RENCANA STRATEGIS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
PAYUNG NEGERI PEKANBARU
TAHUN 2014-2025
Revisi 1
Tanggal 7 Juli 2014
Dikaji ulang oleh Wakil Ketua STIKes
Dikendalikan oleh Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal
Disetujui oleh Ketua STIKes Payung Negeri Pekanbaru
PDF Compressor Free Version
DAFTAR ISI
PENUTUP ........................................................................................... 50
PDF Compressor Free Version
PDF Compressor Free Version
PDF Compressor Free Version
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak
memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang
dimiliknya. Untuk itu perguruan tinggi bertugas untuk memberikan kesempatan
yang sama kepada setiap orang untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu.
Mutu pendidikan yang baik akan menciptakan lulusan yang memiliki
keterampilan hidup sehingga memiliki kemampuan untuk mengenal dan
mengatasi masalah diri dan lingkungannya. Untuk mencapai tujuan tersebut,
maka setiap perguruan tinggi harus selalu meningkatkan kualitasnya, sehingga
mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing yang kuat baik di level
lokal, nasional maupun internasional. Peningkatan daya saing lulusan tidak dapat
ditawar-tawar karena setiap negara harus siap menghadapi globalisasi, dimana
tidak ada batas antar lulusan perguruan tinggi di dunia. Jika tidak siap, maka
lulusan perguruan tinggi di suatu negara tidak mampu bersaing dengan lulusan
luar negeri.
Era kompetisi pendidikan tinggi baik di PTN, PTS maupun PTA
berlangsung ketat, tajam hampir tidak ada batas. Apabila lembaga pendidikan
tinggi nasional tidak mampu merespon tantangan globalisasi ini dengan mamadai,
diperkirakan lembaga tersebut tidak akan mampu mempertahankan eksistensinya
di masyarakat dan secara pelan tetapi pasti akan kehilangan peranannya. Sebagai
lembaga sosial yang secara tradisional bertugas mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, perguruan tinggi adalah lembaga yang paling
merasakan tututan sosial untuk perubahan global tersebut.
Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan
bangsa. Melalui fungsi transformasi sumber daya manusia, IPTEK dan sosial,
perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam perubahan masyarakat.
Perkembangan masyarakat yang begitu pesat dalam berbagai aspek kehidupan
sebagai dampak dari kebutuhan hidup, pembangunan dan globalisasi menuntut
1
PDF Compressor Free Version
2
PDF Compressor Free Version
B. Dasar Hukum
1. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 tahun 2000 tentang pendirian
perguruan tinggi
2. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232 Tahun 2000 tentang pedoman
penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar
mahasiswa
3. SK Dirjen Dikti No.108/DIKTI/Kep/2001 tentang pedoman pembukaan
program studi
4. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
5. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang guru dan dosen
6. Keputusan Dirjen Dikti Nomor 163 tahun 2007 tentang penataan dan
kodifikasi program studi pada perguruan tinggi
7. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 057 Tahun 2007 tentang penetapan
perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan
3
PDF Compressor Free Version
D. Ruang Lingkup
Perencanaan strategi STIKes Payung Negeri Pekanbaru tahun 2012-2017
mencakup berbagai aspek pelaksanan pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, serta pengembangan sarana dan prasarana. Perencanaan strategi ini
juga dimaksudkan untuk mendorong timbulnya gagasan serta ide baru dalam
mengantisipasi globalisasi dengan tetap menjunjung tinggi pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara. Dalam merealisasikan rencana strategi tersebut
menjadi kenyataan sangat diperlukan persiapan, kesiapan, komitmen dan
tanggung jawab moral dari semua civitas akademika STIKes Payung Negeri
Pekanbaru.
