1. Bentuk
Bentuk Warna Arti
a. Bingkai segi lima Kuning Falsafah Pancasila
b. Alif (titik di atas) Putih Keesaan Allah
c. Bulan bintang Kuning Islam
d. Buku Putih Ilmiah
e. Putih MELATI = 20 Putih Tanggal 20
f. Kelopak MELATI = 5 Putih Bulan 5 (Mei)
g. Daun = 5 Hijau Rukum Islam
h. Tulisan UNISSULA Kuningemas Singkatan dari Universitas
Islam Sultan Agung
i. Tulisan Arab Kuningemas Sebutan UNISSULA
dalambahasa Arab
2. Warna
Warna Arti
a. Warna Hitam Abadi
b. b. Warna Kuning dan Warna Emas Keagungan
c. Warna Hijau Kesuburan dan Kedamaian
d. Warna Putih Kesucian
D = do 4/4
Maestoso
Arr. Yos Hartono
5 i 7 6 /5 i . 2 3/ 4 3.2 1/ 7 1 2 . 2
U ni - ssula mekar lahse merbak diper sada nu sa
2 2 . 2 2 / 4 3. 21 / 5 5 . 17 / 2 1 .1 /
Tegak kanka limah I la hi di bumi perti- wi
1 1. 5/ 3 3. 1/ 5 5 . 4 3/ 2 3 - 2 /
Oh Tu-han limpa-hkan taufi-q danhi daya-hMu
2 2 . 4 / 4 3 . 1 / 3 2 2 5 / . 1 . . //
Limpahkan limpahkan rahmatMu A - min
5 5 1 1 7 1 2 3 1 . 6 6 7 1 1 7 6 2 5 3
3 3 5 5 5 5 5 5 5 . 4 4 5 6 4 5 4 3 4 3
1 1 3 3 2 3 4 5 3 . 2 2 1 4 4 2 2 1 2 5
1 1 1 5 7 5 5 1 1 . 6 4 5 6 1 7 6 1 7 1
2 2 . 1 2 1 2 3 . 5 4 .
4 4 3 4 3 4 5 . 6 7 .
6 6 6 6 1 6 1 . 1 2 .
6 .5 4 . 5 6 3 4 6 . 6 7 -
I – ma taqwa pa da I la hi
Kau ku cinta kau ku bang gakan
6 6 . 5 5 . 6 7 . 1 2 5 3 6 6 . 5 5 . 6 7 . 1 2 3 1
4 4 . 6 5 . 4 2 . 3 4 2 5 4 4 . 6 5 . 4 2 . 3 5 5 5
2 2 . 1 7 . 1 2 . 1 7 7 1 2 2 . 1 7 . 1 2 . 6 5 1 1
4 2 . 6 2 . 6 5 . 5 5 5 1 4 2 . 6 2 . 6 5 . 5 7 5 3
Te guh kokoh menja ga pertiwi Derap langkahmu maju ke depan
7 7 . 1 2 5 1 . 7 1 . 2 3 - 2 2 . 3 4 5 3 - - -
5 5 . 6 7 2 5 . 5 6 . 7 1 - 5 5 . 5 5 4 3 - - -
2 2 . 5 5 5 1 . 2 3 . 2 1 - 7 7 . 1 2 2 1 - - -
5 5 . 1 7 7 5 . 2 6 . 5 5 - 5 7 . 6 5 5 5 - - -
A llah yang E sa ka mi mohonkan taufiq hi da yah Mu
7 7 . 1 2 5 1 .2 3.4 5 - 6 6 . 6 2. 3 1 - - -
5 5 . 6 7 2 5 .5 1.7 1 - 4 4 . 4 6. 5 3 - - -
2 2 . 3 4 2 3 .2 5.2 3 - 2 2 . 2 5. 3 3 - - -
5 2 . 1 7 5 1 .7 1.5 5 - 2 6 . 4 2. 5 1 - - -
Bimbinglah kami pa da jalan Mu ma ju U nissu la
Tentang :
BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR (S3) ILMU
HUKUM (PDIH)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)
TAHUN 2012
Bissmillahirrahmanirrahim
Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka keperluan proses keberhasilan
pendidikan pada Program Doktor (S3) Ilmu Hukum
(PDIH) FakultasHukum UNISSULA perlu diterbitkan
Buku Pedoman Akademik;
b. Bahwa untuk Keperluan tersebut pada butir a, maka
perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan;
Mengingat : 1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Anggaran Dasar YBW-SA, Akta Notaris No. 1 Tahun
2011;
5. Statuta Unissula Tahun 2011;
6. SP4 Fakultas Hukum Unissula Tahun 2010-2013;
7. SK. Dirjen Dikti Depdiknas RI Nomor : 288/B/O/2012;
8. SK. Dekan Nomor : 727/A.1/SA-H/X/2012;
Pedoman Akademik v
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Bahwa Buku Pedoman Akademik Program Doktor Ilmu
Hukum (PDIH) Fakultas Hukum UNISSULA Tahun 2012 di
terbitkan guna sebagai Pedoman Akademik bagi dosen,
mahasiswa, dan karyawan Program Doktor Ilmu Hukum
(PDIH) Fakultas Hukum UNISSULA untuk ditaati;
Kedua : Bahwa Buku Pedoman Akademik Program Doktor Ilmu Hukum
(PDIH) Fakultas Hukum UNISSULA Tahun 2012 ini untuk
dapat dilokakaryakan kembali minimal 3 (tiga) tahun sekali;
Ketiga : Segala pengeluaran yang timbul akibat keputusan ini
dibebankan pada anggaran UNISSULA;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dana pabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya;
Ditetapkan di : Semarang
Padatanggal : 21 Dzulhijjah 1433 H.
