Borang Sekolah Tinggi - Copy-1

DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA 4

STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 9

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 17
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 20
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK 23
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA

SISTEM INFORMASI 26
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 33
1
Borang Akreditasi AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba Tahun 2013
DATA DAN INFORMASI
AKADEMI
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi : AKADEMI KEBIDANAN TAHIRAH AL BAETI

BULUKUMBA
Alamat : Jln. Abd.Azis No.70 B Bulukumba
Sulawesi Selatan
No. Telepon : 0413 (84859)
No. Faksimili : -
Homepage dan E-Mail : admin@stikes-panritahusada.ac.id.
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi(Lam 1) : 56/D/O/2009
Pejabat yang Menerbitkan SK : FASLI JALAL.
Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari
Perguruan Tinggi :
Nama Fakultas : -
Alamat : -
No. Telepon : -
No. Faksimili : -
Homepage dan E-Mail : -
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas : -
Pejabat yang Menerbitkan SK : -
Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

1. PS D III Kebidanan
Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi

dalam Fakultas/Sekolah Tinggi
Keterangan:
* Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas.
** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
2
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS*/SEKOLAH AKEDEMIK**
Nama : HJ.ASRIANY,SKM.M.KES
NIDN : 09 - 2609 – 7706
Jabatan :DIREKTUR AKBID TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : ANDI HASLIANI,S.ST

NIDN : 09 – 0201 - 7707
Jabatan : PEMBANTU DIREKTUR I
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : SRI NINGSIH,SS

NIDN : 09 – 1606 - 8302
Jabatan : PEMBANTU DIREKTUR II
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Nama : ANDI ILHAM, S.Sos

NIDN : 09 – 3003 - 8403
Jabatan : PEMBANTU DIREKTUR III
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
Keterangan:
* Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas.
** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
3
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah
Tinggi
1.1.1 Visi
Program studi ilmu kebidanan (D3) Akademi Kebidanan Tahirah Al

Baeti menjadi institusi kebidanan yang unggul dalam menghasilkan
bidan yang professional, bermoral, berwawasan global, berjiwa
usaha dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada tahun 2020
1.1.2 Misi
Sesuai dengan Statuta Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba, bahwa misi AKBID
Tahirah Al Baeti Bulukumba adalah :
a. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis kompetensi dengan dukungan
sarana dan prasarana yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik, pegawai dan peserta didik
c. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di
bidang kesehatan untuk menunjang bidang pendidikan dan meningkatkan
status kesehatan masyarakat
d. Menerapkan nilai-nilai moral pancasila di lingkungan kampus dan
masyarakat
e. Mengembangkan kemitraan regional dan nasional dalam meningkatkan
kualitas lulusan
1.1.3 Tujuan
Berdasarkan visi misi yang telah ditetapkan, maka tujuan pendidikan AKBID
Tahirah Al Baeti Bulukumba sesuai dengan Statuta AKBID Tahirah Al Baeti
Bulukumba adalah :
1. Terbentuknya mahasiswa yang mampu :
a. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan
b. Melakukan penelitian sederhana dan melakukan kegiatan-kegiatan
pengabdian masyarakat
c. Memiliki iman dan takwa, etika, kepedulian yang tinggi, budi pekerti yang
luhur dan mencapai tingkat kedewasaan pribadi dan moral
d. Berpikir kritis dan berwawasan luas
2. Terciptanya sebuah komunitas akademik dan lembaga pendidikan yang
mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang kesehatan, serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
3. Terselenggaranya pendidikan yang berbasis keagamaan dengan mengadakan
kegiatan-kegiatan keagamaan seperti melakukan pengajian setiap bulan dan
program ESQ setiap tahun.
4
4. Tersedianya fasilitas pendidikan keperawatan dan kebidanan yang memadai
dalam hal sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaian
No Sasaran Strategi Pencapaian
1. Meningkatkan kualitas SDM Jangka Pendek (1 – 4 tahun)

(dosen, tenaga administrasi a. Secara periodik melakukan evaluasi
dan tenaga kependidikan) terhadap kualitas SDM sesuai dengan
sehingga mampu mendukung tugas dan tanggung jawab yang
proses pembelajaran yang diembannya.
lancar dan berkualitas b. Memberikan kesempatan kepada dosen
dan tenaga kependidikan lainnya secara
bertahap untuk meningkatkan SDM
melalui kegiatan pelatihan, kursus,
seminar, lokakarya sesuai dengan
kompetensi masing-masing.
Jangka Panjang (5 – 10 tahun)
a. Memotivasi dan memberi kesempatan
kepada dosen dalam hal peningkatan
kualitas SDM secara bertahap untuk
melanjutkan studi sesuai dengan bidang
keilmuan dan penugasannya.
b. Secara bertahap melakukan program
magang di rumah sakit bagi dosen-dosen
untuk lebih meningkatkan keterampilan
dalam hal keperawatan dan kebidanan.
c. Peningkatan jenjang akademik dosen
tetap
2. Meningkatkan dan Jangka Pendek (1 – 5 tahun)
mendorong dosen dalam hal a. Memotivasi dan memberikan
penelitian dan pengabdian kesempatan kepada dosen tetap untuk
masyarakat. melakukan penelitian sekurang-
kurangnya 1 kali dalam setiap tahunnya,
dan melakukan pengabdian masyarakat
serta mengaplikasikannya dalam
masyarakat.
5
3. Meningkatkan proses Jangka Pendek (1 – 4 tahun)
pembelajaran melalui a. Mewujudkan kurikulum yang sesuai
perencanaan pengajaran, dengan visi, misi, sasaran dan tujuan
pelaksanaan pengajaran, serta berkompetensi tinggi, yang memiliki
evaluasi proses kelebihan lain :
pembelajaran dan program-  Memiliki mata kuliah lokal yang sesuai
program pelatihan dengan kebutuhan dinamika
masyarakat terdekat dan pasar kerja
 Menyediakan mata kuliah pilihan yang
merujuk pada harapan/kebutuhan
mahasiswa secara individual/kelompok
mahasiswa tertentu.
 Memberi peluang bagi mahasiswa
untuk mengembangkan diri,
melanjutkan studi, mengembangkan
pribadi, memperoleh pengetahuan dan
pemahaman materi sesuai dengan
bidang studi, mengembangkan
keterampilan, berorientasi ke arah karir
dan pekerjaan
 Arah kompetensi yang
dikembangkan/dilatih sesuai dan
memiliki efisiensi internal dan eksternal
 Karakter mengajar dosen diupayakan :
memiliki kesesuaian antara strategi
dan metode dengan tujuan,
kesesuaian antara materi
pembelajaran dengan tujuan, strategi
dengan mata kuliah, struktur dan
rentang kegiatan mengajar tepat, dan
menggunakan teknologi informasi.
 Dalam proses pembelajaran,
diutamakan mahasiswa, kualitas
bimbingan Tugas Akhir (TA), adanya
peluang bagi mahasiswa untuk
mendapatkan pengetahuan dan
pemahaman materi khusus sesuai
dengan bidangnya.
 Menyusun rencana beserta
implementasi pelaksanaan penilaian
kemajuan dan keberhasilan belajar,
melalui : 1) penyusunan peraturan
penilaian kemajuan dan penyelesaian
studi mahasiswa, 2) penyusunan
strategi dan metode penilaian
kemajuan dan keberhasilan
mahasiswa, 3) penentuan yudisium
dan 4) mencermati dengan menelaah
kepuasan mahasiswa.
6
a. Melakukan peninjauan kurikulum sesuai
dengan tuntutan stakeholder.
b. Meningkatkan kualitas sistem
manajemen informasi (melalui program
SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMPEG)
serta manajemen dan fasilitas
pembelajaran dalam hal SDM (sumber
daya manusia), sarana dan prasarana
4. Meningkatkan suasana Jangka Pendek (1 – 4 tahun)
akademik yang kondusif a. Meningkatkan kerjasama dengan
dalam upaya mendukung institusi, sesama program studi dan
proses pembelajaran yang masyarakat pengguna yang kompeten
baik serta relevan
b. Meningkatkan kulitas dan kuantitas
interaksi kegiatan akademik dosen, dan
aktivitas akademika lainnya.
c. Membuat rancangan menyeluruh untuk
mengembangkan suasana akademik
yang kondusif untuk pembelajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
d. Meningkatkan keikutsertaan civitas
akademika (seminar, simposium, diskusi)
di kampus.
e. Menciptakan suasana pengembangan
kepribadian ilmiah bagi dosen dan
mahasiswa.
a. Berupaya melengkapi dan meningkatkan
sarana dan prasarana pendukung proses
belajar mengajar untuk memelihara
interaksi dosen – mahasiswa
b. Penambahan ruang kelas, ruang
perluasan ruang perpustakaan,
penambahan koleksi buku, penambahan
sarana laboratorium keperawatan dan
kebidanan
5. Meningkatkan pengelolaan Jangka Pendek (1 – 4tahun)
serta pendidikan dan a. Melakukan program ESQ setiap
pengajaran yang berbasis tahunnya, yang merupakan rangkaian
keagamaan kegiatan Pengenalan Program Studi bagi
mahasiswa baru.
b. Melakukan kegiatan pengajian bersama
yang dilaksanakan sekali dalam sebulan.
a. Menghasilkan lulusan yang beriman dan
bertakwa
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas

akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi,
misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.
7
Cara yang dilakukan untuk mensosialisasikan visi, misi AKBID Tahirah Al Baeti
Bulukumba antara lain adalah pada
a. Saat Pengenalan Program Studi (PPS) mahasiswa diberi penjelasan tentang
visi dan misi yang telah ditetapkan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba,
kemudian mahasiswa diwajibkan untuk menghafalkan visi dan misi tersebut.
b. Mencantumkan visi dan misi AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba pada setiap
name tag civitas akademika.
c. Meletakkan poster visi dan misi pada lokasi strategis sehingga mudah dilihat
oleh civitas akademik.
d. Mendiskusikan visi misi serta tujuan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba setiap
awal semester, akhir semester, awal rapat dan pertemuan dengan dosen
pamong
e. Mencantumkan visi misi pada semua buku panduan yang terkait dengan
kegiatan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
f. Melakukan kuis tentang visi, misi dan tujuan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa.
Diharapkan dengan beberapa cara tersebut diatas, visi, misi, tujuan dan sasaran
program pendidikan pada program studi-program studi dengan mudah dapat
dipahami oleh seluruh civitas akademika AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
8
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan,
sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam
universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus
di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun
sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola
yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip
keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance)
mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan
keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di

Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata
pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Struktur organisasi STIKES Panrita Husada Bulukumba. Mengacu pada PP

Nomor 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi. Di dalam PP nomor 60/1999, pasal
59 menyebutkan, organisasi Sekolah Tinggi terdiri atas : 1) Unsur pimpinan :
Ketua dan Pembantu Ketua, dst. Sebagai sebuah organisasi, STIKES Panrita
Husada Bulukumba dipimpin oleh Ketua yang di bantu oleh Pembantu Ketua.
Mekanisme pemilihan pemimpin dituangkan dalam Keputusan Yayasan Panrita
Husada Bulukumba, yakni syarat-syarat, tata cara dan prosedur pencalonan
pimpinan. Syarat-syarat tersebut antara lain memiliki sikap dan kepribadian yang
baik, sehat jasmani dan rohani, memiliki kemampuan komunikasi yang efektif
dan memiliki loyalitas tinggi.
Mekanisme pencalonan pimpinan diawali dengan semua personalia yang
memenuhi kriteria sebagai calon pemimpin diinventarisasi dan diminta
kesanggupan untuk mencalonkan diri. Calon yang memenuhi syarat dipilih oleh
seluruh karyawan/staf, kemudian hasil pemilihan diajukan ke dalam rapat senat
STIKES Panrita Husada Bulukumba, hasil dari rapat senat STIKES Panrita
Husada Bulukumba kemudian diusulkan ke Yayasan Panrita Husada Bulukumba
untuk ditetapkan sebagai Ketua dan Pembantu Ketua STIKES Panrita Husada
Bulukumba.
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi

Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari
tiap unit yang ada.
9
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH AKADEMIK KEBIDANAN TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA
SK NOMOR : 07/YPHB/III/2012
YAYASAN AKBID TAHIRAH

AL BAETI BULUKUMBA
KETUA AKBID TAHIRAH AL

BAETI BULUKUMBA
SENAT DOSEN UNIT PENJAMIN MUTU
UNIT LABORATORIUM
PUDIR I PUDIR II PUDIR III
UNIT PERPUSTAKAAN
UNIT PENELITIAN DAN

PROGRAM STUDI PENGABDIAN MASYARAKAT
D III KEBIDANAN
KELOMPOK DOSEN UNIT KERJASAMA

ANC & PNC LINTAS SEKTOR
KELOMPOK DOSEN
PNC & PERINATOLOGI
KELOMPOK DOSEN
KOMUNITAS & KB
KELOMPOK DOSEN
PATOLOGI
10
Fungsi dan tugas personil AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba yang dicantumkan dalam
Naskah Akademik AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba, dijelaskan secara ringkas
sebagai berikut :
1. Ketua Stikes
a. Tugas Pokok
1) Sebagai Ketua AKBID dengan tugas penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat
2) Membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi
b. Uraian Tugas Pokok
1) Memimpin penyelenggraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga
administrasi dan administrasi Sekolah Tinggi serta hubungan dengan
lingkungannya.
2) Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan Senat Sekolah Tinggi
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
3) Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas AKBID Tahirah Al Baeti
Bulukumba
4) Sebagai penanggung jawab utama, disamping melaksanakan arahan dan
program yayasan, juga menetapkan aturan, norma, dan tolok ukur
penyelenggaraan pendidikan yang diatur dengan keputusan Ketua, sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5) Merintis, membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi
pemerintah, badan – badan swasta dan masyarakat baik didalam negeri
maupun diluar negeri yang menyangkut bidang tanggungan jawab.
6) Mengangkat dan memberhentikan pembantu Ketua setelah mendapat
pertimbangan senat dan badan pengurus.
7) Memimpin rapat senat Sekolah Tinggi.
8) Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) Sekolah
Tinggi yang akan disahkan oleh badan pengurus yayasan setelah
mendapat pertimbangan dan persetujuan senat Sekolah Tinggi.
9) Mengusulkan kepada badan pengurus yayasan personil yang akan
memduduki jabatan struktur, dosen, staf administrasi dan staf lainnya untuk
mendapatkan pengesahan.
10) Menyusun dan menetapkan struktur tarif dalam pelaksanaan kegiatan
Sekolah Tinggi untuk mendapatkan pengesahan dari badan pengurus
yayasan untuk mengevaluasi kinerjanya.
11) Menyusun rencana dan program kerja Fakultas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
12) Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang
tugasnya.
13) Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
14) Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik.
15) Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin.
16) Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
17) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan untk mengetahui permasalahan
dan penanggulangannya
18) Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karir.
19) Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga badan swasta
dan masyarakat.
20) Membina dosen, mahasiswa, tenaga administrasi Fakultas untuk
meningkatkan kemampuannya.
11
21) Memberikan pelayanan terhadap lembaga/instansi dan masyarakat dalam
bidang tugasnya.
22) Menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan dengan tugasnya
untuk penjabaran dalam pelaksanaannya
2. Pembantu Ketua I Bidang Administrasi Akademik

a. Tugas Pokok
1) Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian,
pengabdian pada masyarakat, dan perencanaan.
2) Bertanggung jawab kepada Ketua Stikes
b. Uraian Tugas Pokok
1) Menyusun rencana dan program kerja Fakultas bidang pendidikan,
pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
2) Memberikan tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidangnya.
3) Memberikan arahan kepada bawahan langsung untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
4) Mengkoordinasi bawahan langsung agar terjalin kerjasama yang baik.
5) Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin.
6) Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan
dan penanggulangannya.
7) Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan pembinaan karir.
8) Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang akademik untuk
penjabaran pelaksanaannya.
9) Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk kelancaran tugas.
10) Memberikan layanan teknis dibidang pendidikan dan pengajaran,penelitian
dan pengabdian pada masyarakat serta kerjasama.
11) Melaksanakan pembinaan dosen sekolah tinggi melalui lanjutan studi,
seminar, lokakarya, kursus/latihan untuk meningkatkan kemampuan
akademiknya.
12) Memotivasi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat untuk terlaksananya kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
13) Menyusun petunjuk teknik pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasama
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
14) Menyusun laporan dibidangnya sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
3. Pembantu ketua II Bidang administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan

a. Tugas Pokok :
1) Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi urnum, kepegawaian dan keuangan
2) Bertanggung jawab kepada Ketua Stikes
b. Uraian Tugas Pokok :
1) Menyusun rencana dan program kerja dibidang keuangan,
administrasi umum dan kepegawaian.
2) Memberikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
3) Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
4) Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
5) Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin.
12
6) Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangnnya.
7) Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan
pembinaan karir.
8) Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang keuangan dan
administrasi umum.
9) Menyusun anggaran dan kebutuhan sarana dan prasarana Sekolah
Tinggi untuk diajukan ke yayasan.
10) Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang keuangan
dan administrasi umum.
11) Menentukan prioritas penggunaan dana, sarana dan prasarana
Sekolah Tinggi untuk kelancaran tugas.
12) Memberikan layanan teknis dibidang keuangan dan
administrasi umum.
13) Menyusun petunjuk teknis dibidang keuangan dan administrasi
umum.
14) Melakukan pembinaan pegawai administrasi Sekolah Tinggi
melalui lanjutan studi, penataran/kursus/latihan untuk
meningkatkan kemampuan.
15) Menyusun laporan pelaksanaan tugas bidang keuangan dan
administrasi Sekolah Tinggi berdasarkan hasil yang dicapai
sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
16) Melakukan telaah terhadap kecukupan penggunaan anggaran
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan setiap tahunnya
17) Melaporkan administrasi monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran
setiap bulan kepada Ketua Stikes dan per triwulan ke yayasan.
18) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
4. Pembantu ketua III Bidang Administrasi kemahasiswaan