4
PDF Compressor Free Version
BAB II
DASAR PERENCANAAN STRATEGI
Visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi pencapaian STIKes Payung Negeri
Pekanbaru disusun melalui diskusi bersama dalam rapat penyusunan visi dan misi
yang dilakukan oleh Ketua STIKes beserta Wakil Ketua I, II, dan III, Ketua LPMI,
Ketua LPPM, Ka.Bag TU, Ketua BAAK, dan Ketua masing-masing program studi
dan dosen prodi yang ada. Selain itu juga dihadiri oleh pihak yayasan dan
stakeholder lainnya. Proses penyusunan visi dan misi serta tujuan, sasaran dan
strategi pencapaian dilakukan dengan cara perumusan bersama dimana pemimpin
rapat meminta pandangan dari peserta rapat dalam hal ini Ketua STIKes
memberikan pandangan dan pemaparan awal tentang karakteristik persyaratan visi,
misi, tujuan, sasaran STIKes Payung Negeru serta strategi pencapaian yang baik dan
sesuai standar yang ditetapkan oleh DIKTI dan mengikuti perubahan ilmu
pengetahuan secara nasional dan global. Selanjutnya meminta pendapat pada
anggota rapat dan memberikan kesempatan kepada anggota rapat yang lain untuk
memberikan masukan ataupun tambahan sampai terumusnya sebuah visi dan misi
serta tersusunnya tujuan serta strategi pencapainnya. Setelah itu baru ditetapkan
dengan keputusan bersama dan disahkan oleh ketua STIKes dan Yayasan sebagai
visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi pencapaian STIKes Payung Negeri
Pekanbaru.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran berdasarkan kekuatan yang dimiliki
oleh STIKes Payung Negeri Pekanbaru dalam mewujudkan tri dharma perguruan
tinggi serta kompetensi mata kuliah dan juga tidak melupakan ciri khas STIKes
Payung Negeri Pekanbaru.
A. Visi
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan terkemuka di Sumatera menghasilkan
lulusan berkualitas dan profesional berwawasan IPTEK pada tahun 2025.
5
PDF Compressor Free Version
B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan secara berkualitas dan profesional.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berbasis IPTEK di bidang kesehatan.
3. Berperan serta dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat
dalam bentuk pengabdian masyarakat.
C. Tujuan :
1. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional.
2. Menghasilkan penelitian yang berbasis IPTEK di bidang kesehatan yang
berguna bagi pengembangan pendidikan.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berbasis riset yang berguna bagi
pengembangan pendidikan.
4. Melaksanakan system tata kelola dan kerjasama yang berorentasi pada
pengembangan institusi melalui lintas sector dan lintas program.
6
PDF Compressor Free Version
BAB III
EVALUASI DIRI
7
PDF Compressor Free Version
8
PDF Compressor Free Version
Tabel 3. Jumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Propinsi Riau Tahun 2010
Kabupaten Bidan Perawat Kesmas
No
/Kota D4 D3 D1 S1 D3 D1 S1 D3
1 Kuansing - 33 1 12 121 - 6 -
2 Indragiri Hulu - 15 - 10 56 - - -
3 Indragiri Hilir - 13 10 35 41 - 7 -
4 Pelalawan - 69 12 28 159 - 8 -
5 Siak - 31 3 5 60 10 2 -
6 Kampar - 85 - 70 - - 8 2
7 Rokan Hulu - 29 16 12 173 - 11 -
9 Bengkalis - 86 24 15 323 - 20 -
10 Rokan Hilir - 54 1 4 102 - 13 -
11 Pekanbaru - 129 54 84 1248 228 23 7
12 Dumai 5 110 7 25 218 - 15 -
13 Kep. Meranti - 29 - 4 52 - 4 -
Sumber: Profil Kesehatan Propinsi Riau 2010
9
PDF Compressor Free Version
10
PDF Compressor Free Version
11
PDF Compressor Free Version
12
PDF Compressor Free Version
2) Proses Pembelajaran
Rata-rata tingkat kehadiran dosen sangat baik hal ini didasarkan pada
semangat dosen STIKes yang tinggi karena faktor umur yang masih muda
(rata-rata 25 tahun). Dan ini merupakan sebuah kekuatan. Mekanisme yang
digunakan untuk memonitor kehadiran dosen, yaitu: (1) Menggunakan daftar
hadir, yang mencantumkan kehadiran mahasiswa dan dosen, termasuk konten
pelajaran yang disampaikan pada tiap kali pertemuan, (2) Inspeksi secara
regular oleh administrator program studi, untuk memastikan apakah
13
PDF Compressor Free Version
14
PDF Compressor Free Version
5 Profesi Nurse
3) Kurikulum
Kurikulum STIKes sudah memiliki kekuatan karena sudah mengacu pada
visi, misi, sasaran, dan tujuan, dengan pertimbangan antara lain, berpedoman
pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan pemerintah (SK
Menteri No. 232/U/2000), kebijakan teknis Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, dan teknis pelaksanaan kurikulum operasional yang telah digariskan.