6 Nopember 2012 M.
Dekan,
Tembusandisampaikankepada :
1. Yth. Rektor UNISSULA.
2. Yth. WakilRektor I, II, dan IV UNISSULA.
3. Yth. WakilDekan I, II, dan III FH UNISSULA.
4. Yth. Ketua Program PDIH-FH UNISSULA.
5. Yth. Kepala Biro di Lingkungan UNISSULA.
6. Yth. KabagKeuangan UNISSULA.
7. Yang bersangkutan.
8. Arsip.
Pedoman Akademik ix
F. Kuliah Colloquium Doctum ............................... 16
G. Kuliah Reguler .................................................. 16
H. Tim Promotor .................................................. 17
I. Penilaian Mata Kuliah ..................................... 18
J. Tenaga Pengajar .............................................. 19
BAB IV : KURIKULUM ............................................................ 23
A. Kurikulum ........................................................ 23
B. Nilai Kredit, Jumlah dan Prosedur
Penentuan Beban Studi ................................... 25
C. Perkuliahan, Ujian dan Penilaian ..................... 26
D. Peringatan Akademik ...................................... 37
E. Pemutusan Studi ............................................. 38
F. Sanksi Akademik .............................................. 39
G. Wisuda dan Gelar Akademik ............................ 40
BAB V : KETENTUAN LAIN-LAIN ........................................... 41
A. Biaya Pendidikan .............................................. 41
B. Kode Etik........................................................... 44
C. Jalur Studi ........................................................ 62
D. Budaya Akademik Islami (BudAI) ...................... 63
E. Daftar Nama dan Alamat Dosen ....................... 67
A. LATAR BELAKANG
Manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi khalifah di
muka bumi ini, maka manusia harus memahami hukum-hukum
Allah, hukum-hukum yang berkembang di dalam masyarakat dan
hukum-hukum hasil ijtihad para mujtahid agar manusia dapat
melaksanakan amanah Allah tersebut dengan sebaik-baiknya, dan
mampu memberikan solusi-solusi hukum yang terbaik untuk
memecahkan berbagai problematika yang muncul dalam
masyarakat baik masyarakat lokal, nasional, regional maupun
internasional atau global sebagai wujud generasi ulul al-bab.
Merekonstruksi sains dan ilmu hukum yang mampu memberi
jawaban atas problematika di bidang hukum yang terjadi di
Indonesia dan dunia Internasional adalah suatu kewajiban yang
harus dilakukan oleh perguruan tinggi, khususnya program Doktor
ilmu hukum. Maka diperlukan suatu pemahaman tentang ilmu
Hukum yang tidak hanya normatif semata, tetapi perlu
pemahaman yang progresif yang berdasarkan nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia yang mampu mewujudkan keadilan sosial,
ketertiban, kesejateraan rakyat dan mampu membentuk watak dan
perilaku serta peradaban bangsa yang berkeadilan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan program doktor ilmu
hukum FH Unissula adalah untuk menghasilkan para ahli hukum
yang memiliki integritas kepribadian yang luhur dengan kekuatan
Pedoman Akademik 1
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter tangguh,
demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini sesuai dengan Amanat
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang fungsi dan tujuan
Sistem Pendidikan Nasional.
Peluang inilah yang mendorong Fakultas Hukum UNISSULA
untuk mendirikan Program Doktor (S3) Ilmu Hukum, yang didukung
oleh sumber daya insani, sarana serta prasarana yang telah dimiliki
dan atmosfer akademik yang memadai. Program Doktor (S3) Ilmu
Hukum didirikan untuk memenuhi kebutuhan bangsa pasar akan
tenaga pemikir dalam bidang hukum, di mana lulusannya
diharapkan mampu menghasilkan pemikir yang membebaskan dari
pemikiran ilmu hukum yang sempit, dan memenuhi kebutuhan
tenaga di bidang hukum serta mampu menyelesaikan problem-
problem hukum yang terjadi di negara Indonesia dan dunia
Internasional.
Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNISSULA
didesain dengan mengedepankan beberapa keunggulan sebagai
berikut:
Pertama, sebagai institusi perguruan tinggi Islam, Program Doktor
Ilmu Hukum ini melangsungkan proses pendidikannya
dengan memasukkan pendidikan karakter handal, melalui
strategi Budaya Akademik Islami (BudAI), yaitu dengan
menekankan pengembangan Doktor Ilmu Hukum melalui
rekonstruksi ilmu hukum berdasarkan atas nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia atau berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam.
Pedoman Akademik 3
teknologi informasi serta berupaya menambah sarana fisik lain
yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di Program
Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNISSULA.
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) memiliki rekam
yang sangat baik dalam pengelolaan pendidikan di bidang hukum,
prodi S1 ilmu hukum dengan akreditasi BAN PT bernilai A dan
Prodi S2 Magister Ilmu Hukum UNISSULA terakreditasi BAN PT
dengan nilai A, dengan jumlah dosen tetap yang sudah lulus
doktor (lulus S3) dibidang hukum sebanyak 10 dosen dengan
jumlah guru besar 3 orang, sehingga layak untuk mengajukan
usulan Prodi S3 Ilmu Hukum. Rekam jejak yang baik dapat
ditunjukkan dengan banyak prestasi maupun fasilitas yang dimiliki.
Sebagai universitas yang telah terakreditasi secara institusi,
UNISSULA saat ini terus memusatkan perhatian pada
pengembangan Program Doktor (S3) sebagai upaya mewujudkan
world class university, di samping untuk melakukan rekonstruksi
ilmu berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam. Melalui pengembangan
Technologi Digital Multimedia Broadcasting (T-DMB) saat ini
UNISSULA terus berikhtiar menempatkan dirinya menjadi
universitas terbaik yang menyelenggarakan proses pembelajaran
berbasis digital multimedia.
