2016
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
2013
2018
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
2014
2014
2014
2014
2014
2014
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
Peningkatan
Kompetensi
Dosen Dan Mahasiswa
221
Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan kerja sama adalah melakukan monitoring
dan evaluasi. Melalui monitoring akan diketahui keefektifan proses pelaksanaan
kegiatan kerja sama dan melalui evaluasi akan diketahui mutu hasil atau baik
tidaknya suatu hasil kerja sama. Dengan demikian pengembangan sistem
monitoring dan evaluasi diperlukan untuk menjamin agar berbagai kegiatan yang
dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan terukur dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dalam kesepakatan (MOU). Secara umum pengembangan sistem
monitoring dan evaluasi ini mempunyai tujuan ganda, yakni sebagai alat manajemen
untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan dan sebagai proses dokumentasi
dan pembelajaran bagi berbagai pihak untuk merancang program berikutnya yang
sejenis ataupun pengembangannya.
Monitoring Evaluasi dengan mengundang pihak eksternal setiap semester sekali.
Monitoring dan evaluasi (monev) dalam kegiatan kerjasama untuk MOU dilakukan
psetiap setahun sekali.
Aktivitas Monitoring dan Evaluasi dalam kegiatan kerja sama di tingkat STIKes
dilakukan antara lain dengan:
1. Mencatat perkembangan dan kemajuan kegiatan
2. Memantau proses dan kemajuan penelitian secara berkala.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul.
4. Membuat laporan kemajuan secara rutin dalam kurun waktu pendek.
5. Mengkaji relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak suatu penelitian sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai
6. Mengundang pihak eksternal untuk monev setiap semester.
7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara
memperoleh informasi tersebut.
Manfaat yang diperoleh dari kerjasama baik institusi negeri maupun swasta
sangat tinggi, yaitu :
1. STIKes Menyediakan lulusan untuk dapat bekerja di Rumah Sakit yang telah
bekerjasama dengan STIKes WCH
No.
Nama Instansi
Nama
222
1
2
3
4
5
Siloam Hospital
RS I Muhamdiyah Sidoarjo
RSUD
Malang
RSI Gondanglegi
10
RS Lavalette Malang
11
12
13
Mahmuda,Amd.Rad
14
RS Paru Batu
Ahmad Sidiq,Amd.Rad
15
16
17
RSUD Bangil
RST Soepraon Malang
Persada Hospital
18
19
20
21
22
23
Lawang
Kabupaten
Siti Nasikah,Amd.Rad
Setyo Adi,Amd Rad
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
Ismatul Solikah,Amd.Rad
Gugun Fajar Arfandi,Amd.Rad
1. Ima Nurhidayati, Amd.Rad
2. Tri Prasetyo,Amd.Rad
RS Muhamadiyah Malang
1. Ventino Bayu D,Amd.Rad
2. Amirhan Nasution,Amd.Rad
3. Rian Mufidatul N,Amd.Rad
4. Eka Risky,Amd.RMIK
RS. Rizani Paiton
Danya Fanesa Prala,Amd.Rad
RS Salsabila Husada Malang
Reni Fitria,S.Gz
RSUD Cilacap
Mahmuda Ainun,S.Gz
Puskesmas Napan NTT
Valeria Binsasi,S.Gz
Puskesmas Mangili Sumba NTT Kristifany T,S.Gz
223
24
25
26
Puskesmas Pasuruan
RSUD
Dr.
Moh.
Probolinggo
STIEKN Malang
27
RS Salsabila Husada
28
29
30
31
32
33
Puskesmas Pakisaji
SMA Islam Kepanjen
Klinik Pagelaran
Prima Husada
Lab SIMA
RS Hasta Husada Malang
Dita Risky,S.Gz
Saleh. Perwita N,S.Gz
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
Faisa Aulia,S.Gz
Putu Lasari,Amd.Bid
Dini Indah C,Amd.Bid
Riska Tri setya Yuni S,Kep
Rokhimatul Kasanah, S.Kep
Zahrotul Mufida,Amd.Rad
Muhtar Lutfi Ansori,S.Kep
Khoilatul ,S.Kep
Nama RS
RS Wava Husada
Teja Husada
AFA Medika Tulungagung
PRODI
Radiologi
Rekam Medis
Radiologi
TAHUN
2013
2014
2013
Nama Instansi
Prodi
Radiologi
Radiologi
Radiologi
1. Radiologi
2. Bidan
3. Keperawatan
Ilmu Gizi
1. Radiologi
2. Bidan
3. Keperawatan
224
Keperawatan
Keperawatan
10
1. Radiologi
2. Keperawatan
3. Kebidanan
Radiologi
11
Radiologi
12
Rekam Medis
13
Radiologi
14
RSI Gondanglegi
Bidan
15
RS Lavalette Malang
Radiologi
16
Radiologi
17
Keperawatan
18
19
1. Radiologi
2. Keperawatan
3. Kebidanan
Rekam Medis
20
Radiologi
2.
Nama Instansi
DIKTI
XL
Kegiatan
1. Bea siswa PPA
2. Bea siswa BBM
3. Program
Mahasiswa
Wirausaha
(PMW)
Mie
Yoman
4. Program Hibah Bina Desa
( Warung Obat Desa di
Sumber Tangkil)
Student Fair
225
3.
4.
5.
Pocary Sweet
Penerbit
Buku
Malang
Alumni 2013
Dies Natalis
EGC Student Fair
Donor Darah
Nama Instansi
DIKTI
2.
Kegiatan
1. Hibah Penelitian Dosen Pemula
2. Hibah Bina Desa (Warung Obat
Desa)
Hibah Penelitian
6. DIKTI membantu pendaan studi Lanjut Dosen STIKes WCH melalui BPPDN
7. Universitas Brawijaya membantu melengkapi Laboratorium Radiologi dengan
menghibahkan Pesawat Sinar-X.
8. Khoen Ken University membantu dalam pertukaran dosen an. Yuyud
Wahyudi,S.Kep,Ns
Untuk melacak kepuasan mitra kerja maka Unit PPKK setiap semester
melakukan kegiatan evaluasi dengan mengundang para mitra STIKes.
226