Namun demikian kelemahannya adalah bahwa kurikulum STIKes saat ini
belum mengacu pada kompetensi sesuai dengan amanah yang ada di Renstra
STIKes 2008 - 2012. Tantangan yang ada saat ini adalah bahwa lulusan harus
memiliki kompetensi yang diinginkan oleh stakeholder/pengguna lulusan
dimana dibutuhkan uji kompetensi untuk mengetahui mutu atau kualitas
lulusan. Peluang yang ada saat ini adalah bahwa alumni dapat bersaing
15
PDF Compressor Free Version
4) Alumni
Rata-rata masa studi pada Program Studi di STIKes Payung Negeri
berkisar antara 4 sampai 4,5 tahun atau delapan sampai sembilan semester
untuk program Sarjana, 3 tahun untuk program Diploma dan 1 tahun untuk
profesi. IPK rata-rata kelulusan di atas 2,88. Tabel 5 memperlihatkan kondisi
alumni untuk program D3 dan S1 yang berjumlah 2937 orang. Saat ini gaji
rata-rata pertama lulusan S1 adalah Rp1.300.000, dengan rata-rata waktu
tunggu 9 bulan, D3 Rp1.000.000 dengan rata-rata waktu tunggu 7 bulan, dan
profesi Rp. 1.500.000, dengan rata-rata waktu tunggu 9 bulan . Dilihat dari
dua indikator tersebut bahwa daya saing lulusan STIKes masih belum baik
dan perlu untuk ditingkatkan. Dari hasil tracer study mengisyaratkan bahwa
kompetensi dan softskill alumni masih perlu ditingkatkan. Hal ini tentu ada
keterkaitannya dengan kurikulum, PBM, dan sarana prasarana dan
pengalaman dosen dalam mengajar.
Tabel 7. Kondisi Alumni DIII, S1, dan Profesi di STIKes sampai 2013
Jumlah Rata-Rata Waktu
Program Studi Alumni Gaji Pertama Tunggu
(Org) (Rp) (bulan)
D3 Keperawatan 1466 1.000.000 7
D3 Kebidanan 997 1.000.000 7
S1 Keperawatan 391 1.300.000 9
S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat 31 1.300.000 9
Profesi Nurse 52 1.500.000 9
16
PDF Compressor Free Version
Pengabdian Masyarakat
Dari jumlah pengabdian yang sudah dilakukan selama 5 (lima) tahun,
STIKes Payung Negeri Pekanbaru sudah melaksanakan sebanyak 39
pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen
bersama dengan mahasiswa. Dari jumlah tersebut memang masih kurang
dirasakan, hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai kendala yaitu dana
pengabdian dan penelitian yang masih dirasakan minim. Upaya sedang
17
PDF Compressor Free Version
18
PDF Compressor Free Version
Tenaga Kependidikan
Staf administrasi yang ada sebanyak 18 (delapan belas) orang yang melayani
seluruh administrasi baik di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
Payung Negeri Pekanbaru maupun pada tingkat ke empat Program Studi,
dengan kualifikasi S.1 3 orang D.III 2 orang sedangkan yang melanjutkan ke S.2
1 orang dan S.1 1 orang. Untuk menunjang kelancaran tugas-tugas unit kerja
yang telah ditetapkan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri
Pekanbaru, administrasi dibagi ke dalam : 1) Bag Administrasi Akademik, 2) Bag
Umum dan SDM, 3) Bag Keuangan. Jumlah tenaga di bagian umum sebanyak 15
orang. Sedangkan tenaga kependidikan yang melayani di perpustakaan pusat
sebanyak 2 orang dengan kualifikasi DIII pustaka 1 orang dan berijazah SMA 1
orang. Tenaga perpustakaan ini harus mengelola perpustakaan pusat dengan
19
PDF Compressor Free Version
jumlah eksemplar 6970 buku dengan 2381 judul untuk melayani seluruh
mahasiswa ke empat PS sebanyak 968 orang. Tenaga laboran yang dimiliki ada
sebanyak 2 orang, dan teknisi 1 orang untuk melayani ke semua laboratorium
untuk ke empat PS. Dari data-data di atas terlihat bahwa jumlah dan kualifikasi
untuk pelayanan di bagian administrasi, STIKes tidak mengalami persoalan lagi.