Sejalan dengan hal tersebut, maka pendirian program
Doktor Ilmu Hukum di Unissula juga menjadi kebutuhan
mendesak, karena sesungguhnya lulusan Doktor ilmu hukum
itulah yang sejatinya mampu melakukan rekonstruksi ilmu. Dasar
dikembangkannya pendirian program Doktor Ilmu Hukum
Pedoman Akademik 5
nilai Islam, untuk mewujudkan keadilan sosial dan
kesejahteraan rakyat Indonesia.
b. Menyelenggarakan pendidikan ilmu hukum untuk
melakukan rekonstruksi dan pembaharuan di bidang
ilmu hukum demi tercapainya keadilan sosial dan
kesejahteraan rakyat.
c. Menyelenggarakan penelitian dalam pembaharuan
hukum dan melakukan publikasi ilmiah hasil
penelitiannya di jurnal nasional maupun internasional.
d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat
dalam membangun keadilan sosial dan kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia, serta membangun peradaban
Islam yang dirahmati Allah SWT dalam rangka rahmatan
lil alamin.
e. Mengembangkan gagasan dan kegiatan di bidang ilmu
hukum yang siap melakukan perbaikan kelembagaan,
cara berfikir (mindset) dan budaya hukum sesuai
dengan hasil rekonstruksi di bidang ilmu hukum serta
pengembangan peradaban Islam dalam kerangka
kerahmatan bagi semua manusia.
f. Mendidik dan mengembangkan sumber daya insani
yang islami pada bidang ilmu hukum dalam rangka
membangun generasi khaira ummah dengan
mengutamakan kemuliaan akhlak, karakter yang
tangguh dan kepakaran standar tertinggi yang siap
melaksanakan tugas kepemimpinan nasional dan
internasional.
Pedoman Akademik 7
informasi, dan siap melaksanakan tugas
kepemimpinan nasional maupun internasional.
d. Menyelenggarakan penelitian terbaik dan
menghasilkan Doktor di bidang ilmu hukum dari hasil
melakukan penelitian secara kritis dan mendalam,
memiliki etika dan moral, inovatif, kreatif dan progresif
dalam melakukan penelitian di bidang ilmu hukum,
serta mempubikasikan hasil penelitian tersebut di
jurnal nasional maupun internasional.
e. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat
dalam membangun bidang ilmu hukum yang mampu
melakukan keadilan sosial dan kesejahteraan seluruh
rakyat Indonesia serta membangun peradaban Islam
dalam kerangka kerahmatan bagi seluruh umat
manusia.
f. Terselenggaranya silaturrahim yang intensif dengan
pusat-pusat pengembangan ilmu hukum di seluruh
dunia guna melakukan rekonstruksi ilmu hukum yang
melahirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
g. Terselenggaranya proses evaluasi diri dan penjaminan
mutu berdasarkan penjaminan mutu yang berstandar
dari nasional (DIKTI) dan penjaminan mutu berstandar
Internasional.
Pedoman Akademik 9
Bagan Struktur Oganisasi:
STRUKTUR ORGANISASI
PROGRAM DOKTOR (S3) ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNISSULA
KETUA PROGRAM
SEKRETARIS
TATA USAHA
Keterangan :
= Garis Koordinasi
A. PERSYARATAN
Calon Mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Hukum
UNISSULA harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang
telah memenuhi ketentuan perizinan dari yang berwenang.
2. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter.
3. Berijazah S2 Magister Ilmu Hukum serta Magister Non-Ilmu
Hukum.
4. Transkrip Akademik.
5. Rekomendasi Akademik dari 2 (dua) orang Guru
Besar/Doktor dan atau pejabat atasannya bagi yang sudah
bekerja.
6. Proyeksi keinginan pemilihan Konsentrasi Studi pada
Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
UNISSULA.
B. PROSEDUR PENDAFTARAN
1. Calon peserta harus mengambil formulir pendaftaran yang
telah disediakan oleh Program Doktor (S3) Ilmu Hukum,
dengan membayar biaya pendaftaran.
2. Formulir pendaftaran yang telah diisi, dikirim kembali
kepada Program Doktor (S3) Ilmu Hukum, dengan dilampiri:
Pedoman Akademik 11
a. Foto copy Ijazah S1 dan S2 yang telah dilegalisir
masing-masing sebanyak 2 (dua) lembar.
b. Foto copy Transkrip Nilai yang telah dilegalisir masing-
masing sebanyak 2 (dua) lembar.
c. Surat rekomendasi dari 2 (dua) orang Guru
Besar/Doktor dan atau atasan bagi yang sudah
bekerja.
d. Daftar Riwayat Hidup.
e. Pas photo berwarna ukuran:
1) 4 x 6 sebanyak 4 (empat) lembar, dan
2) 2 x 3 sebanyak 4 (empat) lembar.
f. Rencana judul Disertasi.
C. WAKTU PENDAFTARAN
Penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) Ilmu
Hukum UNISSULA diadakan setiap tahun sekali.
D. TEMPAT PENDAFTARAN
Pendaftaran dilakukan di Program Doktor (S3) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum UNISSULA, Gedung Fakultas Hukum lantai II, Jalan
Raya Kaligawe Km. 4 Semarang, P.O. Box. 1054/SM, Telepon (024)
6583584 (8 saluran) psw. 569, Fax. (024) 6582455. Homepage :
www.unissula.ac.id, e-mail : pdih.fh@unissula.ac.id
E. SELEKSI
Calon peserta yang telah memenuhi persyaratan administrasi
diwajibkan mengikuti tes sebagai berikut:
Pedoman Akademik 13
14 Program Doktor (S3) Ilmu Hukum FH UNISSULA
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
Pedoman Akademik 15
a. Perkembangan Teori Hukum, Filsafat Hukum dan
Harmonisasi Hukum.
b. Social Legal Research and Legal Hermeneutics.
c. Moral Keadilan, Kesejahteraan dan Globalisasi.
d. Perkembangan Pemikiran Hukum Pidana, Perdata/Bisnis,
HTN/HAN, Hukum Islam.
Pedoman Akademik 17
2. Penentuan Promotor dan Co-Promotor
a. Promotor dan Co-Promotor ditetapkan dengan Surat
Keputusan Ketua Program Doktor (S3) Ilmu Hukum FH
UNISSULA.
b. Promotor menjadi ketua Pembimbing Disertasi bagi
mahasiswa bimbingannya dan Co-Promotor membantu
Promotor membimbing Disertasi mahasiswa bimbingannya.
c. Pada semester pertama Pembimbing Akademik
mahasiswa adalah Ketua dan Sekretaris Program
Doktor (S3) Ilmu Hukum FH UNISSULA.
d. Jika Promotor/Co-Promotor meninggal dunia dapat di
ganti dengan Promotor/Co-Promotor pengganti
dengan Surat Keputusan Ketua Program Doktor (S3)
Ilmu Hukum
e. Pembimbingan didasarkan pada kepedulian partisipatif
dari mahasiswa dan Promotor/Co-Promotor.
f. Pembimbingan Disertasi oleh Promotor/Co-Promotor
dimulai sejak semester I (mulai mengikuti perkuliahan).