a. Tugas pokok :
1) Membantu Ketua dalam melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan
serta layanan kesejahteraan mahasiswa.
2) Bertanggung jawab kepada Ketua stikes
b. Uraian tugas pokok
1) Menyusun rencana dan program kerja bidang pembinaan dan pelayanan
kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
3) Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4) Mengkoordinasi bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
5) Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan
dan penanggulangannya.
6) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan karier.
7) Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang pembinaan serta kesejahteraan
mahasiswa.
8) Memberikan layanan teknis dibidang pembinaan serta kesejahteraan
mahasiswa.
9) Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan dibidang pembinaan serta
pelayanan kesejahteraan mahasiswa sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
10) Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang kemahaiswaan untuk
penjabaran pelaksanaannya.
11) Melakukan pembinaan kelembagaan mahasiswa sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
13
5. Ketua program Studi
a. Tugas pokok :
1) Membantu :
a) Pembantu Ketua I dalam pelaksanaan administrasi pendidikan,
penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan perencanaan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
b) Pembantu Ketua II dalam pelaksanaan bidang administrasi umum,
kepegawaian dan keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas
c) Pembantu Ketua III dalam pelaksanaan administrasi kemahasiswaan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
2) Bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Ketua I Bidang Akademik,
Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum, kepegawaian dan
Keuangan dan Pembantu Ketua III bidang Administrasi Kemahasiswaan
b. Uraian Tugas pokok :
1) Membagi tugas, mengarahkan dan mengkoordinir pelaksanaan
tugas bawahan bidang registrasi
2) Melaporkan prestasi kerja bawahan di bidang tugasnya untuk
dijadikan bahan pembinaan karier bawahan yang bersangkutan.
3) Mengkoordinir dan membantu bawahan tentang teknis
pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya
4) Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang
ditetapkan pimpinan.
5) Menghimpun dan mengklasifikasikan data/informasi di bidang
kurikulum, silabus dan membuat statistik mahasiswa per tahun.
6) Menyiapkan kalender akademik dan proses pembelajaran setiap semester
berdasarkan petunjuk Pembantu Ketua I
7) Menyusun jadwal perkuliahan, praktikum dan ujian serta
mengurus sarana pendidikan
8) Membantu/melaksanakan kegiatan ilmiah/akademik yang
berkaitan langsung/tidak langsung dengan penyelenggaraan
program pendidikan yang ada di Prodi.
9) Melaksanakan pelayanan teknis/ administrasi pelaksanaan
kunjungan studi banding dari perguruan tinggi atau instansi lain
mengenai mengenai pendidikan, penelitian dan pengabdian yang
dilaksanakan program studi
10) Mengevaluasi pemasukan nilai ujian setiap semester
11) Menyeleksi berkas administrasi akademik
12) Menerbitkan KHS semester dan IPK komulatif
13) Menginventarisasi alumni setiap tahun
14) Membuat format penyelesaian studi mahasiswa & pengurusan ijasah
15) Mencatat daftar hadir dosen yang memberi kuliah serta
mengumpulkan daftar hadir mahasiswa.
16) Menyimpan hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
17) Membuat buku induk mahasiswa
14
18) Membuat surat pemberitahuan perkuliahan & kalender
akademik
19) Melaksanakan pendaftaran ulang mahasiswa lama & baru
20) Membuat dan mencetak kalender akademik dan
mengkoordinasikannya dengan semua bagian
21) Melaksanakan pelayanan teknis/ administrasi kegiatan yang
sesuai dengan bidang tugasnya.
22) Melayani mahasiswa dalam proses perkuliahan
23) Memeriksa hasil KRS mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang
ditetapkan
24) Membuat laporan rekapitulasi tentang pendaftaran mahasiswa
lama & baru dan melaporkan kepada atasan.
25) Menyiapkan absensi perkuliahan pada setiap jurusan.
26. melaksanakan program kerja bidang pembinaan
dan pelayanan kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
27. Memberikan layanan teknis dibidang pembinaan
serta kesejahteraan mahasiswa.
28. Melakukan pembinaan kelembagaan mahasiswa
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
29. Mengatur pengumpulan proposal dari lembaga
kemahasiswaan
30. Mengatur pemberian bantuan fasilitas sarana
untuk penyelenggaraan kegiatan dan pembinaan minat bakat mahasiswa
31. Mengatur pembinaan ketertiban dan kebersihan
ruangan kuliah dan kantor
32. Menyiapkan dan mengatur penyebarluasan
informasi beasiswa.
33. Mengatur pengumpulan pengolahan data
mahasiswa yang menerima beasiswa
34. Mengatur bahan kelengkapan administrasi
mahasiswa/alumni berprestasi
35. Mengatur informasi/undangan ke alumni
36. Mengatur pendaftaran alumni/biodata pembuatan
data mengenai keadaan alumni.
37. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan
bidangnya.
38. Memberi arahan kepada bawahan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
39. Mengkoordinasi bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik.
40. Melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan
41. Mengontrol pembayaran biaya penyelenggaraan
pendidikan setiap awal semester
6. Senat akademik
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STIKES
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian civitas akademika
c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan
d. Memberikan pertimbangan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja
STIKES yang diajukan oleh pimpinan STIKES sebelum diajukan dan disahkan
oleh Yayasan.
15
e. Memberikan pertimbangan atas laporan pertanggungjawaban Pimpinan
STIKES sebelum diajukan ke Yayasan untuk disahkan.
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebabsan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan di lingkungan STIKES
g. Memberikan masukan kepada pengurus yayasan berkenaan dengan calon
pimpinan STIKES.
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademik.
7. Kepala Unit Penelitian dan pengabdian Masyarakat

a. Tugas Pokok :
1) Membantu Pembantu Ketua I Bidang akademik dalam bidang penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan program studi
2) Bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Ketua I bidang Akademik
b. Uraian Tugas pokok :
1) Pengabdian Kepada Masyarakat
a) Menyelenggarakan kegiata Pemberdayaan Masyarakat baik dalam
wujud permanen program maupun temporer dan ikut mengusahakan
sumber daya yang diperlukan. Mengamalkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau kesenian.
b) Meningkatkan relevansi program STIKES Panrita Husada Bulukumba
dengan kebutuhan masyarakat.
c) Membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d) Melaksanakan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan
nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerja sama antar Perguruan
Tinggi dan/atau badan lain baik di dalam maupun dengan luar negeri.
e) Melaksanakan urusan tata usaha lembaga.
2) Penelitian
a) Mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau,
menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh
Pusat Penelitian serta ikut mengusahakan serta mengendalikan
administrasi sumber daya yang diperlukan.
b) Melaksanakan penelitian murni, teknologi, dan atau kesenian.
c) Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan teknologi dan/atau kesenian
tertentu untuk menunjang pembangunan.
d) Melaksanakan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan institusi.
e) Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi, dan / atau
kesenian serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi
pembangunan nasional, wilayah, dan atau daerah melalui kerja sama
baik di dalam negeri maupun dengan luar negeri.
f) Melaksanakan urusan tata usaha lembaga.
8. Kepala Unit Kerjasama Lintas Sektor

a. Tugas Pokok
1) Membantu Pembantu Ketua II dalam pelaksanaan kerjasama dengan
instansi terkait lainnya
2) Bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Ketua II
Merintis melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain, instansi
kesehatan dan instansi-instansi lain yang terkait, guna pengembangan
kelembagaan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba dan untuk menunjang proses
pembelajaran mahasiswa di lapangan.
9. Kepala Unit Laboratorium

16
a. Tugas Pokok
1) Membantu Pembantu Ketua I bidang Akademik dalam pelaksanaan proses
praktikum di laboratorium
2) Bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Ketua I bidang
Administrasi Akademik
1) Unit penunjang tehnis dibidang laboratorium
2) Menyediakan alat-alat laboratorium yang menunjang proses belajar
mengajar
3) Menyediakan buku pedoman praktikum setiap mata ajar yang terkait
4) Membuat aturan tata tertib penggunaan alat laboratorium
5) Membuat alur pelaksanaan praktikum di laboratorium
10. Kepala Unit perpustakaan

a. Tugas pokok
1) Membantu Pembantu Ketua I Bidang akademik dalam hal pemenuhan
kebutuhan akan referensi bagi dosen dan mahasiswa
2) Bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Ketua I bidang
Administrasi Akademik
1) Unit tehnis dibidang perpustakaan
2) Menyediakan buku-buku yang menunjang proses belajar mengajar
3) Membuat proposal pengadaan buku perpustakaan sesuai dengan kurikulum
yang berlaku di Stikes Panrita Husada Bulukumba dan membuat proposal
pengadaan mobiler dan perlengkapan perpustakaan sesuai dengan
kebutuhan.
4) Menginventarisir buku-buku baru kemudian diolah sebelum dipajang di
lemari atau rak buku dengan memberi stempel, nomor klasifikasi, label pada
punggung buku, memberi kantong buku pada bagian belakang buku,
dipajang di lemari atau rak buku
5) Menginformasikan buku-buku baru pada dosen dan mahasiswa
6) Memberikan pelayanan kepada dosen dan mahasiswa yang ingin
membaca, meminjam dan mengembalikan buku
7) Memberikan bimbingan/penjelasan tentang tata tertib perpustakaan.
8) Memberikan penjelasan tentang prosedur peminjaman buku kepada
pemakai atau pengunjung (dosen dan mahasiswa) serta konsekuensinya
apabila terlambat mengembalikan buku sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
9) Membuat daftar frekuensi kunjungan dosen dan mahasiswa setiap bulan
10) Membungkus buku-buku yang baru agar buku tersebut tidak cepat rusak
11) Memberi lem dan paku pada buku-buku yang rusak
12) Menyiangi buku-buku agar tidak cepat rusak
11. Kepala Unit Penjamin Mutu

a. Tugas pokok
1) Mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan
(continuous improvement).
2) Bertanggung jawab langsung kepada Ketua stikes
17
1) Memberikan informasi dan konsultasi terkait kegiatan pada unit kerja di
Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba
2) Unit Penjaminan Mutu bertanggungjawab menyelenggarakan sistem
penjaminan mutu secara keseluruhan di Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba
dan mencapai indikator - indikator kinerja sesuai target yang telah
ditetapkan.
3) Mengembangkan system penjaminan mutu yang berkelanjutan
(Continuous Quality Improvement) di Stikes Panrita Husada Bulukumba
4) Memberikan layanan konsultasi, pendampingan dan kerjasama dalam
bidang penjaminan mutu Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba
5) Mengembangkan sistem informasi penjaminan mutu yang adaptif dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
6) Menyusun Program Kerja jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang.
7) Mengkaji dokumen-dokumen manajemen mutu
8) Menghimpun dokumen-dokumen yang terkait dengan penjaminan mutu
yang telah dimiliki
9) Menindak lanjuti hasil evaluasi
10) Mensosialiasikan pedoman penjaminan mutu melalui loka karya
11) Melaksanakan penjaminan mutu berupa sosialisasi Audit Mutu Akademik
Internal ke semua Jurusan dan Prodi
12) Koordinasi penyusunan dokumen mutu prodi yaitu :
a) Spesifikasi Prodi
b) Standar Kompetensi Lulusan
c) Penyusunan Peta Kurikulum
d) Pembuatan Instruksi Kerja
13) Tugas Pokok EPSBED, adalah :
a) Menginput nilai-nilai mahasiswa setiap semester
b) Melaksanakan administrasi Pelaporan EPSBED ke Kopertis wilayah IX
Sulawesi
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. (6 – 2,86)
Pola kepemimpinan di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba memiliki