Namun dari sisi jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan untuk pelayanan
perpustakaan dan laboratorium, manajemen STIKes masih perlu melakukan
perbaikan seperti peningkatan kompetensi tenaga labor, teknisi dan
perpustakaan. Untuk itu, manajemen STIKes terus berupaya untuk memperbaiki
kelemahan ini melalui berbagai sumber pendanaan internal dan eksternal.
20
PDF Compressor Free Version
ruang Pusat Pengabdian Masyarakat, ruang Ketua Jurusan, serta ruang kerja
Pimpinan dan Pegawai. Adapun komposisi penggunaan ruang yang terbesar
adalah untuk kegiatan akademik. Sebagai penjabaran atas jenis, kondisi dari
sarana dan prasarana yang terdapat di lingkungan STIKes Payung Negeri
Pekanbaru diperlihatkan oleh Tabel 9 dan Lampiran L1 dan L2.
Tabel 9. Sarana dan Prasarana
Jumlah Status
No. Jenis
Saat ini STIKES Payung Negeri Pekanbaru memiliki sarana prasarana yang
digunakan untuk proses belajar mengajar, ruang kuliah dengan luas 2.560 m2
dengan jumlah ruangan sebanyak 36 ruang kelas. Rata-rata luas kelas 72 m2
dengan kapasitas jumlah mahasiswa lebih kurang 35 orang (2,05 m2/
mahasiswa).
21
PDF Compressor Free Version
Ruang Perpustakaan
Ruangan pustaka yang ada saat ini seluas 120 m2. Ukuran luasnya sudah
cukup memadai untuk pelayanan 968 orang mahasiswa dari empat PS. Waktu
pelayanan dimulai dari hari Senin sampai Sabtu, jam: 08.00 – 15.00 WIB. Di
ruang pustaka ini disediakan satu unit komputer dengan kapasitas yang masih
terbatas untuk pelayan mahasiswa dan dosen. Fasilitas internet juga
disediakan, namun kapasitasnya masih terbatas. Jumlah buku yang ada 6970
eksemplar dengan 2381 judul. Jumlah eksemplar ini sudah sangat baik
(rasio 1:7 (rasio total mahasiswa : eksemplar)) yang dikarenakan beberapa
judul harus diperbanyak (copy) untuk memenuhi permintaan mahasiswa dan
dosen. Idealnya adalah buku bukan kopian. Jumlah judul yang ada relatif
belum baik dan terbitan lama sehingga informasi di buku tidak terkini.
Meskipun masih ada keterbatasan layanan perpustakaan ini, namun jumlah
pengunjung pustaka sangat baik dari kalangan mahasiswa dan dosen. Bahkan
ada pengunjung dari luar STIKes. Total pengunjung pada tahun akademik
2010/2011 diperlihatkan oleh Tabel L3. Pengunjung dari dalam STIKes
sebanyak 6731 mahasiswa dan 115 dosen, sedangkan dari luar STIKes
sebanyak 88 orang. Sedangkan yang meminjam buku selama 6 bulan terakhir
berjumlah 3070 orang (511 orang/bulan), seperti terlihat. Dari data-data ini
terlihat bahwa pengunjung dan peminjam buku relatif cukup baik meskipun
layanan perpustakaan masih belum maksimal. Keterbatasan layanan ini telah
berdampak kepada proses PBM. Oleh karena itu layanan perpustakaan ini
sangat penting untuk ditingkatkan ketersediaannya dalam segi jumlah bukan
buku kopian dan judul. Hal ini sangat penting untuk mendukung PBM aktiv
dari mahasiswa. Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan IPK,
memperpendek masa studi dan akhirnya peningkatan mutu lulusan yang
mampu bersaing dalam mencari pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan.
22
PDF Compressor Free Version
3. Sistem Informasi
STIKes Payung Negeri Pekanbaru belum menerapkan sistem
informasi yang terintegrasi yang disebut dengan SIM, suatu informasi yang
sudah baku dapat diakses dan digunakan oleh setiap unit yang berkepentingan
di dalam kampus. Sistem SIM yang dapat dikembangkan adalah Sistem
Informasi Administrasi Keuangan dan Kepegawaian (SIMPEG), Sistem
Informasi Administrasi Akademik (SIAKA), Sistem Informasi Administrasi
Kemahasiswaan (SIMAWA).