I. Penilaian Mata Kuliah
1. Nilai akhir (NA) merupakan gabungan dari ujian akhir
semester (UAS), dan semua tugas yang diberikan selama
semester berlansung.
2. Nilai akhir ini diberikan dalam bentuk huruf mutu
berdasarkan pedoman berikut:
Pedoman Akademik 19
Tabel 1
Data Dosen Tetap
Program Studi Doktor (S3) Ilmu Hukum (PDIH)
FH UNISSULA Semarang
Kualifikasi Kualifikasi
No Nama Bidang Ilmu
Pendidikan Keahlian
Prof.Dr.H. Gunarto, S.H., S.E. Guru Besar /
1. Ilmu Hukum Ilmu Hukum
Akt. M.Hum. Doktor
Prof.Dr.Hj.Sri Sumarwani, S.H., Guru Besar /
2. Ilmu Hukum Ilmu Hukum
M.H. Doktor
Prof.Dr.H.Muhammad Ali Guru Besar /
3. Ilmu Hukum Ilmu Hukum
Mansyur, S.H., CN.,M.Hum. Doktor
4. Dr.H.Djauhari, S.H., M.Hum Doktor Ilmu Hukum Ilmu Hukum
Dr.H.Mustaghfirin,
5. Doktor Ilmu Hukum Ilmu Hukum
S.H.,M.Hum.
Dr.H.Umar Ma'ruf,S.H.,Sp.N.,
6. Doktor Ilmu Hukum Ilmu Hukum
M.Hum.
Dr.H.Amin
7. Doktor Ilmu Hukum Ilmu Hukum
Purnawan,S.H.,Sp.N., M.Hum.
8. Dr.H. Ahmad Khisni, S.H., M.H. Doktor Ilmu Hukum Ilmu Hukum
Dr. Sri Endah Wahyuningsih,
9. Doktor Ilmu Hukum Ilmu Hukum
S.H., M.Hum.
Tabel 2
Kualifikasi
Bidang
No Nama Pendidikan
Keahlian
S1 S2 S3
1. Prof. Dr. H. Mahmuchtarom, S.H., M.H. √ Ilmu Hukum
Pedoman Akademik 21
22 Program Doktor (S3) Ilmu Hukum FH UNISSULA
BAB IV
KURIKULUM
A. KURIKULUM
Setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 288/B/0/2012,
Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNISSULA
menyusun kurikulum berdasarkan Keputusan Mendiknas No.
232/U/2000, Keputusan Mendiknas No.045/U/2002 dan
diselaraskan dengan Visi dan Misi UNISSULA.
Kurikulum Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum UNISSULA memiliki beban studi kumulatif 41 satuan kredit
semester (SKS) dapat diselesaikan dalam waktu 6 semester/3
Tahun, dengan rincian kurikulum adalah sebagai berikut :
SEMESTER I
No Mata Kuliah KODE MK SKS
Pedoman Akademik 23
4. Perkembangan Pemikiran Hukum 4
Pidana, Perdata/Bisnis, HTN/HAN, DIH.012.04
Hukum Islam
SEMESTER II
No Mata kuliah KODE MK SKS
SEMESTER III - VI
Mata kuliah KODE MK SKS
SEMESTER I
No Mata Kuliah KODE MK SKS
Pedoman Akademik 25
SEMESTER II
No Mata kuliah KODE MK SKS
SEMESTER III - VI
No Mata kuliah KODE MK SKS
Pedoman Akademik 27
2. Ujian kualifikasi dilaksanakan di semester II
dengan persyaratan telah lulus pada semua mata
kuliah.
3. Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lesan oleh
suatu tim sebanyak 3 (tiga) orang penguji denga
materi ujian proposal disertasi.
4. Ujian kualifikasi dapat dilaksanakan sekurangnya
oleh 2 (dua) orang penguji dan ujian
dilaksanakan bersama.
5. Untuk ujian kualifikasi mahasiswa perlu lebih
dahulu berkonsultasi dengan Promotor/Co-
Promotordalam rangka menentukan topik
disertasi dan menyusun konsep awal usulan
penelitian yang mencakup topik, tema sentral,
metode penelitian dll.
6. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian kualifikasi
doktor apabila memperoleh nilai minimal 75 dari
rentang 0-100 atau diluluskan oleh setengah dari
Penguji yang hadir.
7. Apabila mahasiswa tidak lulus setelah
menempuh ujian kualifikasi, akan dilakukan ujian
ulang oleh Tim khusus yaitu dilaksanakan
bersama.
Ad.3) Ujian Proposal
1. Ujian Proposal dilakukan setelah lulus ujian
kualifikasi
Pedoman Akademik 29
Promotor, dan 3 (tiga) orang tim pembahas, yang
dipimpin oleh Ketua PDIH.
6. Seminar Hasil Penelitian dapat dilaksanakan
apabila dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga)
orang dengan ujian dilakukan bersama.
7. Penilaian Seminar Hasil Penelitian (SHP)
a. Penilaian SHP diberikan dalam bentuk skor
mentah (raw score) dengan kisaran 0 -100.
A = 4,00 C+ = 2,25
A- = 3,75 C = 2,00
A/B = 3,50 C- = 1,75
B+ = 3,25 C/D = 1,50
B = 3,00 D+ = 1,25
B- = 2,75 D = 1,00
B/C = 2,50 E = 0,00
b. Dalam Seminar Hasil Penelitian ini Tim
Penguji mengevaluasi pertanggungjawaban
mahasiswa atas pertanyaan yang bersifat
mengkritisi maupun mencari klarifikasi
terhadap materi/substansi usulan penelitian
itu.
c. Pada akhir seminar Tim Penguji memberikan
penilaian sebagai berikut lulus atau tidak
lulus.
d. Mahasiswa dinyatakan lulus Ujian Seminar
Hasil Penelitian apabila diluluskan oleh
setengah dari penguji yang hadir.