karakteristik yang kuat yaitu kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi
dan kepemimpinan publik.
Ciri kepemimpinan operasional AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba dapat
dijelaskan sebagai berikut. Kepemimpinan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
memiliki nilai, norma, etika dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta
mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Pemimpin mampu memprediksi
masa depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia yang
mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
18
organisasi serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Ciri kepemimpinan organisasi AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
dijelaskan sebagai berikut. Salah satu tugas ketua STIKES adalah memimpin
sumber daya. Sumber Daya Manusia (SDM) AKBID terdiri atas tenaga dosen,
tenaga kependidikan (bidang akademik, bidang umum dan keuangan, perpustakaan,
laboran) dan tenaga penunjang lainnya. Sumber daya manusia merupakan salah
satu faktor terpenting dalam rangka penyelenggaraan proses pembelajaran. Oleh
karena itu, keberadaan SDM ini dikelola dengan baik dan profesional. Selain
pengelolaan terhadap dosen tetap yang ada, terhadap dosen tidak tetap juga
dilakukan pengelolaan dengan mengedepankan prinsip sinergisme dan saling
membutuhkan, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip akademis dan profesionalisme
yang ada. Selain profesionalisme, SDM yang ada juga dikelola melalui prinsip
”management by objective” dan kebersamaan, sehingga apabila tenaga dosen dan
tenaga administrasi/penunjang akademik dikelola sebagaimana tersebut diatas,
maka pelaksanaan proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, sehingga pada
akhirnya lulusan yang diharapkannya juga akan baik pula. Hal ini yang senantiasa
ditekankan oleh pimpinan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Ciri kepemimpinan publik Tahirah Al Baeti Bulukumba dijelaskan
sebagai berikut. Guna mewujudkan visi misi Stikes Panrita Husada, selain proses
belajar mengajar yang ada di kelas dan laboratorium kebidanan maka perlu
ditunjang dengan pembelajaran di lapangan ( rumah sakit, puskesmas dan
masyarakat, dan BPS ) guna mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah,
olehnya itu ketua program studi mengadakan kerja sama (Memorandum of
Understanding) dengan beberapa pihak yang terkait dengan target pencapaian
kurikulum praktek klinik. Dalam hal ini adalah menjalin kerja sama dengan :
a. Rumah Sakit yang ada di kabupaten Bulukumba, Kabupaten, Sinjai, Kabupaten
Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Selayar dan Rumah Sakit yang
ada di Makassar,
b. Dinas kesehatan yang ada di Kab.Bulukumba, Kab.Bantaeng dan Kabupaten
Takalar yang nantinya semua puskesmas yang ada diwilayah kabupaten masing-
masing dapat dijadikan sebagai lahan praktek klinik.
c. Bidan Praktek Swasta (BPS) yang ada di kab. Bulukumba
d. Desa/masyarakat yang masih perlu diadakan pembinaan dalam hal kesehatan
ibu dan anak.
Selama ini kepemimpinan di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba berjalan
efektif. Ketua AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba mengarahkan dan memotivasi
semua unsur di Program Studi untuk bersama-sama berkomitmen memegang teguh
nilai, norma, etika dan budaya organisasi dalam melaksanakan tugasnya masing-
masing. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis, yaitu D III
Kebidanan.
Ketua AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba dengan memperhatikan masukan
dari stakeholders, merumuskan perencanaan pelaksanaan dan pengembangan
program studi dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang dan tantangan di
jurusan dimasa depan
2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan
eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra
dan Renop. (7 – 2,86)
19
Sistem Pengelolaan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
a. Planning, perencanaan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba meliputi perencanaan
jangka panjang 5 tahun atau lebih, dan jangka pendek 1 tahun. Perencanaan
jangka panjang meliputi peninjauan kurikulum, pengkajian alumni dan lulusan,
pengkajian pengguna, pengkajian sumber daya,sarana dan prasarana, rencana
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perencanaan jangka
pendek meliputi : penyusunan jadwal semester genap dan ganjil, peninjauan isi
mata kuliah, perencanaan sumber daya, penyusunan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat. Penyusunan rencana kegiatan sekolah tinggi
berdasarkan visi, misi, sasaran dan tujuan sekolah tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan stakeholders.
b. Organizing, organisasi AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba sesuai dengan tugas

dan fungsi yang terdapat dalam AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
c. Staffing, penetapan Ketua dilakukan oleh Yayasan atas usulan senat akademik,
sementara pembantu ketua dan pejabat struktur lain ditetapkan oleh Ketua atas
usul Senat Akademik setelah melalui mekanisme dan prosedur yang ditetapkan
dalam statuta.
d. Leading, kepemimpinan pada lembaga ini bersifat ”kolektif” karena sekolah tinggi
merupakan pengelola program pendidikan dengan memanfaatkan atau
menggunakan sumber daya manusia dan sarana prasarana. Keputusan-
keputusan akademik dan non akademik dapat diputuskan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
e. Controlling, Ketua, Pembantu Ketua, dan unsur pejabat struktural yang lain
melakukan pengawasan rutin dan terencara terhadap penyelenggaraan proses
pembelajaran sesuai dengan kapasitas dan bidang tugasnya masing-masing.
Operasional Internal dan Eksternal : operasional kepemimpinan pada AKBID

Tahirah Al Baeti Bulukumba secara keseluruhan mengacu kepada Tupoksi yang
telah digariskan di dalam Statuta dan ketentuan-ketentuan lain yang digariskan oleh
yayasan. Setiap kebijakan yang diambil di tingkat sekolah tinggi sepanjang berkaitan
dengan kebijakan yayasan, harus disetujui oleh pimpinan sekolah tinggi. Namun
demikian, Ketua AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba diberi kewenangan untuk
menyusun penyempurnaan perencanaan seluruh program pendidikan yang akan
dibicarakan terlebih dahulu dalam forum konsultasi struktural sebelum dibahas pada
tingkat pimpinan yayasan. Untuk kebijakan yang bersifat operasional, kewenangan
tetap berada pada pimpinan sekolah tinggi sehingga pelaksanaan akademik dan
administrasi tetap berjalan lebih cepat. Operasional eksternal dapat dilakukan
secara otonomi. Operasional eksternal ini meliputi penggunaan dosen diluar
sekolah tinggi, penetapan lokasi praktik atau penelitian, penjalinan kerja sama dan
kegiatan eksternal lain.
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi
Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula
standar mutu yang digunakan. (8 – 2,8 6) Ada Penj Mutu & (9 – 1,43) Ada
Standar Mutu
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba telah memiliki Unit Penjamin Mutu dan
telah memiliki standar (7 standar), meskipun belum optimal dalam pelaksanaannya.
Pembentukan UPM (Unit Penjamin Mutu) yang ada pada AKBID Tahirah Al Baeti
Bulukumba merupakan salah satu upaya dalam peningkatan AKBID Tahirah Al Baeti
20
Bulukumba secara internal, dan dalam pelaksanaannya berpedoman pada Buku
Pedoman Penjaminan Mutu (BPPM).
Evaluasi proses.Evaluasi program dilakukan secara berkala (bulanan), pada
tingkat struktural dan setiap saat dapat diselenggarakan rapat evaluasi yang dipimpin
langsung oleh Ketua. Evaluasi ini terdiri atas :
a. Evaluasi internal, meliputi : monitoring aktivitas pembelajaran, evaluasi dosen oleh
mahasiswa dilakukan setiap akhir semester dimana mahasiswa diminta untuk
mengisi kuesioner evaluasi tentang : dosen, sekolah tinggi dan pengelola.
Berdasarkan evaluasi tersebut, ketua mengarahkan program dan kegiatan apa
yang perlu disempurnakan dengan memberikan masukan-masukan penting.
b. Evaluasi eksternal, dilakukan melalui : perencanaan pelacakan lulusan, ini
dimungkinkan apabila AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba telah memiliki lulusan,
dimana peacakan dapat dilakukan melalui surat, email dan langsung ke
pengguna.
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu
prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang
registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan
pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya. (10 – 2,38)
Rekruitmen dan seleksi mahasiswa telah diatur dalam Buku Pedoman

penerimaan Mahasiswa baru AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba. Untuk strategi
informasi dan promosi dilaksanakan panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru yang
dikoordinasikan oleh Pembantu Ketua III Bidang kemahasiswaan.
Upaya promosi dilakukan dengan road show ke sekolah-sekolah yang ada di
kab. Bulukumba, kab. Bantaeng, Kab. Jeneponto, kab. Sinjai dan kab. Selayar dan
masyarakat baik secara langsung maupun melalui media massa serta memasang
spanduk penerimaan mahasiswa baru di kab. Jeneponto, kab. Bantaeng, kab. Sinjai
dan kab. Selayar. Rekruitmen dilakukan sekali dalam setahun, dimana tata cara
pendaftaran terlihat pada Buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru AKBID
Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Rekruitmen mahasiswa memenuhi aturan yang telah ditetapkan
a. Lulusan SMA/SMK
b. Memiliki nilai kelulusan 6
c. Lulus ujian masuk
d. Lulus uji kesehatan, tidak buta warna
e. Tinggi badan minimal 150 cm untuk wanita bagi peminat program studi D III
Kebidanan.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus akan diberi tahu melalui media massa (koran
radar) dan diumumkan secara tertulis di kampus AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba,
untuk selanjutnya melakukan pendaftaran ulang yang dilanjut dengan pemeriksaan
21
kesehatan dan tes wawancara.
2. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-
masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di
Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut: (11 –
4,76)
Total
Mahasiswa
pada
N Sekolah
Hal Tinggi
o
TS 3 TS 2 TS 1 TS
S1 D III S1 D III S1 D III S1 D III 745
Kep Kebid Kep Kebid Kep Kebid Kep Kebid
Progra 1. Mhs. baru bukan transfer 91 - 94 85 98 88 118 170
1 m 2. Mhs. baru transfer - - - - - - -
reguler Total mhs. Regular
Progra 1. Mhs. baru bukan transfer - - - - - - -
2 m non 2. Mhs. baru transfer - - - - - - -
reguler
Total mhs. non-reguler - - - - - - -
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan
secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program
pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan
mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT
maupun luar PT.
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima

mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer. (12
– 2,38)
Sampai saat ini tidak ada mahasiswa transfer.
3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun
terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1
yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel
berikut: (13 – 4,76)
22
Rata-rata masa
No. Program Studi Rata-rata IPK lulusan
studi (tahun)
(1) (2) (3) (4)
1 D III Kebidanan* - -
Rata-rata di Fakultas
Catatan : Program D III Kebidanan sampai dengan TS belum meluluskan, saat ini
kedua program studi baru memasuki semester V. dan lulusan angkatan
pertama untuk D III Kebidanan diperkirakan pada tahun 2011.
3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan
rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya
pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala
yang dihadapi. (14 – 4,76)
Prodi D III Kebidanan :

a. Kewajaran
Rata masa studi yang dijalani mahaiswa adalah selama 3 tahun atau 6
semester, rata-rata IPK lulusan adalah 3,19
b. Upaya pengembangan
c. Upaya peningkatan mutu
23
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap
pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20
jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-
masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut: (15 –
8,16)
Jumlah Dosen Tetap yang bertugas

pada Program Studi: Total di
No. Hal STIKES
S1 Keperawatan D III Kebidanan PH
(1) (2) (3) (4) (7)

A Jabatan Fungsional :
1 Dosen Pengajar 2 4 6
1 Asisten Ahli 13 4 17
2 Lektor - - -
3 Lektor Kepala - - -
4 Guru Besar/Profesor - - -
TOTAL 15 8 23
B Pendidikan Tertinggi :
1 D IV/S1 9 7 17
2 S2/Profesi/Sp-1 6 1 6
3 S3/Sp-2
TOTAL 15 8 23
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen

tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada
Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut: (16-2,72) Upaya peningk mutu, (17-2,72) T.Belajar
Total di
PS S1 PS D III
No. Hal STIKES
Keperawatan Kebidanan
PH
(1) (2) (3) (4) (7)
1 Banyaknya dosen - - -
pensiun/berhenti
2 Banyaknya perekrutan dosen - - -
baru
3 Banyaknya dosen tugas belajar 6 4 10
S2/Sp-1
24
4 Banyaknya dosen tugas belajar
S3/Sp-2
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan
4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir.
Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap. (18 –
2,72)
Mengenai kecukupan, jumlah mahasiswa aktif STIKes Panrita Husada

Bulukumba sampai dengan tahun 2010/2011 sebanyak 465 orang, sementara
dosen tetap sebanyak 23 orang sehingga nisbah nyata dosen : mahasiswa
adalah 1 : 20, sampai dengan tahun 2011/2012 jumlah mahasiswa sebanyak
662 orang, oleh karena itu pihak institusi telah melakukan penambahan jumlah
dosen S1 Keperawatan sebanyak 4 orang dan D III Kebidanan sebanyak 9
orang. Nisbah ini sudah mencukupi karena rasio antara dosen mahasiswa
untuk ilmu-ilmu eksakta menurut SK Mendiknas Nomor 234/U/2000 adalah 1 :
20, tetapi untuk mengampu mata kuliah MPK lembaga menggunakan dosen
tidak tetap/dosen yang berasal luar Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba dan
beberapa mata kuliah yang mengharuskan pelibatan pakar/praktisi guna
memperkaya ilmu pengetahuan dan keterampilan lulusan.
Berkaitan dengan aspek kualifikasi, untuk saat ini STIkes Panrita Husada
Bulukumba sudah cukup memadai, karena dari jumlah 23 dosen tetap, yang
berpendidikan S2 (7 orang) dan S1/D IV (17 orang), dan saat ini 10 orang
dosen tetap sedang menempuh pendidikan S2. Dari segi jabatan fungsional
akademik, dari 23 dosen tetap, yang telah memiliki jabatan fungsional asisten
ahli adalah sebanyak 17 orang. Dalam kaitannya dengan pengembangan karir,
lembaga (STIKes dan Yayasan) senantiasa memprogramkan untuk
meningkatkan kualifikasi dosen tetap yang dimiliki melalui studi lanjut (baik
dengan biaya dari lembaga/yayasan maupun upaya pencarian beasiswa).
Berkaitan dengan kendala dalam rangka pengembangan dosen tetap,
terutama adalah keterbatasan anggaran. Meskipun demikian, lembaga terus
berupaya mengatasi keterbatasan anggaran untuk membantu studi lanjut
dosen tetap antara lain melalui urutan skala prioritas. Sumber dana disiapkan
oleh institusi STIKES Panrita Husada Bulukumba dan sumber-sumber
beasiswa lainnya seperti Dikti.
4.2 Tenaga kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan

mengikuti format tabel berikut: (19 – 2,72)
Jumlah Tenaga Kependidikan

Jenis Tenaga di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan
No.
Kependidikan Pendidikan Terakhir
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pustakawan * - - - - 1 - -
2 Laboran/ Teknisi/
Analis/ Operator/ - - 3 - - - -
Programer
3 Administrasi - - 5 - - - - 3
4 Lainnya : … - - - - - - -
Total - - 8 - 1 - - 3
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
25
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek:
kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga kependidikan.
Sampai dengan TS, tenaga kependidikan telah mencukupi sesuai dengan

SK Mendiknas Nomor 234/U/2000. Untuk kualifikasi belum memenuhi standar
yang telah ditetapkan, yaitu bahwa sebagian besar tenaga pendukung masih
berpendidikan SMA dan diploma, meskipun tenaga-tenaga yang ditempatkan di
bagian administrasi, akademik, administrasi umum, perpustakaan, laboran,
dapat mengerjakan tugas-tugas dengan baik karena dibekali dengan beberapa
kegiatan yang mendukung tugas kerjanya. Sampai sejauh ini pelaksanaan tugas
dapat berjalan dengan baik dan belum ditemui kendala yang cukup berarti.
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
26
5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum
untuk program studi yang dikelola. (20 – 1,59)
Pimpinan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba menyadari bahwa kurikulum yang

diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Nomor : 0277/U/1995
tanggal 6 september 1995, tidak dapat diadopsi apa adanya secara terus menerus
karena selalu terjadi perubahan dan dinamika lingkungan, termasuk tuntutan dari
pengguna lulusan yang mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi lulusan yang
semakin tinggi. Dengan telah diberlakukannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor : 232/U/2000 dan nomor 045/U/2002, maka AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
memiliki wewenang yang lebih luas dalam menyusun kurikulum dan hal ini akan
dimanfaatkan melalui penyempurnaan kurikulum dengan perhatian utama pada
kebutuhan pengguna lulusan dan kualitas lulusan itu sendiri.
Struktur Dan Isi Kurikulum. Kurikulum yang diberlakukan pada Program Studi
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor : 232/U/2000 dan nomor 045/U/2002, terdiri dari kurikulum inti yang
berlaku secara nasional dan kurikulum institusional dengan jumlah keseluruhan satuan
kredit semester (SKS). Dengan mengacu pada keputusan menteri diatas, komposisi
kurikulum inti yang berlaku secara nasional dan kurikulum institusional adalah 60% dan
40%. Pelaksanaan kurikulum inti mengacu pada kurikulum yang disepakati oleh AIPNI
untuk ketentuan Pusdiknakes untuk Program Studi D III Kebidanan, terutama untuk
penentuan standar kompetensi lulusan.
Kompetensi Dan Etika Lulusan Yang Diharapkan. Lulusan Program Studi di
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba diharapkan memiliki kompetensi yang cukup dalam
bidang keperawatan dan kebidanan serta bidang-bidang kesehatan lain yang
mendukung dan memiliki etika dan nilai religius yang tinggi. Untuk mencapai hal
tersebut pihak Program Studi telah memaksimalkan beberapa kegiatan praktikum di
laboratorium, mengaktifkan kegiatan-kegiatan keagamaan, dan membekali etika yang
tinggi bagi para lulusan. Program studi di AKBID Tahirah Al Baeti ada Bulukumba
mengembangkan mata kuliah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lingkungan
serta kebutuhan internal lembaga.
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi
pembelajaran. (21 – 1,59)
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba telah melaksanakan monitoring dan evaluasi

melalui unit penjamin mutu terhadap proses pembelajaran sekurang-kurangnya pada
proses pelaksanaan perkuliahan dan praktikum. UPM yang melekat pada puket I
proses penjaminan mutu oleh lembaga berkoordinasi dengan program studi. Evaluasi
program studi dilaksanakan secara berkala (bulanan) pada tingkat struktural program
studi dan setiap saat dapat diselenggarakan rapat evaluasi yang dipimpin langsung
oleh ketua.
Evaluasi program studi dibagi atas evaluasi internal dan evaluasi eksternal.
1. Evaluasi Internal, meliputi : monitoring aktivitas pembelajaran, dosen wajib
membuat kontrak perkuliahan, RPP, diktat kuliah, mengisi jurnal/matrik
perkulaiahan. Evaluasi dosen dilakukan oleh mahasiswa, yaitu mahasiswa diminta
27
untuk mengisi kuesioner evaluasi tentang : dosen, program studi dan pengelola.
Berdasarkan evaluasi tersebut, ketua mengarahkan program dan kegiatan apa
yang perlu disempurnakan dengan memberikan masukan-masukan penting.
2. Evaluasi Ekternal, dilakukan melalui : salah satu yang dilakukan adalah
mengirimkan borang akreditasi program studi beserta evaluasi dirinya ke BAN-PT
untuk dilakukan penilaian (audit) eksternal guna melihat kinerja proses
pembelajaran program-program studi di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Laporan penyelenggaraan program studi setiap semester melalui EPSBED
(Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri) secara rutin dilaporkan kepada
Dirjen Dikti melalui Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik
yang kondusif, terutama dalam: (1) tentang suasana akademik, (2) penyediaan
prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam
dan di luar kelas. (22 – 1,59)
1. Kebijakan tentang suasana akademik, tertuang dalam Buku Pedoman dalam