Mahasiswa STIKes masih melakukan registrasi secara manual dengan
memanfaatkan pengisian formulir secara langsung kepada pembimbing
akademik. Selanjutnya, data akan diserahkan kebagian administrasi akademik
untuk diproses sebagai mahasiswa yang aktif pada semester yang sedang
berlangsung. Proses ini memerlukan waktu yang lama (3 hari), dan
memerlukan lokasi penyimpanan arsip. Pencarian data kembali
membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. Demikian juga halnya dalam
pengolahan nilai mahasiswa masih dilakukan secara manual yang memerlukan
waktu dan tenaga yang banyak.
STIKes sudah berupaya untuk menanggulangi sesuai kemampuan
dengan pengolahan data secara komputer (tidak LAN atau WAN). Untuk
mempercepat efisisensi dan produktifitas sangat diperlukan penerapan sisitem
23
PDF Compressor Free Version
4. Keuangan
Sumber dana STIKes dari tahun 2008-2012 yang berasal dari 3 (tiga) sumber;
Dana SPP yang orientasinya digunakan untuk operasional pendidikan; Dana
SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi) dana yang ditujukan untuk
pengembangan institusi; Bantuan Pemerintah/Kopertis dan dana Sukarela,
merupakan dana sumbangan suka rela orang tua mahasiwa. Dana ini dikelola
langsung oleh Institusi dengan peruntukan sebagai dana pendukung
pengembangan STIKes Payung Negeri Pekanbaru dan Program Studi
terutama yang terkait langsung fasilitas dengan Proses Belajar Mengajar, serta
dana dari Yayasan yang merupakan bentuk kepedulian serta komitmen yang
tidak bisa dipisahkan dari keberadaan STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Dari
pemasukan dana tersebut terlihat bahwa STIKes masih sangat tergantung
dari SPP mahasiswa. Ini merupakan sebuah kelemahan dan dibuktikan
sulitnya mempercepat capaian kegiatan yang sudah ada di Renstra STIKes.
Tantangan kedepan STIKES idealnya secara mandiri mampu mencari dana
secara baik ke pihak luar dan tidak semata tergantung pada SPP mahasiswa.
Akar permasalahannya adalah kapasitas SDM dan SDA STIKes masih minim
dan oleh karenanya perlu peningkatan.
24
PDF Compressor Free Version
25
PDF Compressor Free Version
Kekuatan yang dimiliki oleh STIKes akan mampu mengatasi kekurangan yang
ditemukan pada evaluasi diri (LED). Kelemahan yang sangat perlu mendapatkan
perhatian oleh pihak manajemen STIKes adalah dari sisi relevansi, PBM dan
layanan sistem informasi untuk melayani ke empat PS di STIKes, khususnya
peningkatan kompetensi lulusan, cara belajar mahasiswa aktiv, dan layanan
SIM/TIK di STIKes. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut maka STIKes
memerlukan dana dari pihak akternal. Bantuan dari dana pemerintah sangat
diharapkan sekali, seperti program-program di PHP-PTS 2011. Bantuan tersebut
akan dapat mempercepat pencapaian target yang ada di Renstra STIKes. Hasilnya
akan memberikan dampak pada peningkatan kualitas lulusan sebagai tulang
punggung pembangunan bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Tabel 8. Ringkasan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman hasil dari evaluasi di
atas.
26
PDF Compressor Free Version
27
PDF Compressor Free Version
BAB IV
DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI
28
PDF Compressor Free Version
4. Perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendasar perlu dikejar dan
dikuasi serta dimanfaatkan baik untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran,
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
5. Perubahan lingkungan internal khususnya perubahan yang terjadi pada tenaga
akademik maupun tenaga administratif, yang mengharapkan kesejahteraan lebih
banyak dan jaminan perkembangan karir yang lebih pasti.
29
PDF Compressor Free Version
30
PDF Compressor Free Version
I. Pembinaan Kemahasiswaan
Masalah ini berkaitan dengan :
- Bagaimana meningkatkan kegiatan penalaran, minat, keilmuan, profesi
mahasiswa.
- Bagaimana memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengatur
organisasinya.
- Bagaimana meningkatkan penggunaan fasilitas kampus.
- Bagaimana meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan
kemahasiswaan.