Pedoman Akademik 31
i. Susunan acara Ujian Terbuka adalah sebagai
berikut:
- Penyampaian ringkasan disertasi oleh
promovendus.
- Tanya jawab.
- Rapat Panitia Ujian Tertutup Disertasi
untuk menilai hasil Ujian Tertutup
promovendus dan mahasiswa dinyatakan
lulus Ujian Tertutup apabila di luluskan
setengah dari Penguji yang hadir.
- Pengumuman hasil ujian.
Ad. 6) Ujian Terbuka/Ujian Promosi Doktor (UPD)
1. Mahasiswa program doktor dapat menempuh
Ujian Promosi Doktor (UPD) atau disebut juga
dengan Sidang Promosi Doktor (SPD) apabila
telah memenuhi persyaratan berikut:
a. Telah melaksanakan ujian tertutup dan
dinyatakan lulus.
b. Telah melaksanakan revisi setelah Ujian
Tertutup dan memperoleh persetujan dari
semua Penguji.
c. Naskah Disertasi telah disetujui oleh
Promotor dan Co-Promotor serta di
ketahui oleh Ketua PDIH.
Pedoman Akademik 33
sanggahan dari Tim Penguji, dengan materi
penilaian sebagai berikut :
a. Kedalaman ilmu yang secara filosofis jelas.
b. Orisinalitas penulisan.
c. Alur pikir yang jelas, sistematis, dan
rasional.
d. Ketajaman analisis terhadap permasalahan
dan memberikan pemecahan/solusi.
e. Kecermatan dan kerapian tata bahasa,
teknik penulisan, serta format disertasi.
7. Ujian Terbuka/Sidang Promosi Doktor (SPD)
dilaksanakan secara terbuka untuk diketahui
masyarakat ilmiah dan umum tentang kelayakan
promovendus mendapatkan gelar doktor sesuai
dengan disiplin ilmunya;
8. Ujian Terbuka dapat dihadiri oleh keluarga,
kerabat, mahasiswa, civitas akademika dan
anggota masyarakat lain yang diundang secara
khusus.
9. Susunan acara Ujian Terbuka adalah sebagai
berikut :
a. Kata pengantar dari Ketua Tim Promotor
tentang latar belakang dan kelayakan
disertasi promovendus untuk dipertahankan
di depan Ujian Terbuka.
b. Penyampaian ringkasan disertasi oleh
promovendus.
Pedoman Akademik 35
l. Ujian Terbuka ini berlangsung maksimal 3
jam.
10. Pada saat Ujian Terbuka Promovendus
didampingi 2 (dua) orang pendamping yang
minimal Pendidikan lulus S2
11. Promovendus yang telah lulus ujian promosi
doktor diwajibkan hadir pada upacara wisuda
yang telah ditetapkan untuk dilantik sebagai
lulusan Program Doktor (S3) Fakultas Hukum
UNISSULA.
12. Penilaian Disertasi adalah rata-rata nilai Ujian
Tertutup dan Ujian Terbuka, kemudian
dikonversikan ke dalam nilai sebagai berikut :
A = 4,00 C+ = 2,25
A- = 3,75 C = 2,00
A/B = 3,50 C- = 1,75
B+ = 3,25 C/D = 1,50
B = 3,00 D+ = 1,25
B- = 2,75 D = 1,00
B/C = 2,50 E = 0,00
13. Tata Busana
1) Pada Sidang Ujian Tertutup, Ketua dan
Sekretaris Sidang, serta anggota Panitia
Ujian Tertutup laki-laki memakai kemeja
dan dasi serta celana panjang warna gelap,
sedangkan wanita menyesuaikan.
D. PERINGATAN AKADEMIK
Peringatan akademik diberikan kepada :
1. Mahasiswa Program Doktor/Kandidat Doktor yang
melalaikan kewajiban administrasi (tidak melakukan
pendaftaran ulang, dsb.) untuk satu semester.
2. Mahasiswa yang pada akhir semester ke-3 tidak
mencapai IPK 3,00.
Pedoman Akademik 37
3. Mahasiswa yang pada akhir semester ke-4 belum lulus
ujian kualifikasi.
4. Kandidat Doktor yang pada akhir semester ke-6 belum
melaksanakan seminar usulan penelitian.
5. Kandidat Doktor yang pada akhir semester ke-9 belum
melaksanakan Ujian Tertutup/ Ujian Naskah Disertasi.
E. PEMUTUSAN STUDI
Putus studi (drop out) berarti mahasiswa dikeluarkan dari
Pogram Doktor karena hal-hal sebagai berikut :
1. Tidak mengikuti kegiatan proses belajar-mengajar
pada semester ke-1 dan/atau semester ke-2.
2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar
mengajar) dua semester berturut-turut atau secara
terpisah.
3. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata
kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua
semester berturut-turut atau secara terpisah.
4. Menghentikan (tidak her-registrasi) studi dua semester
berturut-turut atau dalam waktu berlainan.
5. Pada akhir semester ke III tidak mencapai IPK 3.00.
6. Pada akhir semester ke V belum lulus ujian kualifikasi.
7. Pada akhir semester ke VII belum lulus Ujian
Tertutup/seminar usulan penelitian.
8. Pada akhir semester ke X belum melaksanakan Ujian
Terbuka/SPD (semester XI bagi mahasiswa yang tidak
sebidang ilmu).
F. SANKSI AKADEMIK
1. Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang
melakukan tindakan tidak terpuji dalam proses belajar-
mengajar, baik akademik maupun non-akademik, atau
melanggar hukum (misalnya melakukan tindak kriminal) atau
melakukan perbuatan tidak bermoral.