Pengembangan Suasana Akademik dimana pimpinan AKBID Tahirah Al Baeti
Bulukumba mendukung suasana akademik dalam bentuk kebijakan : setiap dosen
wajib membimbing mahasiswa yang dituangkan dalam pedoman (hubungan
kondusif interaksi dosen-mahasiswa), pelaksanaan seminar, pelaksanaan
penelitian dosen, dosen dengan mahasiswa dan penelitian mahasiswa.
2. Penyediaan sarana dan prasarana, sarana akademik yang tersedia untuk
memelihara interaksi sudah disediakan sedemikian rupa untuk menunjang
pencapaian tujuan program studi yang meliputi ruang kuliah yang representatif
yang dilengkapi dengan AC, ruang perpustakaan, ruang dosen, laboratorium
kebidanan dan keperawatan, sarana overhead projector, LCD dan sarana
olahraga. Suasana kampus yang nyaman dan representatif dan dilengkapi dengan
petugas keamanan akan menambah kenyamanan dan ketenangan mahasiswa
belajar. Petugas keamanan akan menambah kenyamanan dan ketenangan
mahasiswa belajar. Selain itu para dosen dapat memberikan materi atau
pengumuman lainnya dalam papan pengumuman dan media yang telah
disediakan.
3. Dukungan dana, AKBID Tahirah Al Baeti mendukung pendanaan untuk
menciptakan suasana akademik
4. Kegiatan Akademik di dalam dan di luar kelas, interaksi kegiatan akademik
dilakukan secara reguler, yaitu melalui kegiatan tatap muka di ruang kuliah dan
ruang laboratorium, maupun secara non reguler melalui forum konsultatif individual
dengan dosen pembimbing atau pejabat struktural. Kegiatan tatap muka dalam
satu semester disiapkan sebanyak 16 kali, masing-masing untuk kegiatan di ruang
kuliah maupun untuk di ruang laboratorium. Sedangkan forum konsultatif individual
disiapkan sebagai salah satu bentuk pelayanan akademik sekaligus sebagai upaya
untuk menggali masalah-masalah yang mungkin dialami oleh mahasiswa
sepanjang berkaitan dengan kegiatan akademik dan non akademik. Berbagai
kegiatan akademik seperti seminar, lokakarya dan pelatihan, tidak jarang

mengikutsertakan civitas akademik AKBID Tahirah Al Baeti bulukumba, baik
sebagai sponsor, pemrakarsa maupun sebagai peserta. Perhatian AKBID PH
cukup besar dimana acara seminar atau lokakarya dibuka langsung oleh Ketua.
28
Pengembangan kepribadian ilmiah dilakukan baik melalui jalur akademik yang
dikoordinasi langsung oleh program studi maupun melalui jalur lembaga
kemahasiswaan yang ada dilingkungan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
Kegiatan seperti seminar, lokakarya, forum diskusi, kegiatan olah raga yang
melibatkan civitas akademik dengan mahasiswa (pertandingan sepak bola, bola
volley, bola takrow) . Hal ini merupakan contoh-contoh kegiatan yang
diselenggarakan melalui jalur lembaga kemahasiswaan, sedangkan kegiatan
seperti seminar atau pendidikan profesi, dikoordinasi langsung oleh program studi
yang mendukung terciptanya pengembangan suasana akademik
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM

INFORMASI
6.1 Pembiayaan
29
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi
selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: (23 – 1,06)
Dana diterima, (24 – 1,06) Dana Penelitian & (25 – 1,06) Dana Pengabdian.
Jumlah dana (juta

Sumber Dana Jenis Dana rupiah)
TS2 TS1
(1) (2) (3) (4)
SPP 1.500 895
PT sendiri
BPP 1.155 1.790
Yayasan
Diknas
Sumber lain
Total 2.655 2.685.
Penggunaan dana
Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan

Persentase
No. Jenis Penggunaan
TS2 TS1
Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pendidikan 286,32 10.78 578,96 21.56
2 Penelitian 30,00 1 40,00 1
3 Pengabdian kepada Masyarakat 30,00 1 40,00 1
4 Investasi sarana 190,00 7 142,50 5
5 Investasi prasarana 1,132,60 43 693,95 26
6 Investasi SDM 55,50 2 54,00 2
7 Lain-lain 930,58 35 1,136,09 42
Jumlah 2.655.00 100 2.685.50 100
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma per program studi:
Jumlah Dana (juta rupiah)

No. Nama Program Studi
TS 2 TS 1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 S1 Keperawatan 160,18 216,70
2 D III Kebidanan 186,14 342,26
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana

pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya
pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. (26 – 1,06)
cukup & (27-1,06) Upaya.
Sejak sekolah tinggi ini berdiri sampai dengan saat ini, dari segi kecukupan dana cukup
memadai. Meskipun di tahun kedua jumlah mahasiswa yang diterima menurun dibanding
dengan tahun pertama hal ini disebabkan kapasitas daya tampung sekolah tinggi yang
masih terbatas. Upaya-upaya pengembangan tetap dilakukan terutama untuk investasi
sarana, prasarana dan SDM.
30
6.2 Sarana
1.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin

penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana
pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi
dalam penambahan sarana. (28 – 2,12)
1. Kecukupan
Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia sudah mencukupi untuk keperluan
pendukung penyelenggaraan program Tridharma Perguruan Tinggi, seluruh sarana
yang ada di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba adalah milik sendiri melalui pembelian
langsung.
2. Ketersediaan
Sarana yang dimiliki secara umum telah didata dan dapat dipergunakan bersama
oleh seluruh bagian Institusi Sekolah Tinggi, namun pemanfaatan ini ada yang
khusus dimanfaatkan untuk bagian tertentu dan ada sarana yang dapat dipergunakan
oleh seluruh bagian yang ada. Sarana yang dapat digunakan oleh seluruh bagian,
dikelola langsung oleh bagian administrasi umum dan dapat dipergunakan oleh
seluruh bagian yang ada di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Sementara itu pemanfaatan khusus untuk bagian tertentu seperti peralatan
laboratorium dan buku perpustakaan dikelola oleh Kepala UPT masing-masing.
Penggunaan sarana di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh unit kerja yang ada. Dalam rangka menunjang proses
belajar mengajar, selain memiliki computer, laptop, printer, LCD, TV, buku
perpustakaan dan bermacam-macam peralatan laboratorium program studi, juga
tersedia sarana pendukung seperti : internet bagi karyawan dan mahasiswa, juga
mobil untuk keperluan operasional AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
3. Akses
Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana pendukung akademik untuk
kegiatan perkuliahan, praktek atau praktikum yang terkait langsung dan sifatnya
khusus dalam perkuliahan, pelaksanaan praktek atau pelaksanaan kegiatan
praktikum pada bidang studi terkait seperti whiteboard, papan tulis, LCD, TV, alat-alat
laboratorium, computer, laptop, dll sarana pendukung non akademik seperti olah raga
serta sarana-sarana lainnya menjadi tanggung jawab bersama semua unit kerja
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba, sedangkan peralatan laboratorium dan buku
perpustakaan dilakukan oleh UPT masing-masing.
4. Kewajaran
Dalam rangka melaksanakan visi misi, tujuan dan untuk menciptakan suasana
pendidikan yang kondusif, AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba memiliki sarana
pendidikan yang memadai. Saat ini, untuk keperluan proses belajar mengajar, para
mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan secara maksimal berbagai sarana
pendidikan yang ada di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba seperti computer, laptop,
internet, LCD, kendaraan, peralatan laboratorium, dll. Setiap unit kerja di AKBID
Tahirah Al Baeti Bulukumba berhak untuk mengajukan pengadaan sarana sejauh
dibutuhkan oleh unit tersebut.
5. Rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang
Untuk itu dalam jangka pendek/menengah, AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
merencanakan akan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana yang dimilikinya
antara lain dengan :
a. Memperbanyak bahan-bahan bacaan, baik berupa textbook, jurnal-jurnal, majalah
31
yang mendukung dasar pengetahuan keperawatan, kebidanan dan umum.
b. Melengkapi alat-alat laboratorium keperawatan dan kebidanan
c. Mengadakan laboratorium computer
d. Membangun ruang belajar
6. Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana
a. Dengan keterbatasan dana yang hanya bersumber dari mahasiswa, maka sarana
yang tersedia belum memenuhi semua kebutuhan secara optimal, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif untuk pengembangan program, khususnya dengan
perkembangan peralatan laboratorium yang modern di program studi.
b. Biaya pemeliharaan sarana dan fasilitas lainnya yang cukup tinggi, sehingga
menimbulkan beban biaya yang tinggi dalam anggaran.
c. Proses pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan fasilitas maupun sarana di
STIKES Panrita Husada Bulukumba secara umum belum berjalan optimal.
d. Mengembangkan system perencanaan yang jelas terhadap sarana akademik
agar pemanfaatannya dalam kegiatan akademik dan penelitian benar-benar
efektif, efisien dan produktif dalam memberikan dukungan yang optimal dalam
proses belajar mengajar dan penelitian.
e. Mengembangkan sarana akademik berorientasi pada pengembangan
laboratorium untuk praktikum dan laboratorium penelitian, ruang baca, bahan ajar
dan kebutuhan teknologi informasi dalam pembelajaran.
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program

Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang,
dengan mengikuti format tabel berikut: (29 – 1,06)
Investasi sarana Rencana investasi sarana dalam

selama tiga lima tahun mendatang
No. Jenis Sarana Tambahan
tahun terakhir Nilai Investasi
Sumber Dana
(juta Rp) (juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Computer dan perangkatnya 28.00 200.00 Yayasan/STIKES
2. Alat-alat Laboratorium 175.00 500.00 Yayasan/STIKES
keperawatan dan kebidanan
3. Buku perpustakaan 122.00 200.00 Yayasan/STIKES
4. Kelas dan alat-alat PBM 250.00 300.00 Yayasan/STIKES
5. Kemahasiswaan 87.59 100.00 Yayasan/STIKES
5.3. Prasarana
5.3.2 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah

dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan
32
dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam
penambahan prasarana.
(30 – 2,12)
1. Kecukupan
Dengan kelengkapan prasarana yang dimiliki, kualitas dan kuantitas pelaksanaan
proses belajar mengajar dapat senantiasa diperbaiki dan ditingkatkan. Selain itu, para
mahasiswa dan pengelola mampu mengakses informasi dari berbagai pihak yang
mendukung peningkatan kemampuan studi mahasiswa. Prasarana perkuliahan
seperti gedung perkuliahan, perpustakaan, laboratorium dinilai cukup memadai guna
kelancaran proses belajar mengajar.
2. Ketersediaan
Prasarana yang tersedia untuk mendukung kegiatan semua program studi
merupakan bagian dari infrastruktur yang dimiliki oleh AKBID Tahirah Al Baeti
Bulukumba. Infrastruktur tersebut meliputi, ruang kuliah, ruang dosen, ruang
pengurus jurusan/program studi, perpustakaan dan ruang administrasi. Prasarana
dalam menunjang proses belajar di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba terdiri dari : 10
ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium keperawatan dan kebidanan yang memiliki
kapasitas cukup untuk penyelenggaraan praktikum. Selain gedung perkuliahan dan
perkantoran untuk Ketua, Pembantu Ketua, Ketua Jurusan/program studi, AKBID
Tahirah Al Baeti Bulukumba juga memiliki prasarana pendukung lainnya seperti
lapangan olah raga, kantin, ruangan BEM (tempat untuk pelaksanaan berbagai
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.)
3. Akses
Pengelolaan prasarana berupa gedung, ruang kelas dan laboratorium serta
prasarana penunjang pendidikan berupa ruang perpustakaan, laboratorium, kantin,
BEM dan lain sebagainya dapat diakses dan dapat dipergunakan oleh semua unit
kerja dan menjadi tanggung jawab bersama.
4. Kewajaran
Seluruh kegiatan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba didukung dengan berbagai
prasarana seperti ruang perkantoran, ruang kuliah, workshop, laboratorium,
perpustakaan dan sarana pendukung lainnya. Disamping itu terdapat pula internet di
kampus. Peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jumlah prasarana juga terus-
menerus dilakukan melalui anggaran AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba..
5. Rencana pengembangan dalam 5 – 10 tahun mendatang
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas prasarana dan teknologi untuk
mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba
serta suasana akademis yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.
b. Membangun jaringan diantara computer sesuai dengan keperluan dan
menghubungkan jaringan computer tersebut dengan jaringan internet yang
diharapkan dapat menjadi wahana untuk saling berkomunikasi diantara civitas
akademika AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba maupun bagi pihak eksternal yang
menginginkan berhubungan dengan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba secara
on-line.
c. Meningkatkan utilisasi sarana maupun prasarana untuk pemanfaatan kegiatan
akademik maupun kegiatan pendukung lainnya.
d. Menyediakan tempat belajar (in door/out door) untuk mahasiswa menyelesaikan
tugas terstruktur, bekerja berkelompok, berdiskusi sesuai kebutuhan dan tujuan
pembelajaran.
e. Menyediakan lapangan olah raga dan kesenian untuk karyawan dan mahasiswa
f. Meningkatkan pemeliharaan dan keamanan prasarana yang ada.
g. Mengembangkan kerjasama dengan industri/masyarakat dalam rangka
meningkatkan pendapatan yang digunakan untuk membangun ruang/prasarana
33
penunjang lainnya.
6. Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana
a. Keterbatasan dana yang dimiliki oleh AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba, maka
prasarana yang tersedia belum memenuhi semua kebutuhan secara optimal, baik
kualitatif maupun kuantitatif.
b. Untuk pelaksanaan kegiatan tertentu masih dirasakan kurang seperti ruangan
untuk para dosen dan mahasiswa, ruang pelatihan bagi karyawan dan
mahasiswa, ruang seminar dan ruang pertemuan.
c. Biaya pemeliharaan gedung dan fasilitas lainnya yang tinggi, sehingga
menimbulkan beban biaya yang tinggi dalam anggaran.
d. Keterbatasan dana dari mahasiswa dapat membatasi pengembangan program.
e. Proses pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan fasilitas maupun prasarana di
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba secara umum belum berjalan optimal.
f. Secara umum kondisi fisik bangunan yang telah mengalami kerusakan yang perlu
perbaikan dengan dana yang cukup besar.
g. Ruang kuliah di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba masih di desain khusus untuk
perkuliahan sehingga belum mampu untuk penerapan Student Centered Learning
secara utuh karena terbatasnya ruang diskusi untuk mahasiswa.
h. Perencanaa sarana dan prasarana dalam jangka panjang masih kurang.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam
tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima
tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: (31 – 1,06)
Investasi Rencana investasi prasarana

prasarana dalam lima tahun mendatang
Jenis Prasarana
No. selama tiga tahun
Tambahan Nilai Investasi
terakhir Sumber Dana
(juta Rp)
(juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Perbaikan gedung 172.00 Yayasan/STIKES
2 Pembelian mobil 1 unit 157.20 Yayasan/STIKES
3 Pembangunan gedung baru
beserta peralatan (lengkap) 1.000.00 Yayasan/STIKES
Tahap I
4 Pembelian mobil 2 unit 400.00 Yayasan/STIKES
5 Perbaikan fasilitas
1.000.00 Yayasan/STIKES
laboratorium
6 Penambahan ruang
250.00 Yayasan/STIKES
perpustakaan
7 Tempat parkir 100.00 Yayasan/STIKES
6.4 Sistem Informasi
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk
proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD,
34
SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-
learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan
dalam pengembangan institusi. (32 – 2,12) SI & Fasilitas
System informasi manajemen AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba diwujudkan

dalam pembangunan jaringan local computer (LAN-Local Area Network) dalam bentuk
SIAKAD. Ketersediaan jaringan free hot spot bagi mahasiswa dan adminstrasi terkait
dengan jaringan computer di tingkat institusi merupakan bagian dari tanggung jawab
bagian informasi.
System yang digunakan adalah client server, yang terdiri atas computer server
dan computer client. Computer server menjadi pusat data system informasi,
sedangkan client adalah computer yang digunakan user untuk melakukan tugas-tugas
penanganan data.
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba setiap tahunnya selalu berkomitmen dan
melakukan investasi untuk mendukung pembangunan dan pemanfaatan system
informasi secara luas baik untuk jaringan, computer dan perangkat lunak.
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data,
dengan mengikuti format tabel berikut. (33 – 2,12) Adm & (34 – 1,06)
Aksesibilitas
Sistem Pengelolaan Data
Dengan
Dengan Komputer Komputer
Jenis Data Secara Dengan Komputer
Melalui Jaringan Melalui
Manual Tanpa Jaringan
Lokal (LAN) Jaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa - - √ -
2 (KRS) - - √ -
3. Jadwal mata kuliah - - √ -
4. Nilai mata kuliah - - √ -
5. Transkrip akademik - - √ -
6. Lulusan - - √ -
7. Dosen - - √ -
8. Pegawai - √ - -
9. Keuangan - √ - -
10. Inventaris - √ - -
11. Pembayaran SPP - √ - -
12. Perpustakaan - √ - -
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di

Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-
mail,sms, buletin).(35 – 1,06)
Di lingkungan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba telah tersedia: faksimili, email setiap
35
mahasiswa, sms, surat sebagai upaya untuk menyebarluaskan informasi.
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. (36 – 1,06)
1. Rencana pengembangan system informasi jangka panjang

AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba, sudah memiliki website dan SIAKAD yang
berkoneksi dengan system informasi yang dimiliki kampus. Akan tetapi, program-
program pengembangan jangka panjang (5 – 10 tahun) yang berkaitan dengan
system informasi telah dipersiapkan, yaitu sebagai berikut :
a. Pengembangan dan implementasi perangkat lunak/pelayanan system
informasi terpadu ( SIMKEU, SIMAWA, SIMPEG)
b. Pengembangan dan pelatihan penggunaan perangkat lunak SIMKEU,
SIMAWA, SIMPEG
c. Penyediaan dan perawatan perangkat keras :
1) Pengadaan dan perawatan computer
2) Majalah Computer (PC Media)
2. Kendala-kendala yang dihadapi :
a. Pembiayaan yang masih minim
b. Akses kecepatan yang minim
c. SDM yang kurang dalam sisi jumlah dan kemampuan
d. Kedisplinan masih kurang
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT.
7. 1 Penelitian
36
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut: (37 – 4,23) Jumlah Kegiatan & (38 – 4,23) Dana
Total Dana Penelitian