31
PDF Compressor Free Version
BAB V
UPAYA PENGEMBANGAN STRATEGI
A. Tujuan Pengembangan
Pengembangan STIKes Payung Negeri Pekanbaru diorientasikan untuk
menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi di bidang kesehatan dan
pengembangan ilmu bidan kesehatan dan disiplin ilmu yang terkait yang berbasis
pada moral dan etika serta memperbaiki kualitas tenaga akademik dan tenaga
administrative dalam memberikan layanan yang terbaik dan berkualitas dan
professional.
32
PDF Compressor Free Version
3. Pengembangan teknologi
Kemajuan teknologi di bidang sistem informasi harus dimanfaatkan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas proses belajar mengajar, penelitian,
publikasi ilmiah dan pelayanan administrasi kampus.
4. Pengembangan organisasi dan manajemen
Untuk mewujudkan suatu organisasi dan manajemen yang efektif dan efisien,
maka organisasi dan manajemen STIKes Payung Negeri Pekanbaru perlu
dikembangkan atas dasar profesionalisme, transparansi, dan akuntabiltas.
Selain itu perlu diciptakan reward system yang adil untuk meningkatkan
motivasi dan kebersamaan seluruh warga intitusi pada umumnya,program
studi pada khususnya.
5. Peningkatan citra institusi
Peningkatan citra STIKes Payung Negeri Pekanbaru sebagai institusi
pendidikan tinggi dibidang kesehatan diperlukan untuk menyebarluaskan
keberadaan program studi STIKes Payung Negeri Pekanbaru dengan
berbagai program kegiatan yang ditawarkan dan output yang dihasilkan.
C. Kebijakan Pengembangan
1. Pengembangan kualitas sumber daya manusia
Kebijakan pengembangan kualitas sumber daya manusia diarahkan dalam
rangka:
a. Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti program pendidikan S.2
b. Meningkatkan kegiatan seminar baik yang berskala local, nasional
maupun internasional
c. Meningkakan proram pelatihan bahasa inggris baik yang bersifat pasif
maupun aktif
d. Menggalakan seminar rutin dosen maupun mahasiswa
e. Meningkatkan pola pembinaan akademik dan karir dosen yang sistematik
dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan
kinerjanya.
f. Meningkatkan rasio dosen dengan mahasiswa.
33
PDF Compressor Free Version
34
PDF Compressor Free Version
35
PDF Compressor Free Version
BAB VI
RENCANA KERJA
Dalam rangka pencapaian rencana strategi yang telah dirumuskan sebelumnya, dibutuhkan penjabaran yang lebih rinci dalam bentuk
rencana kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Rencana kerja ini mengacu pada kebutuhan dan kemampuan STIKes Payung
Negeri Pekanbaru dalam merealisasikan rencana kerja tersebut. Dalam rencana kerja ini juga disertakan indicator dan target pencapaian
dalam proses pelaksanaannya.
Sasaran 1: Memiliki kurikulum (SNPT) 80 % pada tahun 2020, dan 100 % pada tahun 2025
Tahun Pencapaian
Strategi Pencapaian Program Kerja Indikator Capaian Satuan
‘14 ‘15 ‘16 ‘17 ‘18 ‘19 ‘20 ‘21 ‘22 ‘23 ‘24 ‘25
Pengembangan dan 1. Meningkatkan kualitas Jumlah dosen yang Orang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
peningkatan kurikulum dengan program mengikuti program
sesuai dengan magang dosen magang
kebutuhan masyarakat 2. Melaksanakan kegiatan peninjauan 1 1 1
yang selaras dengan peninjauan kurikulum kurikulum 4 tahun Frek
perkembangan ilmu sekali
pengetahuan dan 3. Melaksanakan review Review Materi dan RPS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
teknologi Materi dan RPS setiap semester Frek
4. Melaksanakan Inhoause training 1 1
Inhouse training bedah kurikulum Frek
Bedah kurikulum
5. Melaksanakan tekhnik Jumlah RPS mata 80 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
36
PDF Compressor Free Version
37
PDF Compressor Free Version
2. Peningkatan buku Jumlah bahan Pustaka % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
referensi
3. Peningkatan alat Perbandingan jumlah % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
laboratorium alat laboratotium
dengan jumlah
mahasiswa
4. Peningkatan sistem Pelaksanaan evaluasi Frek 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
evaluasi dan dan monitoring sarana
monitoring sarana dan prasarana setiap
dan prasarana semester
5. Peningkatan MOU % 60 70 80 90 100 100 100 100 100 100 100 100
kerjasama antar
Institusi dan instansi
untuk pemenuhan
kebutuhan sarana
dan prasarana lahan
praktek
6. Penambahan jumlah Jumlah gedung dan % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
gedung dan ruang fasilitas yang memadai
perkantoran
Sasaran 4 : Peningkatan program inovasi kampus
Pengembangan program 1. Pengembangan Penggunaan fasilitas % 30 50 100 100 1 00 100 100 100 100 100 100 100
inovasi berbasis IPTEK fasilitas komputer CBT sebagai tempat uji
sebagai sarana uji kompetensi Nasional
kompetensi profesi
2. Pembentukan pusat Peningkatan jumlah % 70 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
karir sebagai wadah lulusan yang di serap
penampung lulusan oleh lahan.