2. Jenis sanksi akademik untuk kasus-kasus tertentu ditetapkan
(berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku) oleh
suatu Dewan Pertimbangan yang terdiri atas Rektor, Wakil
Rektor Bidang Akademik, Dekan, Wakil Dekan Bidang
Akademik. Apabila diperlukan dapat mengundang Dekan
dan/atau Pembantu Dekan Bidang Akademik fakultas yang
terkait, Ketua Tim Pembimbing, Ketua Program Studi/S3.
Hasil ketetapan Dewan Pertimbangan kemudian dapat
diteruskan melalui keputusan Rektor Universitas Islam
Sultan Agung. Pelaksanaan Sidang Dewan Pertimbangan di
bawah koordinasi Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum UNISSULA.
Pedoman Akademik 39
G. WISUDA DAN GELAR AKADEMIK
1. Untuk dapat mengikuti wisuda, mahasiswa program doktor
yang dinyatakan lulus, harus segera menyerahkan buku
disertasi yang telah diperbaiki dan ditandatangani oleh Tim
Promotor dan Ketua Program doktor (S3) Ilmu Hukum dan
Dekan Fakultas Hukum, serta dijilid tebal (hard cover)
berwarna merah, telah menyerahkan artikel, abstrak, dan
lain-lain yang telah ditetapkan.
2. Bagi mahasiswa program doktor yang telah dinyatakan lulus,
tetapi masih belum menyerahkan buku disertasi, maka
ijazah tidak bisa diserahkan.
3. Kepada lulusan Program Doktor diberikan hak menggunakan
gelar akademik Doktor, disingkat Dr., yang ditempatkan di
depan nama.
A. BIAYA PENDIDIKAN
1. Biaya-biaya yang dibebankan kepada Mahasiswa peserta
Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNISSULA
adalah:
a. Pendaftaran dan Ujian Seleksi.
b. Herregistrasi.
c. Matrikulasi.
d. Colloquium Doctum.
e. Dana Pengembangan Institusi (DPI).
f. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
g. Ujian Kualifikasi
h. Ujian Proposal
i. Ujian Seminar Hasil Penelitian (SHP).
j. Bimbingan Disertasi.
k. Ujian Tertutup.
l. Ujian Terbuka.
m. Biaya Wisuda.
Ad.a. Biaya Pendaftaran dan Ujian Seleksi
Adalah biaya yang dikenakkan kepada para calon
mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
Semarang yang akan mendaftar dan guna untuk seleksi ujian
masuk.
Pedoman Akademik 41
Ad.b. Biaya Herregistrasi
Biaya herregistrasi dikenakan untuk tiap semester
setiap kali mahasiswa melakukan herregistrasi (daftar ulang).
Ad.c. Biaya Matrikulasi
1) Biaya Matrikulasi dibebankan kepada peserta Program
Doktor (S3).
2) Besarnya biaya matrikulasi ditentukan berdasarkan
jumlah peserta matrikulasi.
Ad.d. Biaya Colloquium Doctum
Biaya Colloquium Doctum ditentukan oleh Program.
Ad.e. Dana Pengembangan Institusi (DPI)
Dana Pengembangan Institusi (DPI) dikenakan kepada
Mahasiswa peserta program Doktor (S3) untuk satu kali
pembayaran, yaitu pada awal tercatat sebagai peserta
program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
Ad.f. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)
1) SPP dikenakan kepada mahasiswa peserta program
Doktor (S3) yang mengikuti pendidikan sejak terdaftar
(semester I) sampai dengan semester VI.
2) Peserta yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan
sampai dengan semester VI, mulai semester VII dan
seterusnya dibebani SPP sebesar 50% dan biaya
herregistrasi untuk setiap semester.
Pedoman Akademik 43
Ad.l. Biaya Ujian Terbuka
Biaya Ujian Terbuka dikenakan bagi setiap mahasiswa
yang melakukan Ujian Terbuka (Sidang Promosi Doktor),
besarnya biaya ditentukan oleh program.
Ad.m. Biaya Wisuda
Biaya Wisuda dikenakan kepada mahasiswa yang akan
mengikuti wisuda program Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
Sedang besarnya biaya ditentukan oleh Rektor dan Program.
B. KODE ETIK
1. Pergaulan Akademis Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH)
FH UNISSULA
1) Menjunjung tinggi kaidah-kaidah moral, kesusilaan,
kejujuran, kebenaran, keilmuan dan profesi sesuai
dengan nilai-nilai Islam.
2) Kewajiban dosen dan tenaga administrasi adalah :
a. Bertaqwa kepada Tuhan YME, taat kepada
Negara dan pemerintah Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
b. Menjujung tinggi kehormatan bangsa dan
Negara, kewibawaan dan nama baik Almamater
(UNISSULA).
c. Mengutamakan kepentingan UNISSULA dan
masyarakat di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
Pedoman Akademik 45
b. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan
kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari
kewajiban berdasarkan surat keputusan rektor.
c. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta
kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus.
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian.
e. Menjaga nama baik dan kewibawaan UNISSULA
sebagai almamater.
f. Menjunjung tinggi kebudayaan Nasional, nilai
moral dan kebenaran ilmiah.
g. Menjaga integritas pribadi dan kejujuran
intelektual.
h. Membantu dan tidak menghalang-halangi
terselenggaranya kegiatan UNISSULA baik
akademik maupun non akademik.
i. Disiplin, jujur, semangat, bertanggungjawab dan
menghindari perbuatan tercela antara lain
plagiat.
j. Berbudi luhur, berperilaku dan berpakaian
sopan.
k. Menghormati semua pihak demi terbinanya
suasana hidup kekeluargaan sebagai pengamalan
Pancasila, UUD 1945 dan nilai-nilai Islami.
l. Memelihara dan meningkatkan mutu lingkungan
hidup di kampus UNISSULA.
Pedoman Akademik 47
5) Menjaga dan memelihara kehormatan dan kesehatan
dirinya.
6) Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai dengan
bidangnya.
7) Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang
berlaku di UNISSULA.
3. Disiplin Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) FH
UNISSULA.
1) Pengertian.