Nama Program Jumlah Judul Penelitian
No. (juta Rp)
Studi
TS 2 TS 1 TS TS 2 TS 1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 D III kebidanan 4 4 - 15.00 20.00 -
Total 7 9 30.00 40.00
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir
7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.
(39 – 1,06)
1. Kesesuaian visi, misi dan tujuan

Penelitian yang dilakukan oleh dosen, diupayakan menyesuaikan dengan visi, misi
tujuan.
2. Kecukupan
Sampai sejauh ini dana yang disiapkan oleh institusi masih belum mencukupi untuk
dilakukannya penelitian yang betul-betul mengarah kepada visi, misi dan tujuan
AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
3. Kewajaran
Dari aspek kewajaran, jika dilihat dari kualitas hasil penelitian dosen belum mampu
diangkat untuk memperoleh sertifikat hak kekayaan intelektual (HaKI), hal ini
dianggap wajar karena tingkat kemampuan dosen untuk meneliti masih perlu
ditingkatkan.
4. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu
a. Secara periodeik mengakses regulasi pengumuman berbagai program penelitian
yang di upload oleh DP2M Dikti
b. Melakukan workshop/seminar metodologi penelitian untuk lebih memotivasi
dosen
a. Konsentrasi dosen tetap masih pada darma perguruan tinggi yang pertama, yaitu
pendidikan dan pengajaran.
b. Keterbatasan dari dari institusi
c. Keterampilan dosen untuk meneliti masih perlu ditingkatkan
d. Motivasi dosen untuk meneliti masih rendah
e. Masih rendahnya jabatan fungsional akademik dosen tetap karena pengalaman
yang masih belum mencukupi (rata-rata usia dosen <30 tahun) sehingga kurang
berani berkompetisi.
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri,
pemerintah, dsb.)
37
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: (40 – 2,12) Banyak kegiatan &
(41 – 2,12) Besar Dana.
Total Dana
Jumlah Judul Kegiatan
Kegiatan Pelayanan/
Nama Program Pelayanan/Pengabdian kepada
No. Pengabdian kepada Masyarakat
Studi Masyarakat
(juta Rp)
TS 2 TS 1 TS TS 2 TS 1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2 DIII Kebidanan 6 6 - 15.00 20,00 -
Total 11 12 30.00 40,00
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam
perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.
(42 – 1,06)
1. Kesesuaian dengan visi dan misi

Untuk dapat mencapai lulusan yang berdaya saing, maka perlu ditunjang oleh kegiatan
pengabdian masyarakat. AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba telah menyelenggarakan
berbagai penyuluhan, pelatihan, kegiatan social lainnya.
2. Kecukupan
Sesuai dengan kondisi yang dimiliki oleh AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba (dana dan
pembiayaan yang tersedia) untuk kegiatan pengabdian masyarakat kepada
masyarakat cukup memadai
3. Kewajaran
Dari aspek kewajaran baik dlihat dari kualitas maupun kuantitas, maka kegiatan yang
telah dilaksanakan tersebut telah memenuhi kewajaran
4. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu
a. Terselenggaranya program pengabdian masyarakat yang berorientasi pada visi,
misi dan tujuan institusi
b. Terselenggaranya kemitraan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai
pihak dalam program peningkatan mutu lulusan
c. Terselenggaranya sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait baik dalam
maupun di luar institusi yang ada untuk mencapai sustainability dan efisiensi.
a. Dosen masih terfokus pada kegiatan pendidikan dan pengajaran
b. Peminatan secara individu masih kurang
c. Pengalokasian dana pengabdian masyarakat masih sangat terbatas.
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan
Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. (43 – 2,12)
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi
38
Kurun Waktu Kerja
Jenis
No. Nama Instansi Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 RSUD HJ. Andi Sultan Dg. Radja Praktek Klinik 2010 2013 1. Mahasiswa dapat
Bulukumba KDPK mempraktekkan materi yang
didapat di bangku kuliah
2. Mahasiswa dapat
membandingkan antara teori
dengan praktek dilapangan
3. Mahasiswa dapat belajar
berinteraksi dengan klien dan
keluarganya
berinteraksi dengan tenaga
kesehatan lainnya
tentang kultur dan budaya dari
masyarakat ditempat praktek
masing-masing.
6. Tersedianya kesempatan,
fasilitas dan bimbingan
terhadap mahasiswa dalam
Pelaksanaan Praktik Klinik
Kebidanan
7. Terjadinya peningkatan
wawasan mahasiswa dan
mutu lulusan
2 RSUD Sinjai Praktek Klinik Idem

2010 2013
KDPK
3 RSUD Prof. Dr. H. Anwar

PKK I Idem
Makkatutu Bantaeng 2010 2013
4 RSUD Lanto Dg. Pasewang Praktek Klinik

Idem
Jeneponto Kebidanan I 2011 2014
5 Rsud Padjonga Dg Ngalle PKK I Idem

2011 2014
Takalar
6 Puskesmas Caile Praktek Klinik

Idem
Kab. Bulukumba KDPK 2010 2013
7 Puskesmas U.Loe Praktek Klinik

Idem
8 Puskesmas Balibo Praktek Klinik

Idem
9 Puskesmas Tanete Praktek Klinik

Idem
10 Puskesmas Bontobahari Praktek Klinik

Idem
39
11 Puskesmas Bontobangun Praktek Klinik
2013 Idem
Kab. Bulukumba KDPK 2010
12 Puskesmas Baruga
PKK I 2011 2014 Idem
Kab. Bantaeng
13 Puskesmas Banyorang
Kab. Bantaeng
14 Puskesmas Kassi-Kassi
Kab. Bantaeng
15 Puskesmas Galesong
Kab. Takalar
16 Puskesmas Patallassang
Kab. Takalar
17 Puskesmas Bonto Marannu

Kab. Takalar
18 Rumah Sakit Ibu Dan Anak St.

PKK II 2011 2014 Idem
Fatimah Makassar
19 Rumah Sakit Labuang Baji

Makassar
20 Rumah Sakit Pelamonia

Makassar
21 Rumah Sakit Ibu Dan Anak

Pertiwi Makassar
22 Bps Hj. Aminah Syam Bulukumba PKK I 2010 2013 Idem
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan

Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. (44 – 2,12)
Kurun Waktu Kerja

Jenis Manfaat yang telah
No. Nama Instansi Sama
Kegiatan diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Belum ada
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi
DAFTAR LAMPIRAN
40
A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI
FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI
No. Nomor Butir Keterangan

1 - Fotokopi SK pendirian Fakultas/Sekolah Tinggi
2 1.1 Dokumen Renstra dan Renop Fakultas/Sekolah Tinggi.
B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI PADA

SAAT VISITASI
No. Nomor Butir Keterangan

1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.
2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/
Sekolah Tinggi
3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup:
(1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru
(2) kriteria penerimaan mahasiswa baru
(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru
(4) instrumen penerimaan mahasiswa baru
(5) sistem pengambilan keputusan
4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan
kurikulum.
5 6.1.1 Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun
terakhir.
6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.
7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam
borang.
8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul)
yang jumlah judulnya ada dalam borang.
9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah
Tinggi dengan instansi dalam negeri
10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah
Tinggi dengan instansi luar negeri
41

Borang Sekolah Tinggi - Copy-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Borang Sekolah Tinggi - Copy-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA 4

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 9

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 17

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 20

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

Nama Perguruan Tinggi : AKADEMI KEBIDANAN TAHIRAH AL BAETI

Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi

Nama : ANDI HASLIANI,S.ST

Nama : SRI NINGSIH,SS

Nama : ANDI ILHAM, S.Sos

Program studi ilmu kebidanan (D3) Akademi Kebidanan Tahirah Al

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaian

No Sasaran Strategi Pencapaian

1. Meningkatkan kualitas SDM Jangka Pendek (1 – 4 tahun)

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas

2.1 Tata Pamong

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di

Struktur organisasi STIKES Panrita Husada Bulukumba. Mengacu pada PP

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi

YAYASAN AKBID TAHIRAH

KETUA AKBID TAHIRAH AL

UNIT PENELITIAN DAN

KELOMPOK DOSEN UNIT KERJASAMA

2. Pembantu Ketua I Bidang Administrasi Akademik

3. Pembantu ketua II Bidang administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan

4. Pembantu ketua III Bidang Administrasi kemahasiswaan

7. Kepala Unit Penelitian dan pengabdian Masyarakat

8. Kepala Unit Kerjasama Lintas Sektor

9. Kepala Unit Laboratorium

10. Kepala Unit perpustakaan

11. Kepala Unit Penjamin Mutu

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. (6 – 2,86)

Pola kepemimpinan di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba memiliki

2.4 Sistem Pengelolaan

b. Organizing, organisasi AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba sesuai dengan tugas

Operasional Internal dan Eksternal : operasional kepemimpinan pada AKBID

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

Rekruitmen dan seleksi mahasiswa telah diatur dalam Buku Pedoman

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima

Sampai saat ini tidak ada mahasiswa transfer.

Prodi D III Kebidanan :

c. Upaya peningkatan mutu

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

Jumlah Dosen Tetap yang bertugas

(1) (2) (3) (4) (7)

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen

Mengenai kecukupan, jumlah mahasiswa aktif STIKes Panrita Husada

4.2 Tenaga kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan

Jumlah Tenaga Kependidikan

Sampai dengan TS, tenaga kependidikan telah mencukupi sesuai dengan

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

Pimpinan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba menyadari bahwa kurikulum yang

AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba telah melaksanakan monitoring dan evaluasi

5.3 Suasana Akademik

1. Kebijakan tentang suasana akademik, tertuang dalam Buku Pedoman dalam

kegiatan akademik seperti seminar, lokakarya dan pelatihan, tidak jarang

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM

Jumlah dana (juta