3. Pembentukan pusat Peningkatan jumlah % 70 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
38
PDF Compressor Free Version
39
PDF Compressor Free Version
40
PDF Compressor Free Version
Sasaran : Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat 80% pada tahun 2020 dan 100% pada tahun 2025
Tahun Pencapaian
Strategi Pencapaian Program Kerja Indikator Capaian Satuan
‘14 ‘15 ‘16 ‘17 ‘18 ‘19 ‘20 ‘21 ‘22 ‘23 ‘24 ‘25
Menetapkan standar dan 1. Menetapkan standar Dokumen standar % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
program pengabdian pengabdian pengabdian masyarakat
masyarakat yang masyarakat
berdasarkan pada hasil 2. Menyusun program Dokumen Rencana % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
penelitian yang pengabdian Strategis Pengabdian
bermanfaat untuk masyarakat masyarakat
meningkatkan 3. Meningkatnya Peningkatan jumlah % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
kesejahteraan masyarakat kemampuan dosen proposal pengabdian
secara berkelanjutan dalam menyusun
dengan melibatkan proposal pengabdian
mahasiswa setiap tahun 4. Monitoring Dokumen kinerja % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pengabdian pengabdian masyarakat
masyarakat yang
sedang berjalan
Mempersiapkan sumber 1. Meningkatkan kualitas Peningkatan jumlah Orang 5 5 5 8 8 12 12 12 20 20 25 25
dana alternatif untuk dosen dalam hibah pengabdian
pembiayaan penelitian memenangkan hibah masyarakat pertahun
pengabdian
masyarakat dengan
pelatihan dan
workshop
2. Meningkatkan sumber Peningkatan jumlah % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
dana internal dana pengabdian
pengabdian yang masyarakat pertahun
disediakan yayasan
41
PDF Compressor Free Version
Membangun kerjasama 1. Kerjasama bidang Peningkatan Dokumen % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
penabdian masyarakat pengabdian masyrakat MOU
dengan perguruan tinggi dengan perguruan
lain dan lembaga riset tinggi dan lembaga
riset
2. Kerjasama bidang Peningkatan Dokumen % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pengabdian MOU
masyarakat dengan
instansi terkait dalam
penyediaan lahan
penelitian
Tujuan 4 : Melaksanakan sistem tata kelola dan kerjasama yang berorientasi pada pengembangan institusi melakui lintas sektor dan lintas program
Sasaran 1 : Meningkatnya sistem tata kelola dan kerjasama yang berorientasi pada pengembangan institusi melalui lintas sektor dan lintas program
Tahun Pencapaian
Strategi Pencapaian Program Kerja Indikator Capaian Satuan
‘14 ‘15 ‘16 ‘17 ‘18 ‘19 ‘20 ‘21 ‘22 ‘23 ‘24 ‘25
Memiliki struktur Menganalisis dan A. Melaksanakan % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
organisasi yang sehat mengevalusi struktur monev terhadapa
dan efisien dalam organisasi yang ada struktur organisasi
mengelola perguruan berdasarkan job analysis setiap tahun
tinggi. setiap tahun B. Menetapkan % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
struktur organisasi
yang jelas
wewenang, fungsi,
tugas dan tanggung
jawab masing-
masing organ empat
tahun sekali
Melakukan Program Perubahan Terbentuknya Institusi % 90 90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
penguatan institusi Status perguruan Kesehatan Payung
42
PDF Compressor Free Version
43
PDF Compressor Free Version
BAB VII
PENUTUP
48
56
PDF Compressor Free Version
57