Disiplin mahasiswa adalah ketentuan-ketentuan
yang membuat larangan-larangan dan sanksi-sanksi
bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH)
FH UNISSULA yang melakukan pelanggaran dan atau
kejahatan di dalam maupun di luar kampus UNISSULA.
2) Larangan Umum.
a. Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH)
FH UNISSULA dilarang :
- Memiliki, mengambil, menyewakan, meminjam,
menggandakan atau menjual barang milik
UNISSULA atau milik lembaga kemahasiswaan di
lingkungan UNISSULA secara tidak sah.
- Memaksa dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan baik langsung atau tidak langsung
untuk menghalangi atau mengganggu atau
menggagalkan Aktivitas civitas akademika,
Pedoman Akademik 49
- Menolak atau tidak bersedia melaporkan atau
mempertanggungjawabkan keuangan dan
kegiatan kemahasiswaan menurut peraturan
yang berlaku.
- Menghina, mengancam nama baik atau
melakukan perbuatan yang tidak
menyenangkan.
- Melakukan perbuatan yang disadari atau
setidak-tidaknya diketahuinya sebagai
perbuatan curang dan atau perbuatan tercela
lainnya.
- Melakukan tindakan di dalam maupun di luar
kampus yang menurut ketentuan KUHP
digolongkan sebagai tindakan tindakan
pidana.
- Menggunakan pakaian yang disadarinya atau
setidak-tidaknya diketahuinya melanggar
norma kesopanan, kesusilaan dan ajaran
Agama Islam.
b. Sanksi terhadap pelanggaran dan atau kejahatan
yang ditentukan Pasal 2 ayat (1) haruf a sampai
dengan huruf I (larangan umum) dapat dikenakan
sanksi secara _ias_native atau kumulatif sesuai
jenis sanksi yang terbesar dalam pasal-pasal.
c. Ketentuan lebih lanjut tentang Pasal 2 ayat (1)
huruf m akan diatur tersendiri.
Pedoman Akademik 51
UNISSULA untuk kepentingan pribadi dan atau
orang lain dikenakan sanksi setinggi-tingginya
diberhentikan sebagai mahasiswa UNISSULA.
f. Pengulangan terhadap tindakan yang ditentukan
pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) di atas dikenakan
sanksi di berhentikan sebagai mahasiswa
UNISSULA.
g. Dengan sengaja tanpa seijin pihak yang
berwenang mengubah atau mengganti mata
kuliah miliknya pada fasilitas UNISSULA
dikenakan sanksi pembatalan seluruh mata
kuliah tersebut dan atau skorsing satu semester.
h. Dengan sengaja tanpa hak dan seijin pihak yang
berwenang menganti mata kuliah milik orang
lain pada fasilitas UNISSULA dikenakan skorsing
selama-lamanya dua semester.
i. Pengulangan terhadap tindakan sebagaimana
telah ditentukan di atas dikenakan sanksi setinggi-
tingginya diberhentikan sebagai mahasiswa
UNISSULA
j. Dengan sengaja melakukan atau menyuruh atau
bekerja dengan orang lain mengubah atau
mengganti nilai dengan computer atau transkrip
nilai atau bukti catatan nilai sehingga berbeda
dengan aslinya dikenakan sanksi pembatalan
seluruh mata kuliah bersangkutan atau sanksi
Pedoman Akademik 53
berubah atau tidak berfungsi atau tidak bisa
dipakai lagi dikenakan sanksi setinggi-tingginya
diberhentikan sebagai mahasiswa UNISSULA.
c. Setiap mahasiswa UNISSULA yang terlibat langsung
atau tidak langsung merampas, mencuri atau
merampok harta benda milik orang lain atau
lembaga lain di luar UNISSULA dikenakan sanksi
setinggi-tingginya diberhentikan sebagai mahasiswa
UNISSULA.
d. Pengulangan tindakan sebagaimana ditentukan
di atas dikenakan sanksi diberhentikan sebagai
mahasiswa UNISSULA.
5) Pemerasan, Pengancaman, Penganiayaan dan
Perkelahian.
Setiap mahasiswa UNISSULA :
a. Yang langsung atau tidak langsung memeras dan
atau mengancam sesama mahasiswa atau orang
lain dikenakan sanksi skorsing satu semester.
b. Yang memeras dan atau mengancam pejabat,
dosen dan atau karyawan UNISSULA dikenakan
sanksi skorsing selama-lamanya dua semester.
c. Pengulangan atas tindakan sebagaimana diatur
di atas dikenakan sanksi setinggi-tingginya
diberhentikan sebagai mahasiswa UNISSULA.
d. Yang menganiaya sesama mahasiswa atau orang
lain dikenakan sanksi skorsing selama-lamanya
dua semester.
Pedoman Akademik 55
sanksi skorsing dan setinggi-tinggnya diberhenti-
kan sebagai mahasiswa UNISSULA.
c. Pengulangan tindakan sebagaimana diatur di
atas dikenakan saksi diberhentikan sebagai
mahasiswa UNISSULA.
d. Yang melakukan mabuk-mabukan di lingkungan
kampus UNISSULA dikenakan sanksi skorsing
satu semester.
e. Yang dalam keadaan mabuk berurusan dan atau
mengikuti aktivitas apapun di lingkungan kampus
UNISSULA dikenakan sanksi selama-lamanya dua
semester.
f. Yang mabuk-mabukan itu mengakibatkan
terganggungnya proses belajar mengajar atau
mengakibatkan kerusakan atau mengakibatkan
penderitaan bagi orang lain dikenakan sanksi
setingi-tingginya diberhentikan sebagai mahasiswa
UNISSULA.
g. Pengulangan tindakan sebagaimana diatur di atas
dikenakan sanksi setinggi-tingginya diberhentikan
sebagai mahasiswa UNISSULA.
