AKADEMI REFRAKSI OPTISI GAPOPIN

MODIFIKASI FREME UNTUK KONDISI MATA PTOSIS

Karya Tulis Ilmiah
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Diploma III
Ahli Madya Refraksi Optisi

M Farhan Fauzi
NIM 16.085

PROGRAM DIPLOMA III

KESEHATAN REFRAKSI OPTISI
PURWAKARTA
2019
Program Diploma III Kesehatan Refraksi Optisi
Bab1. Latar belakang masalah

Ptosis adalah kondisi yang menyebabkan kelopak mata bagian atas turun dan menutup
bola mata. Hal ini bisa terjadi pada salah satu bagian mata atau keduanya. Pada kondisi yang
lebih parah, ptosis dapat membuat penglihatan menjadi terganggu. Sebab, kelopak mata yang
menutupi bagian pupil dapat menghalangi atau mengurangi penglihatan.
Ptosis bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari sejak lahir (ptosis kongenital), bisa juga terjadi
karena bertambahnya usia, atau kondisi medis tertentu. Ptosis kongenital biasanya terjadi karena
otot levator palpebrae, yaitu otot yang mengangkat kelopak mata, tidak berkembang dengan
sempurna. Ptosis kongenital biasanya terjadi karena otot levator palpebrae, yaitu otot yang
mengangkat kelopak mata, tidak berkembang dengan sempurna
Penderita Ptosis sebenarnya memiliki sebuah selosi non bedah yaiutu metode modikasi
pada freme yang dapat di gunakan bagi penderita Ptosis agar bisa melihat dengan normal selama
menggunakan kacamata, kacamata ini umumnya disebut ptosis crutch.

Bab2. Masalah

Jika ptosis pada mata dibiarkan hingga bertahun-tahun tanpa ada tindakan apapun, besar
kemungkinan akan menyebabkan komplikasi. Salah satu jenis komplikasi yang sering muncul
karena ptosis adalah mata malas alias ambliopia. Kondisi ini membuat mata mengalami
penurunan tingkat penglihatan, karena jalan masuk cahaya tertutup oleh kelopak mata. Alhasil,
retina pun akan menjadi ikut terganggu.
Ptosis Crutch masih sangat jarang di jual di Indonesia, karena mungkin masyarakat luas
hanya mengetahui solusi Ptosis hanyalah Operasi Bedah saja , kemudian masih belum luasnya
informasi tentang Ptosis Crutch ini di Indonesia. Padahal jika di biarkan begitu saja tanpa adanya
tindakanmedis akan membahayakan kesehatan mata
Karena Ptosis Crutch masih sangat jarang di Indonesia dan mendapatkannya pun tentu
cukup sulit, maka modifikasi pada freme dapat dilakukan sebagai langkah awal untuk mengobati
Kondisi Ptosis
Bab 3 .Modifikasi dan Penerapanya

-Jenis Ptosis Crutch

Ptosis Crutch Memiliki 2 jenis
1.Ptosis Crutch yang Dapat Disesuaikan (Adjustable Eye Crutches): Crutch jenis
ini biasanya ditempel pada freme. Crutch ini mudah disesuaikan dan tidak mengubah
freme. Namun, mereka memiliki kelemahan: Mereka harus terus-menerus disesuaikan.
Crutch ini tidak umum digunakan dan tidak direkomendasikan untuk kasus Ptosis kondisi
sedang hingga berat.
2.Ptosis Crutch yang Menempel kuat pada freme (Reinforced Eye-Crutches) :
Kruk ini melekat pada atas freme, dan tidak dapat disesuaikan, kruk ini tahan terhadap
patah. Reinforced Eye-Crutches adalah solusi yang paling layak untuk individu dengan
Ptosis yang mencari pilihan non-bedah.
Pada pembahasan selanjutnya kita akan membahasas untuk menerapkan Reinforced Eye-
Crutches
-Penerapan
Saya akan membuat satu kacamata ptosis crutch untuk teman saya yang memiliki Ptosis
di mata kanannya

Nama : Ihsan
Umur :22 Tahun
Tempat tinggal : Tanggerang
Bab 4.Kesimpulan
Kodisi Ptosis sebenarnya bisa sangat menggangu jika tidak dilakukan penanganan medis,
jika didiamkan beberapa tahun otot levator palpebrae mungkin akan semakin sulit di buka
sehingga kelopak mata tertupi secara total oleh kelopak mata
Ptosis memiliki solusi Non Bedah agar penderita bisa melihat dengan normal Ptosis Crutch
menjadi salah satu solusi yang dapat di pilih, namun karena freme ini masih jarangn di jual di
Indonesia maka modifikasi dapat di lakukan agar penderita ptosis merasa nyaman dalam melihat

https://en.wikipedia.org/wiki/Ptosis_crutches
https://www.worldoptic.com/adjust-glasses-modify-eyewear/eyeglasses-ptosis-drooping-eye-lid-
crutches.php#.XUw7-OgzaUk
https://www.halodoc.com/kenali-ptosis-pada-bagian-tubuh-ini
https://www.slideshare.net/faslu1143/cruch-glasses
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/00372748611bde1711127b6bf42038db.p
df