7) Tindakan Asusila, Perjudian, Penghinaan dan
Pencemaran Nama baik.
a. Yang mengucapkan kata-kata tidak senonoh atau
berbuat sesuatu terhadap lawan jenis atau
sejenisnya di suatu tempat atau ruangan yang
patut disadarinya atau diketahuinya dan ajaran
Pedoman Akademik 57
8) Tata Cara dan Prosedur Penjatuhan Sanksi.
a. Pencari fakta, pemeriksaan dan pembuatan
berita acara pemeriksaan (BAP) tentang adanya
kejahatan dan atau pelanggaran oleh mahasiswa
dilakukan oleh tim disiplin.
b. Untuk kepentingan pemeriksaan dan pembuatan
BAP, tim disiplin berhak memanggil atau
menghadirkan tersangka/terlapor/teradu atau
sanksi melalui surat tercatat sebanyak-banyaknya
dua kali.
c. Pemanggilan tersangka/terlapor/teradu diperlukan
selain untuk memberikan keterangan juga
pembelaan.
d. Apabila tersangka/terlapor/teradu tidak hadir
dalam pemeriksaan walaupun sudah dipanggil
acara pemeriksaan dapat terus dilanjutkan dan
hak tersangka/terlapor/teradu menjadi gugur.
e. Hasil pemeriksaan yang tersusun dalam BAP
diajukan kepada pimpian fakultas dan atau
pimpinan universitas sesuai kewenangan
penetapan sanksi.
9) Hak Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) FH
UNISSULA.
a. Mahasiswa yang menjadi tersangka, terlapor
atau teradu berhak mengajukan pembelaan
terhadap tim disiplin.
Pedoman Akademik 59
a.3. Pimpinan universitas
a.4. Pimpinan universitas atas persetujuan
senat universitas.
b. Dasar penjatuhan sanksi oleh pimpinan fakultas
atau pimpinan universitas adalah BAP yang
disusun dan diajukan oleh tim disiplin.
c. Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan dan menjadi
kewenangan pimpinan universitas adalah jenis
sanksi penahanan ijasah, skorsing dari kegiatan
akademik, sanksi administratif atau pemberhentian
sebagai mahasiswa (pemecatan).
d. Untuk jenis usulan sanksi skorsing dan
pemberhentian sebagai mahasiswa harus
terlebih dahulu mendapat pengesahan dari senat
fakultas untuk selanjutnya diteruskan ke
pimpinan universitas.
e. Jenis sanksi skorsing dan pemberhentian sebagai
mahasiswa Universitas harus dimintakan
pengesahan oleh senat universitas.
f. Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan dan menjadi
kewenangan pimpinan fakultas adalah sanksi
peringatan, pembatalan atau pengurangan satu
atau beberapa mata kuliah.
g. Sebagai pidana yang dijatuhkan pengadilan
terhadap mahasiswa UNISSULA yang dipidana
karena aktivitas politik tidak dengan sendirinya
berakibat dijatuhkan sanksi oleh UNISSULA
Pedoman Akademik 61
C. JALUR STUDI
KODE MK SEMESTER I
Perkembangan Teori Hukum,
DIH.012.01 Filsafat Hukum dan Harmonisasi
Hukum
Social Legal Research and Legal
DIH.012.02
Hermeneutics
Moral Keadilan, Kesejahteraan
DIH.012.03
dan Globalisasi
Perkembangan Pemikiran Hukum
DIH.012.04 Pidana, Perdata/Bisnis,
HTN/HAN, Hukum Islam
KODE MK SEMESTER II
DIH.012.05 Ujian Kualifikasi
DIH.012.06 Proposal Disertasi
Pedoman Akademik 63
j. Bersikap positif terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi
namun tidak mendewakan ilmu pengetahuan yang
berakibat pada perbuatan syirik.
k. Ilmu yang dipelajari dan dikuasi semata-mata untuk
kemaslahatan umat manusia sebagai wujud amanah.
l. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah alat namun
tidak diperalat oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
m. Seorang ilmuwan muslim harus mampu menjahui
kejahatan intelektual.
n. Pengembangan budaya penulisan ilmiah sebagai
media komunikasi untuk menyampaikan hasil temuan
atau gagasan kepada orang lain melalui tulisan.
2. Penerapan Budai bagi Pengajar dan Pegawai.
a. Mengajar ilmu dengan niat ikhlas karena Allah.
b. Dengan kebersihan hati, pikiran dan perasaan
mengajarkan ilmu pengetahuan.
c. Dengan senang hati, semangat dan tanggungjawab
yang tinggi mengajarkan ilmu pengetahuan.
d. Memberikan pelayanan yang baik khususnya kepada
mahasiswa dan umumnya pihak-pihak yang
membutuhkan pelayanan.
e. Jujur dan obyektif.
f. Amanah.
g. Tidak menjualbelikan nilai.
h. Materi yang diberi selalu diberi muatan nilai-nilai
Islam.
Pedoman Akademik 65
b. Meningkatkan tali silaturahim antara keluarga besar
Fakultas Hukum UNISSULA melalui pengajian keluarga
besar Fakultas Hukum UNISSULA pada setiap bulan.
c. Sholat jamaah pada setiap waktu sholat.
d. Kurikulum berbasis kompetensi yang tidak
meninggalkan nilai-nilai Islam.
e. Pengaturan jadwal kuliah yang tidak berbenturan
dengan waktu/saat sholat.
f. Aktivitas lembaga kemahasiswaan yang sesuai dengan
nilai-nilai Islam.
g. Aktivitas/perguruan mahasiswa yang Islami seperti
berpakaian, berbicara dan sebagainya.
h. Aktivitas perkuliahan dan ujian seperti berpakaian,
membuka dan mengakhiri perkuliahan dengan do’a
dan salam.
i. Kawasan bebas rokok.
j. Saling mengingatkan satu sama lain dalam rangka
menyukseskan program BUDAI di Fakultas Hukum
UNISSULA.
Pedoman Akademik 67
8. Dr. H. Ahmad Khisni, K : F.H. UNISSULA K : (024) 6583584
S.H., M.H. R : Jl. Wortermunginsidi R : (024) 76739859
Perum Hp :081325547423
wortermunginsidi
baru No.33
9. Dr. Sri Endah K : F.H. UNISSULA K : (024)6583584
Wahyuningsih, S.H., R : Jl. Watulawang R : (024) 8446830
M.Hum. Timur No. 69 Rt4/8 Hp :081326472128
Semarang